LAPORAN TUGAS KAJIAN KEAGAMAAN
Mengenal Allah Melalui Ciptaanya
Pembicara : Ustadz Anwar
Tempat : Masjid Darul `Ilmi Universitas Gunadarma Depok
Tanggal : 02 Mei 2014
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Pendidikan Agama yang dibina oleh
Bapak Mulyadi Sag., MM
Disusun oleh :
Siti Jaenab (18313553)
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik sipil
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
PEMBAHASAN
Mengenal Allah melalui ciptaanya
Di dunia ini ada sekitar enam sampai tujuh miliar manusia, akan tetapi yang
memeluk agama isalam hanya sekitar satu pertiga dan yang non islam ada dua pertiga
manusia didunia.
Pada suatu massa Nabi Ibrohim meminta permohonan kepada Allah yang merupakan lima
permintaan dalam Al-Quran, yang empat dikabulkan dan yang satu tidak dikabulkan.
1. Permintaan pertama Nabi Ibrohim meminta kepada Allah : “ Ya Allah berilah hikmah
yang banyak dan berlebih”.
Hikmah tersebut meliputi Kehidupan, Ilmu dan Materi.
Allahpun mengabulkannya.
2. Permintaan kedua Nabi Ibrohim meminta kepada Allah : “ Ya Allah jadikanlah aku
menjadi orang yang jujurdan berperilaku baik sehingga aku selalu dikenang sepanjang
massa”.
Dikenang sepanjang massa harus mampu meneladani dan menjadi teladan yang baik,
dan mempunyai karya yang monumental yang dikenang.
Contoh : Pembuatan Ka`ba
Contoh dari makhluk yang lain : Burung perkutut meninggalkan suara yang merdu
Gajah meninggalkan gading
Macan meninggalkan kulit
Makhluk itu meninggalkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat, bukannya yang lain
tidak bermanfaat tetapi yang ditinggalkan adalah sesuatu yang bermanfaat dan
menjadi ciri khas makhluk tersebut.
Kita sebagai manusia jangan kalah dengan makhluk sepeti binatang karena
hakikatnya manusia lebih unggul dari makhluk lainya di dunia ini. Apa yang
ditinggalkan manusia keti sudah tiada, yang ditinggalkan adalah amal entah itu amal
baik atau buruk.
Contoh yang meninggalkan amal baik dan meninggalkan karya-karya besar itulah
yang akan dikenang sepanjang massa walau sudah wafat, seperti dua hamba Allah
yang namanya selalu disebut dalam shalat yaitu Nabi Muhammad dan Nabi Ibrohim.
Allah pun mengabulkan permintaan yang kedua.
3. Permintaan ketigaNabi Ibrohim meminta kepada Allah : “ Ya Allah jadikanlah aku
ahli waris syurga yang penuh nikmat”.
Allah pun mengabulkan permintaan yang ketiga.
4. Permintaan keempat Nabi Ibrohim meminta kepada Allah : “ Ya Allah kumpulkanlah
aku diakhirat dengan orang-orang yang soleh”.
Allah pun mengabulkannya.
5. Permintaan kelima Nabi Ibrohim meminta kepada Allah : “ Ya Allah ampunilah
ayahku, sekalipun ayah meninggal dalam keadaan sesat atau kafir”.
Ayah nabi Ibrohim tidak mengikuti seruan nabi Ibrohim kepada agama Islam.
Pernah suatu ketika nabi Ibrohim dibakar oleh api dan dibelakang itu semua adalah
perbuatan ayahnya yang menyuru kaum kafir untuk membakar nabi Ibrohim, tapi
Allah belum mengizinkan nabi Ibrohim wafat. Seketika itu api menjalar di tubuh nabi
Ibrohim tapi Allah menyuru api yang tadinya sangat panas berubah dingin dan
akhirnya nabi Ibrohim tidak terbakar oleh api tersebut.
Begitu mulianya nabi Ibrohim, walaupun ayahnya membakarnya tetapi beliau masih
mendoakan kebaikan untuk ayahnya.
Allah tidak mengabulkan permintaan yang terakhir ini.
Telah datang perkara dunia yang tidak bermanfaat lagi, tidak menjadi kebanggaan
dikala telah datang hari kiamat. Yang berguna hanyalah : Orang yang hatinya dipenuhi
dengan akidah yang lurus.Kita bersyukur kita termasuk orang yang beragama islam karena
islam merupakan rahmatan lil`alamiin.
Anak keturunan didunia sangatlah dibangga-banggakan tetapi diakhirat hanyalah amal
shalihlah yang dibanggakan, mari kita tadarus dan mempertebal islam dan mengamalkan
yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Suatu hari sahabat datang Rosul Membawa berita:
S : Sahabat R : Rasul
S : “ya Rasul ada seorang shabat yang meninggal”
R : “Benarkah”
S : “ benar ya Rosul”
R : “ Innalillahi wa inna ilaihi rooji`un”
S : “ saya adalah orang yang mendampinginya ketika sakaratul maut dan disat detik-detik
terakhirnya saya membimbing talkin ………………….. tapi jawaban ia lain ya rosul.
