SKRIP SI PERBEDAAN KEPUASAN KERJA ANTARA
PEMBATIK YANG BEKERJA DI RUMAH SENDIRI DENGAN PEMBATIK YANG BEKERJA DI RUMAH
MAJ I KAN
Oleh: FATIMAH
NIM: 0071020107
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
JAKARTA 1425 H/ 2004 M
PERBEDAAN KEPUASAN KERJA ANT ARA PEMBATIK YANG BEKERJA DI RUMAH SEND I RI DENGAN YANG BEKERJA DI RUMA!-! MAJIKAN
Skripsi Diajukun kcpada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar
Sarjana Psikologi
M.Psi
OLEH FATIMAH
NIM: 0071020107
Di bawah Bimbingan
Pembimbing II
'i-'?~ °"1-
Drn. A< ~,;, p,;
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA 14251-l/2004M
PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul PERBEDAAN KEPUASAN KERJA PEMBATIK YANG
BEKERJA DI RUMAH SENDIRI DAN PEMBATIK YANG BEKERJA DI
RUMAH MAJIKAN telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi
UIN Syarif Hldayatullah Jakarta tanggal 30 Agustus 2004. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata I (SI) pada
Fakultas Psikologi.
Drs. Abdurrahman NIP. I 50 293 224
Jakarta, 30 Agustus 2004
Sidang Munaqasyah
Anggota
Sekretaris Merangkap Anggota
Dra. Zahra! N1 yah, M.Psi NIP. 150 238 77
Penguji II
Dra. Hj1 N tty Hartati, M.Psi IP 150213 938
"J1Ifafi titfak,mem6e6ani seseorang sesuai dengan k§sanggupannya. Ia
mendapatk,an pafiafa (dari R.§6ajilign)yang cfiusafia/ignnya dan ia
mendapat sik§a ( dari k,ejafiatan) yang cfik§ryalignnya. (:Merelig 6erdoaJ
'Ya <Iufian /igmi janganfafi CEngligu fiuk,um /igmi ji/ig /igmi {upa atau
/igmi tersafafi. 'Ya <Iufian /igmi, Janganfafi P,ng/igu 6e6ank,an k,epada
k,ami 6e6an yang 6erat se6agaimana P,ngk,au 6e6anlign k,epada orang-
orang se6e{um /igmi. 'Ya tufian /igmi janganfafi CEng!igu pik.,u{Rgn f{.epada
/igmi apa yang tak,sanggup /igmi memik,u{nya. <Beri maaffafi k,ami
ampunifafi /igmi, dan rafimatifafi /igmi. P,ng/igufafi <Penofong ligmi, ma/ig
toCongfafi k,ami terfiadap k.,aum yang ligfir."
(Q.S. Al-Baqarah ayat 286)
SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN:
Untuk para pembatik: teruslah berkarya ciptakan kreasi-kreasi batik yang baru dan jangan berputus asa.
Kangge Mama Mimi, Ang Agus, Angijah, Angyeng, kakang-kakang, sedulur, tiyang Ian sedantene, ingkangfat sayang Ian cintai.
ABSTRAKSI (A). Fakultas Psikologi
(B). 19 Juli 2004 (C). Fatimah (D). Perbedaan Kepuasan Kerja Pembatik yang Bekerja di Rumah Sendiri dengan
Pembatik yang Bekerja di Rumah Majikan (E). (xv) +14halaman (F). Kepuasan kerja merupakan topik yang masih sering diteliti oleh para ahli dalam dunia Psikologi Industri dan Organisasi. Kepuasan kerja didapat pekerja melalui aspekaspek yang ada dalam pekerjaan baik berasal dari dalam pekerja sendiri ataupun dari luar peke1ja (lingkungan kerja). Kepuasan kerja seseorang mempengaruhi unjuk kerja seseorang dan produktivitas yang akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas perusahaan sehingga memberikan keuntungan bagi perusahaannya dan berdampak pada kelangsungan dari perusahaan itu sendiri. Sedangkan ketidakpuasan kerja dapat menyebabkan timbulnya aksi para pekerja berupa: ketidakhadiran, perpindahan pekerja, pemogokan, sabotase atau pengrusakan, peningkatan biaya perusahaan dalam ha! kesehatan, produksi dan efek-efek yang diakibatkan dari aksi kerja tersebut yang mengakibatkan turunnya produktivitas dan kerugian yang akan mengancam kelangsungan dari perusahaan itu sendiri.
Pembatik juga mengalami kepuasan kerja dan ha! ini diperoleh dari aspek-aspek yang ada dalam peke1:jaan mereka juga. Pembatik ada yang mengerjakan semua tahap pembatikan dan adapula yang hanya melakukan satu tahap sesuai keterampilan yang mereka kuasai. Mereka pun mengerjakannya ada yang sendiri dan ada juga yang bersama rekan kerjanya. Pembatik yang bekerja di rumah sendiri berkesempatan mengerjakan semua proses atau tahap pembatikan dan pembatik yang bekerja di rumah majikan hanya melakukan satu tahap atau proses pembatikan dan biasanya bersama kawan-kawannya.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatifyaitu dengan dengan metode komparatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kepuasan kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan. Selain itu penelitian ini ingin mengetahui juga perbedaan dalam ha] kebebasan kerja, upah, pengetahuan, pekerjaan yang menarik, penghargaan, pengembangan kreativitas, kemajuan atau peningkatan keahlian, keselamatan kerja, kenyamanan kerja, pengawasan, dan hubungan dengan teman kerja yang mempengaruhi kepuasan kerja masing-masing kelompok pembatik tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah pembatik yang ada di desa Trusmi Kulon Kecamatan Weru yang berjumlah 50 orang dengan pembagian: 25 pembatik yang bekerja di rumah sendiri dan 25 pembatik yang bekerja di rumah majikan. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja pada pembatik tersebut penulis menggunakan skala kepuasan kerja yang butir pernyataannya sudah diuji dengan daya koefisien
reliabilitas 0,92782. Kemudian, untuk mengolah data yang diperoleh dari penyebaran skala tersebut penulis menggunakan analisa statistika Uji-t dengan taraf signifikansi 0,05 one-tailed.
Dengan menggunakan uji-t tersebut diperoleh hasil: 1. Ada perbedaan kepuasan kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri
dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan. (t = 4.887; p < 0,000) 2. Kepuasan kerja pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih tinggi daripada
pembatik yang bekerja di rumah majikan. 3. Aspek kepuasan kerja yang membedakan mereka adalah aspek kebebasan kerja,
pengetahuan, pengembangan kreativitas, kemajuan atau peningkatan keahlian, keselamatan dan kenyamanan kerja.
Hasil dari penelitian ini mendukung penjelasan dari Robbin (2001: 150) yang menyatakan bahwa orang lebib menyukai bekerja di dekat rumah mereka dan lebib mengalami kepuasan kerja dan two factor Theory dari Hezberg. 0 !eh karena itu pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebib mengalami kepuasan kerja daripada pembatik yang bekerja di rumah majikan.
(G) 52 (1972 - 2004)
KATA PENGANTAR
Maha Suci Allah yang ditanganNya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepadaNyalah kita dikembalikan. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, Amin YaaRabbal alamin.
Akhirnya, pe1juangan menyelesaikan skripsi ini dapat penulis lalui setelah banyak ha! yang harus dihadapi. Akhir pencapaian perjuangan ini merupakan satu langkah penulis menuju gerbang dan perjuangan selanjutnya yang diharapkan penulis tetap survive dan dapat melalui pe1jua11gan-perjuangan berikutnya, Amin.
Salam dan terimakasih yang mendalam penulis sampaikan: Kepada lbu Hj. Netty Hartati, M.Psi selaku Dekan fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah dan sekaligus Pembimbing I yang telah membantu memberikan pelajaran berharga, kritik, saran, waktu dan bimbingan yang penulis rasakan sebagai kesejukan kasih seorang ibu yang dibutuhkan anaknya.
Untuk Bapak Drs. Asep Haerul Gani, Psi. selaku Pembimbing II, yang sempat membuat penasaran penulis dan telah memberikan masukan dan saran atas judul yang dipilih. Penulis sangat bersyukur dapat bertemu, belajar dan dibimbing oleh Bapak yang tak henti-hentinya memberi berbagai macam pelajaran dan ilmu yang sangat berharga bagi penulis selama perkuliahan ataupun bimbingan skripsi.
"Khusus, untuk kedua pembimbing penulis, penulis ucapkan terimakasih yang besar atas ilmu, waktu, yang diberikan dan berkat dorongan, dukungan serta nasehat !bu Bapak, penulis tetap survive dan dapat melanjutkan serta melalui perjuangan menyelesaikan skripsi"
Kepada Ibu Zahratun Nihayah, M.Si selaku Pudek I, Bapak Drs. Ahmad Baidun M.Si selaku Pembimbing Akademik penulis: "Terimakasih atas masukan tiap konsultasi semesteran, dan tak lupa untuk kiriman ikan bakarnya di acara 15 agustus 04 plus doa waktu penulis sakit ". Untuk seluruh Dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah melimpahkan ilmunya pada penulis, khusus untuk Bapak Drs. Ahmad Shodiq, M.Ag yang turut membuka cakrawala penulis terhadap sisi lain dalam hidup. Staff Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah; Mbak Us (yang ternyata sahib kakak penulis, terimakasih atas bantuan dan sharing Mba selama penulis kuliah), lbu Fauzah, lbu Syariah, Pak Karnelis, dan semua yang telah membantu keperluan akademis penulis.
Teruntuk Mama Mimi -ayah ibu- penulis; H. Abdullah Hasan dan Hj. Syarifah Rakilah yang dengan usaha kerasnya menyekolahkan dan selalu mengantarkan penulis dan saudara-saudara penulis ke gerbang ilmu dan ilmu serta tak bosanbosannya mendoakan dan menyayangi kami: "Matur nuwun sanget Ma Mi, akhire fat
saged ngerampungaken kuliahe kadosipun kakang-kakange fat, Matur nuwun sanget, wejangan, ilmu, doa siang malam, dan kasih sayang Mama Mimi yang terkucur kangge kulo sedoyo selalu dientosi"
Untuk kakak penulis: Khadijah, Aliyah (yang ikutan pusing dan jadi tumpahan tangis penulis dalam penyelesaian skripsi), Miskiyah, Aisyah, Hasanah dan para suan1inya yang telah membantu dan mendorong penulis untuk terns meniti ilmu sejak kecil. Ang Agus, kakak cowok satu-satunya yang menjadi pengganti Mama Mimi selama penulis kuliah di Jakarta dan yang selalu memberikan dorongan, bimbingan, semangat, nasehat, dan dongengan lahir batin kepada penulis baik secara Jangsung, telepon ataupun sms-smsnya. "Terimakasih Brother, tanpa dorongan dan bimbingan Ang, fat takkan begini dan takkan pernah mengalami ini semua". Adikku Ahmad Rifa'i dan Sholihah untuk senda gurau, semangat, dan sharingnya (walau sekali dalam setahun berkumpul, kita tetap semangat untuk meneruskan dan melanjutkan titian ilmu yang kita cari, ok?. Semua keponakanku yang selau menjadi hiburan dan obat bagi penulis saat Jiburan (Nafi', Salma, Nanda, Lu'lu', Jaichan, Zaidan, dan Najwa "Tata' sayang kalian ''.! dan Febi, kerabatku, yang telah yang telah ikut repot dan membantu masukin data penelitian serta senda guraunya, Keluarga Besar Mide Aemah dan Mayai Rakilah, Mayai Hasan dan Mide Hanifah (kakek nenek penulis) yang selalu menyemangati penulis. Thanks.
Kepada kawan, Ibu dan Bapak pembatik yang telah berpartisipasi dalam penelitian yang penulis Jakukan, pada pengusaha batik; Mang Lud, dan Ibu Hj. Ninik, Karnija, Rani, Jupri dan keluarga besar Bi Jera: "terimakasih banyak",. Kepala Desa dan Aparat desa Trnsmi Kulon yang telah membantu kelancaran penelitian ini. Terimakasih.
Untuk Perpustakaan Utama UIN Syarif I-Iidayatullah Jakarta yang selalu membantu pemenuhan Jiteratur yang penulis butuhkan dari awal sampai akhir perkuliahan -walau talc jarang mendapat 'cap' tidak lengkap oleh kawan-kawan penulis (menurut penulis tidak. Terimakasih perpus .. ) dan Perpustakaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, dengan buku-buku terbarunya sangat membantu penulis dalam penambahan literarnr yang dibutuhkan dan semangat baru dalam menambah ilmu. Perpus Psikologi UI, Perpus LIPI, Perpus Depnaker dan Bapak-bapak yang ada di Depnaker: "Terimakasih atas bantuan dan masukan yang turut membuka jendela wawasan penulis.
Kepada para pengurns Beasiswa Prestatif Dompet Peduli Umat Darut Tauhid (DPU DT) Jakarta: Pak Pur, Kang Andi, Kang Gun, Kang Anton, dan Donatur yang telah membantu meringaukan pembiayaan kuliah penulis dan talc lupa pula untuk ilmu, pengalaman, semangat dan siraman rohani Ustadz Edi, Ustadz Abdul Ghaos, Ustadz Abdul Hakim yang telah diberikan pada penulis sehingga mengantarkan penulis untuk tetap kuat menghadapi hidup. Juga untuk yayasan beasiswa Supersemar yang
telah membantu meringankan biaya kuliah penulis; "terimakasih, terimakasih banyak ... ". Untuk LBIQ (Lembaga Bahasa Ilmu Alquran) dan para ustadznya di Jakarta yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk belajar. Terimakasih. Khusus untuk guru tercintaku Bunda Muaeni S.Kp yang semangat untuk melanjutkan sekolah lebih tinggi masih terngiang di telinga penulis dan terns berkobar: "terimakasih !bu"
Buat Kang Ahmad (Mas Udin) yang selalu sabar menanti dan menghadapi penulis, dukungan dan semangat jauhnya selama perkuliahan, bantuan selama penulis kuliah dan penelitian, serta semua yang telah diberikan, juga pada keluarga besar Akang, Terimakasih. Juga buat Efa (Fajar) atas persahabatan dan sharingnya serta bantuan operasi komputemya, Fitri di Yogya (blue jacket) yang selalu perang sms saling semangat, tetap semangat!
Buat kawan-kawan 'Gank Bacang' yang bareng-bareng konsultasi, kru PKL RSIJ Bunga Rampai, Rena untuk kebersamaan, semangat, dan bantuannya, Nunung (Nunqi) dan David (yang perhatiannya bikin haru penulis) terimakasih untuk dukungan dan doanya, Aci, Ozy, Away, Yans atas pertemanan yang telah terjalin. Teman-teman kelas Adan B di Psikologi UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2000. Untuk Kak Bowo atas bimbingannya, Adi dan Emi yang telah membantu program SPSS-nya: Terimakasih atas bantuan, dan kebersamaannya. Ka Fitrah yang turut memberikan masukan pada penulis. Buat Zeezee kawan pertama yang penulis kenal dan selalu membuat kagum penulis. Kawan-kawan ASPI UIN (Ela, Ika, Yuli, Moen, dll) yang dengan keisengannya bersama-sama mengerjakan skripsi, Diana, K'Ut, kawan-kawan di kosan GBHN (Guru Besar Harun Nasution), di Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD) Jakarta, di IMM Ciputat yang selalu memberi semangat. Untuk Oom dan Kang Kami! atas pinjaman buku dan skripsinya, Furqon untuk buku SPSSnya, penulis ucapkan: Terimakasih dan kalau boleh mengutip perkataan Pak Asep: Nikmati prosesnya, Kawan!
Pada Ibu Harun Nasution, Dewan Pengurus Asrama UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang memberikan tumpangan tempat penulis ngekos selama penulis kuliah di Jakarta. Bapak satpam Asrama putrid UIN yang selalu membukakan pintu bagi penulis saat pulang malam dan keluarga besar nungki yang membolehkan penulis tinggal: "Umi, Abi, terimakasih". Sesepuh KMSGD, IMM yang telah memberikan wejangan dan membakar semangat penulis untuk terns mengembangkan diri: Terimakasih. Untuk Kru Sahid Computer atas tumpangan simpanan file-file batiknya, mang Olil, Mitha, Ka Roni, Ka Zen, Afits, dan Agus: "Makasih ya ... atas bantuannya dan jangan bosan melihatfile-file batikpunyafal .. "
Tak lupa sohib penulis Kokom yang udah konsern kerja, kawan SPK-ku; En-donzy, Maya, Nana', Tati, Yanti dan Dewi yang dari jauh telepon dan smsnya selalu sating semangat dan berdoa. Juga teman-teman BP I dan II DPU-DT Jakarta, Eenynmna,
UU, Nida, Jizah, Boim, Nana S, Bari dan semua dalam kebersamaan 3S-nya. Terimakasih Kawan.. Juga untuk Ibu-ibu dan adik-adik binaan penulis di BP-DT; "Terimakasih atas kerjasama, dan doa-doanya" .
Semoga semua bantuan, dukungan, bimbingan dan doa yang diberikan oleh semua pihak mendapat balasan dari Allah Ta'ala. Dengan usaha sekeras apapun skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis terbuka menerima kritik dan saran yang menyempurnakannya serta tetap berharap semoga apa yang penulis lakukan dapat bermanfaat dan dapat menjadi masukan yang berarti bagi pihak-pihak yang memerlukannya.
19 Juli 2004 Penulis
DAFTAR ISi MOTTO ............................................................................................................. iii PERSEMBAHAN .............................................................................................. iv KATA PENGANTAR ......................................................................................... v ABSTRAKSI ...................................................................................................... ix DAFT AR ISi ...................................................................................................... xi DAFT AR TABEL ............................................................................................ xiii DAFT AR GAMBAR .......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 4 C. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................................... 4 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................... 6 E. Sistematika dan Teknik Penulisan ............................................................... 7
BAB II KAJIAN TEO RI ................................................................................... 9 A. Bekerja
I . Pengertian bekerja ................................................................................. 9 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja ............................................. 11
B. Kepuasan Kerja ......................................................................................... 12 I. Pengertian Kepuasan Kerja ................................................................. 12 2. Teori Kepuasan Kerja .......................................................................... 15 3. Sumber dan Bentuk Kepuasan Kerja ................................................... 19 4. Faktor Penentu Kepuasan Kerja ........................................................... 21 5. Akibat Kepuasan Kerja dan Ketidakpuasan Kerja ................................ 27 6. Penelitian Kepuasan Kerja ................................................................... 33
. C. Pembatik di Trusmi ................................................................................... 36 1. Pengertian Pembatik .......................................................................... 36 2. Proses Pembatikan ............................................................................. 37 3. Pola Kerja Pembatik .......................................................................... 39
D. Perbedaan Kepuasan Kerja antara Pembatik yang Bekerja di Rumah Sendiri dengan Pembatik yang Bekerja di Rumah Majikan .................................... 41
E. Hipotesa Penelitian ................................................................................... 44
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 45 A. Subjek Penelitian ......................................................................................... 45
1. Populasi, Kategori, dan Jumlah Subjek Penelitian .................................. 45 2. Teknik Sampling .................................................................................... 45 3. V ariabel Penelitian ................................................................................. 46
B. Alat Pengumpul Data Penelitian ................................................................... 46 1. Kuesioner Pembatik ................................................................................. 46 2. Skala Kepuasan Kerja ............................................................................. 46
3. Pengujian Validitas dan Reliabelitas Alat Ukur ....................................... 48 C. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 51
1. Tahap Persiapan .................................................................................... 51 2. Tahap Pelaksanaan ................................................................................ 51
D. Analisa Statisik ............................................................................................ 52
BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 53 A. Gambaran Subjek Penelitian ..................................................................... 53 B. Hasil Utama Penelitian .............................................................................. 60
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 68 A. Kesimpulan ............................................................................................... 68 B. Diskusi ..... : ................................................................................................ 70 C. Saran ......................................................................................................... 73
DAFT AR PUST AKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
2.1 Perbandingan Pembatik yang bekerja di rumah sendiri
dan di nunah majikau ................................................................................. 43
3.1 Skor Skala Kepuasan Kerja ......................................................................... 47
3.2 Cetak Biru Skala Kepuasan Kerja (try out) ................................................ .47
3.3 Analisa Diskriminasi Item Skala Kepuasan Keija ...................................... 49
3.4 Cetak Biru Skala Kepuasan Kerja (responden asli) .................................... 50
4.1 Gambaran Umum Usia Subyek ................................................................... 54
4.2 Gambaran Unmm Jenis Kelamin Subyek ................................................... 54
4.3 Gambaran Umum Status Pernikahan Subyek ............................................. 55
4.4 Gambaran Umum Pendidikan .................................................................... 55
4.5 Gambaran Umum Jumlah Tanggungan Subyek ........................................ 56
4.6 Gambaran Um um Perolehan Keterampilan Membatik .............................. 57
4.7 Gambaran Umum Lamanya Subyek Membatik ......................................... 57
4.8 Gambaran Umum Proses Pembatikan yang dilakukan Subyek ................. 58
4.9 Gambaran Umum Motif Batik yang dikerjakan ......................................... 59
4.10 Gambaran Umum Alasan Subyek Membatik ........................................... 60
4.11 Gambaran Umum Sistem Upah yang diterima Subyek ............................ 60
4.12 Hasil Uji-t Keseluruhan ............................................................................. 61
4.13 Hasil Uji-t Aspek Kebebasan Kerja .......................................................... 62
4.14 Hasil Uji-t Aspek Pengetahuan ................................................................. 62
4.15 Hasil Uji-t Aspek Pekerjaan yang Menarik .............................................. 63
4.16 Hasil Uji-t Aspek Penghargaan ................................................................. 63
4.17 Hasil Uji-t Aspek Pengembangan Kreativitas ........................................... 64
4.18 Hasil Uji-t Aspek Peningkatan Keahlian .................................................. 64
4.19 Hasil Uji-t Aspek Upah ............................................................................. 65
4.20 Hasil Uji-t Aspek Keselamatan Kerja ....................................................... 65
4.21 Hasil Uji-t Aspek Kenyamanan Kerja ....................................................... 66
4.22 Hasil Uji-t Aspek Pengawasan .................................................................. 66
4.23 Hasil Uji-t Aspek Hubungan dengan Teman ............................................ 67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Keluaran Pribadi dan Ke1ja Hackmand dan Oldman ................... 22
Gambar 2.2: Rumus Skor Potensi Motivasi ...................................................... 23
Gambar 2.3: Respon Ketidakpuasan menurut Robbin ...................................... 29
A. Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
Alasan orang yang bekerja adalah karena ada sesuatu yang hendak dicapainya dan
berharap bahwa aktivitas kerja yang dilakukannya akan membawa kepada suatu
keadaan yang memuaskan daripada keadaan sebelumnya. Dalam menyelesaikan
pekerjaannya, setiap individu memiliki persepsi dan mencari kepuasan dari pekerjaan
yang dilakukannya dengan cara yang berbeda-beda. Kepuasan kerja seseorang
berkaitan dengan motivasi kerja yang ada dalam dirinya dan pada umumnya motivasi
tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Jika kebutuhan tersebut terpenuhi
maka ia merasa puas dan sebaliknya, jika tidak terpenuhi maka menimbulkan rasa
tidak puas.
Strauss dan Sayle dalam Ano raga dan Suyati ( 1995: 78) menyatakan bahwa kepuasan
kerja penting untuk aktualisasi diri. Pekerjaan merupakan salah satu kegiatan penting
dalam kehidupan seseorang dan bagi yang tidak memiliki pekerjaan memuaskan
jarang memiliki kehidupan yang sepenuhnya memuaskan dan pekerjaan yang tidak
memuaskan dalam banyak keadaan (tapi tidak semua) dapat mengakibatkan produksi
yang lebih rendah serta perselisihan di tempat kerja. Dengan demikian, perusahaan
hendaklah memperhatikan kepuasan kerja para pekerjanya karena ha! ini berpengaruh
terhadap motivasi dan produktivitas mereka. Jika pekerja mendapatkan kepuasan
kerja dari pekerjaannya maka produktivitas dan komitmen mereka meningkat. Hal ini
1
sejalan dengan hasil dari beberapa penelitian yang telah dilakukan bahwa kepuasan
ke1ja berhubungan erat dengan peningkatan produktivitas, pengurangan terjadinya
kemangkiran dan peralihan kerja, aksi dari serikat kerja dan pengurangan biaya
produksi ataupun kesehatan. Sedangkan ketidakpuasan diduga berhubunganjuga
dengan kelambanan, kemangkiran dan ketidakhadiran di tempat kerja, dan
peningkatan biaya kesehatan, biaya produksi, dan penurunan jumlah dan mutu
produksi.
Kepuasan kerja seseorang antara lain diperoleh dari kondisi kerja. Jika ha! ini
didapatkan pekerja secara positif dan sesuai dengan harapan individu serta
mendukung pekerjaan, maka tercapai kepuasan kerja. Mengacu pada penjelasan
Munandar (200 I: 363) bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kepuasan kerja
adalah kondisi kerja yang menunjang, yang dirasa nyaman dan mendukung pr6ses
pekerjaan yang dilakukan. Jika tenaga kerja merasa kurang nyaman dalam melakukan
kerja ia cenderung enggan bekerja dan sering mencari alasan untuk sering keluar dari
pekerjaannya. Kepuasan kerja diperoleh pekerja melalui hubungan dengan teman
sekerja, tindakan supervisor atau atasan, penghargaan yang diterirna, keamanan, dan
iklim dari lingkungan kerja itu sendiri yang mendukung proses pekerjaan.
Para pembatik, seperti pekerja lainnya juga mengalami kepuasan kerja dan
ketidakpuasan atas pekerjaan yang dilakukannya. Pembatik dalam menyelesaikan
pekerjaannya mengalami beberapa keadaan dan dari hasil kunjungan lapangan di
3
Sentra Batik Trusmi Cirebon diketahui ada keragaman proses penyelesaian batik
tempat mengerjakannya. Pembatik dapat membatik di rumah sendiri, atau membatik
di tempat majikan/ di satu perusahaan. Pembatik yang bekerja di rumah sendiri adalah
pembatik yang mengambil bahan baku pembatikan dari pengusaha dan
menyelesaikan pekerjaannya di rumah sendiri dengan waktu dan cara tersendiri dan
memperoleh upah yang telah ditentukan sesuai perjanjian, seperti Rp.30.000 sampai
Rp. 50.000 per lembar kain batik. Pada umumnya pembatik yang beke1ja di rumah
sendiri memiliki keterampilan yang mencakup semua proses pembatikan dan jika
tugas mereka telah selesai-menghasilkan kain batik- mereka menyerahkan hasilnya
yang kemudian mendapat upah hasil kerjanya.
Sedangkan pembatik yang bekerja di rumah majikan, bekerja selama tujuh jam dalam
sehari, mereka bebas memulai pekerjaannya dan melakukan tugas bersama teman
temannya sesuai keterampilan dan jenis pekerjaan yang mereka kuasai dan
mendapatkan upah sebesar Rp.7000 - Rp.15.000 perhari. Besar upah yang mereka
terima sesuai dengan pengalaman atau lama kerja di majikan mereka, tugas
pembatikan, dan keterampilan yang mereka miliki atau kerjakan. Tentunya keadaan
ini mempengaruhi kondisi, proses pekerjaan membatik yang pada akhirnya
mempengaruhi sikap kerja pekerja terutama puas atau tidaknya pekerja terhadap
pekerjaan mereka.
Dengan melihat fenomena tersebut, penulis ingin meneliti tentang: Bagaimana
Kepuasan Kerja Pembatik dengan Kondisi Kerja di Rumah Sendiri dan di Rumah
Majikan?
B. Idcntifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari masalah penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
a. Bagaimana cara kerja atau proses pembuatan batik yang ada?
b. Bagaiman usaha yang dilakukan pengusaha dalam menciptakan kondisi kerja
yang mendukung proses pembuatan batik?
c. Hal apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja para pembatik?
d. Bagaimana pembatik memperoleh kepuasan kerja di tempatnya?
