STRATEGI INDUSTRI BPR – BPRS DALAM MENGHADAPI
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Oleh :Joko Suyanto, SE.MM
Ketua Umum Perbarindo
Disampaikan pada : Seminar Nasional Perbarindo“Outlook BPR – BPRS 2020”Jakarta, 16 Desember 2019
Outline
2
1
3
5
Kondisi Ekonomi Global dan Indonesia
Tantangan Industri BPR
Industri BPR Masa
Depan
Positioning Industri BPR2
4BPR Di Era Digital
KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN INDONESIA
Perekonomian Global
“Ekonomi global tumbuh melandai dan tidak seimbang, disertaiketidakpastian Pasar Keuangan global yang tetap tinggi”
4
3,2
3,5
Dunia AS Uni Eropa Korea Selatan
Malaysia JepangTiongkokIndia
2,6
1,9
1,3 1,62,6 1,9
4,7
4,8
7,0
7,2
0,9 0,4
6,26,0
Estimasi 2019 Proyeksi 2020 Sumber : IMF dan Bank Indonesia (2019)
Sumber Ketidakpastian Global
Geopolitik dan Ketidakpastian Kebijakan (Brexit)
Moderasi pertumbuhan kawasan Eropa dan Tiongkok
Konflik perdagangan antara USA – Tiongkok
Normalisasi kebijakan moneter USA
1
2
3
4
5 5
6
Proyeksi Ekonomi Indonesia 2020
7
8
Harapan baru,
Kabinet
Indonesia Maju
POSITIONING INDUSTRI BPR
9
11.894
13.315
Sep-18 Sep-19
130.842
144.779
Sep-18 Sep-19
Positioning Industri BPR - BPRS(Aset)
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia Agust 2019 (www.ojk.go.id) (diolah)
Pertumbuhan Aset (%)
7.768.873
8.318.280
Sep-18 Sep-19
BU (Rp Milyar)
7,07%
BPRS (Rp Milyar)BPR (Rp Milyar)BUS (Rp Milyar)
306.121
325.030
Sep-18 Sep-19
6,17%10,65% 11,95%
13,339,41
9,40 9,649,21
3,10
6,60
4,13
19,10
13,31 9,95
2,63
16,13
13,19 11,59 10,967,74
6,70
12,68
17,7418,33
18,38
14,03
7,72
2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018 - Sept19
BU BUS BPR BPRS
Page 10
8.679
10.078
Sep-18 Sep-19
95.800
106.733
Sep-18 Sep-19
198.536
218.049
Sep-18 Sep-19
5.120.099
5.524.190
Sep-18 Sep-19
Positioning Industri BPR – BPRS(KYD)
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia Agust 2019 (www.ojk.go.id) (diolah)
Pertumbuhan KYD (%)
BU (Rp Milyar)
7,89%
BPRS (Rp Milyar)BPR (Rp Milyar)BUS (Rp Milyar)
9,83% 11,41% 16,12%
11,65 10,40
7,85 8,35
10,73
4,33
10,30
4,11
15,22
6,996,59
7,79
15,43
9,419,30
9,55 9,77 8,67
12,8915,19
15,57 16,54 17,00
10,94
2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018-Sep19
BU BUS BPR BPRS
Page 11
2.730
3.032
Sep-18 Sep-19
27.935
30.800
Sep-18 Sep-19
80.856
92.532
Sep-18 Sep-19
1.724.208
1.836.786
Sep-18 Sep-19
Positioning Industri BPR – BPRS(Tabungan)
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia Agust 2019 (www.ojk.go.id) (diolah)
Pertumbuhan Tabungan (%)
BU (Rp Milyar)
6,53%
BPRS (Rp Milyar)BPR (Rp Milyar)BUS (Rp Milyar)
14,44% 10,26%11,06%
5,928,68
11,169,63
7,29
0,63
35,53
4,59
22,76
15,2117,97
5,10
13,1511,28
13,34
12,5310,36
4,4412,51
20,6116,34 19,30
16,29
1,13
2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018-Sep19
BU BUS BPR BPRS
Page 12
5.008
5.603
Sep-18 Sep-19
60.810
68.271
Sep-18 Sep-19
139.719
142.379
Sep-18 Sep-19
2.443.874
2.629.687
Sep-18 Sep-19
Positioning Industri BPR – BPRS(Deposito)
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia Agust 2019 (www.ojk.go.id) (diolah)
Pertumbuhan Deposito (%)
BU (Rp Milyar)
7,60%
BPRS (Rp Milyar)BPR (Rp Milyar)BUS (Rp Milyar)
1,90% 12,27% 11,88%
20,93
4,596,46
8,98
5,75 5,60
21,28
0,75
13,7312,58
3,39
0,26
17,79
16,0712,22 11,85
7,44
9,29
8,32
18,33
24,41
20,40
16,51
9,07
2013-2014 2014-2015 2015-2016 2016-2017 2017-2018 2018-Sep19
BU BUS BPR BPRS
Page 13
3,382,99 2,69 2,59 2,55 2,48
2,29
4,45 4,765,4 5,83
6,15 6,37 7,34
