Download - Standar Pelayanan Minimal Baru

Transcript
  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    1/61

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Undang-undang Nomor 32 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah telah

    menetapkan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan wajib yang harus

    dilaksanakan oleh abupaten!ota" Penyelenggaraan urusan wajib oleh Daerah

    adalah merupakan perwujudan otonomi yang bertanggungjawab# yang pada

    intinya merupakan pengakuan!pemberian hak dan kewenangan Daerah dalam

    wujud tugas dan kewajiban yang harus dipikul oleh Daerah" Tanpa mengurangi

    arti serta pentingnya prakarsa Daerah dalam penyelenggaraan otonominya dan

    untuk menghindari terjadinya kekosongan penyelenggaraan pelayanan dasar 

    kepada masyarakat# Daerah abupaten dan Daerah ota wajib melaksanakan

    kewenangan dalam bidang tertentu# termasuk didalamnya kewenangan bidang

    kesehatan" Pemerintah Pusat bertanggung jawab se$ara nasional atas keberhasilan

     pelaksanaan otonomi# walaupun pelaksanaan operasionalnya diserahkan kepada

     pemerintah dan masyarakat daerah yang bersangkutan" Peraturan Pemerintah

     Nomor 2% tahun 2&&& tentang ewenangan Pemerintah dan ewenangan Propinsi

    'ebagai Daerah (tonom# menyebutkan bahwa peran pemerintah pusat di era

    desentralisasi ini lebih banyak bersi)at menetapkan kebijakan makro# melakukan

    standarisasi# super*isi# monitoring# e*aluasi# pengawasan dan pemberdayaan ke

    daerah# sehingga otonomi dapat berjalan se$ara optimal" Untuk menyamakan

     persepsi dan pemahaman dalam pengaktualisasian urusan wajib bidang kesehatan

    di abupaten!ota seiring dengan +ampiran 'urat ,daran enteri Dalam Negeri

     No" 1&&!.%/!(TD0 tanggal uli 2&&2 tentang onsep Dasar Pelaksanaan

    Urusan ajib dan 'tandar Pelayanan inimal# maka dalam rangka memberikan

     panduan untuk melaksanakan pelayanan dasar di bidang kesehatan kepada

    masyarakat di Daerah# telah ditetapkan eputusan enteri esehatan Nomor 

    14%.!,N,'!'!5!2&&3 tentang 'tandar Pelayanan inimal di

    abupaten!ota6" 0gar 'tandar Pelayanan inimal termaksud dapat

    diselenggarakan sesuai yang diharapkan# perlu disusun suatu Petunjuk Teknis

    'P 7idang esehatan di abupaten! ota"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    2/61

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Petunjuk Teknis 'tandar Pelayanan inimal dimaksudkan guna

    memberikan panduan kepada daerah dalam melaksanakan peren$anaan#

     pelaksanaan dan pengendalian# serta pengawasan dan pertanggungjawaban

     penyelenggaraan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di abupaten!ota"

    Petunjuk Teknis 'tandar Pelayanan inimal 7idang esehatan di

    abupaten!ota ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman tentang de)inisi

    operasional# indikator kinerja# ukuran!satuan# rujukan 8buku pedoman# standar 

    teknis# target nasional untuk tahun 2&&% dan 2&1 $ara perhitungan pan$apaian

    kinerja!target!rumus satuan# pembilang dan penyebut dari rumus# sumber data dan

    menu langkah-langkah kegiatan untuk masing-masing 'P 7idang esehatan di

    abupaten!ota"

    Pengertian Umum :

    1" Urusan ajib ;ang dimaksud dengan Urusan ajib adalah urusan yang

    sangat mendasar yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga

    negara antara lain perlindungan hak konstitusional# perlindungan

    kepentingan nasional# kesejahteraan masyarakat# ketentraman dan

    ketertiban umum dalam kerangka menjaga keutuhan N

    2" Urusan Pilihan ;ang dimaksud dengan Urusan Pilihan adalah urusan

    yang se$ara nyata ada di Daerah dan berpotensi untuk meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat sesuai kondisi# kekhasan dan potensi

    unggulan daerah>

     3" 'tandar Pelayanan inimal ;ang dimaksud dengan 'tandar Pelayanan

    inimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk 

    mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang

     berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat yang men$akup

     jenis pelayanan# indikator dan nilai 8ben$hmark>

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    3/61

    4" =ndikator inerja ;ang dimaksud dengan =ndikator inerja adalah

    *ariabel yang dapat digunakan untuk menge*aluasi keadaan atau status

    dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap

     perubahanperubahan yang terjadi dari waktu ke waktu>

    %" enis Pelayanan ;ang dimaksud dengan enis Pelayanan adalah

     pelayanan publik yang mutlak dilaksanakan untuk memenuhi

    kebutuhan dasar yang layak dalam kehidupan"

    husus:

    1" Pengertian Dimaksudkan untuk menjelaskan istilah dalam indikator 

    kinerja"

    2" De)inisi (perasional Dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari

    indikator kinerja"

    3" ?ara perhitungan ! 'istem Pelaporan '=N0,' dll"

      "

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    4/61

    1&" Target 2&1& 0dalah besaran yang harus di$apai sebagaimana ditentukan

    dalam =ndikator =ndonesia 'ehat 2&1&

    11" +angkah egiatan Dimaksudkan menu! butir-butir tahapan kegiatan

    yang bersi)at teknis# yang perlu dipilih untuk dilaksanakan agar dapat

    men$apai target indikator 'P sesuai situasi dan kondisi dan kapasitas

    institusi pelayanan setempat"

    12" urun aktu Tertentu 0dalah kurun ! rentang waktu dalam pelaksanaan

    kegiatan yaitu dalam periode 1 8satu tahun atau kurun waktu yang

    sama"

    +0ND0'0N BUU

    1" Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang esehatan>

    2" Undang-Undang Nomor 32 tahun 2&&4 tentang Pemerintahan Daerah>

    3" Undang-Undang Nomor 2% tahun 2&&& tentang Program Pembangunan

     Nasional tahun 2&&& C 2&&%>

    4" Peraturan Pemerintah Nomor 2% tahun 2&&& tentang ewenangan

    Pemerintah dan ewenangan Propinsi sebagai Daerah (tonom>

    %" Peraturan Pemerintah Nomor 2& tahun 2&&1 tentang Pembinaan dan

    Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah>

    /" Peraturan Pemerintah Nomor 2& tahun 2&&4 tentang

    ." eputusan enteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2&&2 tentang

