8/11/2019 sop kacamata
1/43
RUMAH SAKIT vvvvvPROSEDUR PELAYANAN
KACAMATA
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit DiketahuiDirektur
Dr. H. ........
Pengertian Pelayanan kacamata adalah memberikan pelayanan penggunaan kacama pada pasien yangmembutuhkannya. Visus mata adalah ketajaman penglihatan seseorang dibandingkan
dengan tajam penglihatan normal.
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan visus mata dan pemberian kacamata padapasien dengan gangguan reraksi
!ebijakan !ebijakan Direktur "tama tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur #lat$alat yang diperlukan %- !artu Snellen &Snellen 'hart(- Senter- !amar dengan luas ) meter
Pemeriksaan- Dilakukan dikamar yang tidak terlalu terang dengan menggunakan kartu snellen.- Dilakukan pada satu mata secara bergantian* biasanya dimulai dengan mata kanan
kemudian mata kiri.
'ara %- Pasien duduk dengan jarak ) meter dari kartu snellen dengan satu mata ditutup
- Pasien diminta membaca huru yang tertulis pada kartu* mulai dari baris paling ataskeba+ah* dan tentukan baris terakhir yang masih dapat dibaca seluruhnya denganbenar.
- ,ila pasien tidak dapat membaca baris paling atas &terbesar( maka dilakukan uji hitungjari dari jarak ) meter
- -ika pasien tidak dapat menghitung jari dari jarak ) meter* maka jarak dapat dikurangi meter* sampai maksimal jarak penguji dengan pasien meter.
- -ika pasien tetap tidak bisa melihat* dilakukan uji lambaian tangan dari jarak meter.- -ika pasien tetap tidak bisa melihat lambaian tangan* dilakukan uji dengan arah sinar.- -ika penglihatan sama sekali tidak mengenal adanya sinar* maka dikatakan
penglihatannya adalah nol atau buta total.
Penilaian %
- Tajam penglihatan normal adalah )/)* berarti pasien dapat membaca seluruh hurudalam kartu Snellen dengan benar
- ,ila baris yang dapat dibaca seluruhnya bertanda 01 maka dikatakan tajam penglihatan)/01. ,erarti ia hanya dapat melihat pada jarak ) meter yang oleh orang normal huru
1
8/11/2019 sop kacamata
2/43
tersebut dapat dilihat pada jarak 01 meter.- ,ila dalam uji hitung jari pasien hanya dapat melihat atau menentukan jumlah jari yang
diperlihatkan pada jarak 0 meter* maka dinyatakan tajam penglihatan 0/)1. -ari terpisahdapat dilihat orang normal pada jarak )1 meter.
- 2rang normal dapat melihat gerakan atau lambaian tangan pada jarak 011 meter. ,ilamata hanya dapat melihat lambaian tangan pada jarak meter berarti tajam penglihatanadalah /011.
- ,ila mata hanya mengenal adanya sinar saja* tidak dapat melihat lambaian tanganmaka dikatakan sebagai /3. 2rang normal dapat melihat adanya sinar pada jarak tidakterhingga.
- !emudian jika pasien mengalami gangguan dalam visus maka dilakukan koreksikelainan tersebut dengan menggunakan lensa koreksi
- Pasien diberikan hak untuk pengambilan kacamata sesuai dengan koreksi atau resepkacamata.
- Pemberian kacamata tersebut ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan golonganjabatan karya+an tersebut.
"nit Terkait Perawat/optisian
Dokter umum/ spesialis mata
2
8/11/2019 sop kacamata
3/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT
JALAN DI POLIKLINIK
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Pelayanan rawat jalan adalah memberikan pelayanan pada pasien yang membutuhkan
penanganan rawat jalan atau one day care.
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan di Poliklinik
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Setelah penda"taran pasien di !ekam edik# maka status rekam medic di
terima di Poliklinik rawat jalan
Pasien dilakukan anamnesa oleh perawat dan dilakukan pencatatan di lembar
rekam medik.
Kemudian pasien dibawa masuk keruang dokter untuk dilakukan pemeriksaan
$ital sign berupa pemeriksaan# tekanan darah# "rekuensi napas# "rekuensi nadi#
dan pengukuran temperatur.
%ntuk pasien anak juga dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan
Kemudian pasien dilakukan anamnesis kembali oleh dokter umum Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan "isik
&pabila diperlukan maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa
o Pemeriksaan laboratorium medis
o Pemeriksaan radiologi
Selanjutnya dokter membuat catatan di rekam medik# menegakkan diagnosis
Dan memberikan terapi
Kemudian dokter memberikan ad$is terapi dan membuatkan resep
Pada pasien kapitasi maka resep dibawa ke instalasi "armasi untuk
pengambilan obat
Pada pasien partikulir# maka pasien dibawa menuju kasir untuk dilakukanpembayaran# dan selanjutnya menuju ke instalasi "armasi untuk pengambilan
obat.
'
8/11/2019 sop kacamata
4/43
"nit Terkait Poliklinik
&dministrasi
(armasi
)
8/11/2019 sop kacamata
5/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN
OLEH DOKTER SPESIALIS DI POLIKLINIK
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Pelayanan Spesialis adalah pelayanan medik spesialistik yang diberikan oleh dokter
spesialis.