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Sep-19
ROA (%) NPL (%)
Positioning Industri BPR – BPRS(Rasio Keuangan)
Sumber : Data Statistik Perbankan Indonesia Agust 2019 (www.ojk.go.id) (diolah)
Bank Umum Bank Umum Syariah
BPR BPR Syariah
3,08 2,85
2,32 2,23
2,45 2,55
2,48
1,772,16
2,492,93
2,59 2,37
2,66
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Sep-19
ROA (%) NPL (%)
2,79 2,26 2,20 2,272,55
1,87 2,52
6,507,89 8,20 8,63
9,68 9,30
8,27
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Sep-19
ROA (%) NPF (%)
2,00
0,41 0,49 0,63 0,63 1,28 1,66
2,62
4,95 4,84
4,42 4,77
3,26 3,32
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Sep-19
ROA (%) NPF (%)
Page 14
TANTANGAN INDUSTRI BPR
15
16
Sebagian besarBPR memilikimodal disetorrelatif terbatas
Sumber dana mahal (cost of fund tinggi),
overhead costtinggi sehingga
suku bungakredit kurang
kompetitif
Kualitas dan kuantitas SDM
masih terus ditingkatkan
Regulasi Yang
Semakin
Dinamis
Tantangan BPR - BPRS, Internal BPR - BPRS
17
Tantangan BPR - BPRS, Peta Persaingan Usaha
BANK PERSERO
BPR/BPRS
SHADOW BANKINGIT BASED LENDING
SERVICE (P2P) LPDB
BANK UMUM SWASTA
BANK BPDKOPERASI
LEMBAGA PEMBIAYAAN
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
Tantangan BPR - BPRS, Perkembangan P2P LendingPer Oktober 2019
5.729.471 5.533.998 5.700.533
4.374.677 3.646.592 4.253.522
Jawa Luar Jawa Total
Okt-18 Okt-19
13.692
2.298
15.990
58.299
9.701
68.000
Jawa Luar Jawa Total
Okt-18 Okt-19
Jumlah Lender (Orang)
Akumulasi Pinjaman (Milyar Rp)
Jumlah Borrower (Orang)
Rata – rata Pinjaman Per Orang (Rp)
138.509
42.484 1.902
182.895
477.742
96.779
3.637
578.158
Jawa Luar Jawa Luar Negeri Total
Okt-18 Okt-19244,92%
127,80%
91,02%
216,11%
2.389.765 415.261
2.805.026
13.326.505
2.660.218
15.986.723
Jawa Luar Jawa Total
Okt-18 Okt-19
322,12%
325,26%
325,79%
469,93%
540,61%
457,65%
(34,11%) (25,38%)(23,65%)
• Tingkat Keberhasilan 90 hari (TKB90) = 97,16%• Tingkat Wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) = 2,84%
Sumber : OJK (2019) (diolah)Page 18
Tantangan BPR – BPRS, Penyaluran KUR
83.273 65,41%
20.129 15,81%
15.937 12,52%
7.968 6,26%
PT BRI (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero)
PT BNI (Persero)
Bank dan Pembiayaan Lainnya
Plafond KUR Oktober 2019 (Rp Milyar)
Oktober Tahun 2019• Target Penyaluran : Rp 140 Triliun• Realisasi Penyaluran : Rp 127,3 Triliun (90,9%)• Jumlah Debitur : 4.452.039 rekening• Suku Bunga : 7,00%
19
Regulasi Industri BPR
Infrastruktur
Good Corporate Governance (GCG) BPR
2015
1.Kegiatan Usaha dan Wilayah Jaringan Kantor menurutModal Inti BPR
2.Transformasi LKM menjadi BPR/S3.Transformasi BKD4.Rencana Bisnis BPR/S5.Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (new entry)
2016
1. Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan BPRdan BPRS
2. Pedoman APEX3. Branding Industri BPR
2017
1. KPMM dan Jumlah Modal Inti Minimum BPR2. Manajemen Risiko BPR
2015
Sertifikasi Kompetensi Kerja Pengurus BPR/S
2015
Kelembagaan
1. Panduan Kerjasama Perbankan Kredit UMKM 2. Skema Kredit Sektor Produktif BPR
2018
Kualitas Aset Produktif Penyisihan Penghapusan Aset Produktif BPR
2018
1. Pelaporan BPR kepada OJK2. SE OJK Manajemen Risiko BPR
2019
1. Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan BPR2. Kelembagaan BPR
2019
Prudensial
Standar Penggunaan Teknologi Informasi BPR dan BPRS
2016
Page 20
BPR DI ERA DIGITAL
21
Faktanya, Penetrasi Internet di Indonesia
22
Faktanya, Inovasi Teknologi Pada Masyarakat
23
24
Revolusi Industri 4.0
Dampak, Adopsi Teknologi
25
26
