7/29/2019 Struktur Sel Eukariot Berbeda Dengan Prokariot
1/3
Struktur sel eukariot berbeda dengan prokariot. Ukuran sel eukariot lebih besar dan memiliki
struktur yang lebih kompleks daripada prokariot. Sel prokariot dan eukariot memiliki perbedaan
utama yaitu keberadaan membran inti sel. Inti sel pada prokariot tidak diselubungi oleh
membran inti, inti selnya terkumpul di tengah sel. Berikut ini adalah perbandingan antara sel
prokariot dengan sel eukariot (Prescott et all, 2004:96-97)
Tabel. Perbandingan antara sel prokariot dan eukariot
Karakteristik Prokariot Eukariot
Ukuran sel umumnya 0,5-5 m 10-100 m
Inti sel Tidak terbungkus membran inti
sehingga tidak disebut nukleus tetapi
nukleiod
Inti sejati yang terbungkus
membran inti dan memiliki
nukleolus
Organel yang
terbungkus membran
Tidak ada Ada, seperti lisosom, kompleks
golgi, mitokondria, retikulum
endoplasma, dan kloroplas
Flagel Tersusun atas 2 berkas protein Lengkap, tersusun atas
mikrotubulus rangkap
Glikokaliks Ada, berupa kapsul atau lapisan
lendir
Ada pada sel yang tidak memiliki
dinding sel
Dinding sel Biasanya ada, tersusun ataspeptidoglikan
Jika ada, struktur kimia sederhana
Vesikel gas Ada Tidak
Membran sel Tanpa karbohidrat dan biasanya
tanpa sterol
Sterol dan karbohidrat ada sebagai
reseptor
Sitoplasma Tanpa sistoskeleton atau aliran
sitoplasmik
Ada sistoskeleton dan terjadi aliran
sitoplasmik
Ribosom Ukuran kecil (70s) Ukuran besar (80s)
Kromosom (DNA) Kromosom tunggal melingkar tanpa
protein histon
Kromosom linear melipat dengan
terikat protein histon
Pembelahan sel Pembelahan biner Mitosis
Rekombinasi seksual Tanpa meiosis, hanya transfer
fragmen DNA
Meiosis
Sensitivitas terhadap
antibiotik
Sensitif Tidak sensitif
Namun secara rinci, perbedaan prokariot dan eukariot dapat dilihat pada tabel 2.1 di
bawah ini :
Tabel 2.1 Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
PROKARIOT EUKARIOT
7/29/2019 Struktur Sel Eukariot Berbeda Dengan Prokariot
2/3
Tidak memiliki inti yang sebenarnya, materi
inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak
mempunyai membrane inti
Memiliki nucleus yang sebenarnya karena
materi inti dilingkupi oleh membrane inti
Memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih
sedikit mengandung pasangan basa
nukleotida, berbentuk sirkuler
Memiliki DNA yang lebih kompleks, lebih
banyak mengandung pasangan basa
nukleotida, sehingga harus digulung pada
protein histon (ada histonnya)
Hanya memiliki kromosom tunggal Memiliki kromosom lebih dari 1 (satu)
Tidak memiliki intron, hanya ekson Memiliki intron dan ekson
Memiliki operon Tidak memiliki operon
Proses transkipsi dan translasi dapat terjadi
secara simultan
Transkipsi terjadi di inti, dan translasi terjadi
di sitoplasma. Keduanya tidak dapat berjalan
secara bersamaan.
Proses transkipsi terjadi lebih sederhana Transkipsi lebih rumit terjadi, dikarenakan
akses RNA polymerase terhadap DNA lebih
lama akibat DNA dikemas secara kompak
dengan protein histon
Proses regulasi sintesis protein lebih
sederhana
Proses regulasi sintesis proteinnya lebih
kompleks
Perbedaan di atas akan dibahas lebih lanjut pada materi di bawah ini. Selain perbedaan-
perbedaan di atas, eukariot dan prokariot memiliki tipe genom yang berbeda. Dimana genom
merupakan kandungan genetic total pada set haploid kromosom.
