Download - SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

Transcript
Page 1: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

1

SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA

PROSES EKSPOR DI PT.SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA

(SEIN)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Kelulusan Program S-1

Jurusan Teknik Informatika

Oleh:

MAHISA BRAMANTYA

NPM : 43A87006020112

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BANI SALEH

BEKASI

2009

Page 2: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

2

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS

PADA PROSES EKSPOR DI PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA (SEIN)

Oleh :

MAHISA BRAMANTYA NPM : 43A87006020112

Disetujui untuk diuji dalam Sidang Skripsi pada tanggal 17 Januari 2009

Pembimbing I Pembimbing II Sukmadrajat, Drs., MT Sugiyatno, S. Kom

Diketahui Oleh :

Ketua Jurusan Teknik Informatika

STMIK Bani Saleh Bekasi

Sugiyatno, S. Kom

Page 3: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

3

Telah disidangkan pada Ujian Sidang Skripsi

SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS

PADA PROSES EKSPOR DI PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA (SEIN)

Pada hari Sabtu, tanggal 17 Januari 2009

Penguji Tanda tangan 1. Tukino, S. Kom., MMSi ……………………. 2. Sukmadrajat, Drs., MT ……………………. 3. Ishak Husin, Drs., MM …………………….

Diketahui Oleh :

Ketua Jurusan Teknik Informatika

STMIK Bani Saleh Bekasi

Sugiyatno, S. Kom

Page 4: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

4

ABSTRAK

PT. Samsung Eletronics Indonesia (SEIN) adalah sebuah perusahaan

yang bergerak dibidang manufakturing perangkat electronik, yang mana semua

hasil produksinya akan diekspor ke berbagai negara tujuan. Untuk mendukung

proses ekspor tersebut maka PT. SEIN membutuhkan suatu system yang dapat

mengatur proses ekspor terutama proses pemakaian peti kemas agar lebih efektif

dan efisien.

Simulasi adalah suatu methodologi untuk melakukan percobaan dengan

menggunakan suatu model pada sistem nyata. Tulisan ini akan menjelaskan

simulasi pada proses penentuan jumlah dan ukuran peti kemas yang dapat

memberikan solusi untuk pemecahan masalah atau evaluasi pada sistem yang

nyata terutama pada proses penentuan jumlah dan ukuran peti kemas di PT. SEIN.

Untuk menghindari terjadinya kesalahan penentuan jumlah dan ukuran

peti kemas maka data yang diperlukan antara lain database standar kapasitas

volume peti kemas untuk tiap-tiap model yang diproduksi di PT. SEIN dan

dibuatkan simulasi perhitungan peti kemasnya berdasarkan model dan jumlah

barang yang akan diekspor

Agar sistem yang dibutuhkan berjalan dengan baik maka diperlukan

langkah-langkah yang mendukung seperti : Membuatkan perancangan

arsitektural , Diagram Alur (Flow Chart), Struktur Database, Struktur Menu dan

program yang mendukung dalam perancangan aplikasi dengan menggunakan

Visual Basic 6.0.

Kata Kunci : Standar volume peti kemas, model, quantity order, dan

simulasi penentuan ukuran peti kemas

Page 5: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

5

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Strata-1 dan untuk mencapai gelar sarjana di Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bani Saleh Bekasi.

Dalam rangka proses terakhir pendidikan penulis mengajukan sebuah skripsi dengan judul “ SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA PROSES EKSPOR DI PT.SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA(SEIN)’’ .

Dalam penyusunan skripsi ini , penulis banyak sekali mendapat bimbingan, pengarahan, bantuan baik moril maupun materiil serta dukungan dari banyak pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Sri Setyo, SE, MM, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Bani Saleh.

2. Bapak Budi Wahono, SE, MM, selaku Puket 1 Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Bani Saleh.

3. Ibu Prima Dina Atika, S. Kom, selaku Sekretariat Jurusan Sekolah Tinggi

Manajemen dan Komputer Bani Saleh.

4. Bapak Sugiyatno, S. Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika dan

selaku dosen pembimbing ke II atas dukungan dan bimbingan selama

penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Sukmadrajat, Drs, MT, selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktunya memberikan pengarahan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Bani Saleh beserta staff dan karyawan.

7. Kedua orang tua, istri dan adik-adikku yang telah memberikan doa dan

dukungannya baik moril maupun materiil bagi penulis.

Page 6: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

6

8. Teman-teman mahasiswa Strata-1 Teknik Informatika khususnya kelas B

malam angkatan tahun 2002, atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.

9. Teman-teman kerja yang telah memberikan dukungan, bantuan dan

pengertiannya selama ini.

10. Semua pihak yang telah membantu penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa materi penyajian skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh

penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun guna memperbaiki dan meningkatkan mutu skripsi ini.

Atas segala kebaikan dan dukungan yang diberikan kepada penulis,

semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bekasi, Februari 2009

MAHISA BRAMANTYA

Page 7: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

7

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………….. ii

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………. iii

ABSTRAK……………………………………………………………………... iv

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. v

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… vii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xi

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………… 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah…………… 3

1.2.1 Identifikasi masalah……………………………….. 3

1.2.2 Pembatasan Masalah……………………………… 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………. 4

1.3.1 Tujuan Penelitian………………………………….. 4

1.3.2 Manfaat Penelitian………………………………… 5

1.4 Metodologi dan Teknik Pengumpulan Data……………… 5

1.5 Sistematika Penulisan……………………………………… 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem…………………………………………… 8

2.2 Simulasi ……..…………………………………………….. 9

2.3 Ekspor………………………………..……………………. 12

2.3.1 Pengertian Ekspor………………………………….. 12

2.3.2 Transaksi Ekspor..…………………………………. 12

2.3.3 Peti Kemas…………..…………………………….. 16

Page 8: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

8

2.4 Alat Bantu Perancangan Sistem…………………………….. 18

2.4.1 Data Aliran Diagram……………………………….. 18

2.4.2 Kamus Data……..…………………………………. 24

2.4.3 Format Rancangan…..…………………………….. 25

2.5 Database…………………………………………………… 35

2.5.1 Pendekatan Tradisional...………………………….. 36

2.5.2 Pendekatan Database………………………………. 38

2.5.3 Jenjang Data……..…..…………………………….. 38

2.5.4 Karakter…………..……………………………….. 39

2.5.5 Field……………..…………………………………. 39

2.5.6 Record………………..…………………………….. 40

2.5.7 File………………...……………………………….. 40

2.5.8 Relasi Tabel.……..…………………………………. 42

2.5.9 Key…………………..…………………………….. 42

2.5.10 Primary Key……………………………………….. 42

2.5.11 Foreign Key……..…………………………………. 43

2.5.12 Null…………………..…………………………….. 43

2.5.13 Query……………..……………………………….. 43

2.5.14 Form……...……..…………………………………. 43

2.5.15 Report…………...…..…………………………….. 43

2.5.16 Normalisasi……...…..…………………………….. 44

2.6 Proses Simulasi...………………………………………….. 50

2.7 Visual Basic...…….……………………………………….. 52

2.8 SQL………….....………………………………………….. 53

BAB III ANALISIS SISTEM

3.1 Data Pendukung…………………………………………. 55

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan…………... 55

3.1.2 Tujuan Pendirian Perusahaan……………………... 56

Page 9: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

9

3.1.3 Struktur Organisasi……………………………….. 56

3.2 Analisa Masalah…………………………………………… 61

3.3 Pemecahan Masalah………………………………………. 62

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

4.1. Gambaran Umum Sistem.…………………………………. 63

4.2 Rancangan Sistem…………………………………………. 63

4.2.1 Prosedur Sistem Simulasi.……….………………… 63

4.2.2 Flow Chart Sistem………………...………………… 65

4.2.3 Flow Chart Program Simulasi….…………………. 66

4.2.4 Step by Step Program Simulasi..…………………. 67

4.2.5 Diagram Aliran Data………..….…………………. 69

4.2.6 Normalisasi…………………….…………………. 70

4.2.7 Relasi Tabel……………………………………….. 76

4.2.8 Struktur Database…………………………………. 77

4.3 Rancangan Input dan Output……………………………… 79

4.3.1 Perancangan Input (Masukan)……..………………… 79

4.3.2 Perancangan Output (Keluaran)……………………….. 83

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM DAN UJI KUALITAS PERANGKAT

LUNAK

5.1 Spesifikasi Sistem Komputer………………………………. 87

5.2 Implementasi Sistem……………………………………….. 87

5.3 Uji Kualitas Perangkat Lunak……………………………….. 96

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan………………………………………………… 99

6.2 Saran……………………………………………………….. 100

Page 10: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… 101

LAMPIRAN LISTING PROGRAM

RIWAYAT HIDUP

Page 11: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

11

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Dimensi peti kemas…………….……………………………………... 16

