TAHAPAN TAHAPAN KOMTERKOMTER
By : Rizki Muliani, S.Kep., By : Rizki Muliani, S.Kep., NersNers
Proses komter terdiri dari 4 tahap yaitu :Proses komter terdiri dari 4 tahap yaitu :
Tahap persiapan/ pra interaksiTahap persiapan/ pra interaksi Tahap perkenalan/ orientasiTahap perkenalan/ orientasi Tahap kerjaTahap kerja Tahap terminasi Tahap terminasi
Tahap persiapan/ pra Tahap persiapan/ pra interaksiinteraksi
Tahap yg sangat penting sebelum interaksi dgn Tahap yg sangat penting sebelum interaksi dgn
KlienKlien
↓↓P menggali perasaan dan mengidentifikasi P menggali perasaan dan mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannyakelebihan dan kekurangannya
P mencari info ttg KP mencari info ttg K
P merancang strategi u/ pertemuan pertama P merancang strategi u/ pertemuan pertama
dgn Kdgn K
Tahap ini Tahap ini →→ masa persiapan sebelum berhub masa persiapan sebelum berhub
dan berkomunikasi dgn Kdan berkomunikasi dgn K
↓↓ P harus memahami dirinya, mengatasi P harus memahami dirinya, mengatasi
kecemasannya dan menyakinkan dirinya kecemasannya dan menyakinkan dirinya
bahwa dia betul2 siap u/ berinteraksi dgn bahwa dia betul2 siap u/ berinteraksi dgn
klienklien
Tugas P pd tahap pra interaksi ini a/ :Tugas P pd tahap pra interaksi ini a/ :
Mengeksplorasi perasaan, harapan, nilai, Mengeksplorasi perasaan, harapan, nilai, norma dan kecemasannorma dan kecemasan
Menganalisis kekuatan dan kelemahan diriMenganalisis kekuatan dan kelemahan diri Mengumpulkan data ttg kienMengumpulkan data ttg kien Merencanakan pertemuan pertama dgn Merencanakan pertemuan pertama dgn
klienklien
CONTOH KOMTERCONTOH KOMTERFASE PRA FASE PRA
INTERAKSIINTERAKSI
1. Mengenal Diri sendiri.1. Mengenal Diri sendiri. Ass. Wr. WbAss. Wr. Wb Perkenalkan nama saya …………………. dari ……………..Perkenalkan nama saya …………………. dari …………….. Insya Allah pada kesempatan ini saya akan Insya Allah pada kesempatan ini saya akan
melaksanakan ujian komter.melaksanakan ujian komter. Adapun harapan saya : Saya ingin komunikasi ini Adapun harapan saya : Saya ingin komunikasi ini
dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah disepakati ( kontrak ) dan saya dapat mencapai disepakati ( kontrak ) dan saya dapat mencapai tujuan yang diharapkan.tujuan yang diharapkan.
Norma : Saya adalah seorang anak dan status masih Norma : Saya adalah seorang anak dan status masih sendiri. Hal ini sama dengan klien saya sehingga sendiri. Hal ini sama dengan klien saya sehingga secara normatif kedudukan kita sama dan saya secara normatif kedudukan kita sama dan saya akan memanggil klien saya dengan sebutan nama akan memanggil klien saya dengan sebutan nama dan hal ini telah disetujui oleh klien.dan hal ini telah disetujui oleh klien.
Lanjutan Mengenal Diri sendiri …Lanjutan Mengenal Diri sendiri …
Nilai : Nilai yang kami anut sama, yaitu klien Nilai : Nilai yang kami anut sama, yaitu klien beragama islam dan klienpun tidak menolak beragama islam dan klienpun tidak menolak jika dilakukan sentuhan.jika dilakukan sentuhan.
Kekuatan : Adapun kekuatan saya dalam Kekuatan : Adapun kekuatan saya dalam melakukan komter ini adalah saya telah melakukan komter ini adalah saya telah membaca buku tentang ………… Saya telah membaca buku tentang ………… Saya telah mencoba melakukan komter dengan teman – mencoba melakukan komter dengan teman – teman saya.teman saya.
Kelemahan : Sedangkan kelemahan saya Kelemahan : Sedangkan kelemahan saya adalah saya sering bloking dan mengalami adalah saya sering bloking dan mengalami kesulitan dalam penyusunan kata – kata. kesulitan dalam penyusunan kata – kata.
