TA`LIMATUL HAJJ(PERATURAN PEMERINTAH ARAB
SAUDI TENTANG PENYELENGGARAAN HAJI)
Oleh :Drs. H. M. Asyhuri, MM
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan UmrohKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
TImur
Disampaikan pada acara :Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji
Tahun 2013
CURRICULUM VITAE• Nama : Drs. H.M. Asyhuri, MM• NIP : 195708041988021001• TTL : Bojonegoro, 4 Agustus 1957• Pangkat/Gol : IV b / Pembina Tk. I• Jabatan Dinas : Kepala Bidang Gara Haji dan Zawa• Instansi : Kanwil Kemenag Prov. Jatim• Alamat Kantor / Telp.Fax : Jl. Juanda II Surabaya / 031-8686017• Alamat Rumah Dinas : Jl. Ketintang Madya V No. 92 C Surabaya• Alamat Rumah : Jemur Wonosari Gg. Masjid No. 24 Wonocolo Sby• Telepon Rumah : 031 - 8495498• Pendidikan Terakhir : S2 (MSDM)• Riwayat Jabatan :1. Kasi Penyuluh pada Bidang Penamas 2. Kasi Siaran dan Tamaddun pada Bidang
Penamas 3. Kasi Kemasjidan pada Bidang Urais 4. Kasi Kemitraan Umat Islam pada Bidang Urais 5. Kasi Penyuluh Haji dan Umroh pada Bidang
Hazawa6. Kasi Perjalanan dan Sarana haji pada Bidang Hazawa7. Kepala Kantor Dep. Agama Kab. Lamongan
8. Kabid Urusan Agama Islam pada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur
9. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat & Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa TimurMateri yang diberikan : Ta`limatul Hajj (Peraturan Pemerintah tentang
Penyelenggaraan Haji)
PENDAHULUANPerundang-undangan yang ada merupakan pijakan dalam melaksanakan tugas negara, hal ini terkait dengan peraturan penyelenggaraan ibadah haji yang telah ditetapkan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jamaah haji baik yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia maupun oleh Pemerintah Arab Saudi.
Ta`limatul Hajj ini terdiri diri beberapa Bab dan dimasing-masing Bab memuat Undang –Undang dan penjelasan serta pasal –pasal
Pada Bab I :UU RI tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji dan ImigrasiPada Bab II :
KMA RI tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
Bab III : Keputusan Ditjen Haji dan Umroh
contoh
BAB IV
1. Petunjuk pelaksanaan dan Struktur Organisasi Haji 2. Waktu kedatangan dan kepulangan jamaah haji dari luar Arab Saudi3. Biaya pelayanan dan angkutan 4. Misi – misi Haji 5. Kewajiban – kewajiban Muassasah untuk jamaah haji 6. Kewajiban – kewajiban Naqobah7. Prasyarat Kedatangan Jamaah Haji 8. Peraturan – Peraturan umum9. Peraturan pemondokan jamaah haji dan petunjuk pelaksanaannya10. Penjelasan Kementerian dalam Negeri Arab Saudi11. Alamat dan nomor telphon penting Muasasah.
Peraturan Pemerintah Arab Saudi tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
Lanjutan
PENGERTIAN
AL WIZARAH Kementerian Haji Lembaga resmi negara yang
bertanggung jawab dalam perhajian (dengan perwakilan di Mekkah,
Madinah, Jeddah, Riyadh, Masya`ir dan dipintu-pintu gerbang kedatangan
dengan berbagai panitianya.