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan oleh dokter
spesialis di Poliklinik
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pasien yang telah diperiksa dokter umum di poliklinik# jika dianggap perlu
ndapat dilakukan konsultasi ke dokter spesialis.
Dokter umum membuat laporan permohonan konsul di status pasien rawat
jalan dan menandatanganinya
Perawat poliklinik membawa pasien beserta status rawat jalannya ke ruang
konsultasi spesialis
Dokter spesialis kembali melakukan anamnesis dan dilanjutkan dengan
pemeriksaan "isik
*ika diperlukan dapat dilakukan pememeriksan penunjang berupao Pemeriksaan laboratorium medik
o Pemeriksaan radiologi
o Pemeriksaan +K,
Selanjutnya hasil pemeriksaan penunjang dibawa kembali ke dokter spesialis
Dokter spesialis menuliskan hasil pemeriksaan berupa diagnosis dan rencana
terapi serta menandatanganinya di status rekam medik pasien
Pada pasien kapitasi maka resep dibawa ke instalasi "armasi untuk
pengambilan obat
Pada pasien partikulir# maka pasien dibawa menuju kasir untuk dilakukan
pembayaran# dan selanjutnya menuju ke instalasi "armasi untuk pengambilanobat.
8/11/2019 sop kacamata
6/43
"nit Terkait 1. Poliklinik
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMERIKSAAN (VISITE) PASIEN
RAWAT INAP OLEH DOKTER SPESIALIS
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Pemeriksaan $isite adalah pemeriksaan pasien di ruang rawat inap yang dilakukan
oleh dokter setiap hari guna memantau perkembangan penyakit pasien.
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat inap oleh dokter
spesialis di ruangan rawat inap
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
0
8/11/2019 sop kacamata
7/43
Prosedur Perawat ruangan mendampingi dokter melakukan pemeriksaan pasien rawat
inap $isite dengan membawa status rekam medic pasien
Dokter memberi salam kepada pasien dan melakukan anamnesis menanyakan
keluhan yang masih dialami pasien
Kemudian dokter melakukan pemeriksaan "isik terhadap pasien
Selanjutnya perawat menyampaikan hasil pemeriksaan penunjang kepada
dokter.
Dokter membuat kesimpulan hasil pemerksaan# dan meyampaikannya kepada
pasien serta memberikan nasehat nasehat yang harus di taati pasien
Kemudian dokter meberikan kesempatan kepada pasien untuk menyampaikan
pertanyaan seputar penyakit yang dideritanya
Dokter menuliskan hasil pemeriksaannya beserta anjuran terapi dan
menandatanganinya di status pasien
"nit Terkait 1. !awat nap
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN
DI RUANG RAWAT INAP
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron TauikPengertian Pasien rawat inap adalah pasien baru masuk ke ruang rawat inap yang menda"tar di
Poliklinik rawat jalan atau dari %,D.
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat di ruang rawat inap
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
8/11/2019 sop kacamata
8/43
Prosedur Perawat ruangan rawat inap menerima pasien baru dari Poliklinik atau %,D
dan mempersiapkan ruangan untuk pasien baru
Perawat ruangan melakukan anamnesis ulangan terhadap pasien# serta
memeriksa dan mengukur $ital sign
Kemudian perawat melaporkan pasien baru kepada dokter ruangan untuk
melakukan pemeriksaan
Perawat ruangan mendampingi dokter melakukan pemeriksaan pasien rawat
inap $isite dengan membawa status rekam medic pasien
Dokter memberi salam kepada pasien dan melakukan anamnesis menanyakan
keluhan yang masih dialami pasien
Kemudian dokter melakukan pemeriksaan "isik terhadap pasien
Selanjutnya perawat menyampaikan hasil pemeriksaan penunjang kepada
dokter.
Dokter membuat kesimpulan hasil pemerksaan# dan meyampaikannya kepada
pasien serta memberikan nasehat nasehat yang harus di taati pasien
Kemudian dokter meberikan kesempatan kepada pasien untuk menyampaikan
pertanyaan seputar penyakit yang dideritanya
Dokter menuliskan hasil pemeriksaannya beserta anjuran terapi dan
menandatanganinya di status pasien
Perawat mencatat instruksi dokter dan mempersiapkan asuhan keperawatan
Selanjutnya perawat mengantarkan dan mengambil resep obat ke instalasi
"armasi
Perawat memberikan obat kepada pasien atau melakukan injeksi sesuai
instruksi dokter# menerangkan cara pemakaian obat kepada pasien
Kenudian perawat melaksanakan pemeriksaan penunjang sesuai instruksi
dokter berupa pemeriksaan
o 3aboratorium
o !adiologi
o +K
"nit Terkait 1. !awat nap
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM MEDIS DI POLIKLINIK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
4
8/11/2019 sop kacamata
9/43
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Pelayanan laboratorium adalah pelayanan penunjang medik berupa pemeriksaan
laboratorium. Sampel adalah bahan berupa darah# urin# "eses# sputum dan 35S yang
diperoleh dan berasal dari pasien.
