RUMUSAN MASALAH
perempuan 25 tahun malam tidak bisa tidur, banyak kegiatan, banyak bicara,
gembira terus dan menghabiskan tabungannya. Merasa punya 5 perusahaan
dan banyak kekasih.
perempuan 25 tahun malam
tidak bisa tidur, banyak
kegiatan, banyak bicara, gembira terus
dan menghabiskan tabungannya. Merasa punya 5 perusahaan dan banyak
kekasih.
Anamnesis
Pemeriksaan Fisisk
Pemeriksaan Penunjang
DD• Skizofrenia• Skizoaktif
Working Diagnosis• Gangguan afektiuf
bipolar
Etiologi
Patogenesis
Gejala Klinis
Manifestasi Klinis
Penatalaksanaan
Prognosis
Anamnesis
Keluhan utama
Allo / auto anamnesis
Awal penyakit terjadi
(onset dan bagaimana)
Riwayat penyakit sebelumnya
(konsumsi obat, atau penyakit lainnya)
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (kelahiran,pernikah
an)
Identitas Pasien
Anamnesis
tidak mengadili/menghakimi bersikap empati sikap menunjukkan perhatian pendengar yang baik? Penyakit ginjal? Hipertensi?
Wawancara psikiatri
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik• Status mental
– Penampilan, cara bicara, mood/suasana hati, pikiran (perhatian, memory), persepsi, kesemutan
• Status Neurologis– Kesadaran, pupil & gerak bola mata, rangsang
meningeal, saraf cranial, motorik, refleks patologis• Status Internus
– Pemeriksaan thorax, jantung, abdomen
Pemeriksaan Penunjang• Uji Psikologi• Elektroensefalografi– aktivitas listrik di otak
• CT Scan– Kelainan fisik (tumor)
Gangguan bipolar
• Berdasarkan DSM-IV-TR :1. Gangguan bipolar I satu/> episode manik 2. Gangguan bipolar II depresi berat &
hipomanik
Gangguan bipolar i
• Kriteria Diagnosis• peningkatan suasana perasaan yang menetap dan
abnormal, perasaan yang meluap-luap, atau mudah tersinggung, sekurang-kurangnya satu minggu
• 3 / <– Peningkatan percaya diri– Penurunan kebutuhan tidur– banyak bicara – Flight of ideas– Distraktibilitas – Agitasi psikomotor– Memiliki keinginan yang berlebihan dan kesenangan untuk melakukan aktivitas yang dapat
mencelakakan
• Gangguan fungsi sosial
Gangguan bipolar i
• Bipolar Episode Kini Manik dengan Gejala Psikotik– Suasana perasaan meningkat dengan jelas,
ekspansif, atau iritabel, dan abnormal bagi pribadi yang bersangkutan. Perubahan suasana perasaan harus nyata dan menetap sekurangnya selama 1 minggu
– tidak dihubungkan dengan penggunaan zat psikoaktif atau gangguan mental organik lain.
– Waham atau halusinasi muncul
Gangguan bipolar i• Bipolar Episode Kini Manik tanpa Psikotik– Elevasi mood atau perasaan dan iritabilitas.– Peningkatan energi dan overaktivitas.– Berbicara terus menerus.– Jangka waktu tidur menjadi pendek.– Disinhibisi sosial.– Perhatiannya mudah teralih.– Grandiositas.– Gemar menghambur-hamburkan uang atau hidup
foya-foya.– Agresif.
Epidemiologi• Prevalensi berkisar antara 0,3-1,5%• Umumnya di usia remaja• Resiko kematian bunuh diri– Tidak diterapi 5,5/1000 pasien– Yg diterapi 1,3/1000 pasien
Etiology• Faktor Biologi
– Herediter 50% penderita = salah satu orang tuanya ada gangguan afektif.
– Genetik kromosom 18 & 22– Neurotransmitter dopamine, serotonin, dan
noradrenalin– Kelainan Otak
Etiology• Faktor Psikososial
– Kehidupan & Stres Lingkungan– Teori kognitif pengalaman hidup, penilaian diri yang
negatif, pesimisme, dan keputusasaan
Gejala Klinis• Harga diri membumbung tinggi dan terlalu optimis• Perasaan mudah tersinggung dan curiga lebih banyak• Hiperaktifitas motorik kerja yang tak kenal lelah
melebihi batas wajar dan cenderung non-produktif• Euphoria hingga logorrhea• Biasanya disertai dengan waham kebesaran• Mengacaukan hampir seluruh pekerjaan dan aktivitas
sosial
Penatalaksanaan• Farmakologis
– Lithium– Valproat– Karbamazepin– Antikonvulsan (Lamotrigin dan gabapentin)
Penatalaksanaan• Non-farmakologis
– Terapi kognitif meringankan episode depresif dan mencegah kekambuhan dengan membantu pasien mengidentifikasi dan menguji kognisi negatif
– Terapi interpersonal menyelesaikan masalah awal
– Terapi perilaku menghilangkan perilaku maladaptif
– Terapi keluarga peranan keluarga– Terapi Fisik ECT
Prognosis• Ggg bipolar I mempunyai prognosis lebih buruk• Dalam 2 tahun pertama setelah peristiwa awal, 40-50%
tentang pasien mengalami serangan manik lain• Hanya 50-60% pasien dengan gangguan bipolar I yang
dapat diatasi gejalanya dengan lithium• 7% pasien ini, gejala tidak terulang• 45% Persen pasien mengalami lebih dari sekali
kekambuhan• lebih dari 40% mempunyai suatu gejala yang menetap
Diagnosa Banding•Skizofrenia• gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah• dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi, paranoid, keyakinan
atau pikiran yang salah yang tidak sesuai dengan dunia nyata serta dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan.
Diagnosa Banding•Skizofrenia• Gejala muncul pd dewasa muda• Et/ genetik, lingkungan, neurobiologi, kondisi psikologis• Gj/ 1/ <
– Thought echo, insertion, withdrawal, broadcasting– Delusi– Halusinasi auditorik
Diagnosa Banding•Skizoafektif• gejala kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala gangguan
afektif• Genetik, Pria < wanita• Usia tua tipe depresi, Usia muda tipe bipolar• sikap anti sosial• 2 tipe tipe manik & depresi
Kesimpulan• 2 tipe bipolar– Bipolar I episode manik– Bipolar II depresi
• Bipolar I– Dengan gejala psikotik– Tanpa gejala psikotik
• Kasus gejala Bipolar I dengan gejala psikotik