Lanjutan Mengenal Diri sendiri …Lanjutan Mengenal Diri sendiri …
Adapun pada saat komter klien saya tiba – Adapun pada saat komter klien saya tiba – tiba diam saya akan diam dulu sejenak dengan tiba diam saya akan diam dulu sejenak dengan klien kemudian melakukan sentuhan klien kemudian melakukan sentuhan terapeutik dan mencoba mengingatkan terapeutik dan mencoba mengingatkan kembali kepada klien akan kontrak yang telah kembali kepada klien akan kontrak yang telah disepakati. Dan jika klien saya ingin mengakhiri disepakati. Dan jika klien saya ingin mengakhiri komter sebelum waktu yang telah disepakati komter sebelum waktu yang telah disepakati bersama – sama saya akan mencoba bersama – sama saya akan mencoba mengingatkan kembali akan kontrak semula mengingatkan kembali akan kontrak semula dan jika masih tidak bisa maka saya akan dan jika masih tidak bisa maka saya akan mengakhiri komter ini dan akan membuat mengakhiri komter ini dan akan membuat kontrak baru dengan klien.kontrak baru dengan klien.
2. Mengenal Perasaan Sendiri2. Mengenal Perasaan Sendiri Perasaan saya saat ini adalah cemas dan takut Perasaan saya saat ini adalah cemas dan takut
jika saya dan klien tidak bisa menyelesaikan jika saya dan klien tidak bisa menyelesaikan komter ini sesuai waktu yang telah disepakati.komter ini sesuai waktu yang telah disepakati.
Penyebabnya yaitu saya harus melakukan Penyebabnya yaitu saya harus melakukan komter ini didepan penguji sehingga hal ini komter ini didepan penguji sehingga hal ini membuat saya stress.membuat saya stress.
Adapun usaha saya dalam menghadapi situasi Adapun usaha saya dalam menghadapi situasi ini, saya akan berusaha menenangkan diri, ini, saya akan berusaha menenangkan diri, kemudian tarik nafas dalam dan saya akan kemudian tarik nafas dalam dan saya akan meningkatkan bahwa ini hanyalah PBM. meningkatkan bahwa ini hanyalah PBM. Berhasil atau tidak yang penting saya telah Berhasil atau tidak yang penting saya telah berusaha seoptimal mungkin.berusaha seoptimal mungkin.
3. Tujuan Interaksi P – K3. Tujuan Interaksi P – K Pada komter saat ini saya akan berusaha Pada komter saat ini saya akan berusaha
untuk mengetahui dan menggali alasan klien untuk mengetahui dan menggali alasan klien masuk ke RS ini, kemudian menggali masuk ke RS ini, kemudian menggali permasalahan – permasalahan yang klien permasalahan – permasalahan yang klien rasakan pada saat ini dan memberikan rasakan pada saat ini dan memberikan implementasi pada waktu yang telah implementasi pada waktu yang telah ditentukan. Adapun kontrak waktu yang ditentukan. Adapun kontrak waktu yang ditetapkan adalah selama 15 menit.ditetapkan adalah selama 15 menit.
Tahap Perkenalan/ Orientasi
Perkenalan → keg yg dilakukan P saat pertama kali bertemu atau kontak dgn K
Pd saat berkenalan → P harus memperkenalkan dirinya terlebih dulu pd klien
Dgn memperkenalkan diri → P telah bersikap terbuka pd K ⇒ mendorong K u/ membuka dirinya
Tahap perkenalan dilaksanakan pd awal setiap pertemuan
Tujuan tahap ini → u/ memvalidasi keakuratan data dan rencana yg telah dibuat dgn keadaan K saat ini serta mengevaluasi hasil tindakan yg lalu
Tahap orientasi → dasar bagi hub terapeutik P-
K dan menentukan tahap selanjutnya
Peran utama P pd tahap ini :
Memberikan situasi lingk yg peka
Menunjukkan penerimaan
Membantu K dlm mengekspresikan perasaan
dan pikiran
Tugas P pd tahap ini :Membina rasa saling percaya, menunjukkan
penerimaan dan komunikasi terbuka →memberikan salam
Merumuskan kontrak (topik, tempat dan waktu) bersama KKontrak ptg u/ menjamin kelangsungan interaksi
Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi mslh KEkspresi perasaan K dgn menggunakan teknik pertanyaan terbuka
Merumuskan tujuan dgn K
CONTOH KOMTERFASE ORIENTASI
Memberi salam
Assalamu’alaikum/selamat pagi/ siang/ sore/ malam
atau sesuai dengan latar belakang sosial budaya spiritual pasien, disertai dengan mengulurkan tangan untuk jabatan tangan.
