Download - Struktur Data - Official Site of Miftahul Jannah ...miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28842/Struktur+Data.pdf · dasar teknik dari Database. Struktur Data 3 ... Queue Non

Transcript
Page 1: Struktur Data - Official Site of Miftahul Jannah ...miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28842/Struktur+Data.pdf · dasar teknik dari Database. Struktur Data 3 ... Queue Non

11

Struktur Data

22

• Struktur data adalah suatu

koleksi atau kelompok data

yang dapat dikarakterisasikanoleh organisasi serta operasi

yang didefinisikan

terhadapnya

• Struktur data diperlukan dalam

perencanaan Algoritma dan

penyusunan program sebagai dasar teknik dari Database.

Struktur Data

33

Data

• Data secara umum dapat dikategorikan :

• Tipe data sederhana ataudata sederhana1. Tunggal :Integer, Real, Boolean,

Karakter2. Majemuk :String

• Struktur Data1. Sederhana :Array dan Record2. MajemukLinier :Linier Linked List, Stack,

QueueNon Linier :Binary Tree, Binary

Search Tree, General Tree, Tree, Graf

44

Tipe Data Integer

• Anggota dari himpunan bilangan : • {..., -(n+1), -n, ..., -2, -1, 0, 1, 2, ..., n, n+1, ...}• Operasi dasar yaitu : penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian dan perpangkatan

• Pembagian Integer (DIV) • Hasil pembagian integer DIV adalah sebuah integer

(menghilangkan bagian pecahan dari hasil pembagian)Contoh : 27 DIV 4 = 6

• Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisadari pembagian

Contoh : 27 MOD 4 = 3

• Operator yang bekerja terhadap sepasang integer (operand) disebut Binary Operator. Sedangkanoperator yang hanya bekerja terhadap satu operand saja disebut Unary Operator.

Contoh dari unary operator adalah negasi.

Page 2: Struktur Data - Official Site of Miftahul Jannah ...miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28842/Struktur+Data.pdf · dasar teknik dari Database. Struktur Data 3 ... Queue Non

55

Tipe Data Real

• Data numerik yang bukan termasuk

integer, digolongkan dalam jenis data real.

Ditulis menggunakan titik desimal (atau

koma desimal). Dimasukkan ke dalam

memori komputer memakai sistem floating

point, disebut Scientific Notation.

• Penyajiannya terdiri dari : mantissa

(pecahan) dan eksponen.

Contoh :

• Di dalam sistem desimal, 123000 = 0.123

* 106

• di sini 0.123 adalah mantissa atau

pecahan, sedangkan 6 adalah

eksponennya.

• Secara umum suatu bilangan real X

dituliskan M * RE

• di sini : M dijadikan pecahan, R adalah

radixnya dan E merupakan eksponennya.66

Tipe Data Boolean

• Disebut juga jenis data logical. Anggota { true atau false}.

• Operator Logika, yaitu : AND, OR, NOT

• Operator AND akan menghasilkan nilaitrue, jika kedua operand bernilai true.

• Operator OR akan menghasilkan nilaitrue, jika salah satu operand bernilai true

• Operator NOT merupakan “precedence”dari operator AND dan OR.

• Dalam suatu ekspresi yang tidak menggunakantanda kurung, operator NOT harus dievaluasisebelum operator AND dan OR.B. Operator Relasional, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan = Contoh : 6 < 8 = True

9 < 8 = False

77

Tipe Data karakter

• Elemen dari suatu himpunan yang terdiri atas bilangan, abjad dan simbol khusus.

• (0,1,...,8,9, A, B, ...,

Y,Z, +, -,*,√, ...}

88

Operasi string

• Barisan hingga karakter yang dibentuk oleh suatu kumpulan dari karakter.

• Karakter yang digunakan untuk membentuk suatu string disebut alfabet. Dalam penulisannya, suatustring berada dalam tanda “aphosthrope”.

Contoh :

• Misal diberikan himpunan alfabet A = {C,D,1}.

• String yang dapat dibentuk dari alfabet di atas diantaranya : ‘CD1’,’CDD’,’DDC’,’CDC1’,... dansebagainya, termasuk “null string” atau “empty string”

• Himpunan tak hingga dari string yang dibentukoleh alfabet A disebut VOCABULARY, Notasi : VA atau A*

• Jika suatu string dibentuk dari alfabet {0,1}, makastring yang terbentuk disebut dengan “Bit String”.