    Pedoman Penyusunan# Pertanggung jawaban dan Pengawasan

    euangan Daerah serta Tata ?ara Penyusunan 0P7D>

    " eputusan enteri esehatan Nomor 12&2!enkes!'!===!2&&3

    tentang =ndonesia 'ehat 2&1& dan Pedoman Penetapan =ndikator 

    Pro*insi 'ehat dan abupaten!ota 'ehat>

    9" eputusan enteri esehatan Nomor &&4!enkes!'!=!2&&3 tentang

    ebijakan dan 'trategi Desentralisasi 7idang esehatan>

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    5/61

    1&" eputusan enteri esehatan Nomor 14%.!,N,'!'!5!2&&3

    tentang 'tandar Pelayanan inimal 7idang esehatan di

    abupaten!ota"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    6/61

    BAB III

    ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    =" P,+0;0N0N ,',B0T0N ;0NE 0=7 D=+0U0N (+,B

    07UP0T,N!(T0

    0" Pelayanan esehatan =bu dan 7ayi

    1" ?akupan kunjungan ibu hamil - 4

    a" Pengertian

    1 =bu hamil -4 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan

    antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali# dengan distribusi

     pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama# satu

    kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur 

    kehamilan"

    2 Pelayanan adalah pelayanan!pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil

    sesuai standar pada masa kehamilan oleh tenaga kesehatan terampil

    8Dokter# 7idan# dan Perawat"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan kunjungan ibu hamil -4 adalah $akupan =bu hamil yang

    telah memperoleh pelayanan antenatal 4 kali sesuai dengan stFndar di

    satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    7/61

    umlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu

    yang sama" Perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama dapat

    dihitung dengan )ormula: 1#1 G ?7< abupaten!ota G umlah

     penduduk di wilayah kerja" 7ila ?7< abupaten!ota tidak 

    tersedia# gunakan ?7< Propinsi# atau ?7< Nasional"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah Penduduk %&&"&& 0ngka elahiran asar 8?7

    2Pembuatan kantong persalinan>

    3Pelayanan 0ntenatal>

    4Pen$atatan dan Pelaporan>

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    8/61

    %onitoring dan ,*aluasi"

    2" ?akupan pertolongan persalinan oleh 7idan atau tenaga kesehatan yang

    memiliki kompetensi kebidanan

    a" Pengertian

    1 Pertolongan persalinan adalah pertolongan ibu bersalin di suatu

    wilayah dalam kurun waktu tertentu yang mendapatkan pelayanan

     pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten"

    2 ompetensi kebidanan adalah keterampilan yang dimiliki oleh

    tenaga kesehatan dalam bidang pelayanan kebidanan 8Dokter dan

    7idan"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan pertolongan persalinan oleh 7idan atau Tenaga esehatan

    adalah $akupan =bu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan

    oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu

    wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    9/61

    umlah Penduduk %&&"&& 0ngka elahiran asar 8?7 2 Perawatan ni)as> 3 onitoring dan

    ,*aluasi"

    %" ?akupan kunjungan bayi

    a" Pengertian

    1 ?akupan kunjungan bayi adalah $akupan kunjungan bayi umur 1-

    12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah# posyandu#

    tempat penitipan anak# panti asuhan dan sebagainya# melalui

    kunjungan petugas" 2 Pelayanan kesehatan tersebut meliputi deteksi

    dini kelainan tumbuh kembang bayi 8DDT# stimulasi perkembangan

     bayi# T7# manajemen terpadu balita sakit 8T7'# dan

     penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan 7uku

    =0 yang diberikan oleh dokter# bidan dan perawat yang memiliki

    kompetensi klinis kesehatan bayi" 3 'etiap bayi memperoleh

     pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 1-3 bulan#

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    10/61

    1 kali pada umur 3-/ bulan# 1 kali pada umur /-9 bulan dan 1 kali

     pada umur 9-12 bulan"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan kunjungan bayi adalah $akupan bayi yang memperoleh

     pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh Dokter# 7idan#

    Perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan bayi# paling

    sedikit 4 kali# di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    11/61

     jumlah lahir hidup: 2"3A G 2.&"&&&H /21& Persentase $akupan

    kunjungan bayi H %"&&& G 1&& A H %2 A" /"21&

    d" 'umber Data

    '=PU'# '= 2 Pemantauan pas$a

     pelatihan T7' dan DDT> 3 Pelayanan kunjungan bayi di dalam

    gedung dan luar gedung> 4 Pelayanan rujukan> % Pembahasan audit

    kematian dan kesakitan bayi"

    7" Pelayanan esehatan 0nak Pra 'ekolah dan Usia 'ekolah

    1" ?akupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah

    a" Pengertian

    1 7alita dan anak prasekolah adalah anak umur & sampai dengan %

    tahun"

    2 Pelayanan DDT balita dan Prasekolah meliputi kegiatan deteksi

    dini masalah kesehatan anak menggunakan T7'# monitoring

     pertumbuhan menggunakan 7uku =0!' dan pemantauan

     perkembangan 8motorik kasar# motorik halus# bahasa# sosialisasi

    dan kemandirian> penanganan penyakit sesuai T7'# penanganan

    masalah pertumbuhan# stimulasi perkembangan anak balita dan

     prasekolah> pelayanan rujukan ke tingkat yang lebih mampu"

    3 'etiap anak umur & sampai dengan % tahun memperoleh pelayanan

    DDT minimal 2 kali per tahun 8setiap / bulan sekali" Pelayanan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    12/61

    DDT diberikan di dalam gedung maupun di luar gedung 8di

     posyandu# Taman anak-kanak# tempat penitipan anak# panti

    asuhan dan sebagainya oleh Dokter# 7idan dan Perawat yang

    memiliki kompetensi klinis kesehatan anak# DDT# T7 dan

    T7'"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra sekolah

    adalah $akupan anak umur &-% tahun yang dideteksi kesehatan dan

    tumbuh kembangnya sesuai dengan standar oleh Dokter# 7idan dan

    Perawat# paling sedikit 2 kali per tahun# di satu wilayah kerja pada

    kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    13/61

    umlah anak balita umur &-% tahun memperoleh pelayanan DDT 

    sesuai standar oleh tenaga kesehatan paling sedikit 2 kali di

    abupaten 0H 9&&&" 'eluruh balita H 2%&&& Persentase $akupan

    DDT anak balita dan prasekolah H 9"&&& G 1&& A H 33#33 A

    2."&&&

    d" 'umber Data

    '=PU'# praktek swasta"

    e" 2 Deteksi Dini

    Tumbuh embang 7alita 8DDT> 3 7uku =0"