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan laboratorium medik pada pasien
rawat jalan di Poliklinik
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur *ika diperlukan pemeriksaan laboratorium di Poliklinik maka dokter
menyarankan dan menjelaskan kepada pasien mengenai jenis pemeriksaan
yang akan dilakukan
&njuran dan jenis pemeriksaan laboratorium dicatat di rekam medik
Kemudian dokter mengisi lembaran "orm pemeriksaan laboratorium serta
menandatanganinya
Selanjutnya perawat membawa lembaran "orm tersebut dan mengantarkanpasien ke ruangan laboratorium
Setelah pemeriksaan selesai pasien membawa hasil pemeriksaan tersebut dari
laboratorium dan disersahkan kepada perawat poliklinik untuk melaporkan
hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter
"nit Terkait 1. Poliklinik
2. 3aboratorium
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LABORATORIUM MEDIS PASIEN RAWAT INAP
6
8/11/2019 sop kacamata
10/43
8/11/2019 sop kacamata
11/43
8/11/2019 sop kacamata
12/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR RUJUKAN PASIEN KE PRAKTEK
DOKTER KONSULTAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan rujukan atau re"erral ke praktek dokter spesialis
konsultan.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur *ika diperlukan pasien dapat dirujuk ke praktek dokter konsultan
Dokter yang merawat pasien memberitahukan kepada pasien dan keluarga
bahwasanya pasien akan di rujuk ke dokter konsultan
Kemudian dokter menuliskan rencana rujukan di status rekam medik dan
mengisi "ormulir rujukan yang telah dipersiapkan
Di dalam "ormulir rujukan di tulis dengan lengkap#
o 9ama dokter ahli yang menjadi tujuan
o Diagnosis pasien
o :bat yang telah diberikan
Dokter menandatangani "ormulir rujukan Perawat ruangan mengantar surat rujukan beserta status rekam medic pasien
untuk dilaporkan kepada manajer !S untuk mendapatkan persetujuan
Perawat melapor ke petugas tata usaha untuk mempersiapkan administrasi dan
menyerahkan surat konsul kepada pasien
"nit Terkait 1. !awat nap
12
8/11/2019 sop kacamata
13/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN
RADIOLOGI PASIEN RAWAT INAP
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan permintaan pemeriksaan radiology pasien rawat
inap.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Dokter memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien rencana pemeriksaan
radiologi yang akan dilakukan
Dokter mencatat rencana pemeriksaan yang akan dilakukan di status rekam
medik dan menandatanganinya
Perawat melapor kebagian radiology dan membuat perjanjian pelaksanaan
pemeriksaan radiology
empersiapkan pasien untuk pemeriksaan radiology yang akan dilaksanakan
o &pakah pasien perlu di puasakan
o elakukan klisma dan pemberian laksati" pada pemeriksaan ;9:
Perawat mengantar pasien ke bagaian radiology Kemudian melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter
"nit Terkait 1. !awat nap
2. !adiologi
1'
8/11/2019 sop kacamata
14/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN
RADIOLOGI PASIEN RAWAT JALAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan permintaan pemeriksaan radiology pasien rawat
jalan.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Dokter memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien rencana pemeriksaan
radiologi yang akan dilakukan
Dokter mencatat rencana pemeriksaan yang akan dilakukan di status rekam
medik dan menandatanganinya
Perawat mengantar pasien ke bagaian radiology beserta "orm pemeriksaan
radiology yang sudah ditandatangani dokter
Setelah pemeriksaan selesai maka pasien kembali ke poliklinik beserta
membawa hasil pemeriksaan untuk dilaporkan kepada dokter
"nit Terkait 1. !awat nap
2. !adiology
1)
8/11/2019 sop kacamata
15/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur pemulangan pasien rawat inap.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur &pabila dianggap sudah sembuh pasien dapat dipulangkan
Pasien pulang atas persetujuan dokter# dan instruksi pemulangan dituliskan
pada status rekam medic dan ditandatangani oleh dokter.
Dokter menandatangani surat pemulangan pasien
Pada pasien kapitasi# pasien melapor ke tata usaha sambil menyerahkan surat
pulang yang telah ditandatangani.
Pada pasien partikulir dan nota# perawat membuat perincian biaya perawatan
untuk diserahkan kepada pasien dan menyelesaikan administrasinya di kasir. Perawat mempersiapkan kepulangan pasien dengan menyerahkan obat obatan
yang harus diminum di rumah
"nit Terkait 1. !awat nap
1
8/11/2019 sop kacamata
16/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN
RUANG BERSALIN KE DOKTER SPESIALIS
KANDUNGAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat jalan di ruang
bersalin.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pasien di lakukan anamnesis dan pemeriksaan "isik oleh dokter poliklinik
*ika dianggap perlu maka dokter poliklinik melakukan konsultasi ke dokter
spesialis kandungan dengan membuat laporan konsul dan menandatanganinya
di status rekam medik pasien.
