Swasta Priambada, S.Sos, MAB** *Disajikan dalam MK Nutrition Entrepreneurship PS Ilmu Gizi FKUB, Maret 2015
**PS Ilmu Administrasi Bisnis, FIA-UB
Menilai Kesuksesan Bisnis Laporan Keuangan
Analisis Payback Period
Rasio Keuangan
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 2
Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan
dilakukan untuk mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat resiko atau tingkat kesehatan dari suatu perusahaan.
Laporan keuangan yang disusun dengan baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan nyata mengenai hasil yang telah dicapai oleh perusahaan selama periode tertentu.
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 4
Cara Praktis
Transaksi Jurnal Umum
Neraca
Laporan Rugi Laba
Harta, Modal, Hutang
Pendapatan, Biaya
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 5
Contoh: Kasus Warung Penyet Cak Ipul
Pada saat awal membuka usaha Warung Penyet, Cak Ipul hanya memiliki modal awal Rp. 1 jt.
Cak Ipul meminjam modal dari Koperasi sebesar Rp. 1 jt untuk membeli gerobak, peralatan masak dan peralatan makan untuk Warung Penyet nya.
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 6
Contoh Catatan Harian untuk Neraca Warung Penyet Cak Ipul
Uraian Harta Hutang Modal
Uang yang dimiliki di awal 1.000.000
Hutang Koperasi 1.000.000
Pembelian Gerobak 1.000.000
Pembelian Peralatan Masak 300.000
Pembelian Meja & Kursi 300.000
Pembelian Peralatan Makan 200.000
Uang yang tersisa (Modal awal + hutang – pembelian peralatan)
200.000
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 7
Dari data ini, kita bisa membuat NERACA: HARTA = HUTANG + MODAL
Neraca (Harta = Hutang + Modal) Warung Penyet Cak Ipul AKTIVA
PASIVA
HARTA HUTANG
Pembelian Gerobak 1.000.000 Hutang Koperasi 1.000.000
Pembelian Peralatan Masak
300.000
Pembelian Meja & Kursi 300.000 MODAL
Pembelian Peralatan Makan
200.000 Modal Awal 1.000.000
Cash on hand 200.000
TOTAL AKTIVA 2.000.000 TOTAL PASIVA 2.000.000
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 8
Catatan Harian Keuangan (Jurnal) untuk Laporan Rugi Laba Warung Penyet Cak Ipul Tanggal Uraian Pendapatan Biaya
1 Jan Pembelian bahan dagangan 150.000
1 Jan Pembelian gas 35.000
1 Jan Hasil Penjualan 300.000
2 Jan Pembelian bahan dagangan 200.000
2 Jan Hasil Penjualan 400.000
3 Jan Pembelian bahan dagangan 200.000
3 Jan Hasil Penjualan 400.000
3 Jan Biaya sewa tempat untuk 1 bulan 500.000
...... dst
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 9
Warung Penyet Cak Ipul Laporan Rugi Laba Periode 31 Januari 2015
PENDAPATAN USAHA 10.000.000
BIAYA USAHA
- Biaya belanja dagangan 5.000.000
- Biaya gaji karyawan 1.000.000
- Biaya sewa lahan 500.000
- Biaya penyusutan 500.000
- Biaya lain-lain 300.000 +
- Jumlah Biaya Usaha 7.300.000 -
LABA USAHA 2.700.000
BIAYA LUAR USAHA
- Angsuran Pinjaman 120.000
- Jumlah biaya luar usaha 120.000
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 2.580.000
Pajak Penghasilan (2,5%) 64.900 +
LABA BERSIH SETELAH PAJAK 2.516.100 15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 10
Warung Penyet Cak Ipul LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Periode 31 Januari 2015 MODAL AWAL Rp. 1.000.000
Laba bersih setelah pajak Rp. 2.516.000
Prive (diambil untuk kepentingan pribadi)
Rp. 2.200.000 -
Penambahan Modal Rp. 316.000 +
MODAL AKHIR Rp. 1.316.000
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 11
Pay Back Period = waktu pengembalian modal
Adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menutup semua investasi awal dari suatu usaha yang bersumber dari arus pendapatan usaha tersebut.
Payback period digunakan sebagai evaluasi oleh pemodal/calon pemodal terkait layak tidaknya suatu usaha untuk diberi modal.
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 13
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘
Suatu usaha dikategorikan “bisa diterima” jika pay back period ≤ waktu yang ditargetkan oleh pemodal.
Suatu usaha dikategorikan “tidak bisa diterima” jika pay back period > waktu yang ditargetkan oleh pemodal.
Payback period untuk Koperasi yang meminjami modal (dalam jangka waktu 1 th)
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑅𝑝.1.000.000
10 𝑥 𝑅𝑝.120.000 = 0,82 tahun
layak untuk diberi modal
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 14
Rasio Keuangan Rasio Likuiditas Mengukur kemampuan perusahaan untukmemenuhi
kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo.
Salah satu rasio yang sering digunakan adalah RASIO LANCAR
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 15
Rasio Lancar 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 =
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 16
Aktiva lancar : kas di tangan, simpanan di bank, deposito, piutang dagang, perlengkapan usaha.
