MATERI PERKULIAHAN PEMETAAN EKSPLORASI (TA3211)
M-06. PROYEKSI DAN PELAPORAN
Dr. Syafrizal, ST., MTKelompok Keilmuan Eksplorasi Sumberdaya Bumi,
FTTM-ITB
PRESENTASI HASIL PENGUKURAN LINTASAN KOMPAS DAN KOLOM
STRATIGRAFI (LITOLOGI)
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 3
Presentasi Hasil Lintasan Pemetaan
Hasil pemetaan di sepanjang lintasan pemetaan dapat disajikan dalam bentuk :
Peta Geologi berdasarkan korelasi antar lintasan pemetaan.
Penampang Geologi.
Kolom Litologi Umum
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 4
Lintasan Pemetaan dan Garis Penampang
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 5
Lintasan Pemetaan dan Garis Penampang
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 6
Lintasan Pemetaan dan Garis Penampang
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 7
Pelaporan Lintasan Pemetaan
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 8
Pembuatan penampang (section)
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 9
1. Simbol titik awal penampang. 2. Azimuth garis penampang 3 & 6. Bidang perlapisan dan simbol 4. Tanda tanya (diperkirakan)5. Blank (no informasi)7. Proyeksi struktur
8. Nama geografis,9. Perubahan arah penampang,10. Lubang bor11. titik conto12. arah pergerakan relatif13. elevasi14. skala batang
Elemen-elemen sebuah Penampang Geologi
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 10
Penampang Geologi
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 11
Kolom Stratigrafi (Litologi)
UMURUNIT STRATIGRAFI
FORMASI SATUAN(M)
TEBAL SIMBOL
LITOLOGI
LINGKUNGAN
PENGENDAPAN
INTRUSI
P E M E R I A N
BATUBARA
RESENT ALUVIAL 2 - 10Aluvial : berangkal, berakal, kerikil,
pasir, lempung, lepas-lepas
Tufa, putih, mudah diremas, laminasi
sejajar, silang siur
Batupasir tufaan, putih, ukuran
sangat kasar-sedang
Batulanau tufaan, putih, laminasi
sejajar, silang siur
Konglomerat tufaan, silang siur
berskala besar
PLIOSEN
ATAS
K A S A I
> 250
D A R A T
Batulempung tufaan, abu-abu putih,
sisipan clay iron stone, coklat
kemerahan, keras, membulat lonjongGT-12
GT-11GT-10 Batulanau, abu-abu terang,
karbonan, tufaan, laminasi sejajarGT-9
GT-8
GT-7
GT-6
GT-5
GT-4
GT-3GT-2GT-1
Batupasir tufaan, kuning-putih,
terpilah baik, silang siur, berskala
besar
Batupasir tufaan, konglomeratan,
terpilah baik, membundar tanggung,
menghalus ke atas, laminasi sejajar-bergelombang
Batubara, hitam kecoklatan, keras,
kompak, terdiri dari 12 lapisan (hanging seam)
M I O - P L I O S E N
M U A R A E N I M
A-2B
C-1C-2
Kladi
Batulanau, abu-abu, sisipan
batulempung dengan clay iron stone
Batupasir lanauan, kuning keabuan,
terpilah baik, pararel laminasi
sejajar-bergelombang
Batulempung, abu-abu
Batubara, hitam mengkilap, kompak,
brittle, terdiri dari 5 lapisan
Batupasir, glaukonitan,
kuning-kecoklatan, mengkasar ke
atas, ukuran butir pasir
halus-sedang, pemilahan baik
Konglomerat tufaan, batupasir tufaan, batulanau
tufaan, batulempung tufaan, batubara
A T A S
B A W
A H
Batupasir, batulempung,
batulanau, batubara
M I O S E N
A T A S
250 - 550
100 - 300
> 250
AIR BENAKAT
DELTA PLAIN
DELTA FRONT
LAUT DANGKAL
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 12
1. Title,
2. Identitas (nama & tanggal),
3. Metoda pengukuran,
4. Skala garis (batang),
5. Indeks lokasi,
6. Umur (jika diketahui),
7. Umur (jika diketahui)
8. Formasi & Batas,
9. Standart simbol litologi,
10. Ketidakselarasan,
11. Bidang sesar (jika diketahui),
12. Interval yang tidak diketahui (Blank),
13. Posisi key beds (jika ada),
14. Posisi sample yang penting,
15. Penandaan lokasi unit (formal – informal)16. Indikasi resistensi unit (kekerasan),
17. Deskripsi unit litologi,
18. Ketebalan,
19. Interval unit litologi yang terdeformasi,
20. Simbol untuk fossil,
21. Simbol fossil kadang-kadang ditempatkan
pada simbol litologi.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 13
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 14
Serial Columnar Sections
PENGUKURAN PENAMPANG STRATIGRAFI
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 16
Tujuan Utama :
Untuk memperoleh ketebalan yang akurat masing-masing unit litologi,
