Download - Skizofrenia baru.pptx

Transcript

S zxjzx

Oleh: Mochamad Rizal (102011101001)Devi Chintya Kumalasari (112011101013)

Pembimbing:dr. Justina evy tyaswati, Sp.KJdr. Alif Mardijana, Sp.KJGANGGUAN PSIKOTIKSMF/LAB PSIKIATRI RSD dr. SOEBANDIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS JEMBER2014SEMINARPendahuluanGangguan psikotik gangguan kejiwaan berupa kehilangan kontak dengan kenyataan, biasanya ditandai dengan adanya halusinasi maupun waham.Macam:SkizofreniaGangguan skizotipalGangguan waham menetapGangguan psikotik akut sementaraGangguan waham terinduksiGangguan skizoafektifGangguan psikotik non organikSkizofreniaDefinisiGangguan psikotik yang paling sering dijumpai. Eugen Bleuler (1857 1938) menganjurkan istilah skizofrenia sesuai gejala utama penyakit ini yaitu adanya keretakan atau disharmoni antara proses berpikir (schizos = pecah belah; phren = jiwa)Ditandai oleh penyimpangan yang fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi serta oleh afek tidak wajar atau tumpul. Kesadaran dan kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara.Etiologi SkizofreniaTeori SomatogenikEndokrinMetabolisme Teori PsikogenikAdolf MeyerSigmund FreudEugen BleulerTeori yang dianut saat iniGejala-Gejala SkizofreniaGejala PrimerGangguan proses pikiranGangguan afek dan emosiGangguan kemauanGejala PsikomotorGejala SekunderGangguan isi pikiran (waham)Gangguan persepsi (halusinasi)Penampilan dan perilaku umumTidak ada yang khas, bahkan dapat berperilaku dan berpenampilan normalCenderung menelantarkan penampilannyaKerapian dan higiene pribadi terabaikanCenderung menarik diri secara sosialGangguan Proses PikiranAsosiasi longgarKalimat-kalimat tidak saling berhubungan, satu idea belum selesai diutarakan, sudah dikemukakan idea lainInkoherensiBentuk yang lebih parahAsosiasi bunyi (Clang association)Misalnya piring-miringNeologismeMembentuk kata baru yang hanya dipahami oleh dirinya sendiriMutismeBlockingPikiran seakan-akan berhenti, tidak muncul idea lagiGangguan Afek dan EmosiKedangkalan respons emosi (emotional blunting)acuh-tak acuh terhadap hal-hal yang penting untuk dirinya sendiri seperti keadaan keluarganya dan masa depannyaInadekuat (incongruity of affect)Parathimi Penderita merasa senang, akan tetapi ia sedih atau marah Paramimi Penderita merasa senang atau gembira, akan tetapi ia menangisAmbivalensi afektifdua hal yang berlawanan timbul bersamaan, mis: mencintai dan membenci, menangis dan tertawaSensitivitas emosihipersensitivitas terhadap penolakan, bahkan sebelum ia sakit

Gangguan KemauanBanyak penderita mempunyai kelemahan kemauanTidak dapat mengambil keputusanTidak dapat bertindak dalam suatu keadaanSelalu memberikan alasan meski tidak tepatGejala PsikomotorKatatonik stupor tidak bergerak, tidak berbicara, tidak berespons, walaupun sadar penuhKatatonik gaduh gelisahaktivitas motorik yang tidak terkendaliFleksibilitas sereabila anggota badan dibengkokkan terasa suatu tahanan seperti lilin atau malam dan dipertahankan agak lamaKatalepsibila suatu posisi badan dipertahankan untuk waktu yang lamaStereotipiberulang-ulang melakukan suatu gerakan atau mengambil sikap badan tertentu