Tabel 2.2 Simbol diagram aliran data……………………………………………. 19

Tabel 2.3 Simbol flow chart program………………...………………………….. 26

Tabel 2.4 Tabel bentuk tidak normal/tabel model..……………………………… 46

Tabel 2.5 Tabel model bentuk normal kesatu (1NF)…………………………… 47

Tabel 2.6 Tabel model bentuk normal kedua (2NF)…………………………….. 50

Tabel 2.7 Data pallet type…………………...…………………………………… 51

Tabel 2.8 Contoh data model yang diproduksi di PT. SEIN..…………………... 52

Tabel 4.1 Data pallet type ………………….……………………………………. 68

Tabel 4.2 Contoh data model yang diproduksi di PT. SEIN …………………….. 68

Tabel 4.3 Tabel bentuk normal…………….…………………………………… 71

Tabel 4.4 Tabel bentuk tidak normal/tabel model……………………………… 71

Tabel 4.5 Tabel model bentuk normal kesatu (1NF)…………………………….. 73

Tabel 4.6 Tabel model bentuk normal kedua (2NF)…………………………… 75

Tabel 4.7 Tabel struktur database pallet …………………………………………. 78

Tabel 4.8 Tabel struktur database pegawai…………...………………………….. 78

Tabel 4.9 Tabel struktur database model…….,………...………………………… 79

Tabel 4.10 Tabel struktur database facility..…...………………………………… 79

Page 12: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ekspor sales kontrak.…………………………………………… 16

Gambar 2.2 Peti Kemas / Dry Cargo Container..…………………………….. 17

Gambar 2.3 Diagram konteks……………………………………………….... 23

Gambar 2.4 Pengembangan menjadi diagram 0…………………………….... 24

Gambar 2.5 Kamus data.…………………………………………………….. 25

Gambar 2.6 Struktur data berjenjang atau struktur pohon.………………….... 30

Gambar 2.7 Struktur pohon suatu fakultas……………………………………. 31

Gambar 2.8 Struktur data jaringan.………………………………………….... 32

Gambar 2.9 Atribut dan tuple dari file database model hubungan.…………. 34

Gambar 2.10 File dalam pendekatan tradisional……………………………….. 36

Gambar 2.11 Jenjang dari data……….………………………………………… 39

Gambar 2.12 Relasi antar table….……………………………………………… 42

Gambar 2.13 Tabel yang masih bermasalah (anomali)………………………... 44

Gambar 2.14 Tabel yang telah dilakukan normalisasi………………………….. 45

Gambar 2.15 Ketergantungan fungsional pada tabel model……………………. 49

Gambar 2.16 Gambar contoh step by step program……..………………………. 51

Gambar 3.1 Struktur organisasi…………………………………..……………. 59

Gambar 3.2 Alur proses sistem yang sedang berjalan…………………………. 60

Gambar 4.1 Gambaran umum sistem…………......…………………………… 63

Gambar 4.2 Flow chart sistem...……………………..………………………… 65

Gambar 4.3 Flow chart program simulasi.…………………………………….. 66

Gambar 4.4 Gambar contoh step by step program..…………….……………… 67

Gambar 4.5 Diagram konteks…………….…………………………………… 69

Gambar 4.6 Diagram nol………………………………………………………. 70

Gambar 4.7 Ketergantungan fungsional pada tabel model……………………. 74

Gambar 4.8 Relasi tabel……………………………………………………...... 76

Gambar 4.9 Input login user………………………………….………………... 80

Page 13: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

13

Gambar 4.10 Input ganti password…………………………...………………..... 80

Gambar 4.11 Rancangan record model………………………………………..... 81

Gambar 4.12 Rancangan record pallet…………………...……………................ 81

Gambar 4.13 Rancangan MDIFform……………………...………….................. 82

Gambar 4.14 Rancangan record facility…..………............................................... 82

Gambar 4.15 Rancangan DO dan record simulasi............... ……………………. 83

Gambar 4.16 Rancangan output tampilkan record…………................................ 84

Gambar 4.17 Rancangan output laporan DO.………........................................... 84

Gambar 4.18 Rancangan output report DO dan simulasi……............................... 85

Gambar 4.19 Rancangan report data model………………….............................. 85

Gambar 4.20 Rancangan output untuk report standar pallet…............................. 86

Gambar 4.21 Rancangan output untuk report data facility......................................86

Gambar 5.1 Tampilan login……………………………..................................... 88

Gambar 5.2 Tampilan menu utama …………………….................................... 89

Gambar 5.3 Tampilan pallet type / standar pallet............................................... 90

Gambar 5.4 Tampilan data model………………............................................... 90

Gambar 5.5 Tampilan form facility…….…….................................................... 91

Gambar 5.6 Tampilan menu input DO dan simulasi…………………………… 92

Gambar 5.7 Tampilan record…………...…………........................................... 94

Gambar 5.8 Tampilan form record DO dan simulasi........................................... 94

Gambar 5.9 Tampilan ganti password……..…………………………………... 95

Gambar 5.10 Tampilan output cetak DO……………............................................ 95

Gambar 5.11 Gambar contoh step by step program……………………………… 96

Gambar 5.12 Gambar hasil ujicoba dengan sistem………………………………. 97

Gambar 5.13 Gambar report hasil ujicoba dengan sistem……………………….. 98

Page 14: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

14

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan jaman dewasa ini banyak sekali kegiatan-kegiatan

yang dilakukan di negara kita. Perkembangan yang pesat tesebut mendorong

berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang

mentah menjadi barang jadi yang kita perlukan ataupun dalam bentuk jasa-jasa.

Untuk menghasilkan barang ataupun jasa yang bermutu, haruslah

didukung dengan suatu teknologi informasi yang memadai dan sanggup

menyajikan suatu informasi yang cepat, akurat dan mudah dalam mengaksesnya,

selain itu harus didukung pula oleh sumber daya manusia bermutu yang dapat

mengelola aset perusahaan dengan baik. Dalam menjalankan kegiatan perusahaan

diperlukan suatu sistem yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam

menjalankan kegiatan perusahaan. Kegiatan usaha di PT. Samsung Electronics

Indonesia khususnya pada divisi Optical Media Solution (OMS) yang

menghasilkan produk optikal drive, kegiatan ekspor di divisi ini tidak sedikit

jumlahnya sehingga membutuhkan penanganan logistik yang sangat cermat dalam

hal proses pembuatan rencana ekspor dan pengaturan proses ekspornya.

Jenis hasil produk optik yang dihasilkan oleh divisi ini terdiri dari

berbagai basik model sepert CD-ROM, DVD-ROM, CD-RW, COMBO, dan lain

lain yang dikirim ke berbagai negara tujuan yang tersebar di berbagai benua.

Peranan komputer di departemen PPC & EXIM sebagai faktor utama

dalam kegiatan ekspor sebagai berikut :

1. Menerima Purchase Order dari pembeli.

2. Menyediakan informasi harga, batas waktu pengiriman dan finish

goods inventory.

Page 15: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

15

3. Proses pemesanan truk, pemesanan order pengiriman ke

perusahaan pelayaran.

4. Penyimpanan data-data transaksi pengiriman barang

Di dalam transaksi pengiriman ada beberapa aspek-aspek yang

mempengaruhi hasil dari transaksi ini diantaranya adalah :

1. Kontrol waktu, pengiriman barang harus sesuai dengan waktu yang

ditentukan dalam order pesanan.

2. Kontrol barang pesanan, kesesuaian model, kualitas dan kuantitas

yang dipesan oleh pembeli.

3. Pengaturan pengiriman barang, pemesanan truk, pemesanan

schedule pengiriman (Shipping schedule) dan penghitungan ukuran

pemakaian peti kemas.

Di dalam skripsi ini penulis ingin memfokuskan pada penentuan ukuran

peti kemas. Dimana ada beberapa hal yang menyebabkan penulis memfokuskan

pada penentuan ukuran peti kemas diantaranya adalah :

1. Sering terjadi kesalahan pemesanan peti kemas seperti container

tidak cukup sehingga harus diganti, jumlah peti kemas kurang atau

lebih dan space kapasitas peti kemas masih banyak sisa.

2. Keluarnya biaya tambahan yang disebabkan kesalahan-kesalahan

diatas.

3. Claim dari buyer dikarenakan ada tambahan biaya dari pihak

mereka.

Bedasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan dalam suatu judul

yakni : “ SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA

PROSES EKSPOR DI PT.SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA (SEIN) ”.

Page 16: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

16

1.2 Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan penulis terhadap sistem pengiriman barang di

PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA khususnya pada divisi OMS

maka dapat didefinisikan gejala permasalahan sebagai berikut :

1. Perhitungan kapasitas peti kemas untuk tiap-tiap model untuk

setiap tujuan masih manual.

2. Tidak adanya sistem yang dapat menampilkan standar kapasitas

volume peti kemas, dimensi dan berat untuk tiap-tiap model.

3. Standar yang ada (manual data) tidak terupdate secara realtime

terutama untuk model baru.

1.2.2 Pembatasan Masalah

Dalam melakukan suatu penelitian diperlukan batasan-batasan masalah

agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang sebenarnya sehingga

tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Dalam penelitian ini penulis memberikan

batasan-batasan yang digunakan sebagai berikut :

1. Melakukan analisis dengan perancangan sistem untuk membuat

simulasi penentuan jumlah dan ukuran peti kemas beserta

standarnya pada proses ekspor di PT. SEIN khusunya divisi OMS.

2. Sistem simulasi yang dihasilkan di PT.SEIN mencakup simulasi

penentuan ukuran dan jumlah peti kemas, standar kapasitas volume

Page 17: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

17

peti kemas untuk tiap-tiap model, standar dimensi dan berat untuk

tiap-tiap model..

3. Berdasarkan ukuran maka type peti kemas yang digunakan terbagi

menjadi yaitu :

- 20FT (Pendek)

- 40FT (Panjang)

4. Perangkat lunak yang dibangun adalah sistem aplikasi berbasis

jaringan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic

6.0 dan database yang digunakan adalah SQL Server.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Melihat latar belakang munculnya masalah yang ada di PT. SEIN, maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Dapat menentukan jumlah dan ukuran peti kemas yang akan

digunakan untuk menghindari kesalahan pemesanan ukuran dan

jumlahnya.

