Download - SPO penyimpanan farmasi.doc

Transcript
Page 1: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 1/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMILIHAN PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

001/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan proses kegiatan sejak dari meninjau masalah kesehatan yang

terjadi dirumah sakit, identiikasi pemilihan terapi, bentuk dan dosis,

menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat esensial,

standarisasi sampai menjaga dan memperbaharui standar obat.TUUAN Mendapatkan datar usulan kebutuhan perbekalan armasi.

INDIKATOR  !esesuaian item obat yang tersedia "ormularium rumah sakit.

PROSEDUR  1. Dokter mengajukan usulan obat dengan mengisi orm usulan obat

ke Satuan Medis "ungsional #SM"$

2. SM" menyetujui usulan tersebut dengan menandatangani orm

usulan tersebut

%. &sulan tersebut diteruskan ke 'im "armasi dan'erapi #'"'$

(. '"' memilih obat berdasarkan seleksi ilmiah, medis, dan statistik 

yang memberikan eek terapi jauh lebih baik dibandingkan dengan risikoeek samping)

- *enis obat yang dipilih untuk menghindari duplikasi dan kesamaan

 jenis

- +pabila jenis obat dengan indikasi sama dalam jumlah banyak,

maka dipilih berdasarkan drugs of choice dari penyakit yang prealensinya

 paling tinggi.

- *ika ada obat baru, harus ada bukti yang spesiik untuk terapi yang

lebih baik 

- Menghindari penggunaan obat kombinasi ke-uali jika obat

kombinasi tersebut mempunyai eek yang lebih baik disbanding obat

tunggal. !riteria pemilihan bat untuk masuk "ormularium umah Sakit)

a. Mengutamakan penggunaan bat generik

 b. Memiliki rasio manaatrisiko #benefit-riskratio$ yang paling

menguntungkan penderita

-. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioaailabilitas

d. 3raktis dalam penyimpanan dan pengangkutan

e. 3raktis dalam penggunaan dan penyerahan

. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien

g. Memiliki rasio manaatbiaya #beneit-ostratio$ yang tertinggi

 berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung

Page 2: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 2/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMILIHAN PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

001/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

h. bat lain yang terbukti paling eekti se-ara ilmiah dan aman

#evidence based medicines$ yang paling dibutuhkan untuk pelayanan

dengan harga yang terjangkau.

4. 5asil seleksi dirapatkan / didiskusikan dengan dokterdokter yang

mengusulkan sampai diperoleh kesepakatan ormularium

6. 5asil seleksi berupa usulan spesiikasi perbekalan armasi tersebut

diusulkan tim terpadu peren-anaan dan usulan pengadaan.

UNIT TERKAIT Dokter, SM", '"', 'im 'erpadu3eren-anaan

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.4% '+5&N 201(

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 3: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 3/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERENCANAAN DAN USULAN PEN-ADAAN

PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

002/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, dan harga

 perbekalan armasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk 

menghindari kekosongan obat dengan menggunakan metode yang dapat

dipertanggung ja:abkan dan dasardasar peren-anaan yang telah

ditentukan antara lain !onsumsi, ;pidemiologi, !ombinasi metodekonsumsi dan epidemiologi disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

TUUAN Menyusun kebutuhan perbekalan armasi yang tepat dan sesuai dengan pola

 penyakit, kebutuhan pelayanan untuk men-egah terjadinya kekosongan,

kekurangan atau kelebihan perbekalan armasi dan meningkatkan

 penggunaan obat se-ara rasionalKEBIAKAN

PROSEDUR  1. Melakukan reie: terhadap) pola penyakit, kemampuan daya beli

masyarakat, ormularium S, standar terapi S, dan kebijakan S,

-atatan medik, dan mempertimbangkan anggaran yang tersedia2. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah sediaan

yang akan diadakan.

%. Melakukan ealuasi distributor perbekalan armasi untuk menjamin

keabsahan distributor, ketersediaan barang, persyaratan mutu.

(. Mempertimbangkan distributor yang mampu memenuhi kebutuhan

 perbekalan armasi sesuai kemampuan rumahsakit.

. !epala Instalasi "armasi membuat rata < rata penggunaan bulanan dan

tahunan pengeluaran sediaan armasi dan alat

4. 'im peren-anaan terpadu memasukan data pemakaian ke dalam orm

 peren-anaan mengolah data peren-anaan sediaan armasi dan alat

kesehatan selama sebulan dan setahun.6. Menyusun prakiraan peren-anaan kebutuhan perbekalan armasi dan

rekuensi pengadaan perbekalan armasi.

8. !epala Instalasi "armasi menginormasikan kepada !epala Instalasi

adiologi dan !epala Instalasi =aboratorium untuk membuat

 peren-anaan kebutuhan bulanan dan tahunan.

7. 3edoman peren-anaan harus mempertimbangkan)

a. +nggaran yang tersedia

 b. 3enetapan prioritas

Page 4: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 4/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERENCANAAN DAN USULAN PEN-ADAAN

PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

002/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

-. Sisa persediaan

d. Data pemakaian periode yang lalu

e. >aktu tunggu pemesanan

. en-ana pengembangan

10. 3embahasan anggaran pengadaan perbekalan armasi dengan bagian

keuangan dan pejabat pembuat komitmen, !epala Instalasi "armasi.

11. 'im peren-anaan terpadu mengajukan usulan ren-ana pengadaan perbekalan armasi

12. 'im peren-anaan terpadu menyerahkan dan mengusulkan peren-anaan

 bulanan #setiap tanggal 2$ dan tahunan kepada 3engguna +nggaran/

!uasa 3engguna +nggaran.

1%. 3engguna +nggaran menetapkan ren-ana pengadaan perbekalan

armasi dan menyerahkan peren-anaaan bulanan dan tahunan kepada

3ejabat 3embuat !omitmen dan !epalaInstalasi"armasi.

1(. *umlah pengadaan sesuai dengan kebutuhan dengan Safety Sto-k 

%0?.

UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, 33!, !epala Instalasi "armasi, @agian !euangan/ +nggaran, 3engguna +nggaran / !uasa pengguna anggaran.

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.4% '+5&N 201(

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 5: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 5/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERENCANAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS

KATE-ORI SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-

No Dokumen

00/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

PEN-ERTIAN 3eren-anaan kebutuhan obat anti tuber-ulosis kategori droping / hibah

merupakan kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode pengadaan

untuk menjamin terpenuhinya kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat :aktu

dan eisien.  sehingga bat +nti 'uber-ulosis kategori sumbangan, hibah,

droping dapat sesuai dengan kebutuhan.TUUAN 1. Menyusun kebutuhan perbekalan armasi yang tepat dan sesuai dengan

kebutuhan pelayanan untuk men-egah terjadinya kekurangan atau

kelebihan perperbekalan armasi dan meningkatkan penggunaan obat

se-ara rasional.

2. Mensukseskan program D'S nasional

INDIKATOR  3enyimpangan peren-anaan #jumlah item obat dalam peren-anaan

dibandingkan jumlah item obat kenyataan yang dipakai$ maksimal 20

%0?.

PROSEDUR  1. Melakukan reie: terhadap jumlah pasien yang dilayani dengan bulan

lalu / sebelumnya dan sisa stok obat.2. Melakukan analisa untuk menetapkan jumlah dan jenis paket "D9 /

obat anti tuber-ulosis lain yang akan diadakan.

%. Menyusun prakiraan peren-anaan kebutuhan perbekalan armasi dan

rekuensi pengadaan perbekalan armasi berdasarkan jumlah sisa sto-k 

obat #minimal sto-k 10?$.

(. en-ana pengadaan dibuat untuk tiga bulan sekali atau apabila minimal

sto-k obat tinggal 10?.

. Menetapkan usulan ren-ana pengadaan perbekalan armasi oleh !epala

Instalasi "armasi.

UNIT TERKAIT =ogistik "armasi, !epala Instalasi "armasi, Direktur atau bagian umum, Dinas!esehatan !abupaten

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.1% '+5&N 201%

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 6: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 6/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERENCANAAN OBAT ANTI RETROVIRAL .ARV KATE-ORI

DROPIN-/ HIBAH

No Dokumen

00/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3eren-anaan kebutuhan obat anti retroiral #+A$ kategori droping/ hibah

merupakan kegiatan untuk menentukan jumlah dan periode pengadaan untuk 

menjamin terpenuhinya -riteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat :aktu dan eisien

sehingga obat anti retroiral kategori sumbangan, hibah, droping dapat sesuai

dengan kebutuhan.TUUAN 1. Menyusun kebutuhan perbekalan armasi yang tepat dan sesuai dengan

kebutuhan pelayanan untuk men-egah terjadinya kekurangan atau kelebihan

obat anti retroiral dan meningkatkan penggunaan obat se-ara rasional

2. Mensukseskan program pengendalian 5IA+IDS Nasional

INDIKATOR  3enyimpangan peren-anaan #jumlah item obat dalam peren-anaan dibandingkan

 jumlah item obat kenyataan yang dipakai$ maksimal 20%0?PROSEDUR  1. Melakukan reie: terhadap jumlah pelayanan /pera:atan obat +A bulan

sebelumnya.

2. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan jumlah sediaan yang akandiadakan.

%. Menyusun prakiraan peren-anaan kebutuhan obat +A dan rekuensi

 pengadaan perbekalan armasi minimal sebulan sekali.

(. Menetapkan usulan ren-ana pengadaan obat +A dengan diketahui oleh

!epala Instalasi "armasi dan ditujukan kepada ketua 'im 9are Suport and

'reatment # 9S'$

. 3eren-anaan selanjutnya digunakan untuk data laporan pemakaian dan

 pengadaan obat +A.

UNIT TERKAIT

REFERENSI

Page 7: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 7/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

KLAIM PERBEKALAN FARMASI BPS DAN INHEALTH

No Dokumen

005/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !alim 3;@;!+=+N "+M+SI @3*S dan Inhealth merupakan kegiatan

 pengajuan pembiayaan pelayanan perbekalan armasi dengan resep @3*S

di Instalasi "armasi ke 3'.@3*S dan 3'.Inhealth.TUUAN 1. 3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di Instalasi "armasi.

2. Mendapatkan penggantian pembiayaan pelayanan%. 'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasi

INDIKATOR  3engajuan klaim setiap bulan sebelum tanggal 10.

PROSEDUR  A+ K#$!m BPS un(uk k#(e%o&! )en3#k!( k&on!"

1. Menyiapkan resep dan -opy resep @3*S kategori penyakit kronis

untuk pasien ra:at jalan.

2. esep di kelompokkan berdasarkan tanggal pelayanan resep.

%. esep di entry di 3rogram sistem komputer @3*S.

(. 3erbekalan armasi yang dklaim berupa obat sejumlah pemakaian

untuk 2% hari.

. Setelah selesai entry, resep didokumentasikan se-ara rapi setiap bulan dan melaporkan ke petugas @3*S untuk dieriikasi.

4. 3etugas @3*S akan memeriikasi dan memberi "eed @a-k ke

Instalasi "armasi berupa print out serta ditanda tangani kedua belah

 pihak 

6. 9opi resep beserta Surat elegibilitas 3eserta di serahkan ke 3etugas

@3*S

8. 3engajuan klaim kepada @3*S paling lambat dilakukan setiap

tanggal 10 pada bulan berikutnya.

B+ K#$!m BPS un(uk k#(e%o&! )en3#k!( k&on!"

1. Mengumpulkan resep inhealth dari semua jenis pelayananan baik 

 pasien ra:at jalan maupun ra:at inap2. !elengkapan resep yang akan diklaim melampirkan S;3 setiap

kasus dan resep rangkap dua, untuk klaim dan arsip Instalasi

"armasi serta dilampiri bukti print out pelayanan dari I"S.

%. Selanjutnya di entry se-ara on-line ke alamat http)/simo/

(. ;ntry dilakukan pada saat jam kerja yang bersamaan dengan on

line nya program dari Inhealth.

. Setiap entry langsung di eriikasi oleh petugas inhealth.

UNIT TERKAIT 3'.@3*S, 3'. Inhealth

REFERENSI 3eraturan Menteri !esehatan No 8 'ahun 201(

Page 8: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 8/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT LARUTAN ELEKTROLIT PEKAT

No Dokumen

004/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3emberian obat =arutan elektrolit pekat #obat 5igh +lert$ dari Instalasi

"armasi ke 3asien.TUUAN 1. 3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi.

2. 3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan

 permintaan user dan standar ormularium yang berlaku3. Patien safetyINDIKATOR  0 ? kesalahan pemberian obat

PROSEDUR  1. 3etugas armasi menyiapkan obat larutan elektrolit pekat untuk pasien

sesuai resep dokter.

2. 3etugas armasi mengambil larutan elektrolit pekat di almari

 penyimpanan high alert.

%. 3etugas armasi memberi etiket lengkap pada obat yag diberikan

(. bat larutan elektrolit pekat yang sudah diberi label merah Bhigh alertC

di -ek kembali oleh petugas armasi yang berbeda.

. 3etugas armasi menyerahkan obat larutan elektrolit pekat tersebutkepada pasien / petugas unit pera:atan.

UNIT TERKAIT &nit 3era:atan

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 9: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 9/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

EVALUASI STANDAR PELAANAN MINIMAL

No Dokumen

006/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN ;aluasi merupakan suatu pengamatan dan penilaian se-ara teren-ana,

sistematis, periodik dan terorganisir sebagai umpan balik perbaikan sistem

dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan.

;aluasi harus dilaksanakan terhadap seluruh proses tata kelola

 perbekalan armasi sesuai ketentuan yang berlakuTUUAN 1. 3eningkatan mutu pelayanan armasi dalam program pengendalian

mutu pelayanan rumah sakit.

2. Sebagai dasar ealuasi terhadap konsep, kebutuhan, proses, dan hasil

yang diharapkan demi menunjang peningkatan mutu pelayanan.

INDIKATOR  3edoman 3elayanan "armasi

PROSEDUR  1. 3emantauan ) pengumpulan semua inormasi yang penting yang

 berhubungan dengan pelayanan armasi.

2. 3enilaian ) penilaian se-ara berkala untuk menentukan masalahmasalah

 pelayanan dan berupaya untuk memperbaiki.

%. 'indakan ) bila masalahmasalah sudah dapat ditentukan maka harusdiambil tindakan untuk memperbaikinya dan didokumentasi.

(. ;aluasi ) eektiitas tindakan harus diealuasi agar dapat diterapkan

dalam program jangka panjang.

. &mpan balik ) hasil tindakan harus se-ara teratur diinormasikan

kepada sta 

4. Semua tahapan terdokumentasi dengan baik menggunakan orm

ealuasi S3M.UNIT KERA Manajemen, 'im mutu umah sakit.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 10: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 10/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMUSNAHAN RESEP

No Dokumen

007/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan serta penyimpanan resep dan inormasi se-ara

sistematis dengan maksud menangani arsip resepTUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi  stock  perbekalan armasi

diadministrasikan dengan tertibKEBIAKAN 100 ? resep yang berusia % tahun atau lebih dimusnahkan

PROSEDUR  1. esep yang telah disimpan melebihi jangka :aktu #lima$ tahun

dapat dimusnahkan.

2. 3emusnahan esep dilakukan oleh +poteker / !epala Instalasi "armasi

dan disaksikan oleh sekurangkurangnya petugas lain di Instalasi

"armasi.

%. 3embuatan berita a-ara 3emusnahan esep menggunakan ormulir 

yang berlaku)

a. 5ari dan tanggal pemusnahan resep

 b. 'anggal tera:al dan terakhir resep-. @erat resep yang dimusnahkan dalam kilogram

(. Dibuat rangkap ( dan ditandatangani oleh !epala Instalasi "armasi dan

seorang petugas Instalasi "armasi.

. 9ara 3emusnahan adalah dibakar atau dengan -ara lain yang memadai.

4. !epala Instalasi membuat laporan se-ara tertulis kepada Direktur dan

!epala Dinas kesehatan !abupaten.

UNIT TERKAIT Direktur, Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap.

REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776

tentang3sikotropika.

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(.%. 3eraturan Menteri !esehatan No.%'ahun 201(

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 11: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 11/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

008/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan penyelesaian terhadap perbekalan armasi yang tidak terpakai karena

kadalu:arsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar, dengan -ara membuat usulan

 penghapusan perbekalan armasi kepada pihak terkait sesuai dengan prosedur 

yang berlaku

TUUAN 1. Menjamin perbekalan armasi yang sudah kadalu:arsa dikelola sesuai denganstandar yang berlaku

2. Menjamin perbekalan armasi sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan

KEBIAKAN 3erbekalan armasi telah dimusnahkan sesuai ketentuan.

PROSEDUR  1. 3emusnahan perbekalan armasi dilakukan bila)

a. 3roduk tidak memenuhi persyaratan mutu

 b. 'elah kadalu:arsa

-. 'idak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan

atau kepentingan ilmu pengetahuan

d. Di-abut iin edarnya

2. Menyiapkan data perbekalan armasi yang akan dimusnahkan.

%.

(. Menyiapkan Surat 3erintah 3emusnahan perbekalan armasi yang

ditandatangani Direktur melalui mekanisme yang berlaku di S&D 9ila-ap.

. Surat perintah pemusnahan perbekalan armasi telah menetapkan nama, jenis /

 bentuk sediaan, jumlah dan nilai persediaan, jad:al pemusnahan, metode dan

tempat pemusnahan.

4. Sesuai surat perintah, petugas melaksanakan pemusnahan pada :aktu, tempat

dan metode yang telah ditetapkan.

6. Membuat laporan / berita a-ara pemusnahan perbekalan armasi yang

sekurangkurangnya memuat nama, jenis / bentuk sediaan dan jumlah, nilai

 persediaan, :aktu, tempat, metode pemusnahan, pelaksana pemusnahan, saksi

dalam pelaksanaan pemusnahan yang ditandatangani oleh apoteker pelaksana

 pemusnahan dan saksi.8. Melakukan pen-atatan pemusnahan sebagai pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu sto-k dan menginput dalam billing system..

7. Mengoordinasikan jad:al, metode dan tempat pemusnahan kepada pihak 

terkait

10. Menyiapkan tempat pemusnahan dan

11 Melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan serta

 peraturan yang berlaku.

UNIT TERKAIT Direktur, @agian logisti- armasi, @agian I3SS, Dinas !esehatan !abupaten.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 12: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 12/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ELOLAAN RESEP

No Dokumen

010/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan serta penyimpanan resep dan inormasi se-ara

sistematis dengan maksud menangani arsip resep.

TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan resep pasien diadministrasikan dan

terdokumentasi dengan tertib dan rapi.INDIKATOR  esep terdokumentasi dengan tertib dan rapi

PROSEDUR  1. 3enyimpanan resep dilakukan dengan urutan tanggal dan nomor urut

 penerimaan resep

2. Dipisahkan resep narkotika, psikotropika dan non narkotikapsikotrop

%. Dipisahkan dari resep @3*S kategori kronis dan tagihan asuransi lain.

(. esep dikemas dalam bungkus dan diberi keterangan tanggal pelayanan

r/.

. Dikumpulkan jadi satu dalam kardus dan kardus diberi nama r/

 pelayanan tgl berapa sampai dengan tanggal berapa.

4. !ardus disimpan dengan rapi di Eudang arsip "armasi.6. 3enyimpanan resep selama tahun.

UNIT TERKAIT Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap.

REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776 tentang

3sikotropika.

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.%'ahun 201(Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 13: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 13/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENUSUNAN LAPORAN

OBAT PSIKOTROPIKA

No Dokumen

011/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunandan pen-atatan serta pelaporan data dan inormasi se-ara

sistematis dengan maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan

dengan stock obat psikotropika dan penggunaannyaTUUAN 1. untuk men-egah penyalahgunaan obat psikotropika, sehingga obatobat

 psikotropika harus ditangani se-ara khusus.

2. Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi  stock  perbekalan armasi

diadministrasikan dengan tertib

INDIKATOR  =aporan obat psikotropika disajikan se-ara benar dan tepat :aktu.

PROSEDUR  1. Mendata obat psikotropika berdasarkan resep yang masuk setiap hari untuk 

setiap pelayanan pasien ra:at jalan, inap, IED.

2. Menge-ek kesesuaian stok se-ara administrasi dengan isik persediaan.

%. 3endataan obat dilakukan kepada semua pasien dengan beberapa -ara bayar 

yang ada.

(. Data di masukkan ke dalam orm pelaporan obat psikotropika.

. "orm laporan psikotropika dapat di unduh di

http)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id/login.php/

4. +pabila instalasi armasi belum terdatar di kementrian kesehatan I maka

lakukan pendataran dulu dan mengisi Fsurat pernyataan keaslian dataF yang

 bermaterai dan di tandatangani oleh kepala instalasi armasi.

6. Setelah mendatar, selanjutnya menunggu konirmasi email berupa &serID

dan 3ass:ord.

8. 3elaporan dilakukan setiap bulan

7. =aporan di tandatangani oleh kepala instalasi armasi dan direktur.

10. =aporan di kirim ia email kehttp)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id

UNIT TERKAIT Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap

REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776 tentang3sikotropika.

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-a p

Page 14: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 14/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENUSUNAN LAPORAN

OBAT NARKOTIKA

No Dokumen

012/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan serta pelaporan data dan inormasi se-ara

sistematis dengan maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan

dengan stock obat narkotika dan penggunaannya.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi  stock  perbekalan armasi

diadministrasikan dengan tertibINDIKATOR  =aporan obat narkotika disajikan se-ara benar dan tepat :aktu

PROSEDUR  1. Mendata obat narkotika berdasarkan resep yang masuk setiap hari untuk setiap

 pelayanan pasien ra:at jalan, inap, IED.

2. Menge-ek kesesuaian stok se-ara administrasi dengan isik persediaan.

%. 3endataan obat dilakukan kepada semua pasien dengan beberapa -ara bayar 

yang ada.

(. Data di masukkan ke dalam orm pelaporan obat narkotika.

. "orm laporan narkotika dapat di unduh di

http)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id/login.php/

4. +pabila instalasi armasi belum terdatar di kementrian kesehatan I makalakukan pendataran dulu dan mengisi Fsurat pernyataan keaslian dataF yang

 bermaterai dan di tanda tangani oleh kepala instalasi armasi.

6. Setelah mendatar, selanjutnya menunggu konirmasi email berupa &serID

dan 3ass:ord.

8. 3elaporan dilakukan setiap bulan

7. =aporan di tanda tangani oleh kepala instalasi armasi dan direktur.

10.=aporan di kirim ia email kehttp)//:::.sipnap.binar.depkes.go.id

UNIT TERKAIT Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap

REFERENSI 1. &ndang&ndang Nomor % 'ahun 2007 tentang Narkotika

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 15: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 15/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENUSUNAN LAPORANOBAT -ENERIK 

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan

maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan  stock 

 perbekalan armasi.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi  stock  perbekalan armasi

diadministrasikan dengan tertibINDIKATOR  =aporan obat generik disajikan se-ara :ajar dan tepat :aktu

PROSEDUR  1. Mendata obat generi- berdasarkan resep yang masuk setiap hari untuk setiap

 pelayanan pasien ra:at jalan, inap, IED

2. 3endataan obat dilakukan kepada semua pasien dengan beberapa -ara bayar 

yang ada.

%. Data dimasukkan ke dalam orm pelaporan obat generik.

(. 3elaporan dilakukan setiap % bulan

. =aporan di tandatangani oleh kepala instalasi armasi dan direktur

4. =aporan di serahkan ke bagian rekam medis dan dikirim ke dinas kesehatan

 propinsi.

UNIT

TERKAIT

@agian ekam Medis, Dinas !esehatan 3ropinsi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. 3eraturan Menteri !esehatan 'entang !e:ajiban umah Sakit 3emerintah

&ntuk Menggunakan obat Eenerik.

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 16: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 16/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ARSIPAN .ADMINISTRASI

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engarsipan #administrasi$ merupakan kegiatan pen-atatan dan pelaporan

serta administrasi penghapusan yang harus dilakukan se-ara tertib dan

 berkesinambungan untuk memudahkan penelusuran kegiatan yang sudah

 berlaluTUUAN 1. Memudahkan penelusuran kegiatan yang sudah dilakukan

2. Sebagai bahan ealuasi pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan.

%. 3ersyaratan !ementerian !esehatan/@3M dasar akreditasi umah Sakit

dasar audit umah Sakit dan dokumentasi armasi.

(. !omunikasi antara leel manajemen

. 3enyiapan laporan tahunan yang komprehensi mengenai kegiatan di

Instalasi "armasi dan laporan tahunan.

KEBIAKAN

PROSEDUR  +. 3en-atatan dan 3elaporan

1. 3en-atatan dilakukan terhadap semua kegiatan pelayanan

kearmasian yang terdiri dari dari)a. 3emilihan perbekalan armasi

 b. 3eren-anaan perbekalan armasi

-. 3engadaan perbekalan armasi

d. 3enerimaan perbekalan armasi

e. 3enyimpanan perbekalan armasi

. 3endistribusian perbekalan armasi ke satelit armasi, unit

 pera:atan dan unit terkait lainnya

g. 3endistribusian perbekalan armasi dari satelit pelayanan ke

 pasien

h. 3endistribusian perbekalan armasi antar satelit armasi

i. 3endokumentasian resep j. !egiatan produksi sediaan armasi

k. 3elayanan armasi klinik 

l. 3engendalian perbekalan armasi yang slo: moing atau

mendekati kadalurasa.

m. 3emusnahan perbekalan armasi yang kadaluarsa atau rusak.

n. 3enarikan perbekalan armasi.

2. 3en-atatan menggunakan orm yang sesuai dengan kegiatan yang

dilakukan dan peraturan yang berlaku.

Page 17: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 17/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ARSIPAN .ADMINISTRASI

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

a. 3elaporan dibuat se-ara periodik yang dilakukan Instalasi "armasi

dalam periode :aktu tertentu #bulanan, tri:ulanan, semester 

atau pertahun$.

b. *enis pelaporan yang dibuat mengikuti peraturan yang berlaku.@. +dministrasi penghapusan

1. +dministrasi penghapusan merupakan kegiatan penyelesaianterhadap perbekalan armasi yang tidak terpakai karena

kadalu:arsa, rusak, mutu tidak memenuhi standar 

2. Mendokumnetasikan usulan penghapusan perbekalan armasi dan

resep yang sudah disimpan selama tahun kepada pihak terkait

sesuai dengan prosedur yang berlaku.

UNIT TERKAIT Manajemen rumah sakit, auditor eGternal, Dinas !esehatan !abupaten.

REFERENSI

1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 18: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 18/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN

PERBEKALAN FARMASI DI BAN-SAL RA9AT INAP ATAU

UNIT PELAANAN LAINNANo Dokumen

015/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan

maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan fix floor 

 stock perbekalan armasi di bangsal ra:at inap dan unit layanan lainnya.

TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi sto-k perbekalan armasidiadministrasikan dengan tertib

INDIKATOR  =aporan sto-k/persediaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan

tepat :aktu dan sesuai dengan fix floor stock  yang ada.

PROSEDUR  1.3etugas bangsal ra:at inap atau unit layanan lainnya melakukan sto-k 

 barang iG loor sto-k atau sto-k perbekalan armasi yang ada se-ara

 periodik.

2.3etugas memasukan jumlah sto-k yang ada ke dalam buku bantu

 persediaan.

3.&ntuk bangsal ra:at inap yang menganut sistem iG loor sto-k maka

 jumlah sto-k harus selalu sama dengan data a:al sto-k barang.

4.3etugas superise armasi dengan didampingi petugas bangsal ra:at

inap atau unit layanan lainnya melakukan cross ceck  jumlah

 persediaan.

5.3etugas superise armasi mengisi orm berita a-ara superise

 persediaan bangsal ra:at inap.

. Input saldo a:al dalam billing system  berdasar hasil sto-k opname

a:al.

!. Input mutasi penerimaan berdasar dokumen penerimaan pengadaan.

". Input mutasi pengeluaran berdasar dokumen resep pengeluaran perbekalan armasi

#.9etak laporan sto-k meliputi saldo a:al, penerimaan, pengeluaran,

dan saldo akhir 

1$. @andingkan output laporan tersebut dengan dokumen hasil  stock 

o%name akhir 

11. *ika ada perbedaan, lakukan penelusuran dan penyesuaian dalam

billing system

12. !epala Instalasi "armasi melakukan revie& atas laporan sto-k

Page 19: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 19/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN

PERBEKALAN FARMASI DI BAN-SAL RA9AT INAP ATAU

UNIT PELAANAN LAINNA

No Dokumen

015/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

13. =akukan koreksi hasil revie& jika ada

14.  Netting laporan sto-k/persediaan

UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian bangsal ra:at inap, unit layanan lainnya.

REFERENSI1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 20: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 20/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN PEN-ADAAN PERBEKALAN

FARMASI

No Dokumen

014/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan

maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan pengadaan

 perbekalan armasi setiap bulan.

TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan pengadaan perbekalan armasidiadministrasikan dengan tertib

INDIKATOR  =aporan pengadaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan tepat

:aktu setiap bulan

PROSEDUR  1. Mengambil data pembelian / pengadaan perbekalan armasi dari sistem

 billing.

2. Membuka sistem billing di menu pemasukan obat alkes #perbekalan

armasi$

%. Memilih tanggal pelayanan yang diinginkan dalam kurun :aktu yang

sesuai

(. MengeGport data yang sudah dipilih untuk laporan pengadaan berupa

data nama penyedia barang dan jasa, tanggal transaksi, jenis

transaksi,nama barang, depo armasi, debet #jumlah barang masuk$,

kredit #barang retur ke distributor / penyedia barang dan jasa$, harga

aktur belum 33N, diskon, 5N+ plus 33N, harga pembelian, biaya atau

nilai aktur, tanggal aktur, nomor aktur, nomor bat-h barang, tanggal

eGpired.

. Mengolah data eGport sesuai yang dibutuhkan, seperti nomor untuk 

menghitung jumlah aktur, nama penyedia barang dan jasa, tanggal

aktur, nomor aktur, nama barang diskon 5N+ plus 33N, debet

#jumlah barang masuk$, biaya atau nilai aktur 4. =aporan di tandatangani oleh pejabat pengadaan dan disetujui oleh

 pejabat pembuat komitmen

6. =aporan diserahkan kepada pengguna anggaran 9H.kepada bagian

keuangan dan arsip pejabat pengadaan.UNIT TERKAIT @agian Eudang, 3ejabat 3embuat !omitmen.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 21: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 21/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN

PERBEKALAN FARMASI DI SATELIT FARMASI

No Dokumen

016/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan

maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan sto-k 

 perbekalan armasi.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi sto-k perbekalan armasi

diadministrasikan dengan tertibINDIKATOR  =aporan sto-k/persediaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan

tepat :aktu

PROSEDUR  1. Input saldo a:al dalam billing system berdasar hasil sto-k opname a:al

2. Input mutasi penerimaan berdasar dokumen penerimaan pengadaan

3. Input mutasi pengeluaran berdasar dokumen resep pengeluaran

 perbekalan armasi

4. 9etak laporan sto-k meliputi saldo a:al, penerimaan, pengeluaran, dan

saldo akhir 

5. @andingkan output laporan tersebut dengan dokumen hasil sto-k opnameakhir 

. *ika ada perbedaan, lakukan penelusuran dan penyesuaian dalam billing 

 system

!. !epala Instalasi "armasi melakukan reie: atas laporan sto-k

". =akukan koreksi hasil reie: jika ada

#.  Netting laporan sto-k/persediaan

UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 22: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 22/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ADMINISTRASI DAN PELAPORAN

PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

017/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyusunan dan pen-atatan data dan inormasi se-ara sistematis dengan

maksud menyediakan inormasi, dalam hal ini berkaitan dengan sto-k

 perbekalan armasi.TUUAN Semua aktiitas berkaitan dengan mutasi sto-k perbekalan armasi

diadministrasikan dengan tertibKEBIAKAN =aporan sto-k/persediaan perbekalan armasi disajikan se-ara :ajar dan

tepat :aktu

PROSEDUR  1. Input saldo a:al dalam billing system berdasar hasil sto-k opname a:al

2. Input mutasi penerimaan berdasar dokumen penerimaan pengadaan

3. Input mutasi pengeluaran berdasar dokumen resep pengeluaran

 perbekalan armasi

4. 9etak laporan sto-k meliputi saldo a:al, penerimaan, pengeluaran, dan

saldo akhir 

5. @andingkan output laporan tersebut dengan dokumen hasil sto-k opname

akhir 

. *ika ada perbedaan, lakukan penelusuran dan penyesuaian dalam billing 

 system

!. !epala Instalasi "armasi melakukan reie: atas laporan sto-k

". =akukan koreksi hasil reie: jika ada9.  Netting laporan stock/persediaan

UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 23: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 23/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ELOLAAN PERBEKALAN FARMASI AN- TELAH

KADALU9ARSA

No Dokumen

018/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pengelolaan 3erbekalan armasi yang sudah

kadalu:arsa yang terdiri dari pen-atatan, pemilahan, pengumpulan,

 penampungan.TUUAN 3erbekalan armasi yang ada di I"S dijamin mutu dan kualitasnya.

INDIKATOR  1. 3ersentase perbekalan armasi yang kadalu:arsa

2. 'erjadi kesalahan 0? pemberian obat kadalu:arsa kepada pasien.

PROSEDUR  1. 3erbekalan armasi yang telah kadalu:arsa di -atat dalam buku

 pen-atatan obat kadalu:arsa di masingmasing satelit atau unit

 pera:atan dan pelayanan lainnya.

2. 3erbekalan armasi yang kadalu:arsa tersebut diserahkan kepada

satelit logisti- armasi se-ara periodi- dan mengisi orm berita a-ara

serah terima perbekalan armasi yang rusak.

%. 3etugas logistik armasi menge-ek kesesuaian isik perbekalan

armasi yang ada dengan berita a-ara serah terima perbekalan armasi

yang kadalu:arsa.

(. 3etugas logisti- armasi men-atat perbekalan armasi yang

kadalu:arsa dari setiap satelit atau unit pera:atan di buku pen-atatan

 perbekalan armasi yang kadalu:arsa dan memutasikannya di billing

system dari satelit/unit pera:atan / unit pelayanan lainnya ke gudang

logisti- armasi.

. 3etugas logisti- armasi memutasikan perbekalan armasi yang ada

dari logisti- armasi ke satelit gudang ed/kadalu:arsa dan rusak.

4. 3etugas logisti- armasi melakukan pemilahan isik perbekalan

armasi berdasarkan bentuk sediaannya.6. 'empat pemilahan isik perbekalan berada di tempat yang

memenuhi syarat yaitu) tempat terbuka atau berentilasi baik, jika perlu

di ruangan yang terlindung dari udara panas.

8. +poteker menga:asi kegiatan pemilahan.

7. 3erbekalan armasi yang telah dipilah di masukan ke dalam

kantong plasti- pembungkus limbah dengan :arna kuning untuk 

kategori ineksius, :arna ungu untuk limbah sitostatik dan masing

masing plasti- dimasukan ke dalam kotak.

Page 24: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 24/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ELOLAAN PERBEKALAN FARMASI AN- TELAH

KADALU9ARSA

No Dokumen

018/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

10. Memberikan label !MDI'I !+D+=&>+S+ pada kotak/

tempat penyimpanan perbekalan armasi yang kadalu:arsa.

11. 3erbekalan armasi yang telah dipilah disimpan ditempat di ruang

khusus penyimpanan yang aman sebelum dimusnahkan untuk 

golongan narkotika, psikotropika, sitostatika dan untuk golongan

lainnya disimpan di tempat tersendiri.

12. Mengeluarkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan apabilaakan dilakukan pemusnahan sesuai surat perintah pemusnahan

 perbekalan armasi dari Direktur S&D 9ila-ap.

1%. Melakukan pen-atatan pengeluaran perbekalan armasi di billing

system sesuai @erita +-ara 3emusnahan sediaan armasi / =aporan

3emusnahan.UNIT TERKAIT @agian logisti- armasi, satelit, unit pera:atan / pelayanan.

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 25: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 25/119

 

Status DokumenInduk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN PEN-EMBALIAN

PERBEKALAN FARMASI

KEPADA SUPPLIER No Dokumen

020/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engembalian perbekalan armasi yang mendekati kadalu:arsa, stagnan,

atau karena hal tententu kepada distributor TUUAN 3er perbekalan armasi dijamin kualitasnya

KEBIAKAN 3elayanan perbekalan armasi tepat jenis, jumlah dan jumlah sesuai resep

yang diajukan kepada Instalasi "armasi

PROSEDUR  1. Sesuai dengan datar sediaan yang akan segera kadalu:arsa atau

 pertimbangan lainnya, petugas armasi melakukan komunikasi inormal

kepada supplier akan ren-ana pengembalian / penggantian sediaan

armasi.

2. Menyiapkan perbekalan armasi yang akan dikembalikan beserta

dokumen pengeluarannya dan meminta persetujuan apoteker 

 penanggung ja:ab instalasi3. Mengeluarkan perbekalan armasi yang diganti setelah mendapat

 persetujuan apoteker penanggung ja:ab instalasi.

4. &ntuk penerimaan penggantian perbekalan armasi yang diretur,

 petugas menerima perbekalan armasi pengganti yang dikirim dengan

melakukan pemeriksaan sebagaimana dalam S3 penerimaan

 perbekalan armasi

5. Men-atat pengeluaran retur dan penerimaaan penggantian perbekalan

armasi pada kartu sto-k dan menginput dalam billing system

UNIT TERKAIT @agian Eudang, supplier 

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 26: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 26/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN PEN-EMBALIAN PERBEKALAN FARMASI

DARI SATELIT FARMASI ATAU UNIT LAANAN LAINNA KE

-UDAN- FARMASINo Dokumen

021/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engembalian perbekalan armasi yang mendekati kadalu:arsa, stagnan,

atau karena hal tententu kepada distributor 

TUUAN 3erbekalan armasi dijamin kualitasnya

KEBIAKAN 3elayanan perbekalan armasi tepat jenis, jumlah dan jumlah sesuai resep

yang diajukan kepada Instalasi "armasi

PROSEDUR  1. Sesuai dengan datar sediaan yang akan segera kadalu:arsa atau

 pertimbangan lainnya, petugas satelit armasi mengisi orm retur yang

ditandatangani oleh -oordinator satelit / kepala ruang

2. Menyiapkan perbekalan armasi yang akan dikembalikan ke gudang

3. Mengembalikan perbekalan armasi ke gudang disertai orm retur 

4. 3etugas gudang menerima perbekalan armasi yang diretur dan

menyimpannya sesuai dengan tempat masingmasing perbekalan

armasi tersebut5. 3etugas gudang men-atat penerimaan retur tersebut dalam kartu sto-k 

. 3etugas menginput mutasi retur dalam billing system

UNIT TERKAIT @agian Eudang, @agian Satelit "armasi/&nit 3elayanan

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 27: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 27/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN PERBEKALAN FARMASI AN- HAMPIR 

KADALU9ARSA

No Dokumen

022/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pengelolaan perbekalan armasi yang hampir

kadaluarsa yang terdiri dari pen-atatan, pemilahan, pengumpulan,

sosialisasi ke unit terkait.TUUAN 3erbekalan armasi yang rusak akibat ke-elakaan kerja terdokumentasi

dengan baik di dokumen pengeluaran perbekalan armasi.KEBIAKAN 3enga:asan terhadap persediaan perbekalan armasi

PROSEDUR  1. 3etugas yang merusakkan atau meme-ahkan obat menginormasikan ke

-oordinator satelit armasi.

2. 3etugas armasi mengisi orm berita a-ara obat rusak dan men-atat di

 buku datar obat rusak 

%. 3etugas menyimpan obat rusak tersebut di dalam kantong plasti- dan

diberi etiket tanggal rusak / pe-ah dan nama petugas yang merusakkan /

meme-ahkan.

(. 3etugas memasukan data obat rusak ke dalam biling system satelit. !oordinator satelit menge-ek obat rusak dan berita a-ara yang telah

dibuat petugas.

4. !oordinator satelit membuat laporan obat rusak setiap bulan

6. !oordinator satelit menyerahkan laporan dan berita a-ara serta obat yang

rusak kepada gudang armasi setiap bulan paling lambat tanggal 10.

8. !oordinator gudang armasi menerima laporan dan berita a-ara dan obat

yang rusak dari satelit

7. !oordinator gudang armasi membuat rekapitulasi obat rusak setiap

tahun untuk didokumentasikan lebih lanjut

10. !oordinator gudang armasi melakukan pemusnahan obat rusak dengan

seijin dari kepala Instalasi "armasi dan Direktur.

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, gudang armasi, !epala Instalasi "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 28: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 28/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN OBAT RUSAK KARENA KECELAKAAN KERA

DAN AN- TIDAK MEMENUHI STANDAR MUTU

No Dokumen

02/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan penanganan obat rusak atau pe-ah pada saat penyiapan obat

 pasien karena ke-elakaan kerja dan yang tidak memenuhi standar mutu

TUUAN 1. 3erbekalan armasi yang ada di I"S dijamin mutu dan kualitasnya.

2. 3ersentase perbekalan armasi yang rusak %. 'erjadi kesalahan 0? pemberian perbekalan armasi rusak kepada

 pasien.

(. 3erbekalan armasi yang rusak akibat ke-elakaan kerja terdokumentasi

dengan baik di dokumen pengeluaran perbekalan armasiKEBIAKAN 3enga:asan terhadap persediaan perbekalan armasi

PROSEDUR  1. 3etugas yang merusakkan atau meme-ahkan obat menginormasikan ke

-oordinator satelit / unit pera:atan / pelayanan lainnya.

2. 3etugas mengisi orm berita a-ara obat rusak dan men-atat di buku datar 

obat rusak 

%. 3etugas menyimpan obat rusak tersebut di dalam kantong plasti- dan

diberi etiket tanggal rusak / pe-ah dan nama petugas yang merusakkan /

meme-ahkan.

(. !oordinator satelit menge-ek obat rusak dan berita a-ara yang telah

dibuat petugas.

. Men-atat perbekalan armasi yang rusak di buku pen-atatan perbekalan

armasi yang rusak.

4. !oordinator satelit / unit pera:atan / unit pelayanan lainnya membuat

laporan perbekalan rusak setiap bulan dan menyerahkannya kepada

logisti- armasi serta menyerahkan isik perbekalan armasi yang rusak.

6. !oordinator logisti- armasi menerima laporan dan isik perbekalanarmasi yang rusak dari satelit / unit pera:atan / unit pelayanan lainnya

serta membuat berita a-ara serah terima.

8. !oordinator logisti- selanjutnya melakukan pengelolaan perbekalan

armasi yang rusak tersebut seperti kaidah pengelolaan perbekalan

UNIT TERKAIT Satelit, unit per:atan,unit pelayanan lainnya, logisti- armasi.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 29: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 29/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MONITORIN- MEDICATION ERROR

No Dokumen

02/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemantauan setiap kejadian medication error   yang

dilakukan se-ara berkelanjutan, karena kesalahan danpemberian obat harus

diidentiikasi, didokumentasikan dan dipelajari penyebabnyaTUUAN 1. Menurunya Insiden !'D dan !N9 yang terkait medi-ation error di

rumah sakit

2. Meningkatnya mutu pelayanan armasi dan keselamatan pasien

%. 'er-iptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit

(. Meningkatnya akuntabilitas armasi rumah sakit terhadap pasien dan

masyarakat

. 'erlaksananya programprogram pen-egahan sehingga tidak terjadi

 pengulangan insiden tidak diharapkanKEBIAKAN !eselamatan 3asien umah Sakit

PROSEDUR  1. +poteker melakukan pemantauan se-ara langsung terhadap kejadian

medication error .2. +poteker mengklasiikasikan tingkat kesalahan pengobatan sebagai

 berikut)

a. =eel 0 ) dalam leel ini tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan.

 b. =eel 1) Dalam leel ini terjadi kesalahan pengobatan, tetapi tidak 

menimbulkan bahaya pada pasien

-. =eel 2) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan tetapi

tidak ada perubahan tandatanda ital yang membahayakan pasien

d. =eel %) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan yang

menyebabkan peningkatan pemantauan pasien dengan adanya

 perubahan tanda ital dan perubahan laboratorium

e. =eel () dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatansehingga mengakibatkan kebutuhan akan obat lain dan

menyebabkan bertambahnya lama ra:at inap.

. =eel ) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan yang

menyebabkan kerugian pada pasien

g. =eel 4) dalam leel ini terjadi kesalahan dalam pengobatan yang

menyebabkan kematian pada pasien.

Page 30: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 30/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MONITORIN- MEDICATION ERROR

No Dokumen

02/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

%. +poteker bekerja sama dengan dokter penanggung ja:ab pelayanan

dalam penanganan medi-ation error yang terjadi pada pasien.

(. +poteker dan atau bersama dengan '!3S melakukan analisis masalah

medi-ation error sesuai dengan grading risiko yang telah dilakukan

 pada sistem pelaporan medication error .

. Membuat laporan monitoring medication error   yang terjadi dengan

mengisi orm monitoring se-ara lengkap dan mendokumentasikannyaserta melakukan sosialiasi kepada unit terkait.

UNIT TERKAIT Dokter 3enanggung *a:ab 3elayanan, 3era:at, unit pelayanan lain / unit

 pera:atan, '!3S.REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.

 

Page 31: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 31/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

IDENTIFIKASI EFEK OBAT AN- TIDAK DIHARAPKAN,

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No Dokumen

025/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang

merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang

digunakan pada manusia untuk tujuan proilaksis, diagnosis dan terapi

TUUAN 1. Menemukan ;S #;ek Samping bat$ sedini mungkin terutama yang

 berat, tidak dikenal, dan rekuensinya jarang.

2. Menentukan rekuensi dan insidensi eek samping obat yang sudah

dikenal, yang baru saja ditemukan.

%. Mengenal semua aktor yang mungkin dapat menimbulkan /

mempengaruhi timbulnya eek samping obat atau mempengaruhi angka

kejadian dan hebatnya eek samping obat.PROSEDUR  1. Menganalisis laporan eek samping obat.

2. Mengidentiikasi obatobatan dan pasien yang mempunyai risiko tinggi

mengalami eek samping obat.

%. Mengisi ormulir ;ek Samping bat

(. Melaporkan ke 3anitia ;ek Samping bat Nasional

UNIT TERKAIT

Satelit 3elayanan "armasi, dokter yang mera:at, unit pelayanan / bangsal

ra:at inap, !epala Instalasi "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 32: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 32/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR 

No Dokumen

024/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pelaporan dan pemantauan setiap kejadian medi-ation

error TUUAN 1. Menurunya Insiden !'D dan !N9 yang terkait medi-ation error di

rumah sakit

2. Meningkatnya mutu pelayanan armasi dan keselamatan pasien

%. 'er-iptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit(. Meningkatnya akuntabilitas armasi rumah sakit terhadap pasien dan

masyarakat

. 'erlaksananya programprogram pen-egahan sehingga tidak terjadi

 pengulangan insiden tidak diharapkanKEBIAKAN !eselamatan 3asien umah Sakit

PROSEDUR  1. 3etugas pelapor / petugas penerima laporan )

a. Mengidentiikasi tipe insiden yang terjadi

1$ !N9/ kejadian nyaris -idera ) diselesaikan terlebih dahulu

sesegera mungkin dengan Instalasi "armasi sebelum melaporkan

kepada atasan langsung untuk men-egah dan mengurangi dampak 

/ -idera yang tidak diharapkan.

2$ !'D / kejadian tidak diharapkan dan !'9 / kejadian tidak 

-idera segera dilaporkan kepada atasan langsung maksimal %0

menit setelah ditemukannya insiden.

 b. Setelah ditindaklanjuti segera membuat laporan insiden dengan

mengisi ormulir =aporan Insiden kepada tim !eselamatan 3asien

umah Sakit #'!3S$ dan menandatanganinya

-. Menyerahkan laporan insiden kepada atasan langsung petugas

 pelapor maksimal pada akhir shitnya

2. +tasan langsung petugas pelapor / !epala Instalasi/!epala @angsal/

!epala uang memeriksa laporan dan melaporkan kepada Dokter 

3enanggung *a:ab 3elayanan #D3*3$, apabila insiden tersebut

menyangkut pasien se-ara langsung.

%. +tasan langsung/ !epala unit/bangsal/Instalasi melakukan asesmen /

grading risiko insiden.

(. +tasan langsung petugas pelapor / !epala Instalasi/!epala @angsal/

!epala uang melaporkan kepada Dokter 3enanggung *a:ab

3elayanan #D3*3$, apabila insiden tsb menyangkut pasien se-ara lgsng.

Page 33: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 33/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR 

No Dokumen

024/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

. Erading risiko menentukan bentuk inestigasi dan analisis yang akan

dilakukan sebagai berikut)

a. -&#*e B!&u  ) inestigasi sederhana oleh atasan langsung

maksimal

  Erade hijau) inestigasi sederhana oleh atasan langsung maksimal

:aktu adalah 2 minggu setelah insiden ditemukan

 b. -&#*e kun!n%) inestigasi komprehensi /akar masalah #9+$

oleh '!3S #>aktu maksimal ( 5ari$.

-. -&#*e  orange) inestigasi komprehensi /akar masalah #9+$

oleh '!3S #>aktu maksimal ( 5ari$.

d. -&#*e me&#:  ) inestigasi komprehensi /akar masalah #9+$

oleh '!3S #>aktu maksimal ( 5ari$.

4. +pabila grading risiko kuning, orange dan merah maka atasan langsung

 petugas segera melaporkan insiden kepada '!3S maksimal 1

minggu dan melaporkan laporan insiden yang telah ditandatangani.

6. +pabila grading biru dan grading hijau maksimal 2 minggu Setelah

selesai melakukan inestigasi sederhana segera melaporkan laporan

insiden dan hasil inestigasi sederhana kepada '!3S

8. 3etugas Instalasi "armasi melakukan analisa dan identiikasi kejadian

medi-ation error analisa eror /kesalahan pada ase)

a. 'ahapan pur-esing dan ordering #peren-anaan dan pengadaan$

 b. 'ahapan pres-ribing #peresepan$

-. 'ahapan trans-ribing #pemba-aan resep$

d. 'ahapan dispensing #penyiapan obat$

e. 'ahapan deliering #pengiriman obat$

. 'ahapan administering #pemberian obat$g. 'ahapan storing #penyimpanan$

h. 'ahapan monitoring #pemantauan terapi$

7. 3etugas Instalasi "armasi melakukan analisa dan identiikasi tipe

medi-ation error yang terjadi)

a. ;1 esep tidak terba-a

 b. ;2Salah 3asien

-. ;%Salah bat

d. ;(Salah dosis / !ekuatan /"rekuensi

e. ;Salah 3era-ikan /@entuk Sediaan

. ;4Salah ute / 9ara 3emberian

g. ;6Salah >aktu 3emberian

h. ;8 Salah !uantitas

Page 34: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 34/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SISTEM PELAPORAN MEDICATION ERROR 

No Dokumen

024/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

%/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

i. ;7Salah =abel /Instruksi

 j. ;10!ontraindikasi

k. ;11 Salah 3enyimpanan

l. ;12 'idak mendapat obat /!epatuhan

m. ;1% bat kadaluarsa / usak /Stabilitas

n. ;1(eaksi ;ek Samping bato. ;1 Interaksi bat / Inkompatibilitas

 p. ;14Duplikasi

H. ;16'idak ada Indikasi

r. ;18 'idak sesuai kebijakan

s. ;17 =ainnya

10. 3etugas Instalasi "armasi mendokumnetasikan kejadian medi-ation

error dan segera melaporkan #1G 8 jam atau dalam shit kerjanya$

kepada apoteker / kepala Instalasi "armasi.

11. '!3S segera mengealuasi dan menganalisis kembali laporan

insiden dan laporan hasil inestigasi untuk menentukan apakah perlu

dilakukan inestigasi lanjutan #9+$ dengan melakukan regrading.12. &ntuk grade kuning dan merah, '!3S akan melakukan inestigasi

komprehensi / akar masalah #9+$.

1%. Setelah melakukan 9+, '!3S akan membuat laporan dan

rekomendasi untuk perbaikan serta B3embelajaranC berupa) 3etunjuk /

BSaety +lertC untuk men-egah kejadian yang sama terulang kembali.

1(. Mengidentiikasi unit atau bagian lain yang mungkin terkena dampak 

di masa depan.

1. 5asil 9+, rekomendasi dan ren-ana kerja dilaporkan se-ara berkala

#maksimal tiga bulan$ kepada Direktur 

14. ekomendasi untuk Bperbaikan dan pembelajaranC diberikan umpan

 balik kepada unit kerja terkait.

16. &nit kerja membuat analisis dan trend kejadian di satuan kerjanya

masingmasing.

18. Monitoring dan ealuasi perbaikan oleh '!3S.

UNIT TERKAIT Dokter 3enanggung *a:ab 3elayanan, 3era:at, unit pelayanan lain / unit

 pera:atan, '!3SREFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 35: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 35/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MONITORIN- EFEK SAMPIN- OBAT .MESO

No Dokumen

026/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang

merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis normal yang

digunakan pada manusia untuk tujuan proilaksis, diagnosis dan terapi

TUUAN 1. Menemukan ;S #;ek Samping bat$ sedini mungkin terutama yang berat, tidak dikenal, dan rekuensinya jarang.

2. Menentukan rekuensi dan insidensi eek samping obat yang sudah

dikenal, yang baru saja ditemukan.

%. Mengenal semua aktor yang mungkin dapat menimbulkan /

mempengaruhi timbulnya eek samping obat atau mempengaruhi angka

kejadian dan hebatnya eek samping obat.KEBIAKAN

PROSEDUR  1. 'enaga kesehatan atau pasien atau keluarga pasien menemukan

kejadian eek samping obat

2. 'enaga kesehatan atau pasien atau keluarga pasien melaporkan kepada

 pera:at jaga, dokter penanggung ja:ab pelayanan dan atau apoteker 

dan tim M;S rumah sakit

3. 'im meso melakukan isite ke pasien

4. 'im meso melakukan analisa dan identiikasi kejadian eek samping

obat dengan skala naranjau

5. 'im meso menyusun dan membuat laporan kronologis kejadian

. 'im meso memberikan rekomendasi pengatasan eek samping obat)

a. Mengehentikan pengobatan

 b. +tau mengganti dengan obat yang lebih aman

-. +tau mengatur jad:al penggunaand. +tau menurunkan dosis obat

e. +tau memberikan antidote / pramedikasi sebelum penggunaan

obat

!. 'im meso membuat laporan kejadian insiden dengan mengisi ormulir 

laporan insiden #internal$

". D3*3 dan tim meso rumah sakit menganalisis temuan dan kejadian eso

#. D3*3 dan tim meso rumah sakit menganalisis rekomendasi tim

1$. D3*3 men-atat ;S dalam rekam medis pasien

11. 'im meso melaporkan kejadian ;S kepada 'im "armasi dan 'erapi

#'"'$

 

Page 36: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 36/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Mon!(o&!n% E;ek S#m)!n% O'#( .MESO

No Dokumen

026/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

12. 'im "armasi dan 'erapi menyampaikan laporan ;S ke @3M bila

grading merah

13. 'im armasi dan terapi melaporkan ke 3anitia ;ek Samping bat

 Nasional se-ara online

14. 'im armasi dan terapi merelease data kejadian ;S tiap 4 bulan

15. !ejadian ;S digunakan untuk ealuasi ormularium S&D 9ila-ap

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, dokter, unit pelayanan / bangsal ra:at inap, timM;S S&D -ila-ap,'im "armasi dan terapi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 37: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 37/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN PEN-EMBALIAN PERBEKALAN FARMASI

DARI PASIEN RA9AT INAP <

SEBELUM PASIEN PULAN-No Dokumen

027/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engembalian perbekalan armasi yang tidak dimanaatkan oleh pasien

karena alasan tertentu

TUUAN 3erbekalan armasi yang yang diterima kembali dari pasien sesuai jumlah, jenis dan kondisinya dengan dokumen pengeluaran perbekalan armasi

KEBIAKAN 3asien mendapatkan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan

PROSEDUR  1.  3asien menginormasikan ke petugas bangsal tentang retur obatnya

2. 3etugas bangsal mengisi orm datar obat yang diretur pasien dan

menyerahkan lembar resep ra:at inap

3. @agian armasi menerima perbekalan armasi, orm retur, lembar resep

4. @agian armasi memberi no pengganti identitas

5. @agian armasi menginput retur tersebut dalam billing system. @agian armasi memeriksa apakah perbekalan armasi yang

dikembalikan sesuai dengan resep dan bukti pengambilan serta

kondisinya masih baik dan bebas dari kerusakan

!. @agian "armasi memalidasi retur perbekalan armasi meliputi nama

obat, asal obat, kondisi obat, jumlah, jenis, pembiayaan pasien.

". @agian armasi dan pasien / keluarganya yang menyerahkan retur 

 perbekalan armasi tanda tangan di orm retur perbekalan armasi

#. 5asil print out retur billing system diserahkan ke pasien / keluarganya

sebagai bukti retur dan otomatis sebagai pengurangan tagihan

UNIT TERKAIT Satelit "armasi, dokter, pera:at, keluarga pasien / pasien

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 38: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 38/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN PERBEKALAN FARMASI AN- TIDAK 

DIAMBIL PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen

028/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3erbekalan armasi yang tidak diambil oleh pasien ra:at jalan selama dua

hari

TUUAN 3erbekalan armasi dimanaatkan maksimal oleh rumah sakit dan di

administrasikan dengan tertib

KEBIAKAN 3erbekalan armasi diproses retur selama dua hari dari tanggal resep

PROSEDUR 

 

1. Dari hasil inentarisir perbekalan armasi yang tidak diambil pasien

dalam 2 hari dan resepnya diinput di billing system dengan proses retur.

2. 3etugas armasi memberikan stempel retur billing ke resep yang tidak 

diambil dengan -ara di edit di nolkan.

%. 3erbekalan armasi yang tidak diambil tersebut dikembalikan ke satelit

armasi yang melayani.

(. esep yang diretur billing ditempatkan di tempat tersendiri.

. +pabila pasien mengambil perbekalan armasi setelah proses retur  billing)

a. &ntuk pasien umum, petugas armasi melayani kembali pasien

dengan mengikuti pelayanan armasi dengan resep pasien ra:at jalan,

dan input kembali pengeluaran perbekalan armasi dalam billing 

 system atau dengan memanggil ulang transaksi sebelumnya dengan

di edit kembali sesuai rese%.

b. &ntuk pasien @3*S, pasien konsul ke @3*S untuk mendapatkan S;3

 baru. Dengan S;3 baru tersebut, petugas armasi melayani kembali

 pasien dengan mengikuti pelayanan armasi dengan resep pasien ra:at

 jalan, dan input kembali pengeluaran perbekalan armasi dalam billing 

 system.UNIT TERKAIT @agian "armasi, Satelit 3elayanan "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 39: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 39/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

KONSELIN- OBAT

No Dokumen

00/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengidentiikasi dan

 penyelesaian masalah pasien yang berkaitan dengan pengambilan dan

 penggunaan obat pasien ra:at jalan dan pasien ra:at inap.TUUAN 1. Mengoptimalkan hasil terapi

2. Meminimalkna risiko obat yang tidak dikehendaki #'D$%. Meningkatkan cost-effectiveness  yang pada akhirnya meningkatkan

keamanan penggunaan obat bagi pasaien # %atient safety$

(. Meningkatkan hubungan keper-ayaan anatara apoteker dan pasien

. Menunjukan perhatian serta kepedulian terhadap pasien

4. Membantu pasien untuk mengatur dan menyesuaikan penggunaan obat

dengan penyakitnya

6. Meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan

8. Meningkatkan kemampuan pasien meme-ahkan masalahnya dalam hal

terapi.

7. Mengerti permasalahan dan pengambilan keputusan

10.Membimbing dan mendidik pasien dalam penggunaan obat sehinggadapat men-apai tujuan pengobatan dan meningkatkan mutu pengobatan

 pasien.

KEBIAKAN 3emberian !onseling

1. Membuka komunikasi antara +poteker dengan pasien

2. Mengidentiikasi tingkat pemahaman pasien tentang penggunaan obat

melalui 'hree 3rime Juestions

%. Menggali inormasi lebih lanjut dengan memberi kesempatan kepada

 pasien untuk mengeksplorasi masalah penggunaan obat

(. Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menyelesaikan masalah

 penggunaan obat

. Melakukan eriikasi akhir dalam rangka menge-ek pemahaman

4. Dokumentasikan konseling yang dilakukan dengan mengisi orm

konseling dan memasukan kedalam biling sistem.

6. "aktor yang perlu diperhatikan dalam konseling obat)

1$ 3asien kondisi khusus #pediatri, geriatri, gangguan ungsi ginjal,

ibu hamil dan menyusui$

2$ 3asien dengan terapi jangka panjang/penyakit kronis #'@, DM,

epilepsi, dan lainlain$

Page 40: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 40/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

 

KONSELIN- OBAT

No Dokumen

00/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

%$ pasien yang menggunakan obatobatan dengan instruksi khusus

#penggunaan kortiksteroid dengan tappering do:n/o$

($ pasien yang menggunakan bat dengan indeks terapi sempit

#digoksin, phenytoin$

$ pasien yang menggunakan banyak bat #poliarmasi$ dan

4$ pasien yang mempunyai ri:ayat kepatuhan rendah.

+. Sarana dan 3eralatan)

1$ uangan atau tempat konseling dan2$ alat bantu konseling #kartu pasien/-atatan konseling$.

UNIT TERKAIT 3!MS

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

 

Page 41: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 41/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN KONSELIN-, INFORMASI, DAN EDUKASI .KIE

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengidentiikasi dan

 penyelesaian masalah pasien yang berkaitan dengan pengambilan dan

 penggunaan obat pasien ra:at jalan dan pasien ra:at inap berupa

 pemberian pemahaman, pengetahuan, dan inormasi serta pendidikan

tentang masalah obat dalam hubungannya dengan peningkatan kualitaskesehatan pasien maupun kepada tenaga kesehatan lainnya

TUUAN 1. Membantu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pasien

untuk meningkatkan hasil terapi.

2. Meningkatan kepatuhan pasien dalam mengikutiterapi yang telah

ditentukan

%. Memberikan inormasi dan petunjuk penggunaan obat yang tepat se-ara

 personal

(. Memberikan pendidikan kepada pasien dan tenaga kesehatan lain.

. Meningkatkan mutu dan memperluas -akupan pelayanan armasi di

rumahsakit

INDIKATOR  3en-apaian pemberian !I; untuk pasien sesuai dengan Standar 3elayananMinimal #S3M$

PROSEDUR KIE ke)#*# )#"!en=

1. +poteker memperkenalkan diri #memberi batasan ttg konseling yg akan

diberikan$

2. Identiikasi ) apakah yang datang pasien sendiri atau bukan

%. Menanyakan ke pasien apakah dia mempunyai :aktu untuk diberi

 penjelasan dan menjelaskan kegunaan konseling.

(. Menanyakan kepada pasien apakah dokter telah menjelaskan tentang

obat yang diberikan.

. Dengarkan semua keterangan pasien dengan baik dan empati.4. Menanyakan ada atau tidaknya ri:ayat alergi

6. *elaskan kepada pasien nama obat, indikasi, -ara pemakaian.

8. *elaskan kepada pasien tentang dosis, rekuensi dan lama penggunaan

obat.

7. @uat jad:al minum obat yang disesuaikan dengan kegiatan harian

 pasien, dan tanyakan apakah pasien kesulitan mengikuti jad:al

tersebut.

10.Menjelaskan tindakan yang perlu jika lupa minum obat.

11.Menjelaskan halhal yang perlu dihindari selama minum obat.

Page 42: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 42/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN KONSELIN-, INFORMASI, DAN EDUKASI .KIE

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

12. Menjelaskan kemungkinan interaksi obatobat, atau obatmakanan

dan -ara mengatasinya.

1%. Menjelaskan eek samping dan -ara menanggulangi eek samping.

1(. Menjelaskan -ara penyimpanan yang benar 

KIE ke)#*# )#"!en=

1. Memastikan pasien memahami semua inormasi yang diberikan

dengan meminta pasien mengulang kembali.

2. Mendokumentasikan hasil !I; yang diberikan

KIE ke)#*# (en#%# ke"e:#(#n $#!n=

1. 'enaga kesehatan lain mengisi orm permintaan konsultasi / !I;

kepada armasi

2. +poteker menja:ab permintaan konsultasi / !I; se-ara tertulis atau

lisan

%. Mendokumentasikan hasil !I; yang diberikan

UNIT TERKAIT @agian "armasi, 3asien, 'enaga!esehatan =ain

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap 

Page 43: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 43/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAMPAIAN INFO STOK KOSON-

No Dokumen

02/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enyampaian ino stok kosong merupakan pemberitahuan persedian

 perbekalan armasi yang kosong kepada dokter penulis resepTUUAN 1. Men-egah terjadinya resep tidak terlayani

2. Dokter dapat memberikan alternatie obat yang dapat dipakai pasien

sehingg a pasien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuaidengan kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit.

INDIKATOR  'erjadi kesalahan 0?

 

PROSEDUR  1. 3enyampaian inormasi insidental dari petugas armasi kedokter 

 penulis resep apabila terdapat kekosongan obat / perbekalan armasi

lainnya.

2. 3etugas armasi memberikan inormasi alternatie penggantian produk 

yang tersedia di Instalasi "armasi melalui telepon atau langsung face to

 face

3. +pabila kekosongan produk dalam jangka :aktu yang lama karenakekosongan pabrik / distributor atau karena masalah pengadaan maka

inormasi stok kosong disampaikan kepada semua Satuan medis

ungsional / dokter penulis resep melalui 'im "armasi dan 'erapi #'"'$

dan memberikan alternatie penggantian bila ada.

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, 3era:at, 'im "armasi dan 'erapi,

33!, pejabat pengadaan.REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 44: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 44/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN KESALAHAN PEMBERIAN PERBEKALAN

FARMASI PADA PASIEN

No Dokumen

0/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !esalahan dalam pemberian perbekalan armasi berupa)

1. !esalahan pada etiket #nama dan aturan pakai$

2. !esalahan pada obat #salah memba-a resep atau salah mengambil

obat$

%. !esalahan pada dosis obat #penghitungan atau pemba-aan dosis yangsalah$

(. !esalahan penerima obat #obat diberikan pada pasien lainnya

TUUAN Memberikan a-uan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang mun-ul

akibat adanya kesalahan < kesalahan pada pelayananINDIKATOR  'idak adanya kesalahan pemberian / penyerahan perbekalan armasi

#!esalahan pemberian 0?$

PROSEDUR  1. Melakukan ealuasi pada resep yang dilayani Instalasi "armasi

umah Sakit setiap hari

2. Mengidentiikasi kesalahan terjadi pada pemberian perbekalan

armasi%. Men-ari arsip resep aslinya

(. Men-ari nomor telepon dan alamat pasien dan menghubungi pasien

. Mereisi kesalahan yang terjadi

a. !esalahan pada etiket) memberikan obat sesuai nama pasien /

aturan pakai yang benar, dan obat dengan etiket yg salah ditarik dari

 pasien

 b. !esalahan pada obat) pasien diberi obat yang sesuai dengan resep

aslinya, dan obat yg salah ditarik dari pasien

-. !esalahan pada dosis obat) pasien diberi obat yang sesuai dengan

dosis di resep aslinya, dan obat yg salah ditarik dari pasien

d. !esalahan penerima obat) pasien diberi obat yang sesuai denganresep aslinya, dan obat yg salah ditarik dari pasien

4. Memberitahukan kepada pasien bah:a obat yang diberikan telah

sesuai.

6. Meminta maa karena terjadinya kesalahan

8. Mendokumentasikan permasalahan kesalahan pemberian perbekalan

armasi

UNIT TERKAIT @agian "armasi, dokter, pera:at.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 45: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 45/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT OBATAN DEN-AN PEN-A9ASAN HI-H

ALERT MEDICATION KEPADA PASIEN

No Dokumen

0/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN bat high +lert merupakan obat yang memerlukan ke:aspadaan tinggi,

terdatar dalam kategori obat risiko tinggi, dapat menyebabkan -idera

serius pada pasien jika terjadi kesalahan dalam penggunaannyaTUUAN 1. Menjaga keamanan

2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab%. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan(. Memudahkan pen-arian dan penga:asan

KEBIAKAN 'erjadi kesalahan 0?

PROSEDUR  1. Sebelum pera:at memberikan obat high alert kepada pasien maka

 pera:at lain harus melakukan pemeriksaan kembali se-ara independen)

#prinsip 6 benar$ yaitu kesesuian antara obat dengan rekam medis /

intruksi dokter dan dengan kardeks. !etepatan perhitungan dosis obat,

identitas pasien.

2. Setiap penyerahan obat kepada pasien dilakukan eriikasi 6 #tujuh$

 benar untuk men-apai medi-ation saety ) benar obat, benar :aktu dan

rek:ensi pemberian, benar dosis, benar rute pemberian, benar 

identitas pasien yaitu) kebenaran nama pasien, kebenaran no rekam

medi- pasien, kebenaran umur / tanggal lahir pasien, kebenaran alamat

rumah pasien, atau nama dokter penanggung ja:ab pasien,benar 

inormasi, benar dokumentasi

%. bat high alert inuse harus dipastikan) ketepatan ke-epatan inus, jika

obat lebih dari satu, tempelkan label nama obat pada syringe pump dan

di setiap ujung jalur selang.

(. Setiap kali pasien pindah ruang ra:at, pera:at pengantar menjelaskan

kepada pera:at penerima pasien bah:a pasien mendapatkan obat highalert

. 3emberian bat kemoterapi hanya disiapkan #rekonstitusi

/pen-ampuran$ dilakukan di Instalasi "armasi #ruang produksi$ dengan

metode asepti- handling sitoto-Gi-

4. 3emberian obat !9l)

a. !9l 6,(4 ? injeksi #konsentrasi sediaan yang ada adalah 1 m;H 1

ml$ harus dien-erkan sebelum digunakan dengan perbandingan 1 ml

!9l) 10 ml pelarut #>"I/Na9l 0,7?$.

 b. !onsentrasi dalam larutan maksimum adalah 10 m;H /100 ml.

Page 46: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 46/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT OBATAN DEN-AN PEN-A9ASAN HI-H

ALERT MEDICATION KEPADA PASIEN

No Dokumen

0/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

-. 3emberian !9l injeksi melalui perier diberikan se-ara perlahan

lahan dengan ke-epatan inus 10 m;H / *am #atau 10 m;H !9l

dalam 100 ml pelarut per jam$.

d. 3emberian obat !9l melalui -entral line #Aena sentral$, konsentrasi

maksimum adalah 20 m;H/100 ml, dengan ke-epatan inuse

maksimum 20 m;H/jam #atau 20 m;H!9l dalam 100 ml pelarut per 

 jam$.6. 3emberian Na9l % ? injeksi intraena diberikan melalui ena sentral

dengan ke-epatan inuse tidak lebih dari 100 ml/jam.

8. 3emberian Natrium bi-arbonat)

a. 3emberian Natrium bi-arbonat #meylon 8,(?$ injeksi #konsentrasi

sediaan yang ada adalah 1m;H 1ml$ harus dien-erkan sebelum

digunakan.

 b. 3emberian se-ara bolus dien-erkan dengan perbandingan 1 ml natrium

 bi-arbonat ) 1 ml pelarut >"I, dengan ke-epatan maksimum 10 m;H /

menit.

-. 3emberian se-ara inus drip, dien-erkan dengan perbandingan 0, ml

natrium bi-arbonat) 1 ml deGtrose ?, dengan ke-epatan maksimum 1m;H /!g @@ / *am.

UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, 3era:at, 3etugas armasi

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 47: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 47/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ELOLAAN REKONSILIASI OBAT .OBAT BA9AAN

PASIEN PASIEN RA9AT INAP

No Dokumen

05/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN ekonsiliasi obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan

dengan bat yang telah di dapat pasien.

TUUAN 1. Memastikan bah:a pasien ra:at inap hanya menggunakan obat yang

terdatar dalam instruksi pengobatan untuk men-egah terjadinya

kesalahan obat #medi-ation error$ seperti obat tidak diberikan,

duplikasi, kesalahan dosis atau interaksi obat.

2. Men-egah terjadinya kesalahan obat #medication error $ yang rentan terjadi

 pada pemindahan pasien dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, antar ruang

 pera:atan, serta pada pasien yang keluar dari rumah sakit kelayanan

kesehatan primer dan sebaliknya

INDIKATOR  'erjadi kesalahan 0 ?

PROSEDUR  1. 3era:at ruangan melakukan :a:an-ara/ penge-ekan kepada pasien

atau keluarga pasien tentang obat apa saja yang diba:a pasien, obat apa

saja yang telah digunakan serta ada tidaknya alergi terhadap obat.

2. 3era:at ruangan men-atat nama dan jumlah obat yang diba:a atauri:ayat pemakaian obat sebelumnya di orm datar obat ba:aan pasien

%. "orm dibuat rangkap %, untuk pasien, petugas armasi dan pera:at

untuk dimasukkan ke dalam rekam medis pasien.

(. bat dititipkan ke ruang pera:at

. 3era:at konirmasi ke D3*3, apakah digunakan ke dalam terapi atau

tidak.

4. D3*3 memberikan konirmasi / instruksi penggunaan obat

6. 3asien ra:at inap dapat menggunakan obat ba:aan apabila obat

tersebut terdapat dalam datar instruksi pengobatan dan atau menerima

obat dari Instalasi "armasi

8. 3etugas armasi menyiapkan obat se-ara Indiidual pres-ribing

7. 3etugas armasi men-atat dalam -atatan pemberian obat dan

 pemantauan obat pasien dalam rekam medik 

10. bat sisa ba:aan pasien yang tidak digunakan selama ra:at inap dapat

dikembalikan ke pasien kembali.

11. bat sisa pasien yang masih utuh, tidak digunakan pasien lagi dan

 berasal dari Instalasi "armasi dapat dikembalikan ke Instalasi armasi.

UNIT TERKAIT Satelit "armasi,petugas armasi, Dokter, 3era:at.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 48: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 48/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN OBAT PASIEN RA9AT INAP

No Dokumen

04/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3emberian obat untuk pasien ra:at inap merupakan kegiatan penyiapan

dan pemberian obat untuk pasien ra:at inap.TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya

KEBIAKAN 'erjadi kesalahan 0?

PROSEDUR  1. 3emberian obat pada pasien ra:at inap dilakukan oleh dokter dengan

kriteria)

a. Dokter penanggungja:ab pelayanan #D3*3$ pasien

 b. Mempunyai Surat 'anda egistrasi #S'$ dokter 

-. Mempunyai Surat Ijin 3raktek #SI3$ di S&D 9ila-ap

2. 3emberian obat khusus kemoterapi dan anestesi general hanya

dilakukan oleh dokter spesialis dibidangnya masingmasing.

%. Dokter dapat mendelegasikan pemberian obat pada pasien ra:at inap

ke pera:at.(. Syarat pera:at yang dapat memberikan obat pada pasien adalah)

a. 3era:at yang mempunyai Surat 'anda esgistrasi #S'$

 b. Selesai mengikuti masa orientasi

&ntuk pemberian obat khusus seperti kemoterapi, anestesi dan high

alert' dilakukan oleh pera:at yang telah melakukan pelatihan spesialis

dibidangnya masingmasing

UNIT TERKAIT Dokter, pera:at

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 49: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 49/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-KAIAN RESEP DAN PEN-OBATAN

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan menganalisa adanya masalah terkait obat, bila ditemukan masalah

terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis esep.TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pera:atan rumah sakit serta

meminimalisir terjadinya kesalahan pemberian obat #medication erorr(

KEBIAKAN 1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit(. en time ra-ikanL%0) ( menit

PROSEDUR  1. +poteker melakukan reie: pengkajian dan pemberian obat pasien

2. +poteker melakukan reie: obat pasien

%. +poteker melakukan identiikasi drug related problems #D3s$

(. 3engkajian resep dilakukan terhadap)

a. 3ersyaratan administrasi meliputi)

- nama, umur, jeniskelamin, berat badan dan tinggi badan pasien- nama, nomor ijin, alamat dan para dokter

- tanggal esep dan

- ruangan/unit asal esep.

 b. 3ersyaratan armasetik meliputi)

-  Nama bat, bentuk dan kekuatan sediaan

- Dosis dan *umlah bat

- stabilitas dan

- aturan dan -ara penggunaan.

-. 3ersyaratan klinis meliputi)

- !etepatan indikasi, dosis dan :aktu penggunaan obat

- Duplikasi pengobatan- +lergi dan eaksi bat yang 'idak Dikehendaki #'D$

- kontraindikasi dan

- interaksi bat.

Page 50: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 50/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-KAIAN RESEP DAN PEN-OBATAN

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

. *ika terdapat D3s maka berikan rekomendasi pengatasannya)

a. Menghentikan pengobatan

 b. +tau mengganti dengan obat yang lebih aman

-. +tau mengatur jad:al penggunaan

d. +tau menurunkan dosis obat

e. +tau monitoring obat se-ara intensi 

. Selanjutnya konirmasi ke dokter penanggung ja:ab pera:atan

#D3*3$ tentang D3s yang ada.g. @erikan rekomendasi ke dokter penanggung ja:ab pera:atan

#D3*3$.

h. +poteker menerima umpan balik dan hasil klariikasi dari D3*3

i. 5asil umpan balik atau klariikasi digunakan untuk perubahan

intruksi pengobatan pasien

 j. *ika rekomendasi tidak diterima lanjutkan jad:al terapi sesuai

resep untuk pasien ra:at jalan, dan lanjutkan jad:al terapi sesuai

harian atau pera:atan resep &DD

4. *ika tidak terdapat D3s maka lanjutkan jad:al terapi sesuai resep

untuk pasien ra:at jalan, dan lanjutkan jad:al terapi sesuai harian

atau pera:atan resep &DD

6. Selanjutnya resep diberi stempel B esep/ obat telah di revie&

 Pharmacist C

8. =embar reie: disimpan terpisah di satelit armasi.UNIT TERKAIT +poteker, Dokter 

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 51: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 51/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

UNTUK PASIEN RA9AT INAP (INDIVIDUAL PRESCRIBING)

No Dokumen

07/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Semua pelayanan perbekalan armasi kepada pasien ra:at inap yang menggunakan

 jasa pelayanan rumah sakit yang dilakukan di Instalasi "armasi S&D 9ila-ap.

TUUAN 1. 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan kebutuhan

terapinya meningkatkan pelayanan rumah sakit2. 3elaksanaan penga:asan dan pengendalian penggunaan perbekalan armasi

%. standarisasi perbekalan armasi

(. 3enjaminan mutu perbekalan armasi

. 3engendalian harga perbekalan armasi

4. 3emantauan terapi bat

6. 3enurunan risiko kesalahan terkait penggunaan perbekalan armasi #keselamatan

 pasien$

8. !emudahan akses data perbekalan armasi yang akurat

7. 3eningkatan mutu pelayanan umah Sakit dan -itra umah Sakit

10. 3eningkatan pendapatan umah Sakit dan peningkatan kesejahteraan pega:ai

INDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

(. en time ra-ikanL%0) ( menit

PROSEDUR Sk&!n!n% Re"e)=

1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas resep

2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama dokter,

tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama, alamat, umur, jenis

kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no 9M, status pembiayaan

%. Memastikan bah:a obat narkotika diresep se-ara terpisah dengan tulisan dokter 

asli

(. Memastikan bah:a pasien alkes in health dilengkapi dengan lembar resep double

standar askes

. Memastikan bah:a resep talasemia harus dilengkapi dengan proto-ol terapi dan

resep albumin harus dilengkapi proto-ol terapi dan hasil pemeriksaan

laboratorium

4. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat regimen #dosis,

-ara, saat dan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat, dan :aspada eek 

samping obat

6. +pabila terdapat drug related %roblem  #D3$ atau medication error'

selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada apoteker 

untuk dikonsultasikan dengan dokter.

Page 52: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 52/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

UNTUK PASIEN RA9AT INAP (INDIVIDUAL PRESCRIBING)

No Dokumen

07/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

8. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis

 pembiayaan pasien

7. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau

 pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi

V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en

1. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam resep

tersebut

2. 3etugas melakukan alidasi dan penambahan tagihan pasien ra:at inapPen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!

1. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep yang

disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien

2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum

%. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system

(. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar 

. Menyiapkan jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik 

4. Menyiapkan perbekalan armasi lainnya sesuai resep

6. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di

 bukti alidasi armasi

Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan kepada

 pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi apoteker

#S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai Surat tanda

registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$

2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien

%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli

ra:at jalan/alamat$

(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda

registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang

mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,

terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai

mengikuti masa orientasi

. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang -ara

 pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh apoteker.

A*m!n!"(&#"! *#n Pen>#(#(#n=

1. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien selama

 jangka :aktu tertentu #% tahun$

2. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system

UNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter, !asir 

Page 53: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 53/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-EMASAN OBAT

No Dokumen

08/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan -ara pengemasan obat yang akan diserahkan ke pasien.

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya

KEBIAKAN 1. 'erjadi kesalahan 0?2. en time obat 20 menit

PROSEDUR  +. 3engemasan obat oral.

1. Menulis etiket identitas pasien, tanggal pelayanan dan -ara

 pemakaian serta :aktu pemberian#atau etiket se-ara komputerisasi$

2. Menulis nama obat di etiket

%. Memasukkan obat tersebut ke dalam plasti- etiket.

(. Memasukkan obat yang sudah dikemas di plasti- etiket ke dalam

kantong plasti- obat dan di isolasi.

. Memasukan bat oral ke dalam plasti- etiket

4. 3emasangan etiket tidak boleh menutupi nama obat dalam kemasan.6. +pabila obat tersebut terdapat dus kemasan seperti sirup maka

diberikan dengan dus kemasannya.

@. 3engemasan obat injeksi

1. Dimasukan ke dalam kantong plasti- bening dan diberi etiket biru

lengkap #etiket komputerisasi$

2. ;tiket berisi nama instalasi armasi, alamat, tgl pelayanan, nama

 pasien, no -m pasien, nama obat dan jumlah.

%. 3lastik ditutup dan di isolasi.

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 54: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 54/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI TANPA RESEP

No Dokumen

00/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3rosedur ini dibuat untuk pelayanan armasi terhadap permintaan yang

ingin s:amedikasi, tanpa resep dokter 

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinyaKEBIAKAN 1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

PROSEDUR  1. Mendengarkan keluhan dan atau permintaan obat dari pasien

2. @uat keputusan proessional apakah -ukup dengan terapi obat atau

merujuk ke dokter 

%. Memilihkan obat sesuai dg kerasionalan dan kemampuan ekonomi

 pasien dengan menggunakan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat

:ajib apotik 

(. Memberikan harga pada obat

. Menyerahkan tagihan obat pada kasir 4. !asir memanggil pasien dan menginormasikan tagihan yang harus

dibayar 

6. 3asien membayar obat

8. @agian armasi melakukan alidasi pembayaran

7. @agian armasi menyiapkan obat

10.@agian Memberikan inormasi tentang obat yang diberikan kepada

 pasien meliputi nama obat, -ara pakai, lama pengobatan, eek samping,

-ara penyimpanan dan halhal penting lain berkaitan dengan obat. @ila

sakit berlanjut hubungi dokter atau hubungi apoteker bila ada keluhan

selama penggunaan obat

11.Memberikan obat ke pasien setelah pasien memahami halhal yangdiinormasikan

12.Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, kasir.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 55: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 55/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI OBAT ANTI TUBERCULOSIS

KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN   3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis obat anti

tuber-ulosis kategori hibah / droping dari dokter.

TUUAN 1. 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit2. Mensukseskan program D'S nasional

INDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

(.  )en time ra-ikanL%0) ( menit

PROSEDUR  Sk&!n!n% Re"e)=

1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas

resep

2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama

dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,

alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no9M, status pembiayaan dan resep hanya berasal dari poli paru.

%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat

regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat,

dan :aspada eek samping obat.

(. +pabila terdapat drug related %roblem  #D3$ atau medication error ,

selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada

apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.

. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis

 pembiayaan pasien.

4. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau

 pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi.

V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en

6. bat paket "D9 tidak dipungut biaya, yang dipungut biaya adalah

untuk obat selain obat paket "D9.

8. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam

resep tersebut dan menyampaikan tagihan perbekalan armasi ke kasir 

untuk pasien umum.

7. *ika pembiayaan pasien sendiri, tagihan resep dan print out diserahkan

kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke kasir untuk membayar 

tagihan perbekalan armasi.

Page 56: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 56/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI OBAT ANTI TUBERCULOSIS

KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen

01/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

10. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir 

11. 3asien menyerahkan bukti pembayaran kepada bagian armasi

12. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau

alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga

Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!

1. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep

yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum

%. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik.

(. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar

. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di

 bukti alidasi armasi.

Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=

1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan

kepada pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi

apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai

Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$

2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli

ra:at jalan/alamat$

(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda

registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang

mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,

terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai

mengikuti masa orientasi

. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang

-ara pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh

apoteker.

A*m!n!"(&#"!*#nPen>#(#(#n=1. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit

kronis untuk diklaim ke @3*S

2. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien

selama jangka :aktu tertentu #% tahun$

3. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, !asir 

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 57: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 57/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI OBAT ANTI RETROVIRAL .ARV

KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen02/IF/V/2015 No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis obat +A

kategori hibah / droping dari dokter.

TUUAN 1. 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitMensukseskan program nasional

INDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

 )en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR  Sk&!n!n% Re"e)=

1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti

identitas resep

2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama

dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,

alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no9M, status pembiayaan dan resep hanya berasal dari poli paru.

%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat

regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat,

dan :aspada eek samping obat.

(. +pabila terdapat drug related %roblem  #D3$ atau medication error ,

selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada

apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.

. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis

 pembiayaan pasien.

4. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau

 pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi.

V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en

6. bat paket +A tidak dipungut biaya, yang dipungut biaya adalah

untuk obat selain obat paket +A.

8. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam

resep tersebut dan menyampaikan tagihan perbekalan armasi ke kasir 

untuk pasien umum.

7. *ika pembiayaan pasien sendiri, tagihan resep dan print out diserahkan

kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke kasir untuk membayar 

tagihan perbekalan armasi.

Page 58: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 58/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI OBAT ANTI RETROVIRAL .ARV

KATE-ORI HIBAH / DROPIN- UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen

02/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

10. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir 

11. 3asien menyerahkan bukti pembayaran kepada bagian armasi

12. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau

alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga.

Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!

1. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep

yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum

%. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik 

(. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar

Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di

 bukti alidasi armasi

Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=

1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan kepada

 pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi apoteker 

#S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai Surat tanda

registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$

2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli

ra:at jalan/alamat$

(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda

registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang

mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,

terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai

mengikuti masa orientasi

. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang -ara

 pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh

apoteker 

A*m!n!"(&#"! *#n Pen>#(#(#n=1. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit

kronis untuk diklaim ke @3*S

2. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien

selama jangka :aktu tertentu #% tahun$.

Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing system dan

 buku pen-atatan pengeluaran obat +A dan kartu stok.

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, !asir 

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 59: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 59/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENULISAN ETIKET OBAT PASIEN RA9AT INAP ? RA9AT

ALAN

No Dokumen0/IF/V/2015 No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enulisan etiket obat pasien ra:at inap ra:at jalan merupakan suatu

sistem yang digunakan untuk mengeluarkan obatobatan dengan dosis yang

tepat bagi pasien yang benar pada saat yang tepat sehingga men-egah

terjadinya medication erorr .

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengankebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit

INDIKATOR  'erjadi kesalahan 0?

PROSEDUR  1. ;tiket obat dibuat se-ara com%uteri sedari billing sistem

2. ;tiket obat memuat inormasi se-ara lengkap tentang)

a. Identitas 3asien) Nama pasien, Nomor rekam medis pasien, &sia

 pasien.

 b. 'anggal penyiapan

-. Nama dan jumlah obat

d. +turan pemakaian obate. !eterangan obat luar, inus, suntik.

. Men-antumkan tanggal kadalu:arsa obat apabila tanggal

kadalu:arsa tidak terlihat di kemasan obat.

%. =abel etiket ditempelkan di plastik obat bening yang berklip untuk obat

oral, salep.

(. =abel etiket ditempelkan di plasti- bening yang tidak berklip untuk 

obat injeksi.=abel etiket ditempelkan di kemasan obat langsung dan tidak menutupi nama

obat di kemasannya. +pabila botol obat tidak ke-il baru dimasukan ke dalam

 plasti- bening terlebih dahulu.

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 60: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 60/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@

UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen05/IF/V/2015 No Re!"!

0

H#$#m#n1/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis dari dokter 

untuk pasien ra:at jalan

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit(. en time ra-ikanL%0) ( menit

PROSEDUR  Sk&!n!n% Re"e)=

1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas

resep

2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama

dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,

alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no

9M, status pembiayaan%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat

regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepatobat,

dan :aspada eek samping obat.

(. +pabila terdapat drug related %roblem  #D3$ atau medication error ,

selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada

apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.

. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis

 pembiayaan pasien.

4. *ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau

 pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi.

V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en

1. *ika obat tersedia, petugas memberi harga perbekalan armasi dalam

resep tersebut dan menyampaikan tagihan perbekalan armasi ke kasir 

2. *ika pembiayaan pasien sendiri, tagihan resep dan print out diserahkan

kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke kasir untuk membayar 

tagihan perbekalan armasi

%. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir 

(. 3asien menyerahkan bukti pembayaran kepada bagian armasi

. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau

alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga

Page 61: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 61/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@

UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen

05/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!

1. 3enyiapan perbekalan armasi dilakukan di ruang yang bersih dan

aman.

2. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep

yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien

%. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum(. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik.

. batobatan ra-ikan dipersiapkan dalam ruang pera-ikan dengan

 petugas ''! / apoteker yang menggunakan alat pelindung diri #+3D$

seperti masker, sarung tangan, jas lab dan penutup kepala.

4. Setiap akan mera-ik di mortir, atau -up blender maka mortar dan

 blender dibilas dengan alkohol 60?

6. Setelah selesai mera-ik, mortar dan blender di-u-i dengan air sabun di

:estael khusus -u-imortir/ -up blender dan dibilas dengan alkohol

60 ?.

8. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar /

se-ara komputerisasi.7. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di

 bukti alidasi armasi.

Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=

1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan

kepada pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat 'anda egistrasi

+poteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyai

Surat 'anda egistrasi 'enaga 'eknis !earmasian #S''!$

2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien

%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli

ra:at jalan/alamat$

(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat'anda egistrasi +poteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian

yang mempunyai Surat 'anda egistrasi 'enaga 'eknis !earmasian

#S''!$, terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap,

selesai mengikuti masa orientasi

. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang

-ara pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh

apoteker.

Page 62: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 62/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@

UNTUK PASIEN RA9AT ALAN

No Dokumen

05/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

%/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

A*m!n!"(&#"! *#n Pen>#(#(#n=

4. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit

kronis untuk diklaim ke @3*S

5. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasien

selama jangka :aktu tertentu #% tahun$

Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing systemUNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, !asir 

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 63: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 63/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@

UNTUK PASIEN -A9AT DARURAT

No Dokumen04/IF/V/2015 No Re!"!

0

H#$#m#n

1/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3elayanan armasi untuk memenuhi permintaan resep tertulis dari dokter 

 pada &nit Ea:at Darurat

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR  1. 'erjadikesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR  Sk&!n!n%Re"e)=

1. Menerima resep dari pasien dan member nomor pengganti identitas

resep

2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yaitu nama

dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan dokter, serta nama,

alamat, umur, jenis kelamin, berat badan pasien, ri:ayat alergi obat, no

9M, status pembiayaan%. Melakukan analisis rasionalitas resep berupa tepat indikasi, tepat

regimen #dosis, -ara, saatdan lama pemberian$, tepat pasien, tepat obat,

dan :aspada eek samping obat.

(. +pabila terdapat drug related %roblem  #D3$ atau medication error ,

selanjutnya di-atat dalam laporan D3 dan disampaikan kepada

apoteker untuk dikonsultasikan dengan dokter.

. Menge-ek ketersediaan perbekalan armasi sesuai dengan jenis

 pembiayaan pasien.

*ika obat tidak tersedia, konsultasi dengan dokter penulis resep atau

 pasien atau menghubungi mitra kerja penyedia perbekalan armasi

V#$!*#"! Pem'#3#&#n O'#( P#"!en

1. *ika semua perbekalan armasi yang digunakan pasien telah dimasukan

ke dalam resep dan perbekalan armasi tersedia, petugas memberi harga

 perbekalan armasi dalam resep tersebut dan menyampaikan tagihan

 perbekalan armasi ke kasir 

2. *ika pembiayaan pasien dengan bayar sendiri, petugas IED memberikan

lembar pengantar administrasi ra:at inap yang dilampirkan di lembar 

resep untuk dialidasi oleh petugas armasi.

%. 3etugas armasi memalidasi penghargaan resep,kemudian

menyetempel billing armasi dan tanggal pelayanan serta membubuhi

 para dan nama petugas armasi di lembar pengantar administrasi ranap

Page 64: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 64/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@

UNTUK PASIEN -A9AT DARURAT

No Dokumen

04/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

(. 3etugas armasi menyerahkan lembar pengantar administrasi ra:at inap

yang telah dialidasi kepada pasien dan pasien menyerahkannya ke

kasir untuk membayar tagihan

. 3asien membayar tagihan dan diterima oleh kasir 

4. 3asien menyerahkan bukti pembayarankepada bagian armasi

6. @agian armasi melakukan alidasi kuitansi pembayaran pasien atau

alidasi tagihan resep untuk pembiayaan pasien pihak ketiga.

Pen3!#)#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!

1. 3enyiapan perbekalan armasi dilakukan di ruang yang bersih dan

aman.

2. Menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan permintaan pada resep

yang disesuaikan dengan standar pembiayaan pasien

%. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis maksimum

(. Meneliti jenis, jumlah obat yang disiapkan dan yang akan dira-ik.

. batobatan ra-ikan dipersiapkan dalam ruang pera-ikan dengan

 petugas ''! / apoteker yang menggunakan alat pelindung diri #+3D$

seperti masker, sarung tangan, jas lab dan penutup kepala.

4. Setiap akan mera-ik di mortir, atau -up blender maka mortar dan blender di bilas dengan alkohol 60?

6. Setelah selesai mera-ik, mortirdan blender di-u-i dengan air sabun di

:estael khusus -u-i mortar / -up blender dan dibilas dengan alkohol

60 ?.

8. Menulis etiket pada masingmasing obat se-ara jelas dan benar

7. Membubuhkan nama petugas yang menyiapkan dan menge-ek obat di

 bukti alidasi armasi.

Pen3e&#:#n Pe&'ek#$#n F#&m#"!=

1. Meneliti ulang hasil ra-ikan dan etiket obat sebelum diserahkan

kepada pasien oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda registrasi

apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang mempunyaiSurat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$

2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien

%. Memberikan obat ke pasien sesuai nomor urut #nama penderita/poli

ra:at jalan/alamat$

(. 3enyerahan obat dilakukan oleh apoteker yang mempunyai Surat tanda

registrasi apoteker #S'+$ atau tenaga teknis kearmasian yang

mempunyai Surat tanda registrasi tenaga teknis kearmasian #S''!$,

terdatar sebagai tenaga kearmasian di S&D 9ila-ap, selesai

mengikuti masa orientasi

Page 65: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 65/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAANAN FARMASI DEN-AN RESEP@

UNTUK PASIEN -A9AT DARURAT

No Dokumen

04/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

%/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

. Memberikan !I; yang jelas kepada pasien/keluarga pasien tentang

-ara pemakaian, -ara penyimpanan obat, dan inormasi lainnya oleh

apoteker.

A*m!n!"(&#"!*#nPen>#(#(#n=

1. Membuat -opy resep untuk pasien @3*S yang diagnose penyakit

kronis untuk diklaim ke @3*S

2. Mengarsip resepresep yang ada sebagai bahan dokumen pasienselama jangka :aktu tertentu #% tahun$

%. Menginput pengeluaran perbekalan armasi dalam billing systemUNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, 3etugas IED,!asir 

REFERENSI 1.3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2.Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 66: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 66/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERMINTAAN OBAT VERBAL

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN

3ermintaan obat dari dokter kepada apoteker se-ara erbal

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR  1. 3ermintaan obat tidak boleh dilakukan se-ara erbal melalui telepon

atau langsung untuk obatobatan sebagai berikut)

a. bat narkotika

b. bat psikotropika

c. bat kemoterapi

d. bat high alert 

2. Instruksi lisan #erbal$ tidak boleh dilakukan dalam keadaan normal#dalam jam kerja$

%. 3ermintaan cito melalui telepon dapat dilakukan dengan -ara)

a. Mempersiapkan resep permintaan obat

b. Menelepon satelit armasi dengan s%elling kebutuhan cito yang telah

ter-atat dalam resep

c. !lariikasi jumlah kebutuhan cito

d. !lariikasi stok yang tersedia #yang dimiliki pasien$ saat ini.

e. Aeriikasi pemberian dengan 6 #tujuh$ benar 

 f. Segera dimintakan tanda tangan ke D3*3 di resep yang ditulis atas

 permintaan melalui erbal.

(. 3ermintaan obat melalui erbal order hanya pada keadaan -ito /emergency medik 

UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi, Dokter, 3era:at

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 67: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 67/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENAN-ANAN RESEP AN- TIDAK TERBACA

No Dokumen

07/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan penanganan resep dokter yang tulisannya tidak jelas atau

tidak terba-a sehingga dapat men-egah medication erorr.

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikan K%0) %0 menit

(. en time ra-ikan L%0) ( menitPROSEDUR 

1. +pabila ditemukan resep tidak lengkap, tidak terba-a dan atau tidak 

 jelas maka dilakukan klariikasi dengan dokter penulis resep baik 

langsung maupun tidak langsung melalui telepon, hingga diperoleh

kejelasan untuk dapat dilakukan pelayanan.

2. Menuliskan nama obat atau aturan pemakaian obat atau dosis obat yang

 betul sesuai hasil klariikasi di lembar resep pasien dan di bubuhidengan -ara klariikasi melalui dokter penulis resep baik langsung

maupun tidak langsung melalui telepon.

%. Men-atat hasil klariikasi resep yang tidak terba-a tersebut kedalam

 buku -atatan data trilik resep dan di isi se-ara lengkapUNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter,Dokter Eigi, 3era:at

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 68: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 68/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ATURAN PENULISAN RESEP NARKOTIKA DAN PEN--UNAAN

NARKOTIKA

No Dokumen08/IF/V/2015 No Re!"!

0

H#$#m#n1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN esep narkotika adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi,

kepada apoteker, baik dalam bentuk paper maupun ele-troni- untuk 

menyediakan dan menyerahkan obat narkotika bagi pasien sesuai

 peraturan yang berlaku

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengankebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit

INDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR 

1. toritas penulisan resep obat narkotika di S&D 9ila-ap adalah sta 

medis ungsional, dokter tamu dan dokter 33DS yang bertugas dan

mempunyai surat tanda regristrasi #S'$ dokter, surat ijin praktek #SI3$

di S&D 9ila-ap atau surat ijin praktik kolekti #SI'!$ di S&D

9ila-ap. 3ada resep -antumkan nama jelas, no SI3 dan indikasi penggunaannya.

2. bat narkotika hanya dapat diberikan untuk indikasi)

a. 3ersiapan pemeriksaan diagnostik 

 b. Sedasi atau relaksasi

-. analgetika

%. 3enulisan resep harus lengkap dan satu lembar resep yang terpisah

untuk pasien ra:at inap hanya dapat di isi oleh satu nama obat

narkotika saja dan dituliskan juga di lembar resep besar untuk pasien

ra:at inap.

(. 3enulisan resep harus men-atumkan nama lengkap pasien, no rekam

medis / 9atatan Medis #9M$, usia pasien, berat badan, alamat pasiendan dibubuhi tanda tangan dokter penulis resep.

. Seluruh item dalam lembar resep pasien terisi lengkap, dapat terba-a

dengan mudah dan jelas penulisannya.

4. +pabila ditemukan resep tidak lengkap, tidak terba-a dan atau tidak 

 jelas maka dilakukan klariikasi sesuai Standar 3rosedur perasional

 penanganan resep yang tidak terba-a.

6. 3enulisan resep tidak boleh disingkat ke-uali dengan standar penulisan

singkatan baku di S&D 9ila-ap.

8. +pabila resep berasal dari luar kota, maka resep harus mendapat

 persetujuan atau tanda tangan dokter yang ber:enang dari dokter 

setempat.

Page 69: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 69/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ATURAN PENULISAN RESEP NARKOTIKA DAN PEN--UNAAN

NARKOTIKA

No Dokumen

08/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

7. +pabila resep tidak terlayani penuh maka dibuat -opi resep dan resep

hanya bisa ditebus di Instalasi "armasi S&D 9ila-ap10. esep disimpan terpisah dan diarsip serta dilakukan pen-atatan administrasi

dengan rapi

11. =aporan mutasi dan pemakaian obat narkotika dan psikotropika setiap

 bulan dibuat oleh petugas armasi kepada kepala Instalasi "armasi.

UNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter, Dokter Eigi.

REFERENSI 1. &ndang&ndang Nomor % 'ahun 2007 tentang Narkotika

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 70: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 70/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ATURAN PENULISAN RESEP

No Dokumen

050/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN esep adalah permintaan tertulis dari dokter atau dokter gigi, kepada

apoteker, baik dalam bentuk paper maupun elektronik untuk 

menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang

 berlaku.TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakitINDIKATOR  1. 'erjadi kesalahan 0?

2. en time obat 20 menit

%. en time ra-ikanK%0) %0 menit

(. en time ra-ikanL%0) ( menitPROSEDUR  1. toritas penulisan resep obat di S&D 9ila-ap hanya pada dokter)

- 'erdatar sebagai dokter di S&D 9ila-ap

- Mempunyai surat tanda regristrasi #S'$dokter 

- Mempunyai surat ijin praktek #sip$ di S&D 9ila-ap

2. esep harus ditandatangani / dipara oleh dokter yang sudah

dikenal / diketahui oleh Instalasi "armasi, untuk dokter baru harus

menyerahkan nama, -ontoh para dan tanda tangan ke Instalasi

"armasi dengan menggunakan blangko sampel tanda tangan dan para dokter.

%. 3enulisan resep harus lengkap yaitu)a. nama, umur,jenis kelamin, berat badan dan no -atatan medik #9M$

 pasien

 b. nama, nomor ijin, alamat dan para dokter

-. tanggal esep dan ruangan/unit asal esep.

d. nama bat, bentuk dan kekuatan sediaan

e. dosis dan *umlah bat aturan dan -ara penggunaan

. alergi obat jika ada dan diisi nama obat yang menyebabkan alerginya,

 jika tidak ada alergi maka diisi tidak.

(. Seluruh item dalam lembar resep pasien terisi lengkap, dapat

terba-a dengan mudah dan jelas penulisannya.. +pabila ditemukan resep tidak lengkap, tidak terba-a dan atau tidak 

 jelas maka dilakukan klariikasi sesuai Standar prosedur 

operasional penanganan resep yang tidakterba-a.

4. 3enulisan resep tidak boleh disingkat ke-uali dengan standar 

 penulisan singkatan baku di S&D 9ila-apUNIT TERKAIT Satelit "armasi, Dokter, Doktergigi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 71: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 71/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PRODUKSI HANDRUB FARMANTIC

No Dokumen

051/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang meliputi menerima, meneliti, men-atat dan melaporkan

ma-am/jenis, jumlah, dan kualitas bahan makanan yang diserahkan

oleh bagian pembelian/rekanan kepada S&D 9ila-ap sesuai standar 

 pemesanan bahan makanan.

TUUAN 'ersedianya bahan makanan yang bermutu baik sesuai kebutuhan

INDIKATOR  1. 3enerimaan bahan makanan dilaksanakan oleh 'im 3emeriksa@arang S&

2. Instalasi Eii menerima bahan makanan dari 'im 3emeriksa

@arang S&

PROSEDUR  1. 3enerimaan bahan makanan dilaksanakan di uang 3enerimaan

oleh 'im 3emeriksa @arang S&

2. 'im 3emeriksa menge-ek jenis, jumlah, dan mutu bahan makanan

yang diserahkan rekanan sesuai datar pemesanan bahan makanan

%. @ahan makanan yang tidak sesuai dengan spesiikasi tidak 

diterima dan rekanan harus mengganti pada hari itu juga

(. 'im 3emeriksa men-atat dalam buku penerimaan bahan makanan

. 'im 3emeriksa menandatangani nota pengiriman barang

4. 'im 3emeriksa menyerahkan bahan makanan yang telah diterima

ke bagian logistik instalasi Eii

6. @agian =ogistik men-atat bahan makanan yang telah diterima

dalam buku penerimaan bahan makanan.

UNIT TERKAIT

REFERENSI 1. 3;M;N!;S No 68 'ahun 201% ttg 3ES

2. @uku 3ES 'ahun 201(

%. 3;@&3

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 72: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 72/119

PRODUKSI SEDIAAN FARMASI NON STERIL

No Dokumen

052/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang meliputi produksi atau membuat sediaan armasi non

steril yang tidak tersedia di pabrikan / pasaran dan untuk memenuhi

kebutuhan perbekalan armasi serta eisiensi biaya.

TUUAN 1. Memenuhi kebutuhan sedian armasi non steril yang tidak terdapat

di pasaran / pabrikan.

2. !etersediaan sto-k sediaan armasi selalu terjaga sesuai dengan

kebutuhan.

INDIKATOR  'idak terjadi kekurangan sto-k sediaan armasi non steril

PROSEDUR  1. @erdasarkan ren-ana produksi yang telah dibuat, petugas satelit

 produksi melakukan produksi sediaan non steril.

2. 3etugas satelit produksi menggunakan alat pelindung diri #+3D$

 berupa baju +3D, masker, hands-oond, penutup kepala.

%. 3roduksi dilakukan se-ara terpisah untuk setiap sediaan.

(. 3rosedur produksi mengikuti kaidah prosedur produksi jenis

sediaan.

. 3etugas satelit produksi menghitung tanggal kadaluarsa sediaan

non steril yang telah diproduksi.

4. Sediaan non steril hasil produksi di pa-king per lot 0 biji untuk  bentuk sediaan kapsul.

6. Sediaan non steril hasil produksi diberi etiket tanggal produksi, no

 bat-h dan tanggal kadaluarsa.

8. Setelah selesai produksi, dihitung hasil sediaan non steril yang

telah diproduksi.

7. 3etugas satelit produksi membuat berita a-ara produksi sediaan non

steril.

10. 3etugas satelit produksi melaporkan ke koordiantor unit produksi

tentang produksi yang telah dilaksanakan.

11. !oordinator/petugas satelit produksi membuat laporan penggunaan

 bahan baku produksi.

12. 3etugas satelit produksi menyerahkan hasil produksi sediaan non

steril ke logistik armasi disertai dengan berita a-ara serah terima

hasil produksi.

1%. 3etugas satelit logistik armasi menerima hasil produksi sediaan

non steril dan menanda tangani berita a-ara serah terima kemudian

menyimpannya sesuai kaidah prosedur penyimpanan.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PRODUKSI SEDIAAN FARMASI NON STERIL

Page 73: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 73/119

No Dokumen

052/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

1(. 3etugas satelit produksi melakukan mutasi produksi sediaan

armasi di billing sistem.

UNIT TERKAIT Satelit logistik armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.

Page 74: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 74/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERENCANAAN PRODUKSI SEDIAAN FARMASI

 NON STERIL

No Dokumen

05/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang meliputi peren-anaan produksi sediaan non steril,

 permintaan dan penerimaan serta penyimpanan bahan baku dan

 perbekalan armasi.

TUUAN 1. Memenuhi kebutuhan sedian armasi non steril yang tidak terdapatdi pasaran / pabrikan.

2. !etersediaan sto-k sediaan armasi selalu terjaga sesuai dengan

kebutuhan.INDIKATOR  'idak terjadi kekurangan sto-k sediaan armasi non steril

PROSEDUR  1. 3etugas satelit produksi menge-ek sto-k persediaan bahan baku

 produksi sediaan non steril se-ara berkala

2. !oordinator dan petugas satelit produksi membuat ren-ana

 produksi sediaan non steril se-ara berkala / setiap bulan.

%. en-ana produksi sediaan non steril meliputi nama sediaan, bentuk 

sediaan, kekuatan sediaan, jumlah produksi setiap 1 bat-h, tanggal

 produksi, jumlah bahan baku dan perbekalan armasi yang

dibutuhkan.

(. !oordinator mengajukan ren-ana produksi kepada !epala Instalasi

armasi.

. !oordinator/petugas satelit produksi mengajukan bahan baku

 produksi sediaan non steril dan perbekalan armasi lainnya ke

logistik armasi dengan menggunakan orm dee-ta.

4. 3etugas logistik armasi menyiapkan bahan baku produksi dan

 perbekalan armasi lainnya, kemudian memutasikannya di billing

sistem sebagai bahan habis pakai.6. 3etugas satelit produksi menerima bahan baku dan perbekalan

armasi armasinya kemudian menatanya ditempat penyimpanan

mengikuti kaidah prosedur penyimpanan barang yang berlaku.UNIT TERKAIT @agian =ogistik, @agian Satelit "armasi, '"'

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.

Page 75: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 75/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

05/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan penarikan terhadap perbekalan armasi yang tidak terpakai karena

ditarik ijin edarnya oleh @adan 3enga:as bat dan Makanan #@3M$

atau inisiati sendiri pabrikan asal melalui distributor.

TUUAN 1. Menjamin perbekalan armasi yang di-abut ijin edarnya dikelola sesuai

dengan standar yang berlaku2. Menjamin perbekalan armasi sesuai dengan standar mutu yang

ditetapkan

INDIKATOR  3enarikan 3erbekalan "armasi

PROSEDUR  1. 3enarikan perbekalan armasi dilakukan terhadap produk yang iin

edarnya di-abut oleh @adan 3enga:as bat dan Makanan #@3M$.

2. 3enarikan perbekalan armasi dilakukan oleh @3M atau pabrikan asal

melalui distributornya.

%. Surat resmi penarikan dari @3M diserahkan kepada !epala Instalasi

"armasi.

(. !epala Instalasi "armasi melalui logistik armasi membuat surat edaran

ke setiap satelit dan unit pelayanan lainnya tentang penarikan perbekalanarmasi yang ditarik yang dilampiri dengan orm penarikan perbekalan

armasi.

. Selama proses penarikan perbekalan armasi yang dimaksud, maka

=ogistik armasi memberikan alternati pengganti perbekalan armasi

yang ditarik.

4. 3etugas satelit / unit pelayanan mengisi orm penarikan perbekalan

armasi dengan benar.

6. Menyiapkan perbekalan armasi yang ditarik.

8. Menyerahkan perbekalan armasi yang ditarik ke satelit logistik armasi

disertai orm penarikan perbekalan armasi dan ditanda tangani oleh

kedua belah pihak.

7. 3etugas logistik armasi melakukan mutasi perbekalan armasi di billingsistem.

10. !oordinator =ogistik "armasi membuat laporan penarikan perbekalan

armasi se-ara tertulis kepada !epala Instalasi "armasi.

11. !epala Instalasi "armas melalui !oordinator logistik armasi

mengembalikan / retur perbekalan armasi yang ditarik kepada distributor 

dengan mengisi orm retur dari distributor.

12. !epala Instalasi "armasi menyimpan arisp penarikan perbekalan armasi.

1%. !epala Instalasi "armasi menyimpan arisp penarikan perbekalan

armasiUNIT TERKAIT 3abrikan asal perbekalan armasi, distributor.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 76: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 76/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ENDALIAN STOCK PERBEKALAN FARMASI DI SATELIT

FARMASI ATAU UNIT LAIN PADA SAAT DILUAR AM KERA

ATAU STOCK KOSON- DILO-ISTIK FARMASINo Dokumen

055/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

PEN-ERTIAN 3engendalian dilakukan terhadap jenis dan jumlah persediaan dan penggunaan

 perbekalan armasi di satelit armasi /unit lain pada saat diluar jam kerja

logistik armasi sehingga pelayanan armasi kepada pasien tidak terganggu.TUUAN 1. 3eningkatan mutu pelayanan kearmasian # Pharmaceutical *are( yang

 berorientasi kepada penderita2. 3eningkatan pelayanan perbekalan armasi di ruang pera:atan

%. 'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasi

INDIKATOR  >aktu tunggu pasien lebih pendek 

PROSEDUR  1.3etugas satelit armasi/unit mengajukan permintaan sto-k dengan mengisi orm bon

 permintaan sto-k yang ditandatangani oleh -oordinator satelit / kepala ruang /

 petugas shit dengan :arna blangko yang sesuai #biru persediaan, kuning @a53$.

2. 3etugas men-atat dibuku mutasi perbekalan armasi ruangan /satelit.

%. 3etugas satelit armasi yang diminta sto-k memeriksa orm bon permintaan

sto-k.

(. 3etugas satelit armasi yang diminta sto-k meminta persetujuan -oordinator satelit

/ kepala ruang.. 3etugas satelit armasi yang diminta sto-k menyiapkan sto-k yang diminta.

4. 3etugas satelit armasi yang meminta sto-k menerima sto-k dan menandatangani

tanda terima sto-k 

6. 3etugas satelit / unit pelayanan men-atat kembali pengeluaran barang yang dibon

di buku pen-atatan mutasi perbekalan armasi dengan mengisi tanggal

 pengeluaran, nama barang, satuan, jumlah satelit asal, satelit tujuan dan nama

 petugas yang melayani.

8. !oordinator satelit yang diambil persediaannya selanjutnya memutasikan

 perbekalan tersebut di billing sistem ke satelit yang dituju.

7. 3etugas satelit armasi melakukan ealuasi persediaan)

a. 3erbekalan armasi yang jarangdigunakan # slo& moving $ b. Melakukan ealuasi persediaan yang tidak digunakan dalam :aktu tiga bulan

 berturutturut #death sto-k$

-. Stok opname yang dilakukan se-ara periodi- dan berkala.

d. Melakukan pemantauan kadaluarsa perbekalan armasi yang ada dan

mengkoordinaksikan serta melaporkan ke !epala Instalasi "armasi

untuk ditindaklanjutiUNIT TERKAIT @agian Satelit "armasi/&nit 3elayanan, =ogistik armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 77: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 77/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ENDALIAN KETERSEDIAAN STOCK PERBEKALAN

FARMASI

No Dokumen

054/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engendalian dimaksudkan untuk membantu pengelolaan perbekalan

armasi baik jumlah maupun jenisnya, menghindari kekosongan maupun

menumpuknya persediaanTUUAN

!etersediaan sto-k selalu terjaga sesuai dengan kebutuhan

INDIKATOR  'idak terjadi kekurangan ataupun kelebihan sto-k perbekalan armasi

PROSEDUR  1. 3etugas logisti- menge-ek sto-k persediaan perbekalan armasi se-ara

 berkala.

2. 3ada saat yang sama petugas satelit armasi menge-ek sto-k per 

 perbekalan armasi se-ara berkala

%. 3etugas satelit armasi melaporkan ketersediaan sto-k pada petugas

logistik 

(. 3etugas logisti- mengkalkulasi jumlah ketersediaan sto-k di logisti-

maupun di satelit armasi

. 3etugas logisti- melaporkan ketersediaan sto-k tersebut ke !epala

Intalasi "armasi4. !epala Instalasi "armasi menganalisa tingkat ke-ukupan sto-k 

6. *ika sto-k sudah menipis, !epala Instalasi "armasi melaporkan

kebagian pengadaan agar segera dilakukan pengadaan kembali sto-k 

 perbekalan armasi

8. *ika sto-k tertentu masih banyak / stagnan, !epala Instalasi armasi

melaporkan kepada '"' agar segera menginormasikan kepada dokter 

untuk menggunakan sto-k tersebut dalam peresepan pasien

a. 9ara untuk mengendalikan persediaan Sediaan "armasi,+lat !esehatan,

dan @ahan Medis 5abis 3akai adalah)

 b. Melakukan ealuasi persediaan yang jarang digunakan #slo: moing$

-. Melakukan ealuasi persediaan yang tidak digunakan dalam :aktu tiga

 bulan berturutturut #death sto-k$

d. Melaksanakan stok opname yang dilakukan se-ara periodi- dan berkala.e. Melakukan pemantauan kadaluarsa perbekalan armasi yang ada dan

mengkoordinaksikan serta melaporkan ke !epala Instalasi "armasi untuk 

ditindak lanjuti.

UNIT TERKAIT @agian =ogistik, @agian Satelit "armasi, '"'

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap.

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 78: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 78/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASI

DARI SATELIT FARMASI BEDAH SENTRAL KE RUAN-

OPERASI .IBS

No Dokumen

056/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka

menyalurkan/menyerahkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan di

satelit armasi bedah sentral dengan tetap menjamin mutu, stabilitas,

 jenis,jumlah, dan ketepatan :aktu ke ruang opearsi / Instalasi @edah

Sentral.TUUAN 1.3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi.

2.3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaanuser dan standar ormularium yang berlaku

%.'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasiINDIKATOR  3rosentase kesesuaian antara data pasien operasi, jenis paket operasi

dengan perbekalan armasi yang diserahkan.

PROSEDUR  1. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral menerima orm

 permintaan paket perbekalan armasi yang berupa orm rekapitulasi

 pasien yang dioperasi dari petugas Instalasi @edah Sentral.

2. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral memeriksa kelengkapan

orm rekapitulasi pasien yang dioperasi yaitu tanggal operasi, nama

 pasien, no 9M, ruang / bangsal, -ara bayar, jenis tindakan anestesi dan

 jenis operasi yang dilakukan.

%. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral menyiapkan paket

anestesi dan paket bedah sesuai dengan datar paket yang telah

ditetapkan untuk masing masing jenis tindakan.

(. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral memberi etiket lengkap

yang terdiri dari tanggal pelayanan, nama pasien, no 9M, nama ruang /

 bangsal dan nama paket pada boG paket anestesi dan paket bedah yang

disiapkan.

. 3etugas Instalasi @edah Sentral mengambil boG paket anestesi dan

 paket bedah pasien.

4. Setelah operasi selesai, petugas Instalasi "armasi menyerahkan kembali boG paket anestesi dan paket bedah yang dipakai pasien ke Instalasi

"armasi satelit bedah sentral

6. 3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral menge-ek kembali

 perbekalan armasi yang dipakai pasien dengan -ara menge-ek 

 perbekalan armasi yang tersisa di dalam boG dengan -ek list paket

serta eGtra tambahan perbekalan armasi diluar paket yang dipakai

 pasien.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 79: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 79/119

PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASI

DARI SATELIT FARMASI BEDAH SENTRAL KE RUAN-

OPERASI .IBS

No Dokumen

056/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

8.3etugas Instalasi "armasi Satelit @edah Sentral memasukan pengeluaran

 barang dan menghargai perbekalan armasi yang dipakai pasien di

 billing sistem sesuai no -m pasien.7. +pabila pasien membutuhkan perbekalan armasi diluar ketentuan paket

standar operasi maka akan di masukan dalam rekening tagihan pasien.

UNIT TERKAIT Instalasi @edah Sentral

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 80: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 80/119

PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASIDARI LO-ISTIK KE UNIT PERA9ATAN DAN PELAANAN LAIN

No Dokumen

057/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka

menyalurkan/menyerahkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan

sampai kepada unit pera:atan dan pelayanan lain dengan tetap menjamin

mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan ketepatan :aktu.TUUAN 1. 3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi

2. 3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan

 permintaan user dan standar ormularium yang berlaku

%. 'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasi

INDIKATOR  1. 3rosentase kesesuaian antara data print out mutasi dengan isik  persediaan yang dikirim ke satelit armasi

2. 3rosentase kesesuain sto-k di datar  fixed floor stock dengan isik 

 persediaan.PROSEDUR  +.  +ixed floor stock  di unit pera:atan

1. 3enanggung ja:ab ruangan / kepala bangsal mengajukan datar 

 perbekalan armasi yang akan di pakai dalam  fixed floor stock 

, *umlah persediaan perbekalan armasi selalu tetap (, dengan mengisi

orm usulan  fixed floor stock , :arna putih dengan tembusan pink$

kepada kepala Instalasi "armasi.

2. !epala Instalasi "armasi melalui -oordinator armasi ra:at inap dan

logisti- armasi melakukan analisa datar fixed floor stock .%. *enis dan jumlah perbekalan armasi di unit pera:atan selalu tetap

sesuai datar fixed floor stock  yang ada.

(. +pabila dalam perjalanan :aktu, di rasa jenis dan jumlah iGed loor 

sto-k kurang maka unit pera:atan dapat mengajukan tambahan

 perbekalan armasi di iGed loor sto-k dengan mengajukan usulan

tersebut terlebih dahulu kepada kepala Instalasi "armasi

. 'ambahan tersebut akan menambah jumlah dan nilai persediaan fixed 

 floor stock .

4. 3etugas logisti- armasi menyiapkan perbekalan armasi yang diminta

  3etugas logisti- melakukan mutasi perbekalan armasi dari logisti-

armasi ke depo unit pera:atan yang di tuju6. 3etugas logisti- melakukan mutasi perbekalan armasi dari logisti-

armasi ke depo unit pera:atan yang di tuju.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASIDARI LO-ISTIK KE UNIT PERA9ATAN DAN PELAANAN LAIN

Page 81: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 81/119

No Dokumen

057/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN

8. 3etugas unit pera:atan menyimpan perbekalan armasi di unit pera:atan

sesuai kaidah penyimpanan

7. 3etugas unit pera:atan segera menulis di lembar r/ pasien apabila

terdapat penggunaan perbekalan armasi iGed loor to-k untuk di

tebus pasien dan mengganti persediaan yang sudah dipakai tersebut.

B+ B#:#n *#n #$#( :#'!" )#k#! .BAHP

1. 3etugas ruangan / kepala @angsal/ unit pelayanan lain mengajukan

datar perbekalan armasi kategori @+53 kepada !epala Instalasi"armasi melalui koordinator logisti- armasi dengan mengisi

 blangko permintaan @+53 #:arna kuning tembusan :arna pink$ dan

diketahui oleh kepala unit pera:atan atau kepala unit pelayanan

lainnya.

2. 3engajuan dilakukan se-ara berkala sesuai jad:al yang telah

ditentukan oleh Instalasi "armasi.

%. 3engajuan diluar jad:al hanya dilakukan untuk @+53 yang jumlah

sudah habis atau mendekati habis dan tidak men-ukupi sampai

dengan jad:al berikutnya.

(. 3etugas logisti- armasi menyiapkan perbekalan armasi yang

diminta

. 3etugas logisti- melakukan mutasi perbekalan armasi sebagai

@+53 di sistem billing dari logisti- armasi ke depo unit pera:atan

yang dituju.

4. 3etugas logisti- armasi menyerahkan perbekalan armasi @+53

disertai print out mutasi perbekalan armasi.

6. 3etugas unit pera:atan menerima perbekalan armasi iGed loor 

sto-k dan menge-ek kesesuaian antara isik dengan print out mutasi

atau datar iGed loor sto-k serta menandatangani berita a-ara.

8. 3etugas unit pera:atan menyimpan perbekalan armasi di unit

 pera:atan sesuai kaidah penyimpanan dan terpisah dengan penyimpanan fixed floor stock .

7. 3etugas unit pera:atan segera menulis di lembar r/ pasien apabila

terdapat penggunaan perbekalan armasi iGed loor sto-k untuk di

tebus pasien dan mengganti persediaan yang sudah dipakai tersebut.UNIT TRRKAIT !epala dan petugas @angsal / &nit pera:atan , kepala dan petugas unit

 pelayanan lainnyaREFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 82: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 82/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENDISTRIBUSIAN PERBEKALAN FARMASI

DARI LO-ISTIK KE SATELIT FARMASI

No Dokumen

058/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka

menyalurkan/menyerahkan perbekalan armasi dari tempat penyimpanan

sampai kepada satelit armasi dengan tetap menjamin mutu, stabilitas,

 jenis, jumlah, dan ketepatan :aktu.TUUAN 1.3enga:asan dan pengendalian perbekalan armasi di satelit armasi

2.3enyerahan perbekalan armasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaanuser dan standar ormularium yang berlaku

%.'ertib administrasi pengelolaan perbekalan armasiINDIKATOR  1. 3rosentase kesesuaian antara data print out mutasi dengan isik 

 persediaan yang dikirim ke satelit armasi

2. 3rosentase kesesuain sto-k di sistem billing dengan isik persediaan.PROSEDUR  1. @erdasarkan data inormasi sto-k dari satelit armasi mengajukan

 permintaan perbekalan armasi dengan mengisi blangko permintaan /

 buku dee-ta yang disetujui -oordinator satelit armasi.

2. 3etugas logisti- memeriksa kelengkapan blangko permintaan untuk 

 persediaan :arna putih dengan tembusan pink, bahan alat habis pakaikuning dan pink.

%. 3etugas logisti- memeriksa ketersediaan sto-k yang diminta

(. 3etugas logisti- menyiapkan perbekalan armasi sesuai dengan

 permintaan dengan metode pengeluaran  +irst x%ired +irst ut dan

men-atatnya di kartu sto-k 

. 3etugas logisti- memutasikan perbekalan armasi ke dalam sistem

 billing dan di print.

4. 3etugas logisti- menyerahkan perbekalan armasi dan print outnya

kepada satelit armasi.

6. 3etugas satelit armasi menerima dan meneliti perbekalan armasi yang

diterima dengan datar perbekalan armasi yang dimutasikan danditandatangani kedua belah pihak yaitu pihak penerima dan pihak yang

menyerahkan oleh petugas logistik 8. 3etugas logisti- dan satelit armasi mengarsipkan bon permintaan dan print

out mutasi.

UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, Satelit "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 83: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 83/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERUBAHAN HAR-A PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

040/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3erubahan harga perbekalan armasi merupakan kegiatan penyesuaian

harga perbekalan armasi di sistem billing sehingga harga netto sesuai

dengan harga pembelian.TUUAN

5arga 3erbekalan armasi yang ada sesuai dengan harga pembelian terbaru.

INDIKATOR  3ersentase barang yang harganya sesuai dengan harga pembelianPROSEDUR  A+ Pe&'ek#$#n ;#&m#"! 3#n% (e&*#)#( *! e@>#(#$o%

1. Memeriksa harga perbekalan armasi yang di aktur atau nota

 pembelian.

2. Men-o-okan harga netto perbekalan armasi yang diaktur/nota

 pembelian /datar harga terbaru dari distributor dengan harga yang di e

-atalog.

%. +pabilater dapat ketidaksesuaian maka dilaporkan kepada pejabat

 pengadaan dan pejabat pembuat komitmen untuk klariikasi harga

kepada pihak penyedia barang / jasa

(. +pabila sudah mendapat ja:aban terkait klariikasi harga maka

dilakukan penyesuaian di sistem billing. Memberi para pada bagian kanan atas aktur apabila sudah ada

 penyesuaian harga.

4. Merubah margin penjualan di sistem billing apabila terdapat perubahan

kebijakan seperti yang tertuang dalam pola tari rumah sakit.

B+ Pe&'ek#$#n ;#&m#"! 3#n% (!*#k (e&*#)#( *! e@>#(#$o%

1. Memeriksa harga perbekalan armasi yang di aktur atau nota

 pembelian.

2. Men-o-okan harga netto perbekalan armasi yang diaktur / nota

 pembelian / datar harga terbaru dari distributor dengan harga yang di

sistem billing.

%. +pabila terdapat ketidaksesuaian maka harga dilakukan penyesuaiandi sistem billing

(. Memberi para pada bagian kanan atas aktur apabila sudah ada

 penyesuaian harga.

. Merubah margin penjualan di sistem billing apabila terdapat

 perubahan kebijakan seperti yang tertuang dalam pola tari rumah

sakitUNIT TERKAIT @agian Eudang "armasi, 3ejabat 3embuat !omitmen, 3ejabat pengadaan.

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007, No ( 'ahun 2010, No 60

'ahun 2012

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 84: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 84/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

 STOCK OPNAME 

No Dokumen

041/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Mengitung jumlah persediaan perbekalan armasi yang ada di S&D

9ila-ap.

TUUAN 1. Menjaga keamanan

2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab

%. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan(. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:ab

5. =aporan persediaan

. @erita a-ara sto-k opnamePROSEDUR  1. Men-atat jumlah barang, tanggal  stock o%name dan kadalu:arsa

 perbekalan armasidan di dalam kartu stok #khusus logisti- armasi dan

unit pera:atan$ dan kartu tag2. Men-atat sto-k barang yang ada di kartu tag, dengan lembar atas di

tempel di barang dan lembar ba:ah untuk dikumpulkan ke -oordinator 

 stock o%name

3. Membubuhi para dan nama petugas sto-k opname di kartu sto-k dan

kartu tag

4. Memasukan data sto-k perbekalan armasi di sistem billing

5. Mengehentikan atau mengalihkan pelayanan ke satelit lain pada saat

sto-k opname dilakukan di satelit / unit yang sedang dilakukan sto-k 

opname

. Melakukan back u% data setiap selesai memasukan data sto-k ke dalam

sistem billing!. Membuat laporan persediaan per satelit dan total nilai persediaan

rumah sakit sesuai ormat yang berlaku.UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, satelit armasi dan unit unit lain yang terkait.

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 85: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 85/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ISIAN KARTU STOK 

No Dokumen

042/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan men-atat setiap penambahan dan pengambilan /pengeluaran

 perbekalan armasi dilogistik armasi atau unit pera:atan yang dapat

menjamin keamanan dan ketersediaannya bila dibutuhkan se:aktu:aktu.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidakbertanggung ja:ab(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartustok 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase stok mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:abPROSEDUR  1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur / bukti mutasi dan kadalu:arsa

 perbekalan armasi dan nama distributor atau asal barang di dalam

kartu stok 

2. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.%. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah akhir penerimaan

dan pengeluaran

(. Membubuhi para petugas se-ara berkala setiap ada penambahan dan

 pengambilan barang

UNIT TERKAIT @agian logistik "armasi, &nit pera:atan.

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 86: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 86/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELABELAN ? PENIMPANAN SISA OBAT INEKSI

No Dokumen

04/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan pemberian label tanggal kadalu:arsa baru dan -ara

 penyimpanan sisa obat injeksi yang telah di buka di unit pera:atan.

TUUAN 3asien mendapat layanan obat se-ara tepat dan -epat sesuai dengan

kebutuhan terapinya dan meningkatkan pelayanan rumah sakit serta

men-egah terjadinya medi-ation erorr.INDIKATOR  'erjadi kesalahan 0?

PROSEDUR  1. Sisa obat injeksi yang telah dibuka disimpan dengan ditutup parailm.

2. Diberi label tanggal dibuka pertama kali dan tanggal kadularsa yang

 baru.

%. 'anggal kadalu:arsa yang baru adalah tanggal pertama dibuka

ditambah 17 hari.

(. 3emberian label tanggal kadalurasa baru ini hanya berlaku untuk obat

yang tidak di oplos / dilarutkan dengan pelarut lain dan apabila

 produsen tidak menyebutkan batas :aktu pemakaian setelah obat

suntik dibuka pertama kali.

. 3elabelan untuk obat suntik yang dioplos atau dilarutkan dengan

 pelarut lain menga-u pada data stabilitas obat yang ditetapkan

 produsen, bukureerensi, atau dengan bertanya kepada armasis.UNIT TERKAIT Satelit 3elayanan "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 87: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 87/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN OBAT ARV KATE-ORI SUMBAN-AN,

HIBAH /DROPIN-

No Dokumen

04/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara obat +A

dengan-aramenempatkan obat +A yang diterima pada tempat yang

memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan

keamanan, sanitasi,-ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis

sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak 

mutu obat +A kategori sumbangan, hibah, droping.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:abPROSEDUR  1. Men-atat Nama bat pada register stok obat +nti retroiral #orm sto-k 

dari !ementrian!esehatan I$

2. Men-atat tanggal, jumlah stok a:al, jumlah stok penerimaan dan asal

obat, sto-k akhir.

%. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan

 bentuk sediaan, se-ara alphabetis.

(. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu

menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.

. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak 

dengan rapi.

4. Menyimpan pada almari khusus obat +A.6. bat +A dengan olume yang besar bias ditempatkan pada dus besar.

8. Mengisi kartu stok dan memasukan ke sistem billing setiap

 penambahan dan pengambilan.

7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala.UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 88: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 88/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS KATE-ORI

SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-

No Dokumen

045/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara obat +' dengan -ara

menempatkan obat +'yang diterima pada tempat yang memenuhi

 persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan,

sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis sediaan

serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak mutu

obat +' kategori sumbangan, hibah atau droping.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:abPROSEDUR  1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan

armasi dan asalnya di dalam kartu stok dan memasukan dat kedalam

 billing sistem

2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan

 bentuk sediaan, se-ara alphabetis.

%. Men-antumkan nama masing perbekalan armasi pada rak dengan rapi.

(. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang memerlukan

suhu tertentu #28 derajat - dan 12 derajat -el-ius$.

. 3erbekalan armasi dengan olume yang besar bisa ditempatkan pada

dus besar.

4. Mengisi kartu stok dan memasukan kedalam sistem billing setiap penambahan dan pengambilan.

6. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan memberi garis di ba:ah jumlah penerimaan

dan pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala.UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

Page 89: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 89/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-AN

PEN-A9ASAN LASA /NORUM . Like alook sound alike / NAMA

OBAT RUPA MIRIP+No Dokumen

044/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menandai menyimpan dan memelihara perbekalan armasi

dengan penga:asan lasa /norum #like alook sound alike  /

namaobatrupamirip$ yaitu dengan -ara menempatkan perbekalan armasi

yang diterima pada tempat yang memenuhi persyaratan kearmasian

meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, -ahaya,kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis sediaan serta aman dari

 pen-urian serta gangguanTUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak  bertanggung ja:ab

PROSEDUR  Pen*#n*##n=

1. 3enandaan obat /0S0 ) ,/ike alook sound alike ama obat 

ru%a miri%( dilakukan dengan stiker khusus bulat hijau dengan tulisan

B /0S0 %utih pada obat.

2. bat kategori =+S+ / N&M #=ike alook sound alike / Nama obat

rupa mirip$ diberikan penanda dengan stiker =+S+ pada boG

 penyimpanan obat atau di boG luar 

3. 3enandaan di obat dilakukan oleh petugas logisti- armasi.

4.+pabila obat dikemas dalam paket untuk kebutuhan pasien, makadiberikan tanda =+S+ pada kemasan primer obat.

Pen3!m)#n#n=

1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan

armasi dan nama distributor di dalam kartu stok 

2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan

 bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khususdll

%. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu

menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak 

Page 90: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 90/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENDANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-AN

PEN-A9ASAN LASA /NORUM . Like alook sound alike / NAMA

OBAT RUPA MIRIP+

No Dokumen

044/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

(. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak 

dengan rapi.

. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang

memerlukan suhu tertentu #28 derajat -el-ius dan 12 derajat

-el-ius$

4. bat =+S+ ditempatkan se-ara terpisah antara satu sama lain, untuk 

menghindari kesalahan pengambilan dan penggunaan obat #&arning untuk 6Patient SafetyC$

6. @arangbarang yang bentuknya mirip dan nama / pengu-apannya

mirip, dosis yang berbeda dan kemasan yang mirip tidak boleh

diletakkan berdekatan.

8. >alaupun terletak pada kelompok abjad yang sama, harus diselingi

dengan minimal 2 #dua$ nama obat non kategori =+S+ diantara atau

ditengahnya.

7. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.

10. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkalaUNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 91: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 91/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN PRODUK NUTRISI

No Dokumen

046/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara produk nutrisi dengan -ara

menempatkan produk nutrisi yang diterima pada tempat yang memenuhi

 persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan

keamanan,sanitasi,-ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis

sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak 

mutu produk nutrisi.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:abPROSEDUR  1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan

armasi dan nama distributor di dalam kartu stok 

2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khusus, dll

%. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu

menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.

(. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak 

dengan rapi.

. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang memerlukan

suhu tertentu 12 derajat -el-ius

4. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.

6. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala

UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 92: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 92/119

PENANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-AN

PEN-A9ASAN IG ALERT MEDICATIONS 

No Dokumen

047/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menandai, menyimpan dan memelihara perbekalan armasi

dengan penga:asan high alert medications yaitu dengan -ara

menempatkan perbekalan armasi yang diterima pada tempat yang

memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan

keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis

sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak 

mutu perbekalan armasi.TUUAN 1. Meningkatkan ke:aspadaan akan high alert medications  sehingga

meningkatkan keselamatan pasien.2. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan

meminimalisasi terjadinya kesalahankesalahan medis dan menurunkan

 potensi risiko terhadap pasien.

%. &ntuk memelihara mutu obat

(. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab

. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

4. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak  bertanggung ja:ab

PROSEDUR  Pen#n*##n=

1. 3enandaan obat 7igh 0lert dilakukan dengan stikerB high 0lert double

check pada obat.

2. 3enandaan dilakukan oleh petugas logisti- armasi

%. bat kemoterapi diberikan penanda stiker penanda obat kemoterapi

:arna ungu.

Pen3!m)#n#n=

1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan

armasi dan nama distributor di dalam kartustok 

2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khusus, dll

3. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu

menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.

4. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak 

dengan rapi.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENANDAAN DAN PENIMPANAN OBAT@OBATAN DEN-ANPEN-A9ASAN IG ALERT MEDICATIONS 

Page 93: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 93/119

No Dokumen

047/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

5. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang

memerlukan suhu tertentu #28 derajat -el-ius dan 12 derajat

-el-ius$

. bat elektrolit konsentrasi tinggi #high alert concentrate$ hanya

 boleh di simpan di Instalasi "armasi #=ogistik satelit armasi$ dan

disimpan dalam jumlah terbatas di I@S, IED,  7igh *are nit 

#59&$ ra:at inap, I9&, A! IED.

!. bat elektrolit konsentrat disimpan pada lemari khusus bertanda

high alert dan berbingkai merah serta doubel check.

". bat kemoterapi hanya boleh disimpan di Instalasi "armasi #logisti-

"armasi dan satelit armasi$.

#. 3engen-eran dilakukan di Instalasi "armasi

1$. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.11. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala.

UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi, &nit pera:atan, Satelit armasi

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 94: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 94/119

SUPERVISI PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI

DI UNIT PERA9ATAN

No Dokumen

048/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan superisi / pemeriksaan terhadap kegiatan menyimpan dan

memelihara perbekalan armasi dengan -ara menempatkan perbekalan

armasi yang diterima pada tempat yang memenuhi persyaratan

kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan keamanan,sanitasi, -ahaya,

kelembaban, entilasi, dan penggolongan jenis sediaan serta aman dari

 pen-urian serta gangguan isik yang dapat merusak mutu perbekalan

armasi..TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan sto-k di billing sistem

# fixed floor stock $

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggungja:ab.PROSEDUR  1. Superisor melakukan superise penyimpanan ke semua unit

 pera:atan se-ara periodik 2. Menge-ek kesesuaian perbekalan armasi dengan datar yang ada.

3. Menge-ek nama barang, jumlah barang, kadalu:arsa perbekalan

armasi dan asal barang di dalam kartu stok berdasar datar  fixed floor 

 stock 

4. Menge-ek kesesuaian kartu stok dengan isik persediaan.

5. Menge-ek penyimpanan perbekalan armasi pada kondisi yang sesuai,

layak dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak dalam

tempat terpisah dan dijauhkan dari api.

. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada rak 

dengan rapi.

!. Menge-ek label yang sesuai dengan klasiikasi barang #high alert' lasa, bahan berbahaya, obat larutan pekat, obat kemoterapi$

". Menge-ek penyimpanan perbekalan armasi pada lemari es untuk 

 perbekalan armasi yang memerlukan suhu tertentu #28 derajat

-el-iusdan 12 derajat celcius$.

#. Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang jauh dari gudang

induk dan terpisah dari bahan tidak mudah terbakar serta diberi stiker 

khusus mudah terbakar.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SUPERVISI PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASIDI UNIT PERA9ATAN

Page 95: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 95/119

No Dokumen

048/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

1$. Menge-ek setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan para petugas unit pera:atan se-ara berkala.

11. Menge-ek apakah ada monitor suhu, kelembaban se-ara rutin dan

di-atat di orm pemantauan suhu dan kelembaban.

12. Menge-ek ketersediaan dan kesesuaian obat emergensi di troli

emergensi

13. Superisi armasi disaksikan oleh pera:at penanggung ja:ab

14. Menge-ek setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan para petugas unit pera:atan se-ara berkala.

15. Menge-ek apakah ada monitor suhu, kelembaban se-ara rutin dan

di-atat di orm pemantauan suhu dan kelembaban.

1. Menge-ek ketersediaan dan kesesuaian obat emergensi di troli

emergensi

1!. Superisi armasi disaksikan oleh pera:at penanggung ja:ab

UNIT TERKAIT Superisor "armasi, &nit pera:atan.

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 96: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 96/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI UNIT PERA9ATAN

No Dokumen

060/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara perbekalan armasi dengan

-ara menempatkan perbekalan armasi yang diterima pada tempat yang

memenuhi memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan

stabilitas dan keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi,

dan penggolongan jenis sediaan serta aman dari pen-urian serta

gangguan isik yang dapat merusak mutu perbekalan armasi.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung ja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan sto-k di billing sistem

# fixed floor stock $

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:ab.PROSEDUR  1. Men-atat nama barang, jumlah barang, kadalu:arsa perbekalan

armasi dan asal barang di dalam kartu stok berdasar berita a-ara iGedloor sto-k 

2. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.

%. Menyimpan perbekalan armasi pada kondisi yang sesuai, layak dan

mampu menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak dalam tempat

terpisah dan dijauhkan dari api.

(. Men-antumkan nama masing < masing perbekalan armasi pada rak 

dengan rapi.

. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang

memerlukan suhu tertentu # 28 derajat -el-ius dan 12 derajat

celcius $.

4. Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang jauh dari gudanginduk dan terpisah dari bahan tidak mudah terbakar serta diberi stiker 

khusus mudah terbakar.

6. Menyimpan obat emergensi di troli emergensi

8. Menge-ek label yang sesuai dengan klasiikasi barang #high alert, lasa,

 bahan berbahaya$

7.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pen3!m)#n#n Pe&'ek#$#n F#&m#"! D! Un!( Pe&##(#n

Page 97: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 97/119

No Dokumen

060/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

10. 'roli emergensi dilengkapi dengan D9 sho-k, oksigen transer, ;!E,

Medi-al suplly lengkap sesuai keperluan, ambu bag, laring os-ope,

obatobat disusun se-ara rapi sesuai kaidah penyimpanan #high alert,

lasa$, obatobatan yang sangat diperlukan ditaruh di depan dengan

 pembatas yang jelas #adrenalin, sulas atropin, aminopilin,

deGametason, diaepam$. 'roli emergensi selalu terkun-i dengan kun-i

disposibel.

11. 'roli emergensi tidak boleh digunakan untuk menyimpan

3erbekalan armasi kebutuhan lain.

12. Semua perbekalan armasi diberi label yang jelas termasuk tanggal

kadalu:arsanya dan selalu dimonitor tanggal kadalu:arsanya.

1%. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan member garis di ba:ah jumlah penerimaan dan

 pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala serta terdapat

 buku pemakaian obat.

1(. +pabila terdapat pemakaian obat dari troli emergensi atau

 persediaanya yang terdapat dalam iGed loor sto-k maka harus segera

diganti melalui resep.

1. 'erdapat datar perbekalan armasi yang disimpan di troli emergensi

atau di almari / rak penyimpanan dan terdapat datar table -aramenghitung dosis anak.

14. Memonitor suhu, kelembaban se-ara rutin dan di-atat di orm

 pemantauan suhu dan kelembaban.

16. 3enanggungja:ab  fixed floor stok  bangsal menge-ek se-ara berkala

ke-o-okan stok.

UNIT TERKAIT @angsal ra:at inap / ruangra:at,

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 98: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 98/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSENTRAT

No Dokumen

061/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara perbekalan armasi dengan

-ara menempatkan larutan elektrolit dan konsentrat yang diterima pada

tempat yang memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan

stabilitas dan keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan

 penggolongan jenis sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan

isik yang dapat merusak mutu perbekalan armasiTUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan

%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antara isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggungja:abPROSEDUR  1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan

armasi dan nama distributor di dalam kartu stok 

2. Menandai dan memberi label merah Bhigh alert double check C pada

setiap kemasan terke-il obat.%. Menyimpan obat pada almari / rak yang sesuai berdasarkan bentuk

sediaan, se-ara alphabetis dan diberi lis / bingkai merah dan diberi

label merah Bhigh alert double check C.

(. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu

menjamin mutu dan stabilitasnya pada almari / rak.

. Men-antumkan nama masingmasing perbekalan armasi pada

lemari dengan rapi.

4. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang

memerlukan suhu tertentu #28 derajat dan 12 derajat -el-ius$

6. 5anya disimpan di logisti- armasi, satelit armasi, ga:at darurat,

I9&,&nit 3era:atan.

8. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.

7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan

armasi pada kartu stok dan memberi garis di ba:ah jumlah

 penerimaan dan pengeluaran dibubuhi para petugas se-ara berkala

UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 99: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 99/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI D! LO-ISTIK 

FARMASI

No Dokumen

062/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Suatu kegiatan menyimpan dan memelihara perbekalan armasi dengan

-ara menempatkan perbekalan armasi yang diterima pada tempat yang

memenuhi persyaratan kearmasian meliputi persyaratan stabilitas dan

keamanan, sanitasi, -ahaya, kelembaban, entilasi, dan

 penggolongan jenis sediaan serta aman dari pen-urian serta gangguan isik 

yang dapat merusak mutu perbekalan armasi.TUUAN 1. &ntuk memelihara mutu obat

2. Menjaga keamanan%. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggungja:ab

(. Menjaga kelangsungan ketersediaan persediaan

. Memudahkan pen-arian dan penga:asanINDIKATOR  1. 3ersentase ke-o-okan antar isik barang dengan kartu sto-k 

2. 3ersentase nilai perbekalan armasi yang rusak dan kadalu:arsa.

3. 3ersentase sto-k mati perbekalan armasi ,slo& moving(

4. 'erhindarnya pengambilan perbekalan armasi se-ara tidak 

 bertanggung ja:abPROSEDUR  1. Men-atat jumlah barang, tanggal aktur dan kadalu:arsa perbekalan

armasidan nama distributor di dalam kartu stok 

2. Menyimpan perbekalan armasi pada rak yang sesuai berdasarkan bentuk sediaan, se-ara alphabetis atau, penyimpanan khusus dan lain

lain.

%. 'empat penyimpanan harus terlindung dari -ahaya,uangan

mempunyai sirkulasi yang baik, kelembaban udara maksimum 60

mm5g, aman dari kehilangan dan pen-urian #terdapat 99'A, +larm,

3intu yang tidak mudah di rusak #besi dan tralis$, jauh dari sumber api

#terdapat 3emadam kebakaran dan detektor api$, bersih dan rapi serta

aman dari ke-oa, tikus, ku-ing.

(. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak dan mampu

menjamin mutu dan stabilitasnya pada rak.

. Men-antumkan nama masing masing perbekalan armasi pada rak dengan rapi.

4. bat dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan obat diberi

label yang se-ara jelas terba-a memuat nama, tanggal pertama kemasan

dibuka, tanggal kadalu:arsa dan peringatan khusus

6. Menggunakan rak dengan batas atas dari atap (0 -m dan batas ba:ah

20 -m dari ubin

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENIMPANAN PERBEKALAN FARMASI D! LO-ISTIK 

FARMASI

Page 100: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 100/119

No Dokumen

062/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

8. Menyimpan perbekalan armasi yang tidak dirak dengan 3alet

ketinggian 20 -m diatas ubin7. Menyimpan pada lemari es untuk perbekalan armasi yang memerlukan suhu

tertentu #28 derajat -er-ius dan 12 derajat -el-ius$

10. Menyimpan pada almari khusus untuk jenis narkotika dan psikotropika

harus disimpan dalam lemari berkun-i dobel dan dua pintu, sisi almari

satu untuk persediaan dan satu sisiuntuk harian

a. +lmari yang kuat, ukuran 40 G 80 -m

 b. !un-i dipegang dua orang penanggung ja:ab

-. Satu orang memegang kun-i dalam sebelah kanan dan bagian luar sebelah kiri, sebaliknya satu orang yang lain.

d. !un-i dikalungkan ke petugas

e. Men-atat di @uku/kartu buka tutup almari setiap kali membuka dan

menutup lemari.

. Men-atat pemasukan dan pengeluaran barang di kartu stok 

g. Melakukan serah terima kun-i dan men-atatnya di buku serah

terima kun-i.

11. 3erbekalan armasi dengan olume yang besar bisa ditempatkan pada

dus besar.

12. 3erbekalan armasi yang disimpan dengan kondisi khusus harus

mengikuti kaidah penyimpanan pada kondisi khusus #high alert' lasa(

1%. Mengisi kartu stok setiap penambahan dan pengambilan.

1(. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran perbekalan armasi

 pada kartu stok dan memberi garis di ba:ah jumlah penerimaan

dan pengeluaran dan dibubuhi para petugas se-ara berkala

1. Memasukan data di billing sistem setiap penerimaan dan pengeluaran

 barang

14. 5anya petugas yang berkepentingan yang boleh masuk UNIT TERKAIT @agian =ogistik "armasi

REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 101: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 101/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ADAAN PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/%

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engadaan perbekalan armasi merupakan kegiatan yang dimaksudkan

untuk merealisasikan peren-anaan kebutuhan yang telah diren-anakan dan

disetujui. 3engadaan yang eekti harus menjamin ketersediaan jumlah,dan

:aktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai standar mutu.TUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaan

 perbekalan armasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan

 jenis yang sesuai dengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang

dipersyaratkan dan menjamin ketersediaan perbekalan armasi dan alatkesehatan di sarana pelayanan.

INDIKATOR  3ersentase realisasi perbekalan armasi yang dipesan dari peren-anaan yang

sudah dibuat tim peren-anaan terpadu.PROSEDUR  1. 3erbekalan armasi yang diadakan harus telah memiliki iin edar atau

nomor registrasi.

2. Men-atat perbekalan armasi yang sisa per perbekalannya sudah

sampai jumlah per perbekalan pada 'I'I! 3;S+NO

%. 3eren-anaan yang telah dibuat oleh 'im 3eren-anaan 'erpadu, !epala

Instalasi =aboratorium dan !epala Instalasi radiologi dan sudah

ditetapkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran

diserahkan kepada !epala Instalasi "armasi Dan 3ejabat 3embuat!omitmen.

(. 33! menyerahkan peren-anaan tersebut kepada pejabat pengadaan

untuk diproses sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku

tentang 3engadaan @arang /*asa.

. 3ejabat pengadaan melakukan proses pengadaan lebih lanjut dengan

mengutamakan ketersediaannya di e-atalog dan mematuhi peraturan

 pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berlaku.

4. 3ejabat pengadaan membuat dan menandatangani surat pesanan atau

 pur-hase order kepada rekanan/3@" atau apotik rekanan.

6. 3endaan perbekalan armasi memperhatikan halhal sebagai berikut)

a. !riteria perbekalan armasi yang meliputi -riteria umum dan -riteria

mutu bat b. 3ersyaratan pemasok 

-. 3enentuan :aktu pengadaan dan kedatangan perbekalan armasi

d. Dan pemantauan ren-ana pengadaan sesuai jenis, jumlah dan :aktu.

e. @ahan baku bat harus disertai Sertiikat +nalisa

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ADAAN PERBEKALAN FARMASI

Page 102: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 102/119

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/%

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

. @ahan berbahaya harus menyertakan  aterial Safety 8ata

Sheet #MSDS$

g. 3erbekalan armasi harus mempunyai Nomor Iin ;dar dan eGpired

date minimal 2 #dua$ tahun ke-uali untuk perbekalan armasi

tertentu #aksin, reagensia, dan lainlain$ atau perbekalan armasi

yang dengan jumlah terbatas di pasaran tetapi sangat dibutuhkan

oleh rumah sakit.

Pen%#*##n )e&'ek#$#n ;#&m#"! *en%#n >#&# E@Pu&>:#"!n%

1. @agian logistik armasi mengajukan perbekalan armasi yang akan dipesandengan memperhatikan datar peren-anaan yang dibuat tim terpadu

 peren-anaan dan stok persediaan di logistik armasi.

2. 3engajuan di masukan ke dalam orm 3ermintaan 3embelian

%. 3engajuan disampaikan kepada kepala Instalasi "armasi dan 33! untuk 

mendapatkan pengesahan dengan men-antumkan kategori e-atalog atau

tidak.

(. 33!menyerahkan orm pengajuanpengadaan /dee-ta kepada pejabat

 pengadaan perbekalan armasi #obat/alkes$

. 3ejabat pengadaan obat/ alkes menerima orm permintaan perbekalan armasi,

kemudian memisahkan antara perbekalan armasi yang dibeli melalui e-

 %urchasing  #on-line$ dan yang langsung ke 3@" /rekanan #ff line$.

4. 3embelian dilakukan dengan memprioritaskan perbekalan armasi yang

terdapat dalam e-catalog .

6.  -%urchasing   dilakukan dengan sistem on-line  di &eb site  =3S;

!abupaten 9ila-ap dengan menggunakan ID pejabat pengadaan dan

33! yang telah ditunjuk oleh pengguna anggaran.

8. Setelah mengikuti proses dan prosedur aplikasi ;3ur-hasing sesuai

dengan penyedia dan jenis dan spesiikasi serta jumlah perbekalan

armasi yang dibutuhkan maka selanjutnya di print rangkap 2 lembar 

dan pastikan bah:a pembelian tersebut sudah di setujui oleh pihak  penyedia barang.

7. Selanjutnya print out tersebut di simpan sebagai arsip.

10. 3erbekalan armasi yang dipesan ke penyedia barang dipastikan sudah

 bisa diterima setelah %( hari sejak tanggal pemesanan.

11. +pabila setalah 6 hari, perbekalan armasi yang dipesan ternyata

tidak datang maka dilakukan upload kembali oleh pejabat pengadaan

selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak penyedia dan apabila

 perlu mengirim email masalah keterlamba tan pengiriman ke =!33.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPEN-ADAAN PERBEKALAN FARMASI

Page 103: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 103/119

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

%/%

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KUNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi,!epala instalasi, @agian !euangan / +nggaran,

33!.REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3erpres No ( 'ahun 2010

%. 3erpres no ( 'ahun 201

(. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

. 3eraturan Menteri!esehatan No. 4% '+5&N 201(

4. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 104: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 104/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBELIAN OBAT DI APOTIK REKANAN

No Dokumen

06/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3embelian obat di apotik rekanan merupakan kegiatan yang dimaksudkan

untuk merealisasikan peren-anaan kebutuhan ketersediaan dan memenuhi

 jumlah, dan :aktu yang tepat pada saat rumah sakit tidak dapat membeli

langsung kepada penyedia barang jasa #distributor/3@"$ atau terdapat

keterlambatan pengiriman.

TUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaansediaan armasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis

yang sesuai dengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan

dan menjamin ketersediaan sediaan armasi dan alat kesehatan di sarana

 pelayanan.INDIKATOR  3ersentase pengadaan perbekalan armasi ke apotek rekanan.

PROSEDUR  1. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan sediaan armasi, alat

kesehatan yang dibutuhkan kepada apotikrekanan

2. Sediaan armasi dan alat kesehatan yang dipesan hanya bersiat untuk 

memenuhi kebutuhan sementara sampai dapat memesan langsung

kepada penyedia barang jasa / 3@"%. Surat pesanan tersebut disetujui oleh pejabat pembuat komitmen(. Surat pesanan dikirim ke apotik rekanan untuk minta disediakan dan dikirm

UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, @agian !euangan / +nggaran, 33!.

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 105: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 105/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBELIAN OBAT -OLON-AN NARKOTIKA

No Dokumen

065/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan

 peren-anaan kebutuhan obat narkotika untuk menjamin ketersediaan,

 jumlah, dan :aktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai

standar mutuTUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaan

obat narkotika sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai dengan

kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan dan menjamin

ketersediaan obat narkotika di sarana pelayanan.INDIKATOR  3ersentase realisasi pengadaan obat narkotika.

PROSEDUR  1. *enis dan *umlah obat narotika yang dipesan dengan memperhatikan

 peren-anan dan pengajuan dari bagian logistik dengan menggunakan

orm pengajuan perbekalan armasi dan disampaikan kepada 33! untuk 

mendapatkan persetujuan.

2. 33! menyerahkan orm pengajuan pengadaan perbekalan armasi

tersebut kepada pejabat pengadaan%. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan #S3$ khusus narkotika /

model N 7 tersebut ditandatangani oleh kepala Instalasi"armasi.

(. Surat pesanan dikirim ke 3@" !imia "arma atau apotik rekanan untuk 

minta disediakan dan dikirim.UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, @agian !euangan / +nggaran, 33!, !epala

Instalasi "armasiREFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor % 'ahun 2007 tentang

 Narkotika

2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

  Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 106: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 106/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBELIAN OBAT -OLON-AN PSIKOTROPIKA

No Dokumen

064/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3engadaan merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan

 peren-anaan kebutuhan obat psikotropika untuk menjamin ketersediaan,

 jumlah,dan :aktu yang tepat dengan harga yang terjangkau dan sesuai

standar mutuTUUAN 3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan pengadaan

obat psikotropika sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuaidengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan dan

menjamin ketersediaan obat narkotika di sarana pelayanan.KEBIAKAN 3ersentase realisasi pengadaan obat psikotropika.

PROSEDUR  1. *enis dan *umlah obat psikotropikayang dipesan dengan memperhatikan

 peren-anan dan pengajuan dari bagian logistik dengan menggunakn

orm pengajuan perbekalan armasi dan disampaikan kepada 33! untuk 

mendapatkan persetujuan.

2. 33! menyerahkan orm pengajuan pengadaan perbekalan armasi

tersebut kepada pejabat pengadaan%. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan #S3$ khusus

 psikotropikatersebut ditandatangani oleh kepala Instalasi "armasi.

(. Surat pesanan dikirim ke 3@" atau apotik rekanan untuk minta

disediakan dan dikirim.UNIT TERKAIT 'im "armasi dan 'erapi, @agian !euangan/+nggaran, 33! 

REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor 'ahun 1776 tentang

3sikotropika

2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 107: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 107/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ADAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS KATE-ORI

SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-

No Dokumen

066/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN !egiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan peren-anaan kebutuhan

obat anti tuber-ulosis yang berupa hibah, sumbangan, droping dari pihak 

lain / pemerintah dan harus menjamin ketersediaan, jumlah,dan :aktu

yang tepat serta sesuai standar mutu.

TUUAN 1. &ntuk memastikan bat 3aket "D9 sesuai dengan mutu dan spesiikasiyang dipersyaratkan

2. 'erpenuhinya kebutuhan obat anti tuber-ulosis

%. Mensukseskan 3rogram D'S NasionalINDIKATOR  3ersentase realisasi pengadaan obat anti tuber-ulosis kategori sumbangan,

hibah, droping.

PROSEDUR  1. 3engadaan obat paket "D9 menga-u kepada peren-anaan yang telah

dibuat atau berdasarkan sisa sto-k minimal 10?.

2. 3etugas logistik / gudang armasi membuat surat permohonan obat

3aket "D9 kepada !epala Dinas !abupaten 9ila-ap yang disetujui

oleh Direktur S&D 9ila-ap atau yang me:akili dengan tembusan

ditujukan kepada Eudang "armasi Dinas !esehatan !abupaten 9ila-ap

dan arsip.

%. Surat dikirim langsung ke Dinas !esehatan !abupaten #D!!$

(. @agian logistik armasi rumah sakit mengarsip Surat permohonan

tersebut dengan baik.

. +pabila sudah mendapat konirmasi dari gudang armasi Dinas

!esehatan, maka petugas logistik / gudang armasi mengambil obat

 paket "D9 di gudang armasi D!!.

4. Instalasi "armasi dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan

umah Sakit untuk mengembalikan / menolak sumbangan /dropping /hibah perbekalan armasi yang tidak bermanaat bagi

kepentingan pasien umah Sakit.

UNIT TERKAIT Direktur, !epala Instalasi "armasi, =ogistik / gudang armasi, Eudang

"armasi D!!, !epala Dinas !esehatan !abupaten.REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.1% tahun 201%

Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 108: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 108/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ADAAN OBAT ANTI RETROVIRALKATE-ORI SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-

No Dokumen

067/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan peren-anaan

kebutuhan obat anti retroiral #+A$ kategori sumbangan, hibah, droping

dan harus menjamin ketersediaan, jumlah,dan :aktu yang tepat serta

sesuai standar mutu.TUUAN 1.3rosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan penga:asan kegiatan

 pengadaan obat anti retroiral sehingga mendapatkan jumlah dan jenis

yang sesuai dengan kebutuhan, mutu dan spesiikasi yang dipersyaratkan

dan menjamin ketersediaan obat anti retroiral di sarana pelayanan.

2. Mensukseskan program 5IA+IDS nasionalINDIKATOR  3ersentase realisasi pengadaan obat +r kategori sumbangan, hibah,

droping.

PROSEDUR  1. @erdasarkan data laporan bulanan pera:atan 5IA dan +' dan

 peren-anaan pengadaan yang telah dibuat diolah ke dalam laporan

 permintaan obat +A.

2. Mengisi orm lembar 2 5+&3!8@ =aporan bulanan +'

%. 3engadaanobat +A digabungkan menjadi satu dengan laporan bulanan +' yang ketahui oleh !epala Instalasi "armasi #para$ dan

disetujui oleh 3impininan / kepala / Direktur &3! umah Sakit.

(. 3engadaan / laporan bulanan +' di kirim kepada pihak terkait

UNIT TERKAIT 'im 9are and Suport treatment #'S'$, !epala Instalasi "armasi, Dirjen

@ina upaya kesehatan 9H direktur @&! rujukan, Dirjen 333= 9H

Direktur 33M=, !epala Dinas !esehatan 3roinsi, !epala Dinas

!abupaten / !ota.REFERENSI 1. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

2. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Page 109: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 109/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENERIMAAN PERBEKALAN FARMASI

No Dokumen

068/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN Merupakan kegiatan untuk menerima perbekalan armasi yang telah diadakan

sesuai dengan aturan kearmasian, melalui pembelian langsung, tender,

konsinyasi atau sumbangan dan menjamin kesesuaian jenis, spesiikasi, jumlah,

mutu, :aktu penyerahan dan harga yang tertera dalam kontrak atau surat

 pesanan dengan kondisi isik yang diterima.TUUAN 1.3erbekalan armasi yang diterima sesuai dengan dokumen pengadaan untuk 

menjamin kesesuaian jenis, spesiikasi, jumlah, mutu, :aktu penyerahan dan

harga yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan dengan kondisi isik yang

diterima.

2. Semua dokumen terkait penerimaan barang harus tersimpan dengan baik. INDIKATOR  3erbekalan armasi yang diterima sesuai jumlah, jenis, dan spesiikasi serta :aktu

yang disepakati dalam perjanjian kontrak / S3! dan didukung dengan dokumen

yang sah

PROSEDUR  1. Memeriksa legalitas aktur dan surat jalan antara lain men-akup identitas

distributor, instansi yang dituju dan kesesuaian dengan surat pesanan.

2. Men-o-okkan aktur dengan perbekalan armasi yang diterima, men-akup)kesesuaian nama, jenis, jumlah, kebenaran harga, keutuhan kemasan,

kebenaran label, tanggal kadalu:arsa kemudian dibuat @erita +-ara

3enerimaan @arang.

%. +pabila barang tidak sesuai dengan aktur maka hanya dibuatkan berita a-ara

 penerimaan barang sementara rangkap dua #putih untuk rekanan, tembusan

untuk arsip$ dan aktur tidak ditanda tangani.

(. "aktur dan barang yang sudah sesuai ditanda tangani dan distempel, dibubuhi

nama lengkap, surat ijin kerja, tanggal, selanjutnya diserahkan kebagian

 penyimpanan / gudang.

. 'embusan aktur kebagian keuangan untuk di-atat sebagai piutang.

4. "aktur yang belum sesuai dengan barangnya dibuatkan berita a-ara

 penerimaannya dan pemberitahuan kepada rekanan tentang ketidaksesuaian

 jumlah atau jenis yang dipesan.

6. @agian gudang menyimpan arsip aktur yang diterima dari rekanan, dan

membuat arsip tersendiri untuk aktur yang belum sesuai sebagai kendali

 penerimaan

8. Men-atat penerimaan perbekalan armasi dalam kartu sto-k dan menginput

dalam billing system UNIT TERKAIT 3anitia 3enerima @arang, @agian Eudang "armasi, @agian keuangan

REFERENSI 1. 33 No 1 'ahun 2007, No ( 'ahun 2010, No 60 'ahun 2012

2. 3;M;N!;S No.8 'ahun 201(

Page 110: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 110/119

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ELOLAAN BAHAN BERBAHAA DAN BERACUN .B

FARMASI

No Dokumen

070/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/4

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 1. @% adalah at, bahan kimia dan biologi, baik dalam bentuk tunggal

maupun -ampuran yang dapat membahayakan kesehatan dan

lingkungan hidup se-ara langsung atau tidak langsung dan mempunyai

siat ra-un #toksisitas$, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosi 

dan iritasi.

2. 3engelolaan @% armasi merupakan kegiatan peren-anan, pengadaan,

 penerimaan, penyimpanan, penanganan dan pembuangan @% / limbah

@%.TUUAN 1. 3engelolaan @% dan limbah @% aman untuk pasien,keluarga pasien,

 pengunjung dan petugas.

2. Men-egah ke-elakaan akibat kerja #!+!$ dan penyakit akibat kerja

#3+!$ karena pengelolaan @% bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung

dan petugas.

%. Melaksanakan pemantauan lingkungan dan kondisi tempat kerja yang

aman dari @% dan limbah @%.

(. Memastikan penerapan pengelolaan @% dan limbah @% sesuai prosedur serta penatalaksanaan/ penanganan apabila terjadi kontaminasi/paparan

@% dan limbah @% sesuai MSDS.KEBIAKAN 'erjadi kesalahan 0? pengelolaan @%.

PROSEDUR A+ Pe&en>#n##n *#n Pen%#*##n B F#&m#"!

1. 3eren-anaan kebutuhan pengadaan @% armasi dibuat oleh Instalasi

"armasi, Instalasi radiologi, Instalasi =aboratorium dan atau unit lain

yang membutuhkan @% "armasi dengan mengajukan data kebutuhan

@% untuk 1 th dari masing masing instalasi atau unit pelayanan lainnya.

2. en-ana kebutuhan tersebut diusulkan kepada 3ejabat 3embuat

komitmen dan pengguna anggaran untuk di sahkan.%. 33! menyerahkan ren-ana kebutuhan @% kepada pejabat pengadaan.

(. 3ejabat pengadaan membuat surat pesanan perbekalan armasi dengan

menggunakan orm surat pesanan yang dibutuhkan kepada rekanan/

3@" atau ke apotik rekanan

. @%yang dipesan dengan memperhatikan peren-anan.

4. Surat pesanan tersebut ditandatangani oleh pejabat pengadaan.

6. @% armasi terdiri dari bahan kimia/bahan baku obat, obat sitostatik,

reagensia, antiseptik dan desinektan, bahan radioakti, gas medis)

Page 111: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 111/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEN-ELOLAAN BAHAN BERBAHAA DAN BERACUN .B

FARMASI

No Dokumen

070/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/4

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

a. +ntiseptik dan desinektan terdiri dari alkohol, 522, mi-roshield,

 Natrium hipo-hlorid, poidon iodine, -ideG/presept tablet/phisoheG, :ash

 bensin, lysol, karbol.

 b. @ahan kimia atau bahan baku obat adalah semua obat/bahan baku obat

yang diperoleh dari armasi.

-. bat sitostatik terdiri dari semua obat kanker dalam semua bentuk sediaan

d. eagensia terdiri dari reagensia untuk laboratorium dan armasi,

a-eton/larutan amonia, dietileter, 59l pekat %?, Na5 -rystal, 52S(,

 phenol -rystal, +sam asetat, +sam ormat, +sam sitrat, Methanol,

Pylol.

e. Eas medis terdiri dari 2, N2, +-etylen, N2.

8. Surat pesanan dikirim ke rekanan/3@" atau apotik rekanan untuk minta

disediakan dan dikirim.

B+ Pene&!m##n B

1. 3enerimaan @% dilakukan oleh panitia penerima hasil pengadaan

#3353$ yang telah ditunjuk oleh pengguna anggaran.2. 3353 menge-ek aktur dengan isik @% yang diterima dan sesuai

dengan MSDS @%.

3. 3353 menge-ek label @% yang diterima dan tertempel di kemasan @%

#tidak boleh lepas$ dan pi-togram/ simbol @%.

4. 3353 menge-ek tanggal kadalu:arsa @%

5. +pabila @% yang diterima sudah sesuai maka 3353 menandatangani

aktur yang ada dengan men-antumkan nama terang, no SI!, tanggal

terima barang, stempel.C+ Pen3!m)#n#n B

1. 3enyimpanan @% dilakukan sesuai MSDS @% yaitu di gudang / logistik 

armasi atau dilemari khusus @%.2. 3etugas logistik memasukan kedalam kartu stok dan billing sistem.

3. 'empat penyimpanan @% diberi label / simbol @%, MSDS dan S%ill kit 

#perangkat untuk menangani tumpahan @% dan limbah @%$.

4. 3enyimpanan berdasarkan siat isika dan kimia yang sama.

5. +lat pemadam api ringan #+3+$ dan terdapat kartu pemeriksaan serta

dilarang merokok untuk @% mudah terbakar dalam gudang tahan api.

6. *angan menyimpan @% melebihi pandangan mata.

7. *angan menyimpan @% dirak paling atas #ditempat yang tinggi$,

diba:ah bak -u-i dan dekat kabel listrik.

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 112: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 112/119

No Dokumen

070/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

%/4

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

8. 3enyimpanan @% di satuan kerja/ unit pelayanan lain dalam jumlah

ke-il.

9. 3enyimpanan @% disesuaikam dengan MSDS @%.

10.3enyimpanan @% dengan sistem ";" dan "I"

11. Suhu ruangan penyimpanan @% disesuaikan dengan MSDS @%.D+ S)!$$ K!(

1. 9hemi-al Spill kit terdiri dari)

a. Eaun pelindung 1 buah

 b. Sarung tangan / hands-oond 2 pasang-. Masker penutup :ajah dan ka-amata pelindung

d. Sepatu pelindung atau sepatu boot

e. +ir bersih satu botol

. !antong plastik dua buah

g. Sekop dan pengikis

h. 'isue kertas absorben atau bahan katun bekas #minimal % potong$

i. =arutan detergen

 j. 'anda bahaya dan isolasi # yello& ta%e$ untuk mengakarantina

daerah berbahaya #dengan s%ill sock  dan s%ill %ilo&s$

2. 9ytotoGi- spill kit

a. Eaun pelindung 1 buah b. Sarung tangan / hands-oond 2 pasang

-. Masker penutup :ajah dan ka-amata pelindung

d. Sepatu pelindung atau sepatu boot

e. +ir bersih satu botol

. !antong plastik dua buah :arna ungu

g. Sekop dan pengikis

h. >adah limbah benda tajam

i. 'isue kertas absorben atau bahan katun bekas #minimal % potong$

 j. =arutan detergen

k. 'anda bahaya dan isolasi # yello& ta%e$ untuk mengakarantina

daerah berbahaya #dengan s%ill sock  dan s%ill %ilo&s$

%. Ineksius spill kit

a. Eaun pelindung 1 buah

 b. Sarung tangan / hands-oond 2 pasang

-. Masker penutup :ajah dan ka-amata pelindung

d. Sepatu pelindung atau sepatu boot

 

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 113: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 113/119

No Dokumen

070/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

(/4

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

e. +ir bersih satu botol

. !antong plastik dua buah :arna kuning

g. Sekop dan pengikis

h. >adah limbah benda tajam

i. 'isue kertas absorben atau bahan katun bekas #minimal %

 potong$

 j. =arutan detergen

k. 'anda bahaya dan isolasi #yello: tape$ untuk mengakarantina

daerah berbahaya #dengan spill so-k dan spill pilo:s$

(. adioakti spill !ita. Detektor radiasi #surey meter$

 b. Eaun pelindung 2 buah

-. Sarung tangan / hands-oond ( pasang

d. Masker penutup :ajah dan mata Q 2 buah

e. Sepatu pelindung atau sepatu boot

. +ir bersih satu botol

 g. )adiac &ash

h. !antong plastik dua buah :arna merah 2 buah

i. >adah Bradioa-tie :aste binC

 j. Sekop dan pengikis

k. >adah limbah benda tajam

l. 'isue kertas absorben lembab atau bahan katun bekas lembab

#minimal % potong$

m. =arutan detergen

n. 'anda bahaya radioakti dan isolasi #yello: tape$ untuk 

mengakarantina daerah berbahaya #dengan  s%ill sock   dan  s%ill 

 %ilo&s$

E+ Pem#"#n%#n B

1. @% diberi label simbol yang sesuai dengan karakteristik bahan yang

dikemas / sesuai MSDS.

2. Simbol tidak boleh terhalang oleh kemasan/ label lain dan mudahdilihat dari jarak 20 M.

Simbol tidak boleh terlepas sampai @% sudah kosong dan :adah

sudah dibersihkan dari sisa @%.

>adah kosong yang akan diisi @% diberi label B!SNEC

3. 3e:arnaan tabung gas medis yaitu)

a. ksigen ) 3utih

 b. N2 ) @iru

-. 92 ) +bu abu

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 114: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 114/119

ANALISA LAN-KAH DAN BERALAN

No Dokumen

070/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

/4

STANDAR 

PROSEDUR OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

4. 'abung gas disimpan harus dirantai.F+ Pen#n%#n#n/ Beke&# *en%#n B

1. 3enanganan sesuai dengan prosedur untuk masingmasing @%

2. 'erdapat entilasi dan exhaust fan di ruang tempat bekerja.

3. Menggunakan alat pelindung diri # 3ersonal 3rote-tie eHuipment$

33; sesuai MSDS @%

4. @% dalam :adah / olume ke-il.

5. 'erdapat emergency eye &ash apabila mata terper-ik atau emergency

 safety sho&er 

. Membuat datar @% ditempat bekerja!. Siapkan MSDS dan spill kit dari masingmasing @% dan diletakkan

dekat @% sehingga mudah didapat.

". Siapkan spill kit kimia dan mer-uri, sitotoksik 

-+ Pen#n%#n#n (um)#:#n B *#n $!m'#: B .o&#n%e >o*e

1. Siapkan spill kit dan MSDS spesiik untuk tiap @%

2. Eunakan +3D

3. 3asang tanda bahaya dan isolasi untuk karantina daerah berbahaya

dengan %olice line

4. =etakkan tisue / kertas /majun pada tumpahan dan angkat dengan

 penjepit, dibuang ke kantong plastik yang sesuai dengan jenis @% nya

5. &langi sampai permukaan paparan dalam kondisi bersih.

. @ersihkan permukaan bekas kontaminasi dengan detergent dna air.

!. Masukkan semua bahan/ alat yang sudah terkontaminasi kedalam

kantong plastik yang sesuai dan diberi label.

". Diba:a dan dibuang ke '3S umah sakit.

H+ Pen#n%#n#n D#n Pem'u#n%#n B / L!m'#: B+

1. @% dan limbahnya tidak boleh dibuang semabarangan.

2. @% dan limbahnya di tampung di tempat sebagai berikut)

a. =imbah bahan kimia ) !antong plastik :arna -oklat

b. =imbah obat sitostatik ) !antong plastik :arna ungu

c. =imbah radioakti ) kantong plastik :arna merahd. =imbah ineksius ) !antong plastik :arna kuning

e. =imbah benda tajam ) safety box

%. =imbah tidak boleh di -ampur terutama limbah radioakti.

(. >adah limbah diberi label / simbol B =IM@+5 @%C

. =imbah dikirim ke '3S rumah sakit

 

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPEN-ELOLAAN BAHAN BERBAHAA DAN BERACUN

Page 115: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 115/119

No Dokumen

070/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

4/4

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

I+ Pen#n%#n#n $!m'#: me&>u&!

1. =imbah mer-uri dilihat dengan menggunakan senter 

2. =imbah diambil dengan -ara diserok kertas karton atau disedot dengan

disposibel spuit dan dibuang ke dalam botol / pot limbah mer-uri.

UNIT TERKAIT @agian !euangan/+nggaran, 33!, pejabat 3engadaan, !epala Instalasi

"armasi, unit pelayanan lain.

REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor % 'ahun 2007 tentang

 Narkotika2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 116: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 116/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MATERIAL SAFET DATA SHEETS .MSDS / LEMBAR DATA

KEAMANAN BAHAN .LDKB

No Dokumen

071/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN +dalah lembar petunjuk yang berisi inormasi bahan berbahaya tentang

isika, kimia, penyimpanann, jenis bahaya yang ditimbulkan, -ara

 penanganan, tindakan khusus, dalam keadaan darurat, pengelolaan limbah

 bahan berbahaya tersebut serta alat perlindungan diri yang diperlukan.TUUAN 1. &paya untuk men-egah atau mengurangi risiko akibat penggunaan/

 bekerja @%.

2. Membantu petugas untuk memahami dengan baik MSDS @% tersebut

sebelum bekerja.INDIKATOR  'erjadi kesalahan 0? pengelolaan @%.

PROSEDUR  MSDS @% memuat hal hal sebagai berikut)

1. Nama dan :ujud material, rumus kimia, nama dagang

2. Identiikasi bahan dan simbol @%

%. Siat bahaya bila terkena kulit, mata, terhirup, tertelan.

(. +lat pelindung diri #+3D/ 33;$ yang digunakan.

. 'ingkat bahaya #mudah terbakar, reaktiitas, kesehatan dan bahaya

lain$

4. 9ara penyimpanan dan penanganan

6. 3ertolongan pertama yang harus dilakukan apabila terkenakulit,

mata, terhirup, tertelan.

8. 9ara mengatasi tumpahan @%

7. 9ara mengatasi kebakaran akibat @%

10. +pabila ada masalah menghubungi siapa dan men-antumkan no

contact %erson nya.

UNIT TERKAIT @agian !euangan/+nggaran, 33!, pejabat 3engadaan, !epala Instalasi

"armasi, unit pelayanan lain.

REFERENSI 1. &ndang&ndang epublik Indonesia Nomor % 'ahun 2007 tentang

 Narkotika2. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007

%. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

(. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 117: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 117/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPENERIMAAN OBAT ANTI RETROVIRAL KATE-ORI SUMBAN-AN,

HIBAH / DROPIN-

No Dokumen

072/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/2

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enerimaan obat ar dari pihak ketiga lainnya

TUUAN 1. bat +A yang diterima sesuai dengan jumlah dan jenis obat +A

yang diminta.

2. Mensukseskan program 5IA+IDS Nasional  INDIKATOR  bat +A yang diterima sesuai jumlah, jenis, dan spesiikasi serta :aktu

yang tepat didukung dengan dokumen yang sah

PROSEDUR  1. Memeriksa legalitas aktur dan surat jalan antara lain men-akupidentitas distributor, instansi yang dituju dan kesesuaian jenis barang

dengan laporan permintaan barang #orm lembar 2 laporan bulanan

+'$.

2. Men-o-okkan aktur dengan obat +A yang diterima, men-akup)

kesesuaian nama, jenis, jumlah, keutuhan kemasan, kebenaran label,

tanggal kadalu:arsa kemudian dibuat @erita +-ara 3enerimaan

@arang.

%. +pabila barang tidak sesuai dengan aktur maka hanya dibuatkan berita

a-ara penerimaan barang sementara rangkap dua #putih untuk rekanan,

tembusan untuk arsip$ dan aktur tidak ditanda tangani.

(. "aktur dan barang yang sudah sesuai ditandatangani dan di stempel,dibubuhi nama lengkap, surat ijin kerja, tanggal, selanjutnya diserahkan

kebagian penyimpanan / logistik.

. Mengisi berita a-ara serah terima barang milik Negara tahunan dengan

orm yang sudah disediakan oleh !ementrian !esehatan I direktorat

*enderal 3engendalian 3enyakit dan 3enyehatan =ingkungan.

4. 'embusan aktur kebagian keuangan untuk di-atat sebagai piutang.

6. "aktur yang belum sesuai dengan barangnya dibuatkan berita a-ara

 penerimaannya dan pemberitahuan kepada S&@DI' +IDS dan 3MS,

&p 'im S9m +A tentang ketidaksesuaian jumlah atau jenis yang

dipesan.

8. @agian logisti- menyimpan arsip aktur yang diterima dari rekanan,

dan membuat arsip tersendiri untuk aktur yang belum sesuai sebagai

kendali penerimaan.

7. Men-atat penerimaan perbekalan armasi dalam kartu sto-k dan

menginput dalam billing system

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Page 118: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 118/119

No Dokumen

072/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

2/2

STANDAR PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.K

UNIT TERKAIT

3anitia 3enerima @arang, @agian =ogistik "armasi, Direktur S, Direktur

&3! 

REFERENSI 1. 3eraturan 3emerintah No 1 'ahun 2007, No ( 'ahun 2010, No 60

'ahun 2012

2. 3eraturan Menteri !esehatan No.8 'ahun 201(

%. Manual Mutu S&D 9ila-ap

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Page 119: SPO  penyimpanan farmasi.doc

7/17/2019 SPO penyimpanan farmasi.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spo-penyimpanan-farmasidoc 119/119

RSUD CILACAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENERIMAAN OBAT ANTI TUBERCULOSISKATE-ORI

SUMBAN-AN, HIBAH, DROPIN-

No Dokumen

07/IF/V/2015

No Re!"!

0

H#$#m#n

1/1

STANDAR 

PROSEDUR 

OPERASIONAL

T#n%%#$ Te&'!(

01/05/2015

D!(e(#)k#n D!&ek(u&

*&+ NONO RASINO,S)+O-.KPEN-ERTIAN 3enerimaan obat paket "D9 / obat anti tuber-ulosis kategori hibah /

droping dari pemerintah sesuai dengan surat permohonan obat.TUUAN 3erbekalan armasi yang diterima sesuai dengan jumlah dan spesiikasi

yang ter-antum surat permohonan obat.

INDIKATOR  3erbekalan armasi yang diterima sesuai jumlah, jenis, dan spesiikasi

serta :aktu yang disepakati dalam perjanjian kontrak / S3! dan didukung

dengan dokumen yang sahPROSEDUR  1. Men-o-okkan tanda terima barang dengan obat paket "D9 yang

diterima, men-akup) kesesuaian nama, jenis, jumlah, keutuhan

kemasan, kebenaran label, tanggal kadalu:arsa kemudian dibuat @erita

+-ara 3enerimaan @arang.

2. +pabila barang tidak sesuai dengan tanda terima maka hanya dibuatkan

 berita a-ara penerimaan barang sementara rangkap dua # putih untuk 

=ogistik "armasi D!!, tembusan untuk arsip$ dan tanda terima tidak 

ditanda tangani.

%. 'anda terima yang belum sesuai dengan barangnya dibuatkan berita

a-ara penerimaannya dan pemberitahuan kepada rekanan tentang

ketidaksesuaian jumlah atau jenis yang dipesan.

(. 'anda terima dan barang yang sudah sesuai ditanda tangani oleh

 petugas penerima dan di stempel, dibubuhi nama lengkap, surat ijin

kerja, tanggal, selanjutnya diserahkan kebagian penyimpanan / logistik.

. @agian logisti- menyimpan arsip tanda terima yang diterima dari

logisti- armasi D!!, dan membuat arsip tersendiri untuk tanda terima

b l i b i k d li i