Nama-nama lembaga dan instansi
Muassasah – Muassasash pelayanan haji terdiri dari : •Muassasah Thawwafah•Muassasah Adilla•Maktab Wukala •Maktab Zamazimah
Muassasah Thawwafah di Mekkah
adalah Sebuah Badan yang khusus melayani jamaah haji yang datang dari luar kerajaan Arab Saudi dengan tugas pokok menyediakan pelayanan akomodasi yang layak selama jamaah haji berada di Mekkah dan Masya`ir
Muassasah Adilla di Madinah dengan tugas pokok menyambut para peziarah masjid Rasululloh SAWMaktab Wukala (Kantor Perwakilan) tugasnya menyambut kedatangan jamaah haji dipintu–pintu gerbang yang telah ditetapkan dan menerima paspor-paspor mereka
Maktab Zamazimah adalah instansi yang punya tugas menyediakan air zam – zam kepada para jamaah haji
Kewajiban – kewajiban Muassasah Thawwafah dan Adilla antara lain :
1. Menyiapkan Mursyid pada setiap bus2. Menyambut kedatangan jamaah haji dan
diantar sampai kepemondokan3. Menyambut dan menjamu jamaah haji4. membantu jamaah yang belum dapat
pemondokan berikut barang – barang bawaan5. Mengangkut jamaah dengan sarana angkutan
berikut barang-barangnya 6. Mengawasi kenyamanan jamaah7. Menganjurkan tentang kebersihan dan
memelihara lingkungan Lanjut
Lanjutan Kewajiban – kewajiban Muassasah Thawwafah dan Adila
8. Mengadakan koordinasi dengan Nakobah9. Memberikan kartu tanda pengenal10.Memeriksa keberadaan paspor jamaah11. Memonitor kondisi jamaah12.Menginformasikan kepada jamaah tentang
keberadaan petugas di pos-pos bila ada jamaah yang tersesat
13.Melaporkan kepada pihak keamanana bila terjadi hal – hal sebagai berikut :
• Jamaah tersesat setalah lewat 24 jam• Jamaah terlambat diberangkatkan pada saat waktu
pemulangan yang telah ditentukan• Jamah kehilangan barang• Jamaah kecopetan atau kerampokan
Kewajiban – Kewajiban Muassasah Thawwafah di Masya`ir
1. Seluruh Muassasah Thawwafah bertangung jawab mendirikan dan mempersiapkan kemah-kemah yang layak sesuai dengan jumlah jamaah haji
2. Bertugas berada pada pos-pos pelayanan dan pos – pos jamaah sesat dengan pengawasan Kementerian Haji
3. Saat jamaah bertolak dari Mekkah menuju Arafah dan Mina, pelayanan Haji (maktab-Maktab) harus meyertakan seorang wakilnya di tiap-tiap bus yang mengangkut jamaah
4. Setiap Muassasah harus memasang papan nama di setiap maktab di Mekkah, Madinah, Masya`ir dan pada pintu-pintu masuk perkemahan di Arafah dan Mina dengan warna khusus
5. Ada petugas khusus untuk memantau kondisi jamaah haji rawat inap di RS
6. Jamaah haji yang wafat dapat diproses pemakamannya berdasarkan surat Pernyataan yang dibuat oleh Muassasah atau maktab
Kewajiban-kewajiban Maktab Wukala1. Menyambut dan menerima kedatangan
jamaah haji dipintu-pintu gerbang kedatangan
2. Menyerahkan paspor-paspor jamaah haji sebelum jamaah haji naik kedalam bus untuk diberangkatkan ke Makkah atau Madinah
3. Mempersiapkan tenaga – tenaga angkut yang memadai di pintu gerbang kedatangan udara, laut maupun darat
4. memfasilitasi transportasi jamaah haji dengan naqobah dalam pengadaan bus-bus ke Makkah atau madinah
5. Jika ada jamaah yan sakit segera melaporkan ke klinik terdekat
Kewajiban – kewajiban Maktab Zamazimah 1. Memberikan air zam-zam kepada
jamaah haji dipusat – pusat pengawasan pemberangkatan jamaah haji
2. Mengemas air zam-zam dengan tabung khusus untuk didinginkan dan dibawa ke Masya`ir (pada hari arafah dan hari-hari tasyrik di Mina)
3. Para petugas hendaknya dikontrol tentang pendistribusian air zam-zam baik di pos-pos pelayanan dan pemondokan agar tercipta pelayanan yang optimal
Kewajiban-kewajiban Nakabah1. Menjamin transportasi jamaah haji sebagai imbalan dari
biaya yang telah mereka bayar2. Menyediakan kendaraan yang sesuai dengan ketentuan
yang ada3. Menyediakan pengemudi yang memadai dan terlatih,
terutama mengenai jalan dan jurusan4. Menyediakan sarana dan prasarana untuk jamaah haji
agar nyaman dalam perjalanan (tas untuk paspor jamaah, sabuk pengaman)
5. Disiapkan peta bagi pengemudi6. Dilarang menugaskan para pengemudi yang suka ugal-
ugalan demi keselamatan para jamaah7. Setiap bus disediakan kotak P3K8. Dilarang mengangkut barang-barang diatas bus yang
melebihi kapasitas9. Harus membayar ganti rugi bila ada barang atau tas yang
jatuh dan hilang dengan ketentuan denda minimal SR 200 maksimal SR 1500.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
ALASAN KUOTA HAJI SE DUNIA DI KURANGI PEMERINTAH ARAB SAUDI
ALASAN KUOTA HAJI SE DUNIA DI KURANGI PEMERINTAH ARAB SAUDI
ALASAN KUOTA HAJI SE DUNIA DI KURANGI PEMERINTAH ARAB SAUDI
Top Related