2. Bisa menampilkan standar kapasitas volume peti kemas, berat dan

dimensi untuk tiap-tiap model yang di produksi di PT. SEIN.

3. Dapat memvisualisasikan hasil-hasil simulasi yang telah diperoleh.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Page 18: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

18

Manfaat yang diharapkan dari penelitian yanag dilakukan adalah :

1. Dapat menjadi suatu bahan pertimbangan untuk mengatasi

terjadinya kesalahan-kesalahan dalam penentuan ukuran peti

kemas.

2. Dapat menjadi suatu bahan pertimbangan untuk menghindari

pengeluaran biaya-biaya yang disebabkan kesalahan-kesalahan di

atas.

3. Mengurangi waktu yang terbuang dalam perhitungan manual.

4. Setiap staf pada departemen PPC & EXIM dapat melihat standar-

standar yang berhubungan dengan peti kemas dengan lebih cepat

dan mudah..

5. Perusahaan dapat mengupdate informasi-informasi mengenai

model-model terbaru.

1.4 Metodologi dan Tehnik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan penulis adalah deskriptif analitis, yaitu metode

mengumpulkan, menyajikan serta menganalisa data sehingga dapat memberikan

gambaran yang cukup jelas mengenai permasalahan yang ada.

Metode penelitian tersebut dengan menggunakan teknik pengumpulan

data sebagai berikut :

1. Metode Browsing

Metode Browsing adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mendownload informasi-informasi yang ada di internet.

2. Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan data-data yang digunakan dalam sistem yang berlaku.

Page 19: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

19

3. Studi Kepustakaan

Metode Kepustakaan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari atau membaca buku yang berhubungan dengan masalah-masalah yang menjadi pokok bahasan sehingga data dapat diambil untuk mewakili data yang sebenarnya.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan arah pengertian sesuai dengan ruang lingkup masalah,

maka skripsi ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab pertama akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode dan tehnik

pengumpulan data serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini akan membahas landasan teori yang digunakan dalam skripsi antara

lain, yaitu : teori-teori umum tentang sistem, simulasi dan database, serta

teori-teori yang mendukung dalam penulisan skripsi.

Bab III Analisis Sistem

Bab ini menguraikan tentang data-data pendukung dalam pembuatan skripsi

ini seperti sejarah perusahaan, perkembangan perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, analisa masalah dan pemecahan masalah.

Page 20: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

20

Bab IV Perancangan Sistem

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum sistem, perancangan sistem

mulai dari prosedur sistem simulasi, flow chart program simulasi, step by step

program simulasi, identifikasi kebutuhan sistem dari sudut pandang diagram

arus data (DAD), data flow diagram (DFD), normalisasi, struktur database,

rancangan input dan output serta struktur algoritma dan flowchart.

Bab V Implementasi dan Uji Kualitas Perangkat Lunak

Setelah perancangan sistem sudah dilakukan maka akan diimplementasikan

dan diuji. Di bab ini dijelaskan spesifikasi sistem, implementasi sistem, dan

analisis hasil implementasi.

Bab VI Penutup

Pada bagian akhir akan dipaparkan kesimpulan secara keseluruhan pada bab-

bab sebelumnya dan juga berisi saran atau masukan dalam rangka

pengembangan skripsi ini lebih lanjut dikemudian hari.

Page 21: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

21

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani

(sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi

(Wikipedia Indonesia). Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan

suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali

bisa dibuat.

Sistem juga juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling

berhubungan yang berada dalam satu wilayah serta memiliki item-item

penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu

kumpulan dari berbagai elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling

berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang peran sebagai

penggeraknya yaitu rakyat yang berada di negara tersebut.

Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,

dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak

hal, dan pada banyak bidang juga, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam

pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang

memiliki hubungan diantara mereka.

Pengertian sistem menurut Gorden B Davis Sistem adalah :

”Sekumpulan elemen-elemen yang saling beroperasi bersama-sama untuk

mencapai tujuan dan tepat pada sasaran.” (MC Graw-Hilll Kogakusha ttd,

Internasional Student Edition, 1974,3).

Selanjutnya pengertian sistem menurut Barry E Cushing sistem adalah :

Page 22: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

22

“satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih dari komponen atau subsistem

yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.” (Addenson Wesley, Wolwshng

Company Inc, 1974,3).

Pada prinsipnya sebuah sistem selalu terdiri atas empat elemen :

1. Objek, yang dapat berupa bagaian , elemen, ataupun variabel. Ia dapat

benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung pada sifat

sistem tersebut.

2. Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan

objeknya.

3. Hubungan internal, diantara objek-objek di dalamnya.

4. Lingkungan, tempat dimana sistem berada.

Ada beberapa tipe sistem berdasarkan kategori :

a) Atas dasar keterbukaan

• Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya

• Sistem tertutup, dimana pihak luar tidak dapat

mempengaruhinya

b) Atas dasar komponen

• Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.

• Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

2.2 Simulasi

Secara umum simulasi adalah suatu metodologi untuk melaksanakan

percobaaan dengan menggunakan model dari suatu sistem nyata. Sedangkan ide

dasarnya adalah menggunakan beberapa perangkat lunak untuk meniru atau

mencontoh sistem nyata guna mempelajari dan memahami sifat-sifat tingkah laku

dan karakter operasinya. Oleh karena itu simulasinya terutama yang berkenaan

dengan percobaan untuk menaksir tingkah laku dari sistem nyata untuk maksud

Page 23: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

23

perancangan sistem. Tingkah laku tersebut boleh berupa fisik atau metematik

yang menggambarkan sifat-sifat dari sistem sesungguhnya.

Menurut ensiklopedia bahasa indonesia simulasi adalah sustu peniruan

sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya (state of affair), atau proses. Aksi

melakukan simulasi sesuatu secara umum mewakilkan suatu karakteristik kunci

atau kelakuan dari sistem-sistem fisik atau abstrak.

Sementara itu menurut Schroder [SCH94], simulasi adalah teknik yang

dapat digunakan untuk memformulasikan dan memecahkan model-model yag

luas. Simulasi dapat memiliki arti yang bervariasi tergantung pada

penggunaannya.

Simulasi yang baik memerlukan perencanaan dan organisasi yang baik,

ada beberapa langkah khusus atau pokok yang diperlukan untuk melakukan

proses simulasi yaitu :

1. Menentukan sistem atau permasalahan yag akan disimulasi.

2. Memilih model simulasi yang hendak digunakan.

3. Menguji model simulasi yang telah dipilih.

4. Membandingkan hasil model simulasi yang telah dipilih dengan tingkah

laku sistem yang sebenarnya.

Simulasi berisikan kejadian-kejadian yang bersifat random, distribusi

peluang dan sebagainya. Karena urutan pelaksanaan simulasi berisikan percobaan

statistika dan dirancang sesuai dengan hasil percobaan itu jadi untuk melakukan

perbandingan antara beberapa sistem pilihan harus membuat kesimpulan sesuai

dengan statistik karena antara keduanya terdapat kaitan yang erat.

Salah satu fungsi simulasi pada kehidupan sehari-hari adalah sebagai alat

untuk menganalisis suatu perhitungan. Simulasi penentuan peti kemas dapat

diartikan secara ringkas perhitungan matematik untuk menentukan ukuran peti

kemas dari sejumlah barang yang akan diekspor. Dalam hal ini kita perlu

Page 24: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

24

membuat asumsi-asumsi sederhana sehingga data-data untuk perhitungan dapat

diselesaikan dengan mudah oleh rumus-rumus yang diperlukan .

Ada beberapa alasan-alasan untuk menggunakan simulasi diantaranya :

1. Jika keputusan terlalu komplek untuk dibuat dengan pemecahan dengan

methode matematika maka model simulasi dapat digunakan pada situasi

yang kompleks sekalipun.

2. Simulasi memungkinkan pembuat keputusan untuk mengatur percobaan-

percobaan dari suatu model yang akan membantu dalam memahami

perilaku proses.

Meski model simulasi ini dapat membantu memecahkan masalah secara

lebih ekonomis tapi tidak menjamin bahwa model yang disusun sudah merupakan

model paling tepat. Pada waktu berikutnya model ini akan selalu mengalami

perbaikan-perbaikan sehingga nantinya akan menjadi lebih sempurna.

Ada beberapa kelemahan simulasi :

1. Simulasi tidak selalu dapat menyerupai objek nyata secara menyeluruh

karena proses optimasi dan tidak menghasilkan jawaban tapi hanya

memberikan suatu kumpulan tanggapan sistem atas berbagai kondisi atas

berbagai kondisi operasi dan ini sulit diukur.

2. Model simulasi yang sangat bagus akan sangat mahal karena dibutuhkan

waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model perencanaan usaha

yang berguna.

3. Tidak semua situasi dapat dievaluasi hanya situasi yang melibatkan

ketidakpastian dan tanpa komponen acak yang akan disimulasikan.

Simulasi memberikan suatu cara pemecahan tapi tidak memberi teknik

pemecahan. Manajer harus mencari suatu pendekatan pemecahan yang

diuji.

Page 25: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

25

2.3 Ekspor

2.3.1 Pengertian Ekspor

Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara

ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan (Wikipedia

Indonesia). Ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan

dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian

penting dari perdagangan internasional, lawannya adalah impor.

