STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
keahlian mengatasi sesuatu
STRATEGI( Peter Salim, 1996. The Contemporary English-Indonesian Dictionary )
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
“SESUATU”……
• Statis
• dinamis ?
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N jika DINAMIS……konsekuensinya,strategi harus menyediakan sejumlah pilihan
!
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
PEMBELAJARAN
Raw Input
1. I Q
2. E Q
3. S Q
Out
put
Kognitif
Afektif
Psikomotor
Interaktif
InstrumentalInput
1. Kurikulum2. Guru3. Hard – Soft – Brain Ware
Environmental
Input
Fisik Sosial Budaya
KomponenPembelajaran
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
1.Pembelajaran yg mengacu pd empat pilar pembelajaran UNESCO, : (1) learning to know,(2) learning to do,(3) learning to live together, dan(4) learning to be.
2.Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau Kurikulum 2004
Dua buah isyu mutakhir
pendidikan :
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NKECAKAPAN HIDUP
1. FISIKAL
2. INTELEKTUAL
3. EMOSIONAL
4. SPIRITUAL
5. SOSIAL
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N PROSES KEILMUAN Karakteristik Bahan Ajar Persepsi manusia thd Obyek
POLA BERPIKIR Induktip Deduktip
JALUR UTK MEMPEROLEHPENGETAHUAN Otak -Berpikir Indera – Pengamatan/Penginderaan Kalbu – Perasaan dan Kepercayaan
3 IDE DASAR PEMBELAJARANSBG PROSES
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
C2
C3
C1
C4
C6
C5
C7
C8
P2
P1
Sistem Konstrak Alam Nyata
PERSEPSI MANUSIA thd ALAM( dimodifikasi dari MARGENAU )
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
FAKTA
Pola Konseps
i
Konsep
Teori
Prinsip
Hukum
Hipotesis
Dugaan Kenyata
an
POLA BERPIKIRINDUKTIF - DEDUKTIF( FRANK )
DEDUKTIFINDUKTIF
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
Thinking
Sensing
FeelingBelieving
Rationalism
Empericism
Intuitionism
Authoritar-ianism
Logic-
Illogi
cPerception-
Misperception
Insight-No insightIdeology-
Delusion
ThePathway
Knowledge
Reality
JALUR MEMPEROLEH PENGETAHUAN( Royce )
JALUR SIFAT BELAJAR HASIL BARIER
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPenyebutanSTRATEGI PEMBELAJARAN dikaitkan dengan
PENDEKATANexpl. Strategi Induktip
MODEL PEMBELAJARANexpl. Strategi Mneumonik
METODE PENYAMPAIANexpl. Strategi Demonstrasi
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
14
Prinsip Pembelajaran Konstruktivisme
Bagi siswa, belajar adalah penyusunan pengetahuan siswa dari pengalaman konkret.
Bagi guru, mengajar adalah menata lingkungan agar siswa termotivasi dalam menggali makna serta menghargai fenomena “ketakmenentuan” pd obyek alam dan kemudian dapat disusun (dikonstruksi) siswa menjadi alur-alur hubungan yg jelas.
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPemahaman / penafsiran yg berbeda thd obyek dan fenomena lingkungan, krn beda pengalaman dan sudut pandang (perspektif).
Tidak ada kata salah untuk setiap temuan / penafsiran siswa pd saat itu.
Tindak lanjut yg akan dilakukan oleh guru adalah memberikan konfirmasi, a l : menambahkan informasi yg berupa fakta baru, memberi wawasan dari perspektif lain, saling berbagi pengalaman (sharing) antar siswa, dsb.
Setiap akhir pembelajaran pemahaman dan penafsiran tidak beda prinsip atas obyek dan fenomenanya .
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPembelajaran Kontekstual (Contextual
Teaching and Learning = CTL)
CTL membantu guru untuk menyajikan bahan ajar yang dihubungkan dengan dunia situasi nyata.Hal ini akan memberikan motivasi kepada siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuannya dengan penerapannya dalam kehidupannya sehari-hari sebagai:1. anggota keluarga,
2. warga negara, dan 3. pekerja yang membutuhkan kerja keras
agar dapat mencapai hasil yang memuaskan.
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N Dimulai dari persoalan atau wacana yang disimulasikan atau persoalan yang nyata ada dalam masyarakat/kehidupan manusia sehari-hari.
Siswa menggunakan ketrampilan berpikir kritis dan pendekatan inkuiri untuk mengangkat dan menyikapi masalah atau wacana tersebut
Siswa juga harus menggunakan konsep (materi, bahan ajar) yang luas, komprehensip, dan relevan untuk memecahkan masalah
Lebih meluas lagi, persoalan harus relevan dengan keluarga siswa, pengalaman di sekolah, tempat kerja, dan masyarakat yang memberi arti diri siswa mampu berperan di dalamnya
STRATEGI YANG DIGUNAKAN DALAM CTL Berbasis pada persoalan (Problem-based)
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N Teori pengenalan situasi, mengharuskan bahwa pengetahuan tidak dapat dipisahkan dengan keterkaitan (konteks) perkembangan kondisi dan situasi fisik dan sosial.