4
e. Bagaimana perbedaan kepuasan kerja yang didapat dari pembatik yang bekerja di
rumah sendiri dengan yang bekerja di rumah majikan?
t: Aspek-aspek pekerjaan yang membedakan kepuasan kerja antara pembatik yang
bekerja di rumah sendiri dengan yang bekerja di rumah majikan?
C. Pcmbatasan dan Pcrumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus, maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan
masalah sebagai berikut:
1. Kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah kepuasan yang diperoleh pekerja
melalui: Kebebasan kerja, upah, pengetahuan, pekerjaan yang menarik,
penghargaan, pengembangan kreativitas, kemajuan atau peningkatan keahlian,
keselamatan kerja, kenyamanan kerja, pengawasan, dan hubungan dengan ternan
berupa: dorongan atau kerjasama dengan teman kerja selama bekerja.
2. Kondisi Kerja: di rumah sendiri dan di rumah majikan.
Perumusan masalah dipusatkan pada:
1. Perbedaan kepuasan kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan
yang bekerja di rumah majikan
5
2. Perbedaan kepuasan kerja dalam ha! kebebasan kerja yang dialami pembatik yang
bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja dirumah majikan
3. Perbedaan kepuasan kerja yang dilihat dari aspek upah antara pembatik yang
bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan
4. Perbedaan kepuasan kerja dalam hal pengetahuan antara pembatik yang bekerja di
rumah sendiri dengan pembatik yang di rumah majikan
5. Perbedaan kepuasan kerja dalam aspek pekerjaan yang menarik dari pembatik
yang beketja di rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan
6. Perbedaan kepuasan kerja yang dilihat dari penghargaan yang diterima pembatik
yang bekerja di rumah sendiri dan pembatik yang bekerja di rumah rnajikan.
7. Perbedaan kepuasan kerja dari aspek pengembangan kreativitas yang dialami
pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah
majikan.
8. Perbedaan kepuasan kerja dari aspek peningkatan keahlian dari pembatik yang
bekerja di rumah sendiri clengan pembatik yang bekerja di rumah majikan.
9. Perbeclaan kepuasan kerja clari aspek keselamatan kerja yang clialami pembatik
yang bekerja di rumah sencliri clengan pembatik yang bekerja di rumah majikan.
10. Perbedaan kepuasan kerja yang clilihat dari aspek kenyamanan kerja dari
pembatik yang bekerja di rumah sendiri clan pembatik yang bekerja di rumah
majikan.
11. Perbeclaan kepuasan kerja yang dilihat dari pengawasan yang cliterima pembatik
yang bekerja di rumah sendiri dan di rumah majikan dari atasananya.
6
12. Perbeclaan kepuasan kerja yang dilihat dari hubungan pembatik dengan temannya
selama mereka bekerja.
D. Tujuan dan Manfaat Pcnclitian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang perbeclaan
kepuasan kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang
bekerja di rumah majikan dan aspek apa saja yang membedakan kepuasan kerja
dalam kelompok pembatik tersebut.
Adapun manfaat yang diharapkan clari penelitian ini adalah:
a. Memberikan sumbangsih berarti bagi perkembangan Ilmu Psikologi khususnya
Psikologi Inclustri clan Organisasi tentang kepuasan kerja.
b. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengusaha atau usaha kecil menengah
(UKM) dalam memberikan perhatian pada pekerjanya terutama dalam
menciptakan kondisi yang yang berdampak pada produktivitas dan mutu kerja
dari para pekerjanya.
E. Sistematika dan Tcknik Pcnulisan
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab dan kemudian dibagi lagi menjadi
beberapa bagian bab sebagai penjabarannya. Rincian dari penulisan tersebut sebagai
berikut:
I. BAB I Pendahuluan yang menjelaskan: latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
sistematika dan teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini.
2. BAB II Kajian teori yang membahas:
a. Kepuasan ke1ja yang terdiri dari: pengertian kepuasan kerja, teori kepuasan
kerja, sumber dan bentuk kepuasan kerja, dampak kepuasan kerja dan
ketidakpuasan kerja, dan penelitian kepuasan kerja
b. Bekerja yang terdiri dari: pengertian kerja dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja.
c. Pembatik di Trusmi yang meliputi pengertian pembatik, proses pembatikan,
pola kerja pembatik.
d. Perbedaan kepuasan kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri
dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan.
7
e. Hipotesa Penelitian
3. BAB III membahas metodologi penelitian meliputi:
a. Subyek Penelitian terdiri dari: populasi subyek, teknik sampling, jumlah
subjek dan Variabel penelitian yang diambil
f. Alat Pengumpul Data Penelitian berupa kuesioner pembatik dan skala
Kepuasan Kerja
g. Pengujian Validitas Alat Ukur
h. Prosedur Penelitian yang terdiri dari tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
1. Analisa Statisik yang digunakan yang termasuk dalam tahap pengolahan dari
penelitian skripsi ini.
4. BAB IV menjelaskan hasil penelitian yang berisi: gambaran subjek dan hasil
utama penelitian
5. Terakhir, BAB V berisi PENUTUP yang menjelaskan: Kesimpulan, Diskusi, dan
Saran
8
Teknik penulisan skripsi ini menggunakan teknik APA Style (Degelman, Douglas., &
Harris, Martin, Lorenzo, 2002)
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Bekerja
1. Pengertian Kcrja
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Kerja berarti kegiatan melaksanakan sesuatu atau sesuatu yang dilakukan
untuk mencari nafkah (KBBJ, 2001 ). Auerbach (1996: 12) menyebutkan bahwa para
ahli masih sulit untuk mendefinisikan pengertian kerja, hal ini dapat dilihat dari
perbedaan arti yang diungkapkan:
a. Ahli fisika menyebut kerja sebagai kekuatan dan jarak
b. Peneliti binatang mendefinisikan kerja sebagai tingkah laku binatang
c. Dunia industri menyebutkan kerja sebagai perubahan industri, dalam hal ini
mendominasi pikiran manusia. Disebutkan bahwa pekerja Amerika Utara
mempunyai !control yang mempengaruhi kondisi kerja mereka.
Se lain itu, Auerbach ( 1996: 12-13) juga menjelaskan bahwa kerja dalam dunia
Psikologi Industri dan Organisasi menunjukkan tingkah laku manusia:
a. Yang bertujuan atau mempunyai tujuan langsung
b. Dimotivasi dan berketerampilan
c. Disiplin, tuntutan, dan berjangka panjang
d. Tugas yang dibentuk oleh waktu
e. Sosial atau kerjasama.
9
10
f. Perbaikan kombinasi kemampuan fisik dan mental
g. Upah yang diberikan pada orang lain
h. Kerja mempunyai aspek sosial.
Dengan mengutip Webster, Bittel dan Newstroom (1996: 36-37) menyebutkan lima
pengertian kerja:
a. Kegiatan seseorang yang menggunakan kekuatan atau kepandaian untuk
me lakukan sesuatu
b. Upaya fisik dan mental berkelanjutan untuk mengatasi kendala dan mencapai
tujuan atau hasil
c. Tugas dan kewajiban yang menjadi mata pencaharian seseorang
d. Kegiatan penuh semangat berupa kesulitan, perjuangan, dan tidak ada waktu
untuk bersantai atau senang-senang.
e. Tugas, kewajiban, dan fungsi tertentu yang merupakan bagian atau fase kegiatan
yang lebih besar.
Masih dikutip Bittel dan Newstroom ( 1996: 37-38), menyatakan Max Weber di tahun
1890 menjelaskan kerja merupakan aktivitas unik yang ditandai oleb:
a. Persesuaian karyawan dengan peraturan dan ketetapan, kebijakan dan prosedur
perusahaan.
b. Pelaksanaan wewenag oleh manajer terhadap orang lain
c. Pendahuluan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi
11
d. Adanya dokumen tertulis sebagai perencanaan dan pengendalian perusahaan.
Dari pengertian-pengertian kerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerja merupakan
aktivitas yang didasarkan adanya motivasi, keterampilan, kemampuan fisik, mental,
dan sosial yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pekerja itu sendiri ataupun
perusahaan.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kerja
Menurut Kolb, et al (1984: 501) kerja terbentuk dan meliputi beberapa ha! seperti:
norma kelompok kerja yang terpusat pada produktivitas, tingkah laku anggota
kelompok, kualitas hubungan antara pekerja, manajemen, cara kerja yang
direncanakan dan kualitas alat dan bahan dalam pekerjaan.
Survey Research Center di Universitas Michigan (Mitchell, 1978: 138)
menggambarkan aspek yang mempengaruhi pekerjaan, diantaranya;
a. Pekerjaan yang menarik
b. Alat yang cukup untuk melakukan kerja
c. Adanya informasi tentang kerja yang dilakukan
d. Upah yang baik
e. Kesempatan mengembangkan kemampuan diri
f. Keamanan kerja
g. Laporan hasiJ ke1ja yang dilakukan.
Akhirnya penulis menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja seseorang
terbagi menjadi dua, yaitu:
a Internal yaitu dari dalam individu sendiri berupa: minat dan motivasi, tingkah
laku, sikap, dan kesehatan pekerja.
12
b Eksternal, dari luar individu seperti: pekerjaan itu sendiri, kebijakan dan
peraturan manajemen, gaji, hubungan pekerja dengan teman ataupun atasan,
lingkungan kerjanya, kesempatan, dan peralatan yang digunakan selama bekerja.
Faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi sikap kerja seseorang, puas atau tidak
puas terhadap kerja dan pekerjaannya.
B. Kepuasan Kcrja
I. Pengcrtian Kepuasan Kerja
Satu pekerjaan memberikan pengalaman, rasa, dan sikap yang berbeda bagi masing
masing pekerja, ada yang merasa senang, bangga, puas, bahkan terpaksa dalam
menjalankannya. Dalam kaitannya dengan ha! tersebut dunia Psikologi Industri sering
menyebut istilah kepuasan kerja dalam pekerjaan dan ha! ini banyak diteliti oleh para
ahli. Sebelum lebih jauh membahas kepuasan kerja ada baiknya bila dibahas terlebih
dahulu pengertian kepuasan kerja dari beberapa tokoh yang ada.
Gibson, et al (1985: 010) menyebutkan kepuasan ke1ja adalah sikap pekerja terhadap
pekerjaannya yang berasal dari persepsi pekerja tentang kerja dan pekerjaan yang ia
13
lakukan. Auerbach ( 1996: 193) mengatakan kepuasan kerja tidak selalu hadir dalam
tingkah laku dan istilah yang digunakan untuk mengukumya meliputi: produktivitas,
turnover, absentisme, tardiness atau kelambanan para pekerja. Sedangkan Hasibuan
(2000: 199) menjelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan sikap emosional yang
menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Menurutnya, kepuasan kerja seorang
pekerja diperoleh dari:
a. dalam pekerjaan berasal dari hasil kerja, penempatan, perlakuan, alat dan suasana
I ingkungan kerja yang baik
b. luar pekerjaan berupa besarnya imbalan yang diterima sebagai basil unjuk kerja
c. kombinasi keduanya, dari dalam dan luar pekerjaan yang berupa keseimbangan
emosional antara balas jasa dan pelaksanaan pekerjaannya.
Miner ( 1992: 116) mengemukakan bahwa kepuasan kerja bersesuaian dengan sikap
kerja dan pengukurannya melalui kepuasan dari kuatnya kebutuhan yang ada dalam
tempat kerja. Kepuasan kerja secara luas dikatakan sebagai segala sesuatu yang betul
betul mempertimbangkan suatu kondisi yang sejahtera berupa respon emosional.
Locke yang dikutip Munandar (200 I: 350) dari Lane dan Siegel menyebutkan: Job's
satisfaction is appraisal <!f one 'sjob as altainning or allowing the atlainmenl of one's
important job values providing these values are congruent with or help fulfill one's
basic needs. Pengertian tersebut menunjukkan orang merasa senang dengan
pekerjaannya dan rasa puas tidak puas mencerminkan penaksiran dari tenaga kerja
tentang pengalaman kerja pada waktu sekarang dan lampau dengan harapan kerja di
14
masa yang akan datang. Locke juga menekankan dua ha! penting dalam kepuasan
kerja yaitu: value atau nilai pekerjaan bagi seorang pekerja dan need atau kebutuhan
hidup sehari-hari. Howell dan Dip boy pada tahun 1986 dalam Munandar (2001: 350)
menyebutkan kepuasan kerja sebagai keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak
sukanya seseorang terhadap berbagai aspek pekerjaan ( sikap tenaga kerja terhadap
peke1jaan).
Wagner III dan Hallenbeck (I 998: 107) mengungkapkan kepuasan kerja berarti
perasaan senang yang dihasilkan dari persepsi yang menunjukkan satu pemenuhan
kerja atau memperhitungkan pemenuhan dari satu nilai penting pekerjaan. Selain itu
Robin (2001: 24) mengatakan kepuasan kerja sebagai suatu sikap umum terhadap
pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima seorang pekerja
dan banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka terima.
Vroom seperti yang dilrnti As'ad (I 989: I 05) mengatakan kepuasan kerja merupakan
refleksi dari sikap kerja yang bernilai positif. Hoppeck yang dikutip As'ad (1989:
I 05) menjelaskan kepuasan kerja dinilai dari seberapa jauh pekerjaan secara
keseluruhan memuaskan atau tidak dan Tiffin seperti yang dikutip As'ad (1989: 105)
mengatakan kepuasan kerja berkaitan erat dengan sikap pekerja terhadap
pekerjaannya sendiri, situasi kerja, dan kerjasama antara pemimpin dengan pekerja.
Sedangkan Blum yang masih dikutp As'ad (1989: 105) menjelaskan kepuasan kerja
15
merupakan sikap umum yang dihasilkan dari beberapa sikap khusus terhadap faktor
pekerjaan, penyesuaian diri, dan hubungan sosial individu di luar lingkungan kerja.
Dari pengertian-pengertian tersebut penulis menyimpulkan kepuasan kerja adalah
sikap dan hal yang berkaitan dengan perasaan senang (keadaan emosional) seseorang
terhadap pekerjaan berupa aspek yang ada dalam pekerjaan dan pekerja itu sendiri.
2. Tcori Kcpuasan Kcrja
Telah banyak penelitian yang dilakukan berkaitan dengan kepuasan kerja dan dari
penelitian tersebut akhirnya ditemukan teori-teori yang kemudian mengembangkan
teori-teori yang telah ada.
As'ad (1989: I 06) yang mengutip Wekley dan Yuki (1977) menyebutkan ada tiga
teori tentang kepuasan kerja:
a. Discrepancy Theory (teori ketidaksesuaian) yang dicetuskan oleh Porter (1961)
dan Locke mengatakan kepuasan kerja diukur dari menemukan selisih antara
yang seharusnya diterima pekerja dengan kenyataan yang diterima. Jika seorang
peke1ja mendapatkan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan ia akan merasa puas
dan jika ia menerima lebih dari yang diharapkan ia akan merasa !ebih puas lagi
tetapi terjadi discrepancy (discrepency yang positif) dan bila ia mendapatkan
kurang dari yang diharapkan ia merasa tidak puas (discrepancy negatif).
16
b. Equity The01y (Adams, 1963) menyebutkan seorang pekerja membandingkan
usaha dan reward yang diterimanya dengan orang yang kerjanya sama dengan
dirinya melalui: (I) Keadilan antara diri pekerja dengan orang lain, (2) Input atau
yang diterima pekerja atas kontribusi yang diberikan karyawan pada, (3)
perusahaannya berupa keterampilan, pengalaman, dan pelatihan, ( 4) Outcome
atau nilai yang didapat dari pekerjaan seperti: gaji, benefit, pengakuan, dan
kesempatan berprestasi atau perluasan diri, dan ( 5) Perbandingan dengan yang
lain (Comparison) dengan menggunakan orang lain sebagai rujukan dari ratio
input dan outcome yang ada.
Dapat disimpulkan teori ini mengungkapkan persepsi atau kepercayaan subjek
seperti orang dengan pendapatan lebih tinggi maka ia merasa dihargai.
c. Two Factor Theory yang dipelopori oleh Federick Hezberg. Kepuasan kerja
disebut sebagai satisfier atau motivator yang didapat seseorang dari prestasi,
pengakuan, pekerjaan, tugas, dan kemajuan yang dialami pekerja. Sedangkan
ketidakpuasan disebut sebagai disatisfier atau hiegine yang berasal dari kebijakan
dan administrasi perusahaan, teknik operasional, gaji, hubungan interperso~
kondisi kerja, keamanan, dan status ke1ja. Jika aspek motivator didapatkan
dilingkungan kerja maka pekerja merasa puas dan jika tidak didapatkan pekerja
merasa tidak puas. Selain itu, jika aspek-aspek hygiene didapatkan dalam
lingkungan kerja pekerja merasa tidak senang atau tidak puas dan adanya ha! ini
tidak membuat kepuasan tapi tidak lagi tidak puas dan tidak mendorong motivasi
pekerja untuk melakukan yang lebih baik.
17
Sedru1g Munandar (200 I: 355 - 357) menyebutkM bahwa selain discrepancy theory
ada dua teori yang menjelaskan kepuasan kerja, yaitu:
a. Facet Satfafaction Themy (Lawler). Teori ini berkaitM erat denga teori Adams.
OrMg puas dengan bidang-bidang tertentu dari pekerjaan yang digelutinya
seperti: rekan kerja, atasan, ataupun gaji. Pekerja merasa puas jika yang ia terima
berdasar atau sesuai dengan unjuk kerja yangn ia lakukM. Jika berlebihan ia
merasa tidak adil dan bersalah tapi jika kurMg sesuai pekerja merasa tidak puas.
Bidang ini tergantung pada cara pekerja mempersepsi pekerjaan dan jumlah
bidangnya dengan yang ia terima dan dikeluarkan serta perbMdingan yang
dilakukan.
b. Teori Proses Bertentangan (Landy) menyebutkan bahwa orMg ingin
mempertahankan suatu keseimbangan emosional (emosional equilibrium). Teori
ini menunjukkan kondisi emosional yang ekstrim tidak memberi manfaat.
Kepuasan dan ketidakpuasan kerja memacu mekMisme fisiologis dan
menimbulkan emosi yang berlawanan. Pekerja yang mendapat ganjaran dari apa
yang ia usahakan ia senang dan tidak senang (dengM kekuatrul yang lemah),
setelah beberapa saat rasa senang itu turun dan sedemikian rupa sebelum kembali
normal. Kepuasan kerja dalam teori ini bervariasi dari waktu ke waktu oleh
karena itu perlu dikaji secara periodik.
18
Selain itu Victor Vroom seperti yang dijelaskan Mitchell (1978: 161) mengungkap
satu teori Expectancy yang menjelaskan sejumlah valences dan hasil dalam pilihan
tingkah laku. Proses ini menyediakan sejumlah expectansy dan valences dari
beberapa alternatif yang ada (I:EV) yang secara kasar menggambarkan nilai yang
diharapkan atau hasil yang diharapkan. Teori ini memprediksi dan menempatkan
individu pada pilihan atau alternative, seperti: datang ditempat kerja atau tidak dan
memilih alternatif terse but yang mereka percaya dapat mengarahkan pada pendapatan
reward yang diinginkan sehingga meningkatkan hasil yang diharapkan. Vroomjuga
mengatakan bahwa perkiraan pasti terhadap pilihan seperti pekerjaan yang dipilih
individu dilihat dari seberapa banyak usaha yang digunakan pada pekerjaannya dan
memperkirakan sikap kerja individu terhadap pekerjaannya. Ada beberapa ha!
penting dalam teori ini:
a. Harapan (expectancy) dari kejadian yang mempengaruhi pilihan; pentingnya
perkiraan kita di masa yang akan datang.
b. Pertama, ekspektansi berasal dari outcome yang akan terjadi (expectancy). Kedua,
nilai (antisipasi kepuasan) dari outcome tersebut atau disebutjuga sebagai
valences
Setelah mempelajari teori yang ada, penulis beranggapan bahwa teori-teori tersebut
digunakar. sesuai dengan aspek yang dikajinya. Karena dalam penelitian ini meneliti
kepuasan kerja dengan aspek-aspek pekerjaan yang mempengaruhinya maka teori
kepuasan kerja yang diambil oleh penulis adalah teori kepuasan kerja dari Hezberg
(Two Factor Theory).
19
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, two factor theo1y adalah teori yang
menjelsakan ada dua factor yang berkaitan dengan kepuasan kerja seorang pekerja.
Pertama, motivator atau factor pendorong kepuasan kerja yang berasal dari prestasi,
pengakuan, karakteristik pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, kesempatan untuk
maju dan peningkatan keahlian. Faktor ini berhungan kuat dan bagusnya kinerja
seorang pekerja dengan adanya factor ini pekerja yang tidak puas menjadi puas.
Kedua, hiegine atau factor ketidakpuasan yang berasal dari lingkungan kerja seperti:
kebijakan perusahaan, administrasi, teknik supervisi, gaji, hubungan interpersonal,
dan kondisi kerja yang ada. Hiegine dapat mengarahkan pada hilangnya
ketidakpuasan dan perbaikan kinerja tapi disamping itu perbaikan kinerja mereka
tidak menimbulkan motivasi kerja seorang pekerja (Minner, 1992) dan adanya factor
ini membuat pekerja berada pada keadaan tidak lagi tidak puas (Munandar, 2001 ).
3. Sumber dan Bentuk Kcpuasan Kerja
Strauss dan Sayle ( 1996: 8) menyebutkan kebutuhan hidup yang dapat terpenuhi
dalam bekerja yang disebut sebagai sumber kepuasan kerja. Kemudian hal ini disebut
sebagai bentuk dari kepuasan kerja. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah sebagai
berikut:
20
a. Kebutuhan fisik dan keamanan berupa pemuasan jasmaniah yang berasal dari
kebutuhan hidup sehari-hari seperti: rasa lapar, haus, tempat bernaung, dan hal
aman lain yang dinikmati pekerja. Pada umumnya kebutuhan ini didapatkan dari
uang, keamanan dan ingin maju.
b. Kebutuhan sosial meliputi rasa saling tergantung yang ditunjukkan dengan
bantuan atau pengakuan dari orang lain dari rasa bersatu dan saling mendukung.
c. Kebutuhan Egoistik adalah kebutuhan untuk berdiri sendiri, melakukan sesuatu
sendiri dan untuk merasa berprestasi. Kebutuhan ini berupa: (!) Prestasi yang
terdiri dari: arti tugas (tanggung jawab terhadap keselamatan, jasa pada orang
lain, dan kepuasan produk), keterampilan, dan produktivitas, (2) Autonomi, dan
(3) Pengetahuan.
Bittel dan Newstroom (1996: 281) menyebutkan kepuasan kerja berasal dari beberapa
faktor yang benar-benar memotivasi individu dalam bekerja, seperti: pekerjaan yang
menarik dan menantang, pemanfaatan kemampuan individual, peluang untuk
melakukan suatu ha! yang bermanfaat, pengakuan terhadap prestasi, dan tanggung
jawab terhadap pekerjaannya. Sedangkan Hezberg (dikutip Bittel &Newstroom,
1996: 282) dari teori dua faktornya menyebutkan kepuasan kerja seseorang didapat
dari:
a. golongan tingkat rendah yaitu yang bersifat hewani dan cara bertahan hidup
(hiegine atau pemeliharaan)
b. golongan tingkat tinggi yang bersifat manusiawi, unik, dan diarahkan pada
penyesuaian diri.
Masih menurut Strauss dan Sayle ( 1996: 8) dari kebutuhan tersebut maka kepuasan
kerja digolongkan menjadi tiga bentuk, yaitu:
a. Kepuasan Kei:ja yang dinikmati Jauh dari Pekerjaan, kepuasan ini didapatkan
melalui gaji atau upah . .lika pekerja ditekankan dalam ha! ini maka pekerjaan
yang dilakukan dirasa sebagai hukuman yang dipikul sebagai imbalan untuk
upaha yang didapat dan dinikmati sesudah bekerja.
21
b. Kepuasan Ke1ja yang dinikmati di sekitar Pekerjaan; kepuasan kerja bentuk ini
didapat pekerja melalui lingkungan kerja yang menyenangkan tapi tidak memberi
motivasi positifuntuk lebih giat bekerja secara langsung dan diperoleh melalui
terpenuhinya kebutuhan sosial berupa kontak pribadi.
c. Kepuasan Kerja yang dinikmati melalui Pekerjaan yang mendorong pekerja
melakukan pekerjaan dengan giat dan semakin giat ia semakin puas. Kepuasan ini
diperoleh bila kebutuhan egoistik pekerja terpenuhi.
4. Faktor Penentu Kepuasan Kerja
Munandar (2001: 357-363) menyebutkan ada beberapa faktor penentu kepuasan kerja
seseorang, diantaranya:
a. Ciri Jntrinsik Kerja. Dengan mengutip Locke, Munandar menjelaskan ciri
intrinsik kerja ini terdiri dari: ( 1) Keragaman keterampilan berupa perbedaan
22
aktivitas yang meliputi keterampilan dan bakat. Makin banyak keterampilan yang
digunakan pekerjaan yang dilakukan makin kurang membosankan, (2) Jati diri
Tugas (task identify) yaitu sejauh mana tugas merupakan suatu kegiatan yang
berarti, (3) Tugas yang penting (task significance) adalah rasa penting suatu tugas
bagi seseorang. Jika tugas yang ia lakukan dirasa penting maka ia cenderung
mempunyai kepuasan kerja, ( 4) Oto no mi berupa kebebasan dan peluang
pengambilan keputusan yang lebih cepat menimbulkan kepuasan, dan (5) Reward
atau feedback yaitu pemberian informasi tentang prestasi atau unjuk kerja seorang
pekerja. Pemberian umpan balik ini membantu meningkatkan tingkat kepuasan
kerja seseorang.
Hackman dan Oldman yang disebutkan dalam Munandar (2001) mengembangkan
ciri-ciri intrinsik ini ke dalam model karakteristik kerja dari motivasi kerja, seperti:
Gambar 2.1 Kcluaran Pribadi dan Kerja Munandar (2001: 359)
Dimensi kerja Keadaan kritis Outcome pribadi & Psikologis kerja
-Macam keahlian ' c--
Motivasi kerja -
Identitas tugas Pengalaman tinggi Signifikansi kerja yang
tu gas berarti Kualitas kerja
> tinggi
otonomi '· Tanggung javvab Kepuasan kerja ,. tinggi
Umpan Balik '• Pengetahuan Rendahnya nyata dari v
aktivitasa ke1ja ketidakhadiran &perpindahan
t Perkembangan karyawan membutuhkan kekuatan I
23
I-Iackmand dan Oldman (Munandar, 2001: 358) mengasumsikan bahwa ciri pekerjaan
(keragaman keterampilan, jati diri tugas, tugas yang penting, otonomi dan umpan
balik) menimbulkan tiga kondisi psikologis seperti: pengalaman kerja yang berarti,
tanggung jawab dari hasil kerja, dan pengetahuan nyata akibat kerja. Hal ini
menghasilkan empat macam keluaran pribadi dan kerja yaitu: motivasi kerja internal
yang tinggi, unjuk kerja yang tinggi, kepuasan kerja yang tinggi, dan angka
kemangkiran dan keluar pegawai yang rendah. Berdasarkan ciri-ciri intrinsik
pekerjaan tersebut mereka membuat satu rumus untuk mengetahui skor potensi
motivasi (Motivation Potensial Score) sebagai berikut:
Garn bar 2.2 Rumus Skor Potensi Motivasi Munandar (2001: 358)
Jfoth•ation Potensial ,)'core= <ken1ga1nnn Ketera1npilan + Jati diri tugas + signifikansi tu gas) x otono1ni x balikan
h. Gaji atau penghasilan berupa Imbalan yang dirasa adil (equitable reward).