    )" Target

    Target 2&&%: /%A

    Target 2&1&: 9&A

    g" +angkah egiatan

    1 Pelatihan kesehatan klinis kesehatan balita# T7' dan DDT> 2

    Pemantauan pas$a pelatihan> 3 Pelayanan kunjungan anak balita dan

     prasekolah# di dalam gedung dan luar gedung> 4 Pelayanan rujukan"

    2" ?akupan penjaringan kesehatan siswa 'D dan setingkat oleh tenaga

    kesehatan atau tenaga terlatih! guru U'!Dokter e$il

    a" Pengertian

    1 Usaha esehatan 'ekolah 8U' adalah upaya terpadu lintas

     program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan derajat

    kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah

    yang berada di sekolah" 2 Pelayanan kesehatan pada U' adalah

     pemeriksaan kesehatan umum# kesehatan gigi dan mulut siswa 'D dan

    setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1

    'ekolah Dasar dan adrasah =btidaiyah yang dilaksanakan oleh

    tenaga kesehatan bersama dengan guru U' terlatih dan dokter ke$il

    se$ara berjenjang 8penjaringan awal oleh guru dan dokter ke$il#

     penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan" 3 Tenaga esehatan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    14/61

    adalah tenaga medis# keperawatan atau petugas Puskesmas lainnya

    yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana U'!UE'" 4 Euru

    U'!UE' adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai

     pembina U'!UE' di sekolah dan telah dilatih tentang

    U'!UE'" % Dokter ke$il adalah kader kesehatan sekolah yang

     biasanya berasal dari murid kelas 4 dan % 'D dan setingkat yang telah

    mendapatkan pelatihan dokter ke$il"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan pemeriksaan kesehatan siswa 'D dan setingkat adalah

    $akupan siswa kelas 1 'D dan setingkat yang diperiksa kesehatannya

    oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih 8guru U'!dokter ke$il

    melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu

    tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    15/61

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah murid kelas 1 'D dan setingkat di abupaten 5 pada tahun

    2&&3 adalah 12"&&& orang" umlah murid kelas 1 'D dan setingkat

    yang diperiksa kesehatannya melalui penjaringan kesehatan 9"&&&

    orang Persentase $akupan H 9"&&& G 1&& A H .% A" 12"&&&

    d" 'umber Data

    1 ?atatan dan pelaporan hasil penjaringan kesehatan 8+aporan

    kegiatan U'> 2 Data Diknas!7P' setempat"

    e" 2 7uku Pedoman

    Penjaringan esehatan> 3 7uku Pedoman UE' murid 'ekolah

    Dasar"

    )" Target

    Target 2&&%: .%A

    Target 2&1&: 1&&A

    g" +angkah egiatan

    1 Pengadaan dan Pemeliharaan U' it # UE' it> 2 Peren$anaan

    kebutuhan anggaran# logistik dan pelatihan> 3 Pelatihan petugas# guru

    U' ! UE' dan dokter ke$il> 4 Pelayanan esehatan> % Pen$atatan

    dan Pelaporan"

    ?" Pelayanan eluarga 7eren$ana

    1" ?akupan peserta 7 akti)

    a" Pengertian

    1 Peserta 7 0kti) 8?U adalah akseptor yang pada saat ini memakai

    kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri

    kesuburan" 2 ?akupan Peserta 7 0kti) adalah perbandingan antara

     jumlah peserta 7 akti) 8?U dengan Pasangan Usia 'ubur 8PU'" 3

    ?akupan Peserta 7 akti) menunjukkan tingkat peman)aatan

    kontrasepsi di antara para Pasangan Usia 'ubur 8PU'"

     b" De)inisi (perasional

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    16/61

    ?akupan peserta 7 akti) adalah $akupan peserta 7 akti) 

    dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia 'ubur di satu wilayah

    kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    17/61

    Target 2&&%: /&A

    Target 2&1&: .&A

    g" +angkah egiatan

    1 Pendataan 'asaran> 2 Penyediaan 0kses Pelayanan yang

    7erkualitas> 3 Pemberian Pelayanan yang 7erkualitas" 4 anajemen

    ualitas Pelayanan : J Penyeliaan @asilitati)> J 0udit edik> J ajian

    andiri> J Kui$k =n*estigation o) Kuality 8K=K> J anajemen

    Pengelolaan"

    D" Pelayanan =munisasi Desa!kelurahan

    1" Uni*ersal ?hild =mmuniLation 8U?=

    a" Pengertian

    1 elurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah

    kabupaten dan!atau daerah kota di bawah ke$amatan" 8UndangUndang

     No" 22 Tahun 2&&1 tentang Pemerintahan Daerah" 2 Desa adalah

    kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk 

    mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

     berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam

    sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah kabupaten" 3 U?=

    8Uni*ersal ?hild =mmuniLation ialah ter$apainya imunisasi dasar 

    se$ara lengkap pada bayi 8&-11 bulan# ibu hamil# U' dan anak 

    sekolah tingkat dasar" 4 =munisasi dasar lengkap pada bayi meliputi :

    1 dosis 7?E# 3 dosis DPT# 4 dosis Polio# 4 dosis Bepatitis 7# 1 dosis

    ?ampak" =bu hamil dan U' meliputi 2 dosis TT" 0nak sekolah

    tingkat dasar meliputi# 1 dosis DT# 1 dosis $ampak# 2 dosis TT"

     b" De)inisi (perasional

    Desa atau elurahan U?= adalah desa!kelurahan dimana M &A dari

     jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar 

    lengkap"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    18/61

    2 Pembilang

    umlah desa!kelurahan U?= di satu wilayah kerja pada kurun waktu

    tertentu"

    3 Penyebut

    'eluruh desa!kelurahan di satu wilayah kerja pada kurun waktu

    yang sama"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah desa!kelurahan U?= di abupaten!ota 5 sebanyak .%

    desa" umlah desa di abupaten!ota 5 sebanyak 9& desa"

    Persentase Desa!kelurahan U?= di wilayah abupaten!ota 5 H .%

    G 1&&A H 3#3 A

    d" 'umber Data

    '=PU'# '=

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    19/61

    0dalah perhitungan kebutuhan logistik 8*aksin# alat suntik# sa)ety

     boG# dan $old $hain" +ogistik yang tepat dan sesuai dengan

    kebutuhan sampai pada sasaran merupakan penunjang dari

    keberhasilan program imunisasi# peren$anaan haruslah meliputi:

    • Perhitungan kebutuhan *aksin disemua tingkatan

    administrasi"

    • ebutuhan tempat penyimpanan *aksin seperti lemari es !