Ia jawab dengan : seandainya jauh, lalu aku ulangu mentalkin
lalu ia jawab dengan : seandainya baru, kemudian saya talkin ulang untuk ketiga kalinya
kemudin jawabannya : seandainya semua”
R : “ jangan cemas dan jangan takut”
Penyesalan ketika skaratul maut tidak mutlak tentang kesalahan ataupun dosa tetapi
ada dua penyesalan, yang pertama adalah yang disesalkan oleh orang baik karena seandainya
sewaktu didunia ibadahnya lebih disempurnakan dan kedua disesalkan oleh orang yang
banyak dosa karena seandainya dia tidak melaksanakan dosa niscaya dia pasti lebih baik.
Tidak seorangpun saat ajal menjemput atau sakaratul maut tidak menyesal. Saat itu
diperlihatkan semua amal kebaikan dan amal keburukan.
Jawaban sahabat ketika ditalkin :
1. Seandainya jauh, karena ia diperlihatkan amal kebaikan ketika shalat berjamah dan
jalan kaki denga jarak yang dekat sehingga Allah memberikan pahala sesuai dengan
jalan kakinya. Ia menyesal : MasyaAllah jalan kaki dengan jarak dekat itu pahalanya
besar apalagi jauh pasti pahalanya lebih besar.
2. Seandainya baru, karena ia diperlihatkan amal kebaikan ketika memberi pakaian
bekas kepada seorang pengemis yang meminta-minta di pasar sehingga Allah
memberikan pahala sesuai dengan pemberiannya. Ia menyesal : MasyaAllah sodakoh
baju bekas pahalanya besar apalagi sodaqoh baju baru pasti pahalanya lebih besar.
3. Seandainya semua, karena ia diperlihatkan amal kebaikan ketika member setengah
potong roti yang ia punya sehingga Allah memberikan pahala sesuai dengan
pemberiannya. Ia menyesal : MasyaAllah sodakoh separoh roti pahalanya besar
apalagi sodaqoh semua roti pasti pahalanya lebih besar.
Itu semua adalah bukan merupakan penyesalan yang buruk tetapi penyesalan yang
menyebabkan kenikmatan.
Dikehidupan dunia seorang yang mencalonkan menjadi camat butuh persiapan
apalagi camat dalam konteks calon mati, semuannya harus dipersiapkan.
Sesuatu yang ada itu tidak hanya dapat dilihat oleh mata, akan tetapi indra yang lain.
Contoh angin apakah bisa dilihat? Tidak. Angin hanya bisa dirasakan hembusannya.
Pemahan tentang Allah itu ada janganlah diartikan dengan bisa melihatnya, karena kalau
seperti itu bagaimana dengan orang yang buta. Allah menciptakan panca inrda tidak hanya
satu tetapi lima panca indra yang smuanya harus dimanfaatkan dengan kebaikan.
Pernah suatu saat ada debat antara orang islam dengan oran komunis tentang
penciptaan manusia.
K : Komunis I : Islam
K : manusia itu diciptakan oleh manusia
I : kalau manusia diciptakan oleh manusi berarti bisa menentukan sendiri ada berapa anak
yang ia ingin punya, lalu kenapa ada orang yang sudah 20 tahun tidak punya anak tetapi ia
menginginkan anak. Kalau manusia diciptakan oleh manusi hal tersebut tidak akan terjadi.
Kemudian kalau manusia diciptakan oleh manusia berarti bisa menentukan jenis kelmin
sendiri, lalu kenapa ada orang yang ingin mempunyai anak laki-laki tetapi ia tiadak bisa.
Kalau manusia diciptakan oleh manusi hal tersebut tidak akan terjadi.
Dan akhirnya orang komunis itu menyadarinya dan seketika itu ia memeluk agama
islam. Allah maha pencipta, Allah bisa membentuk dan bisa menghidupkan yang dibentuk.
Semoga dengan kejadian-kejadian yang diriwayatkan oleh Rosul menjadikan kita
semakin cinta kepada Allah, karena orang yang sudah cinta maka ia akan semakin loyalitas
kepada yang dicintainya. Semakin istiqomah dalam kebaikan dan istiqomah dalam
bertaqorrub dengan sang Maha Pencipta.
LAMPIRAN
Penulis memohon kepada dosen Pendidikan Agama apabila menemukan
kesalahan atau kekurangan dalam laporan ini, baik dari segi bahasanya
maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi lebih baiknya laporan yang akan datang.