Pasien dibawa ke ruang konsultasi dan dipersilahkan menunggu
Kemudian dilakukan anamnesis oleh perawat/bidan
Dilakukan pemeriksaan $ital sign dan laboratoriun rutin
Perawat/bidan menghubungi dokter kandungan bahwasanya ada pasien yangakan dikonsultasikan
Kemudian pasien diperiksa oleh dokter spesilis kandungan berupa
o Pemeriksaan umum
o Pemeriksaan kandungan
o Pemeriksaan %S,
Selanjutnya dokter kandungan menuliskan hasil pemeriksaan dan anjuran
terapi yang diberikan serta menandatanganinya di status rekam medik pasien
Kemudian dokter menuliskan resep
Pasien kapitasi yang telah selesai konsultasi dapat langsung ke instalasi
"armasi untuk mengambil obat Pasien pertikulir diberikan perincian biaya untuk diselesaikan di kasir dan
selanjutnya mengambil obat di instalasi "armasi.
10
8/11/2019 sop kacamata
17/43
"nit Terkait 1. !uang ;ersalin
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP
RUANG BERSALIN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur pemerksaan pasien rawat inap di ruang
bersalin.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pasien masuk ke ruang bersalin melalui Poliklinik rawat inap atau melalui
%,D
Kemudian dilakukan anamnesis terhadap pasien Selanjutnya dilakukan pemeriksaan "isik umum meliputi
o Pemeriksan $ital sign
o Pemeriksaan "isik umum
Pemeriksaan khusus kandungan dilakukan meliputi# pemeriksaan luar dan
pemeriksaan dalam
Kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang berupa
o Pemeriksaan darah rutin# golongan darah dan planotes
o *ika diperlukan maka pemeriksaan +K, dapat dilakukan
Dokter manuliskan hasil pemeriksaan di status rekam medik dengan
mencantumkan diagnosis dan anjuran terapi serta menandatanganinya *ika diperlukan maka dapat dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis
kandungan
1
8/11/2019 sop kacamata
18/43
"nit Terkait 1. !uang ;ersalin
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP
RUANG BERSALIN KE DOKTER SPESIALIS
KANDUNGAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap di ruangbersalin.
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Setelah pasien diperiksa oleh dokter umum/dokter penanggung jawab ruangan
maka jika terdapat indikasi untuk dikonsulkan ke dokter spesialis kandungan Dokter umum/penanggung jawab ruang bersalin membuat laporan
permohonan konsultasi ditujukan ke spesialis kandungan dan
menandatangani permohonan konsul tersebut di status rekam medic pasien
Perawat/bidan yang bertugas menghubungi dokter spesialis kandungan
bahwasanya ada pasien yang akan dikonsulkan.
Kemudian pasien dilakukan pemeriksaan $ital sign#
o pemeriksaan laboratorium rutin
o Pemeriksaan +K,
Dokter kandungan melakukan pemeriksaan terhadap pasien berupa
o
Pemeriksaan status lokalis kandungano Pemeriksaan Dalam
o Pemeriksaan %S,
Dokter membuat laporan hasil pemeriksaan dan instruksi terapi selanjutnya
14
8/11/2019 sop kacamata
19/43
pada status rekam medik pasien dan menandatanganinya.
"nit Terkait 1. !uang ;ersalin
RUMAH SAKIT SRI TROGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN
KE DOKTER SPESIALIS BEDAH
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat jalan ke dokterspesialis bedah.
16
8/11/2019 sop kacamata
20/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pada kasus bedah yang memerlukan konsultasi ke spesialis bedah# maka
dokter membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya
Perawat menghubungi dokter spesialis bedah bahwa ada pasien yang akan di
konsulkan
Pasien dibawa ke ruang konsultasi spesialis bedah untuk menunggu jadwal
pemeriksaan
Dokter spesialis bedah melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan
didampingi oleh perawat .
Dokter bedah kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pasien dilengkapi
dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan serta
menandatanganinya di status rekam medic Perawat melaksanakan instruksi terapi dan melaporkan kembali hasil
konsultasi kepada dokter mengajukan konsul
"nit Terkait 1. Poliklinik
RUMAH SAKIT SRI TROGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP
KE DOKTER SPESIALIS BEDAH
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap ke dokterspesialis bedah.
27
8/11/2019 sop kacamata
21/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pada kasus bedah yang memerlukan konsultasi ke spesialis bedah# maka
dokter membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya
Perawat menghubungi dokter spesialis bedah bahwa ada pasien yan akan di
konsulkan
Dokter spesialis bedah melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan
didampingi oleh perawat ruang rawat bedah.
Dokter bedah kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pasien dilengkapi
dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan serta
menandatanganinya di status rekam medic
Perawat melaksanakan instruksi terapi dan membuat asuhan keperawatan
bedah terhadap pasien empersiapkan tindakan/prosedur yang akan dilakukan terhadap pasien
"nit Terkait 1. !uang rawat
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN
KE DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat jalan ke dokterspesialis penyakit dalam.
21
8/11/2019 sop kacamata
22/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pada kasus yang memerlukan konsultasi ke spesialis penyakit dalam# maka
dokter membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya
Pasien dibawa ke ruang konsultasi spesialis penyakit dalam untuk menunggu
panggilan pemeriksaan
Dokter spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien
dengan didampingi oleh perawat .