    )reeLer"

    ebutuhan tempat pendistribusian *aksin seperti boG *aksin#*aksin $arrier# thermos"

    • ebutuhan alat suntik 0D' 80utodisable syringe sesuai

    dengan sasaran dan kegiatan"

    • ebutuhan alat penanganan limbah seperti sa)ety boG# needle

    $utter# in$inerator"

    3 Pelayanan =munisasi"

    0dalah suatu kegiatan pemberian imunisasi kepada sasaran 8bayi#anak# dan orang dewasa yang bertujuan untuk  

    menimbulkan!meningkatkan kekebalan seseorang se$ara akti) 

    terhadap suatu penyakit"

    Pelayanan imunisasi merupakan kegiatan yang meliputi :

    • Pengumpulan data sasaran"

    • Penggerakan sasaran"

    •Pelaksanaan imunisasi"

    •  Pen$atatan dan pelaporan"

    4 Penanganan =P="

    0dalah suatu kegiatan penanggulangan kejadian sakit dan kematian

    yang terjadi dalam satu bulan setelah imunisasi yang diduga ada

    hubungannya dengan pemberian imunisasi# yang meliputi :

    • unjungan lapangan"

    • =n*estigasi!pela$akan"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    20/61

    • Perawatan rujukan"

    •Pemeriksaan laboratorium"

    • Pengkajian kasus tersangka =P="

    ," Pemantauan Pertumbuhan 7alita

    1" 7alita yang naik berat badannya

    a" Pengertian

    7alita yang naik berat badannya 8N adalah balita yang ditimbang 2

    8dua bulan berturut-turut naik berat badannya dan mengikuti garis

     pertumbuhan pada '"

     b" De)inisi (perasional

    7alita yang naik berat badannya 8N adalah 7alita yang ditimbang 8D

    di posyandu maupun di luar posyandu yang berat badannya naik di

    satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    21/61

    umlah balita yang ditimbang seluruhnya 8DH /2"

    Persentase balita yang naik berat badannya : 4%!/2 G 1&&A H .2#% A"

    d" 'umber Data

    3 Pelaksanaan pemantauan pertumbuhan di posyandu dan di luar 

     posyandu>

    4 7imbingan teknis"

    2" 7alita 7awah Earis erah

    a" Pengertian

    7alita 7awah Earis erah 87E adalah balita yang ditimbang berat

     badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada

    '"

     b" De)inisi (perasional

    7alita 7awah Earis erah 87E adalah balita 7E yang

    ditemukan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    22/61

    2 Pembilang

    umlah balita 7E di satu wilayah kerja pada kurun waktu

    tertentu"

    3 Penyebut umlah seluruh balita yang ditimbang di satu wilayah

    kerja pada kurun waktu yang sama"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah balita 7E H 4 anak"

    umlah seluruh balita yang ditimbang H /2 anak"

    Persentase balita bawah garis merah : 4!/2 G 1&&A H /#4A

    d" 'umber Data

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    23/61

    1" ?akupan pemberian makanan pendamping 0'= pada 7ayi 7awah Earis

    erah dari keluarga miskin"

    a" Pengertian

    1" 7ayi 7awah Earis erah 87E keluarga miskin adalah bayi usia

    /-11 bulan yang berat badannya berada pada garis merah atau di

     bawah garis merah pada '"

    2" eluarga iskin 8Eakin adalah keluarga yang dtetapkan oleh

    Pemerintah Daerah abupaten!ota melalui Tim oordinasi

    abupaten!ota 8T dengan melibatkan Tim Desa dalam

    mengidenti)ikasi nama dan alamat Eakin se$ara tepat# sesuai dengan

    Eakin yang disepakati"

    3 P-0'= dapat berbentuk bubur# nasi tim dan biskuit yang dapat

    dibuat dari $ampuran beras# dan atau beras merah# ka$angka$angan#

    sumber protein hewani!nabati# terigu# margarine# gula# susu# lesitin

    kedele# garam bikarbonat dan diperkaya dengan *itamin dan mineral"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan pemberian makanan pendamping 0'= pada bayi 7E dari

    keluarga miskin adalah pemberian P-0'= dengan porsi 1&& gram per 

    hari selama 9& hari"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    24/61

    % Ukuran!onstanta

    Persentase 8A

    / ?ontoh Perhitungan

    umlah bayi 7E usia /C11 bulan dari gakin yang mendapat P-

    0'= H /&>

    umlah seluruh bayi 7E usia / C 11 bulan dari EakinH .%"

    Persentase $akupan pemberian P-0'= bayi usia /C11 bulan 7E

    yang mendapat P-0'= dari E0=N H /&!.% G 1&&A H &A"

    d" 'umber Data

    +aporan husus P-0'=#

    2 Penyusunan 'pesi)ikasi dan Pedoman Pengelolaan P-0'= untuk 

     bayi usia / C 11 bln dan anak usia 12 C 23 bln>

    3 Pelatihan tenaga pelaksanaan program P-0'=>

    4 'osialisasi program P-0'=>

    % Distribusi P-0'=>

    / Pen$atatan!Pelaporan>

    . onitoring dan ,*aluasi"

    4" 7alita giLi buruk mendapat perawatan

    a" Pengertian

    1 7alita adalah anak usia di bawah lima tahun 8& tahun sampai dengan 4 tahun 11

     bulan# yang ada di kabupaten!kota"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    25/61

    2 EiLi buruk adalah status giLi menurut berat badan 877 dan tinggi badan 8T7

    dengan -s$ore O 3# dan atau dengan tanda-tanda klinis 8marasmus# kwasiorkor#

    dan marasmuskwasiorkor"

    3 Perawatan sesuai standar yaitu pelayanan yang diberikan men$akup : a

    Pemeriksaan klinis meliputi kesadaran# dehidrasi# hipoglikemi# dan hipotermi> b

    Pengukuran antropometri menggunakan parameter 77 dan T7> $ Pemberian

    larutan elektrolit dan multi-mi$ronutrient serta memberikan makanan dalam

     bentuk# jenis# dan jumlah yang sesuai kebutuhan# mengikuti )ase 'tabilisasi#

    Transisi# dan d Diberikan pengobatan sesuai penyakit penyerta> e

    Ditimbang setiap minggu untuk memantau peningkatan 77 sampai men$apai -

    s$ore -1> ) onseling giLi kepada orang tua!pengasuh tentang $ara memberi

    makan anak"

     b" De)inisi (perasional

    7alita giLi buruk mendapat perawatan adalah balita giLi buruk yang ditangani di

    sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana giLi buruk di satu wilayah kerja

     pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    26/61

    Persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    7erdasarkan hasil temuan balita giLi buruk di ke$amatan 5 sebanyak 2& balita"

