STRUKTUR ATOMDAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
STRUKTUR ATOMDAN
SISTEM PERIODIK UNSUR
KIMIA FMIPA UNMUL
AdaptifHal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
STRUKTUR ATOM
ATOM ATOM Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat dan ukuran sama
Atom dari unsur yang sama mempunyai sifat dan ukuran sama
Partikel terkecil dari suatu unsurPartikel terkecil dari suatu unsur
Atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat dan ukuran
berbeda
Atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat dan ukuran
berbeda
BukanSesuatu
yang tidak terbagi
Sub atom
ATOM
Sub atom Sub atom
melainkan
Dapat terbagi
AdaptifHal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TEORI ATOM
TEORI ATOM
DEMOCRITUS
THOMSON
DALTON
RUTHERFORD
NIELS BOHR
MODERN
AdaptifHal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
DEMOCRITUS (460 -370 SM)
Materi terbentuk dari partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai
dengan ATOM
AdaptifHal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TEORI ATOM DALTON (1803-1807)
Setiap unsur terdiri atas partikel yang sudah tak terbagi yang dinamai atom
Atom-atom dari suatu unsur adalah identik
Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai sifat yang berbeda, termasuk massa yangberbeda
Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain, tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
AdaptifHal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom
Senyawa terbentuk ketika atom-atom dari dua jenis unsur atau lebih bergabung dengan perbandingan tertentu.
TEORI ATOM DALTON (1803-1807)
2 molekul Oksigen
2 molekul Hidrogen
2 molekul Air
1 Atom Oksigen
1Atom Hidrogen
AdaptifHal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TEORI ATOM THOMSON
Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti
kismis
MODEL ATOM
menyerupai ROTI KISMIS
elektron
Materi bermuatan positif
Adaptif
Postulat Teori Atom Dalton yang Kurang Tepat
1. Atom bukanlah sesuatu yang tak terbagi melainkan terdiri dari partikel subatom
2. Walaupun sifatnya sama, atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa berbeda yang disebut ISOTOP
3. Melalui reaksi nuklir, atom dari suatu unsur dapat diubah menjadi atom unsur lain.
4. Beberapa unsur tidak terdiri dari atom-atom melainkan molekul-molekul yang terbentuk dari gabungan atom sejenis degan jumlah tertentu
Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
AdaptifHal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENEMUAN ELEKTRON OLEH THOMSON
Heinrich GeisslerJulius Plucker
Percobaan:Hantaran listrik melalui tabung hampaPada tekanan yang rendah, tegangan
tinggi, gas dalam tabung berpijar. Makin diturunkan tekanannya, daerah dalam tabung makin hampa, tapi ada
perpendaran warna hijau di depan katoda yang berasal dari radiasi sinar
katoda, yaitu radiasi bermuatan positif.
Anode +
Pompa hisap
Katode--
Gas tekanan rendah
AdaptifHal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TEORI ATOM RUTHERFORD
1. Sebagian besar dari massa dan muatan positif atom berkonsentrasi pada bagian pusat atom (inti atom)
2. Elektron beredar mengelilingi inti pada jarak yang relatif sangat jauh
3. Lintasan elektron disebut kulit atom
4. Jarak dari inti ke kulit atom disebut jari-jari atom.
AdaptifHal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PERCOBAAN RUTHERFORD
Teori Rutherford dibuktikan denganpercobaan Rutherford melaluipenghamburan sinar alfa oleh lempengemas tipis.
Sebagian besar partikel alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa
Partikel alfa yang mendekati inti atom
dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti
Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkanKarena inti atom bermuatan positif
dan sangat pejal.
AdaptifHal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TEORI NIELS BOHR DANTEORI ATOM MODERN
Teori ini menjawab kelemahan Rutherford yaitu mengapa elektron tidak tersedot dan jatuh ke inti?
Model atom menurut Niels Bohr, 1913: Dalam atom terdapat lintasan-lintasan
tempat elektron Elektron yang boleh berada pada lintasan
yang diperbolehkan,tidak boleh di antara dua lintasan.
Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi.