Theriault sepe1ti yang dikutip munandar (2001: 360) menjelaskan bahwa
kepuasan kerja merupakan ftmgsi dari jumlah absolut dari gaji yang diterima,
sejauh mana gaji memenuhi harapan tenaga kerja dan bagaimana gaji diberikan.
Jika gaji dipersepsikan adil berdasar tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan
individu, dan standar gaji yang berlaku untuk kelompok tertentu maka ada
kepuasan kerja.
24
c. Penyeliaan, menurut Locke yang dikuti Munandar (2001: 361), ada duajenis
hubungan yang ia temui. Pertama, hubungan fungsional yang mencerminkan
sejauh mapa penyelia membantu tenaga kerja unutk memuaskan nilai-nilai
penting dari sebuah pekerjaan bagi tenaga kerja. Kedua, hubungan keseluruhan
yang didasarkan pada ketertarikan antarpribadi yang mencerminkan sikap dasar
dan nilai-nilai sernpa. Tingkat kepuasan yang paling besar dengan seorang atasan
adalah jika kedua jenis hubungan itu adalah positif.
d. Rekan seke1ja yang menunjang. Dalam menjalankan tugasnya pekerja
memperoleh masukan dari tenaga lain. Hubungan yang ada bersifat hubungan
ketergantungan sepihak yang bercorak fungsional. Corak kepuasan kerja disini
bersifat kepuasan kerja yang tidak menyebabkan peningkatan motivasi kerja.
e. Kondisi kerja yaitu keadaan yang memberi kenyamanan pada pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaannya, seperti: rnang kerja yang terang, sejuk, dengan
peralatan yang enak digunakan dan hal-hal lain yang memperhatikan prisip
ergonomi. Dalam kondisi ini kebutuhan fisik yang dipenuhi memuaskan tenaga
ke1ja.
Robbin (200 I: 150) menjelaskan bahwa kepuasan kerja ditentukan oleh beberapa ha!,
se bagai berikut:
a. Kerja yang secara mental menantang, yaitu pekerjaan yang memberi kesempatan
untuk menggunakan ketermapilan dan kemampuan pekerja dan menawarkan
beragam tugas, kebebasan, dan umapan balik dari pekerjaan mereka.
25
b. Ganjaran yang pantas, yang memberikan rasa adil dan tidak meragukan serta
sesuai dengan harapan pekerja ( tuntutan individu, tingkat keterampilan individu,
standar pengupahan) sehingga menimbulkan kepuasan bagi pekerja.
c. Kondisi kerja yang mendukung bcrupa lingkungan kerja yang nyaman dan
memudahkan pekerja dalam mengerjakan tugas dengan baik. Ditemukan bahwa
pekerja lebih menyukai keadaan fisik yang tidak berbahaya atau merepotkan, dan
berada di dekat rumah dengan fasilitas yang ada.
d. Rekan sekerja yang mendukung, sebagian orang berpendapat bahwa dari faktor
ini mereka dapat memenuhi kebutuhan interaksi social mereka.
e. Kepribadian. Holland yang dikutip Robbin (1998: 150) menyatakan bahwa
kecocokan yang tinggi antarA kepribadian pekerja dengan pekerjaan membuat
individu terpuaskan.
J: Gen ditemukan kepuasan kerja beberapa orang ditentukan secara genetis.
Strauss dan Sayle (1996: 24-25) mengemukakan bahwa kepuasan kerja seorang
karyawan tergantung pada:
a. Peng:1arapan yang sesuai atau tidak
b. Penilaian diri. Jika seorang tenaga kerja merasa puas dan dapat menyesuaikan diri
dengan pekerjaannya maka ia merasa puas dan ha! ini tercermin dalam sikap kerja
yang ditampilkannya.
c. Nonna sosial atau anggapan yang ada. Hal ini berkaitan dengan anggapan orang
lain terhadap pekerjaan yang dimiliki, seperti pekerjaan itu baik atau penting.
26
d. Hubungan antara input dan output yang ada dan tergantung pada penilaian pekerja
itu sendiri. Antara yang diberi dan diterima pekerja. Jika seorang pekerja telah
bekerja keras dan hasil yang diterima tidak seperti usahanya maka ia tidak puas,
begitu pula sebaliknya.
e. Perbandingan sosial dengan teman sekerja, apakah yang dialami pekerja itu sama
atau tidak dengan kawannya. Jika tidak sama maka ia tidak puas dan jika sama ia
akan puas.
f. Keikatan, hubungan dengan kawan sekerja ataupun atasannya. Jika baik maka ia
puas dan jika tidak pekerja merasa tidak puas.
g. Dasar pemikiran pekerja, banyak orang membicarakan gaji adalah penting dan
peningkatan kerja juga penting. Jika terjadi ketidakjelasan dan ketidaksesuaian
dengan janji atau kontrak sebelumnya maka pekerja bingung dan memungkinkan
terjadinya ketidakpuasan.
h. Ada tidaknya tantangan dalam pekerjaan yang dijalani.
Sedangkan Blum (As'ad, 1989: 115-116) menyebutkan faktor-faktor yang
menimbulkan kepuasan kerja adalah sebagai berikut:
a. Dari individu yang terdiri dari usia, kesehatan, watak, dan harapan individu.
b. Dari lingkungan sosial berupa hubungan kekeluargaan, pandangan masyarakat,
kesempatan berekreasi, kegiatan serikat kerja, kebebasan berpolitik, dan
hubungan kemasyarakatan.
27
c. Faktor utama dalam pekerjaan berupa upah, pengawasan, ketentuan kerja, kondisi
kerja, kesempatan untuk maju, dan juga meliputi: penghargaan, hubungan sosial
dalam pekerjaan, ketepatan menyelesaikan konflik, perasaan adil terhadap pribadi
ataupun tugas.
Dari faktor-faktor yang telah disebutkan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu
konsep yang berkaitan dengan arti pekerjaan dan arti hidup pekerja sendiri. Kepuasan
kerja diperoleh pekerja dari kesesuaian pekerja terhadap yang diterirna dan yang
dilakukannya, harapan tentang kerja, persepsi keadilan diterirna pekerja terhadap
kinerja dan hasil yang mereka peroleh.
5. Akibat Kepuasan Kerja dan Ketidakpuasan Kerja
Seorang yang bekerja bereaksi terhadap kepuasan dan ketidakpuasan yang ia alami
dengan berbagai cara dan reaksi yang berakibat terhadap hasil kerjanya. Ada
beberapa tokoh yang menyebutkan akibat dari kepuasan dan ketidakpuasan kerja.
Munandar (200 I: 364) menjelaskan akibat kepuasan kerja sebagai berikut:
a. Akibat terhadap produktivitas, mengutip Lawler dan Porter, Munandar (2001:
364) menjelaskan bahwa produktivitas yang tinggi dapat menyebabkan tingginya
kepuasan kerja jika tenaga kerja mempersepsikan ganjaran intrinsik dan ekstrinsik
yang diterima adalah adil dan wajar yang diasosiasikan dengan unjuk kerja yang
unggul. Tapi jika tenaga kerja tidak mempersepsikan ganjaran tersebut berasosiasi
dengan unjuk kerja maka kenaikan unjuk kerja tidak berkorelasi dengan
peningkatan kepuasan kerja.
28
b. Ketidakhadiran dan keluarnya tenaga kerja (Absentisme dan Turnover). Porter dan
Steerss di tahun 1975 dalam Munandar (2001: 366) menjelaskan ketidakhadiran
dan keluarnya tenaga kerja merupakan jenis jawaban-jawaban yang secara
kualitatifberbeda karena: (1) Kemangkiran (absentisme) bersifat spontan dan
kurang mencerminkan ketidakpuasan kerja, (2) Berhenti dari pekerjaan (turnover)
menunjukkan akibat ekonomi yang lebih besar dan berkaitan dengan kepuasan
kerja.
c. Kesehatan Munandar (2001: 367) menjelaskan bahwa ada hubungan antara
kepuasan kerja dengan kesehatan fisik dan mental. Juga seperti dijelaskan
Konseur dalam Munandar, untuk semua tingkatan jabatan (persepsi dari tenaga
kerja) menunjukkan bahwa pekerjaan mereka menuntut penggunaan efektif dari
kecakapan-kecakapan mereka yang berkait dengan skor kesehatan mental yang
tinggi. Diduga kepuasan kerja menunjang peningkatan dari fungsi fisik dan
mental serta merupakan tanda kesehatan.
Robin (200 I: 154) menjelaskan ketidakpuasan kerja pada tenaga kerja dapat
diungkap dalam berbagai cara seperti: selain meninggalkan pekerjaan, pekerja
mengeluh, membangkang, mencuri barang milik organisasi atau perusahaan, dan
menghindari sebagian tanggung jawab mereka. Berikut empat respon yang berbeda
satu sama lain sepanjang dua dimensi, konstruktif atau destruktif dan aktif atau pasif:
a. Eksit adalah prilaku yang mengarah untuk meninggalkan organisasi mencakup
pencarian suatu proses baru maupun meminta berhenti
b. Suara (voice) yaitu dengan aktifdan konstruktifmencoba memperbaiki kondisi,
mencakup saran perbaikan, membahas perolehan dengan atasan dan beberapa
bentuk kegiatan serikat kerja.
c. Kesetiaan (loyalty) pasiftetapi optimistis menunggu membaiknya kondisi
mencakup berbicara membela organisasi menghadapi kritik luar dan
mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan hal yang tepat.
d. Pengabaian (neglect) secar pasif membiarkan kondisi memburuk, termasuk
kemangkiran atau datang terlambat secara kronis, upaya yang dikurangi, dan
tingkat kekeliruan yanng meningkat.
Hal tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.3 Respon terhadap ketidakpuasan Robin (2001: 154)
eksit AKTIF
Suara
DESTRUKT1F KONSTRUKTIF
pengabaian kesetiaan
PASIF
Eksit dan pengabaian menurut Robin (2001, 154-155) meliputi variabel-variabel
kinerja yang ada seperti produktivitas, kemangkiran, dan keluarnya pekerja. Tetapi
29
model ini mengembangkan respon pekerja yang melibatkan suara dan kesetiaan.
Perilaku konstruktifyang memungkinkan individu mentolelir situasi yang tidak
menyenangkan atau menghidupkan kembali kondisi kerja yang memuaskan.
Miner ( 1992: 119-124) mengemukakan bahwa ketidakpuasan kerja berakibat pada:
a. Tingginya aksi serikat kerja berupa: penyerangan, unjuk rasa pekerja terhadap
perusahaan tempat mereka bekerja.
30
b. Penurunan output; di tahun 1950 kepuasan kerja membuat pekerja lebih produktif
sehingga membantu perusahaan dengan baik dan output ini juga dipengaruhi oleh
lingkungan kerja.
c. Absensi pekerja, dan
d. Perpindahan pekerja
Tidak ketinggalan juga Auerbach (1996: 199-200) menyebutkan bahwa
ketidakpuasan kerja menyebabkan;
a. Turnover (perpindahan kerja) dalam Psikologi Industri dan Organisasi dibagi
menjadi dua: (I) Turnover berfungsi bila memperbaiki keadaan dan kekuatan
kerja yaitu jika orang-orang yang pindah tersebut merupakan orang-orang yang
tidak dibutuhkan perusahaan dan tidak berdampak pada produktivitas, kerugian
dan keberlangsungan perusahaan, (2) Turnover yang tidak berfimgsi bila
kehilangan pekerja yang memiliki kemampuan lebih dibanding dengan pekerja
31
yang ada dan tinggal dalam perusahaan. Hal inilah yang sering menjadi penyebab
dari kerugian perusahaan.
b. Absensi, untuk masalah ketidak hadiran ini Auerbach menyebutkan tidak
berhubungan dengan kepuasan kerja secara umum.
Auerbach ( 1996: 199) juga menyebutkan kepuasan kerja diusahakan sebagai
tanggung jawab profesional untuk memperbaiki kondisi manusia dan kepuasan kerja
yang tinggi menyebabkan produktivitas yang tinggi pula dan menurunnya tingkah
laku penarikan diri pekerja berupa ketidakhadiran ataupun perpindahan kerja.
Selain itu, Bateman dan Snell (1999: 458) juga menyebutkan bahwa ketidakpuasan
kerja memberikan dampak seperti: tingginya turnover atau perpindahan karyawan,
kemangkiran kerja, penurunan komitmen terhadap organisasi, pemogokan,
banyaknya keluhan dan tuntutan, pencurian, sabotase, dan pengrusakan, serta
kesehatan. Sedangkan kepuasan kerja memberikan beberapa keuntungan bagi
perusahaan ataupun organisasi diantaranya: turunnya tingkat kemangkiran dan
perpindahan kerja, berkurangnya keluhan, tuntutan karyawan, pemogokan dan biaya
kesehatan serta peningkatan kualitas produksi. Ada satu pendekatan umum yang
dikatakan Bateman dan Snell untuk digunakan perusahaan dalam usahanya
menimbulkan kepuasan kerja para pekerjanya yaitu dengan program kualitas hidup
pekerja melalui:
a. Kompensasi yang adekuat
32
b. Lingkungan yang nyaman dan sehat
c. Pekerjaan yang mengembangkan kapasitas manusia
d. Kesempatan pengcmbangan dan keamanan seseorang
e. Lingkungan sosial yang memelihara identitas perorangan, kebebasan prasangka,
pengertian masyarakat dan kecenderungan motivasi
f. Undang-undang tentang hak kebebasan berpendapat dan perlindungan
g. Peran kerja yang meminimalkan pelanggaran waktu luang dan hubungan keluarga
pekerja.
Wagner Ill dan Hallonbeck ( 1998: 110-112) menyebutkan ketidakpuasan kerja dapat
menimbulkan kerugian dari organisasi atau perusahan yang ada, seperti:
a. Peningkatan biaya kesehatan berupa asuransi yang diberikan pada karyawan yang
dapat mencapai tiga kali upah dan hal ini menyebabkan kerugian secara tidak
langsung.
b. Kemangkiran dan perpindahan karyawan. Ketidakpuasan merupakan satu dari
alasan terbanyak untuk kemangkiran dan perpindahan organisasi yang sangat
merugikan organisasi atau perusahaan. Kerugian tersebut dapat berupa
penempatan karyawan kembali di posisi kerja yang ditinggalkan, produktivitas
yang turun jika pekerja yang pindah merupakan pekerja yang memiliki unjuk
kerja yang baik, dan akibat yang terburuk adalah jika pekerja yang pindah
memilih kerja di perusahaan yang menjadi saingan.
c. Turunnya komitmen organisasi
d. Kekerasan di tempat kerja berupa pengrusakan, sabotase, dan pembangkangan
para pekerja.
Apapun bentuk akibat ketidakpuasan yang terjadi pada pekerja tentulah dapat
berakibat buruk bagi suatu organisasi atau perusahaan yaitu berupa kerugian yang
jika dibiarkan saja tanpa penanggulangan yang tepat dan cepat akan mempengaruhi
keberlangsungan dari organisasi atau perusahaan itu sendiri.
6. Penelitian Kepuasan Kerja
Dalam dunia Psikologi lndustri telah banyak ahli yang meneliti tentang kepuasan
kc1ja dengan aspek-aspek yang berkaitan dengannya. Untuk dijadikan sebagai
perbandingan atau tolak ukur dalam penelitian ini penulis juga menyertakan
penelitian-penelitian yang telah ada dalam sub bab penulisan skripsi ini. Adapun
penelitian-penelitian tersebut adalah: pertama, As'ad (l 989: 124-126) menjelaskan
penelitian-penelitian kepuasan kerja oleh beberapa peneliti, sebagai berikut:
a. Glen Taylor dan Walrer (l 977) mengungkapkan kepuasan kerja wanita lebih
rendah daripada pria.
33
b. Bambang Haryo Wicaksono ( 1982) menemukan bahwa: ( l) Tidak ada perbedaan
keupasan kerja antara wanita dan pria, (2) Adanya hubungan positifyang
signifikan antara kepuasan kerja dengan produktivitas kerja, dan (3) Hubungan
yang negatif antara usia dengan produktivitas kerja.
c. Gilmer (1966) menemukan: ( 1) Pekei:ja usia 20 - 30 tahun memiliki kepuasan
kerja yang minim dan usia 40 - 50 kurang mengalami kepuasan kerja, (2) Pria
usia 20 tahun mementingkan kepuasan kerja dari teman kerja, jam kerja, upah,
dan supervisi, dan (3) Peke1ja dengan pendidikan lanjut sangat puas dengan
pekerjaan mereka.
34
d. Melyari Rus Purnomo (1983) menjelaskan: (1) Adanya korelasi positifantara usia
dengan kepuasan kerja di pabrik tambang, (2) Korelasi positif masa kerja dengan
kepuasan kerja.
e. Adib Farchan ( 1984) menemukan bahwa tidak ada hubungan yang positif antara
pendidikan dengan kepuasan kerja di perusahaan timah.
C Agus Edi T ( 1982) menjelaskan kepuasan kerja berkaitan denagn semangat kerja
di perusahaan kontraktor.
g. David Padmiyati Soemardjo ( 1981) menemukan adanya hubungan Human
Relation dengan kepuasan kerja yang dikendalikan oleh pengaruh variable usia
dan masa kerja.
h. Nugaan Yulia Wardhani Siregar (1982) menemukan: (I) Tidak ada perbedaan
kepuasan kerja pada wanita dan pria, (2) Tidak ada perbedaan kepuasan kerja
guru dengan pegawai administrasi, dan (3) Tidak ada hubungan kepuasan kerja
dengan motivasi kerja.
1. Muhaimin ( 1985) menemukan: (I) Hubungan positif self esteem dengan kepuasan
kerja internal, semakin tinggi self esteem semakin tinggi pula kepuasan kerja
yang didapat, (2) Tidak ada hubungan signifikan antara usia dengan kepuasan
kerja dan ketidakpuasan internal.
Kedua, Auerbach ( 1996: 195-197) menyebutkan:
35
a. Staw (1986) menjelaskan: ( 1) kepuasan kerja tidak dihasilkan karena factor luar
(tugas dan lingkungan) daripasa waktu, (2) Korelasi usia muda dengan kepuasan
kerja.
b. Hezberg menjelaskan adanya korelasi antara motivasi kerja dengan kepuasan
ke1ja.
c. Abdul Halim ( 1983) menemukan: ( 1) korelasi antara kepuasan kerja dengan
partisipasi pengambilan keputusan, (2) korelasi kepuasan kerja dengan tugas yang
berulang yang diharapkan.
d. Ro ides ( 1983) menemukan bahwa karyawan dengan usia tua lebih mengalami
kepuasan kerja karena dapat mengelola posisi kerjanya.
e. Arvey, Bonchard, Segal, dan Abraham (1989) menemukan bahwa pasangan
kembar identik memiliki tingkat kepuasan kerja yang sama.
f. Trait, Padget, dan Budwil ( 1989) menemukan korelasi yang kuat anatara
kepuasan kerja dengan kepuasan hidup secara umum.
g. Brush, Moch, dan Pooyan (1987) menemukan tidak ada perbedaan kepuasan kerja
yang berarti pada jenis kelamin yang berbeda.
36
h. Witt dan Nyo (1991) menemukan kepuasan kerja wanita sama dengan kepuasan
kerja laki-laki selama mereka menghadapi keadaan yang sama (berupa bayaran
atau kesempatan promosi)
i. Motazz (1986) menemukan: (I) Kepuasan kerja pada wanita didapatkan melalui
tempat kerja, pentingnya pekerjaan, dan hubungan yang baik, (2) Kepuasan kerja
pada pria didapatkan melalui upah dan kekuatan peke1jaan itu sendiri.
Ketiga, Situmorang (2000) dalam tesis program Pasca Sarjana UT menemukan bahwa
lklim organisasi berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja dosen.
Dari penelitian-penelitian tersebut, menurut penulis kepuasan kerja dipengaruhi oleh
berbagai aspek yang ada dalam kehidupan manusia, seperti: usia, jenis kelamin,
pendidikan, self esteem, supervisi, upah, tempat kerja, teman kerja, semangat kerja,
motivasi kerja, partisipasi, dan sifat dari pekerjaan itu sendiri.
C. Pcmbatik di Trusmi
I. Pengertian Pembatik
Pembatik atau penf!.obeng adalah orang yang pekerjaannya membatik dan hasil
kerjanya adalah sebuah kain batik atau kain bergambar yang pembuatannya secara
khusus dengan menuliskan atau menerakan ma/am atau lilin pada suatu kain yang
kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu (KBBI, 2001).
37
Pembatik di Trnsmi adalah orang-orang yang bekerja sebagai pembatik di daerah
Trnsmi yaitu satu daerah di Kabupaten Cirebon yang terletak kurang lebih 7 Km dari
kota Cirehon kearah Bandung, tepatnya di daerah Plered dengan batasan wilayah
sebelah Selatan desa Wern Lor, sebelah Utara dan Barat desa Wotgali, dan sebelah
Timur berbatasan dengan desa Wern Kidul dan Kalitengah. Penduduk desa Trnsmi
sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai pembatik (wawancara penulis
dengan Jurn Tulis desa Trnsmi, 7 Juni 2004).
2. Proses Pembatikan
Penyelesaian satu kain batik ada beberapa tahap atau proses yang dilalui para
pembatik. Dan tahap atau proses tersebut adalah sebagai berikut
(http//www.freshwell.com, Mei, 2004):
a. Penggambaran atau pembuatan po la dasar atau motif gambar yang dikehendaki
dengan pensil di atas kain putih yang akan diproses menjadi kain bermotif dan
dilanjutkan dengan membatik po la tersebut dengan Jilin (atau disebut juga malam)
sesuai garis pensil dengan menggunakan alat yang disebut canting ..
b. Pengisian yaitu mengisi pola dengan titik-titik, garis dan gurat-gurat dengan Jilin.
c. Penembokan yaitu menutup bagian-bagian kain yang akan tetap bewarna putih
atau tidak diberi warna dengan Jilin.
d. Pewarnaan yaitu mencelub kain batik yang sudah ditutup dengan Jilin ke dalam
air campuran pewarna dan proses ini dilakukan bernlang sampai didapatkan
warna yang didapatkan. Kemudian dilanjutkan dengan proses pelorodan dengan
menggodog (merebus) kain dengan air mendidih untuk menghilangkan semua
lilin dan diakhiri dengan penjemuran untuk mengeringkan kain batik.
Mulyani dan Supriatna (http//www.liputan6.com) tentang proses pembuatan batik
sebagai berikut:
38
a. Membakar Jilin atau malam di atas kompor dengan wajan kecil melalui perebusan
sampai meleleh dan dimasukkan dalam canting untuk menulis kerangka batik
b. Membuat pola batik yang telah dirancang (molani)
c. Pola yang sudah jadi diberi bingkai (ngolowong)
d. Setelah memberi bingkai pembatik mesti membuat oranamen pelengkap dalam
bingkai seperti titik, garis, dan bulatan.
e. Kemudian pembatik memberikan motif di bagian belakang kain (nerusi)
f. Memberikan warna melalui proses pencelupan.
g. Terakhir, dilanjutkan dengan proses ngelorod yaitu dengan menggunakan air
mendidih yang diberi campuran paraffin dan kemudian dijemur di panas matahari.
Jadi untuk sebuah batilc diperlukan beberapa proses yang secara ringkas penulis
gambarkan sebagai berikut: setelah alat disiapkan, pembuatan batik dimulai dari
pembuatan poal dasar dengan pensil dan dengan menggunakan canting yang diberi
lilin kain batik mulai digambar (bingkai, motif, iseni dengan titik, garis atau bulatan).
Kemudian dilakukan pencelupan untuk memberi warna pada kain batik dan terakhir
membersihkan lilin atau malam yang menempel di kain dengan cara dilorod
(peluruhan Jilin yang menempel pada kain dengan air yang mendidih). Setelah itu,
kain dijemur.
3. Pola Kerja Pembatik
39
Seperti yang dikutip Kami! ( 1995: 9) dari Koperasi Pusat Gabungan Koperasi Batik
Indonesia (GKBI) pengusaha atau pengrajin batik di Trusmi pertama kali menjadikan
usaha batik menjadi wahana pengembangan kreasi seni dan sebagai pengisi waktu
luang bukan menjadikannya sebagai pekerjaan pokok. Tetapi sesudah dikenalnya
bahan-bahan batik yang didatangkan dari luar negeri yaitu (kain cambrice dan obat
obat batik dan dikenalnya proses batik cap) maka membatik menjadi usaha komersil.
Tradisi membatik yang ada di daerah Trusmi terjadi secara turun temurun dan
dilakukan di rumah masing-masing penduduk atau pun berkumpul dengan teman
temannya di rumah majikan atau perusahaan.
Pada umumnya pembatik yang ada di Trusmi mendapatkan keterampilan membatik
sejak mereka lama! SD dengan belajar ke orang tua atau teman mereka Setelah lulus
sekolah, kebanyakan dari mereka meneruskan dan menjadikan kegiatan atau
keterampilan membatik sebagai mata pencahariannya. Membatik juga dijadikan
sebagai sebagai satu mata pelajaran di sekolah lanjutan pertanm di dese Trusmi
Selain itu, ada juga yang baru lulus SLTA baru belajar membatik kemudian menjadi
40
pembatik. Tak jarang para pembatik tersebut menggeluti kegiatannya sampai sampai
berusia lanjut. (wawancara penulis dengan Juru Tulis desa Trusmi, 7 Juni 2004).
Dalam mengerjakan satu kain batik terjadi suatu pembagian kerja yang bertujuan
untuk menghasilkan jumlah yang lebih banyak dan tehnik kerja yang sistematis
(seperti pencelupan atau pewarnaan termasuk pekerjaan yang berat dilakukan oleh
pria sedangkan wanita kebanyakan melukis). Sistem kerja yang dilakukan oleh
pembatik terbagi menjadi dua yaitu pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan
pembatik yang bekerja di rumah majikan. Pembatik yang bekerja di rumah sendiri
menganut sistem ngesub atau pembatik mengambil bahan baku dari majikan atau
pengusaha dan dibawa ke rumah masing-masing dengan sistem borongan dan
bayaran upah ditentukan dengan perjanjian bukan sebagai harian (Kami!, 1995, hasil
wawancaranya dengan Kepala Desa Trusmi 24 Januari 1995). Selain itu, para
pengusaha batik juga membuka dan menyediakan perusahaannya (UKM) dengan
mempekerjakan antara 10 - 15 orang dan ada yang 40 - 50 orang dan menerima upah
harian.
Upah yang diterima pembatik cukup beragam, untuk pembatik yang bekerja di rumah
sendiri mendapatkan upah secara borongan sebesar Rp.30.000 sampai Rp.50.000
dihitung per kain batik yang dihasilkan dan tergantung padajenis dan motif yang
dike1jakan. Sedangkan upah pembatik yang bekerja di rumah majikan Rp.7000
sampai dengan Rp. l 5.000. per hari (selama 7 jam kerja) dan tergantung dari proses
41
pembatikan yang dilakukan. Untuk pengerjaan proses penembokan dan pengisian
biasanya mendapatkan upah sebesar Rp. 7000 sampai Rp.8000 per hari dan untuk
proses penggambaran dan pewarnaan mendapat upah sebesar Rp. l 0.000 sampai
Rp.15.000 per hari dan mengalami kenaikan tiap tahunnya. Jika pembatik bekerja
lebih dari waktu yang telah ditentukan (7 jam kerja) pekerjaan mereka termasuk
dalam kerja lembur dan diberi upah tambahan kurang lebih sebesar Rp.1250 per jam
(wawancara penulis Bapak Ludi, salah satu majikan batik yang ada di desa Trusmi, 6
Juni 2004).
Sementara besar Upah Minimum Propinsi (UMP) Kabupaten Cirebon yang besarnya
Rp.420.000 per bulan. Bila dibagi tiap hari maka besar upah harian yang diterima
pekerja menurut UMP sebesar Rp.14.000. Jadi, bila dibandingkan upah yang diterima
pembatik dengan UMP yang ada ternyata masihjauh dari UMP dan dari keadaan
demikian akankah dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pembatik sehingga
mampu menciptakan suatu kondisi kerja yang mengarah pada kepuasan kerja.