2.3.2 Transaksi Ekspor

Terjadinya transaksi ekspor menurut Amir MS. terbagi melalui lima

tahapan yaitu tahap promosi, inquiry, offersheet, ordersheet, dan kontrak dagang

ekspor (Amir MS. Kontrak Dagang Ekspor,2002,1)

1. Tahap Promosi

Promosi adalah upaya penjual memperkenalkan komoditas yang

dihasilkannya kepada calon pembeli. Promosi bertujuan untuk menarik minat

calon pembeli terhadap komoditas yang diperkenalkan. Dengan kata lain promosi

ekspor adalah upaya penjual (eksportir) memperkenalkan komoditas yang

dihasilkannya kepada calon pembeli dari luar negeri (importir) dengan tujuan

menarik minat mereka untuk membeli komoditas yang diperkenalkan dengan

pembayaran dengan valuta asing.

2. Tahap Inquiry

Bila sudah didapatkan calon pembeli yang berminat maka mereka akan

menghubungi penjual dengan mengirimkan surat yang lazim dikenal dengan

istilah “an inquiry for a quotation ” atau surat permintaan harga. Jadi yang

dimaksud dengan Letter of inquiry for a quotation adalah surat pernyataan minat

Page 26: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

26

yang dibuat oleh calon importir yang ditujukan kepada eksportir yang berisi

permintaan harga dari barang yang dipromosikan oleh eksportir itu.

Tujuan surat permintaan harga adalah agar calon pembeli (importir =

buyer) mengetahui lebih lengkap mengenai :

a. Mutu barang

b. Waktu penyerahan barang

c. Kuantum barang

d. Contoh barang, serta keterangan lainnya dari komoditas yang

dipromosikan

3. Tahap Offersheet

Setelah menerima Letter of inquiry, suatu perusahaan tentunya tidak

tinggal diam, tetapi mengambil tindakan-tindakan tertentu. Tindakan itu

diantaranya :

a. Meneliti jenis komoditas yang bisa ditawarkan dan jumlah yang bisa

diekspor.

b. Meneliti perkembangan harga bahan baku dan upah untuk bisa

menghitung harga pokok dan harga jual yang akan ditawarkan dalam

valuta asing.

c. Menghubungi perusahaan pelayaran untuk menentukn waktu pengapalan

(Shipment date).

d. Menentukan cara pembayaran yang diinginkan dari pembeli.

Jadi yang dimaksud dengan offersheet (Surat penawaran harga) adalah

pernyataan kesanggupan dari penjual untuk memasok suatu komoditas kepada

calon pembeli dengan syarat harga, waktu, penyerahan dan pembayaran yang

ditentukan penjual. Offersheet ini bertujuan untuk memberikan informasi yang

lengkap kepada importir untuk dapat mengambil keputusan dalam menempatkan

pesanan. Informasi yang diperlukan diantaranya :

Page 27: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

27

a. Nama barang.

b. Mutu barang, seperti :

1) Desain, tipe, spesifikasi teknis

2) Kegunaan barang

c. Daya tahan barang.

d. Cara pengepakan barang.

e. Jumlah (kuantum) yang ditawarkan.

f. Harga jual dan tempat penyerahan.

g. Waktu pengapalan.

h. Cara pembayaran.

i. Contoh barang.

4. Tahap Ordersheet

Yang dimaksud dengan ordersheet adalah surat pernyataan persetujuaan

(akseptasi) dari importir atas penawaran eksportir yang sifatnya mengikat secara

hukum. Setiap pengingkaran atau pelanggaran dari syarat-syarat yang disebut di

dalam order sheet itu dapat dikenakan sangsi untuk membayar ganti rugi bagi

pihak yang dirugikan.

Tujuan ordersheet adalah untuk memberikan akseptasi atas offersheet

yang dikirim oleh eksportir. Dengan adanya akseptasi dalam bentuk surat

pesanan ini maka pada saat surat itu diposkan secara hukum telah terjadi suatu

kontrak dagang, sesuai dengan ketentuan “Offer and Acceptance Rules. ”

5. Eksport Sales Contract

Dalam uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang sebut eksport sales

contract adalah kesepakatan antara eksportir atau importir untuk melakukan

perdagangan barang sesuai dengan persyaratan yang disepakati bersama dan

masing-masing pihak mengikat diri untuk melaksanakan semua kewajiban yang

Page 28: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

28

ditimbulkannya. Pihak yang ingkar janji akan dikenakan sanksi dengan membayar

ganti rugi kepada pihak yang dirugikan.

Dengan demikian eksport sales contract sebagai suatu perikatan antara

pihak-pihak yang terkait harus memenuhi adanya tiga landasan utama suatu

perjanjian, yaitu :

a. Azas konsensus : adanya kesepakatan antara kedua belah pihak secara

sukarela.

b. Azas obligator : mengikat kedua belah pihak untuk menjalankan

semua hak dan kewajiban masing-masing.

c. Azas penalti : bersedia memberikan ganti rugi kepada pihak lain jika

tidak dapat memenuhi janji dalam menjalankan kewajibannya.

Ketiga azas utama ini harus terdapat pada setiap kontrak dalam transaksi

internasional.

Page 29: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

29

Ekspor sales kontrak

2.3.3 Peti kemas

Peti kemas atau yang sering disebut dengan container adalah alat

berbentuk peti besar yang berguna sebagai pengemas barang atau komoditas

yang akan diekspor dari suatu negara ke negara lain. Ditinjau dari ukurannya peti

kemas dibagi menjadi 3 ukuran yaitu :

� 20 Feet

� 40 Feet (Standard)

� 40 High cube

E X

P O

R T

E R

I M P

O R

T E

R

SALES CONTRACT PROCES

PROM0SI

1

INQUIRY

OFFERSHEET

ORDERSHEET

SALES CONTRACT

SALES CONFIRMATION CCONFIRMATIONCON

3

5

2

4

6

Page 30: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

30

Gambar 2.2 Peti Kemas / Dry cargo container

CONTAINER Capacity Recommended Load Volume

Nominal Dimension Length Width Height

Cubic Feet

Cubic Meter

Cubic Feet

Cubic Meter

External

20' 8' 8' 6"

6.096 m 2.438 m

2.591 m

Internal

19' 4.25" 7' 8.625"

7' 10" 1170 cft

1000 cft

5.899 m 2.353 m 2.388 m

33.131 cbm

28 cbm

External

40' 8' 8' 6"

12.192 m 2.438 m

2.591 m

Internal

39' 5.375" 7' 8.625"

7' 10" 2385 cft

2050 cft

12.024 m 2.353 m 2.388 m

67.535 cbm

58 cbm

External

40' Hicube

8' 9' 6"

12.192 m 2.438 m 2.896 m

Internal 39' 5.375" 7' 8' 10" 2690 2350

Page 31: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

31

8.625" cft cft

12.024 m 2.353 m 2.692 m

76.172 cbm

66 cbm

Tabel 2.1 Dimensi Peti Kemas

2.4 Alat Bantu Perancangan Sistem

Adalah fasilitas yang digunakan untuk mempermudah dalam perancangan

sistem, alat bantu tersebut terdiri dari :

2.4.1 Data Aliran Diagram

Penganalisis sistem perlu menggunakan kebebasan konseptual yang

dilakukan melalui diagram aliran data, yang secara grafis menandai proses-proses

serta aliran data dalam suatu sistem bisnis. Menurut pernyataan aslinya, diagram

aliran data menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan,

proses dan keluaran sistem yang berhubungan dengan masukan proses, dan

keluaran dari model sistem umum

a. Kelebihan pendekatan aliran data

Pendekatan aliran data memiliki empat kelebihan utama melalui penjelasan

naratif mengenai cara data-data berpindah disepanjang sistem, yaitu :

1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem yang

terlalu dini.

2. Pemahaman yang lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama

lain dalam sistem dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan

penggunan melalui aliran data.

Page 32: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

32

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah

data-data dan proses yang dipelukan sudah ditetapkan.

b. Ketentuan yang digunakan dalam Diagram Aliran Data

Empat simbol dasar yang digunakan untuk memetakan gerakan diagram aliran

data adalah : kotak rangkap dua, tanda panah, bujur sangkar dengan sudut

membuka, dan bujur sangkar dengan ujung terbuka (tertutup pada sisi sebelah

kiri dan terbuka pada sisi sebalah kanan).

Simbol Arti Contoh

Entitas <Process Name>Mahasiswa

Proses

Aliran data

Informasi mahasiswa

baru

Penyimpanan data

Tabel 2.2 Simbol diagram Aliran Data

Proses tersebut selalu menunjukkan suatu perubahan di dalam atau perubahan

data, jadi aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang

berbeda dari aliran data yang masuk. Proses-proses yang menunjukan hal itu

Master mahasiswa

Page 33: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

33

di dalam sistem harus diberi nama menggunakan salah satu format berikut ini.

Sebuah nama yang jelas memudahkan untuk memahami proses apa yang

sedang dilakukan.

1. Menetapkan nama sistem secara keseluruhan saat menamai proses

pada level yang lebih tinggi. Contohnya ialah SISTEM KONTROL

INVENTARIS.

2. Menamai suatu subsistem utama, menggunakan nama-nama seperti

SUBSISTEM PELAPORAN INVENTARIS atau SISTEM

PELAYANAN KONSUMEN INTERNET.