Kewajiban lancar: hutang perusahaan yang harus dibayar dalam jangka waktu < 1 th, seperti angsuran hutang dagang, biaya yang harus dibayar seperti gaji pegawai, sewa gedung, tagihan listrik, pajak.
Normal jika rasio min 2 : 1
Contoh Kasus Warung Penyet Cak Ipul Cash on hand pada akhir bulan (hasil penjualan selama 1 bl
Rp. 10.000.000 dikurangi belanja bahan selama 1 bl Rp. 5.000.000) = Rp.5.000.000
Biaya gaji Rp.1000.000
Sewa lahan Rp.500.000
Biaya lain2 Rp.300.000
Angsuran pinjaman Rp.120.000
Pajak Rp.64.900
Hitunglah Rasio Lancarnya!
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 17
Contoh Kasus Warung Penyet Cak Ipul Aktiva Lancar = Rp.5.000.000 Kewajiban Lancar: Biaya gaji Rp.1000.000 Sewa lahan Rp.500.000 Biaya lain2 Rp.300.000 Angsuran pinjaman Rp.120.000 Pajak Rp.64.900 + Total Kewajiban Lancar Rp.1.984.900
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 = 𝑅𝑝.5.000.000
𝑅𝑝.1984.900 = 2,52
Jadi, Rasio Lancar dari Usaha Penyet Cak Ipul adalah Normal
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 18
LATIHAN SOAL 1. Bang Ben akan membuka usaha Warung Batagor Berikut adalah Catatan Harian (Jurnal)nya
Uraian Harta Hutang Modal
Uang yang dimiliki di awal 1.500.000
Hutang Koperasi 2.000.000
Pembelian Gerobak 2.000.000
Pembelian Peralatan Masak 400.000
Pembelian Meja & Kursi 400.000
Pembelian Peralatan Makan 200.000
Buatlah Neraca untuk Warung Batagor Bang Ben!
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 20
JAWABAN 1. Neraca (Harta = Hutang + Modal) Warung Batagor Bang Ben AKTIVA
PASIVA
HARTA HUTANG
Pembelian Gerobak 2.000.000 Hutang Koperasi 2.000.000
Pembelian Peralatan Masak
400.000
Pembelian Meja & Kursi 400.000 MODAL
Pembelian Peralatan Makan
200.000 Modal Awal 1.500.000
Cash on hand 500.000
TOTAL AKTIVA 3.500.000 TOTAL PASIVA 3.500.000
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 21
LATIHAN SOAL 2. Dalam bulan Januari, diketahui Total Pendapatan
Usaha Bang Ben Rp.16.000.000
Belanja dagangan selama 1 bulan Rp.8000.000
Biaya sewa lahan Rp.1.000.000
Biaya penyusutan 400.000
Biaya lain-lain Rp.200.000
Angsuran pinjaman/bl Rp.180.000
Pajak penghasilan 2,5%
Buatlah Laporan Rugi Laba untuk Warung Batagor Bang Ben BulanJanuari 2015
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 22
JAWABAN 2. Warung Batagor Bang Ben Laporan Rugi Laba Periode 31 Januari 2015
PENDAPATAN USAHA 16.000.000
BIAYA USAHA
- Biaya belanja dagangan 8.000.000
- Biaya sewa lahan 1.000.000
- Biaya penyusutan 400.000
- Biaya lain-lain 200.000 +
- Jumlah Biaya Usaha 9.600.000 -
LABA USAHA 6.400.000
BIAYA LUAR USAHA
- Angsuran Pinjaman 180.000
- Jumlah biaya luar usaha 180.000
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 6220000
Pajak Penghasilan (2,5%) 155500 +
LABA BERSIH SETELAH PAJAK 6064500 15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 23
LATIHAN SOAL 3. Bang Ben memiliki hutang kepada koperasi sebesar
Rp.2.000.ooo
Hutag dicicil sebanyak 12 x @Rp.180.000
Hitunglah Payback Periodnya!
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 24
JAWABAN 3. Payback period untuk Koperasi yang meminjami modal
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 𝑅𝑝.2.000.000
12 𝑥 𝑅𝑝.180.000 = 0,93 tahun
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 25
LATIHAN 4. Diketahui Pendapatan usaha selama 1 bl Rp.16.000.000
Belanja bahan Rp.8.000.000
Biaya gaji Rp.1.300.000
Sewa lahan Rp.1.000.000
Biaya lain2 Rp.200.000
Angsuran pinjaman Rp.180.000
Pajak Rp. 123.000
Hitunglah Rasio Lancar untuk Warung Bang Ben!
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 26
JAWABAN 4. AKTIVA LANCAR (Rp.16.000.000-8.000.000) Rp.8.000.000 PASIVA LANCAR Biaya gaji Rp.1.300.000 Sewa lahan Rp.1.000.000 Biaya lain2 Rp.200.000 Angsuran pinjaman Rp.180.000 Pajak Rp. 123.000 Total aktiva lancar Rp.2.803.000
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 = 𝑅𝑝.8.000.000
𝑅𝑝.2.803.000 = 2,85
Jadi, Rasio Lancar dari Usaha Bang Ben adalah Normal
15/03/2015 Menilai Kesuksesan Bisnis, Swasta Priambada 27
Top Related