Memperoleh data-data yang rinci untuk masing-masing satuan unit geologi dan bagaimana hubungan masing-masing unit,
Untuk memperoleh posisi stratigrafi yang pasti dari fossil & sampling.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 17
Pemilihan Lokasi Pengukuran
Struktur geologi harus sederhana dan telah dapat diketahui dengan pasti,
Sekuen (batas-batas) litologi harus jelas dan tersingkap,
Variasi litologi dan fossil harus diketahui dengan baik.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 18
Hal-Hal Yang Harus Diamati Sebelum Pengukuran :
Kedudukan lapisan, sehingga arah lintasan dapat dibuat tegak lurus bidang perlapisan,
Apakah kedudukan perlapisan konstan ? Jika tidak dapat dicari rata-ratanya,
Penentuan hukum superposisi dari urutan batuan,
Mencari apakah ada key bed, sehingga dapat dijadikan reference.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 19
Metoda pengukuran
Mirip dengan Compas Traverse (Field sheet), tapi dalam pengukuran penampang stratigrafi ini harus lebih teliti, antara lain :
Pengukuran dari bottom menuju top,Jika terdapat sisipan, tentukan jaraknya dari alas lapisan,Pengukuran litologi harus per-satuan,Pendiskripsian harus detil (lihat tabel deskripsi pada kuliah sebelumnya),Struktur sedimen (lihat MK. Petrologi),Keadaan perlapisan (menebal – menipis),Hubungan antar satuan batuan (tegas, berangsur, tererosi, tidak selaras, kontak patahan, dll).
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 20
Beberapa Hal Umum Yang Harus Diketahui :
Klasifikasi Stratigrafi
Litostratigrafi � berdasarkan unit litologi
Biostratigrafi � berdasarkan fossil
Kronostratigrafi � berdasarkan umur
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 21
Stratotypes
Penamaan suatu unit stratigrafi yang mempunyai batas stratigrafi (kontak) yang diidentifikasikan
sebagai interval unit.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 22
Unit Pada Litostratigrafi
Group : Terdiri dari dua atau lebih formasi
Formasi : Unit utama dari suatu litostratigrafi
Member : Nama litologi-litologi dalam suatu formasi
Bed : Nama suatu lapisan dalam suatu member atau formasi
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 23
Aplikasi
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 24
Aplikasi Top soil hasil pelapukan
Perselingan batulempung-batulanau, warna abu-abu kecoklatan. Ketebalan 4,5 - 5 meter
Batubara, tebal 0,25 m, kedudukan N 110 E/25, kilap cerah, brittle
Batulanau, warna abu-abu cerah sampai abu-abu kecoklatan, tebal 2-3 meter
Batulempung tipis (tebal sekitar 0,25 m), warna kecoklatan
Batulempung tipis (tebal sekitar 0,25 m), warna kecoklatan
Batubara, tebal 0,75 m, kedudukan N 105 E/20, kilap cerah, brittle
Batubara, tebal 0,25 m, kedudukan N 105 E/20, kilap cerah, brittle
Batulanau, warna abu-abu cerah sampai abu-abu kecoklatan, tebal 3-4 meter
Batulanau, warna abu-abu coklat sampai abu-abu gelap, tebal 2-3 meter
Batubara, tebal 3-4 m, kedudukan N 105 E/20, kilap cerah, brittle
Batulanau, warna abu-abu kecoklatan, tebal 3-4 meter
Batubara, tebal 0.50 m, kedudukan N 105 E/25, kilap cerah, brittle
Batulanau, warna abu-abu kecoklatan, tebal 2-3 meter
Batubara, tebal sekitar 2 m, kedudukan N 105 E/25, kilap cerah, brittle
PROYEKSI PADA PENAMPANG GEOLOGI
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 26
Proyeksi lintasan pada garis penampang
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 27
Proyeksi Dip Lapisan
Memindahkan (mem-proyeksikan) data-data kedudukan lapisan pada suatu penampang geologi ���� proyeksi true dip menjadi apparent dip.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 28
Proyeksi kemungkinan adanya lipatan
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 29
Proyeksi kemungkinan adanya lipatan
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 30
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 31
Proyeksi Dip Lapisan
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 32
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 33
PROYEKSI KORELASI DAN KONTAK GEOLOGI
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 35
Kontak Antar Batuan
A. Kontak Geologi B. Proyeksi kontak pada peta topografi :
x = (perbedaan elevasi) / (tan dip).
