Download - STUDI KOMPARASI TUGAS DAN WEWENANG … · dan Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia memiliki perbedaan dari segi represif dan preventif dalam pemberantasan korupsi. Independent Commisstion

Transcript

i

STUDI KOMPARASI TUGAS DAN WEWENANG INDEPENDENT

COMMISSION AGAINST CORRUPTION (HONGKONG) DAN KOMISI

PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA) DALAM PEMBERANTASAN

TINDAK PIDANA KORUPSI

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna

Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret

Oleh

Cynthia Dewi Kusumastuti

E0013105

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

ii

SURAKARTA

2017

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

STUDI KOMPARASI TUGAS DAN WEWENANG INDEPENDENT

COMMISSION AGAINST CORRUPTION (HONGKONG) DAN KOMISI

PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA) DALAM PEMBERANTASAN

TINDAK PIDANA KORUPSI

Oleh

Cynthia Dewi Kusumastuti

E0013105

Diajukan untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta, 15 Maret 2017

Dosen Pembimbing

PEMBIMBING

iii

ISMUNARNO, S.H.,M.Hum

NIP. 19660428 199003 1 001

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

STUDI KOMPARASI TUGAS DAN WEWENANG INDEPENDENT

COMMISSION AGAINST CORRUPTION (HONGKONG) DAN KOMISI

PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA) DALAM PEMBERANTASAN

TINDAK PIDANA KORUPSI

Disusun oleh :

Cynthia Dewi Kusumastuti

NIM. E0013105

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada

Hari : Jumat

Tanggal : 21 April 2017

DEWAN PENGUJI

1. Nama : Widodo Tresno Novianto,S.H.,M.Hum (……..…………..)

NIP : 19541124 198503 1 002

Ketua

2. Nama : Diana Lukitasari, S.H.,M.H. (……..…………..)

NIP : 19780702 200812 2 002

Sekretaris

3. Nama : Ismunarno, S.H.,M.Hum. (……..…………..)

iv

NIP : 19660428 199003 1 001

Anggota

Mengetahui

Dekan,

Prof. Dr. Supanto S.H.,M.Hum

NIP. 196001107101101

PERNYATAAN

Nama : Cynthia Dewi Kususmastuti

NIM : E0013105

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) yang berjudul:

STUDI KOMPARASI TUGAS DAN WEWENANG INDEPENDENT

COMMISSION AGAINST CORRUPTION (HONGKONG) DAN KOMISI

PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA) DALAM PEMBERANTASAN

TINDAK PIDANA KORUPSI adalah betul hasil karya sendiri. Hal-hal yang bukan

karya saya dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini diberikan tanda citasi dan

ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya

tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

Penulisan Hukum (Skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari Penulisan Hukum

(Skripsi) ini.

v

MOTTO

“Bermimpilah setinggi langit, Jika jatuh kau akan terjatuh diantara bintang-bintang”

(Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia)

“Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan. Jangan pula lihat masa depan dengan

penuh ketakutan. Tapi, lihatlah sekitar Anda dengan penuh kesadaran”

(James Thurber)

“Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia

menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya”

(Alexander Pope)

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua”

(Aristoteles)

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulisan hukum (Skripsi) ini penulis

persembahkan sebagai wujud rasa syukur, cinta dan terimakasih kepada :

1. Allah SWT, atas berkat dan hidayah-Nya yang menjadikan Penulis dapat

menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi) ini.

2. Keluarga Penulis yang tercinta, Ayah Drs. Wisnu Wijaya, Ibu Suri Asmawati

serta adik-adikku Lesti Dyah Anggoro Wati dan Vista Jayanti Wulandari

penulis yang telah memberikan motivasi dan semangat sehingga Penulis dapat

menyelesaikan penulisan hukum (Skripsi) ini.

3. Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta.

vii

ABSTRAK

Cynthia Dewi Kususmastuti, E0013105. STUDI KOMPARASI TUGAS DAN

WEWENANG INDEPENDENT COMMISSION AGAINST CORRUPTION

(HONGKONG) DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA)

DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tugas dan wewenang lembaga anti

korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia dan Independent

Commisstion Againt Corruption (ICAC) Hongkong dalam pemberantasan korupsi.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan sifat

penelitian preskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang

dengan jenis dan sumber data penelitian menggunakan data primer, data sekunder,

dan data tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan

atau studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode

silogisme yang menggunakan pola berfikir deduktif. Hasil dari penelitian ini ialah

bahwa tugas dan wewenang Independent Commisstion Againt Corruption Hongkong

dan Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia memiliki perbedaan dari segi represif

dan preventif dalam pemberantasan korupsi. Independent Commisstion Againt

Corruption Hongkong salah satu negara yang berhasil pemberantasan korupsi di

Asia yang dapat dicontoh oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia.

Kata Kunci : Tugas dan Wewenang, Independent Commisstion Againt Corruption,

Komisi Pemberantasan Korupsi.

viii

ABSTRACT

Cynthia Dewi Kususmastuti, E0013105. STUDI KOMPARASI TUGAS DAN

WEWENANG INDEPENDENT COMMISSION AGAINST CORRUPTION

(HONGKONG) DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA)

DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. (Comparison

Study Of Duties And Authority Of Independent Commission Against Corruption

(Hongkong) And Corruption Eradication Commission (Indonesia) for the

Eradication of Criminal Acts of Corruption). Faculty Of Law. Universitas Sebelas

Maret. Surakarta.

This study aims to determine the duties and authority of anti-corruption

institutions Corruption Eradication Commission (KPK) and the Independent

Commisstion Againt Indonesia Corruption (ICAC) Hong Kong in combating

corruption. This study uses normative legal research with the prescriptive nature of

the research. This study uses the approach of the law with the types and sources of

data research using primary data, secondary data, and the data tertiary. Data

collection techniques used is a literature study or studies document. Data analysis

techniques in this study using syllogism that uses deductive thinking patterns. Results

from this study is that the duties and authority of the Hong Kong Independent

Commisstion Againt Corruption and the Corruption Eradication Commission of

Indonesia difference in terms of repressive and preventive measures the eradication

of corruption. Independent Commisstion Againt Corruption Hong Kong one of the

countries that successfully combating corruption in Asia that can be copied by the

National Anti Corruption Commission.

Keywords: Duties and Authorities, Independent Commisstion againt Corruption, the

Corruption Eradication Commission

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan hidayah-Nya yang

melimpahkan kemampuan Penulis untuk dapat menyelesaikan Penulisan Hukum

(Skripsi) yang berjudul STUDI KOMPARASI TUGAS DAN WEWENANG

INDEPENDENT COMMISSION AGAINST CORRUPTION (HONGKONG)

DAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (INDONESIA) DALAM

PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI. Dimana Hongkong

merupakan salah satu negara yang baik dalam memberantas korupsi dengan lembaga

anti korupsinya yaitu ICAC dengan melihat apa yang membuat ICAC Hongkong

mampu memberantas korupsi dengan baik sehingga Penulis ingin meneliti tugas dan

wewenang dalam pemberantasan korupsi yang mungkin salah satu dari tugas atau

wewenang yang dimiliki ICAC dapat diterapkan oleh KPK di Indonesia. Penulisan

Hukum (Skripsi) ini merupakan tugas akhir yang disusun dan diajukan untuk

melengkapi persyaratan guna meraih derajad sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam Penulisan Hukum (Skrispi) ini dapat

terselesainya karena adanya bantuan dari pihak-pihak yang memberikan bantuannya

baik itu pengarahan, bimbingan, nasehat, saran maupun kritik serta dukungan

motivasi dan doa bagi Penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini, Penulis dengan

segala kerendahan dan ketulusan hati ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-

pihak antara lain sebagai berikut:

1. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin dan kesempatan bagi

Penulis dalam mengembangkan ilmu serta dalam menyelesaikan Penulisan

Hukum (Skripsi) ini.

2. Bapak Hernawan Hadi S.H.,M.H. Selaku Pembimbing Akademik Penulis

selama penulis menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sebelas

x

Maret Surakarta, yang selalu memotifasi penulis untuk semakin lebih baik dan

segera menamatkan studi.