Dokter spesialis penyakit dalam kemudian menuliskan hasil pemeriksaan
pasien dilengkapi dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan
serta menandatanganinya di status rekam medic
Perawat melaksanakan instruksi terapi dan melaporkan kembali hasil
konsultasi kepada dokter mengajukan konsul
"nit Terkait 1. Poliklinik
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP
KE DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap ke dokterspesialis penyakit dalam.
22
8/11/2019 sop kacamata
23/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Dokter penanggung jawab ruanagn memeriksa pasien
&pabila diperlukan# dokter umum dapat mengajukan pasien untukdikonsulkan ke spesialis penyakit dalam.
Surat permohonan konsul dituliskan di status rekam medik pasien dan
ditandatangani oleh dokter ruangan.
Perawat ruangan menghubungi dokter spesialis penyakit dalam bahwa ada
pasien yang akan di konsulkan
Dokter spseialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien
dengan didampingi oleh perawat ruangan
8/11/2019 sop kacamata
24/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pada kasus yang memerlukan konsultasi ke spesialis anak# maka dokter
membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya
Pasien dibawa ke ruang konsultasi spesialis anak untuk menunggu panggilan
pemeriksaan
Dokter spesialis anak melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan
didampingi oleh perawat .
Dokter spesialis anak kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pasien
dilengkapi dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan serta
menandatanganinya di status rekam medic
Perawat melaksanakan instruksi terapi dan melaporkan kembali hasil
konsultasi kepada dokter yang mengajukan konsul
"nit Terkait 1. Poliklinik
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP
KE DOKTER SPESIALIS ANAK
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit . Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap ke dokterspesialis anak.
2)
8/11/2019 sop kacamata
25/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Dokter penanggung jawab ruanagn memeriksa pasien
&pabila diperlukan# dokter umum dapat mengajukan pasien untukdikonsulkan ke spesialis anak.
Surat permohonan konsul dituliskan di status rekam medik pasien dan
ditandatangani oleh dokter ruangan.
Perawat ruangan menghubungi dokter spesialis anak bahwa ada pasien yang
akan di konsulkan
Dokter spseialis anak melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan
didampingi oleh perawat ruangan
8/11/2019 sop kacamata
26/43
!ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.
Prosedur Pasien masuk ke ruang rawat inap diantar oleh perawat %,D
Perawat ruangan mempersiapkan kamar untuk perawatan pasien Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan $ital sign oleh perawat ruangan.
Perawat ruangan melapor kepada dokter yang bertugas lihat da"tar jaga
Dokter memeriksa pasien dan menuliskan hasil pemeriksaannya di status
rekam medis pasien dengan mencantumkan diagnosis kerja dan rencana terapi
serta menandatanganinya.
Kemudian perawat melaksanakan instruksi dokter dan membuat asuhan
keperawatan pasien
"nit Terkait 1. !awat inap
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PENGGANTIAN DOKTER JAGA
RUANGAN APABILA BERHALANGAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian
TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur penggantian dokter jaga di ruanganrawat inap.
20
8/11/2019 sop kacamata
27/43
8/11/2019 sop kacamata
28/43
Tujuan 1. empersiapkan pasien sebelulm operasi# baik secara "isik# mental sosial dan
spritual dalam menghadapi operasi yang akan dijalani.
2. Suapaya pembedahan berjalan lancar.
'. enghindari komplikasi.
!ebijakan Kebijakan anajer dalam upaya pengendalian in"eksi nosokomial.
Prosedur &. Persiapan awal >
1. Pemeriksaan "isik pasien# meliputi > 8; > ;; > Status ,i?i# pemeriksaan
melalui > palpasi# inspeksi# auskultasi dan perkusi.
2. Pemeriksaan diagnostik >
- (oto rontgen
- +lektrokardiogra"i +K,
- Pemeriksaan laboratorium > darah lengkap# ula darah @ masa perdarahan.
'. Pengaturan diit sesuai dengan jenis operasi). Personal hygiene >
- Kebersihan rambut
- Kebersihan mulut dan gigi
- Kebersihan kuku
;. Kebersihan Kulit >
%ntuk jenis operasi dengan pembiasaan lokal dan umum >
- andi sampai bersih
- Pencukuran rambut pada daerah yang akan dioperasi.
- Desin"eksasi kulit > kompres kulit pada daerah yang akan dioperasi dengan
larutan desin"ektan.
5. Puasa >
1. %ntuk operasi dengan anestesi umum >
- 0 jam sebelum operasi tidak boleh makan
- ' jam sebelum operasi tidak boleh minum.
2. %ntuk anestesi lokal >
- 3umal anestesi > ) jam sebelum operasi tidak boleh makan
2 jam sebelum operasi tidak boleh minum
- Pengosongan usus besar / colon
D. Persiapan mental psikologis# sosial dan spritual
+. Persiapan segera sebelum operasi >
- elaporkan ke kamar operasi waktu / jam operasi# jenis operasi# dokter
operator dan dokter anestesi.