Bagaimana dan kapan seseorang mendapatkan dan menyusun pengetahuan adalah menjadi acuan yang sangat penting.
Pengalaman siswa akan semakin lebih kaya jika siswa dalam proses pembelajaran CTL ia menggunakan ketrampilannya dalam konteks yang lebih luas (multipel), yaitu keluarga, sekolah, masyarakat, dan tempat kerja.
Menggunakan hubungan dengan banyak pihak (multiple context)
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N Siswa sangat beranekaragam : agama, sistem nilai, moral, dan pandangan ke arah masa depan.
Perbedaan digunakan untuk menambah pengalaman siswa jika diangkat sebagai topik yang disesuaikan dengan bahan ajar yang sedang dipelajari.
Kelompok siswa yang dibentuk merupakan sebuah tim yang akan bekerja secara bersama (berkolaborasi).
Kebiasaan berkolaborasi menyebabkan saling menghormati, berwawasan luas, dan akan membangun ketrampilan berinteraksi dengan orang lain (interpersonal skills).
Memanfaatkan Keanekaragaman Siswa
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N Tujuan akhir (outcomes) siswa harus menjadi
pembelajar sepanjang hayat (lifelong learners) : mampu mencari, menganalisis, dan menggunakan pengetahuannya dengan sangat sedikit atau tanpa bantuan sama sekali dari orang lain yang berperan sebagai penyelia (supervisor).
Agar terbina, siswa harus lebih sadar bagaimana ia mengolah informasi, menggunakan strategi peme-cahan masalah dan latarbelakang pengetahuannya.
CTL membiarkan siswa melakukan coba-coba & membetulkan kesalahan (trial and error), menyedia-kan waktu dan kesempatan refleksi, dan menunjang kecukupan (adekuat) bekal siswa untuk meningkat-kan diri dari belajar tergantung menjadi belajar bebas (independent learning).
Menunjang Belajar Mengatur Diri
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
Strategi B - M, Siti Mariyam 2005
Disebut juga sbg masyarakat belajar, artinya dlm proses belajar siswa berada di antara siswa lain & saling berinteraksi, sehingga kelompok belajar yang dibentuk dianggap sbg prototip masyarakat.
Siswa dipengaruhi, dan sekaligus berkontribusi pengetahuan dan saling percaya.
Masyarakat belajar terbentuk di tempat kerja (lab, lapangan, bengkel, dsb) dan sekolah. Mereka beker-jasama : memperoleh pengetahuan, memusatkan bgmn tujuan dapat dicapai, saling memberi (mengajar) dan menerima (belajar) dari sesama siswa.
Ketika masyarakat belajar telah terbentuk dan melakukan kegiatannya, maka peran guru adalah sbg pelatih, fasilitator, dan mentor.
Menggunakan Kelompok Belajar Saling Ketergantungan (interdependent learning groups)
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
Strategi B - M, Siti Mariyam 2005
CTL bertujuan membangun pengetahuan dan ketrampilan yang bermakna bagi siswa dlm kehidupan nyata atau konteks otentik. Krn itu asesmen harus sejalan dengan metode dan tujuan pembelajaran.
Prinsip otentik asesmen harus benar-benar mampu memperlihatkan pencapaian kemampuan siswa selama proses belajar, dan melengkapkan siswa dengan semua peluang dan arah bagi peningkatan dirinya.
Asesmen otentik digunakan untuk memonitor perkembangan siswa dan digunakan sbg informasi untuk meninjau pelaksanaan mengajar yang dilakukan oleh guru.
Mempersyaratkan Asesmen Otentik
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
Strategi B - M, Siti Mariyam 2005
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N1. Pembelajaran Sosial
Bermain Peran Inkuiri - Yurisprudensi
3. Pembelajaran Individu Tak Langsung Penguatan Konsep Diri
4. Pembelajaran Sistem Perilaku Belajar Tuntas Belajar Mengatur Diri
MODEL PEMBELAJARAN
2. Mengolah Informasi Induktif - Deduktif Pencapaian Konsep Mneumonik Pengorganisasi Ahli Pelatihan Inkuiri Sinektik
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NBERMAIN PERANBelajar Nilai dan Perilaku
1. Menampilkan masalah : konflik dlm masyarakat
2. Membagi peran pd siswa
3. Siswa berdiskusi utk pemecahan masalah
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NINKUIRI YURISPRUDENSIBelajar Berpikir tentang Kebijakan Sosial
1.Menampilkan wacana yg berkembang dlm masyarakat
2.Siswa mengidentifikasi cara / kebijakan yg ditempuh masyarakat
3.Siswa bekerjasama merumuskan pilihan kebijakan yg dianggap baik
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NBEPIKIR INDUKTIPKoleksi – Organisasi – Manipulasi Data