AdaptifHal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM
Erwin Schrodinger, 1927, mengelurkan teori mekanika kuantum atau mekanika gelombang.
Persamaan dengan Niels bohr karena adanya tingkat-tingkat energi atau kulit atom,tapi berbeda dalam bentuk lintasan/ orbit tersebut.
Dalam teori ini, posisi elektron adalah tidak pasti.
AdaptifHal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Model atom Dalton(1803)
Model atom Thomson
(1897)
Model atom Rutherford
(1910)
Model atom Niels Bohr
(1913)
Model atom MekanikaKuantum
(1926)
AdaptifHal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
ATOM
INTI ATOM
LUAR INTI
PROTON
NEUTRON
ELEKTRON
Bermuatan positifMassa 1 proton = 1,6726486 x 10-24 gram = 1 sma
Muatan 1 proton = + 1 = +1,6 x 10-19 C
Tidak bermuatanMassa 1 neutron = 1,6749544 x10-24 gram = 1 sma
Bermuatan negatifMassa 1 elektron = 9,1093897 x 10-28gram =
1/ 1840 sma
Muatan 1 elektron = - 1 = - 1,6 x 10-19 C
AdaptifHal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
LAMBANG ATOM
Atom hidrogendengan satu proton dan elektron
dan tidak memiliki netron.
AdaptifHal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON
ISOTOP Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai massa yang berbedaContoh : C12, C13, C14
ISOBARAtom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai massa yang sama.Contoh : 6 C14 dan 7 N14 , 11Na24 dan 12 Mg24
ISOTONAtom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai jumlah neutron yang sama.Contoh : 6C13 dan 7N14 , 15 P31 dan 16 S 32
AdaptifHal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KONFIGURASI ELEKTRON Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada
pada kulit-kulit atom. Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi
rumus 2 n 2 .
Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektronKulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektronKulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektronKulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektronKulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
AdaptifHal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KONFIGURASI ELEKTRON BEBERAPA ATOM
K L M N
11Na : 2 8 8 1
12Mg : 2 8 8 2
13Al : 2 8 3
35Br : 2 8 18 7
Elektron valensi digunakan untuk
membentuk ikatan kimia
AdaptifHal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)
Bilangan Kuantum UtamaJumlah elektron yang berada pada setiap tingkat energi (2n2) dengan n adalah bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum untukkulit K ---- n = 1 Kulit M ---- n = 3kulit L ---- n = 2 Kulit N ---- n = 4
AdaptifHal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l )
Menentukan bentuk dan posisi orbital sebagai kebolehjadian menentukan kedudukan elektron dan merupakan sub tingkat energi
Jumlah bilangan kuantum azimut memenuhi l = n – 1 Bilangan kuantum azimut memiliki harga 0 sampai
dengan n – 1Bilangan Bilangan sub tingkatKuantum kuantum energi (tempatUtama azimut kedudukan elektron)
n = 1 --- l = 0 s (sharp) n = 2 --- l = 1 p (principle) n = 3 --- l = 2 d (diffuse) n = 4 --- l = 3 f (fundamental)
AdaptifHal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)
Menentukan orientasi sudut orbital dalam ruang
Mengikuti persamaan m = (-l, + l)
Contoh untuk l = 1
m dimulai dari -1, 0 , + 1
AdaptifHal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BILANGAN SPIN (s)
Menggambarkan ciri dari elektron itu sendiri berotasi pada sumbunya
Menghasilkan dua perbedaan arah spin yaitu + ½ dan – ½
s2 Px Py Pz
AdaptifHal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KONFIGURASI ELEKTRON
Menurut Pauli Dua elektron dalam suatu atom tidak mungkin
memiliki empat bilangan kuantum yang sama.Menurut Aufbau
Elektron-elektron dalam suatu atom akan mengisi orbital dengan tingkat energi yang paling rendah lalu dilanjutkan pada orbital yang lebih tinggi
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d <5p < 6s < 5d < 4f < 6p < 7s < 6d < 5f
AdaptifHal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TINGKAT ENERGI DALAM ATOM
AdaptifHal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait
CONTOH KONFIGURASI ELEKTRON
Untuk atom dengan nomor atom 11
11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1
AdaptifHal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SISTEM PERIODIK UNSUR
adalah suatu daftar unsur-unsur yang disusun dengan aturan tertentu
Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom
Sifat-sifat tertentu akan berulang secara periodik
AdaptifHal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENGELOMPOKKAN UNSUR
Pengelompokan Unsur
Logam dan
Non logam
SistemTriade
Dobereiner
HukumOktaf
Newland
Sistem Periodik
Mendeleev
Sistem PeriodikModern
Lavoisier JohanWolfgang
A.R.Newland Dmitry IvanovichMendeleev
Henry G.Moseley
AdaptifHal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TRIADE DOBEREINER
Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebut TRIADE dengan melihat massa atom relatifnya. contoh : Kalsium, Stronsium, Barium ,massa atom relatif Stronsium sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur yang lain
Ca
Sr
Ba
Li
K
Na
AdaptifHal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait
HUKUM OKTAF NEWLANDS
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya.
Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke 2 dan ke-9) menunjukkan kemiripan sifat.
1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O8.F 9. Na 10.Mg 11.Al 12.Si 13.P 14.S15.Cl 16.K 17.Ca 18.Cr 19.Ti 20.Mn 21.Fe22.Co 23.Cu 24.Zn 25.Y 26.In 27.As 28.Se
AdaptifHal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SISTEM PERIODIK MENDELEEV
Sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya.
Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik.
Unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut GOLONGAN
Lajur horizontal, tempat unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut PERIODE.
Adaptif
SISTEM PERIODIK MODERN
Hal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait
AdaptifHal.: 33 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SISTEM PERIODIK MODERN
Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat tertentu akan berulang secara periodik.
Lajur horizontal disebut periode periode 1,2, 3 disebut periode pendek (jumlah unsur relatif sedikit)
periode 4 disebut periode panjang Lajur vertikal disebut golongan
terdiri dari golongan utama (golongan A)yaitu IA sampai dengan VIII A golongan tambahan/ transisi (golongan B) di antara golongan II A dan III A. Golongan VIIIB terdiri dari 3 kolom vertikal.
AdaptifHal.: 34 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SISTEM PERIODIK MODERN
Golongan 1 A : logam alkali (kecuali Hidrogen)
Golongan II A : logam alkali tanah Golongan VIIA : halogen Golongan VIII A : gas mulia
Unsur TransisiAdalah unsur peralihan dari golongan IIA ke IIIADua baris unsur pada bagian bawah tabel periodikdisebut transisi dalam yaitu Lantanida dan Aktinida
AdaptifHal.: 35 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SIFAT PERIODIK UNSUR
Jari-Jari Atomadalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
dari atas ke bawah dalam satu gologan, jari-jari atom semakin besar
dari kiri ke kanan dalam satuperiode jari-jari atom semakin kecil
Energi IonisasiBesarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga bermuatan +1
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah
AdaptifHal.: 36 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SIFAT PERIODIK UNSUR
Jari-Jari Atomadalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
dari atas ke bawah dalam satu gologan, jari-jari atom semakin besar
dari kiri ke kanan dalam satuperiode jari-jari atom semakin kecil
Energi Ionisasi Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah
AdaptifHal.: 37 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SIFAT PERIODIK UNSUR
Affinitas Elektronenergi yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1
dari atas ke bawah dalam satu gologan, affinitas elektron cenderung berkurang.
dari kiri ke kanan dalam satu periode affinitas elektron cenderung bertambah
KeelektronegatifanKecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah
AdaptifHal.: 38 Isi dengan Judul Halaman Terkait
SIFAT PERIODIK UNSUR
Sifat Logam dan Nonlogamkecenderungan atom melepas elektron membentuk ion positif.Sifat logam bergantung pada energi ionisasi.Sifat nonlogam dikaitkan dengan keelektronegatifan.
dari atas ke bawah dalam satu gologan,sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.
dari kiri ke kanan dalam satu periode sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
KereaktifanKecenderungan melepas atau menarik elektron.Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IAUnsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA