DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPU UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA
Jln. Sonokling No. 1 Kota Baru, Telp. / Fax : (0373) 623258 Dompu – NTB
Status Dokumen
Induk Salinan No.Distribusi
UPTDPUSKESMAS DOMPU KOTA
SPO / PROTAPPENGAMBILAN CORPUS ALIENUM DI TELINGA dan HIDUNG
No Dokumen........
No Revisi….
Halaman1/1
SPOUGD
Tanggal Terbit
………
Disetujui oleh,
Pengertian Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau binatang yang masuk ke dalam telinga dan hidung
Tujuan 1. Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut2. Mengembalikan fungsi indera
Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter
DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPU UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA
Jln. Sonokling No. 1 Kota Baru, Telp. / Fax : (0373) 623258 Dompu – NTB
Prosedur Persiapan Alat :Streril:1. Bak instrumen
a. Spuit irigasi 50 ccb. Pinset anatomisc. Pinset chirrugisd. Arteri klem
2. THT shet3. Kassa dan depres dalam tromol4. Handschone / gloves steril5. Neerbeken (bengkok)6. Lampu kepala/ lampu sorot7. Kom kecil/ sedang8. Tetes telinga9. Cairan pencuci luka dan disinfektan (Cairan NS)
Non Streril:1. Schort / gown2. Perlak + alas perlak / underpad3. Handschone / gloves bersih4. Sketsel / tirai5. Neerbeken / bengkok
Penatalaksaan Corpus Alienum Pada Telinga dan Hidung:1. Perawat memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga/pasien2. menandatangani Informed concern.3. Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien4. Perawat memeriksa lokasi corpus alienum ditelinga baik dengan langsung5. atau memakai lampu kepala6. Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan letak dan
jenis benda yang masuk ke telinga / hidung antara lain :a. Benda Padat
Biji-bijian dan Benda kotaka) Perawat memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sonde sesuai
dengan ukuran biji di dalam)b) Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah
masuk melalui bagian luar biji-bijian tersebut.c) Setelah sonde masuk ke dalam telinga / hidung dan posisi sonde
sudah lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.
d) Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai dari awal.b. Binatang1) Lintaha) Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arahmasuk melalui bagian luar lintah tersebut.b) Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi sondesudah lebih dalam dari pada posisi lintah, maka dilakukanpergerakan untuk mengeluarkan lintahc) Perawat memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sondesesuai dangan ukuran lintah didalam)d) Bila lintah belum keluar dilakukan pengulangan mulai awal
Unit terkait UGD
Top Related