Download - Standar Minimal Promkes

Transcript
Page 1: Standar Minimal Promkes

STANDAR MINIMALPROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

( SK. MENKES NO. 828/MENKES/SK/IX/2008, Juknis SPM Bidkes di Kab/Kota)

CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF1. Pengertian

a. Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawat darurtan kesehatan, secara mandiri. Pengertian desa ini dapat berarti kelurahan atau nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan admnisitrasi pemerintahan setingkat desa.

b. Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdarurtan, surveilence berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS).

c. Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat(UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 1 orang bidan dan minimal 2 orang kader dan merupakan coordinator dari UKBM yang ada.

d. Pelayanan Kesehatan Dasar adalah pelayanan kesehatan yang sesuai kewenangan bidan penanggungjawab Poskesdes, selanjutnya dirujuk ke Pustu atau Puskesmas apabila tidak bisa ditangani.

e. Surveilence penyakit berbasis masyarakat adalah upaya pengamatan dan pencatatan yang dilakukan oleh masyarakat (Kader dan Bidan/Perawat) tentang kejadian penyakit yang dapat mengancam kesehatan penduduk/masyarakat.

f. Pemantauan pertumbuhan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh kader untuk mengetahui berat badan balita setiap bulannya untuk mendetektsi secara dini pertumbuhan balita (D/S).

g. Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah masyarakat dimana penduduknya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

2. Definisi OperasionalCakupan Desa Siaga AKtif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilence berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan(gizi),penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

3. Cara Perhitungan/Rumusa. Rumus

Cakupan Desa Siaga Aktif = Jumlah Desa Siaga yang aktif x 100 %Jumlah Desa Siaga yang dibentuk

b. PembilangJumlah Desa Siaga yang aktif disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

c. PenyebutJumlah Desa Siaga yang dibentuk disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

d. Ukuran/KonstantaPersentase (%)

e. Contoh PerhitunganJumlah Desa di wilayah Kabupaten Indramayu = 313 DesaJumlah Desa Siaga yang dibentuk = 313 Desa

Page 2: Standar Minimal Promkes

Jumlah Desa Siaga yang aktif = 80 DesaDesa Siaga Aktif = 80/313 x 100 % = 25,56 %

4. Sumber DataHasil pencatatan kegiatan Puskesmas dan Laporan Profil PSM/UKBM

5. Rujukana. Kepmenkes Nomor 564/VIII tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan

Desa Siaga.b. Juknis penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa siaga.c. Juknis pengembangan dan penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa

6. TargetTarget 2015 : 80 %

7. Langkah-langkaha. Persiapan :

1) Persiapan Petugas :a) Pelatihan Bidan ( 1 desa : 1 bidan )b) Pelatihan Kader dan Toma ( 1 desa : 2 kader + 1 toma) selama 4 hari : 3 hari di

kelas, 1 hari dilapangan.2) Persiapan Masyarakat :

a) Pembentukan Forum melalui pertemuan tingkat Desa (3kali/tahun).b) Survey Mawas Diri (pendataan ke lapangan atau pertemuan rembuk Desa) 2

kali/tahun.c) Musyawarah Masyarakat Desa : 2 kali/tahun

b. Pelaksanaan :a) Pelayanan Kesehatan Dasarb) Kader dan Toma melakukan surveilence berbasis masyarakat (pengamatan

sederhana) terhadap KIA,Gizi, Kesling, Penyakit, BHBS, melakukan pendataan PHBS melalui survey cepat.

c) Pertemuan tindak lanjut penemuan hasil surveilence dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat ( 1 bulan sekali ).

d) Alih pengetahuan dan olah ketrampilan melalui pertemuan : 2 kali/tahun.e) Pertemuan Forum Masyarakat Desa untuk membahas masalah kesehatan dengan

memanfaatkan forum yang ada di desa (1 bulan sekali)8. SDM

a. Bidan atau petugas kesehatan lainnya.b. Kaderc. Tokoh Masyarakat

Page 3: Standar Minimal Promkes

KRIERIA CAKUPAN PROGRAM PROMKES

A. DESA SIAGA :1. Indikator Desa Siaga :

a. Forum Masyarakat Desa/FMD atau Forum Masyarakat Peduli Kesehatan.b. Sarana Yankesdas dan system rujukannya.c. UKBM yang dikembangkan.d. Sistem Pengamatan Penyakit dan Faktor Resiko berbasis Masyarakate. Kesiap siagaan pnenggulangan bencana dan kegawat daruratan berbasis

masyarakat.f. Upaya menciptakan dan mewujudkan kesehatan lingkungang. Upaya menciptakan dan terwujudnya PHBSh. Upaya menciptakan dan terwujudnya Kadarzi.

2. Indikator Desa Siaga AKtif a. Petugas :

1) Pelatihan Bidan ( 1 desa : 1 bidan )2) Pelatihan Kader dan Toma ( 1 desa : 2 kader + 1 toma )

b. Masyarakat :1) Pembentukan Forum2) FMD melakukan pertemuan minimal 3 x/tahun3) SMD, minimal 2 x/tahun.4) MMD, minimal 2 x/tahun

c. Pelaksanaan /Kegiatan :1) Pelayanan Kesehatan Dasar2) Kader dan Toma melakukan surveilence berbasis masyarakat (pengamatan

sederhana) terhadap KIA,Gizi, Kesling, Penyakit, BHBS, melakukan pendataan PHBS melalui survey cepat.

3) Pertemuan tindak lanjut penemuan hasil surveilence dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat ( 1 bulan sekali ).

4) Alih pengetahuan dan olah ketrampilan melalui pertemuan : 2 kali/tahun.5) Pertemuan Forum Masyarakat Desa untuk membahas masalah kesehatan

dengan memanfaatkan forum yang ada di desa (1 bulan sekali)3. Strata :

a. Desa Siaga :1) Pratama : 4 Indikator 2) Madya : 4 Indikator + 2 Indikator lain3) Purnama : 4 Indikator + 4 Indikator lain ( semua indicator )

b. Desa Siaga AKtif :Konversi Indikator Madya atau Utama

B. POSYANDU :

Page 4: Standar Minimal Promkes

C. PHBS :

Page 5: Standar Minimal Promkes

TINGKAT KEMANDIRIAN POSYANDU :

NO INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI1 FREK PENIMBANGAN < 8 > 8 >8 >82 RERATA KADER TUGAS < 5 >5 >5 >53 RERATA CAKUPAN D/S < 50 % < 50 % >50 % >50 %4 CAKUPAN KUM. KB < 50 % < 50 % >50 % >50 %5 CAKUPAN KUM. KIA < 50 % < 50 % >50 % >50 %6 CAKUPAN IMUNISASI < 50 % < 50 % >50 % >50 %7 PROGRAM TAMBAHAN (-) (-) (+) (++)8 CAKUPAN DANA SEHAT < 50 % < 50 % >50 % >50 %

INDIKATOR YANG DIGUNAKAN :1. FREKUANSI PENIMBANGAN PERTAHUN2. RERATA KADER TUGAS H POSYANDU3. CAKUPAN D/S4. CAKUPAN IBU HAMIL5. CAKUPAN KB6. CAKUPAN IMUNISASI7. PROGRAM TAMBAHAN :

a. ISPAb. P2M PKMDc. PLP-PKMDd. BKBe. PSNf. POLINDESg. UKGMh. DANA SEHATi. DLL