3. Bapak Ismunarno S.H.,M.Hum. selaku Pembimbing Penulisan Hukum

(Skripsi), yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan nasehat

kepada Penulis untuk menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) ini.

4. Ibu Subekti S.H.,M.H selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret.

5. Bapak dan Ibu Dosen di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, yang telah

banyak memberikan ilmu bagi Penulis selama Penulis melaksanakan studi di

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, yang mana ilmu tersebut dapat

Penulis gunakan sebagai acuan dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini.

6. Seluruh Staf Tata Usaha dan Karyawan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret, terimakasih atas bantuan yang telah diberikan.

7. Bapak Drs. Wisnu Wijaya, ayahanda tercinta yang telah mendidik,

mencurahkan kasih saying, tiada henti, dari lahir hingga saat ini dan seterusnya.

8. Ibu Suri Asmawati, Ibunda tersayang, motivator terhebat, yang selalu

mengajarkan hidup dan menjalani kehidupan dengan cara yang luar biasa

dengan seluruh kasih, cinta dan sayangnya hingga akhir masa.

Penulisan hukum ini masih belum sempurna, namun demikian mudah-mudahan dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Surakarta, 05 April 2017

Penulis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ....................................................... iii

HALAMAN PENYERTAAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

KATA PENGENTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

BAB 1 : PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6

E. Metode Penelitian ............................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan Hukum ........................................................ 11

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 13

A. Kerangka Teori............................................................................. 13

1. Tinjauan tentang Tindak Pidana ........................................... 13

2. Tinjauan tentang Korupsi ...................................................... 17

3. Tinjauan tentang Lembaga Anti Korupsi .............................. 21

4. Tinjauan tentang Perbandingan Hukum ................................ 30

B. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 36

xii

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 38

A. Pengaturan Tugas dan Wewenang Lembaga Anti Korupsi Hongkong

dan Indonesia dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ..... 38

1. Tugas dan Wewenang ICAC Hongkong ................................. 38

a. Latar Belakang Berdirinya ICAC Hongkong ...................... 38

b. Tugas ICAC Hongkong ....................................................... 43

c. Wewenang ICAC Hongkong ............................................... 45

d. Struktur Organisasi ICAC Hongkong ................................. 47

e. Strategi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi oleh

ICAC Hongkong ................................................................. 50

2. Tugas dan Wewenang KPK Indonesia .................................... 54

a. Latar Belakang Berdirinya KPK Indonesia ......................... 54

b. Tugas KPK Indonesia .......................................................... 58

c. Wewenang KPK Indonesia .................................................. 58

d. Struktur Organisasi KPK Indonesia .................................... 63

e. Strategi Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi

KPK Indonesia ................................................................... 68

3. Perbedaan Pengaturan Tugas dan Wewenang Lembaga Anti

Korupsi ICAC dan KPK dalam Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi Berdasarkan Perundang-Undangan Hongkong dan

Indonesia ................................................................................. 66

4. Persamaan Pengaturan Tugas dan Wewenang Lembaga Anti

Korupsi ICAC dan KPK dalam Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi Berdasarkan Perundang-Undangan Hongkong dan

Indonesia ................................................................................. 75

5. Kelebihan dan Kelemahan Pengaturan Tugas dan Wewenang

Lembaga Anti Korupsi ICAC dan KPK dalam Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Perundang-Undangan

Hongkong dan Indonesia ......................................................... 77

xiii

a. Kelebihan dan Kelemahan Pengaturan Tugas dan Wewenang

KPK dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Berdasarkan UU KPK ...................................................... 77

b. Kelebihan dan Kelemahan Pengaturan Tugas dan Wewenang

ICAC dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Berdasarkan UU ICAC .................................................... 82

B. Upaya Pembaharuan dalam Rangka Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi di Indonesia ................................................................... 88

BAB IV : PENUTUP ............................................................................................ 90

A. Simpulan ........................................................................................ 90

B. Saran ............................................................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 93

LAMPIRAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Struktur Organisasi KPK Indonesia ............................................................. 95