    +aporan dari petugas terkait menunjukkan terdapat 1/ balita giLi buruk yang

    mendapat perawatan sesuai standar"

    aka : Persentase $akupan pelayanan perawatan balita giLi buruk adalah H 1/!2&

    5 1&& A H & A

    d" 'umber Data

    2 Pedoman Tatalaksana ,P pada 0nak di Puskesmas dan

    3 7uku 7agan Tatalaksana 0nak EiLi 7uruk# 2&&3>

    4 Petunjuk Teknis Tatalaksana 0nak EiLi 7uruk# 2&&3>

    % Panduan Pelatihan Tatalaksana 0nak EiLi 7uruk# 2&&3>

    / Pedoman pelayanan giLi rumah sakit# 2&&3>

    . odul anajemen Terpadu 7alita 'akit 8T7'

    )" Target

    - Target 2&&%: 1&&A

    - Target 2&1&: 1&&A

    g" +angkah egiatan

    1 Peren$anaan penyiapan sarana!prasarana>

    2 Pelatihan tenaga kesehatan>

    3 Pelayanan kasus>

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    27/61

    4 ,*aluasi"

    a" Pelayanan esehatan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    28/61

    umlah ibu hamil resiko tinggi!komplikasi yang tertangani dari satu wilayah kerja

     pada kurun waktu tertentu di puskesmas perawatan dan rumah sakit

     pemerintah!swasta"

    3 Penyebut

    umlah =bu hamil resiko tinggi!komplikasi yang datang dan atau dirujuk di satu

    wilayah kerja pada kurun waktu yang sama di puskesmas perawatan dan rumah

    sakit pemerintah!swasta"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah ibu hamil resiko tinggi!komplikasi yang tertangani di ab" 0 pada tahun

    2&&3 sebanyak H 3&& bumil" umlah =bu hamil resiko tinggi!komplikasi yang

    datang dan atau yang dirujuk di ab" 0 tahun 2&&3 sebanyak H %&& bumil" %%

    Persentase bumil resiko tinggi ! komplikasi yang tertangani H 3&& G 1&& A H /& A

    %&&

     b" 'umber Data

    '=PU'# '=

    *i" 'tandar Pelayanan ebidanan>

    *ii" 'tandar 0suhan ebidanan dan Neonatal>

    *iii" Dasar-dasar 0suhan ebidanan"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    29/61

    )" Target

    - Target 2&&% : 4& A

    - Target 2&1& : & A

    g" +angkah egiatan

    1 Pelatihan>

    2 Pemantapan 0udit aternal Perinatal 80P>

    3 Penyediaan sarana peralatan# obat esensial# dan ambulan>

    4

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    30/61

    2 Pembilang

    umlah neonatus resiko tinggi!komplikasi yang tertangani dari satu wilayah kerja

     pada kurun waktu tertentu di Puskesmas Perawatan dan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    31/61

    - Target 2&1& : & A

    g" +angkah egiatan

    1 Pelatihan>

    2 Pemantapan 0udit aternal Perinatal 80P>

    3 Penyediaan sarana peralatan# obat esensial# dan ambulan>

    4

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    32/61

    umlah sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawatdarurat di satu

    wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    3 Penyebut

    umlah sarana kesehatan yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang

    sama"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8A"

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah sarana kesehatan 83

    2 Pedoman Penyusunan Peta Eeomedik>

    3 Pedoman ,*akuasi edik>

    4 'tandar lasi)ikasi Pelayanan Eawat Darurat Pra

    % 'tandar Pelayanan Eawat darurat ! =nstrument 'el) 0ssessment Pelayanan

    Eawat Darurat

    / 'tandar Pelayanan Eawat darurat ! =nstrument 'el) 0ssessment Pelayanan

    Perinatal

    'tandar edis Teknis 0#7#?#D>

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    33/61

    9 'tandar edis Teknis ,sensial"

    )"Target

    - Target 2&&% : 4& A

    - Target 2&1& : 9& A

    g" +angkah egiatan Pelatihan E,+' ! 7+'# 0+'# Eawat Darurat untuk Dokter#

    Perawat dan 0wam"

    " Penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan ejadian

    +uar 7iasa 8+7 dan EiLi buruk

    1" Desa!kelurahan mengalami +7 yang ditangani O 24 jam

    a" Pengertian

    Desa! kelurahan mengalami +7 bila terjadi peningkatan kesakitan atau kematian

     penyakit potensial +7# penyakit karantina atau kera$unan makanan" +7 adalah

    timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang

     bermakna se$ara epidemiologis pada suatu desa !kelurahan dalam waktu tertentu"

    a" Ditangani adalah men$akup penyelidikan dan penanggulangan +7"

     b" Pengertian kurang dari 24 jam adalah sejak laporan 1 diterima sampai

     penyelidikan dilakukan dengan $atatan selain )ormulir 1 dapat juga berupa )aG

    atau telepon"

    i" Penyelidikan +7: rangkaian kegiatan berdasarkan $ara-$ara epidemiologi

    untuk memastikan adanya suatu +7# mengetahui gambaran penyebaran +7

    dan mengetahui sumber dan $ara$ara penanggulangannnya"

    ii" Penanggulangan +7: Upaya untuk menemukan penderita atau tersangka

     penderita# penatalaksanaan Penderita# pen$egahan peningkatan# perluasan dan

    menghentikan suatu +7"

     b" De)inisi (perasional

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    34/61

    Desa!kelurahan mengalami +7 yang ditangani adalah ejadian +uar 7iasa

    8+7 yang ditangani O 24 jam pada suatu desa!kelurahan di satu wilayah kerja

    dalam periode!kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    35/61

    d" 'umber Data

    1 +aporan +7 24 jam 81>

    2 +aporan hasil penyelidikan dan penanggulangan +7>

    3 asyarakat dan media massa"

    e"

    2 PP No" 4& tahun 1991 tentang Penanggulangan wabah penyakit menular>

    3 epmenkes 111/!enkes!'!===!2&&3 tentang Pedoman Penyelenggaraan

    'istem 'ur*eilans ,pidemiologi esehatan>

    4 epmenkes No"14.9!enkes!'!5!2&&3# tentang 'ur*eilans Terpadu

    Penyakit"

    )"Target

    - Target 2&&%: .& A

    - Target 2&1&: 1&& A

    g" +angkah egiatan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    36/61

    1 Pemastian +7> untuk memastikan adanya +7 bisa melakukan komunikasi

    $epat dan dilakukan kunjungan lokasi yang diin)ormasikan adanya +7# dengan

    menyamakan kondisinya dengan kriteria +7" 0tau melakukan hubungan telepon

    dengan kontak person yang ada di lapangan dimana in)ormasi +7 tadi didapat"

    0pakah perlu dilakukan in*estigasi dari yang lebih atas atau tidak atau $ukup /2

    oleh Puskesmas setempat" engirim 1 dan laporan sementara kondisi +7"

    2 =n*estigasi> =n*estigasi ini diperlukan untuk memastikan apakah betul telah

    terjadi +7 yang dimaksud 'ebelum in*estigasi dilakukan diperlukan kon)irmasi

    ke lokasi melalui hubungan $epat"

    3 Penanggulangan> Pada kegiatan penanggulangan diperlukan dukungan semua

    )ihak pemda# teknis dan keahlian " hal ini tujuannya agar +7 tidak menjadi lebih

     berat atau korban lebih banyak lagi# +7 dapat dihentikan dst" egiatan yang

    dilakukan mengidenti)kasi semua )aktor resiko terjadinya +7 tersebut"

    4 Pemutusan mata rantai penularan> egiatan ini untuk menghentikan +7#

    dengan memutus mata rantai penularan misalnya kalau pada +7 D7D dengan

    melakukan 3# @ogging # penyuluhan dsb"

    % Pengamatan pas$a +7" Dengan memantau *ektor# atau kemungkinan kasus

     bertambah# pemantauan pas$a +7 ini biasanya dua periode masa inkubasi

     penyakit yang bersangkutan"

    " Pen$egahan dan Pemberantasan Penyakit T7-Paru

    esembuhan Penderita T7? 7T0 Positi)

    a" Pengertian

    1 esembuhan adalah penderita yang minum obat lengkap# dan pemeriksaan

    sputum se$ara mikroskopis minimal 2 kali berturutturut terakhir dengan hasil

    negati)"

    2 0ngka esembuhan adalah : angka yang menunjukkan persentase penderita

    T7? 7T0 posisit) yang sembuh setelah selesai masa pengobatan# diantara

     penderita T7? 7T0 positi) yang ter$atat"

    3 0ngka penemuan penderita T7? 7T0 8R atau ?ase Dete$tion

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    37/61

    dibandingkan jumlah penderita baru 7T0 positi) yang diperkirakan ada dalam

    wilayah tersebut"

    4 asus 7aru adalah penderita yang belum pernah diobati dengan (0T atau

    sudah pernah menelan (0T kurang dari satu bulan 83& dosis harian"

     b" De)inisi (perasional

    esembuhan Penderita T7? 7T0 Positi) adalah penderita baru T7? 7T0 R yang

    sembuh diakhir pengobatan % A di satu ilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    38/61

    e"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    39/61

    ab!ota# tingkat Propinsi# tingkat Pusat" 4 Promosi" a 0d*okasi> b emitraan>

    $ Penyuluhan"

     N" Pen$egahan dan Pemberantasan Penyakit ='P0

    1" ?akupan balita dengan pneumonia yang ditangani

    a" Pengertian

    1 Pneumonia adalah proses in)eksi akut yang mengenai jaringan paru-paru

    8al*eoli yang ditandai dengan batuk disertai napas $epat dan atau napas sesak"

    2 lasi)ikasi penyakit ='P0 Dalam penentuan klasi)ikasi penyakit dibedakan atas

    dua kelompok yaitu kelompok untuk umur 2 bulan - O % tahun dan kelompok 

    untuk umur O 2 bulan"

    - Untuk kelompok umur 2 bulan - O % tahun klasi)ikasi dibagi atas : Pneumonia

     berat# Pneumonia dan bukan Pneumonia"

    - Untuk kelompok umur O 2 bulan klasi)ikasi dibagi atas : Pneumonia berat dan

     bukan Pneumonia" Dalam pendekatan manajemen terpadu balita sakit 8T7'

    klasi)ikasi pada kelompok umur O 2 bulan adalah in)eksi bakteri yang serius dan

    in)eksi bakteri lokal"

    - lasi)ikasi Pneumonia berat didasarkan pada adanya batuk dan atau kesukaran

     bernapas disertai na)as sesak atau tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam

    8$hest indrawing pada anak usia 2 bulan - O % tahun" Untuk kelompok umur O 2

     bulan diagnosis Pneumonia berat ditandai dengan adanya na)as $epat 8)ast

     breathing yaitu )rekuensi pernapasan sebanyak /& kali per menit atau lebih#

    adanya tarikan yang kuat pada dinding dada bagian bawah ke dalam 8 se*ere $hest

    indrawing"

    - lasi)ikasi Pneumonia didasarkan pada adanya batuk dan atau kesukaran

     bernapas disertai adanya )rekuensi napas sesuai umur" /9 7atas napas $epat 8)ast

     breathing pada anak usia 2 bulan - O 1 tahun adalah %& kali per menit dan 4& kali

     per menit untuk anak usia 1 C O % tahun"

    - lasi)ikasi bukan Pneumonia men$akup kelompok penderita balita denngan

     batuk yang tidak menunjukan gejala peningkatan )rekuensi na)as dan tidak 

    menunjukan adanya tarikan dinding dada bagian bawah kedalam" Dengan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    40/61

    demikian klasi)ikasi bukan Pneumonia men$akup penyakit-penyakit ='P0 lain

    diluar Pneumonia seperti batuk pilek bukan pneumonia 8$ommon $old#

     pharyngitis#tonsilitis#otitis"

    - Pola tatalaksana ='P0 hanya dimaksudkan untuk tatalaksana penderita

    Pneumonia berat# Pneumonia dan batuk bukan Pneumonia" 'edangkan penyakit

    ='P0 lain seperti pharyngitis# tonsilitas dan otitis sesuai '(P yang berlaku

    disarana kesehatan"