Page 3: Struktur Data - Official Site of Miftahul Jannah ...miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28842/Struktur+Data.pdf · dasar teknik dari Database. Struktur Data 3 ... Queue Non

99

DELETEMenghapus karakter dalam string

INSERTMenyisipkan string ke dalam string yang lain

SUBSTRSub bagian dari string

CONCATGabungan 2 buah string

LENGTHJumlah karakter dalam string

OperatorOPERASI

LENGTHNilai dari operasi ini adalah suatu integer yang menunjukkan panjang dari suatu string .Notasi : LENGTH(S) = N (integer)

di sini S = String, N = integerContoh : Jika diberikan string S =‘a1a2 ... aN’

Maka LENGTH(S) = NJika diberikan string S =“SISTEMINFORMASI”

Maka LENGTH(S) = 15Jika diberikan string S =“SISTEM INFORMASI”

Maka LENGTH(S) = 16Jika diberikan string S = “ABCD20”

Maka LENGTH(S) = 6

Operasi string

1010

CONCAT

Operasi ini bekerja terhadap dua string dan hasilnyamerupakan resultan dari kedua string tersebut.

Jika S1 dan S2 masing-masing adalah suatu string, makabentuk operasi CONCATENATION dinotasikan dengan : CONCAT(S1, S2).

Contoh :

Misal S1 = ‘a1a2 ... aN’ dan S2 =‘b1b2 ... bM’

Maka CONCAT(S1,S2) = ‘a1a2 ... aNb1b2 ... bM’

String S1 = "Sistem"

String S2 = "Informasi"

CONCAT(S1, S2)= "SistemInformasi"

LENGTH(CONCAT(S1, S2)) = 15

LENGTH(S1) + LENGTH(S2) = LENGTH(CONCAT(S1, S2))

6 + 9 = 15

15 = 15

Operasi string

1111

SUBSTROperasi ini adalah operasi membentuk string baru, yang

merupakan bagian dari string yang diketahui.Notasi : SUBSTR(S, i, j)di sini : S = string yang diketahui

i dan j = integer

i = posisi awal substring 1 ≤ i ≤ LENGTH(S)j = banyak karakter yang diambil

0 ≤ j ≤ LENGTH(S) dan 0 ≤ i+j-1 ≤ LENGTH(S)Contoh : Diberikan S = ‘a1a2 ... aN’ ; i = 2 ; j= 4Maka SUBSTR(S,i,j) = SUBSTR(S,2,4) =‘a2a3a4a5’String S = "Sistem Informasi"

SUBSTR(S,i, j) , i = 4 j = 8SUBSTR(S,4,8) = "tem Info"

String S = "Sistem"SUBSTR(S,1,3) = "Sis"LENGTH(SUBSTR(S,1,3)) = 3

String S = "Informasi"SUBSTR(S,4,5) = "ormas"LENGTH(SUBSTR(S,4,5)) = 5

Catatan :1. LENGTH(SUBSTR(S,i,j)) = j

2. SUBSTR(CONCAT(S1,S2),1,LENGTH(S1)) = S1

3. SUBSTR(CONCAT(S1,S2),LENGTH(S1)+1,LENGTH(S2)) = S2

Operasi string

1212

INSERTOperasi ini adalah untuk menyisipkan suatu string ke

dalam string lain. Bentuk umumnya adalah : INSERT(S1,S2,i). S1 dan S2 masing-masing adalah

suatu string dan i adalah posisi awal S2 padaS1.

Contoh : Misalkan : S1 = ‘a1a2 ... aN’

S2 = ‘b1b2 ... bM’INSERT(S1, S2,3) = ‘a1a2b1b2 ...

bMa3a4... aN’

String S1 = "Sistem"String S2 = "Informasi"INSERT(S1,S2,4) = “SisInformasitem”INSERT(S2,S1,4) = “InfSistemormasi”

DELETEOperasi ini digunakan untuk menghapus sebagian karakter dalam suatu string.

Bentuk umumnya adalah :

DELETE(S,i,j) → menghapuskan sebagian karakter dalam string S, mulai dari posisi i dengan panjang j.

Contoh :

Diberikan string S = ‘a1a2 ... aN’

DELETE(S,3,4) = ‘a1 a2 a7a8 ... aN’

String S = "Sistem Informasi"

i = 4, j = 9DELETE(S,i,j) = “Sismasi”

DELETE(S,j,i) = “Sistem Imasi”

String S = “SistemInformasi”

DELETE(S, 4, 5) = “Sisformasi”

DELETE(S, 5, 4) = “Sistformasi”

Operasi string