3. Menggunakan format kata kerja, kata sifat, kata benda untuk proses

yang mendetail kata kerja yang menggambarkan jenis kegiatan seperti

ini, misalnya, MENGHITUNG, MEMVERIFIKASI, MENYIAPKAN,

MENCETAK, atau MENAMBAHKAN. Kata benda menunjukkan

hasil utama proses, seperti LAPORAN arau RECORD. Sedang kata

sifat mengilustrasikan keluaran yang mana, seperti URUTAN

KEBELAKANG atau INVENTARIS.

c. Mengembangkan Diagram Aliran Data dengan menggunakan Pendekatan

Atas-Bawah

1. Membuat semua daftar tentang kegiatan-kegiatan bisnis dan

digunakan untuk menentukan berbagai macam :

- Entitas eksternal

- Aliran data

- Prose-proses

- Penyimpanan data

Page 34: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

34

2. Menciptakan sebuah diagram yang menunjukan entitas-entitas

eksternal dan aliran data menuju dan dari sistem. Tidak menunjukkan

setiap proses atau penyimpanan data yang mendetail.

3. Menggambar diagram 0, level berikutnya. Menunjukkan proses-

proses, namun menjaga tetap umum. Menunjukkan penyimpanan data-

penyimpanan data pada level ini.

4. Menciptakan sebuah diagram anak untuk setiap proses dalam

diagram 0.

5. Mengechek kesalahan dan memastikan label-label yang ada tetapkan

untuk setiap proses dan aliran data yang mengandung arti.

6. Mengembangkan suatu diagram aliran data fisik dari diagram aliran

data logika. Membedakan antara proses manual dengan proses

otomatis, menggambarkan file-file yang aktual dan dilaporkan

menurut nama dan menambahkan kontrol-kontrol untuk menunjukkan

kapan proses-proses tersebut selesai atau kapan munculnya kesalahan.

7. Membagi diagram aliran data fisik dengan memisahkan atau

mengelompokkan bagian-bagian dari diagram agar bisa memfasilitasi

pemrograman dan implementasi.

d. Diagram Konteks

Dengan pendekatan atas-bawah untuk membuat diagram pengalihan data,

diagram berganti dari umum ke khusus. Meskipun diagram pertama

membantu penganalisis sistem memahami pengalihan data, sifat umumnya

membatasi kegunaannya. Diagram konteks awal harus berupa suatu

pandangan, yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem umum dan

keluaran. Diagram ini akan menjadi diagram yang umum, benar-benar

Page 35: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

35

mengamati pengalihan data di dalam sistem dan melebarkan konseptualisasi

sistem yang memungkinkan.

Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan

hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses

tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada

diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari sistem.

Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana

untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data

menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari wawancara dengan

penggunaan dan sebagai hasil analisis dokumen.

e. Diagram Nol

Diagram nol lebih mendetail dibandingkan diagram konteks yang

diperbolehkan, bisa dicapai dengan cara mengembangkan diagram. Masukan

dan keluaran yang ditetapkan dalam diagram yang pertama tetap konstan

dalam semua diagram sub urutannya. Sisa diagram asli dikembangkan

kedalam gambaran terperinci yang melibatkan tiga sampai sembilan proses

dan menunjukkan penyimpanan data-penyimpanan data dan aliran data-aliran

data yang baru pada level yang lebih rendah. Dampaknya ialah untuk

mengikuti diagram aliran data yang asli.

Diagram nol adalah pengembangan diagram konteks dan bisa mencakup

sampai sembilan proses. Memasukkan lebih banyak proses pada level ini akan

terjadi dalam suatu diagram. Karena diagram aliran data memiliki dua dimensi

(bukannya linear). Anda bisa memulainya pada sembarang titik dan mengarah

ke depan atau ke belakang di sepanjang diagram. Bila anda tidak yakin

dengan apa yang akan anda masukkan pada sembarangan titik, ambillah suatu

Page 36: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

36

entitas eksternal, proses, atau penyimpanan data yang berbeda, dan kemudian

bisa memulainya menggambar aliran data dari situ.

f. Diagram Anak

Setiap proses dalam diagram 0 bisa dikembangkan untuk menciptakan

diagram anak yang lebih mendetail. Proses pada diagram nol yang

dikembangkan itu disebut parent process (proses induk) dan diagram yang

dihasilkan disebut child diagram (diagram anak). Aturan utama untuk

menciptakan diagram anak, keseimbangan vertikal, menyatakan bahwa suatu

diagram anak tidak dapat menghasilkan keluaran atau menerima masukan

dimana proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua

aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukkan

mengalir ke dalam atau ke luar diagram anak.

Gambar 2.3 Diagram Konteks

Page 37: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

37

Gambar 2.4 Pengembangan menjadi diagram 0

2.4.2 Kamus Data

Kamus adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus yang

digunakan sebagai referensi kehidupan setiap hari (Kendall, Analisis

perancangtan sistem). Kamus data merupakan hasil referensi data mengenai

data (maksudnya, metadata), suatu data yang disusun oleh penganalisis sistem

untuk membimbing mereka selama melakukan analisis dan desain.

Kamus data otomatis (juga menjadi bagian dari perangkat CASE

yang sudah dibahas sebelumnya) sangat berguna karena memiliki kapasitas

dalam hal referensi silang item-item data, dengan demikian memungkinkan

dilakukannya perubahan-perubahan program terhadap semua program yang

berbagai suatu elemen biasa. Sebagai tambahan untuk dokumentasi serta

mengurangi redundansi, kamus data bisa digunakan untuk :

Page 38: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

38

1. Menvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan

keakuratan.

2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan

laporan-laporan.

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.

4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data.

Sekalipun kamus data juga memuat informasi mengenai data dan

prosedur-prosedur, kumpulan informasi mengenai proyek dalam jumlah besar

disebut gudang. Konsep gudang adaah salah satu dari berbagai pengaruh

perangkat CASE.

Gambar 2.5 Kamus data

2.4.3 Format Rancangan

a) Flow Chart

Bagan alur sistem atau flow chart berbeda dengan bagan alur

program(Program Flow Chart). Bagan alur program sifatnya lebih

terperinci tentang langkah-angkah proses di dalam program dari awal

sampai akhir. Bagan alur sistem hanya menggambarkan arus data dari

Informasi Gaji = Perhitungan pembayaran + Jumlah tanggungan Jumlah pembayaran saat ini = Gaji kotor + Potongan pajak pemerintah + Potongan pajak negara bagian + Potongan pajak jaminan sosial + Gaji bersih

Page 39: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

39

sistem. Simbol-simbol yang digunakan pada bagan alur sistem ada yang

sama dan ada yang berbeda dengan simbol-simbol yang digunakan pada

bagan alur program. Tabel 2.3 Simbol Flow chart program

Document simbol

Menunjukkan dokumen yang digunakan untuk input dan output baik secara manual, mekanik maupun komputerisasi

Manual action simbol

Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara manual

Process symbol

Menunjukkan kegiatan proses operasi program komputer

Offline sort symbol

Menunjukkan proses pengurutan dokumen diluar komputer

Offline storage symbol

File non komputer yang diarsip urut angka (Numerical)

Offline storage symbol

File non komputer yang diarsip urut huruf (Alphabetical)

Page 40: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

40

Offline storage symbol

File non komputer yang diarsip ururt tanggal (Cronological)

Magnetik drum simbol

Input / output yang menggunakan drum magnetik

Diskette storage symbol

Input / output yang menggunakan diskette

Hard disk storage symbol

Input / output yang menggunakan hard disk

Punched card symbol

Input / output yang menggunakan kartu plong

Punched tape symbol

Input / output yang menggunakan pita kertas berlobang

Input / output yang menggunakan online keyboard

Page 41: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

41

Keyboard (terminal)

Display symbol

Output yang ditampilkan dilayar terminal

Connector symbol

Digunakan untuk penghubung ke halaman yang masih sama atau kehalaman yang lain

Magnetick Drum Symbol

Input / Output yang menggunakan pita magnetik

Control Tape Simbol

Digunakan untuk pencocokan batch control data

Flow Lines Symbol

Menunjukkan arus dari proses

Annotation Symbol

Digunakan untuk memeberikan keterangan simbol yang lainnya

Menunjukkan transmisi data melalui channel komunikasi

Page 42: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

42

Communication Link Symbol

b) Organisasi File Database

Penekanan pada kegiatan pengolahan data adalah pada kemampuan untuk

mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan media

simpanan luarnya. Faktor yang mempengaruhi ini adalah organisasi dari

file data. Untuk memecahkan masalah yang sulit dalam mengintegrasikan

data dengan file maka dikembangkan organisasi file database. Organisasi

file database ini mencoba meningkatkan dari data supaya integrasi data

antara satu file dengan file yang lainnya dapat meningkat. Berikut ini

dikembangkan suatu struktur data yang baru yaitu struktur data berjenjang

(Hierarchical data structure) dan struktur data jaringan (Network data

structure). Struktur data jaringan ini sekarang dikenal dengan nama model

DBTG (Data Base Task Group). Juga pada tahun 1970 dan 1971 muncul

dua buah paper oleh E.F Codd yang mendefinisikan struktur data yang

lain, yaitu struktur data hubungan (Relational data structure).

1. Struktur data berjenjang

Struktur data berjenjang atau disebut juga dengan nama struktur

data pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen group

data yang berjenjang, disebut dengan node. Node yang paling atas

atau level 1 disebut dengan akar (root). Tiap-tiap node dapat

bercabang ke node-node yang lain. Data yang diwakili dengan

struktur pohon ini harus memenuhi dua kondisi yaitu :

� Pohon hanya mempunyai satu root saja.