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 36
Pembuatan bidang kontak lapisan (cropline)
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 37
Pembuatan bidang kontak lapisan (cropline)
PENGUKURAN KETEBALAN
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 39
Metoda Jacob’s Staff
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 40
Metoda Jacob’s Staff
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 41
Metoda Transit Kompas
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 42
Pengukuran tebal dilakukan berdasarkan bentangan pita ukur
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 43
Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 44
Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 45
Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 46
Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 47
Perhitungan tebal dan hubungannya dengan kemiringan lereng
PENULISAN LAPORAN
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 49
Penulisan Laporan
Disesuaikan dengan tujuan dari proyek pemetaan,
Jika ditujukan kepada non-geologist �gunakan terminologi geologi umum,
Penulisan dengan sederhana dan jelas,
Memuat rekomendasi-rekomendasi yang dapat di-follow-up,
Kesimpulan-kesimpulan harus didukung oleh data-data yang representatif.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 50
Illustrasi-illustrasi utama
Peta (maps), penampang geologi (cross section) dan penampang kolom (columnar sections),
Illustrasi berwarna � hanya jika distribusi laporan terbatas,
Illustrasi dengan simbol lebih baik untuk kemudahan reproduksi,
Illustrasi harus jelas dan mudah dibaca (ukuran huruf, garis-garis, simbol-simbol),
Nama-nama geografis harus tepat dan jelas.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 51
Format Peta Yang Ideal
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 52
Judul Peta
1. Judul peta,
2. Lokasi,
3. Nama dan afiliasinya,
4. Tahun,
5. Skala,
6. Interval kontur,
7. Tanda Arah,
8. Indeks peta,
9. Kontributor,
10. Wilayah pemetaan,
11. Sumber peta.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 53
Penggambaran Peta
Peta yang baik harus memuat hal-hal sbb :
• Bangunan buatan manusia,
• Sungai-sungai,
• Nama geogafis,
• Koordinat (garis atau grid).
• Lokasi pengamatan &
sampel,
• Simbol struktur geologi,
• Garis sesar (jika ada)
• Kontak Geologi,
• Kode dan simbol litologi,
• Garis penampang,
• Dll.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 54
Explanations (Keterangan)
Memiliki 3 tujuan utama :
Menjelaskan unit-unit geologi dan penjelasannya,
Memperlihatkan umur geologi dan hubungannya,
Menjelaskan struktur dan kenampakannya .
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 55
Explanations (Keterangan)
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 56
Explanations (Keterangan)
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 57
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 58
Laporan Untuk Geologi Umum
Pendahuluan,Tujuan,Lokasi dan administratif,Kesampaian daerah,Penyelidikan terdahulu (referensi utama),Ucapan terima kasih.
Metoda,Deskripsi kegiatan lapangan,Jangka waktu kegiatan lapangan,Pekerjaan-pekerjaan laboratorium.
Regional Setting,Unit Stratigrafi,
Litologi utama (jenis, tebal, kedudukan, sebaran),Deskripsi lengkap batuan � penamaan,Variasi sebaran lateral, dll
Struktur,Sejarah Geologi.
Materi TA3211 ; Proyeksi dan Pelaporan 59
Laporan Untuk Pemetaan EndapanPendahuluan,
Tujuan,Lokasi dan administratif,Kesampaian daerah,Penyelidikan terdahulu (referensi utama),Ucapan terima kasih.
Metoda,Metoda pemetaan,Strategi dan prosedur sampling,Pekerjaan-pekerjaan laboratorium.
Regional Setting � hubungan dengan keterdapatan endapan,Unit Stratigrafi � hubungan dengan keterdapatan endapan,Struktur � hubungan dengan keterdapatan/kontrol endapan,Mineralisasi Bijih
Distribusi relatif terhadap host rock, sistem kekar, setting geologi,Bentuk dan ukuran � geometri, umur relatif/absolut,Mineral assemblages � paragenesis, alterasi, dllSaran-saran untuk eksplorasi lanjut.
Top Related