Genom Prokariot
Untuk prokariot diwakili oleh sel bakteri yang memiliki kromosom tunggal, DNA atau
RNA saja. Genom prokariot merupakan material genetic yang terdapat pada prokariot.
Genom bakteri terdiri dari kromosom sirkular yang disebut nukleoid. Di luar nukleoid
terdapat juga DNA sirkuler lain yang lebih kecil disebut plasmid. Pembentukan badan nukleoid
terkondensasi dengan cara supercoiling dan looping yang tersusun secara rapat (gambar 2.3).
Plasmid ditemukan pada bakteri. Ukuran bervariasi dan bereplikasi secara otonomi
(origin of replication). Dapat ditransfer dari satu bakteri ke bakteri lainnya ataupun pada
kingdom yang berbeda. Sering digunakan sebagai vector untuk membawa gen yang diinginkan.
Gen yang dibawa oleh plasmid berguna, karena mengkode sifat-sifat ketahanan terhadap
antibiotic atau kemampuan untuk memanfaatkan komponen kompleks seperti toluene sebagai
sumber karbon. Tetapi prokariot dapat bertahan secara efektif tanpa plasmid. Prokariot
menunjukkan keragaman dalam organisasi genom.E. coli memiliki genom unipartite, tetapi
7/29/2019 Struktur Sel Eukariot Berbeda Dengan Prokariot
3/3
prokariot lainnya lebih kompleks. Kromosom bakteri bereplikasi di dalam sel dan sel membelah
secara biner yang dapat dilihat pada gambar 2.4
Bakteri memiliki DNA yang lebih sederhana, lebih sedikit mengandung pasangan basa
nukleotida dan berbentuk sirkuler.
Genom Eukariot
Genom manusia merupakan model yang baik bagi genom eukariot secara umum. Genom
nuclear eukariotik memiliki molekul DNA linear yang terdapat di dalam kromosom. Semua
eukariot juga memiliki genom yang lebih kecil yang berbentuk sirkular yaitu genom
mitokondria. Pada tumbuhan terdapat genom lain yaitu genom kloroplas.
Genom eukariotik berlokasi pada beberapa kromosom. Selain itu juga terdapat genom
organel. Material kromosom disebut kromatin. Pada kromosom terdapat nukleosome yang
merupakan lilitan DNA pada molekul protein yang disebut protein histon. Nukleosom
terorganisasi ke dalam 30nm benang-benang. Benang-benang terlipat-lipat membentuk 10.000
fold-compaction yang diperlukan untuk membentuk kromosom eukariot di dalam nucleus
Walaupun struktur dasar eukariot mirip tetapi satu hal penting yang sangat berbeda
adalah ukuran genom. Genom eukariot yang terkecil berukuran kurang dari 10Mb panjangnya.
Sedangkan genom yang terbesar berukuran lebih dari 100.000 Mb. Eukariot yang lebih
sederhana seperti fungi memiliki genom yang paling kecil, dan eukariot yang lebih tinggi seperti
vertebrata dan tanaman berbunga memiliki genom yang lebih besar.
Eukariot juga memiliki genom mitokondria yang berbentuk sirkular. Terdapat lebih dari
satu. Ukurannya lebih kecil pada sel hewan daripada tumbuhan. Lebih dari 95% proteinmitokondria dikode di genom nuklear. Selain itu juga eukariot memiliki genom kloroplas dimana
banyak protein kloroplas dikode di nukleus.
Transkipsi dan Translasi pada Prokariot dan Eukariot
Perbedaan yang sangat signifikan lainnya adalah mengenai proses transkipsi dan
translasi.
Pada prokariot proses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan dan berlangsung
sederhana sedangkan pada eukariot transkipsi terjadi di inti dan translasi terjadi di sitoplasma,
karena keduanya tidak dapat berjalan secara bersamaan. Proses transkipsi lebih rumit
dikarenakan akses RNA polymerase terhadap DNA lebih lama akibat DNA dikemas secara
kompak dengan protein histon
Top Related