D. Perbedaan Kepuasan Kerja antara Pembatik yang Bekcrja di rumah Scndiri
dengan Pembatik yang Bekerja di rumah Majikan
Telah disebutkan sebelumnya bahwa pembatikjuga mengalami kepuasan kerja dan
ha! ini diperoleh dari aspek pekerjaan yang ada seperti pekerja lainnya. Dari ciri dan
sistem kerja yang dilakukan oleh pembatik, menurut Departemen Ketenagakerjaan
dan Transmigrasi (2003: 143), pembatik yang bekerja di rumah sendiri termasuk
42
kedalam tenaga kerja borongan atau tenaga kerja yang bekerja pada pengusaha untuk
melakukan pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu dengan menerima
upah yang didasarkan alas volume pekerjaan atau satuan basil kerja. Sedangkan
pembatik yang bekerja di rumah majikan termasuk dalam tenaga kerja harian Jepas
atau tenaga kerja yang bekerja pada pengusaha untuk melakukan pekerjaan tertentu
dalam hal waktu maupun kontinuitas pekerjaan dengan menerima upah yang
didasarkan alas kehadirannya secara harian. Dengan demikian, dari pengertian
tersebut, dapat dirangkum menjadi pembatik yang bekerja di rumah sendiri adalah
pekerja borongan dan pembatik yang bekerja di rumah majikan adalah pekerja harian.
Pembatik yang bekerja di rumah sendiri memiliki kebebasan cara kerja, waktu
penyelesaian tugas yang diberikan, ekspresi diri, dan kemandirian dalam pengunaan
keterampilan mereka. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kepuasan kerja seorang
pekerja dan menurut Wanous J 974 yang dikutip oleh Minner (1992: 324) bahwa
variasi isi dan kebebasan kerja adalah sumber terbesar dari kepuasan kerja pada
beberapa orang. Orang yang bereaksi positifterhadap pekerjaannya adalah orang
yang memiliki motif yang kuat dalam melibatkan ekspresi diri dan kemandirian
dalam penggunaan keterampilannya. Sedangkan pekerja yang tidak mempunyai motif
yang kuat merasa kurang menikmati proses dari pertumbuhan kerja yang ada. Hal ini
dapat dilihat dari apa yangn dialami para pembatik, pembatik yang bekerja di rumah
sendiri lebih memiliki motif yang kuat dalam melibatkan ekspresi diri dan
43
kemandirian dalam penggunaan keterampilanya sedang pembatik yang bekerja di
rumah majikan kebanyakan mereka hanya mengikuti rutinitas perusahaan.
Dengan melihat fenomena tersebut penulis menduga bahwa kepuasan kerja pembatik
yang bekerja di rumah sendiri berbeda dengan pembatik yang bekerja di ruamah
majikan. Halini dilihat dari keterlibatan ekspresi diri dan kemandirian dalam
penggunaan keterampilan pada pembatik yang bekerja di rumah sendiri daripada
pembatik yang beke1ja di rumah majikan.
Untuk lebih jelasnya dapat kita Ii hat perbandingan antara pembatik yang bekerja di
rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan dalam tabel berikut:
Tabcl 2.1 Pcrbandingan Pcm batik yang bckcrja di rumah sendiri dengan ncm b fl b k . d' h ''k a 1 < vanu e ena 1 ruma ma11 an
No Asnek Di rumah sendiri Di rumah maiikan I. Waktu ke1ja Bebas, tidak ada 7 jam per hari
waktu tertentu 2. Upah Borongan yang sesuai Harian yang besarnya
kesepakatan berkisar sekitar Rp.7000 s.d Rp.30.000-Rp.50.000 Rp. I 5. 000 per hari. per kain batik.
3. Penggunaan Berpeluang untuk Satu pembatik hanya Keterampilan melakukan semua melakukan satu tahap
proses pembatikan pembatikan. 4. Pengawasan Tidak diawasi Mendapat pengawasan
majikan dari majikan. 5. Kenaikan Upah Tergantung tingkat Tiap tahun
kesulitan atau jenis dan motif yang dikerjakn.
E. Hipotesa Penelitian
Dengan demikian dapat dibangun dugaan bahwa kepuasan kerja pembatik yang
bekerja di rumah sendiri lebih tinggi daripada pembatik pembatik yang bekerja di
rumah majikan.
44
BABllJ
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian yang akan dilaksanakan ini termasuk kedalam pendekatan kualitatif dengan
metode komparatif yaitu penelitian yang membandingkan dua fenomena atau lebih.
Penelitian ini mencari permasalahan dan perbedaan fenomena yang selaajutnya
mencari arti atau menfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada (Arikunto,
2002).
A. Subyck Pcnclitian
1. Populasi, Sampel, dan Jumlah Subyek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah para pembatik yang berada di desa Trusmi
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon dengan kategori sudah berkeluarga, bekerja di
rumah sendiri dan di rumah majikan. Jumlah subjek yang menjadi sampel dalam
penelitian ini 50 orang yang terdiri dari 25 orang pembatik yang bekerja di rumah
sendiri dan 25 orang pembatik yang bekerja di rumah majikan.
2. Tcknik Sampling
Untuk memudahkan pengumpulan data dalam penelitian ini, maka pengambilan
sampel dilakukan adalah pengambilan sample non-probabilitas aksidental. Yaitu
penulis menjadikan pembatik yang ditemui di RT 7 dan 14 yang sesuai dengan
karakteristik responden sebagai subjek penelitian.
3. Varibcl Pcnclitian
v"ariabei yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a. Variabel bebas (Independent Variabel): Kondisi kerja (1) di rumah sendiri, (2) di
rumah majikan
b. Variabel Terikat (dependent variable): Kepuasan kerja yaitu sikap dan hal yang
berkaitan dengan perasaan senang (keadaan emosional) seseorang terhadap
pekerjaan berupa aspek yang ada dalam pekerja dan dari pekerjaan itu sendiri
B. Alat Pcngumpul Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua alat pengumpul data, yaitu:
1. Kuesioner tentang Pembatik yang terdiri dari identitas, latar belakang, alasan atau
motivasi pembatik, jenis batik yang dikerjakan, dan hal lain yang berkaitan
dengan pembatikan yang akan digunakan sebagai gambaran subyek dalam
penjelasan hasil penelitian.
2. Skala Kepuasan Kerja yang dibuat berdasarkan pada sikap (kepuasan kerja yang
dialami) pekerja yang dipengaruhi oleh aspek-aspek yang ada dalam pekerjaan
dan mengacu pada skala kepuasan kerja yang dibuat oleh Firda Arifah Munggara
(2003) dan basil pengamatan terhadap kegiatan pembatik dalam menjalankan
pekerjaannya, perlakuan majikan dan segala ha! yang berkaitan dalam pembatikan
serta wawancara penulis dengan pembatik itu sendiri. Skala yang digunakan
dalam penelitian ini adalah skala model Likert dengan empat jenjang pilihan:
Sangat Setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (TS)
yang akan dinilai sebagai berikut:
Tabel.3.1 Skor Skala Sikap
1 u1nt
I.
3. 4.
.ienJang Pilihan
SS :-,
TS STS
- .. onng Favorabel Unfavorabel
4 I j
2 .2 3 4
Butir pernyataan Skala kepuasan ini dibuat penu!is sebanyak 122 butir dan
47
diujicobakan pada respomkn 1ry ow. Berikut ini adalah cc·tak biru skala tersebut:
Table 3.2 Cetak Hiru Skala vane: digunakan untu kT ·rv out No lndikator Favorabel Unfavorabel Jumlah I. Kebebasan Bekerja 3, 16, 36, 56, 62, 7, 10,27,38,47, 21
66, 95, I 04, I 08, 61, 64, 97, 98, 116 105, 119
2. Pengetahuan 31, 82 37, 111 4 ~ 3. Pekerjaan yang 8, 20, 35, 46, 49, 15, 57, 59, 77, 14 0 Menarik 52, 58, 118 84, 106 E-< < 4. Penghargaan 23,63,67,68,69 42,50,54, 72 9
~ 5. Pengembangan 18,48,80,96 2, 9, 11, 25, 48, 15 0 Kreativitas 51, 60, 85, 88, ~ 107, 113
6. Kemajuan/ 26, 33, 81, 94, 22,39, 76,89,90 9 peningkatan
7. Keterl ibatan 30, 114 44, 99, IOI, 102, 7 pengambilan 120 keoutusan
I. Upah 43, 70, 86 6, 40, 45, 71, 73, 9 91
~ 2. Keselamatan Keria 21,28, 115 13, 103, 121 6 3. Kenyamanan Kerja 14, 24, 83, I 07, 17, 29, 32, 34, 13 0
ra 109, 117 55, 87, 122
4. Pengawasan I, 4, 75, 93, 100 12, 41, 74, 79, 11 5. Hubungan dengan 53, 78, 92 19, 65, 112 6
Teman JUMLAH 55 67 122
3. Pengujian Validitas Alat Ukur
Sebelum penulis menyebarkan skala tersebut ke responden asli dan untuk
mendapatkan skala yang benar-benar mengungkap apa yang dirasakan pembatik
sebagai kepuasan kerja yang ia peroleh dari tempat kerjanya, maka penulis
melakukan uji coba alat tersebut terhadap 60 pembatik di desa Trusmi yang memiliki
karakteristik yang hampir sama dengan respond en asli. Alat ini terdiri dari 122 item
dan dilakukan nji coba dengan menggnnakan rumus: Spearman Product Moment
(Azwar, 2003: 60):
fi(x-i) =
Keterangan:
fi(x-i)
fix Si Sx
fiSx - Si
'Y {Sx'+Si' - :?.rixSiSx)
: Koefisiensi kore!asi item total setelah dikoreksi dari efek spurious overlap
: koefisien korclasi item sebelum dikoreksi : deviasi standar skor item yang bersangkutar : deviasi standar skor skala
Selain itu dilakukanjuga uji rcliabilitas untuk mendapatkan skor yang dapat
dipercaya dengan menggunakan rumus Ko4isien Reliahili1as Alpha Cronhach
(Azwar, 2003: 87).
a=2 [l-S12 +S22]
Sx' Keterangan:
S12 dan S22
Sx' : varians skor belah I dan varians skor belal1 2 : varians skor skala.
49
Setelah diolah, dari 122 item yang diujicobakan diperoleh 71 item yang valid dan
nilai reliabelitasnya sebesar 0, 92782. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
abe . Ana 1sa 1s r1mmas1 ut1r ern' a aan T 13 3 I' D' k. . . B . P t
No ri(x-i) No ri(x-1) No ri(x-1) No ri(x-i) Item Item Item Item (fav) (fav) (Unfav) (Unfav)
1 0.2088 70 0.1336 6 0.1093 65 0.4567 2 0.1900 75 0.5051 7 0.2522 66 (0.0836) 3* 0.3982 78 0.1336 10* 0.4603 69 0.2828 4 0.3238 81 0.5051 11* 0.5208 71 0.2252 5 0.2530 82* 0.1363 12 0.1987 72 0.4081 8 0.0310 83* 0.4776 13 0.5173 73 0.5382 9 0.2032 85* 0.5628 14 0.7134 74 (0.2677) 16 0.3261 86 0.5959 15 0.0847 76 0.1689 20 0.2072 88* 0.7007 17* 0.5918 77 (0.1231) 21* 0.8085 92* 0.5117 18 0.2196 79 0.0775 23 0.2887 93 0.3776 19 0.6061 80 0.1927 24 0.4302 94* 0.5667 22* 0.5946 84 (0.3295) 25 0.0462 95* 0.4064 27 0.1710 87* 0.7014 26* 0.4540 99 0.1916 29 0.1701 89 0.4887 28* 0.6898 100* 0.6355 32 0.4925 90 (0.2165) 30 0.0341 104 0.1557 34 0.3666 91 0.6393 31* 0.3792 107* 0.5405 37* 0.3261 96* 0.3715 33 0.2900 108 0.2166 38 0.3283 97 0.1980 35 0.0310 109 (0.2292) 39* 0.4774 98 0.2713 36 (0.0656) I I 0 (0.0662) 40 0.7483 IOI 0.4459 42 0.3700 113 0.3 I 21 41* 0.5123 102 (0.1412) 43 0.2292 115 0.6577 44 0.6635 103* 0.4091 46 0.0098 ll6 0.3684 45* 0.5988 105 0.4314 49* 0.5468 117 0.2738 47* 0.4921 106* 0.5217 51* 0.6600 48* 0.6298 111* 0.6507 52 0.3702 50* 0.7448 112* 0.4403 53 0.1I98 54* 0.6351 114 0.2282 56 (0.1685) 55 0.4709 I 18 (0.0877) 58 (0.4697) 57 (0.0784) 119 0.0818
·~·
62 0. I 190 59* 0.0275 120 0.3946 63* 0.5437 60 0.6611 121 0.4048 67* 0.3471 61 0.3544 122 0.4762 68 0.3188 64 0.3622
50
Dari basil uji validitas dan rdiabilitas tersebut, penulis memilah kembali item-item
yang akan digunakan sebagai item dalam skala kepuasan kerja. Item yang di cetak
tebal dan bertanda bintang tersebut adalah item yang diambil penulis untuk skala baru
yang digunakan pada 50 responden asli penelitian ini dengan pembagian 25 pembatik
yang bekerja di rumah sendiri dan 25 pembatik yang bekerja di rumah majikan. Di
bawah ini adalah cetak biru yang digunakan dalam penelitian asli:
Table 3.4 Cetak Biru Skala Kepuasan (responden asli)
No Indikator Favorabel Unfavorabel Jumlah I. Kebebasan 1, 15 2,6 4
i:i:: Bekeria
0 2. Pengetahuan 5,28 8, 17 4 ['-; 3. Pekerjaan yang 7 12 2 ~ Menarik ..... ['-; 4. Penghargaan 26,33 9,24 4 0 5. Pengembangan 35,38 16,37 4 ~
Kreativitas 6. Kemajuan! 10,20,27 19, 22, 34 6
peninQ.katan al1li 1. Upah 25 4 2 2. Keselamatan 11, 21 3, 14 4
f;io1 Ke~ja z 3. Kenyamanan 13, 31 3, 14 4 ...... c.'l f;io1 Keri a ~ 4. Pengawasan 36 23 2
5. Hubungan dengan 32 30 2 Teman
JUMLAH 19 19 38
C. Prosedur Penelitian
I. Tahap Persiapan
51
a. Subyek Penelitian: (I) Mernin ta ijin kepada pemerintahan desa Trusmi untuk
mengadakan penelitian, (2) Melakukan survey lapangan terhadap pembatik:
kegiatan membatik, kendala yang dihadapi. upah yang diterima, dan harapan dari
pembatik itu sendiri dan mclakukan wawancara dengan pengusaha batik tentang
ha! yang berkaitan dengan pembatikan dan yang dialami pembatik selama
mengerjakannya. (3) /\ lcncari Jan mcndata subj ck penelitian melalui aparat desa
setempat dan perusahaan bati~ ) ang ada. (4) Mernin ta kescJiaan dan membuat
janji dengan subjek untuk mcmbantu pengisian dan pengumpulan data.
b. Alat: (I) Membuat kuesioncr untuk mengetahui identitas subjek, (2) Pembuatan
skala kepuasan kerja yang akan digunakan dalam penelitian. ( 3) Melakukan uji
coba alat dengan menyebarkan kuesioner dan skala kepuasan kerja kepada
kelompok tryout (responden uji coba sebanyak 60 orang, (4) Analisa item yang
telah diuji coba, (5) lvlenyusun dan merapihkan skala yang sudah diuji coba yang
kemudian disebar kepada subjek penelitian yang asli (yang akan dijadikan sebagai
hasil penelitian).
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah alat siap dan sesuai perjanjian penulis: (1) Membagikan kuesioner kepada
subjek penelitian, (2) Penulis menjelaskan petuajuk atau cara pengisian kuesioner
yang ada. Responden diberikan kesempatan untuk bertanya dan kemudian
52
memberikan kesempatan pembatik untuk mengisi, (3) Sementara pembatik mengisi
kuesioner, penulis pergi kerumah subyek penelitian berikutnya. Sebelum itu, penulis
menjelaskan kepada pembatik bahwa kuesioner akan diambil tiga hari berikutnya, ( 4)
Proses penyebaran dan pengembalian kuesioner ini dilakukan kurang lebih selama
tiga minggu (5 - 20 Juni 2004), (5) Saat pengambilan kuesioner dilakukan koreksi
untuk menghindari kesalahan atau ketidaklengkapan dalam pengisian sehingga dapat
dibetulkan atau dilengkapi oleh subjek.
D. Analisa Statistik
Untuk mengolah data yang didapat digunakan rum us uji t (Sevilla, et all, 1993: 243 ):
- ~ Xa- Xb
-/ (SSa2 + SSb2]
.~a no Keterangan:
Xa = rata-rata dari kelompok pertarna
Xb = rata-rata dari kelornpok kcdua
SSa' = kuadrat standar de,·iasi a1au rnrian kelompok pcrtama
SSb' = kuadarat standar deviasi a1au varian kelompok kedua
n= jumlah kasus pada setiap kelompok
Peneliti juga mencntukan u = 0. 05 one tailed untuk rnenguji hipotcsa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
0aiam bab ini akan dibahas hasil analisa data yang akan menjawab permasalahan
apakah ada perbedaan kepuasan kerja pada pembatik yang bekerja di rumah sendiri
dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan dan aspek apa saja yang
membedakan kepuasan kerja kedua kelompok tersebut.
A. Gambaran Subyek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan sampel 50 orang pembatik
yang dibagi menjadi: 25 pembatik yang bekerja di rumah sendiri dan 25 pembatik
yang bekerja di rumah majikan. Berikut ini akan dijelaskan gambaran umum subjek
penelitian yang diam bi!:
1. Usia
Dari angket yang tersebar didapatkan sebagian besar subyek berusia 22 - 30 tahun
yaitu 21 orang (42%), disusul 19 orang (38%) berusia 31 - 45 tahun, 5 orang (10%)
berusia 46- 55 tahun, kemudian 3 orang (6%) berusia 56 - 65 tahun dan paling
sedikit pada usia 66 - 75 yang berjumlah 2 orang ( 4%).
54
Tabel 4.1 Gambaran Umum Usia SubYe1+
Colongan Usia D1 rumaii sendiri Di rumah maiikan Selurub F •1. F % F %
22-30 I 0 40 11 44 21 42 31 -45 7 28 12 48 19 38 46-55 3 12 2 8 5 IO 56-65 3 12 3 6 66-75 2 8 2 4 Jumlah 25 100 25 100 so 100
2. Jenis Kelamin
Untukjenis kelamin subyek adalah 24 orang laki-laki (48%) yang terbagi dalam
kelompok pembatik yang bekerja di rumah sendiri sejumlah 11 orang dan pembatik
yang di rumah majikan berjumlah 13 orang dan 52% adalah pembatik perempuan
yang masing-masing kelompoknya berjumlah 14 dan 12 (26 orang).
Tabel 4.2. Gambaran Umum Jenis Kelamin Suhiek
Jenis kelamin Di rumab sendiri Di rumah majikan Seluruh F % F % F %
Laki-laki I I 44 13 48 24 48 PeremEuan 14 56 12 52 26 52 Jumlah 2S 100 2S 100 so 100
3. Status Pernikaban
Semua subyek penelitian menikah dengan 12 % sampel (3 orang) berstatus janda.
Dan ha! ini dapat dilihat pada tebel berikut:
Tabet 4.3. Gambaran Umum Status Pernikahan Subjek
Satus pernikaban
Nik ah Janda
Di rumah sendiri Di rumah majikan F % F % 25 100 22 88
3 12
55
selurub F 0/o 47 88 3 12
Jumlah 2S 100 2S 100 so 100
4. Pendidikan Subyek
Dengan melihat tabel di bawah ini, pendidikan subyek yang termasuk lulusan SD
berjumlah 28 orang (56%) yang terbagi menjadi 15 pembatik di rumah sendiri dan 13
pembatik di rumah majikan. Disusul dengan subyek lulusan SL TP sebanyak 14 orang
terbagi menjadi 5 pembatik dan 9 pcmbatik (28%). Kemudian terdapat 3 orang (6%)
subyek yang lulusan SL TA yang bcrada di kelompok pembatik yang bekerja di
rumah sendiri dan sisanya scbanyak 5 orang (I 0%) terbagi rata dalam masing-masing
kelompok berjumlah 2 orang tidak tmnat SD.
Tabel 4.4. Gambaran Umum Pendidikan Subvek - -
Pendidikan Di rumab scndiri Di rumah majikan Seluruh f % F •1. F O/o
Tidak tamat SD 1 8 3 12 5 IO SD 15 60 13
. .., )_ 28 56
SLTP 5 20 9 36 14 28 SLTA 3 12 3 6
Jumlah 25 100 2S 100 so 100
S. Jumlah tanggungan dalam keluarga subyek
Jumlah tanggungan merupakan jumlah anggota keluarga yang dibiayai oleh subyek
penelitian. Dari penyebaran kuesioner yang dilakukan didapatkan: sebanyak 24 orang
(48%) denganjumlah masing-masing kelompok 14 orang pembatik di rumah sendiri
56
dan 1 O orang pembatik di rumah majikan mempunyai tanggungan 0 - 2 orang. 19
orang (38%) yang terdiri dari 8 orang pembatik di rumah sendiri dan 11 orang
pembatik di rumah majikan mempunyai tanggungan berkisar 2 - 5 orang. Kemudian
5 orang (10%) dari 2 orang pembatik di rumah sendiri dan 3 orang pembatik di rumah
majikan mempunyai tanggungan sebesar 5 - 7 orang dan sisanya sejumlah 2 orang
(4%) mempunyai tanggungan lebih dari 7 orang.
Tabel 4.5. Jumlah Tanggungan dalam Keluarga Subyek Di rumah sendiri Di rumah majikan Seluruh
Jumlah tanggungan F % F % F %
0-2 orang L-:J orang 5-7 orang > 7 oran
Jumlah
14 56 IO 40 24 48 IS J2 i I 44 19 38 2 8 3 12 5 10 I 4 I 4 2 4
25 100 25 100 50 100
6. Perolehan Keterampilan Membatik
Para pembatik sebagian besar mendapatkan keterampilannya dari orang tua, yaitu
sejumlah 32 orang (64%) terbagi menjadi 19 orang pembatik yang bekerja di rumah
sendiri dan 13 orang pembatik yang bekerja di rumah majikan. Sisanya, sebanyak 18
orang (36%) mendapatkan keterampilan membatik dari belajar ke teman (6 orang
pembatik yang bekerja di rumah sendiri dan 12 orang pembatik yang bekerja di
rumah majikan).
57
Tabcl 4.6 Pcrolchan Keterampilan Perolehan keterampilan Di rumah sendiri Di rumah majikan
membatik F % F % Seluruh F %
Orang tua 19 76 13 52 32 64 Belaiar ke teman 6 24 12 48 18 36
Jumlah 25 100 25 100 so 100
7. Lama Membatik
Lama membatik adalah pengalaman para subyek dalam meajalankan kegiatan
membatik. Sampel dalam penelitian ini mempunyai pengalaman membatik paling
lama atau lebih dari 12 tahun sebanyak IO orang (20%) yang terbagi 9 orang
pembatik di rumah sendiri dan l pembatik di rumah majikan. 10 orang lagi (20%)
dari 7 orang pembatik di rumah sendiri dan 3 orang pembatik di rumah majikan
mempunyai pengalaman membatik selama 9- 12 tahun. Selanjutnya sebanyak 15
orang (30%) memiliki pengalaman membatik berkisar 5 - 9 tahun (7 pembatik di
rumah sendiri dan 8 pembatik di rumah majikan). Sisanya, sebanyak 15 orang (30%)
juga mempunyai pengalaman 2 - 5 tahun dengan 2 orang pembatik di rumah sendiri
dan 13 orang pembatik di rumah majikan.
Tabel 4.7. Lama Membatik
Lama membatik Di rumah sendiri Di rumah majikan Seluruh F % F % F %
2-5 tahun 2 8 13 52 15 30 5-9 tahun 7 28 8 32 15 30 9-12 tahun 7 28 3 12 10 20 > 12 tahun 9 36 I 4 10 20
Jumlah 25 100 25 100 50 100
58
8. Proses pembatikan yang dilakukan
Tidak semua proses pembatikan dilakukan oleh masing-masing pembatik, dalam
tabel di bawah ini dapat dikctahui bahwa sebanyak 13 orang (26%) melakukan
penggambaran (6 orang pcm batik di rumah sendiri dan 7 orang pembatik di rumah
majikan). Yang mclakukan proses pengisian sebanyak 7 orang ( 14%) dan berada di
kelompok pembatik yang bekerja di rumah majikan, dan selanjutnya 9 orang (19%)
melakukan penembokan atau penutupan kain dcngan bahan ma/am (bahan pembuat
batik yang digunakan untuk membuat pola dan menutupi kain dalam proses
pembuatan batik) yang dibagi menjadi 3 orang pembatik di rumah sendiri dan 6 orang
pembatik di rumah majikan. 14 orang (28%) berikutnya melakukan proses pewarnaan
yang terbagi menjadi 9 orang pembatik di rumah sendiri dan 5 pembatik orang di
rumah majikan. Sedangkan sisanya sebanyak 7 orang (14%) melakukan semua proses
pembatikan dan termasuk dalam kelompok pembatik di rumah sendiri.
fabel 4.8. Proses Pembatikan yang dilakukan Proses pembatikan Di rumah sendiri Di rumah majikan Seluruh
yang dilakukan F % F % F 0/o Penggambaran 6 24 7 28 13 26 Pengisian 7 28 7 14 Penembokan 3 12 6 24 9 18 Pewarnaan 9 36 5 20 14 28 Semua Proses 7 28 7 14
Jumlah 25 100 25 100 50 100
9. Motif Batik yang dikerjakan
Sebanyak 35 orang (70%) membuat motif batik sesuai perintah majikan (10 orang
pembatik di rumah sendiri dan 25 orang pembatik di rumah majikan) dan yang
59
mengerjakan motif batik sesuai kreasi sendiri sebanyak 8 orang (16%) berada di
kelompok pembatik yang bekerja di rumah sendiri. Sisanya, sebanyak 7 orang (14%)
pembatik yang merupakan masih dalam kelompok yang bekerja di rumah sendiri
mengerjakan batik dengan motif yang sesuai perintah majikan dan kreasi sendiri.
Tabel 4.9 Motif Batik rang di kerjakan
Motif batik yang Di rumah sendiri Di rumah Seluruh majikan dikerjakan
F % F O/o F O/o
Perintah majikan 10 40 25 100 35 70 Kreasi sendiri 8 32 8 16 Keduanl'.a 7 28 7 14
Jumlah 25 100 25 100 50 100
IO. Alasan Membatik
Dari kuesioner yang disebar didapatkan bahwa sebagian besar alasan para pembatik
melakukan pembatikan dikarenakan mata pencaharian yaitu 40 orang pembatik (80%)
yang terbagi menjadi 19 orang pembatik di rumah sendiri dan 21 orang pembatik di
rumah majikan. Sebanyak 7 orang ( 14%) beralasan mengisi waktu luang terdiri dari 4
orang pembatik yang bekerja di rumah scndiri dan 3 orang pembatik yang bekerja di
rumah majikan. Kemudian 6% dari sampel yang ada (3 orang) mempunyai alasan
membatik untuk mengembangkan kcterampilan terdiri dari 2 ornng pembatik yang
bekrja di rumah sendiri dan I orang pcmbatik yang bekerja di rumah majikan.
Tabel 4.10 Alasan Membatik Di rumah Di rumah Seluruh
Alasan Membatik sendiri majikan F % F O/o F %
Mata pencaharian 19 76 21 84 40 80 Mengisi waktu luang 4 16 3 12 7 14 Pengembangan 2 8 1 4 3 6 keterampilan
Jumlah 25 100 25 100 50 100
11. Sistem Upah yang diterima
Seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini, secara jelas dikatakan bahwa 50%
subyek menerima upah harian (25 orang pembatik di rumah majikan) dan 50%
berikutnya menerima upah borongan (25 orang pembatik di rumah sendiri).
Tabel 4.11. Sistem Upah yang diterima Sistem upah yang Di rumah sendiri Di rumah majikan
diterima F % F % Harian 25 100
Borongan 25 100 Jumlah 25 100 25 100
B. Hasil Utama Peuelitian
Seluruh F % 25 50 25 50 50 100
Berikut ini disajikan hasil penelitian yang menjawab permasalahan bagaimana
kepuasan kerja pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang
bekerja di rumah majikan. Kemudian, dikemukakanjuga aspek-aspek yang
membedakan kepuasan kerja dari masing-masing kelompok pembatik tersebut.
Dengan menggunakan analisa statistik Uji-t melalui program SPSS for windows 10
diperoleh hasil sebagai berikut:
60
61
1. Uji t sebesar 4,887 dibandingkan dengan t tabel yang menggunakan taraf
signifikansi 0,05 one railed (I ,6788) menunjukkan adanya pcrbedaan kepuasan
kerja antara pembatik yang hekcrja di rumah sendiri dengan pembatik yang
bekerja di rumah majikan. Dan secara keseluruhan kepuasan kerja pembatik yang
bekerja di rumah sendiri kbih tinggi daripada kepuasan kerja pembatik yang
bekerja di rumah majikan.
Tabel 4.12 Perbedaan Kepuasan kerja Pcm batik yang Bekerja di rumah Sendiri <lengan Pcm batik yang Bekerja di rumah Majikan
Kelompok Pembatik N
di rurnah sendiri 25 di rumah majikan 25
Mean
125,36 116,76
SD
5,39 6,95
t tabel df t one tailed
=0,05 48 4,887 1.6788
2. Untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja yang dilihat dari aspek-aspek
kepuasan kerja penulis juga menggunakan perhitungan uji-t terhadap skor yang
diperoleh dan cara membandingkannya sama dengan perbandingan kepuasan
kerja secara keseluruhan, yaitu: hasil uji-t dibandingkan dengan nilai signifikansi
0,05 one tailed (1,6788). Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh:
a. Kebebasan kerja
Hasil uji-t pada aspek kebebasan kerja sebesar 7 ,356 (> 1,6788) menunjukkan
adanya perbedaan kepuasan kerja pembatik yang bekerja di rumah sendiri
dengan pembatik yang bekerja di rurnah majikan dalam ha! kebebasan kerja dan
kepuasan kerja pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih tinggi daripada
pembatik yang bekerja di rurnah majikan.
Table 4.13 Hasil Uji-t As(!ek Kebebasan Kerja t tabel
Kelompok pembatik N Mean SD df t one tailed =005
di rnmah sendiri 25 14.2000 1.0408 48 7.356 1.6788
di rumah majikan 25 12.0800 0.9967
b. Pengetahuan
Hasil uji-t sebesar 5, 108 (> 1,6788) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
kepuasan kerja antara pcmbatik yang bekerja di rumah sendiri dengan pembatik
yang bekerja di rurnah majikan dalarn pengetahuan. Pernbatik yang bekerja di
rumah sendiri mempunyai kcpuasan kerja dalarn pengetahuan yang /ebih tinggi
daripada pembatik yang bckcrja di rumah majikan.
_______ T ____ ab_lc 4.14 Hasil Uji-t Aspek Pcngetahuan t tabel 011e
Kelompok pembatik 1" Mean SD df I tailed (!=0,05
di JUillah sendiri 25 12.7600 0.7789 48 5.108 1.6788 11.2400 1.2675 di rumah maj ikan 2 5 . _ _c_~----'----'---'-"---------~
c. Pekerjaan Yang Menarik
Hasil uji-t sebesar 1,269 ( < 1,6788) menunjukkan tidak ada perbedaan
kepuasan kerja antara pembatik yang bekerja di JUillah sendiri dengan pembatik
yang bekerja di rumah majikan dalarn ha! pekerjaan yang menarik. Sekalipun
demikian, diketahui kepuasan kerja pembatik yang bekerja di JUillah sendiri
lebih tinggi daripada pembatik yang bekerja di JUillah rnajikan.
63
Table 4.15 Hasil Uji-t Aspek Pekerjaan yang Menarik t tabel
Kelompok pembatik N Mean SD df t one tailed -0,05
di rumah sendiri 25 6.5600 0.9165 48 1.269 1.6788 di rumah majikan 25 6.2800 0.6137
d. Penghargaan
Hasil uji-t sebesar 1,184 (<1,6788) menunjukkan tidakadaperbedaan kepuasan
kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri dengan pembatik yang
bekerja di rumah majikan dan kepuasan kerja pembatik yang bekerja di rumah
sendiri lebih rendah daripada pembatik yang bekerja di rumah majikan
Table 4.16 Hasil Uji-t Aspek Pengha~aan t tabel
Kelompok pembatik N Mean SD df t one tailed =0,05
di rumah sendiri 25 12.3200 1.1804 48 -1.184 1.6788 di rumah majikan 25 12.7200 1.2083
e. Pengembangan Kreativitas
Hasil uji-t sebesar 2,224 (> l ,6788) menunjukkan bahwa ada perbedaan
kepuasan dalam pengembangan kreativitas antara pembatik yang bekerja di
rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan. Dari mean yang
diperoleh masing-masing kclompok pembatik tersebut mcnunjukkan kepuasan
kerja pembatik yang bekc~ja Ji rumah scndiri lebih tinggi daripada kepuasan
kerja pembatik yang bekcrja Ji rumah majikan.
64
Table 4.17 Hasil Uji-t Aspek Pengembangan Kreativita~ t tabel
Kelompok pembatik N Mean SD df T one tailed ~=0,05
di rumah sendiri 25 12.6000 1.0801 48 2.224 1.6788 di rumah majikan 25 11.6400 1.8682
f. Kemajuan atau Peningkatan Keahlian
Hasil uji-t 2, 771 (> 1,6788) menunjukkan kepuasan kerja dalam ha! peningkatan
keahlian pembatik yang bekerja dirumah sendiri berbeda dengan kepuasan kerja
pembatik yang bekerja di rumah majikan. Dalam hal ini, pembatik yang bekerja
di rumah sendiri lebih tinggi daripada kepuasan kerja pembatik yang bekerja di
rumah majikan.
Table 4.18 Hasil Uji-t Aspek Kemajuan atau Peningkatan Keahlian t tabel
Kelompok pembatik N Mean SD df T one tailed =0,05
di ruma11 sendiri 25 19.1600 1.6753 48 2.771 1.6788 di rumah majikan 25 17.8800 1.5895
g.Upali
Hasil uji-t sebesar -0,434 (< 1,6788) menunjukkan tidak ada perbedaan yang
dirasakan dalam hal upah meskipun kepuasan kerja dalam ha! upali pembatik
yang bekerja di rumali sendiri lebih rendah dari kepuasan kerja pembatik yang
bekerja di rumah majikan
Table 4.19 Hasil Uji-t Aspek Upab
Kelompok pembatik
di rumah sendiri di rumah majikan
h. Keselamatan kerja
N Mean SD df
25 6.4400 0.6506 48 25 6.5200 0.6532
t
-0.434
t tabel one tailed
=0,05 1.6788
Dari hasil uji-t sebesar 3,030(>1,6788) menunjukkan adanya perbedaan
kepuasan kerja dalam hal kesclan1atan kerja pada pembatik yang bekerja di
65
rumah sendiri dengan pcmbatik yang bekrja di rumah majikan. Kepuasan kerja
dalam hal keselamatan kcrja pada pcmbatik di rumah sendiri /ebih tinggi
daripada kepuasan kcrja pcm batik yang bekerja di rumah majikan.
______ T_a_b_l_c_-l_.2_0_tJ~sil Uji-t Aspek Keselamatan Kerja t tabel
Kelompok pcmbatik N Mean SD df one tailed p=0,05
di rumah sendiri 25 13.4800 1.3880 48 3.030 1.6788 di rumah majikan 25 12.3600 1.2207
l. Kenyamanan kerja
Hasil uj-t sebesar 4,368 (> 1,6788) menunjukkan ada perbedaan kepuasan kerja
dalam hal kenyamanan kerja antara pembatik yang bekerja di rumah sendiri
dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan. Kepuasan kerja dalam ha!
kenyamanan kerja pada pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih tinggi
dari pembatik yang bekerja di rumah majikan.
Table 4.21 Hasil Uji-t Aspek Kenyamanan Kerja Kelompok pembatik N Mean SD df t t tabel
di rumah sendiri di rumah majikan
j. Pengawasan
25 14.4800 1.0050 48 4.368 25 13.0400 l.3064
one tailed =0,05
1.6788
Hasil uji-t sebesar 0, 167 ( <l ,6788) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan
kepuasan kerja dalam ha! pengawasan antara pembatik yang bekerja di rumah
sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan meskipun kepuasan
kerja pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih tinggi daripada kepuasan
kerja pembatik yang bekerja di rumah majikan.
Table 4.22 Hasil U,ji-t Aspeli rengawasan Kelompok pcm batik N Mean SD df T
di rumah sendiri di rumah majikan
25 6.5600 0.5831 48 0.167 25 6.5200 1.0456
k. Hubungan dengan teman
t tabel one tailed
=0,05 1.6788
Dari hasil perhitungan uji-t sebesar 1,592 (<l,6788) menunjukkan bahwadari
aspek hubungan dengan tcman 1idak ada perbedaan kepuasan kerja pembatik
66
yang bekerja di rumah scndiri Jcngan pcmbatik yang bekerja di rumah majikan
dan kepuasan kerja pernbatik yang bekerja di rumah sendiri /ebih tinggi
daripada pembatik yang bckerja di rumah majikan.
Table 4.23 Hasil Uji-t Aspek Hubungan dengan Teman Kelompok pembatik N Mean SD df t t tabel
di rumah sendiri di rumah majikan
25 6.8000 0.6455 48 1.592 25 6.4800 0.7703
one tailed =0,05
1.6788
67
A. Kesimpulan
BAB V
PENVTUP
Berdasarkan hasil pcnclitian yang Jipcroleh, dapat ditarik kcsimpulan sebagai
berikut:
1. Kepuasan kerja pembatik yang bekcrja di rumah sendiri lcbih tinggi daripada
pembatik yang bekerja Ji rumah majikan.
2. Dari aspek kepuasan kerja yang ada ditemukan:
a. Kepuasan kerja dalam ha! kebebasan kerja yang dialami pembatik yang
bekerja di rumah sendiri berbeda dan lebih tinggi daripada pembatik yang
bekerja dirumah majikan.
b. Kepuasan kerja dalam ha! pengetabuan antara pembatik yang bekerja di
rumah sendiri berbeda dan lebih tinggi daripada pembatik yang di rumah
majikan.
c. Kepuasan kerja dalam aspek pekerjaan yang menarik dari pembatik yang
bekerja di rumah sendiri tidak berbeda dan lebih tinggi daripada pembatik
yang bekerja di rumah majikan.
d. Kepuasan kerja yang dilihat dari penghargaan yang diterima pembatik yang
bekerja di rumab sendiri lidak berbeda dan lebihr rendah daripada pembatik
yang bekerja di rumah majikan.
69
e. Kepuasan kerja dari aspek pengembangan kreativitas yang dialami pembatik
yang bekerja di rumah sendiri berbeda dan /ebih tinggi daripada pembatik
yang bekerja di rumah majikan.
£ Kepuasan kerja dari aspek peningkatan keahlian dari pembatik yang bekerja
di rumah sendiri berbeda dan lebih linggi daripada pembatik yang bekerja
di rumah majikan.
g. Kepuasan kerja yang dilihat dari aspek upah antara pembatik yang bekerja
di rumah sendiri tidak berbeda dan lebih rendah daripada pembatik yang
bekerja di rumah majikan.
h. Kepuasan kerja dari aspek keselamatan kerja yang dialami pembatik yang
bekerja di rumah scndiri herheda dan /ebih tinggi daripada pembatik yang
bekerja di rumah majikan.
I. Kepuasan kerja yang dilihat dari aspek kcnyamanan kerja dari pembatik
yang beke1ja di rurnah sendiri herheda dan /ehih tinggi daripada pembatik
yang bekcrja di rumah maj ikan.
J. Kepuasan kerja yang dilihat dari pengawasan yang diterima pembatik yang
bekerja di rurnah scndiri tidak herbeda dan lebih tinggi daripada pembatik
yang bekerja di rumah majikan.
k. Kepuasan kerja yang dilihat dari hubungan pernbatik dengan temannya pada
pembatik yang bekerja di rumah sendiri tidak berbeda dan /ebih tinggi
daripada pembatik yang bekerja di rumah majikan.
70
B. Diskusi
Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan kepuasan kerja pembatik yang bekerja di
rumah sendiri dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan.
Seperti yang telah ditemukan dan dijelaskan dalam bab sebelumnya, bahwa ada
beberapa aspek yang membedakan kepuasan kerja pembatik yang bekerja di rumah
sendiri daripada pembatik yang bekerja di rumah majikan. Aspek tersebut adalah
aspek kebebasan kerja, pengetahuan, pengembangan kreativitas, kemajuan atau
peningkatan keahlian, keselamatan dan kenyamanan kerja. Sedangkan aspek yang
tidak membedakan kepuasan kerja pada kedua kelompok pembatik tersebut adalah
aspek upah, pekerjaan yang menarik, penghargaan, dan hubungan dengan teman
kerja.
Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pada aspek kebebasan kerja
didapatkan informasi bahwa pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih memiliki
keleluasaan dalam waktu, earn ataupun penyelesaian tugas yang diberikan, sedang
pembatik yang bekerja di rumah majikan kurang mendapatkan hal tersebut. Pada
aspek pengetahuan ditemukan perbcdaan karan dari informasi yang didapat: pembatik
yang bekerja di rumah majikan jarang mendapat informasi motif yang sedang
berkambang karena ditakutkan rn.:reka meniru atau melakukan pembatikan sendiri,
sedang pada pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih mempunyai kesemaptan
memperoleh informasi yang ad:i dari luar.
Aspek pengembangan kreativitas dan peningkatan keahlian membedakan kepuasan
kerja kedua kelompok pembatik. hal ini karena pembatik yang bekerja di rumah
sendiri berkesempatan melakukan semua proses pembatikan yang ada dan
penngusaha atau majikan menyerahkan pembuatan kreasi batik yang dikerjakan
sepenuhnya daripada pembatik yang bekerja di rumah majikan. Pada aspek
keselamatan dan kenyamanan kerja, karena pembatik yang bekerja di rumah sendiri
!ebih mendapatkan aspek-aspek dan kondisi kerja yang ada maka ia lebih puas
dibandingkan dengan pembatik yang bekerja di rumah majikan.
71
Pada aspek upah tidak ada perbedaan kepuasan kerja pada kedua kelompok pembatik
karena para pembatik baik yang bekerja di rumah sendiri ataupun yang di rumah
majikan mendapatkan upah sesuai dengan harapan mereka. Pada pembatik yang
bekerja di rumah sendiri upah yang mereka sesuai dengan kesepakatan dan mereka
tidak pemah mengalami pelanggaran kesepakatan yang telah dibuat. Sedangkan pada
pembatik yang bekerja di rumah majikan rata-rata mereka menyebutkan upah yang
mereka terirna sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki atau kerjakan dan
sudah sewajarnya mereka memperoleh upah sebesar yang mereka dapatkan.
Pada aspek tentang pekerjaan yang menarik, pembatik dari kedua kelompok tersebut
menganggap pekerjaan mereka adalah pekerjaan satu-satunya karena tidak ada
pekerjaan atau keterampi!an lain yang mereka miliki sehingga dari ha! ini tidak
72
membedakan kepuasan kerja mereka. Pembatik yang bekerja di rurnah sendiri dan di
rumah majikan mengerjakan pcmbatikan karena tidak ada pekerjaan lain. Mengenai
aspek penghargaan kedua kclornpok pcmbatik yang diteliti tersebut mengatakan
bahwa pujian, teguran, hukuman ataupun hinaan dari pengusaha sudah sewajarnya
mereka terima selama bekcrja dan rncrupakan pelajaran bagi mcreka untuk
memperbaiki kinerja mereka.
Untuk aspek pengawasan oagi pemoatik yang bekcrja di rurnah rnajikan mengatakan
bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pengusaha adalah wajar dilakukan dan dari
temuan di lapangan pengawas;rn terhadap kcrja pembatik di rurnah majikan tidak
dilakukan secara ketat sehingga pembatik mendapatkan kepercayaan dalam tugasnya
dan ha! ini tidak jauh beda dengan apa yang dialami pembatik yang bekerja di rumah
sendiri. Terakhir, dilihat dari aspek hubungan dengan teman kerja temyata pembatik
yang bekerja di rumah sendiri tidak melakukan kerjanya secara sendiri tapi mereka
dibantu oleh saudara ataupun keluarga mereka. Jadi hal ini tidak jauh beda dengan
pembatik yang bekerja di rumah majikan.
Dengan melihat hasil penelitian tersebut penulis menyimpulkan bahwa penelitian ini
mendukung penjelasan Robbin (2001: 150) tentang faktor kepuasan kerja seseorang
yaitu kondisi kerja yang mendukung. Bahwa orang lebih menyukai bekerja di dekat
rumah mereka dan lebih mengalami kepuasan kerja. Penelitian ini juga mendukung
teori two factor theory yang dicetuskan oleh Hezberg, yang menyatakanjika aspek-
aspek yang mendukung kepuasan kerja (motivator) didapatkan oleh pekerja maka ia
akan merasa puas.Oleh karena itu, pembatik yang bekerja di rumah sendiri lebih
mengalami kepuasan kerja daripada pembatik yang bekerja di rumah majikan.
C. Saran
73
Selama ini penelitian yang dilakukan dalam dunia industri pembatikan masih berkisar
tentang desain, seni dan objek atau hasil dari kerja membatik itu sendiri. Masih
banyak aspek yang berkaitan dengan proses yang terjadi dan pengalaman pembatik
sendiri yang belum dikaji. Oleh karena itu penulis menyarankan bagi mereka yang
tertarik terhadap dunia kerja pembatikan untuk mengadakan penelitian seperti di
bawah ini:
Karena penelitian ini memiliki keterbatasan dalam penggambaran kepuasan kerja
yang mempertimbangkan faktor usia dan pendidikan, maka untuk penelitian
selanjutnya dianjurkan untuk mclakukan penelitian kepuasan kerja yang
menggolongkan usia dan pcndidikan para respondennya.
2 Kepuasan kerja yang dikaitkan dcngan aspek kehidupan lain yang ada dalam diri
pembatik scpcrti: motivasi mcrcka. ckspn:si bcrkarya, emosi. perlakuan atau gaya
kepemimpinan majikan pcmhatik. pcrlakuan konsumcn batik. dan pandangan
pembatik sendiri tcrhadap pckcrjaan mereka dcngan mcmusatkan perhatian pada
pembatik mandiri yang mcngcrjakan hatik tanpa atasan atau perintah.
3 Pembatik yang diteliti dalam pcnelitian ini termasuk dalam kategori pembatik
sanggan atau pembatik yang mcmbatik kain mori milik pengusaha. Oleh karena
itu disarankan penelitian lebih lanjut dilakukan terhadap pembatik nusukke atau
pembatik yang membatik kain mori milik sendiri (Sutomo, et al: 19).
4 Untuk penelitian selanjutnya, jumlah sampel diperbanyak lagi sehingga lebih
dapat digeneralisasikan pada populasi.
74
DAFT AR PUST AKA 1. Buku Anoraga, Panji, & Suyati, Sri, (I 995), Psiko/ogi b1d11stri da11 Sosia/, (Cetakan
kesatu), Jakarta, Pustaka Jaya
Arikunto, Suharsimi, (2002), Prosedur Pe11elitia11 Suatu Pe11dekata11 Pe11e/itia, (cetakan kesebelas), Jakarta, Rineka Cipta
As'ad, Moh (1998), Materi Pokok Psikologi bulustri, 1-9; MANA 4441, Jakarta, Karunika
Asnawi, Sahlan, (1999), Aplikasi Psikologi dalam Ma11ajema11 Sumber Daya Manusia Perusa/wa11, (cctakan kesatu), Jakarta, Pusgrafin
Azwar, Saifudin, (2003), Pe11yus1111a11 Sikap Psikologi, (cetakan keempat), Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Azwar, Saifudin, (2003), Sikap Ma11usia Teori dan Pengukura1111ya, (cetakan keenam), Yogyakarta, Pustaka Pelajar
Auerbach, Alan, (1996), The World of Work, an Introduction to Industrial/ Organizational, Brown & Benchmark Publisher
Bateman, Thomas. S, & Snell, Scott, A., (1999), Management, Building Competitive Advantage (fourth Edition), McGrawHill
Bittel, Lester. R, & Newstrom, John W, (1996), Pedoman Bagi Penyelia I, cetakan kedua, Jakarta, Pustaka Binaman Pressindo
Chruden, Herbert. J, & Sherman, Arthur. W, (1966), Reading in Personal Managemellt, second edition, Ohio, Shouth Western Publishing Company
Cook, Curin. W, (1997), Management and Organizatiollal Bellavioral, second edition, McGraw Hill
Gibson, James. L, et al, (1985), Organizational Behavior, Structurer, Process, fifth edition, Bussiness Publication
Hasibuan, Malayu, S.P, (2000), Manajeme11 Sumber Daya Ma11usia, edisi revisi, Jakarta, Bumi Aksara.
Hersey, Paul, et al, (1996), Ma11ageme1Zt of Orga11izatio11al Behavior; Utilizillg Human Resource, (seventh edition), McGrawHill
Keith, Davis, (1972), Human Behavior at Work Human Relation a11d Organizatio11al Behavior, (fourth edition), McgrawHill
Kolb, David, et al, (1984), Organizational Psychology Readi11g 011 Human Behavior in Organization, New Jersey, Prentice Hall
Lawler III, Edward, E, et al, (2003), Handbook ofOrga11izatio11, Kajian dan Teori Organisasi, (cetakan kesatu), Yogyakarta, Amara Books
Miner, John. B, (1992), Industrial Organization Psic/10/ogy, second edition, McGraw Hill
Mitchel, Terence, R, (1978), People i11 Orga11izatio11 U11dersta11di11g Their Behavior, USA, McGrawHill
Munandar, Ashar, Sunyoto, (200 I), Psikologi I11d11stri dan Organisasi, Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia (Ul-Press)
Nitisemito, Alex. S, (1996), Ma11aje111e11 Persona/in (Ma11ajeme11 Sumber Daya Manusia), cetakan kcscmbilan, cdisi ketiga, Jakarta, Gahlia Indonesia
Notoatmodjo, Soekidjo, (2003), Pe11gembanga11 Sumber Daya ,ifanusia, cetakan ketiga, Jakarta, Rineka Cipta
Pery, William. E, (1984), Co11trolli11g The Bottom Line, Van Nostrand Reinhold Publication
Rivai, Veithzal, (2004), t.1a11a11jeme11 Sumber Daya i'r/a1111sia 1111tuk Per11sahaa11 dari Teori ke Praktek, cctakan kesatu, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
Robins, Stephen, P ,(2001 ), Prilaku Organisai, Konsep Kontroversi Aplikasi, jilid I, (edisi kedelapan), Jakarta, Prenhallindo
Schoderbeck, Peter. P, et al, (1988), Management, Harcout Brace Jovanovich Publishers
Sevilla, Consuelo, et all, (1993) Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta, UI-Press
Siagian, Sondang. P, (2003), Ma11ajeme11 Sumber Daya Ma11usia, edisi kesepuluh, Jakarta, Bumi Aksara
Staruss, George, & Say less, Leoner, (1996), Ma11ajeme11 Perso11alia, Segi Mam1sia dalam Orga11isasi jilid I, cetakan ketiga, Jakarta, Gramedia
Strauss, George, & Sayles, Leonar, (1991 ), Ma11ajemen Personalia, Segi Manusia dalam Organisasi Jilid JI, cetakan kedua, Jakarta, Gramedia
Tim Penyusun Kam us Pusat Bahasa, (200 I), Kamus Besar Ba/las a Indonesia, ( edisi ketiga), Jakarta, Departeman Pendidikan Nasional, Balai Pustaka.
Tim Penyusun, (2003) Glosarium Ketenagakerjaan 20003, Jakarta Departemen Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bagian Penelitian dan Informasi Pusat Data dan Info Ketenagakerjaan.
Tim Yayasan Mitra Budaya Indonesia, (1982), Cerbon, cetakan kesatu, Jakarta, Sinar Hara pan
Tjiptoherijanto, Prijono, (2003), Upalz, Jaminan Sosial, dan Perlindungan Anak: Gagasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia, Jakarta, LPFEUI
Tunggal, Iman, Syahputra, (2004), Tanya Jawab Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Jakarta, Harvarindo.
Urnar, Husein, (2003), Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi, edisi revisi, Jakarta, Gramedia
Wagner III, John. A, & Hallonbeck, John. R, (1998), Organizational Behavior: Securing Competitive Advantage, third edition, New Jersey, Prentice Hall
2. Jurua! Judge, Timothy, A, et al, Five-factor Model of Personality and Job Satisfaction: A
Mete-Analysis, Jurnal of Applied Psyc/lology, no.3, 530-541, 2002
Maier, Gunter. W., & Bruenstein, Joachin, C., The Role of Personal Work Goals ini Newcomer's Job Satisfaction and Organizational Commitment: A Longitudinal Analysis, Jurnal of Applied Psycltology, no.5, 1034-1042, 2001
Susianto, Harry, (1992), Memd11ka11 //11111 dan Se11i dalam Me11y11sun Skala Likert, April 1992, Jakarta, Jurusan Psikologi Sosial Fakultas Psikologi UI
3. Situs Asikin, Saroni, (2002), Serarnbi: Pembatik Ha/us La11gka, 13 Maret 2002, diperoleh
3 Mei 2004, dari http://www.suaran1erdeka.com/harian/0203/13/sl011.htm
Mulyanie, Esther, & Supriatna, Kumia, Proses Pemb11ata11 Batik, (tidak bertanggal) diperoleh 5 Mei 2004, dari: http//www.liputan6.com/fullnews/34190/htm
Nugroho, Bukan UMP at au VMS, tapi Upah yang Adil, 10 Desember 2001, diperoleh 3 Mei 2004, dari http://www.suaramerdeka.com
Rahardjo, Endah, Mbah Rubiyem: Selama Hayat tenggelam dalam Batik, diperoleh 3 Mei 2004, dari http://www.ypi.or.id/kampung/pemik-mbahrnbiyem.htm
Wargatjie, SN, Batik Lasem Nasibnya Kini, 25 Mei 2003, diperoleh 3 Mei 2004, dari http://www.kompas.com/kompas-cetak0305/29/daerah28 l 5
Batik Ba1Zyu111asa1Z, 7 Januari 1997, diperoleh 5 Mei 2004, dari http://www.sruntul.com/fasilitas/batik.htm
Mengenai Persoalan Batik Pacitall, 19 Januari 2004, diperoleh 5 Mei 2004, dari http://www.perform.or.id.eng.pdpp/publicasi/new.pcm.id:20041 l 9101735
Proses Pembuatan Batik (tidak bertanggal), diperoleh 3 Mei 2004, dari httpllwwwfreshwell.comlnsh.php? nsh.082.htm
Te1Zta1Zg Batik dan Pembuatamzya, (tidak bertanggal) diperoleh 3 Mei 2004, dari http//www.geocities.com/jogjabatik/batikproses/htm
Usa!za Batik Lesu, Tunggu Kurs, 7 Agustus 2001, diperoleh 5 Mei 2004, dari http://www.hariansuaramerdeka.com
4. Laporan/ Skripsi/ Tesis Kami!, Muhammad, (19950, Kontribusi Batik Trusmi dan Pe11i11gkata11 Ekonomi
Masyarakat Islam di Cirebo11, Skripsi Fakultas Adab Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam IAIN Syarif Hidayatullah
Munggarana, Firda, Arifah, (2003), H11b1111ga1Z antara Toleransi ter/1adap Perlakuall Majikall de11ga11 Kep11asa1Z Kerja sebagai Pemba1Zt11 Rumalt Tallgga, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Situmorang, Nina, Zulida, (2000), H11b1111ga11 antara Iklim Organisasi da11 Komitmen Orga11isasi de11ga11 Kep11asa11 Kerja Dasen Perguruan Tillggi Negeri da11 Swasta di Jayapura, Program Pasca Sa1jana UI.
Sutomo, et al, (1995), Analisi Jam Kerja dan Upalt Kerja para Pembatik Batik Tulis di daerah Bayat Kab11pate11 Klate11, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
LAMPI RAN
1. Kuesioner Pembatik
2. Skala Kepuasan Kerja (Try Out)
3. Skoring Data Skala Kepuasan Kerja (Try Out)
4. Analisa Diskriminasi Item Skala Kepuasan Kerja (Spearmen Pearson)
5. Reliabilitas Skala Kepuasan Kerja (Try Out)
6. Skala Baru Kepuasan Kerja
7. Skoring Skala Kepuasan Kerja
8. Hasil Uji t Perbedaan Kepuasan Kerja Pembatik yang Bekerja di Rumah Sendiri
dan Pembatik yang Bekerja di Rumah Majikan (SPSS 10.).
9. Hasil Uji t masing-rnasing Aspek Kepuasan Kerja (SPSS I 0.)
Pl'ntbatik y:lll'.4 Saya llor111ati .
. ·l.\.\Ulc111111 'u/u1/iu111 11T. 11·/J
Sa~·a yan~ bcn:1nda 1an~an d1 b,t\\ ,di 1111
.'\an1a . Fa11n1.d1
Fakultas, L11iYcrsitas · l'>tkolu='i UIN Sy<irifHidayatullah Jakarta
.~\dalah n1ah~1sis\1,a yang scd;ing rncnycll:saikan tugas akhir progra111 s:11jana yang
di1en1pult dL'ngan n1t::!akukan pcnc!itian tcn!ang IJ11h1111;:a11A'e1111a.\1111 Ke1ju t!eu;:un
A·ontli.\i /\edu Pe111h111ili di Dcsa Trusmi Kccamatan Wcru Kabupatcn Cirebon.
Untuk itu saya meminta kcsediaan para pcmbatik untuk mc1~adi rcspondcn dalam
pcnelitian saya ini.
Scbdum And<> membcrikan jawaban, Anda dimohon untuk membaca terlebih dahulu
pctunjuk ~tng lcrtcra pada lcmbar jawaba11 pcngisian. Hasil pcnclitian ini dapat
dikatakan bcrn1utu jika data a tau informasi yang masuk dari Anda adalah jawaban
jujur dan scsuai dcngan kcadaan Anda. Semakin jujur jawaban yang Anda bcrikan
scmaki11 baik mutu data yang diperoleh dalam penelitian ini. Scsuai dcngan kode etik,
saya akan menjaga kerahasiaan identitas dan jawaban yang Anda berikan.
11 (1.1.,ulum
Jakarta, I Juni 200,1
Penu/is
Fatimah
0071020107
KlJESIONER PEMBATIK
A Pilill dan beri tanda si!ang pad a sa!ah satu jawaban yang disediakan B Apabila tidak ada pilihan jawaban yang sesuui dcngan kcadaan Anda isilah
titik- titik yang ada!
I. lDENTITAS
I. Usia 2. Jcnis Kclamin
3. Alarnat
4. Pcndidikan a. SD/ Ml c. SLTA/MAN b. b.SL TP/ MTs d ...... .
5. Status Pcrkawinan: a. Nikah c. duda b. Janda d ....... .
6. Jumlah tanggungan dalam keluarga a. O'- 2 Orang c. 5- 7 orang b. 2 - 5 orang d. ....... .
!!. KEG IA TAN MEMBA TIK
7. Keinginan membatik: a. keinginan sendiri c. disuruh orang lain b. tuntutan hidup d .....
8. Lama membatik a. 2 - 5 tahun c. 9 - 12 tahun b. 6 - 9 tahun d .....
9. Jenis batik yang dikerjakan a. batik tulis c ..... b. batik cap
J 0. Proses pembatikan yang sering diJakukan: a. Penggambaran c. Pewamaan b. Pengisian d ....... .
'
11. Motif batik yang dikcrjakan: a. harus scsuai perintah maj ikan b. krcasi scndiri
l 2. Pembatikan dilaksanakan di ... a. nunah sendiri b. pabrik
13. Alasan membatik .... a. sebagai mata pencaharian b. mengisi waktu luang
J 4. Keterampilan membatik ctidapat dari: a. orang tua b. pendidikan/ kursus membatik
15. Kegiatan selain membatik: a. berdagang b. pegawai
16. Upah yang ctiterima: a. harian b. mingguan
16. Besar upah ...
c .......
c. nunah majikan cl ....
c. pengcmbangan keterampilan d .....
c. meniru/ belajar dari teman d ....
c. bertani d. lain-lain ....
c. borongan d .....
17. Kesan Anda selama menjadi pembatik ...
SKALA KEPUASAN KERJA (Try Out)
No Pcrn~1taan : SS s TS STS I. Pengusaha membantu pcmbuatan batik yang sayu I
lakukan I ---~--·- -~--- 1
2. Keterampilan saya dalam mcmbatik di pcrusahaan I I
ini bertambah. I '
' Selama ini saya bcbas mcmbuat kreasi batik model 1-·-
J.
I aoaoun . -
4. Saya senang dengan aruhan pembuatan batik yang diberikan pengusaha
5. Pengusaha tidak menekan motif batik yang hams saya kerj akan
6. Upah yang saya terima tidak sesuai dengan yang saya kerjakan
7. Pengusaha terlalu mengatur proses pembuatan batik yang saya kerjakan
8. Saya senang bila diberi tugas membatik motif yang sulit
9. Pengusaha memberi kesempatan pada saya untuk membuat motif batik yang barn.
10. Saya merasa tertekan dengan waktu pembuatan batik yang diberikan pengusaha
11. Motif batik yang saya ke1jakan dibatasi oleh pengusaha.
12. Pembuatan batik yang saya kerjakan diawasi oleh pengusaha.
13. Penempatan alat membatik membuat saya takut cidera.
14. Waiau saya sakit, pengusaha tetap menyuruh saya untuk tetap menyelesaikan batik yang saya kerjakan
15. Pengusaha hanya memberikan tugas membatik vang muclah.
16. Waiau penyelesaian batik yang saya kerjakan tidak tepat waktu, pengusaha tidak marah.
17. Pengusaha tidak mau tahu dengan keadaan kesehatan saya.
18. Motif batik yang saya kerjakan tidak mengembangkan keterampilan saya.
19. Saya kesal dengan teman pembatik yang sok jago batik
20. Membatik adalah ha! yang menyenangkan saya
No Pcrnvataan SS s TS STS 21. Pengusaha memberi tahu cara aman dalam
pembuatan batik yang saya kerjakan. 22. Meski sudah lama membatik, tidak ada peningkatan
keteramoilan yang sava kerjakan. 23. Pengusaha sangat menghargai batik yang saya
kerjakan. 24. Saat sakit, saya dianjurkan istirahat oleh pengusaha. 25. Selain bahan baku yang saya terima untuk satu kali
pembatikan, saya jugu mcndapat bahan tan1bahan untuk melatih keterampilan saya.
26. Pengusaha memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar menguasai proses pembuatan batik yang lain.
27. Pengusaha tidak mcmbcrikan tcnggang wuktu pembuatan batik van~ S_'l,lil kcrjakun. ..
28. Pengusaha mcnanggung biaya pengobutan saat saya I mengalami cedera atau kccclakaun dalam proses
i
I pembuatan batik. 29. Rutinitas pembatikan } ang suya kerjakan tidak r
bervariasi dan membuat savu bosan. I . 30. Saya sering dimintai saran olch pengusaha tcntang
motif batik yang akun sava buat. -
31. Pengusaha sering membicarakan motif batik yang sedang berkembang kepada saya.
32. Karena tugas membatik yang saya kerjakan, saya jadi kurang perhatian terhadap keluarga saya.
33. Selain membuat pola batik, sayajuga diaqjurkan untuk dapat melakukan proses pembuatan yang lainnya (seperti dari pembuatan pola ke pewarnaan)
34. Pengusaha tidak akan selamanya mempeke1jakan saya.
35. Saya sering diberi tugas membuat batik yang lebih sulit.
36. Pengusaha memberi waktu kepada saya untuk melihat motif batik vang lain.
37. Saya tidak pernah mendapatkan informasi oerkembangan batik yang ada dari pengusaha.
38. Pengusaha tidak membolehkan saya membuat batik menurut kehendak sava.
39. Saya tidak diberi kesempatan untuk menguasai proses pembatikan yang lain.
No Pernyataan SS s TS STS 40. U pah membatik yang saya terima tidak sesuai
kesepakatan. 41. Saya tidak suka dengan majikan yang mengontrol
pembuatan batik yang sava Iakukan. 42. Pengusaha memberikan bonus upah jika batik yang
saya kerjakan lebih bagus dari yang diminta. 43. Upah yang saya terima sesuai dengan harapan. 44. Saya tidak diberi kesempatan untuk mengajukan
motif batik yang akan sava buat. 45. Upah saya tidak pernah naik. 46. Bagi sava, membatik adalah tugas yang penting. 47. Pembuatan batik yang saya lakukan bagai kerja
rodi. 48. Saya tidak boleh membuat kreasi batik terbaru 49. Membatik adalah keterampilan yang
menyenangkan. 50. Pengusaha mencemooh batik yang saya kerjakan. 51. Membatik dapat mcngcmbangkan kctcrampilan
sava. 52. Diantara pekerjaan lain. membatik adalah pckerjaan
yang menarik bagi sava. ·~-"·
53. Saya bekerja sama dcngan teman pembalik yang lainnya. I
I
54. Batik yang saya kerjakandircmehkan pcngusaha. I I
55. Motif batik yang sava keriak.in membosankan. I 56. Saya diberi kebebasan 11aktu dalam menyclesaikan
batik yang sava kerjakan. •.
57. Menurut saya membatik adalah pekerjaan yang biasa. .
58. Sampai mati saya telap mcmbatik. ..
59. Membatik adalah pckcrjaan yang tidak oenting. 60. Pekerjaan membalik mcrupakan kcterampilan yang
membosankan. 61. Pengusaha marahjika batik yang saya kerjakan
melewati batas waktu yang diberikan. 62. Saya bebas menyelesaikan proses pembatikan. 63. Pengusaha memuj i has ii batik saya. 64. Waktu pembuatan batik yang diberikan pengusaha
sangat semoit. 65. Pembatik lain meremehkan batik yang saya
kerjakan
No Pernvataan SS s TS STS 66. Waiau penyelesaian batik lebih dari waktu yang
telah ditentukan, pengusaha tidak marah. 67. Batik yang saya buat sering menjadi contoh dari
pengusaha pada teman-teman saya. 68. Saya senang jika basil batik saya dipnji. 69. Batik yang saya kerjakan seringjadi contoh batik
teman saya 70. Upah membatik yang saya terima sekarang adalah
dua kali lipat dari awal sava membatik. 71. Dibanding teman-teman, gaji saya adalah yang
paling kecil. 72. Saya tidak puas dengan komentar pengusaha
terhadap batik yang saya kerjakan. 73. Upah membatik yang saya terima tidak sesuai
dengan harapan 74. Pengusaha selalu mengawasi pembuatan batik yang
saya keriakan. 75. Saya senang bila pengusaha memberi arahan yang
tidak mendetail 76. Saya tidak diijinkan untuk melakukan proses
pembatikan yang lain. 77. Saya hanya diberi tugas membuat po la batik yang
mudah. 78. Teman ke1ja saya membantu pembuatan batik yang
saya kerjakan. 79. Pengusaha terlalu memberi arahan mendetail
dengan batik yang saya kerjakan. 80. Meski telah lama membatik, keterampi!an saya
tidak berkembang. 81. Pengusaha mendorong saya untuk mengembangkan
keterampilan membatik yang saya punya. 82. Saya diberi kesempatan mcningkatkan wawasan
oleh pengusaha. 83. Pengusaha membolchkan istirahat jika saya sakit. 84. Pengusaha memberikan tugas mcmbatik yang lebih
sulit dibanding kctika baru bckcria. . --·
85. Pengusaha mendorong saya untuk mcmbuat krcasi batik yang baru.
86. Hingga kini pengusaha tiJak pcrnah melanggar kesepakatan upah yang tclah dibuat.
.---
No Pcrnyataan SS s TS STS 87. Meski mengetahui kondisi saya sedang kurang fit,
oengusaha meminta sava untuk tetao membatik. 88. Pengusaha memberi kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan saya. 89. Meski telah lama membatik, jenis batik yang saya
buat tetap sama. 90. Selama bekerja sebagai pembatik keterampilan saya
tidak bertambah. 91. Upah membatik yang saya terima sama dengan
yang dulu, sementara tuntutan hidup semakin ban yak.
92. Pembatik lain membuat hari-hari saya terasa lebih menyenangkan.
93. Jika ada kesalahan dalam membatik, pengusaha menegur dengan baik-baik.
94. Pengusaha mengusahakan agar saya mendapat latihan tambahan untuk meningkatkan keahlian sava dalam bekerja.
95. Pengusaha memberi kepercayaan kepada saya dalam menge1jakan batik.
96. Membatik tidak membuat keterampilan saya terasah dengan baik.
97. Dalam membatik, pengusaha melarang saya menggunakan cara dan oenilaian saya sendiri.
98. Motif batik yang saya buat harus sesuai benar dengan perintah pengusaha.
99. Pengusaha mempertimbangkan pendapat saya dalam pengambilan keputusan membuat batik.
100. Pengusaha memberikan bimbingan dan arahan untuk kelancaran membatik.
101. Pengusaha memutuskan semua masalah pembatikan yang sava buat.
102. Bila ada hambatan yang saya temui dalam membatik, saya menunggu perintah selanjutnya dari oengusaha.
103. Tidak adajaminan dari pcngusaha untuk keselamatan kcrja saya dalam mcmbatik.
104. Pengusaha menyerahkan sepenuhnya pembuatan batik yang saya kerjakan.
No 105.
106.
107. 108.
109.
110
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119
120
121.
122.
Pcrnvataan SS s TS Pengusaha menyuruh saya menyelesaikan tugas batik dalam waktu yang sempit. Tidak ada ha! menarik yang saya temui dalam pekeriaan saya. Pengusaha memperhatikan kondisi kesehatan saya. Kini, pengusaha memberikan kepercayaan yang lebih pada saya dalam proses pembatikan. Pengusaha membolehkan saya mengobrol dengan teman pembatik lainnva. Pengusaha memberi saya kesempatan untuk mempraktekkan keterampilan yang saya miliki. Pengusaha tidak memberi kesempatan pada saya untuk mengikuti perkembangan di luar proses pembuatan batik. Hubungan saya dengan pembatik lainnya penuh kecurigaan. Membatik pada pengusaha membuat keterampilan saya terasah. Pengusaha meminta saran saya sebelum membeli peralatan atau bahan membatik. Pengusaha memberikan jaminan untuk keselamatan kesehatan dalam membatik. Pengusaha membebaskan saya membatik dengan cara saya, selama menghasilkan batik yang diinginkan. Setelah selesai membatik, pengusaha memberi kesempatan untuk beristirahat dengan cukuo. Saya menemukan sesuatu yang barn dalam pembatikan yang saya lakukan. Sa ya hanya mengerj akan batik sesuai perintah pengusaha. Saya tidak diperkenankan untuk mengemukakan pendapat dalam proses pembatikan. Pengusaha memberi tugas membatik tanpa memperhatikan apakah saya sanggup menge1:jakannya atau tidak. Saya disibukkan oleh tugas membatik yang diberikan pengusal1a sehingga tidak sempat mengurus kenerluan oribadi sava.
Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang tertinggal Terima Kasilz
STS
- - - - - - - . . " " " ' . ' . , , , , ' ' ' ' 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 ' 3 2 4 3 3 3 2 4 1 ' 3 3 3 3 3 3 3 ' 2 2 3 ' 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 ' 3 2 ' 3 3 3 2 ' 1 4 3 3 3 3 3 3 3 ' 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 ' 3 2 ' 3 3 3 2 4 1 4 3 3 3 3 3 ' 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
• 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 ' 1 ' 3 3 3 3 3 ' 3 3 2 2 3 ' 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
• 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
7 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
• 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
• 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
10 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
11 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
'2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
'4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
' 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
• ' 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 ' ' 2 ' 3 4 3 3 3 ' 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 • 3 3 3 • • • 3
7 ' 3 3 4 ' 3 ' 3 3 ' 3 3 3 ' 3 3 ' 3 4 3 ' ' 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 • ' 3 3 3 • • • 3
• 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 ' 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 • 3 3 3 3 3 • • 3 3 • • 4 3
• 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 • 3 • 3 3 3 • 3 • 3 ' ' 3 • 3 3
0 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 ' 4 3 4 3 3 3 ' ' • ' • 3 ' • ' • ' • • • 3
1 4 ' 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 ' 3 3 ' 4 4 4 ' 2 3 3 ' 3 3 ' 4 3 3 3 3 ' 3 ' • ' • ' ' • ' • ' • • • 3
2 • 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 ' 3 ' ' 3 3 ' ' ' ' • 2 3 3 ' 3 3 ' 3 3 3 3 3 ' 3 ' • ' • ' ' • ' ' ' • • • 3
3 4 ' 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 ' ' 3 3 4 4 • 4 ' 2 3 3 • 3 3 4 • 3 3 3 3 ' 3 ' ' ' • ' ' • ' ' ' • • • 3
4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 • 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 ' ' 3 ' • 3 • ' ' ' ' ' ' • • • 3
• 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 • ' 3 ' 4 2 4 3 ' 3 3 3 ' 3 3 3 ' 3 ' ' • ' • ' ' • ' ' ' 4 • • ' • 4 4 3 3 3 3 3 2 3 ' 3 3 3 ' 3 4 3 3 3 ' ' ' 4 ' 2 ' 3 • 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 ' • ' • ' ' • ' ' ' • • • ' 7 3 2 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 ' 2 3 ' 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 ' ' ' ' 3 ' ' 3
• 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 ' 3 3 3 4 2 3 4 3 • 2 3 3 3 2 2 3 ' ' ' ' 2 2 ' ' ' ' ' ' • ' ' ' ' ' 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 ' 3 3 3 • 2 3 4 3 • 2 3 3 3 2 2 3 3 ' ' ' 2 2 3 ' ' ' 3 ' • 3 3 3
D ' 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 ' 3 2 2 3 3 ' 3 3 2 2 ' ' ' ' ' ' • ' 3 3
1 4 2 3 3 3 • 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 ' 2 3 • 3 ' 2 3 3 3 2 2 3 ' 3 ' ' 2 2 ' ' ' ' ' • • ' 3 3
2 3 2 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 ' 2 3 ' 3 ' 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 ' ' ' ' 3 ' 4 ' ' ' ' 3 3 2 3 3 3 3 2 ' 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 ' 2 2 2 ' 2 ' 2 2 3 3 2
• 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 ' 2 3 3 2 2 ' ' ' • ' ' ' 3
' 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4 3 2 4 3 2 2 3 3 2 ' 3 2 ' ' ' ' 2 • • ' ' 3 2
• 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 ' ' 2 2 3 ' 3 2 ' ' ' ' 3 ' r 4 4 3 4 3 3 3 4 ' 4 2 2 4 ' 4 3' 3 ' • • 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 • 3 ' 3 ' ' 3 3 ' ' ' ' • • 4 4 ' 4
• 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 ' 3 ' 2 2 2 2 2 ' ' ' 2 ' ' ' ' • 3 ' 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' ' ' ' 3 • 3 ' ' • 3 3 • 3 3
' 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 ' 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 • 2 2 ' 2 3 3 • 2 ' 3 ' 2 3 3 3 2
I 3 4 3 2 3 2 3 3 ' ' 3 3 2 2 ' 2 3 4 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 • 3 ' ' ' ' ' ' • ' • ' ' ' • ' • ' ' 3 4 3 ' 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' ' 3 ' ' • ' ' ' ' ' • ' ' ' • ' ' • ' ' ' 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 ' 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 ' 2 ' ' 2 ' ' ' • ' • • ' ' ' ' • 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 ' 3 ' ' 2 2 2 2 2 3 ' ' 2 3 ' ' 3
I 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 2 1 2 3 ' • 2 ' 3 1 2 3 3 3 2 I 4 ' 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 ' 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3
r 4 4 2 4 ' 3 3 2 3 3 3 3 4 ' 3 ' ' ' ' 4 3 ' ' 4 3 4 ' 3 3 3 3 ' 3 3 2 3 3 2 ' 4 4 4 3 ' • 3 4 3 4 4 4 3
I 3 4 2 ' 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 3 4 1 1 ' 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 ' 3 3
I 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 ,2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 ' 3 2 2 3 2 3 3
I 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 ' 3 ' 3 4 ' 1 3 4 3 3 2 4 3 3 2 ' 3 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3
I 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 ' 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 ' ' ' ' ' 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
' 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 1 2 4 3 3 3 2 4 2 ' 2 3 ' ' 2 3 4 3 3 4 3 3 3
I 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 ' 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3
' 4 4 2 ' 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 ' 3 3 4 3 1 3 4 3 4 1 1 ' 1 3 3 2 4 2 3 2 3 2 ' 2 2 4 3 2 ' 3 3 3
' 4 4 2 ' 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 4 3 4 4 3 1 3 4 3 4 1 1 4 1 3 3 2 4 2 ' 2 3 3 3 2 3 4 ' 3 4 3 3 3
' 3 ' 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 ' 3 1 3 4 3 4 1 1 4 1 3 3 2 ' 2 3 2 3 3 3 2 3 ' 3 2 3 3 3 3
3 ' 3 3 4 2 2 2 4 4 3 4 • 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 • ' ' 4 4 1 3 ' ' 3 3 3 4 3 ' ' ' 3 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 ' 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 ' 4 ' 4 ' 4 1 3 3 3 3 3 4 ' 3 4 ' I ' 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 2 1 3 2 1 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 ' 2 3 ' 2 1 3 3 2 ' 4 2 2 2 3 3 3
' 4 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 ' 2 3 2 4 4 3 2 ' 3 2 2 3 3 2 ' ' 2 3 ' ' ' 2 4 ' ' ' 3 2
-- -- -· -- -- ... ... ... - - - - - - - - . . . , . • ,
' ' ' ' 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 ' 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 ' ' 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 ' 3 4 3 3 ' 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 ' 3 3 2 2
4 ' 3 3 3 ' 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2
4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 ' 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 ' 2 4 ' 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 2 3 3 2 2
4 2 3 ' 3 ' 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2
3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3· 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' 2 3 3 3 3 ' ' 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' 2
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 ' 2
3 3 3 3 3 1 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 ' 3 ' 4 ' 3 4 3 4 4 3 3 ' 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 ' 3 4 3 3 ' 4 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 4 ' ' 3 4 3 ' ' 3 3 ' 3 3 4 3 3 3 ' 3 4 3 3
3 3 3 4 3 1 ' 4 3 3 4 3 3 ' 4 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 4 4 ' 3 ' 3 ' 4 3 3 4 3 4 ' 3 3 3 1 3 4 3 3
3 4 3 4 3 1 ' 4 3 3 4 3 3 ' 4 3 3 4 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' 3 ' 3 ' 3 3 3 ' 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3
3 3 3 4 3 ' 3 4 3 3 4 3 ' 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 ' 3 ' 2 3 ' ' ' 3 3 ' ' ' ' 4 3 3 3 3 4 3 2
3 4 3 4 ' 2 3 3 4 3 4 3 4 ' 4 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' ' 3 ' 3 ' ' • ' ' • ' • 3 3 • ' 3 ' 4 3 3 3 3 4 3 2
3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 ' ' 2 3 , 3 3 3 • ' ' • • • 3 3 4 • 3 ' ' 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 2 ' 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 ' 2 ' ' 2 • ' ' • ' • ' ' • ' • ' 3 ' • ' ' ' 3 3 3 3 ' 3 2
3 3 3 4 2 2 3 3 ' 3 4 ' 3 3 4 3 3 3 3 3 3 ' ' ' ' 3 ' 3 3 3 ' ' ' • ' ' ' ' ' ' 3 4 ' 3 3 3 3 4 3 2
3 3 3 4 ' ' 3 3 4 3 ' 4 3 3 4 3 3 3 3 3 ' 2 ' 2 2 ' 3 ' ' 3 • ' ' ' • ' 3 3 ' ' 3 ' 4 3 3 3 3 4 3 2
3 4 3 4 ' 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 ' ' 2 2 • ' ' ' ' ' ' ' • 4 ' ' ' 4 ' 4 4 ' 3 3 3 3 4 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 2 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' ' 3 ' 3 3 3 ' 3 3 3 ' 3 4 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' ' 3 3 ' 3 3 2 3
3 3 3 3 3 1 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 ' 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 ' 2 3 3 2 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 ' 3 ' 3 ' 3 ' ' 3 3 ' ' ' 3 3 4 4 3 ' 3 4 ' ' 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 ' ' 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 ' 3 3 3 2 4 ' 2 3 3 2 ' 2 ' ' ' 3 3 3 3 ' 3 2 ' ' ' 3 ' 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3
3 4 4 4 4 3 4 4 ' 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 ' 3 ' 3 ' ' 2 ' 3 3 ' 3 2 3 3 3 3 ' 3 3 4 4 3 2 3 4 2 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 ' 3 2 3 3 3 2 3 3 ' 3 3 2 3 ' 2 3 3 ' 2 ' 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 ' ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' 3
3 ' 23 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 ' 3 ' ' 1 ' 3 2 1 ' 3 2 3 3 ' ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 2 3 3 3 2 1 ' 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 ' 4 3 3 ' 3 3 ' 1 ' 3 ' ' ' 2 ' 2 2 ' ' ' ' 3 ' ' ' 1 ' 3 ' 3 ' 3 2 1 2 ' 4 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' ' ' ' 2 ' 2 ' • • ' • • • • ' ' ' ' ' 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' ' 3 3 ' 3 ' ' 3 3 ' ' 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' ' • ' ' 3 • • ' • • ' • ' ' ' 3 3 ' ' ' ' 3 3 3 ' 1 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 ' 3 ' 3 3 3 ' ' 3 ' 3 3 ' 3 ' ' 4 ' ' 3 ' 3 ' 3 3 ' 3 ' ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 ' ' 3 3 3 3 ' ' ' 3 3 ' 3 3 ' 3 ' ' 1 ' 3 ' I ' ' ' 3 3 ' ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' 3 3 3 ' 1 2 3 ' 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 ' ' ' 3 3 3 ' 3 2 ' ' ' 2 3 ' ' 3 ' 2 3 2 ' ' ' ' 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' 2 4 4 4 4 3 1 4 ' 4 ' 3 3 3 4 3 ' 3 4 3 3 ' ' 4 ' 3 ' 3 ' ' ' ' ' ' ' ' ' 3 3 3 4 3 3 3 4 ' 3 3 4 ' 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 4 ' ' ' 3 3 3 3 3 3 ' ' 3 ' 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 1 3 ' 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 ' ' ' 3 3 3 ' ' ' ' 3 ' 3 3 ' ' 3 3 2 ' ' 3 ' 3 ' ' 3 ' 3 ' 3 2 3 3 ' 2
3 3 3 3 ' 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 ' 3 3 3 • 3 • ' 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 ' 2 ' ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 1 3 ' 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 ' ' 3 3 3 ' 3 ' ' 3 3 3 3 ' ' 3 3 ' ' ' 3 2 3 ' ' 3 ' 3 ' 3 ' 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' 3 4 2 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 I 3 ' 2 3 3 3 3 ' 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 ' ' 3 3 3 3 2 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 1 3 2 2
3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 ' 3 ' 3 ' 2 3 3 3 ' 3 3 ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 3 3 ' 3 2 2
4 4 3 3 ' ' 4 4 3 3 4 4 4 1 1 ' 4 3 3 3 3 3 ' ' 3 3 ' 3 3 3 ' 3 3 3 4 3 3 ' ' ' 4 3 3 ' 2 4 3 ' 2 2
4 4 3 3 3 ' 4 ' 3 3 ' 4 ' 1 1 4 1 3 3 3 3 3 ' 4 3 ' 1 3 3 3 ' ' 3 3 ' 3 3 2 ' ' ' 3 3 2 4 2 ' 3 ' 2
' ' 2 4 ' 3 I 2 2 3 3 3 ' ' 4 3 3 3 ' 2 2 I 3 3 ' ' 3 ' 3 ' 3 4 3 3 ' 3 ' ' ' 3 ' 3 3 3 ' 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 ' 3 2 3 ' 3 ' 2 3 3 ' ' ' 3 3 ' ' 3 3 3 ' 3 ' ' ' ' 3 ' 3 3 3 ' ' 2 3 3 3 3 ' 3
. " . . . ' ' ' ' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 '" 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 "' 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 '" 3 ' 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 '" 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 "' 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 349
2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 347
2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 '" 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 '" 2 ' 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 347
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 "' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 "' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 304
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3$4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 352
4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 "' 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 "' 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 "" 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 "' 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 ' 2 3 3 3 "' 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' ' 3 3 "' 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' ' ' ' 3 ' '" 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 ' ' • 3 3 ' ' ' ' 3 "' 3 3 3 3 4 3 3 3 3 ' ' 3 4 ' ' ' ' ' ' ' "' 3 3 3 3 4 3 3 3 ' 3 ' ' • ' ' ' ' ' ' ' "' 3 3 3 3 4 3 3 3 ' ' ' ' • ' ' ' ' ' ' ' ... ' 3 3 3 ' 3 4 ' 3 ' ' ' ' ' 4 ' 3 ' 3 • "' 3 ' 3 3 3 3 4 3 ' ' 3 3 ' 3 ' 3 ' ' ' ' '" 3 3 3 3 ' 3 4 3 ' ' ' 3 ' ' ' ' 3 3 ' 4 "' 3 3 ' ' 3 4 4 ' ' 3 ' ' ' 3 4 ' ' 3 ' 4 '47
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 ' ' ' ' ' 4 ... 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 ' 3 ' 3 4 ' ' ' ' ' ... 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 ' 3 3 3 ' ' 3 3 ... 3 2 3 3 3 3 2 ' 3 3 3 ' ' ' ' ' ' ' ' ' 344
3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 ' 3 ' ' 3 ' ' ' ' 4 ... 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 ' ' 4 3 ' ' ' 3 ' "' 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 ' ' ' ' 4 ' ' ' 4 "' 3 ' 3 2 2 2 3 ' 2 3 ' ' 2 2 3 ' ' ' 2 3 "' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' 3 3 ' ' ' ' ' 4 ... 3 3 ' 2 4 3 4 3 2 1 3 2 ' 4 ' ' ' 2 2 2 "' 2 2 2 1 3 4 4 3 2 ' ' ' ' ' • • ' ' ' 2 ... 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 ' ' ' ' ' ' ' • ' 4 ... 4 2 3 3 3 4 2 3 2 4 4 ' ' ' ' • ' 4 ' 3 "' 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 ' ' ' 3 ' ' ' 3 "' 3 3 1 2 4 3 4 3 2 1 3 2 3 4 ' 3 1 2 2 2 "' 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 ' 3 2 2 "' 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 ' 4 3 4 ... 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 ... 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 a 3 2 2 ' ' 2 3 2 3 "' 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 ' 3 2 2 3 3 "' 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 355
2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 351
3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 "' 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 .... 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 "' ' 2 3 3 2 3 3 3 3 ' ' 2 3 2 3 3 2 2 3 3 343 3 2 4 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 '" 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 ' ' 2 3 3 4 '" ) 3 2 3 3 4 3 2 2 ' 2 2 3 3 ' 4 2 2 ' 2 "' 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 ' 3 ' 2 ' 3 4 ...
Hasil analisa item
Untuk korelasi person lihat kolom riX Untuk korelasi spearman dengan koreksi efek superious overlap lihat kolom ri(X-1) Beri stabllo angka-angka yang menunjukkan lebih atau sama dengan 0.3
llrtem II Si II Si2 II riX II ri(X·il
1 0.4997 0.2497 0.2476 0.2272 2 0.7009 0.4912 0.1970 0.1677 3 0.4621 0.2136 0.4465 0.4304 4 0.4691 0.2201 0.3492 0.3313 5 0.6223 0.3873 0.3105 0.2860 6 0.6223 0.3873 0.1687 0.1425 7 0.4459 0.1989 0.3150 0.2976 8 0.5344 0.2856 0.0723 0.0494 9 0.5017 0.2517 0.2253 0.2046
10 0.3601 0.1297 0.4799 0.4678 11 0.4621 0.2136 0.5664 0.5527 12 0.4691 0.2201 0.2088 0.1894 13 0.6207 0.3853 0.5618 0.5432 14 0.5813 0.3379 0.7367 0.7250 15 0.7700 0.5929 0.1035 0.0706 16 0.6402 0.4099 0.3534 0.3290 17 0.6457 0.4169 0.6176 0.6000 18 0.5813 0.3379 0.2413 0.2175 19 0.6930 0.4802 0.5857 0.5656 20 0.5928 0.3514 0.2468 0.2226 21 0.6235 0.3887 0.8194 0.8103 22 0.5849 0.3421 0.6191 0.6033 23 0.5017 0.2517 0.3270 0.3075 24 0.5365 0.2879 0.4670 0.4487 25 0.5017 0.2517 0.0698 0.0482 26 0.5822 0.3390 0.4721 0.4523 27 0.6763 0.4573 0.2304 0.2025 28 0.5849 0.3421 0.7085 0.6956 29 0.5574 0.3107 0.1992 0.1761 30 0.6856 0.4701 0.0868 0.0575 31 0.7324 0.5364 0.4002 0.3732 32 0.5098 0.2599 0.5215 0.5053 33 0.6662 0.4438 0.3057 0.2794 34 0.5150 0.2653 0.4120 0.3933 35 0.5675 0.3220 0.0745 0.0502 36 0.4860 0.2362 (0.0460 10.0668 37 0.4810 0.2314 0.3502 0.3318 38 0.5164 0.2667 0.3779 0.3586 39 0.6763 0.4573 0.4920 0.4695 40 0.6402 0.4099 0.7535 0.7412 41 0.6331 0.4008 0.5528 0.5334 42 0.6930 0.4802 0.4205 0.3955 43 0.4691 0.2201 0.2466 0.2275 44 0.4621 0.2136 0.6579 0.6464 45 0.6132 0.3760 0.6175 0.6008 46 0.5365 0.2879 0.0729 0.0499 47 0.5964 0.3558 0.5102 0.4909 48 0.5326 0.2836 0.6316 0.6175 49 0.5852 0.3195 0.5792 0.5627 50 0.6132 0.3760 0.7578 0.7463 51 0.4265 0.1819 0.6798 0.6697 52 0.3667 0.1345 0.3804 0.3668 53 0.4434 0.1966 0.1480 0.1293 54 0.5523 0.3051 0.6468 0.6327 55 0.3698 0.1368 0.4792 0.4668 58 2.5940 6.7288 10.0542' (Q.1638) -- - .
II
--~--
Item Si Si2 riX ri(X-i) 63 0.7768 0.6034 0.5988 0.5768 64 0.3428 0.1175 0.3821 0.3694 65 0.5164 0.2667 0.4697 0.4521 66 0.6378 0.4068 (0.0560 (0.0833) 67 0.8198 0.6720 0.4073 0.3773 68 0.5849 0.3421 0.3108 0.2878 69 0.5142 0.2644 0.3361 0.3162 70 0.6746 0.4551 0.1956 0.1675 71 0.6378 0.4068 0.2504 0.2244 72 0.4801 0.2305 0.4146 0.3973 73 0.4544 0.2065 0.5846 0.5715 74 0.5552 0.3082 (0.21631 (Q.2388 75 0.5031 0.2531 0.5570 0.5418 76 0.5712 0.3263 0.1825 0.1586 77 0.5302 0.2811 (Q.1174' (Q,1398 78 0.3428 0.1175 0.1588 0.1444 79 0.6189 0.3831 0.0931 0.0666 80 0.4315 0.1862 0.2090 0.1911 81 0.6132 0.3760 0.4344 0.4126 82 0.5039 0.2540 0.5561 0.5408 83 0.5849 0.3421 0.5094 0.4904 84 0.5302 0.2811 I0.3250' (0.3452 85 0.4510 0.2034 0.6224 0.6103 86 0.5197 0.2701 0.6066 0.5922 87 0.6023 0.3627 0.7155 0.7025 88 0.3902 0.1523 0.7169 0.7086 89 0.4572 0.2090 0.4938 0.4787 90 0.4235 0.1794 (0.2026 (0.2199 91 0.5482 0.3006 0.6534 0.6396 92 0.5712 0.3263 0.5374 0.5196 93 0.3992 0.1593 0.3964 0.3818 94 0.7324 0.5364 0.5605 0.5383 95 0.4825 0.2328 0.4705 0.4541 96 0.4572 0.2090 0.3790 0.3620 97 0.4155 0.1726 0.2083 0.1911 98 0.6756 0.4565 0.2799 0.2527 99 0.6542 0.4280 0.2095 0.1824
100 0.4544 0.2065 0.6552 0.6438 101 0.5017 0.2517 0.4810 0.4642 102 0.5237 0.2743 I0.1513 (0.1732 103 0.5237 0.2743 0.4214 0.4026 104 0.5237 0.2743 0.1722 0.1502 105 0.4667 0.2178 0.4437 0.4274 106 0.5150 0.2653 0.5295 0.5132 107 0.6241 0.3895 0.5638 0.5451 108 0.4691 0.2201 0.2808 0.2621 109 0.5469 0.2992 (0.2000 (Q.2224 110 0.3873 0.1500 0.4085 0.3945 111 0.4903 0.2404 0.6612 0.6491 112 0.6815 0.4644 0.4590 0.4354 113 0.2582 0.0667 0.3238 0.3138 114 0.4621 0.2136 0.2319 0.2130 115 0.4288 0.1839 0.6682 0.6578 116 0.4972 0.2472 0.3378 0.3186 117 0.3428 0.1175 0.2949 0.2814 118 0.2198 0.0483 (Q.07301 (Q,0824 119 0.5880 0.3458 0.1215 0.0965 120 0.4305 0.1853 0.4020 0.3863 121 0.5237 0.2743 0.4130 0.3941 122 0.5469 0.2992 0.4986 0.4806
Total 23.2464 540.3955 43.2485
-;v~""',,,__ r--;:;;;;~""'-,-,:1~-lfd0-"fY!;;,~:• .1~10;:~"f.£J w0&Ak.:'4?-l~S,JS;S!$';7_.!;;Jf1_2J~:~J?h&%0?4~!>0P5-41\.5_0f!;0'~§JJ~-AS2:"f~"454 31 31 31 31 21 41 4]-31 31 3l-~I 31- 2l -4T -31-- 31 -- 3 31 31 2t 31 31 31 3! 31 31 31 31 3! 31 31 3 3! 31 3! 31 21 41 4! 3l 3! 3! 31 41- 21 4T -31 31 3 31 31"- 2T 31 31 31- 3r-- 3r- 31 3! 31 31 3 3 31 3/ 31 31 21 41 41 31 31 31 31 41 21 41 3! 3! 3 3) 31 21 3! 31-- 3r- ~ --,-,- -31- -31 --31 31 3 31 31 31 31 21 .ii <!I 31 31 31 41 31 21 41 -31 31 3 3! 3[ 2! '"31 31 31 31 31 31 31 31 31 3 3J -- 31 3! 3! 21 41 4J--31 31- 3/ 41 3r- 21 -~ --31·---3f-- , 31 31 ~ -31 31 3r- 3~ 31- --31 ·31 -31 31 3 3! 31 31 21 31 31 31 3/ 2r- 31 3J 3! 31 31 3! 31 2 31 2r- :;ff ·31 -21 31 3J____ 31 3J 21 31 21 3 31 3( 31 21 3! 31 31 31 21 31 3! 31 31 3! 31 31 2 31 21 2t 31 21 31 3( 3! 31 21 31 2] 3 3j 31 3i 2) 31 31 31 -3J 21 3! --·-31 3[ ___ 3) 3T -31 - 3) 2 31 21 21 3) 2! 31 31 31 31 21 31 21 3 3] 31 3! 21 31 3! 3/ 31 2! 31 31 3! 31 31 31 31 2 3J 21 21 3t -21 3 3 ~-------:rr- -~ ---3r-- 21 3 2 31- 3! 31 2r·-31 3T 3!-3r~ 31-31··-313r~----,1--31 2 31 21 21 31 2) 31 31 31 31 21 3! 2) 3 3f-- 31 31 31 31 31 31 31 31 3J 31 31 3J 3! 31 ----3r-- 3 31 3T- 3T ~I ---3r-·3·1-· 31- -"31 -3T -31 --41 -- 31 3 31 31 31 Jl 31 3! 3J ___ 3l 31- 31 --31 3r·- 3t -31 --3l - 3l 3 3l 31 31 31 31 3! 31 3) 31 31 41 31 3 3 3! 31 31 31 3j 31 3! -31 31 31 3! 3f 31 31 31 --31 3 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 4( 31 3 3f 3/ 3T ·3-1-3! 31 31 31 31 3) 31 31 3j 31 31 - 31 3 31 31 31 :n -31 31 31 31 31 31 41 31 3 3 31- 31 31 3f-3l --3T 31-31 ___ "'31 Jr------:31 --~31 31 3) 31 3 3) 31 3) 31 3) 3\ 3~ 3! 3~ 31 4) 31 3 3T- 41 zi 3! --31 4T 3f-4! ~ zr·41 ;:1-.:1-"41 -3i---4r·-' 41 31 4f --,I --3r-- ·3-, - ·31 ---zr 31 31 41 41 4 3 31-- 4/ 4! 31 3r-::f- 3! 41 41 41 .<:j 41 41 4j 31 --4j 3 41 31 4! 31 31 31 31 41 31 31 41 41 4 ' 3\ .i:j 4\ 3l 31 4i 3\ --4\ 41- 4\ Zj <:r--4t. ·41 31 -- .i:j 3 41 3j 41 31 3i 3] 3j 4\ 3~ 31 4\ 4j 4 3 31 41 .i:I 31 31 41 31 41 31 41 ii .::f -.i:I 41- 31 -.i:I 3 41 31 41 31 31 31 31 .i:I 31 3! 31 4! 3 3 31 3f 3T-31 if 4--.::13-4--------zi-----zrz1 4 .i:1 .i:1 41 3 3 3 4 31 4 --- -- ------··---- -31 41 41 31 <!I 4
3 31 31 31 31 .<:) 4 4 3 4 41 4 31 4 4 41 31 3 3 3 4 31 4 3 41 41 31 4 4 '·I 'I .:', 3 31 3! 3! 3J .i:1 4 4 3 4 .:! <! 31 4 4 31 3 3 3 3 4 31 4 3 .<:j 31 31 4 4 •'I ·! ;J 3 3j 31 ~,j 31 d .: 4 3 .i: .<:I 4 3j 4 ,; .:f 3 3 3 3 3 3! 4 3 4 3/ 31 4 .: -:! ·I ·' 3 31 :;1 :i1 ::\ .:1 .: 4 3 4 4\ .: 31 4 .: 3 3 3 3 3 4 31 .i:I 3 3 31 31 4 .: ,_., -1 ', 3 31 ::i :;1 31 ,; 4 4 3 4 31 4 41 4 31 ,; 3 3 3 3 4 31 .:i 3 4 31 31 4 <! "! -~r· -~-:~ 3 31 .:1 3j 3! .:1 4 3 3 4 .:1 4 4j 4 <ll 4 3 3 3 3 4 3( 41 3 4 3! 31 4 4 ~ ·~;1-~---::_J 3 3\ 31 31 31 3\ 2 3 3 3 3\ 4 3\ 3 31 3 2 3 3 3 3 21 2\ 3 31 31 3\ 3 3 :1 2-1 __ ~ 3 31 3! 3f ?-I ~- 2 3 3( 31 31 4 31 3 3l 3 2 3 3 3 3 2! ~ 3 3! ~J_ 31 4 3 :q ~-=:j 3 3]-------rr ~-·-31 "31 ·2 3 ~3-------rr··-----zr-31 3 3 31 2 3 3 3 --3 21 2f 3 3 3 3 .: 3 3 3 3) 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 J 3 3 21 31 3j 3 2 3 3 31 31 4 31 3 3 3 2 31 3 3 3 2 21 3 3 3 3 4 3 3 ~-1 3 3 3T .3] -31 3 2 3 3 3 -31 4 3 3 --,----3--2-- ,-- -3 3 3 --2[ 2 3 3 3 3 ~1
2 3 31 3 3[ 4( 4 4 3 3 3 4 3l 3 3 --· 31 2 31 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2! 31 31 3( 31 31 31 4f 31 31 21 31 3) 3j' :il 31 21 31 31 31 21 31 31 21 31 31 31 31 31 3/ 3 !I --3, 3f 21 21 3T- 41 31 3T-3! 3T 4f"' -31 41 --21 ---41 --2r ___ Jr- ir- 3l- -3T 21 31 3f-- 31 41 Jr '31 -31 3i 2
!I 3! 31 21 21 3! 3! 3! 4J 31 31 3f 31 31 31 31 21 3! 21 31 31 21 21 31 31 31 31 3! 31 31 3 >I 41 .i:1 2! 41 41 31 31 41 4] .:I 31 3! 3! 3] 41 21 31 3! 31 3l 31 31 31 31 41 41 41 41 31 ~
~I 31 31 21 21 31 31 21 21 2! 31 3! 21 21 21 31 31 31 31 31 21 21 21 21 31 31 2t 3l 31 31 3 I] -41 3( 31 3! 4j 3j ·····41 21 31 .l;f 31 31 31- 3f -31 - -31 3! - 31 JI- 3T 31 --31 - 31 3f' 4! 31- ·31 -41 3! 3 ~1 31 31 21 11 21 31 31 21 31 21 41 3! 3r- 3I --31 21 -- 21 21 11 21 31 3J 21 11 11 21- 31 ·31 31 2 11 21 .:1 31 21 21 21 31 11 3/ 41 4! 41 31 3f 31 21 3J 21 21 3f n 31 21 41 21 31 3f 21 41 3 :I 4] 3j 31 3! 41 3f 4! 21 31 41 31 31 3! 31 JI 31 31 3) 31 3J 31 31 31 31 41 3) 31 41 3/ 3
3 2 4 1[ --4 31 4 3 3 '31 3 3 3 21 3 3 2 - -3! 3 41 41 4 '.'.i __ ~.--·:1----· 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 21 2 3 3 2 " 3 21 3 3 2 3 2 41 3 3 3 31 2 2 2 1 2 3 3 2 1 1 2 3 3 -·-· --. i ----·--- .1 3 2 21 3 2 2 2 21 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3,---; 41 31 31 41 41 41 41 41 3! 4/ 4( 41 3] 31 41 31 31 2) 31 41 41 41 31 41 41 3! 4[ 41 4/ 31 4 41 3/ 3f31 3r- 3J "41 3f-31 31-- 31 -31 31 --,i-----4i ----3r-- 41-- 2r- 31- -21 -31·--31 ·--- 21-· 3T- '31 31--~----3r--·-31 - - 31 - 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3] 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 31 3 3 31 3 4 3 3 3 31 3 3 3 3 4 3 3 2 3) 3! 2 2 3 2 4 3 3 3 3 ·21 31 31 31 31 31 31 21 31 31 31 31 3f- 3T -2'1 ·31 3! 31 31 3r 31 -31 21 31 31 31- Jr --'31 31 31 :i 41 31 31 3) 3) 3) 4l 3! 3j 3l 3f 31 3\ 21 41 3) 41 21 3! 21 31 3l 2) 31 31 3! 41 31 3) 3) 3 31 31 21 21 31-- 31 2f 2r-21 3T- 31 ·21 21 -"Jf-~ -3! 31 - 3r-- :Jr-- 21 ~ -21 - 21- JT- 21 21 -'Jf-----21 -31 3 41 31 3! 31 31 31 41 3J 3! 31 3! 31 31- 11 --;:i 31 4! 21 31 21- 31 -21 2J 21 31 21- 4T --31 3J 3 4\ 31 3·1 ~ 31- 3\ "41 3r-31 4\- 3f 3\ -31-~---------:;;\ --3\ ___ 4\ ___ 2r- 3~ ~ --~ -----31·-- 21-- 31- 31 31~----31 --31 3 '· 31 31 31 31 3/ 3) 4T 31 31 41 31 31 3f- iT -~ ·31 - 4! 21 31 21- 31 --31 -21 3! 3!_____ 21- -31- ·31 3i 3 31 ..::1 31 41 .:1 3l-"4T ~n-41 31 .:r-31 ~---~~ ---31 41 41 41 41 ;;1 11 31 31 31 31 41 31 41 4 ' 3\ 4\ 3\ --41 4\ 3\ 4\ 4\ 4\ 3\ .i1 31 3r-- 3\ "'""4l :i1 4\ 4\ 4\ 41- -41 -11 -3\ 3l 3\ <:r- 41 --31 4\ 4
2 31 3! 21 21 31 41 31 31 31 31 <:f 3! 3
178, 180 '" 37,636 31.ceot·-: 32.400
JI J! 4! 4! 31 31 41 'lj 3j 3[ - 3f 3 3 4 3 31 3 3j 3 3 31 31 31 3 31 3 31 31 41 41 3J 31 t;T 41 --3! 31 -- 31 ~ 3! ----,, -3-I --31 -~ Jr-~ 31 ___ 31 31 - 31 31 31 3 21 31 41 -- 41 -31- 3r·--------zr 41--31 3 3r ~ - 31 41 3 3r- 3 3 3 3 3 -~ 31 3! 31 3 31 31 41 .:1 3! 31 ;;1 .:1 --31 3! 31 31 31 ---,-1 3·1--31 -- 31- 3r·--~ 31 ____ 31 3! 3! 21 31 3 31 31 .-.1 <:I _3_1 _ 31 ----,-! 41·--31 --~ 31 --~ 3! 41 3 31 3 3 31 3 3 ---:lT--31 3! 31 3 31 3! 31 41 3r- 21 4T- 4/ --21 31 3j -4( 31--3-I -31--21 __ 3_1 _ 3F~ -:n-------yi 31 31 31 21 3 31 31 3! 41 31 21 41 31 21 31 31 41 31 ---31- 3[ 21 3l-- 31 -31- 31 -31 3j 31 31 21 3 31 31 31 41 -31- 21 - --,-1 31 ---21 --:n-- 31 -~ -31~ 31 21 3 :i1 3 31 3J 3r--3J 31 21 3 31 --:ii 31-- ;;r---~ 2 41 31 21 3J 31 ·;;1- 3! --3-1 :;r--21 -~ 3! ~ :;r --~ 31 3! 3! 21 3 31 31 3T--;;r·~-2! 4) 3 2! 3 --31 4 3 3 3 2 31 31 3 3 31 3 3!----31-21 3 31 31 3J 31 --,-, - :ir~ -31·--31 -~- 3r---~ 31 31 31 31 3 31 31 3 4 - ---31--31 31 ____ 31 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 31 3 3 3 3 3 31 3 3 41 3 3 31 ?-I 3 3 3 3 31 3 31 31 3 31 31 3 3 31 3 31 31 31 4! 3f "I 31 3j 3 31 --,j --,- 3 31 3 3 31 31 31 31 3 3 31 31 31 31 31 31 3 ·'I 31 ·_Id 'I 3 31 31 3 3 31 3 3 3! 31 2! 31 3 3 31 31 31 31 31 31 3 -:1 ='i -·I :i >! :; 31 <:I 2 4 31 3 4 41 31 31 31 4 4 41 41 31 41 41 3 .: ::1 ___ :1-,---4j :•.---_.I---:;
- 31 4f 2 .: 31 3 4 31 31 31 3 4 .: 4 41 31 4 41 3 .: :~1 -----2J ___ ,~1 :; ,,_,;'.!_ .. ~_,,_..::_ 3 4! 3 4 31 3 4 31 3! 3 3! 4 .: 4 41 31 4 4j 3 4 :<I 41 ~ 3 -.1 4. -M 41 3 .:1 31 3 .:1 31 31 3 31 4 3 4 41 3! 4 31 3 4 :t. 1--.-. -. -3,----" 3. . -u=---.-7.i. 3 .:1 3 41 3 3 4! 3! 3! 3 31 4 3 4 31 41 4 4! 31 4 .:· .:1 .:1 .: -.. ~:i 3 31 4 .:1 3 4 <:I 31 31 3 3! 3 3 41 31 41 3 '-'I '.'.J. .: --.-· .. ,. ____ _. ____ -;;---.:!---·--~ ··---"::i 4 4 4 4 3 4 41 31 3! 3 3! 3 31 41 31 q I:. '-') -:i· ··--::1----.: • "·-- --,.~----:i- . ::; 3 3 3 4j 4 3 41 31 31 3 31 41 3! 'I 31 4! .: .:1 "-! .:1 ". .... ·---~~---
31 31 ~ 41 41 3 4] 31 3i 3 31 3) 31 41 31 41 4 "! - ·1= -:=--B=-~--· ~ : : .... _==:-·.:· 31 3) 4 41 4t 3 4 3! 3! 3 31 41 3 41 31 .:1 4 41 i ~1 31 31 3 41 .:I 3 .: 31 31 31 3! .:1 3 .:1 31 <:I 4 41 ·-:1--- --::j"""'- . . -··-·-----31 31 3 31 31 3 3 31 31 31 31 31 3 3i 3 31 3 :11 ·1 ---~ ·-~ - :- ,;·----3) 31 3 3 31 3 3 3 31 3 31 3J 3 31 31 31 3 31 •1 3 31 31 3 3 3 3 3] 3! 3i 3 31 31 3 3] 31 3 31--------:IT 3
---.. -::··---:t---··-~ . ---·;1
31 3f 3 3 3 3 3! 31 31 3 3 3 3 3 31 3 3! 31 3 3 ·-~=---::_ ... : :· ·----"-31 3\ 3 3 3 3 3\ 3\ 31 3 3 3 3 3 3\ 3 3\ :;i,\ ~ 3 I ~I -' 31 31 3 3 3 3 31 31 3f 3 3 3 3 3 3! 3 31 31 3 3 .. ; .. 'i ~1 -: --~::~--31 31 3 31 3 3 21 31 31 2 3 4 3 4 31 3 31 3j 3j 3 "' •i .I ; --·-· 31 l:.j 3 3J 3 3 21 3) 3j 2 3 3 3 3 31 3 3 31 3 3 _cl '.:! .'I ·J
31 31 3 21 31 2 2! 31 31 2 21 3 3 4 31 31 3! 3f 31 3 31 31 41 • ~' 31 3 3 2 jr- - 3 2r- 41 -3 2 21 -3-,- j----3- 2 ---3 3 3 3 :s :1 _ _:::_~1 41 • , _-
.:t 4 4 3 4l 4 3 3 3 3 4 2! 3 3 4 3 2 3 3 3 41 21--------::-r 4 '" ~ ·----· -3! 3 3 2 31 3 2 3 3 2 3 2f 2 3 2 2 2 3 :;> J .q ;·j ., 'I 31 3 3 3 31 3 3 3 3 2 3 .:I 4 3 3 3 3 3 7. 3 I .r-·- 'I ' ·: -·--------::
I 2 2 3 31 2 3 2 l I 2 2 31 2 4 3 3 3 3 ~ 3 ,~ -, I ~ ·; 21 21 3 .:1 41 3 4 3 2! 3 3 .:1 3 11 3 2 2 3 11 3 4i- I .:1 3 :i ·' 3! 31 3 31 3J 3 31 3 31 2 31 4f 4 3( 3 3 3 31 '.ii 3 ·:1 1 '.'I '.• '.'• 21 31 2 ---31 -~ 3 -~ 31 ---------:?l - 2 :z-1 ---,-,-- 4 31 4 3r 4 31 21 31 4 ~
31 3 3 21 31 3 2 3 31 2 31 21 2 .:I 2 3 2 :<I :J.___:j __ ·--· .. ----21 2 2 31 31 2 3 2 11 2 21 3j 2 41 3 3 3 3! ·1 ·f 3! 3 3 21 31 3 2 2 3! 2 21 21 2 31 2 3 2 :<1 :i--:t·--- '<
41 I:. 4 3f 3j 3 3 4 31 3 4! 41 4 41 3 3 3 q Jt 31 J ·--·--:,7- WWWJ·---1·--!.1 - ""~ 31 3 3 21 31 3 3 .:I 31 3 31 31 3 31 3 3 3 31 ~I 31 .'i :•1 :' 3 Ji 3 31 31 3r--21 -3-, - 31--~ 2r---31 21 2r 2 21 3J 21 21 2 31 21 2 ::1 3 .::1 3 21 3 3! 31 31----31 -31- 31 -31----- ~-i -~ ~-2r~----31~ 3T--3r·-- 3 31 31 ~------:lf 31 21 -:i:r-- 3/ 3 31 31 3! -3! Jf ____ 31 sr- 41 31 3-r-- 3! ---3-,- sr·----~ 3T--31 3 3r----,-_,- ---21 --~.:1- s1 ---3J 31 :-.1
31 JT -~2r---31 31 3f .:1 31 sr 31 3r- 3J 3T- 31 31 --si-- 31 31 J! 3r 31 -----:~1 3 Ji 3f-- 3T 31 21 31 31 -~ 21 ~ 2 2r- 21 21 3! - 21 2r 2 3! ,., 2 '.'I :-1 3 2T 3T 3 -21 :ii -- 3 3,...... 41 3T :,-:IT -~ 3 ---~ 3T ___ 31 3 :;i ---_-,- 3 :1 :1 --21 3- :;:
21._ 31 3 21 31 3 3 .:1 31 3 21 31 3 3j 31 3 3 31 3 .:;-------- .'i ::: 31 3•
,, 'I
31 31 3 2) 3j 3 3 41 31 3 21 31 3 31 3! 3 3 3i :,, 3 :1 3 ? 3 3! 3 3' 41 3 41 41 4 1 .:j 31 3 41 3f 3 41 31 31 4 31 3i 2 ·:!_______:] 31 3 21 2 3j 41 3 41 41 4 1 41 31 3 41 31 3 41 31 31 .: 3! 3f 2 .:1 41 3 3 7! '.'.. 21 21 2 3; 31 2 4J 31 21 2 31 3! 4 31 31 3f 2 3( 11 3 31 4 3 7---, 31 3! 3! m--21 --31- 21 --;n- 3! -31 r=21 -~ jT--------::r 3I~ 31 ·31 cl 3( :.: 0:1---.:! 21
·5 <57 :;01,~s_:· .. _:>"" 192 1ea .. 17 .. '?:}itt't-;''±$_1?~: .... ' .... _ 193 10e ,·.-' .. '.-'.\6,3,:·:-- _112 193 1a1, '7_;:· .. _.;_2_03 180 .. - 175 ::1as 191 11u 184, H·~ ;55 1e9 184 i:0 ·~ :l4.SS9 _3:125 ;';::~5.8611 3$,344 20,9?.G..::ffe:-151§;.z:?.~: .. ,-_,37 .249 28,224 2?,,_??9 .. :J; .... 29.SS4 ,37 ,249 32,76,1 , .. 41,_2,09.... 32.400 - 3~.6&: ,34,_5$? , - 3S.4e·, ,-2S,9CO :;:;,856 38.0.?S 34 ~o<G 35.721 33,856 . 28 £'.JC
193 37.249
-· - --"-- ,,-- ---~----- '''""' ---· ,,-~~-,--3 31 3 3 " 3 3) 31 31 3 3 31 3 3 ' 3 31 31 31 3 3 31 3 3 ' 3 31 3j 31 3 3 31 3 3 ' 3 31 31 3f 3 3 31 3 3 ' 3 31 3 31 3 2 21 3 3 3 3 21 3 31 3 2 2 3 3 3 3 2 3 31 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3\ 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 31 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 31 3 3 3 2 31 31 3 3 3 31 3 3 3 2 31 3 3 3 31 31 3 31 3 3 'I 3 3 ' 'I 31 31 'I 3 3 'I 3 3 ' 'I 3 31 •I ' 3 ,, 3 3 ' 'I 31 31 21 ' 3 <I 3 ' 3 " 31 3 31 3 31 31 3 3 ' 31 31 3 " 3
31 31 31 3 ' 21 31 3 31 31 3 31 31 31 ' 3i . 3 3-1 ~I
3 3 31 3 ' 31 31 3 .:! :>I 3 31 31 3 ,, :1 31 3 •I :·1 3 .. 31 3 'I 31 31 31 •I 'I 3 31 31 3 •I 21 3i 3 r.: ::q 3 31 31 3 31 31 31 3 :,1 31 3 31 31 31 31 31 31 3 31 31 3 31 31 3 31 3 21 3 ~! 21 3 3 3 3 " 31 31 3 31 3 3 31 3 3 31 31 31 3 31 3 31 3 3 31 31 31 3 31 3 2 31 3 3 " 31 31 3 21 3 2 31 3 3 31 3 3 3 31 3 21 31 3 3 21 3 ' 3 31 3 2 31 3 3 3 3 3 3 3 ' 2 31 ' 4 3 3 ' ' 3 3 3 31 3 2 2 2 3 3 2 2 2 31 3 3 3 3 3 3 3 3 2 31 •I 2 ' 2 1 3 3 'I 3 21 21 1 3 2 1 3 3 3i 2 31 31 3 3 3 3 3 3 3
2 ,,
31 3 31 2 ' ' 31 31 3 31 3i 3 31 21 31 3 31 " 2 31 •I 2 ,, 2 •I 3 31 " 2 31 31 2 2 2 3 3 " 2i 2 31 31 ' 3 3 ' ' 31 ·' 2 21 31 2 3 3 3 3 31 2 2 3\ 31 2 2 2 3 3 21 2 3 21 3' 3 3 31 3 3 31 3 3 31 31 3 3 3 3 3 3 31 2 21 31 2 3 31 3 3 31 21 2 31 31 2 2 21 3 3 21 :'! 2 21 ~' 3 3 2i 3 3 31 ., 2 21 31 3 3 31 3 3 31 2 21 31 3 2 3j 31 3 31 " 2 31 ,, 2 3 2i ' 3 31 3i 2 ,, 'I 2 3 31 " 3 3 31
2 JI 2 3 3 2f •I 2 31 3f 2 31 31 3 2 31 'I 3 31 " 1z·,,,.i;; 177
""! ,, '"' 173 174· "''"182 183 i7S -31,329 ... 29,029 .30.276 33;J.2~' 33,489 -30.625
,,,--,,-- --- ~~--·-.·1 ---~,----- ''.','. """ -~~~, ,:'.':'':"'-3 31 3 "···' 31 31 3
if~ 1 . '"' 31 31 3 31 3f 3 31 31 3
I :~; iJ !·~m 3 3! 3 3 31 3 •• ·61 . j ~'; 258 3 31 3 161 258 3 3i 3 I'- 161 ·S7" 258
3 31 3 258 3 31 3 171 "' 3 31 3 i73 105 278
3 :::1 .. 171 103 ;>;.: 3 :::1 "' 103 ;-7.: 3 >1 170 103 ;,-;3
3 :·-I ' Hl5 123 31b
3 " 1$5 12' 319 3 ., 19'3 124 '.<20 3 " 1f•O 121 311 ---3 ,~,7 121 ;!!1!
:1 ,,,-, 120 ~-' 1:i
·1 ~v 119 :-1:.-.... ---1_ "·-: 1,, ··1··
I .
~ " 116 :--. . ·1 ·-.· 116 •• --·· ::,1 \'.•·. 119
3 : __ - __ :·: 170 102 : :;-3 <f~· 103 ... 3 1/('. 103 :·73 3 170 "'' : 74
3 . ... =': 170 103 :"i3 3 . 1(9 103 272 3 . 16' 104 :·£,8 3 31 ~- '63 102:_~ 265 3 31 ' 1G1 102< ::'t;3
3 ' 3 1G3 100 -· '63 3 " ' 169 111-J ::mo 3 :'1 --; 145 56 _:- 233 3 ',I .~ i 173 -;01_-.
"" 2 '. .I ~39 .. 228 2 ,, :'! ,~,..: 89 243
3 :<: ·~ 173 107 280
' ·,; 177 106 7f',C
3 .. ., ;·H
' '· .. ~- ,..;-,
3 :i ,_J '..:;' ., ;•.'.IC
' 31 ·•I H-'3 120 31€
2 31 3 160 103 ,., 3 21 3 14:' 86 "' 2 31 ,, '" 105 2C7 3 31_~ 169 99;' 268 2 31 3 iGl 103 2()4
3 '.'! __J 1.: 1 85 227 2 ::: :!..I '104' - .a;; 2 ,,~ ·,(.1 10:4. 2G5 2 .;j - ;:.:. 102 __ 26! 3 'l. ·• 162 115 2!17 3 31 ~ 185 .117 302 2 'I 1 ~\0 86 :'39 3 31---:i 1C 102 2G3
172- ·: 167 1bS #llt:~:I 4,942 14'.:22
29,584 27,689 '.:'.S.7;; :i#ll:::; t;##:i#
'"""'I'"~ 80.089 0.927820493 80,656 80,089 ~0.089 eo:css 67,60o' SB.564 6G,5G4
€5,5G.: 66_:::"3~
75.076 77,28!. 1s.o;r:. 7!.._016 (!.,!.;:·
101 1:-~
101 7i,; w;;_.:::::•)
£.!.'. 7::'1 1C1_~:-.:
~·: ... '
' . '"
:.::. 7~- c ;.: '.-~'.• 72.\/>.: 71,f;:'..:
70.::::-:,, £9.1G9 (;(l_H•'.<
"'°"' 5-4.2,h! 7€.,.!'1-'.) 51,0e-: 59.C.:<) 7B .:Jo) 7B .:'.>'.)
''·'"·' '."\«
~·2 ~· ') 99_B'.-'~
!i9.169 51,9£!.
71,289 71.1324 69.!iC<G 51 !;,:~.
65.121 70.225 €5,121 ec.ic:s 91.204 57 171 C9.:(,t_;
tut:l!Uillt;
i:RH" ;:;;:;;::;·
SKALA KEPUASAN KERJA (ternakai\ NO PERNYATAAN SS s TS STS
1. Selama ini saya bebas membuat kreasi batik model apapun.
2 Saya merasa tertekan dengan waktu pembuatan batik vang diberikan oengusaha
3 Waiau saya sakit, pengusaha tetap menyuruh untuk menyelesaikan batik yang saya keriakan.
4. Uoah yang sava terima tidak pernah naik.
5. Pengusaha sering membicarakan motif batik yang sedang berkembang kepada saya.
6. Pembuatan batik yang saya lakukan bagai kerja rodi
7. Membatik adalah kcterampilan yang mcnyenangkan
8. Saya tidak pernah mcndapatkan infonnasi oerkembangan batik \'ant.( ada dari pengusaha.
9. Pengusaha mencemooh batik vang sava keriakan. .,
10. Membatik dapat mengembangkan keterampilan say a ..... ___ ----
11. Pengusaha membcri tahu earn aman dalam pembuatan batik ,·anJ:! _s:i,\ a kerjakan
12. Tidak ada ha! mcnarik ! ang saya ternui dalam oekerjaan sava. '
13. Pengusaha membold1kan istirahat jika saya sakit.
-··-
14. Meski mengetahui kondisi saya kurang fit, i,
pengusaha meminta saya untuk tcta[> membatik . 15.
Pengusaha membcri kepcrcayaan pada saya dalam mengerjakan batik
16. Motif batik yang saya kerjakan dibatasi oleh oengusaha Pengusaha tidak memberi kesempatan pada saya
17. untuk mengikuti perkembangan di luar proses pembuatan batik
18. Pengusaha tidak mau tahu dengan keadaan kesehatan sava.
19. Meski sudah lama membatik, tidak ada peningkatan keterampilan yang saya miliki Pengusaha memberikan kesempatan kepada saya
20. untuk belajar menguasai proses pembuatan batik yang lain
NO PERNYATAAN SS s TS STS
Pengusaha menanggung biaya pengobatan saat saya 21. mengalami cedera atau kecelakaan dalam proses
pembuatan batik
22. Saya tidak diberi kesempatan untuk menguasai proses pembatikan yang lain.
23. Saya tidak suka dengan majikan yang mengontrol pembuatan batik yang saya lakukan.
24. Batik yang saya kerjakan diremehkan pengusaha.
25. Hingga kini, pengusaha tidak pemah melanggar kesepakatan uoah yang telah dibuat.
26. Pengusaha memuii batik yang sava keriakan Pengusaha mengusahakan agar saya mendapat
27. latihan tambahan untuk meningkatkan keahlian sava dalam bekerja.
28. Saya diberi kesempatan untuk meningkatkan wawasan oleh pengusaha.
29. Tidak ada jaminan dari pengusaha untuk keselamatan ke~ja dalam membatik.
30. Hubungan saya dengan pembatik lain penuh kecurigaan.
31. Pengusaha memperhatikan kondisi kesehatan saya.
32. Pembatik lain membuat hari-hari saya terasa lebih menvenangkan
33. Batik yang saya buat sering menjadi contoh dari pengusaha pada teman-teman saya.
34. Membatik tidak membuat keterampilan saya terasah dengan baik.
35. Pengusaha mendorong saya untuk membuat kreasi batik yang baru. Pengusaha memberikan himbingan dan arahan
t-
36. untuk kelancaran membuat hatik.
··---· "-~--37. Sava tidak boleh mem!'iu".t. kreasi batik yang baru
Pengusaha memberi kesernpatan untuk t .
38. mengembangkan keti:rnin[Jilan saya.
Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang tertingal!
'TerimaR_,asili
Nomor Butir Pernyataan Skala Kepuasan Kerja 1 2 3 4 5 • 7 • • 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 TOTAL
1 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 127
2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 125 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 137 5 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 127
• 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 127
7 3 3 5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120
• 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
• 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 115 11 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 119
" 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 127
" 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 120 ,. ' ' 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123 15 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
11 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123
17 ' 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 137
11 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 118 .. ' 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 127
%0 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 125
%1 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 128
" 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 131
Zl 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 116 ,. 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
" 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127 Jumlah 82 81 87 78 79 97 83 74 85 78 92 81 94 81 95 78 n n 80 79 85 78 81 75 83 78 86 89 83 92 90 78 70 78 80 83 n BO 3134
Dat• Kelompok 2 (Membatlk di rumah sendhi)
- -Nomor Butir Pernyataan Skala Kepuasan Kerja 1 2 3 4 5 6 7 • 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 TOTAL
1 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 127
2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 125
4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 137
5 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 127
6 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 127 7 3 3 5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120
8 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
• 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1'5
11 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 119
12 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 127
13 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 "' 14 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123
15 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
16 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 123
17 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 137
18 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 4 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 116
19 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 127 20 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 125
21 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 128
22 4 4 4 .4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 131
23 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 116
24 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127
25 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 127 Ju ml ah 82 81 97 78 79 97 83 74 85 78 92 81 94 81 95 78 n n 80 79 85 78 81 75 83 78 86 89 83 92 90 78 70 78 80 83 n 80 3134
Data Kelompok 2 (Membatlk di rumah sendlrl)
,
rest
Group Statistics
Grup N I Mean I I Std. Error
Std. Deviation Mean :epuasan Kerja di rumah sendiri
25 I 125.36 I 5.39 I 1.08 di rumah majikan 25 116.76 6.95 1.39
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Eaua!ity of Means
95o/o Confidence Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference lo\ver Upper .epuasan Kerja Equal variances
.592 .445 4.887 48 .ooo I 8.60 1.76 5 06 12.14 assumed
Equal variances 4.887 45.197 .000 I 860 1.76 5 06 12 14
not assumed
T-Test
Kelomook Kebebasan Kerja pembat1k d1
rumah sclld'1ri
pembatik di rumah majikan
Keb€basan R€1Ja E(jUa! vammces assumed
T-Test
Pengetahuan
Pengetahuan
Eo:iual variances not assumed
KelornPDk pembatik d1 rumah sendiri pembatik d1 rurnah majikan
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Group Statistics
Std_ Error N Mean Std Deviation Mean
25 14.2000
25 12.0800
Levene's Test for Equahtv of Variances
F 191 I ,,, I 664
Group Statistics
N Mean
25 12.7600
25 11.2400
Levene·s Test for Equality of Variances
F s,g
4,104 .048
1.04083 20817
99666 19933
Independent Sample,, Test
Me$1 for Equ«l-t. uf r,1"'-"'"
1-1 : ..... ". I .. , . '
• t ....... j : [.,, ......... ; ....... ,,
T ! I
1 I C:! I'•;
, "" I -l' i
, ,,,, I ..\~ '.,J.
Std Erwi Std Oevtat1on Mean
77889 15578
1 26754 .=-:,y:.1
Independent Samples Test
. ·-·- - -~··· l ~ ! i '"'~~ - • , ........ -
' Mr::an Sid Error
1 di Sig. (2-ta1led) Difference Difference
5_108 48 000 1 5200 29755
5108 39863 000 1 s::oc• :29755
'.'-5°., Contid .. nce !M<"r.;'11 oi th,,.
!,lf•( .... t
'• "'•..\'•
'..\ ... . ... ~.
•'.<,. ,·,or1T1•J.,,n\.<:-
Interval ol the Difference
Lower Upper
--
92174 2.11826
91857 2 12143
T-Test Group Statistics
Std Error Kelomook N Mean Std Oev1at1on Mean
Pekerjaan yang Menarik pembatik d1 25 6 5600 91652 18330 rumah sendin
pembatik dt 25 6 2800 I 61373 12275 rumah maj1kan
Independent S3mp!es Test
Leven~·s Test for I Eouahtv ol Variances
i I
' Pekeriaan yang Menank Equal varian't-"
' i assumt'd
Equal vananc:.,.s I not assumed
T-Test Group Statistics
Ke!ompek Penghargaan pembatik dt
rumah sendiri
pembatik di
rumah majikan
N Mean
1:: ?::oo
25 12 ':'200
l~·.,.r-' r.,.,_. '·"
I '
.,
''
I S1d Error $t.j ['t'-.ialton . '-1 .. ;_ln
, ~f>(J4C· I '
1 :;1;.':'}(• l ""·'"'
:·41•,J:
' '
.:· '.
lnde~ndE"nt Samples Te'it
:
!
1-1es1 for Eoua!itv of Means
I ""«" I S<d E<co1
95% Confidence lnterval of the
Difference -,; _ "1'ltt·~ I C•1t: .. •.,.ri-.. I Oifference Lower Upper
_L i ' .-.. ,_, ::::::001 . 16356 72356 '
' ' ,,, I :Sc•:· :'2061 - 16522 72522
Eoualr1, "' ·~11.m, , • .., t It-:'>! !vi Eouall1 v ol Means '
95% Confidence Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Srg t di S1Q f2·!ailed) Difference Difference Lower Upper Penghargaan Equal variances
062 805 -1 184 J8 2J2 -_4000 33784 -1.07927 .27927 assumed
Equal variances -1184 47 874 242 -.4000 .33784 -1.07927 .27927 not assumed
T-Test Group Statistics
std. Error Kelomook N Mean Std. Deviation Mean
Pengembangan pembatik d1 25 12.6000 1.08012 .21602
Kreat1vitas rumah sendin
pemba11k di 25 11 6400 1.86815 37353 rumah maJ1kan
Independent Samples Test
Levem:'s T.:-st for EQualr.v ol Variances t-test for EouaHtv of Means
I 95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
' i ';•u t dt Sm c:-1a1!edJ Difference Difference Lower Upper • ..,,,.,l••":.,,,,I'" t ]·M .,1r1,1ri··.,.,,
013 2 224 48 031 9£00 43159 .09224 1.82776 ~ '•·.1'•.".;• ·~· ,- ...... ~ '. '. 14
f l di><!"·"''-"'" 2 224 38-433 032 9£00 43159 .08662 1.83338 '•·'! ,,<;~um.-.1
T-Tesi Group Statistics
Std. Error Kelomnok tJ Mean Std Deviation Mean
~;ema1u,1n r..:rnt•a111<. di 25 191600 1.67531 33505
r..-rHn~J~,ll<lf< ~ .. ,i/,l"l' rumil~• ~n,im
f_t'fl1bf!1!1< d! '5 1i.8800 1.58955 31791
rurnah rna11kan
lnde~ndent Samples Test
t.e·.en._..·s Test for E:n1Jalrt1 of variances t-test tor Enualitv of Means
95% Confidence lnteNa! of the
Mean std_ Error Difference
F Sig. t dt Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower u~r
Kema1uant Equal vanances 370 .546 2.771 48 .008 1.2800 -46188 .35133 2.20867
~mn{lkatan keahhan assurrt€d
Equal variances 2.771 47.868 .008 1.2800 46188 .35126 2.20874 not assumed
T-Test Group Statistics
Std. Error Kelomook N Mean Std Deviation Mean
Upah pembat1k di 25 6-4400 65064 .13013
rumah sendiri
pembat1k di 25 6.5200 .65320 13064 rumah ma11kan
Independent Samples Test
Levene·s Test for Eaualitv of Variances t-test for Eaualitv of Means
95% Confidence Interval of the
Mean Std Error Difference
F s,, I di Sig (2-tailed) Difference Difference Lower Upper 'J:«lt, !::.':l'J,11 .ar1(lnc.,,s
c!~SUrl1"'1j GOO 1 000 - 434 48 665 -.0800 .18439 --45074 .29074
Equal va11an·:es - 434 47.999 666 -.0800 .18439 --45074 29074
net assume·j
T-Test Group Statistics
Std. Error Kelomnnk N Mean Std Deviation Mean
KesE-lamatan !<.E'qa pembatik d1 25 13 4800 1.38804 .27761 rumah SBnclm
pembatik d1 25 12.3500 1.22056 .24413
rumah maj1kan
Independent Samples Test
Levene's Test for Eoualitv of Variances t-test for Eaua!itv of Means
95% Confidence Interval of the
Mean std. Error Difference
F Sig. I di Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper Keselamatan Keqa Equal vanances
1.349 .251 3.030 48 .004 1.1200 .36968 37670 1.86330 assumed
Equal variances 3.030 47.229 .004 1.1200 .36968 37639 1.86361
not assumed
T-Test Group Statistics
Std. Error Kelomook N Mean Std Deviation Mean
Kenyamanan Kerja pembatikd1 25 14.4800 1.00499 20100 rumah sendiri
pembatik di 25 13.0400 1.30639 .26128 rumah majikan
Independent Samples Test
Levene's Test for Eaualitv of Variances t-test for Eaualitv of Means
95% Confidence Interval of the
Mean Std. EHor Ortference
F Sig t df Sig (2-tai!ed) Difference Difference Lower Upper Kenyamanan Kerja Equal variances
2.301 136 4.368 48 000 1.4400 32965 777'20 2 10280 assumed Equal variances
4.368 45.038 .000 1.4400 .32965 77607 2 10393 not assumed
T-Test Group Statistics
Std. Error Kelomnok N Mean Std Deviation Mean
Pengawasan pernbatik di 25 6.5600 .58310 .11662 rumah sendiri
pembatik di 25 6.5200 1.04563 .20913 rumah majikan
Independent Samples Test
Levene's Test for Eoualitv of Variances t·test for Eaualrtv of Means
95% Confidence Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper Pengawasan Equal variances
3.146 .082 .167 48 .868 .0400 .23944 -.44143 .52143 assumed
Equal variances .167 37.611 .868 .0400 .23944 --44489 .57489 not assumed
T-Test Group Statistics
Std_ Error Ke!om k N Mean Std. Deviation Mean
Hubungan dengan teman pembatik di 25 6.8000 .54550 .12910 rumah sendiri
pembatikdi 25 6-4800 .77028 15406 rumah majikan
Independent Samples Test
Levene's Test for Eaualrtv of Variances t·test tor Eaua111v of Means
95% Conf1;:Jen-~.-
Interval of th-
Mean Std. Error Dittet1:m<'•·
F Sig t d1 Sici (2-ta1ledJ Difference Difference Lo..,-er i llf•f""'
Hubungan dengan teman Equal variances 2.731 .105 1592 ,8 118 3200 20100 . oe..;1.:- I -· .. assumed
. 084451 Equal variances 1.592 46575 118 3200 20100 -:·JJ'
not assumed
'Jomor "amp
DEi'.\ RIE\J E.\ :\G:\\L\ U.\'l\EJ{'.'>IT.\S ISJ...\.\I .\EGERI
SY:\RIF lllD.\\.\Tl I.LAii J:\K:\RL\ . FAl..:l l.T\S PSIKOLOGI
J!. i<erla ,\Juldi ,\o, 5 Cin:u1Hku. C 1pin.11 - .J.1h;1na "il'laran 15..il9 f'dp. 74_\_\o1io Fa\. 7-IJ31l60
: E.Psi/OT.01.7 F ,-.;; \' /:!OIJ.l Jttl<mtu, 25 lvki 2004
i:al : Izi11 Pe11elitia11
Kepadi1 Yth. Lurnh Trusmi Grebon
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormai kami sampaikan bahwa:
Nama Tempat Tanggal Lallir Alamat
: Fatimah : Grebon, 25 Januari 1980 : n. Raya Plered No. 23 Weru Lor
Grebon
Adalah benar mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Semester NomorPokok T ahun Akademik Progrnn1
: VIII (Delap an) : 0071020107 : 2003/2004 : Strata I (S-1)
Sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang berjudul: "Hubungan Kepuasan Dengan Kondisi Kerja Pembatik ", mahasiswa tersebut memerlukan izin penelitian di lembaga yang Bapak/Ibu/Saudara pimpin. Oleh karena itu kru.ri mohon kesediaan Bapak/Ibu/saudarn untuk menerima mahasiswa tersebut dan memberikan bantuannya
Demikian atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudarn kami ucapkan terima kasih.
Wassalamuala:ikurn Wr. Wb.
' An. Dekan
PEMEIU~TAH KABUPATE:'i CfREBO\
KECAMATAN WERU KEPALA DESA TRUSMI KULON
Sckretariat : Indrakila No.
SllRA T KETERANGAN
NO~ff1/ 11,0 ·~\ !·ll"'fN> /VI/04
Kepala Desa Trusmi Kulon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon,
menerangkan bahwa:
Nama
Tempat Tanggal Lahir
NIM
Semester
Alamat
: Fatimah
: Cirebon, 25 Januari 1980
: 0071020107
: Vlll/ Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
: Jl. Raya Plered No. 23 Rt.OJ Rw.Ol Weru Lor
Cirebon
Sesuai dengan surat Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tanggal 25 Mei 2004, Norn or: E.Psi/ OT.O 1. 7/258/V/2004 tel ah melaksanakan tugas
penelitian di desa Trusmi Kulon Kecamatan Weru Kabupaten Weru dalam rangka
penyelesaian skripsi yang berjudul "llubungan Kepuasan Kerja dengan Kondisi
Kerja Pembatik''.
Demikian untuk menjadi maklum
" '