- enyelesaikan surat i?in operasi
- elengkapi status pasien
- emasang in"us sesuai dengan instruksi dokter# memasang khateter dan
memberikan obat-obat premedikasi
- ,igi palsu# alat kosmetik dan perhiasan dilepas
- Pakaian diganti dengan pakaian operasi- Pasien dianjurkan untuk buang air kecil
- ulut dibersihkan dengan kumur-kumur
- emakai tutup kepala
24
8/11/2019 sop kacamata
29/43
- engantar pasien ke kamar operasi.
"nit Terkait !awat nap
26
8/11/2019 sop kacamata
30/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PERSIAPAN KAMAR BEDAH
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Persiapan kamar bedah sebelum penggunaan kamar operasi agar siap pakai.
Tujuan &cuan dan pedoman dalam menjalankan prosedur persiapan kamar bedah termasuk
pembersihan kamar operasi harian# sewaktu-waktu dan mingguan agar kamar operasi
siap pakai baik untuk operasi terencana dan emergency.
!ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.
Prosedur
1. Prosedur pembersihan kamar operasi harian.
2. Prosedur pembersihan kamar operasi sewaktu-waktu.
'. Prosedur pembersihan kamar operasi minggu.
"nit Terkait Kamar :perasi
'7
8/11/2019 sop kacamata
31/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDURPEMBERSIHAN KAMAR OPERASI
HARIAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Pembersihan rutin yaitu pembersihan sebelum dan sesudah penggunaan kamar
operasi agar siap pakai.
Tujuan 1. Sebagai acuan dan pedoman dalam menjalankan prosedur pembersihan
kamar operasi harian.
2. %ntuk mencegah in"eksi silang dari atau kepada pasien serta mempertahankan
sterilitas.
!ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.
Prosedur
1. Semua permukaan peralatan yang terdapat di dalam kamar operasi harus
dibersihkan dengan menggunakan cairan desin"ektan seperti dettol.
2. Permukaan meja operasi dan matrasnya harus diperiksa dan dibersihkan.
'. +mber tempat sampah harus dibersihkan setiap selesai dipakai kemudian
dipasang kantong plastik yang baru.
). Semua peralatan yang digunakan untuk pembedahan harus dibersihkan
seperti > mesin diatermi# suction# meja operasi# meja trolly# mesin anasthesi dan
lampu operasi.
. 9oda-noda yang ada di dinding serta lantai dibersihkan dan dipel dengancairan dettol.
0. &las kaki / sandal harus dicuci setiap hari dan dikeringkan.
. &lat tenun kotor dikeluarkan dari ruang bedah.
4. !uang tunggu dokter dibersihkan dan dipel dengan cairan dettol.
"nit Terkait :K
'1
8/11/2019 sop kacamata
32/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDURPEMBERSIHAN KAMAR OPERASI
SEWAKTU WAKTU
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Suatu pembersihan yang dilakukan bila kamar bedah digunakan untuk tindakan
pembedahan pada kasus in"eksi
Tujuan 2. Sebagai acuan dan pedoman dalam menjalankan prosedur pembersihan
kamar operasi sewaktu waktu.
2. %ntuk mencegah in"eksi silang dari atau kepada pasien serta mempertahankan
sterilitas.
!ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.
Prosedur
1. Pembersihan kamar operasi secara menyeluruh meliputi dinding meja operasi#
meja instrumen dan semua peralatan yang ada di kamar operasi.
2. nstrumen dan alat bekas pakai harus dipindahkan tidsak boleh dicampur
dengan alat yang lain sebelum didesin"ektan.
'. Pemakaian kamar operasi untuk pasien berikutnya dii?inkan setelah
pembersihan secara menyeluruh dan sterilitas ruangan selesai.
). Sterilkan kamar operasi dengan cara pemakaian sinar ultra $iolet u.$ yang
dinyalakan selama 2) jam.
"nit Terkait :K
'2
8/11/2019 sop kacamata
33/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI
MINGGUAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Pemeliharaan kebersihan kamar operasi merupakan proses pembersihan ruangan serta
standar yang ada di kamar operasi yang dilakukan secara teratur sesuai jadwal.
Tujuan 1. Sebagai acuan dan pedoman dalam langkah-langkah tindakan pembersihan
ruangan di kamar bedah.
2. %ntuk mencegah in"eksi silang dan atau kepada pasien serta mempertahankan
sterilitas.
!ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.
Prosedur 1. Dilakukan secara teratur setiap seminggu sekali.
2. Semua peralatan yang ada di kamar bedah dikeluarkan dan diletakkan di
koridor / di bagian kamar bedah.
'. Peralatan kamar bedah harus dibersihkan atau dicuci dengan memakai
cairan desin"ektan# misalnya dettol atau cairan sabun# perhatian harus ditujukan
pada bagian A bagian peralatan yang dapat menjadi tempat berakumulasinya
sisa-sisa organis seperti bagian bawah dari meja operasi.
). Permukaan dinding dicuci dengan air mengalir
. 3antai dibasahi dengan menggunakan deterjen# kemudian permukaan lantai
disikat# setelah bersih dikeringkan.0. Setelah bersih dinding dan lantai dipel dengan menggunakan cairan alcohol
.. Setelah lantai bersih dan kering# semua peralatan di koridor dimasukkan
kembali dan atau sesuai tempatnya masing-masing. Peralatan masuk ke
ruangan sudah dalam pembersihan cairan dettol dan alkohol.