Pasien gangguan jiwa mungkin tidak menjawab salam dan uluran tangan saudara.
Memperkenalkan diri perawat
Nama saya Budiono, saya senang dipanggil Budi
Menanyakan nama pasien
Nama bapak/Bpk/Ibu/saudara siapa? Apa
panggilan kesenangannya? (Misalkan pasien
senang dipanggil Tuti).
Mengevaluasi kondisi pasien
Bagaimana perasaan Tuti saat ini? Atau, apa
keluhan Tuti?
Menyepakati kontrak/pertemuan
Topik/tindakan/kegiatan yang akan dilakukanUntuk menanyakan kesediaan pasien:Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang ... (sesuaikan dengan keluhan atau perasaan pasien saat ini. Jika pasien tampak ragu perawat dapat menambahkan):Saya akan membantu ... (nama pasien) untuk menyelesaikan masalah yang ... hadapi.Kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah yang ... hadapi.
TempatDi mana kita duduk?Bagaimana kalau kita duduk di sana?
(sebutkan)Ayo kita duduk di sana! (sebutkan)
WaktuMau berapa lama kita bercakap-cakap?
Bagaimana kalau 10 menit?
TAHAP KERJA
Tahap kerja → inti dari keseluruhan proses komter
Pd tahap ini P-K bekerjasama u/ mengatasi mslh yg dihadapi K
Pd tahap ini P perlu mendorong K mengungkapkan perasaan dan pikirannya, memp kepekaan dan tingkat analisis yg tinggi terhdp adanya perub dlm respon verbal maupun non verbal
Tahap kerja berhub dgn pelaksanaan rencana tindakan kep yg akan dilaksanakan sesuai tujuan yg ingin dicapai
Hal2 yg perlu dilakukan P dlm tahap kerja a/ :
P perlu melakukan active listening P harus peka terhdp ucapan verbal maupun
respon non verbal P harus mampu menyimpulkan
percakapannya dgn klien
Contoh komunikasi untuk tindakan melatih mengontrol halusinasi:Ada beberapa cara untuk mencegah suara-suara agar tidak mengganggu Tuti. Salah satu adalah menghardik atau tidak memperdulikan suara-suara itu, caranya katakan: “pergi, jangan ganggu saya, saya tidak mau dengar”.Coba Tuti lakukan. (Jika pasien dapat melakukan berikan pujian). “Bagus, Tuti sudah dapat melakukannya. Coba ulangi lagi!”“Bagus sekali!”
TAHAP TERMINASI
Terminasi → akhir dari pertemuan P-K Tahap terminasi dibagi 2 :Terminasi sementara
Akhir dari tiap pertemuan P-KTerminasi akhir
Setelah P menyelesaikan proses kep secara keseluruhan
Proses terminasi → aspek penting krn jika tdk dilakukan dgn baik o/ perawat maka regresi dan kecemasan dpt terjadi lagi pd K
Tugas P dlm tahap terminasi a/ : Mengevaluasi pencapaian tujuan dari interaksi yg
dilaksanakan → evaluasi obyektifP tdk boleh terkesan menguji kemamp K →sebaiknya hanya terkesan mengulang/ menyimpulkan
Melakukan evaluasi subyektif → menanyakan perasaan K setelah berinteraksi dgn P
Menyepakati tindak lanjut terhdp interaksi yg telah dilakukan → PR u/ klienTindak lanjut dievaluasi pd tahap orientasi pertemuan berikutnya
Membuat kontrak (topik, tempat dan waktu) u/ pertemuan berikutnya
CONTOH KOMTERFASE TERMINASI
Evaluasi subyektif: Bagaimana perasaan Tuti setelah latihan
ini?
Evaluasi obyektif: Coba Tuti sebutkan hal-hal yang sudah
kita bicarakan tadi! Tuti tadi telah bagus melakukannya.
Tindak lanjutBagaimana kalau mulai saat ini Tuti coba
lakukan cara tadi untuk mencegah suara-suara.
Tuti mau coba latih ? Pada jam berapa? Kita buatkan jadualnya? (Buat jadual harian pasien untuk latihan dan melakukannya pada saat suara-suara datang).
Kontrak yang akan datangWaktu: Kapan kita bertemu lagi?
Bagaimana kalau dua hari lagi?Topik: Apa saja yang akan kita bicarakan
nanti? Bagaimana kalau kita bicara tentang cara lain untuk mencegah suara-suara?
Tempat: Kita akan bertemu di sini lagi. Sampai jumpa.
Assalamu’alaikum.
GOOD LUCK …