STASIUN SEPARASI MINYAK DAN GAS, DAN FASILITASNYA (secara umum)
Pada dasarnya stasiun separasi minyak dan gas, pada umum disebut Stasiun Pengumpul
(SP) atau Blockstation (BS) atau yang lain, tetapi pada prinsipnya sama, baik fungsi dan
kelengkapannya.Tipikal instalasi suatu Stasiun Pengumpul yang didalam praktek seringkali ada perbedaan antara satu lapangan dengan yang lain disesuaikan dengan kebutuhan. Secara prinsip fasilitas yang harus tersedia dalam instalasi SP antara lain , yaitu:
a. Inlet manifold, fungsi dan gunanya untuk mengatur aliran produksi dari sumur untuk dilakukan
test produksi atau langsung secara bersama dimasukkan kedalam separator produksi. Agar inlet
manifold dapat bekerja sesuai dengan fungsinya, maka inlet manifold dilengkapi minimal 2
header yang dismeternya lebih besar dari diameter flowline, terutama untuk pengumpulan yang
menampung sumur lebih dari satu. Tujuannya agar tidak terjadi semacam penyumbatan sehingga
terjadi kenaikan tekanan pada header yang akibatnya dapat mengganggu produksi sumur.
Sedangkan untuk sumur produksi gas lazimnya dialirkan melalui header tersendiri yang terpisah
dari header sumur minyak.
b. Separator, adalah alat separasi minyak dan gas bumi yang menggunakan prinsip separasi flash
pada tekanan dan temperature tetap. Produksi dari sumur minyak di separator vertical sedangkan
produksi dari sumur gas diproses di separator horizontal. Hal ini karena pada separator horizontal
memiliki daerah pemisahan yang lebih luas dan panjang disbanding separator vertical.
c. Net Oil Computer, untuk menghitung produksi cairan yang terpisah dari separator, sedangkan
gas yang dikeluarkan dari bagian atas separator dialirkan kedalam saluran pipa yang dilengkapi
dengan alat ukur gas, yang selanjutnya dijual.
d. Flow Splitter (FWKO, Free water Knock Out), produksi cairan setelah dihitung oleh net oil computer dialirkan kedalam FWKO untuk memisahkan air.
e. Instalasi Injeksi Air, air dari FWKO dialirkan masuk kedalam tank air, yang selanjutnya diisap
oleh pompa injeksi untuk di injeksikan kedalam sumur injeksi, untuk keperluan water disposal,
pressure maintenance dan sebagai water flooding untuk tujuan EOR (Enhanced Oil Recovery).
f. Emulsion Treater, emulsi dari FWKO dialirkan kedalam heater treater untuk dipecahkan,
kemudian air yang terpisah dialirkan kedalam tank air pada instalasi injeksi air, sedangkan
minyak dialirkan ke tank minyak. Sementara itu minyak dari FWKO diisap oleh circulating pump
dan dimasukkan ke dalam tank minyak.
g. Vapor Recovery Unit, fraksi hidrokarbon yang ringan setelah masuk kedalam tank akan
menguap dalam bentuk vapor. Vapor ini dikumpulkan melalui pipa pengumpul yang dipasang
pada atap tank yang selanjutnya dimasukkan kedlam vapor recovery unit. Dan dari sini kemudian
dialrkan kepada penjualan dicampur dengan gas yang dialirkan dari separator.
h. LACT (Lease Automatic Custoday Transfer), minyak yang sudah terkumpul didalam tank dalam jumlah yang cukup secara otomatis akan dipompa oleh LACT ke pipel
Top Related