4. !uangan tutup rapat dan hidupkan u.$ untuk sterilisasi penuh.
"nit Terkait Kamar ;edah
''
8/11/2019 sop kacamata
34/43
8/11/2019 sop kacamata
35/43
8/11/2019 sop kacamata
36/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Komite edik adalah kelompok tenaga medis wadah non struktural yang
keanggotaannya dipilih dari anggota sta" medis
Tujuan %ntuk meningkatkan mutu pelayanan medis di rumah sakit
!ebijakan Komite edik harus ber"ungsi penuh di !umah Sakit Sri 8orgamba
Prosedur 1. &nggota Sta" edis (ungsional mengadakan !apat Pleno
2. !apat itu harus dihadiri oleh dua per tiga jumlah anggota S(. Keputusan
diambil secara musyawarah mu"akat# bila tidak mu"akat dapat melalui $oting
dengan ketentuan minimal separuh jumlah yang hadir ditambah satu
menyetujui. 1/2 n B 1
'. Ketua Komite edik yang terpilih memilih Cakil Komite edik dan
Sekretraris.
).
8/11/2019 sop kacamata
37/43
8/11/2019 sop kacamata
38/43
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PENERIMAAN STAF MEDIS
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Suatu cara penerimaan calon sta" medis dengan melalui rekomendasi Komite edis.
Tujuan %ntuk meningkatkan kualitas pelayanan di !umah Sakit Sri 8orgamba
!ebijakan Penerimaan Sta" edis harus dilakukan melalui Panitia Kredential
Prosedur 1. Dokter %mum atau Dokter Spesialis calon sta" medis di !umah Sakit Sri
8orgamba membuat surat lamaran ke anajer dengan lampirannya yang
terdiri dari >
- (oto copy ja?ah / 8anda Keahlian yang telah dilegalisir pejabat berwenang.
- Pas"oto ' E ) sebanyak 2 lembar
- Surat Penugasan dari Departemen Kesehatan
- Surat ?in Praktek kalau ada
2. anajer !umah Sakit menyampaikan berkas ke Panitia Kredensial melalui Ketua
Komite edis.
'. Panitia Kredensial selanjutnya meminta rekomendasi dari S( terkait melalui
Ketua Komite edis.). S( terkait membahas dan membuat rekomendasi yang disampaikan kepada
Ketua Komite edis dan oleh Ketua Komite edis disampaikan ke Panitia
Kredensial.
. Panitia Kredensial mengadakan rapat lengkap 1/2 n B 1 untuk membahas
permohonan calon sta" medis dan rekomendasi S( terkait. ;ila perlu dapat
diminta kehadiran Ketua Komite edis# Ketua S( terkait dan pihak lain yang
dirasa perlu untuk mendapatkan masukan.
0. Panitia Kredensial akan mengambil keputusan dan menyampaikan kepada Ketua
Komite edis secara tertulis.
. Keputusan Panitia Kredensial akan merupakan rekomendasi Komite edis dan
oleh Ketua Komite edis disampaikan secara tertulis kepada anajer !umah
Sakit.
'4
8/11/2019 sop kacamata
39/43
"nit Terkait 1. najer !S
2. Komite edik
'. Sta" edis
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PENEMPATAN STAF MEDIS KE DALAM UNIT
FUNGSIONAL
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian Suatu cara penempatan sta" medis yang sudah diterima kedalam unit kerjanya
masing-masing.
Tujuan %ntuk meningkatkan kualitas pelayanan medis di !umah Sakit Sri 8orgamba.
!ebijakan Penempatan Sta" edis harus sesuai keahliannya.
'6
8/11/2019 sop kacamata
40/43
Prosedur 1. Dokter %mum atau Dokter Spesialist yang telah diterima di !S. Sri 8orgamba
akan ditempatkan ke unit kerjanya berdasarkan keahliannya.
2. %ntuk Dokter %mum# setelah anajer edis menyetujui penerimaannya#
ketua S( Dokter %mum dan ,igi dengan persetujuan anajer edis
yang mengatur penempatannya apakah di %,D atau Poliklinik dan juga
jadwal jaganya.
'. %ntuk Dokter Spesialist# penempatan ke unit kerjanya apakah S( Surgical
atau S( 9on Surgical berdasarkan keahliannya yang ditetapkan oleh
anajer edis dengan persetujuan ketua S( terkait. *adwal jaga Dokter
edis dengan rekomendasi ketua S( terklait.
"nit Terkait 1. najer edis
2. S(
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PENANGANAN MASALAH ETIKA KEDOKTERAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian +tika kedokteran adalah pedoman perilaku bagi setiap dokter untuk bekerja dengan
baik sesuai pro"esinya seperti yang diatur dalam kode etik kedokteran ndonesia.
Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan penyelesaian pelanggaran etika kedokteran di !S.
Sri 8orgamba
)7
8/11/2019 sop kacamata
41/43
!ebijakan
Penanganan masalah etika kedokteran# dilakukan melalui anajer komite edik#
Panitia +tika Pro"esi.
