Download - Soal Dan Jawaban Diges

Transcript
Page 1: Soal Dan Jawaban Diges

1. Apa yang akan terjadi jika frenulum lidah terlalu kaku?2. Siapakah yang mengatur dan mengontrol produksi enzym di mukosa gastric?3. Sekresi fase gastric diinisiasi oleh apa?4. Faktor apakah yang membuat kimus akan mencapai usus halus lebih cepat?5. Bedakan peristalsis dan segmentasi berdasarkan aksi dan hasilnya.6. Bagaimana ketiga fase sekresi gaster meningkatkan dan memfasilitasi kontrol gastric.7. Mengapa orang yang punya ulkus gastrikus harus menghindari aspirin?8. Jelaskan 2 buah positif feedback yg terlibat dalam refleks defekasi.

Jawaban:

1. Gangguan secara fungsional:

Lidah tidak mampu menjulur melampaui gusi dan bibir bawah.

Gerakan lidah terbatas.

Lidah memblokade masuknya payudara sehingga bayi hanya melekat dangkal dan sekat bibir

yang terbentuk tidak rapat.

Puting dan areola langsung “berhadapan” dengan gusi sehingga mudah terluka.

2. Sekresi dari getah lambung diatur oleh mekanisme syaraf dan hormonal. Impuls parasimpatis yang terdapat pada medulla dihantarkan melalui syaraf vagus dan merangsang gastric glands untuk mensekresikan pepsinogen, asam klorida, mukus, dan hormon gastrin.Ada tiga faktor yang merangsang sekresi lambung, yaitu : fase sefalik, fase gastrik, dan fase intestinal.

3. Fase GastrikTerjadi ketika makanan memasuki lambung. Semua jenis makanan menyebabkan penggelembungan (distension) dan merangsang reseptor yang terdapat pada dinding lambung. Reseptor mengirim impuls ke medulla kelenjar lambung merangsang sekresi dari getah lambung.Protein dan kafein yang tercerna sebagian merangsang mukosa pilorus untuk mensekresikan hormon gastrin, selanjutnya hormon gastrin merangsang kelenjar lambung untuk mensekresikan getah lambungKelenjar lambung yang merangsang sekresi sejumlah besar getah lambung, juga menimbulkan kontraksi lower esophageal spinchter dan ileocecal spinchter. Sekresi gastrin terhalang saat pH cairan lambung (HCl) mencapai 2.0. Mekanisme negative feedback ini membantu menyediakan pH optimal untuk memfungsikan enzim-enzim di perut.

4. Faktor volume makanan: karena peregangan didnding lambung ternyata menghasilkan refleks-refles mientrik setempat dalam didnding yang sangat memperkuat aktifitas pompa pilorus, dan pada saat bersamaan menghambat pilorusFaktor hormon gastrin: gastrin memiliki efek yang kuat untuk menyebabkan kelenjar lambung menyekresi getah asam lambung yang asam. Gastrin juga mempunyai efek perangsangan fungsi motorikdari ringan sampai sedang pada korpus lambung. Hal yang paling penting, gastrinrupanya meningkatkan aktivitas pompa pilorus.

Page 2: Soal Dan Jawaban Diges

5. Aksi: segemen (“memotong” kimus sekitar dua sampai tiga kali per menit), peristaltik (mendorong dengan kecepatan gerakan 0,5-2,0 cm/detik).Hasil: segemen (membantu pencampuran makanan dengan sekresi usus halus), peristaltik (menyapu sisa makanan dan menambahkan debris mukasa dan bakteri ke arah colon)

6. Ada tiga faktor yang merangsang sekresi lambung, yaitu : fase sefalik, fase gastrik, dan fase intestinal.Fase (refleks) sefalik Fase ini muncul sebelum makanan masuk ke lambung dan mempersiapkan lambung untuk mencerna. Penglihatan, bau, rasa dan pikiran tentang makanan merangsang refleks ini. Impuls syaraf dari cerebral korteks atau feeding centre di hipotalamus mengirimkan impuls ke medulla oblongata di otak kemudian medulla oblongata menyampaikan impuls melalui serabut parasimpatis pada syaraf vagus untuk merangsang sekresi dari kelenjar.Fase GastrikTerjadi ketika makanan memasuki lambung. Semua jenis makanan menyebabkan penggelembungan (distension) dan merangsang reseptor yang terdapat pada dinding lambung. Reseptor mengirim impuls ke medulla kelenjar lambung merangsang sekresi dari getah lambung.Protein dan kafein yang tercerna sebagian merangsang mukosa pilorus untuk mensekresikan hormon gastrin, selanjutnya hormon gastrin merangsang kelenjar lambung untuk mensekresikan getah lambungKelenjar lambung yang merangsang sekresi sejumlah besar getah lambung, juga menimbulkan kontraksi lower esophageal spinchter dan ileocecal spinchter. Sekresi gastrin terhalang saat pH cairan lambung (HCl) mencapai 2.0. Mekanisme negative feedback ini membantu menyediakan pH optimal untuk memfungsikan enzim-enzim di perut.Fase IntestinalisFase ini terjadi saat makanan meninggalkan lambung dan memasuki usus halus. Saat protein yang telah tercerna sebagian memasuki duodenum, protein ini merangsang lapisan mukosa pada dinding duodenum untuk melepaskan enteric gastrin, hormon yang merangsang kelenjar gastrik untuk melanjutkan sekresi.

7. Karena aspirin bersifat asam dan dapat langsung mengiritasi lamung. Jadi apabila seseorang yang memiliki ulkus gastrik, ulkus gastrik tersebut akan semakin parah akibat dari efek obat aspirin.

8. Ketika defekasi ditunda dinding rektum yang awalnya meregang perlahan lahan melemas dan keinginan buang air besar mereda sampai gerkan masa berikutnya menekan lebih banyak feses ke rektum sehingga meregangkan rektum kembali dan keinginan buang air besar.Ketika tidak memungkinkan untuk defekasi, defekasi dapat dicegah dengan penguatan kontraksi sfingter anus eksternus secara sengaja walaupun terjadi refleks defekasi.