     b" De)inisi (perasional

    ?akupan balita dengan pneumonia yang ditangani adalah $akupan balita dengan

    Pneumonia yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu

    tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    41/61

    umlah penduduk di wilayah Puskesmas 5 sebesar 3&"&&& jiwa# jumlah balita di

     puskesmas 5 adalah 3"&&& balita" Perkiraan jumlah kasus pneumonia balita tahun

    2&&4 di puskesmas 5 .& adalah 1&A dari jumlah balita# maka jumlah pneumonia

     balita H 1&A G 3"&&& balita H 3&& balita" umlah kasus pneumonia yang

    ditemukan dan ditangani sesuai standar di puskesmas 5 tahun 2&&4 adalah 2%&

     balita Persentase $akupan balita dengan pneumonia balita yang ditangani H 2%& G

    1&& A H 3 A 3&&

    d"'umber Data

    '=PU'# '= Penatalaksanaan kasus dilaksanakan di sarana

    kesehatan pertama mulai dari Polindes# Posyandu# Pustu dan Puskesmas" Dimulai

    dari deteksi kasus# melalui anamnesa# pemeriksaan8menggunakan alat bantu

    hitung napas! 0 Peningkatan 'D khususnya dalam tatalaksanana kasus

    dan pengelolaan! manajemen pemberantasan penyakit ='P0 8anajemen P2

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    42/61

    ='P0" Dalam meningkatkan kemampuan deteksi kasus dan tatalaksana kasus#

    tenaga kesehatan di Puskesmas memerlukan Pelatihan Tatalaksana asus ='P0

    atau pelatihan yang dilaksanakan se$ara terpadu dgn program lain melalui

    Pelatihan anajemen Terpadu 7alita 'akit 8T7'" 'edangkan pelatihan

    anajemen P2 ='P0 diperlukan untuk penanggung jawab P2 ='P0 di

    abupaten!ota"

    3 onitoring dan ,*aluasi> onitoring dilaksanakan oleh petugas dinas

    kesehatan kabupaten untuk melakukan pemantauan dan bimbingan teknis dalam

    dua hal yaitu :

    - tatalaksana kasus!pelayanan yang diberikan kepada setiap balita ='P0 yang

     berobat ke Puskesmas"

    - manajemen# yang meliputi pen$atatan dan pelaporan sampai analisa sebagai

     bahan peren$anaan# pelaksanaan inter*ensi dan e*aluasi dalam P2 ='P0 disuatu

    wilayah puskesmas"

    4 Promosi!penyuluhan>

    % emitraan"

    (" Pen$egahan dan Pemberantasan Penyakit B=-0=D'

    P" Pen$egahan dan Pemberantasan Penyakit Demam 7erdarah Dengue 8D7D

    1" Penderita D7D yang ditangani

    a" Pengertian

    1 Penderita penyakit D7D adalah:

    a Penderita dengan tanda-tanda yang memenuhi kriteria diagnosa klinis sebagai

     berikut:

    - Panas mendadak 2-. hari tanpa sebab yang jelas"

    - Tanda-tanda pendarahan dan!atau pembesaran hati"

    - Trombositopenia 8Trombosit 1&& &&&!Sl atau kurang"

    - Bemokonsentrasi 8Bematokrit meningkat 2&A atau lebih"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    43/61

     b Tersangka penyakit D7D yang hasil pemeriksaan serologis 8B= test atau

    ,+='0 positi)"

    2 Tersangka penyakit D7D adalah penderita panas mendadak 2-. hari tanpa

    sebab yang jelas disertai tanda-tanda pendarahan sekurang-kurangnya uji

    tourniuet positi) dan!atau trombositopenia 8trombosit 1&& &&&!Sl atau kurang"

     b" De)inisi (perasional

    Penderita D7D yang ditangani adalah penderita D7D yang penanganannya sesuai

    standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    44/61

    d"'umber Data

    '=PU'# '=

    3 7uku Pen$egahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam

    7erdarah Dengue# Tahun 2&&3"

    )" Target

    - Target 2&&% : Q .2 A

    - Target 2&1& : & A

    g" +angkah egiatan

    1 Penegakan diagnosis# pengobatan dan rujukan tersangka!penderita di

    Puskesmas# Puskesmas Pembantu# 7alai Pengobatan!Poliklinik atau Dokter 

     praktek# maka langkah-langkah kegiatannya meliputi :

    a 0namnesis I pemeriksaan )isik"

     b Uji tourniuet"

    $ Pemeriksaan laboratorium atau rujukan pemeriksaan laboratorium 8trombosit#

    hematokrit"

    d emberi pengobatan simptomatis"

    e erujuk tersangka!penderita ke

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    45/61

     b Pemeriksaan laboratorium atau rujukan 8pengiriman spesimen ke

    7+!+abkesda!laboratorium swasta"

    $ emberikan perawatan"

    d elakukan pen$atatan dan pelaporan 8@orm D

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    46/61

    . onitoring dan ,*aluasi# dilakukan se$ara akti) yaitu melalui super*isi dll dan

    se$ara pasi) melalui laporan hasil kegiatan"

    K" Pen$egahan dan Pemberantasan Penyakit Diare

    7alita dengan diare yang ditangani

    a" Pengertian

    1 Diare adalah buang air besar lembek ! $air bahkan dapat berupa air saja yang

    )rekuensinya lebih sering dari biasanya 8biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari

    dan berlangsung kurang dari 14 hari"

    2 Dehidrasi adalah kehilangan $airan yang ditandai dengan timbulnya gejala

    diare dengan perubahan keadaan umum gelisah# rewel# lesu# lunglai# tidak sadar#

    haus# malas minum atau tidak bisa minum dan turgor kulit kembali lambat sesuai

    derajat dehidrasi"

     b" De)inisi (perasional

    7alita dengan diare yang ditangani adalah balita dengan diare yang ditangani

    sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu 1 tahun"

    $" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    47/61

    umlah 7alita diare yang dilayani di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang

    sama"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    0pabila umlah penduduk suatu wilayah 3&"&&& jiwa# angka kesakitan diare pada

    tahun 2&&3 sebesar 3.4 per 1&&& penduduk# maka perkiraan jumlah penderita

    diare semua umur adalah : 3&"&&& 5 3.4!1&&& H 11"22& penderita" Perkiraan

    $akupan pelayanan di sarana kesehatan dan kader adalah 2&A# maka jumlah

     penderita diare balita yang dilayani adalah : 2&A G 11"22& penderita H 2"244

     penderita" 7erdasarkan pengalaman penderita diare balita berkisar antara %& C .&

    A dari semua golongan umur" adi penderita diare balita rata - rata sebesar /&A"

    aka jumlah perkiraan penderita diare yang dilayani H /& A 5 2"244 H 1"34/

     penderita" isal penderita balita diare yang ditangani sesuai standar H &&

     penderita# maka persentase balita dengan diare yang ditangani H && G 1&& A H

    %9"34 A" 1"34/

    d" 'umber Data

    1 Data kunjungan penderita diare balita pada unit pelayanan kesehatan & yang di

    $ross $ek dengan kartu status penderita# meliputi : anamnesa# diagnosa# dan

     pengobatan yang diberikan sesuai klasi)ikasi"

