1. KELOMPOK 1: 1. Fadillah Fitriani (A310120185) 2. Liza Tri
Handayani (A310120232) 3. Azmi Ronayati (A310120236) 4. Dimas
Permadi A. N. (A310120246) SITUASI TUTUR 4/12/20141 SITUASI
TUTUR
2. Aspek-aspek Situasi Tutur Peristiwa Tutur Perbedaan Analisis
Linguistik Strukturan dengan Analisis Pragmatik 4/12/20142 SITUASI
TUTUR
3. SITUASI TUTUR Pragmatik merupakan kajian bahasa yang terikat
konteks. Sebuah tuturan dapat digunakan untuk menyampaikan beberapa
maksud dan sebaliknya, satu maksud dapat disampaikan dengan
beraneka ragam. Hal itu dipengaruhi oleh konteks yang melingkupi
tuturan itu (Rohmadi, 2010:27). 4/12/20143 SITUASI TUTUR
4. Aspek-Aspek dalam Studi Pragmatik menurut Leech (1993) 1.
Penutur dan lawan tutur 2. Konteks tuturan 3. Tujuan Tuturan 4.
Tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas 5. Tuturan sebagai
produk tindak verbal 4/12/20144 SITUASI TUTUR
5. PERISTIWA TUTUR Suwito mengatakan bahwa peristiwa tutur
(speech act) adalah serangkaian tindak tutur yang terorganisasikan
untuk mencapai suatu tujuan (1994:36). Sementara itu Abdul Chaer
mengatakan bahwa peristiwa tutur adalah berlangsungnya interaksi
linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua
pihak, yaitu penutur dan lawan tutur dengan satu pokok tuturan di
dalam waktu, tempat, dan situasi tertentu (1995:61). 4/12/20145
SITUASI TUTUR
6. Syarat-syarat terjadinya peristiwa tutur menurut Dell Hymes
1. Setting and scene 2. Participant 3. Ends 4. Act sequance 5. Key
6. Intrumentalies 7. Norm of interaction 8. Genre 4/12/20146
SITUASI TUTUR
7. PERBEDAAN ANALISIS LINGUISTIK STUKTURAN DENGAN ANALISIS
PRAGMATIK Kajian linguistik struktural adalah bentuk- bentuk
lingual tanpa secara sadar mempertimbangkan situasi tuturan
sehingga analisisnya dikatakan bersifat formal. Sementara itu, yang
menjadi kajian pragmatik adalah maksud pembicaraan yang secara
tersurat atau tersirat dibalik tuturan yang dianalisis 4/12/20147
SITUASI TUTUR
8. Contoh Wacana yang Dijadikan Bahan Analisis Teks iklan Regu
Tembak: Coba katakan, apa permintaan terakhirmu! Tahanan: Nasi
goreng Kokita Regu tembak & Tahanan: Hm! (Makan nasi goreng
bersama-sama) 4/12/20148 SITUASI TUTUR
9. Analisis Struktural Kalimat perintah mengandung klausa
interogatif- informatif: Coba katakan, apa permintaan terakhirmu
Kalimat jawab (frase nomina atributif): Nasi goreng Kokita Kalimat
minor: Hm! Selanjutnya o Coba katakan apa permintaan terakhirmu PP
P PK S o Nasi goreng Kokita P o Hm! KS Keterangan PP : Penanda
Perintah P : Predikat PK : Predikat Klausa S : Subject KS : Kalimat
Seru 4/12/20149 SITUASI TUTUR
10. Analisis Pragmatik Penulisan wacana pada iklan tersebut
terkandung maksud untuk mengatakan secara tidak langsung bahwa nasi
goreng dengan bumbu masak Kokita sangat enak melalui interjeksi Hm!
Dalam konteks di atas bermakna enak (sekali) 4/12/201410 SITUASI
TUTUR