Sistem Pendukung Keputusan Pengajuan Kredit Dengan Menggunakan Metode Ahp

(Analytic Hierarchy Process) Berbasis Web (Studi Kasus Pada CV. Gumibali Computer)

Informasi sangat dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan yang baik dan tepat perlu didukung oleh ketersediaan Informasi yang cepat dan akurat serta dapat di percaya. Maka keputusan yang diambil akan efisien dari aspek waktu karena dapat diakses secara instan, sehingga keputusan yang dirumuskan akan lebih tepat dan dapat dirumuskan dalam waktu yang lebih singkat.

CV. Gumibali Computer merupakan salah perusahaan komputer yang melayani penjualan komputer dan aksesoris dengan sistem kredit, tetapi dalam melakukan seleksi terhadap pengajuan kredit masih mengalami kendala karena semuanya masih dilakukan secara manual tanpa adanya dukungan dari sistem yang dapat mengarahkan atau menjadi acuan dalam mengambil suatu keputusan.

Latar belakang Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah maka dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Proses dibatasi sampai layak atau tidaknya seorang pelanggan menerima kredit.

2. Pembangunan SPK Pengajuan Kredit direalisasikan pada tahap pembuatan SPK Pengajuan Kredit.

3. Dalam Pembangunan SPK Pengajuan Kredit ini, meliputi evaluasi dan implementasi SPK Pengajuan kredit, jadi hanya satu sistem untuk membantu mengambil keputusan.

Identifikasi Masalah

Laporan tugas akhir ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh,

karena luasnya bidang yang dihadapi penulis maka ruang lingkup masalah dibatasi sebagai berikut:

1. Metode pengambilan keputusan yang dipergunakan dalam SPK pengajuan kredit ini adalah Analytical Hierarchy process (AHP).

2. Pembangunan SPK pengajuan kredit ini, meliputi evaluasi dan implementasi SPK pengajuan kredit, jadi hanya suatu sistem untuk membantu menggambil suatu keputusan.

3. Proses dibatasi sampai layak atau tidaknya seorang pelanggan menerima kredit, hanya sebagai alat bantu pengambil keputusan.

4. SPK ini membahas perhitungan kelayakan pengajuan kredit komputer dan accessories kepada seorang pelanggan.

5. Adapun teknologi yang digunakan dalam pembuatan SPK pengajuan kredit adalah dengan berbasis web dengan menggunakan bahasa pemogramannya PHP dan menggunakan databse Msql Server

Ruang Lingkup

Adapun parameter yang digunakan sebagai ukuran pengajuan kredit dan perhitungan kelayakan pelanggan yaitu berdasarkan kriteria Five C :

1. (Character) Identitas Pelanggan seperti, kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Nikah.

2. (Collateral) Jaminan yang dimiliki Pelanggan.

3. (Capital) Kemampuan yang dimiliki Pelanggan yaitu: Pendapatan/Penghasilan Pelanggan.

4. (Condition) Data keuangan Pelanggan.

5. (Capacity) Pekerjaan Pelanggan yaitu : Wiraswasta, Profesi, atau Karyawan.

Lanjutan..

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka dapat simpulkan permasalahan yang ada dalam proses pembuatan sistem ini yaitu : “Bagaimana Membangun Sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pengajuan Kredit Dengan Menggunakan Metode Ahp (Analytic Hierarchy Process) Berbasis Web” yang dapat mempermudah pekerjaan perusahaan Cv. Gumibali Computer dalam membantu pengambilan keputusan pemberian kredit bagi pelanggan.

Rumusan Masalah

Adapun tujuan dari Analisa dan perancangan SPK pengajuan kredit dengan menggunkan Metode AHP ini yaitu :

1. Membangun SPK Pengajuan Kredit yang berfungsi sebagai alat bantu mengambilan keputusan bagi Komite kredit dan Manager untuk Pengajuan kredit kepada pelanggan.

2. Sistem yang akan dibangun untuk kebutuhan dua User, yaitu komunikasi data menggunakan sistem Client-Server.

3. Mengintegrasikan kedalam database data-data pelanggan untuk memudahkan dan mempercepat dalam proses pengolahan data, serta mempercepat dalam menyediakan laporan.

4. Untuk menghasilkan ketentuan yang sesuai dengan syarat pengajuan kredit yang telah ditentukan

Tujuan Penelitian

Dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan dalam melakukan pengambilan keputusan pengajuan kredit, maka manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan pertimbangan dalam seleksi penerima Kredit Bagi pelanggan yang mengajukan kredit

2. Membantu pengambilan keputusan dalam menentukan layak atau tidaknya pelanggan mendapatkan kredit., sehingga mempercepat kinerja dari bagian kredit.

3. Sehingga dengan adanya sistem pendukung keputusan yang baik maka dapat diperoleh keputusan yang akurat, dan terpercaya sehingga meningkatkan produktifitas didalam perusahaan tersebut.

Manfaat

Pembangunan sistem sesuai dengan metode waterfall dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

1. Tahap pengumpulan data yang digunakan yaitu:

a. Teknik wawancara

Yang dilakukan secara langsung guna memperoleh informasi tentang spesifikasi SPK kredit yang akan dibangun dan dikembangkan.

b. Observasi

Dilakukan secara langsung ke Cv. Gumibali Computer, untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat.

c. Studi Literatur

Dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara mengumpulkan

data-data melalui buku-buku, literatur, paper, internet dan sumber – sumber lainnya yang ada hubungannya dengan masalah SPK yang akan dibangun.

Metode Penelitian Yang Digunakan

2. Tahap pembuatan SPK Pengajuan KreditUnsur pembuatan SPK Pengajuan Kredit ini adalah dengan

menggunakan Flowchart , Entity Relationalship Diagram (ERD), Data Flow Diagram (DFD), dan Software pembangun sistem adalah Netbeans dengan bahasa pemograman PHP, sedangkan untuk Database Management Sistem menggunakan MySQL (XAMPP).

Lanjutan..

Adapun tahapan dalam metode waterfall ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem Engineering

2. Analisis

3. Design

4. Coding

5. Pengujian

6. Maintenance

Lanjutan..

Lanjutan..

System Engenering

Maintenance

Analisa

Desain

Coding

Pengujian

Gambar : Diagram Waterfall

Jadwal Kerja

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan Data2 Analisa Sistem3 Perancangan Sistem4 Pembuatan Sistem

6 Penulisan Laporan

Implementasi & Evaluasi Sistem

5

Nama KegiatanNoJuni Juli

Minggu KeMinggu KeMinggu Ke

April Mei

Minggu Ke

Terima Kasih

Stmik Stikom - Bali