    2 Data kunjungan seluruh penderita balita diare yang bersumber dari buku

    register penderita"

    e"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    48/61

    )"Target

    - Target 2&&% : .% A

    - Target 2&1& : 1&& A

    g" +angkah egiatan

    1 Tatalaksana kasus>

    a etepatan diagnosa 8sesuai dengan gejala I derajat dehidrasi"

     b Pengobatan se$ara rasional 8tanpa menggunakan antidiare dan antibiotika

    sesuai indikasi"

    $

    a Pengetahuan tentang penyakit"

     b ?ara-$ara perawatan di rumah tangga"

    $ enghindari penularan"

    d Perubahan perilaku dan perbaikan lingkungan"

    % emitraan"

    a Trans)er teknologi"

     b Pemberdayaan dan peman)aatan sumber daerah"

    $ 0lih pengelolaan!kemandirian"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    49/61

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    50/61

    umlah tempat umum yang diawasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang

    sama"

    4 Ukuran!onstanta

    Persentase 8 A

    % ?ontoh Perhitungan

    Dikab!kota 5# telah dilakukan pengawasan terhadap 32& TTU" 'esuai dengan

    kriteria penilaian tersebut diatas# maka 1& TTU yang diawasi memenuhi syarat

    kesehatan# sedangkan yang lain tidak memenuhi syarat" Persentase TTU yang

    memenuhi syarat H 1& G 1&& A H %/#2% A" 32&

    d"'umber Data

    - +aporan khusus Dinas esehatan abupaten ! ota>

    - '=PU'"

    e"

    3 Permenkes

    % epmenkes"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    51/61

    . Depkes"

    - Pengumpulan data TTU!TP yg berada di wilayah kerja"

    - emeriksa TTU!TP di wilayah kerja disesuaikan dengan alokasi dana dengan

    menggunakan )ormulir $heklist"

    - elakukan pembinaan oleh petugas kesehatan thd TTU!TP yang diperiksa"

    - Pengolahan dan analisis data"

    - Basil dilaporkan kpd atsan langsung# pengelola TTU!TP dan sektor terkait"

    2 Peningkatan 'D>

    - enentukan jenis pelatihan untuk menentukan peserta yg dilatih"

    - elaksanakan pelatihan baik thd petugas kes maupun pengelola TTU!TP"

    3 7imbingan Teknis>

    - 7imbingan teknis dilakukan oleh pet"kes kab!kota thd puskesmas maupun thd

    TTU!TP di wilayah kerjanya"

    - Basil bimtek dilaporkan kepada atasan langsung dan sektor terkait"

    4 'osialisasi# 0d*okasi dan emitraan>

    - elakukan pertemuan untuk sosialisasi kepada pengelola TTU!TP# lintas

     program dan lintas sektor terkait"

    - enentukan jumlah dan jenis pedoman untuk menentukan sasaran sosialisasi"

    - elakukan ad*okasi thd pengambil keputusan di tk" e$"maupun kab!kota"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    52/61

    - enjalin jejaring kerjasama baik thp lintas sektor maupun 0sosiasi pengelola

    TTU!TP"

    - Basil sosialisasi dilaporkan kepada atasan langsung dan sektor terkait"

    U" Penyuluhan Perilaku 'ehat

    2"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    53/61

    Tersedianya jamban" 0dalah rumah tangga menggunakan jamban dengan septi$

    tank atau lubang penampungan sebagai pembuangan akhir"

    9 esesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni" 0dalah lantai rumah yang

    ditempati dan digunakan untuk keperluam sehari-hari dibagi dengan jumlah

     penghuni rumah 82#% m2 !orang"

    1& +antai rumah bukan dari tanah" 0dalah bagian bawah!dasar!alas suatu ruangan

    terbuat dari smen# papan# dan ubin" ?atatan khusus : 0pabila dalam rumah tangga

    tersebut tidak ada ibu yang pernah melahirkan dan tidak ada balita# maka

     pengertian rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang memenuhi indikator"

     b" De)inisi (perasional

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    54/61

    umlah

    2" Pedoman anajemen PB7' ab!ota 'ehat>

    3" Pedoman anajemen PB7'!P Puskesmas"

    )"Target

    - Target 2&&% : 3& A

    - Target 2&1& : /% A

    g" +angkah egiatan

    1 egiatan pengumpulan data>

    a enentukan jumlah

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    55/61

    a" Pelayanan Penyediaan (bat dan Perbekalan esehatan

    ii" Pengadaan obat esensial

    1"Pengertian

    (bat esensial adalah obat yang paling banyak diperlukan oleh suatu populasi dan

    ditetapkan oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam Da)tar (bat ,sensial

     Nasional"

    2" De)inisi (perasional

    Pengadaan obat esensial adalah pengadaan obat esensial untuk pelayanan

    kesehatan dasar di Unit Pengelola (bat Publik dan Perbekalan esehatan"

    3" ?ara Perhitungan!

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    56/61

    umlah item obat esensial yang dibutuhkan H 1%& item# item obat esensial yang

    dapat disediakan oleh Pengelola (bat dan Perbekalan esehatan H .% item"

    Persentase pengadaan (bat ,sensial H .% G 1&& A H %& A" 1%&

    4" 'umber Data

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    57/61

    3" ?ara Perhitungan

    a"

    2" Pedoman Teknis Pengadaan (bat Publik dan Perbekalan esehatan untuk 

     pelayanan kesehatan dasar"

    /" Target

    - Target 2&&% : 9& A

    - Target 2&1& : 1&& A

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    58/61

    ." +angkah egiatan

    1" Peren$anaan (bat Eenerik>

    2" Pengadaan (bat Eenerik>

    3" onitoring dan ,*aluasi"

    ==" P,+0;0N0N ,',B0T0N ;0NE 0=7 D=+0U0N (+,B

    07UP0T,N!(T0 T,

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    59/61

    3 Penyebut

    umlah seluruh penduduk pra usila dan usila di satu wilayah kerja# pada kurun

    waktu tertentu

    4 Ukuran!onstanta

     persentase 8A

    % ?ontoh Perhitungan

    umlah pra usila dan usila dengan yankes di ab!ota : 3%&& orang umlah

     penduduk pra usila I usila di ab!ota : 1&"&&& orang" Persentase ?akupan

     pelayanan kesehatan usila di ab!ota H 3%&& G 1&& A H 3% A 1&"&&&

    d" 'umber Data

    a" ?atatan dan laporan hasil kegiatan program kesehatan usia lanjut di

    Puskesmas!ab!ota>

     b" 7P' ab!ota"

    e"

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    60/61

    . anajemen program"

    DAFTAR PUSTAKA

    1" Departemen esehatan

  • 8/17/2019 Standar Pelayanan Minimal Baru

    61/61

    " Departemen esehatan