Peluang, pengembangan Kegiatan Usaha BPR
BPR memiliki beragam kegiatan usaha, adapun kegiatan usaha berbasis digital sesuai dengan POJKNo. 12 Tahun 2016 Tentang Kegiatan Usaha dan Wilayah Jaringan Kantor Bank Perkreditan RakyatBerdasarkan Modal Inti, sebagai berikut :
No Pendukung Kegiatan Usaha BPRKU 1 BPRKU 2 BPRKU 3 Perizinan
1 Agen Laku Pandai √ √ √ Lapor
2 Penyelenggara Laku Pandai √ Persetujuan dan Izin
3 Phone Banking √ Persetujuan dan Izin
4 SMS Banking √ Persetujuan dan Izin
5 Mobile Banking √ Persetujuan dan Izin
6 Internet Banking √ Persetujuan dan Izin
7 Penerbit Kartu ATM
√ (Modal inti diatas Rp 6
Milyar)
√ √ Persetujuan dan Izin
8 Penerbit Kartu Debet √ √ Persetujuan dan Izin
9 Penerbit Uang Elektronik √ √ Persetujuan dan Izin
10 Pemasaran Uang Elektronik dari Penerbit Lain √ √ √ Lapor
11 Pemindahan dana melalui rekening BPR di bank umum √ √ √ Lapor
27
Peluang, BPR dalam Ekosistem Sistem Pembayaran
Sumber : Bank Indonesia (2019)
28
Peluang, BPR dalam Ekosistem Sistem Pembayaran
1 Keikutsertaan BPR/S dalam layanan SP sepanjang memenuhi prinsip BPR/Ssebagai Non Bank Pencipta Uang Giral (BPUG), dengan implikasi berupa:a) Larangan untuk menerbitkan cek/BG dan produk/instrumen/layanan setaracek/BG bagi pihak lain; dan b) Larangan menyelenggarakan jasa/layanan kliringsecara langsung;
Penyelenggaraan layanan SP oleh BPR/S dalam penerbitan ATM/D yangterbatas antar nasabah BPR/S itu sendiri, termasuk transaksi transferpemindah-bukuan (overbooking) antar nasabahnya
2
Penyelenggaraan layanan SP oleh BPR/S dalam penerbitan ATM/D untukmemfasilitasi transaksi dan/atau transfer antar-bank sepanjang bekerjasamadengan Bank Umum. Dengan demikian, BPR/S dilarang menjadi directparticipant principal/switching Lembaga Selain Bank
3
Sumber : Bank Indonesia (2019)
29
Penguatan Internal
Digital Innovation
Strategic Partnershipo Peran aktif regulator dalam
Menghubungan Industri BPR dengan Pihak KetigaoMendukung sinergi dan kolaborasi dengan Bank
Umum dan Lembaga Lainnya dalam menggarappotensi pasar
oMeningkatkan penetrasi layanan keuangan
Meningkatkan daya saingdengan melakukan investasiuntuk menciptakan inovasi
berbasis digital
Meningkatkan daya saing dengan memperkuat
keunggulan kompetitif dan komperatif
1
2
3
Strategi Industri BPRIndustri BPR memiliki beberapa upaya untuk meningkatkan daya saing
INDUSTRI BPR MASA DEPAN
30
31
Arsitektur BPR MerupakanStrategi Industri BPR - BPRSdalam Memperluas AksesLayanan Perbankan BagiMasyarakat
“Arsitektur menjadi acuan dalam upayapengembangan teknologi digital enabler.Arsitektur ini mengadopsi prinsip sharingeconomy dan disusun untuk semua level sertakondisi BPR”
31
INTEGRATED CHANNEL SYSTEM
CARD MGT SYSTEM IP BASED MGT SYSTEM MIDDLEWARE
CARD-BASED CHANNEL IP-BASED CHANNEL• HOST TO HOST
• API GATEWAY
CORE BANKING
BPR MATURITY 1 BPR MATURITY 2 BPR MATURITY 3
INTEGRATED BANK INFORMATION SYSTEM
MANAGEMENT
INFORMATION SYSTEM
REGULATORY
INFORMATION SYSTEM
OTHER INFORMATION
DISTRIBUTION
BPR OJK, BI ASOSIASI, PERS, PUBLIK
ADAPTOR
TRANSLATOR
SUR
RO
UN
DIN
G A
PP
LIC
ATI
ON
INTE
GR
ATO
R
LOS
CREDIT
SCORING
RISK DIST
HCM
SETTLEMENT
BANK
NASABAH +
MERCHANTNASABAH NASABAH + MITRA
ARSITEKTURINDUSTRI
BPR “NOW”
OPEN PLATFORM
32
33
Arsitektur Industri BPR “NOW”
34
Arsitektur Industri BPR “NOW”
35
Arsitektur Industri BPR “NOW”
36
Arsitektur Industri BPR “NOW”
37
Arsitektur Industri BPR “NOW”
38
Arsitektur Industri BPR “NOW”
39
Arsitektur Industri BPR “NOW”
40
Daya dukung bagi Industri BPR
41
Sinergi dan Koloborasi Industri BPR
THANKYOU
Top Related