Gejala PsikomotorManerismestereotipi tertentu pada skizofrenia yang dapat dilihat dalam bentuk grimas pada mukanya atau keanehan berjalan dan gaya jalanVerbigerasikata atau kalimat diulang-ulangiNegativismemenentang atau justru melakukan yang berlawanan dengan apa yang disuruhOtomatisme komando (command automatism)semua perintah dituruti secara otomatisEkholaliameniru kata-kata yang diucapkan orang lainEkhopraxiameniru perbuatan atau gerakan orang lainGangguan Isi PikiranWahambaginya, waham merupakan fakta yang tidak dapat diubah oleh siapapun, sebaliknya ia tidak mengubah sikapnya yang bertentanganWaham primertimbul secara tidak logis sama sekalimisal: seorang penderita berkata dunia akan kiamat sebab dia melihat seekor anjing mengangkat kaki terhadap sebatang pohon untuk kencingWaham sekunderbiasanya logis kedengarannyaWaham (delusi)Waham kejaranmis: pasien yakin ada orang atau komplotan yang sedang mengganggunya atau sedang ditipu, dimata-matai atau dikejarWaham somatik atau hipokondrikkeyakinan tentang (sebagian) tubuhnya yang tidak mungkin benar. Mis: ada seekor kuda dalam perutnyaWaham kebesaranbahwa ia mempunyai kekuatan, pendidikan, dan kekayaan yang luar biasaWaham keagamaanwaham dengan tema keagamaanWaham (delusi)Waham dosakeyakinan bahwa ia telat berbuat dosa atau kesalahan yang besar, yang tidak dapat diampuni Waham pengaruh bahwa pikirannya, emosi dan perbuatannya dipengaruhi oleh orang lain atau suatu kekuasaan yang anehWaham sindirania dibicarakan oleh orang lainWaham nihilistikyakin bahwa dunia oini sudah hancur atau bahwa ia sendiri atau orang lain sudah matiGangguan PersepsiHalusinasi pendengaran (auditorik atau akustik)paling sering berupa suara manusia, bunyi barang-barang dan siulanHalusinasi penciuman (olfaktorik)mencium kembang kemanapun ia pergiHalusinasi pengecapan (gustatorik)merasa ada racun pada makanannyaHalusinasi rabaan (taktil)Halusinasi penglihatan (optik)sering pada psikosis akut yang berhubungan dengan sindrom otak organikJenis-Jenis SkizofreniaSkizofrenia ParanoidSkizofrenia HebefrenikSkizofrenia KatatonikSkizofrenia ResidualSkizofrenia SimplexSkizofrenia tak terinci (undifferentiated)Depresi pasca skizofreniaSkizofrenia ParanoidMulai usia 30 tahunMulanya mungkin subakut, mungkin juga akutKepribadian sebelum sakit digolongkan skizoidMudah tersinggung, suka menyendiri, agak congkak, kurang percaya pada orang lainGejala yang mecolok adalah waham primer, disertai waham-waham sekunder dan halusinasiAda juga gangguan proses berpikir, gangguan afek, emosi dan kemauanSkizofrenia HebefrenikTimbul saat remaja antara 15-25 tahunPermulaan perlahan-lahan atau subakutGejala yang mencolok: gangguan proses berpikir, gangguan kemauan, dan adanya depersonalisasi atau double personalitySering gangguan psikomotor : mannerism, neologisme, perilaku kekanak-kanakanWaham dan halusinasi banyak sekaliSkizofrenia KatatonikTimbul umur 15-30 tahunDidahului oleh stres emosionalStupor katatonikmutisme, kadang dengan mata tertutupmuka topengnegativisme, grimas, katalepsimenolak makanan terjadi dehidrasi, kolaps, kadang kematianludah tidak ditelan, air seni dan feses ditahantidak bergerak sama sekali dalam waktu yang lamaGaduh gelisah katatonikhiperaktivitas motorik, tetapi tidak disertai dengan emosi yang semestinya dan tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar

Skizofrenia ResidualKeadaan kronis dari skizofrenia dengan riwayat sedikitnya satu episode psikotik yang jelas dan gejala-gejala berkembang ke arah gejala negatif yang lebih menonjolGejala negatif: kelambatan psikomotorpenurunan aktivitaspenumpukan afektidak ada inisiatifkemiskinan pembicaraanekspresi non verbal yang menurunburuknya perawatan diri dan fungsi sosialSkizofrenia SimplexSaat pubertasGelaja utama: kedangkalan emosi dan kemunduran kemauanGangguan proses berpikir sukar ditemukanWaham dan halusinasi jarangTimbul perlahan-lahan sekaliPermulaannya menarik diri dari pergaulan, lalu makin mundur dalam pekerjaan atau pelajaran dan akhirnya menjadi pengangguranDepresi pasca skizofreniaPasien menderita skizofrenia selama 12 bulan terakhirBeberapa gejala masih ada tapi tidak dominanGejala depresif yang menonjol dan mengganggu minimal 2 mingguPedoman DiagnostikKurun waktu: 1 BULAN atau lebihHarus ada sedikitnya 1 gejala dari:Thought eco, thought insertion atau withdrawal, thought broadcastingDelusion of control, delusion of influence atau passivityHalusinasi auditorikWaham menetapAtau paling tidak 2 gejala dari:Halusinasi menetapArus pikiran yg terputusKatatonikGejala-gejala negatif

Pengobatan SkizofreniaFarmakoterapiTerapi Elektro-konvulsi (TEK)Psikoterapi dan RehabillitasiFarmakoterapiIndikasiMengendalikan gelaja aktifMencegah kekambuhanSetelah 4-8 minggu, masuk tahap stabilisasi, resiko relaps masih tinggi bila pengobatan terputus atau pasien mengalami stresSetelah 6 bulan, masuk fase rumatan (maintenance) untuk mencegah kekambuhan

Terapi Elektro-konvulsi (TEK)Dapat memperpendek serangan dan mempermudah kontak dengan penderitaTidak dapat mencegah serangan yang akan datangBaik untuk jenis katatonik, terutama stuporPsikoterapi dan RehabilitasiPsikotheraphy supportiveMendorong penderita bergaul supaya tidak mengasingkan diri lagiPermainan atau latihan bersamaLingkungan yang mendukung, terapi keluarga dapat bermanfaat supaya tidak mengalami stres terlalu banyakPrognosis1. Kepribadian Psikotik: Bila skizoid dan hubungan antar manusia kurang memuaskan progonosis lebih jelek2. Bila Skizofren timbul perlahan pronosis lebih jelek3. Katatonik merupakan jenis skizofren paling baik, sedangkan jenis Skizofrenia simplex adalah yang paling jelek4. Umur: Semakin muda umur permulaan maka prognosis semakin jelek5. Pengobatan: Semakin terlambat pengobatan maka prognosis lebih jelek6. Bila terdapat faktor pencetus, seperti stres fisiologis maka prognosis lebih baik7. Faktor Keturunan: Jika keluarga menderita skizofren maka prognosis juga semakin burukGangguan SkizotipalDefinisi

Diagnosis

Penatalaksanaan

TERIMAKASIH