Page 43: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

43

� Tiap-tiap node kecuali root hanya mempunyai sebuah

orang tua tetapi tiap-tiap node dapat mempunyai beberapa

anak.

Gambar 2.6 Struktur data berjenjang atau struktur pohon

- Node 1 adalah root dan merupakan orang tua dari (parent

of) node 2, 3 dan 4

- Node 2, 3, dan 4 adalah node level 2 yang merupakan anak

dari (children of) node1 dan node 2 adalah orang tua dari

(parent of) node 5 dan 6. Node 4 adalah orang tua dari

node 7, 8, dan 9.

- Node 5 dan 6 adalah node level 3 dan merupakan anak dari

(children of) node 2.

- Node 7, 8, dan 9 adalah node level3 dan merupakan anak

dari node 4.

Page 44: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

44

Gambar 2.7 Struktur pohon suatu fakultas (Jogiyanto Hartono

MBA, Ph.D, Andi Yogyakarta, 2004,724).

Untuk membantu memperjelas pembahasan, penggambaran

struktur data secara logika sangatlah membantu. Suatu skema

dapat digunakan menggambarkan keselurahan organisasi data

secara logika. Skema hanya menunjukkan nama dari item data

serta atributnya dan menunjukan hubungan diantara yang ada.

Hubungan dari data di dalam skema dapat berupa :

1. Hubungan satu-ke-satu (one-to-one), yang digambarkan

dengan sebuah anak panah.

I : I

2. Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many), yang

digambarkan dengan sebuah anak panah dan dua buah anak

panah.

I : M

Page 45: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

45

3. Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many), yang

digambarkan dengan dua buah anak panah dan dua buah

anak panah.

M : M

2. Struktur data jaringan.

Struktur data jaringan (network data structure) disebut juga

dengan plex data structure. Kalau struktur data pohon tiap-tiap

node tidak dapat mempunyai lebih dari satu orang tua, maka pada

struktur data jaringan ini, maka tiap-tiap node dapat mempunyai

lebih dari satu orang tua

Gambar 2.8 Struktur data jaringan

3. Struktur data hubungan.

Page 46: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

46

Struktur data hubungan (relational data structure) mempunyai dua

karakteristik, yaitu:

1. File dalam bentuk tabel yang persis dengan file urut.

2. Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field

kunci, bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam

record seperti pada struktur data pohon data jaringan.

Maksud utama dari model struktur data hubungan ini adalah

meletakan semua hubungan data dalam bentuk tabel dua dimensi.

Kolom dari tabel menunjukan atribut dari file. Atribut ini

menunjukkan item-item data atau field, masing-masing baris dari

record di dalam tabel data base disebut dengan tupel.

Supaya tidak selalu menggambarkan file dalam bentuk tabel, maka

dapat diwakili dengan notasi sebagai berikut :

NILAIMHS(no mhs, kode_mk, sem, tahun, nilai)

Elemen sebelum field kunci yaitu NILAIMHS merupakan nama

dari file databasenya dan elemen-elemen di dalam tanda kurung

merupakan nama-nama dari atribut atau field. Di dalam istilah

relational, kumpulan dari atribut disebut dengan domain.

Page 47: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

47

Gambar 2.9 Atribut dan tuple dari file database model hubungan (Jogiyanto Hartono MBA, Ph.D, Andi Yogyakarta, 2004,729)

c) Masukan dan Keluaran

Masukan (Input) merupakan awal dimulainya proses informasi bahan

mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi

yang dilakukan oleh organisasi, dari data hasil transaksi merupakan

masukan untuk sistem informasi input dikelompokan kedalam dua tipe :

� Extern Input yaitu yang berasal dari luar organisasi seperti faktur

pembeliaan, kwitansi dan lain-lain.

� Intern yaitu input yang berasal dari dalam organisasi seperti faktu

penjulan.

Keluaran output merupakan produk dari sistem informasi yang dapat

dilihat, output dapat berupa dari media keras (mal film) atau dari hasil

media lunak (berupa tampilan di layar video), output dapat

diklasifikasikan menjadi dua tipe :

� Output Extern

Page 48: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

48

Output Extern adalah laporan yang didistribusikan kepada pihak

luar yaitu membutuhkan seperti faktur, cek tanda terima dan lain-

lain.

� Output Intern

Output Intern adalah laporan –laporan ringkas

2.5 Database

Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan

salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem informasi, karena

merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan

database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem dasar

data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan

kumpulan dari data yang yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan

membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam

suatu organisasi. Dengan sistem dasar data ini tiap-tiap orang atau bagian dapat

memandang database dari sudut beberapa sudut pandang yang berbeda. Bagian

kredit dapat memandangnya sebagai data piutang. Bagian penjualan dapat

memandang sebagai data penjualan. Bagian personalia dapat memandangnya

sebagai data karyawan. Bagian penggajian dapat melihatnya sebagai sebagai data

penggajian. Semuanya terintegrasi dalam sebuah data yang umum. Berbeda

dengan sistem pengolahan data tradisional (traditional data processing system),

Sumber data ditangani sendiri-sendiri untuk tiap aplikasi.

2.5.1 Pendekatan Tradisional

Page 49: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

49

Pendekatan tradisional yang berhubungan dengan manajemen data,

sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan satu dengan

yang lainnya. Biasanya tiap-tiap file dirancang untuk aplikasi yang tertentu.

Gambar 2.10 File dalam pendekatan tradisional (Jogiyanto Hartono MBA,

Ph.D, Andi Yogyakarta, 2004,712)

Pendekatan tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan yaitu :

1. Terjadi duplikasi data (Data Redundancy)

Karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data tersendiri, akan dapat

menimbulkan duplikasi data yang sama.

File data personalia

Kode karyawan Nama karyawan Alamat Sex Dept Gol

Data Piutang

Aplikasi Kredit

Aplikasi Penjualan

Aplikasi Personalia

Data Penjualan

Data Pesonalia

Data Gaji

Aplikasi Penjualan

Page 50: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

50

File data gaji

Kode karyawan Nama karyawan Dept Gol Gaji

Kedua file tersebut, yaitu file data personalia digunakan untuk aplikasi

personalia dan file data gaji digunakan untuk aplikasi penggajian, berisi

beberapa item data yang sama, terjadi duplikasi. Akibat lebih lanjut dari

duplikasi data ini adalah :

a. Modifikasi dari data yang diduplikat harus dilakukan untuk beberapa

file, sehingga kurang efisien.

b. Pemborosan tempat simpanan luar.

2. Tidak terjadi hubungan data (Data Reliability)

Karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri, maka hubungan

data ke file di aplikasi yang lain tidak ada. Misalnya aplikasi penjualan

menyelenggarakan file data penjualan dengan struktur data sebagai berikut :

File Penjualan

Tanggal Nomor Kode Nilai Potongan transaksi faktur transaksi penjualan penjualan

Bila pada aplikasi ini diinginkan laporan penjualan yang menampilkan nama

salesman yang menjual, maka tidak dapat dilakukan, karena data salesman

tersebut tidak terdapat dalam file penjualan. Sebenarnya data salesman

tersebut ada di dalam file personalia, karena hubungan data untuk aplikasi lain

tidak dapat dilakukan, terpaksa data salesman juga harus dimasukkan dalam

file penjualan, sebagai akibat lebih lanjut terjadi lagi duplikasi data.

Tanggal Nomor Kode Nilai Potongan Nama

Page 51: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

51

transaksi faktur transaksi penjualan penjualan Salesman

Duplikasi data

2.5.2 Pendekatan Database

Pendekatan database mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang

terjadi di pendekatan tradisional, yaitu :

1. Duplikasi data (Data Redundancy) dapat dikurangi.

Karena database merupakan kumpulan dari semua data secara umum,

maka dapt digunakan bersama-sama untuk semua aplikasi, sehingga

duplikasi data dapat dikurangi.

2. Hubungan data (Data Relatability) dapat ditingkatan.

Karena data dikumpulkan bersama-sama, maka hubungan dari data dapat

ditingkatkan, yang berarti data di file tertentu dapat dihubungkan dengan

data dari file-file lainnya.

2.5.3 Jenjang Data

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang

mulai dari karakter-karakter (Character), item data (Data Item atau Field), record,

file dan kemudian database. Jenjang ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 52: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

52

Gambar 2.11 Jenjang dari data

2.5.4 Karakter

Karakter merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter

numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (Special Characters) yang

membentuk suatu field.

2.5.5 Field

Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan

suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat, dan lain sebagainya.

Kumpulan dari field membentuk suatu record. Ada tiga hal yang penting dari suatu

field, yaitu :

1. Nama dari field, field harus diberi nama untuk membedakan field yang

satu dengan lainnya.

Database

File

Field

Record

Character

Page 53: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

53

2. Representasi dari field, representasi dari field menunjukkan tipe dari field

(Field type) serta lebar dari field (Field width). Field dapat berupa

numerik ataupun huruf lebar dari field menunjukkan ruang maksimum

dari field yang dapat diisi dengan karakter-karakter data.

3. Nilai dari field, nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-

masing record.

2.5.6 Record

Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan

suatu unit dari individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu

file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mawakili data dari tiap-tiap

karyawan.

2.5.7 File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data

yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang

ada. Kumpulan dari file-file mebentuk database.

File didalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa

tipe tergantung dari kegunaannya, sebagai berikut :

1. File Induk (Master File).

Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting, karena berisi

record-record yanag sangat perlu di dalam organisasi. File ini akan tetap

terus ada selama hidup dari sistem. File induk dapat dikategorikan lagi

menjadi :

Page 54: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

54

a. File induk acuan, yaitu file induk yang recordnya relatip statis, jarang

berubah nilainya. Misalnya adalah file daftar gaji, file daftar mata

kuliah.

b. File induk dinamik, yaitu file induk yang nilai dari record-recodnya

sering berubah atau sering dimutakhirkan (Updated) sebagai hasil dari

suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat field

unitnya harus dimutakhirkan bila terjadi transaksi.

2. File Transaksi (Transaction File).

File transaksi disebut juga dengan nama input file. File ini digunakan

untuk merekam data hasil transaksi yang terjadi. Contoh dari file transaksi

adalah file penjualan, yang berisi data hasil transaksi penjualan.

3. File Laporan.(Report File).

File ini disebut dengan output file, yaitu file yang berisi informasi yang

akan ditampilkan. Isi file ini biasanya diambilkan dari field disatu atau

lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.

4. File Sejarah (History File).

File sejarah disebut juga dengan file arsip (Archival File) merupakan file

yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih

disimpan sebagai arsip.

5. File Pelindung (Backup File).

File pelindung merupakan salinan dari file-file yang masih aktif sebagai

pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami

kerusakan atau hilang.

Page 55: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

55

2.5.8 Relasi Tabel

Dari contoh tabel-tabel di atas jika kita perhatikan akan terlihat adanya

relasi antar tabel. Relasi ini diperhatikan merupakan relasi antar entitas (Entity),

tabel mewakili entitas yang ada di dalamnya. Relasi bekerja denga mencocokkan

data pada kolom yang terdapat key. Biasanya kolom dengan nama yang sama dari

dua buah tabel. Pada umumnya kolom yang dicocokkan ini merupakan primary

key suatu tabel dan foreign key tabel lainnya.

Gambar 2.12 Relasi antar tabel

2.5.9 Key

Key adalah sebuah kolom yang digunakan untuk mengidentifikasikan

sebuah record, dan kolom ini sering digunakan sebagai kolom indeks untuk suatu

tabel.

2.5.10 Primary Key

Sebuah kolom yang memiliki nilai unik yang membedakan setiap record

dalam suatu tabel. Primary key harus memiliki nilai tidak boleh memiliki nilai

Null (tidak memiliki nilai sama sekali), dan nilai tersebut harus memuat suatu

Page 56: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

56

record dengan record lainnya dalam satu tabel. Primary key digunakan untuk

menghubungkan dan merelasikan suatu tabel dengan tabel lainnya.

2.5.11 Foreign Key

Sebuah kolom atau lebih pada sebuah tabel yang memiliki nilai sama

dengan primary key dari beberapa tabel lain. Foreign key tidak harus memiliki

nilai unik seperti primary key, karena foreign key sering memiliki nilai many-to-

one dengan primary key. Nilai foreign key harus berupa salinan dari nilai primary

key tabel lain. Foreign key memungkinkan memiliki nilai lain.

2.5.12 Null

Null adalah nilai dalam kolom atau nilai yang digunakan pada sebuah

ekspresi atau query untuk mengindikasikan data hilang atau tidak ada data.

Dengan kata lain Null berarti tidak memiliki nilai.

2.5.13 Query

Query digunakan untuk melihat atau menampilkan, mengubah serta

menganalisa data. Objek database ini juga dapat digunakan sebagai sumber record

untuk form, report serta page.

2.5.14 Form

Form adalah “formulir”yang memudahkan user untuk memasukkan atau

menampilkan data bahkan untuk menganalisis data.

2.5.15 Report

Report adalah pemaparan suatu data dalam bentuk tercetak atau tertulis.

Report bisa merupakan laporan yang harus diajukan kepada atasan, bisa juga

Page 57: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

57

merupakan back up tertulis dari data yang ada di dalam komputer ataupun untuk

kegunaan yang lain.

2.5.16 Normalisasi

Normalisasi (Normalization) adalah proses memecah suatu file database

yang mengandung permasalahan (anomali menjadi dua atau lebih file-file database

yang sudah tidak mengandung anomali lagi). Misalnya file database sebagai

berikut :

PENJUALAN Record Nofaktur Tanggal Kodelgn Nama Alamat Nilai

1 F001 05/05/2007 A101 ALI YOGYA 10000

2

F002 06/05/2007 B005 BADU SOLO 5000 3 F003 15/05/2007 A101 ALI YOGYA 7000

Gambar 2.13 Tabel yang masih bermasalah (anomali) (Jogiyanto Hartono MBA,

Ph.D, Andi Yogyakarta, 2004,729)

File database penjualan ini dapat dinotasikan dalam bentuk relational sebagai

berikut :

Penjualan (Nofaktur, Tanggal, Kodelgn, Nama, Alamat, Nilai). Penjualan

adalah nama file databasenya (Relational) dan foktur, Tanggal, Kodelgn, Nama,

Alamat dan Nialai adalah nama attribut (Field). Nama attribut yang digaris

bawahi, yaitu nofaktur adalah kunci (Key) dari file databasenya.

File Penjualan mempunyai anomali yaitu anomali penghapusan (deletion

anomali) dan anomali penyisipan (Insertion anomali). Misalnya penjualan dengan

nomor faktur F002 dibatalkan dan bila record nomor 2 dihapus, maka tidak hanya

data mengenai faktur penjualan saja yang terhapus, tapi juga data lain, yaitu

informasi tentang langganan B005, yaitu Badu juga terhapus. Permasalahan ini

disebut anomali penghapusan. Demikian juga jika ada pelanggan baru yaitu

dengan Kodelgn C001 dengan nama Cakil akan ditambahkan . Data tentang

Page 58: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

58

langganan baru ini tidak dapat disisipkan atau ditambahkan di file Penjualan

sampai langganan ini melakukan transaksi penjualan. Permasalahan ini disebut

dengan anomali penyisipan.

Untuk memecahkan permasalahan-permasalahan tersebut, file penjualan

dapat dinormalisasikan menjadi dua buah file yaitu file penjualan itu sendiri dan

file langganan sebagai berikut ini :

PENJUALAN Record Nofaktur Tanggal Kodelgn Nilai 1 F001 05/05/2007 A101 10000 2

F002 06/05/2007 B005 5000 3 F003 15/05/2007 A101 7000 LANGGANAN Record Kodelgn Nama Alamat 1 A101 ALI YOGYA 2 B005 BADU SOLO 3 A101 ALI YOGYA

Gambar 2.14 Tabel yang telah dilakukan normalisasi (Jogiyanto Hartono MBA,

Ph.D, Andi Yogyakarta, 2004,730)

Jika dinotasikan dalam bentuk relational akan berbentuk :

Penjualan(Nofaktur, Tanggal, Kodelgn, Nilai)

Langganan(Kodelgn, Nama, Alamat)

Dengan melakukan normalisasi ini dengan memecah file menjadi dua

buah file, anomali-anomali yang sudah ada tidak akan terjadi lagi. Misalnya

penjualan dengan nomor faktur F002 dibatalkan, maka record ke-2 di file

penjualan dapat dihapus tanpa menghapus data langganannnya, karena data

langganannya disimpan di file yang terpisah. Demikian juga jika langganan baru

akan ditambahkan , yaitu dengan Kodelgn C002 dengan Cakil akan dapat

Page 59: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

59

ditambahkan di file langganan tanpa harus menunggu langganan ini melakukan

transaksi penjualan terlebih dahulu.

Langkah-langkah pembentukan normalisasi dapat dilakukan dalam

beberapa tahap dan untuk lebih jelasnya penulis akan mengambil contoh tabel

model yang masih dalam bentuk tidak normal dibawah ini.

CType Ptype Psize PtSet Lqty20 Lqty40 Sqty20 Sqty40 Nweight Gweight

SR02 SLIM RETAIL 300 16 36 4800 10800 0.66 0.8

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

Panjang Lebar Tinggi Dimensi Dimensi

(M3) Tgl_Plt Input Model Basic

Tgl_Mdl Input

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SE-T084M/RSWD SE-T084M 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q 12/03/2008

TS-H493B/KCAH TS-H493B 12/05/2008

Tabel 2.4 Tabel bentuk tidak normal/ Tabel model

Pada sistem ini penulis mendapatkan data yang masih mengandung

Anomali pada table model, sehingga harus dilakukan proses normalisasi .

Tabel model di atas mempunyai anomali yaitu anomali penghapusan

(deletion anomali) dan anomali penyisipan (Insertion anomali). Misalnya material

model SH-S223Q/BEBE dihapus maka akan menghapus record lain yaitu pada

field type HB03.

A. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap

baris pada suatu table

Page 60: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

60

Syarat normal kesatu (1-NF)

1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record

demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

3. Telah ditentukan primary key untuk label / relasi tersebut.

4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

Langkah pertama yang harus dilakukan pada tabel model adalah

menghilangkan elemen data yang berulang dengan data model yang sesuai

pada setiap baris

CType Ptype Psize PtSet Lqty20 Lqty40 Sqty20 Sqty40 Nweight Gweight

SR02 SLIM RETAIL 300 16 36 4800 10800 0.66 0.8

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

Panjang Lebar Tinggi Dimensi Dimensi

(M3) Tgl_Plt Input Model Basic

Tgl_Mdl Input

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SE-T084M/RSWD SE-T084M 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 TS-H493B/KCAH TS-H493B 12/05/2008

Tabel 2.5 Tabel Model bentuk kesatu (1NF)

B. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency

(ketergantungan funsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai

berikut :

Page 61: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

61

Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full

functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A,

tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset

(himpunan bagian) dari A. Suatu ketergantungan fungsional A → B adalah

ketergantungan fungsional sepenuhnya, jika perpindahan beberapa atribut dari

A menghasilkan tepat satu pasangan pada atribut B.