1. Presenting Examples Sajian contoh, fakta, dataCara sajiannya ?
2. Closure Menarik simpulanBgmn status simpulannya ?
3. Additional Examples Tambahan contohMerupakan tugas guruSumber informasi/contohnya ?
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
1. Presenting Examples Penyajian Fakta/Data Cara : Pengamatan, Demo, Lab/Lap, Survay Dptkah diperoleh melalui Informasi ?
2. Closure Generalisasi/Penarikan simpulan Simpulan berdasar fakta ygtersedia/diperoleh Kemungkinan besar, belum sesuai konsep/teori
3. Additional Examples Pengajar menambahkan fakta/data
tambahan Ditarik simpulan baru ygmendekati/sesuai
teori
Langkah Induktif – Taba
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NBEPIKIR DEDUKTIPdari Teori ke Fakta
1.Presenting Abstraction – rumusan, definisi
2.Clarifyng Terms – kata kunci, definisi operasional
3.Presenting Examples – cara ?
4.Student Generate Examples – informasi, pengalaman siswa
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPENCAPAIAN KONSEP
Ketrampilan Dasar Berpikir
1. Presenting Examples – cara mendapatkan ?
2. Closure – bgmn status simpulannya ?
3. Additional Examples – tugas guru, sumber informasi/contohnya ?
4. Klarifikasi konsep yg diperoleh – diskusi, komparasi
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NMNEUMONIKKiat utk Mengingat
1.Guru menampilkan sejumlah istilah, prosedur, obyek ygberkaitan, atau sekuensial
2.Mengkopetisikan kpd siswa cara ygpaling mudah utk mengingat
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
1. PIPA LANDA
MneumonikJembatan Keledai
2. PAPIDOLANPara (:) * Ping (x) * Suda (-) * Lan (+)
4. SIMBAH DARMA SILA MANGGUNG Siang – Lembah Darat – Malam Siang – Laut Malam - Gunung
Ping (x) * Para (:) * Lan (+) * Suda (-)
3. MEJIKUHIBINIUMerah–Jingga–Kuning–Hijau–Biru-Nila-Ungu
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPENGORGANISASI AHLIPenguatan Struktur Kognitif
1.Memberi informasi : lisan, bacaan, media yg lain
2.Siswa ditugasi menyusun konsep yg dpt ditemukan dari informasi : analisis & sintesis, nilai-nilai ?
3.Siswa melakukan presentasi hasil – dpt dilanjutkan dng diskusi - konfirmasi
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPELATIHAN INKUIRIFakta – Teori - Fakta
1. Siswa dihadapkan pd suatu masalah
2. Siswa merumuskan jawaban sementara (hipotesis)
3. Siswa merancang cara pembuktian
4. Siswa menyimpulkan hasil
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NSINEKTIK
Berpikir Kreatif
1. Siswa bersama guru melakukan workshop : menyajikan tulisan ilmiah & mengidentifikasi masalah
2. Siswa menemukan prosedur utk memecahkan masalah
3. Perorangan siswa berlatih melakukan prosedur yg telah ditemukannya
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NTAK LANGSUNG
Subyek sbg Pusat
1. Perorangan siswa mengemukakan masalah
2. Guru sbg konselor : memberi arahan dan wawasan
3. Guru menyediakan fasilitas pembelajaran
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NPENGUATAN KONSEP DIRIPengembangan Citra Diri
1. Perorangan siswa mengemukakan masalah
2. Siswa bekerja sendiri, tanpa bantuan guru, memecahkan masalah
3. Guru memeriksa hasil kerja siswa, dan menyatakan kelebihan – kekurangan, benar - salah
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
N
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NBELAJAR TUNTASBelajar Berprogram
1. Guru paparkan lingkup materi yg akan dipelajari & membreak-down – peta konsep
2. Individual siswa mempelajari secara bertahap materi yg telah dibreak-down
3. Guru mengevaluasi hasil belajar pd tiap tahap -- langsung
4. Siswa lanjutkan mempelajari materi tahap lanjutan atau ulang bagi yg gagal (remidiasi)
STRA
TEG
I PEM
BELA
JARA
NBELAJAR MENGATUR DIRI
Umpan balik utk Memodifikasi Perilaku
1. Guru mengidentifikasi hambatan non-akademik siswa pd saat pembelajaran – dng observasi, pertanyaan
2. Guru memberi saran & arahan utk mengatasi hambatan
3. Siswa melakukan kegiatan atas arahan & saran guru
Top Related