Prosedur 1. Setiap laporan pelanggaran apakah itu dari keluarga# karyawan# paramedis#
sejawat atau dari kotak saran disampaikan kepada anajer rumah sakit.2. anajer menyampaikan pengaduan ini ke ketua komite medik# kemudian
diteruskan ke panitia etika pro"esi untuk dipelajari dan ditindaklanjuti.
'. Panitia etika pro"esi membahas masalah ini dengan memanggil yang
bersangkutan untuk dinyatakan secara jelas kronologisnya beserta bukti-
buktinya dengan a?as praduga tak bersalah.
). Panitia etika pro"esi membahas masalah ini dengan S( terkait# kalau perlu
dapat memanggil tenaga ahli dari luar melalui komite medis.
. Panitia etika pro"esisetelah membahas masalah ini# memberikan saran
kepada anajer dalam pengambilan keputusannya.
0. ;ila keputusan ini tidak memuaskan bagi teradu# maka masalah ini dapat
dilaporkan kepada K+K D Cilayah Sumatera %tara atau untuk dimintakannasehat / keputusan.
. &pabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh K+K D Cilayah
Sumatera %tara maka dimintakan penyelesaian masalah tersebut ke ajelis
Perhubungan dan Pembinaan +tika Pro"esi Kesehatan Depkes !.
4. &pabila masalah tersebut sampai ke pengadilan# pihak rumah sakit secara
akti" terus mendampingi sampai permasalahan itu terselesaikan.
"nit Terkait 1. anajer edis
2. Panitia etika pro"esi
'. S( ybs
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
MEKANISME PENGAWASAN MONITORING DAN
EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
)1
8/11/2019 sop kacamata
42/43
Pengertian ekanisme pengawasan# monitoring dan e$aluasi penerapan standar pelayanan medis
adalah suatu cara untuk mengetahui apakah pelayanan kesehatan oleh sta" medis
sudah sesuai dengan standar pelayanan medis yang sudah ditetapkan
Tujuan &gar penerapan standar pelayanan medis dapat berjalan dengan baik
!ebijakan Pengawasan penerapan standar pelayanan medis dilakukan oleh tim audit medik
Prosedur 1. Sta" edis !umah Sakit Sri Pamela memberikan pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan medis yang telah ditetapkan.
2. %ntuk melakukan pengawasan apakah penerapan standar pelayanan sudah
dilakukan dengan baik. 8im audit medik mempelajari berkas rekam medik
untuk mengatahui apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan medis.
'. Kasus-kasus yang tidak memenuhi kriteria tidak sesuai dengan standar
pelayanan medis didiskusikan dan dianalisa untuk mencari penyebabnya
dengan melakukan rapat lengkap# dihadiri dan Komite edik dan S(.
). +$aluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"nit Terkait 1. S(2. Komite edik
'. 8im &udit edik
RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA
PTPN III
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
(INFORM CONSENT)
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
)2
8/11/2019 sop kacamata
43/43
Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba
Dr. H. Sukron Tauik
Pengertian n"ormed 5onsent adalah persetujuan yang diberikan pasien atau keluarganya atas
dasar in"ormasi dan penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan
terhadap pasien tersebut.
Tujuan emberikan rasa aman dan tenaga pada dokter yang melakukan tindakan untuk
kelanjutan terapi demi kebaikan dan kesembuhan pasien.
!ebijakan n"ormed 5onsent dilakukan oleh Dokter yang bersangkutan
Prosedur 1. Setelah ada keputusan dari dokter untuk kelanjutan terapi / akan dilakukan
tindakan maka pasien# keluarga atau wali pasien akan diberikan penjelasan
oleh dokter yang melakukan tindakan medis tentang >
a. 8ujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang dilakukan
b. 8ata cara tindakan medis yang akan dilakukan
c. !esiko dan komplikasi yang mungkin terjadi
d. <ernati" tindakan medis lain yang tersedia serta resikonya masing-
masing.
e. Prognosis penyakit apabila tindakan medis tersebut dilakukan
". Diagnosis.
2. Dokter yang akan melakukan tindakan medis apabila berhalangan in"ormasi danpenjelasan yang harus diberikan# diusulkan kepada dokter lain dengan
sepengetahuan dokter yang bersangkutan.
'. &pabila pasien / keluarga / wali pasien setuju tentang tindakan yang akan
dilakukan# maka petugas perawat meminta untuk menulis pernyataan kesediaan
yang telah disiapkan dan menandatanganinya dengan diketahui / disaksikan oleh
dua orang saksi. Perawat bertindak sebagai salah satu saksi.
). Sebagai ganti tanda tangan# pasien atau keluarganya yang buta huru"
membubuhkan cap jempol ibu jari tangan kanan.
. (ormulir persetujuan tindakan medik atau penolakan tindakan medik tidak
perlu dibubuhi materai.
0. Dokter harus ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bukti bahwa telah
memberikan in"ormasi dan penjelasan.
. (ormulir pernyataan yang telah ditandatangani dimasukkan ke dalam berkas
rekam medik pasien.
"nit Terkait 1. Dokter
2. Perawat
'. Pasien/keluarga
Top Related