Syarat normal keduA (2-NF)

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

2. Atribut bukan kunci (non-key) harus memiliki ketergantungan

fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci

utama / primary key.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi

ketergantungan fungsional dalam relasi Model sebagai berikut

Ctype → Ptype, Psize, Ptset,Lqty20,Lqty40, Sqty20, Sqty40, Nweight,

Gweight, Panjang, Lebar, Tinggi, Dimensi, Dimensi (M3), Tgl_plt Input

Model → Basic, Tgl_mdl input,Ctype

Berdasarkan functional dependency (ketergantungan fungsional) pada

relasi model maka primary key untuk tabel ini adalah menjadi Ctype dan

Material. Untuk lebih jelasnya ketergantungan fungsional dapat digambarkan

sebagai berikut :

Page 62: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

62

Gambar 2.15 Ketergantungan fungsional pada Tabel Model

� Atribut Model hanya memiliki (partially dependency)

ketergantungan pada sebagian/pada salah satu primary key

direlasi model (Basic, Tgl_Mdl Input).

� Sementara atribut-atribut Ctype (Ptype, Psize, Ptset,

Lqty20,Lqty40, Sqty20, Sqty40, Nweight, Gweight, Panjang,

Lebar, Tinggi, Dimensi, Dimensi(M3), Tgl_plt input).

� Pada gambar di atas tidak ditemukan sebuah ketergantungan

transitif (Transitif depedency) terhadap primary key, sehingga

tidak diperlukan bentuk normal ketiga (3NF) dan dapat

disimpulkan tidak akan terjadi lagi anomali baik anomali

penghapusan (deletion anomali) atau anomali penyisipan

(Insertion anomali).

Berdasar kan point-point diatas maka tabel dan relasi tabel model

yang memenuhi kriteri normal kedua (2NF) adalah sebagai berikut :

Page 63: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

63

a. Relasi Model

b. Relasi Pallet

Tabel 2.6 Tabel Model bentuk normal kedua (2NF)

2.6 Proses Simulasi

Untuk memudahkan proses simulasi maka dibuatkan 5 langkah yang harus

dijalankan secara berurut. Untuk lebih memperjelas langkah demi langkah

prosesnya kerja sistemnya maka penulis memberikan contoh kasus sebagai

berikut :

Model Basic Type Tgl

SE-T084M/RSWD SE-T084M SR02 12/03/2008 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q HB03 12/03/2008 TS-H493B/KCAH TS-H493B HB03 12/05/2008

Panjang Lebar Tinggi Dimensi Dimensi

(M3) Tgl_Plt Input

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008

CType Ptype Psize PtSet Lqty20 Lqty40 Sqty20 Sqty40 Nweight Gweight

SR02 SLIM RETAIL 300 16 36 4800 10800 0.66 0.8

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

Page 64: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

64

Gambar 2.16 Gambar Contoh Step by step program

Untuk menjalankan program simulasi penentuan ukuran peti kemas ini

maka dibutuhkan data-data pendukungnya yaitu Pallet type & Model yang

diproduksi.

CTYPE PTYPE PSIZE PTSET QTY40 QTY20 SQTY20 SQTY40 NWEIGHT GWEIGHT DIMENSI

HB01 H/H BULK 270 42 20 5400 11340 0.66 0.8 120 x 103 x 103 HB02 H/H BULK 360 42 20 7200 15120 0.72 0.86 120 x 103 x 103 HB03 H/H BULK 480 36 16 7680 17280 0.74 0.86 128 x 115 x 113 HB04 H/H BULK 300 21 10 3000 6300 0.74 0.86 128 x 115 x 113 HB05 H/H BULK 450 21 10 4500 9450 0.72 0.86 120 x 130 x 162 HE01 EXTERNAL RETAIL 144 34 14 2016 4896 1.94 2.4 128 x 115 x 113 HE02 EXTERNAL RETAIL 96 42 20 1920 4032 1.94 2.4 120 x 103 x 103 HE03 EXTERNAL RETAIL 96 50 22 2112 4800 1.94 2.4 120 x 103 x 103 HR01 H/H RETAIL 200 24 10 2000 4800 1.03 1.16 98 x 98 x 162 HR03 H/H RETAIL 240 36 16 3840 8640 1.03 1.16 128 x 115 x 113 HR04 H/H RETAIL 120 36 16 1920 4320 1.03 1.16 128 x 115 x 113 HR06 H/H RETAIL 160 42 20 3200 6720 1.03 1.16 120 x 103 x 103 SB01 SLIM BULK 480 42 20 9600 20160 0.28 0.38 120 x 103 x 100 SB02 SLIM BULK 1080 21 10 10800 22680 0.2 0.27 120 x 130 x 162 SB03 SLIM BULK 1800 21 10 18000 37800 0.1 0.15 120 x 130 x 162 SB04 SLIM BULK 720 42 20 14400 30240 0.18 0.25 120 x 103 x 103 SR01 SLIM RETAIL 900 21 10 9000 18900 0.18 0.25 120 x 130 x 162 SR02 SLIM RETAIL 300 36 16 4800 10800 0.18 0.31 128 x 115 x 113

Tabel 2.7 Data Pallet Type

Model Basic Type SE-T084M/RSWD SE-T084M SR02 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q HB03 TS-H493B/KCAH TS-H493B HB03 TS-H493B/KCBH TS-H493B HB03 TS-H652N/FZWH TS-H652N HB03 TS-H652N/UOAH TS-H652N HB03 TS-L633A/ASCF TS-L633A SB04

Page 65: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

65

TS-L633A/TOHH TS-L633A SB04 TS-L633P/GAAH TS-L633A SB04 TS-L633P/TOHH TS-L633A SB04

Tabel 2.8 Contoh data model yang diproduksi di PT. SEIN

2.7 Visual Basic 6.0

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman tercepat dan termudah

untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Dengan menggunakan

methode Graphical User Interface (GUI), Visual Basic memudahkan

pemrograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen untuk setiap

bentuk pemrograman.

Visual Basic dibuat sebagai langkah pengembangan untuk menyesuaikan

Basic (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) yang berbasis DOS

yang tidak mempunyai kemampuan menggunakan methode GUI dalam basis

Windows.

Sebagai program berbasis Windows, Visual Basic mempunyai

kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows, seperti

Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, dan sebagainya.

Dengan kemampuan yang hampir tidak terbatas, Visual Basic dapat

digunakan untuk semua jenis aplikasi pemrograman. Anda dapat membuat

aplikasi program yang mirip dengan aplikasi windows seperti Word atau Excel,

ataupun Game, Multimedia, program perhitungan, dan sebagainya.

Seiring dengan perkembangan komputer, Visual Basic secara bertahap

terus disempurnakan untuk mengikuti kebutuhan modernisasi yang semakin

meninggi. Berdasarkan kelebihan Visual Basic 6.0 dibandingkan versi

sebelumnya, seperti pada fasilitas control, statement dan fungsi, serta

dibandingkan bahasa pemrograman lain yang relatif tidak terstruktur dalam

bentuk pemrogramannya.

Page 66: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

66

2.8 SQL

SQL adalah bahasa pemrograman data base yang sangat luas

penggunaannya (Ben Forta, Belajar sendiri SQL) . Apakah anda seorang

pengembang aplikasi, administrator database, perancang aplikasi WEB, ataupun

MicrosoftOffice, pengetahuan yang baik tentang SQL merupakan suatu hal

penting dalam berinteraksi dengan database.

SQL adalah kependekan dari Structured Query language. SQL adalah

bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database. Tidak seperti

bahasa-bahasa lainnya seperti bahasa C atau Visual Basic, SQL diciptakan dengan

sangat sedikit kata, dan hal itu disengaja. SQL dirancang untuk melakukan satu

hal dan melakukan hal itu dengan baik memberikan kepada anda cara yang

sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.

Manfaat SQL adalah sebagai berikut :

� SQL adalah bukan bahasa kepemilikan yang digunakan oleh

vendor database perorangan. Hampir semua database besar

mendukung SQL, sehingga dengan mempelajari bahasa SQL

anda dapat berinteraksi dengan hampir semua database besar

yang beredar.

� SQL mudah dipelajari, karena semua statement dibuat

berdasarkan kata-kata dalam bahasa inggris yang umum.

� Meskipun kedengarannya sederhana, SQL benar-benar suatu

bahasa yang kuat, dan dengan kepandaiannya menggunakan

unsur-unsur bahasa tersebut, anda dapat melakukan

pengoperasian database yang komplek dan sulit.

Page 67: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

67

BAB III

ANALISIS SISTEM

3.1 Data Pendukung

3.1.1 Sejarah dan perkembangan Perusahaan

Samsung hadir di Indonesia pada bulan Agustus 1991 ditandai dengan

keluarnya ijin investasi dari pemerintah (BKPM) dengan nama perusahaan PT.

Samsung Metrodata Electronics. Pada saat bersamaan, Samsung mulai

membangun pabrik yang terletak di kawasan industri Jababeka dan selesai pada

bulan Juni 1992. Berikut kronologis perkembangan Samsung di Indonesia :

Agustus 1994 pembangunan pabrik Color TV, Headquarter, fasilitas olahraga dan

kesejahteraan (selesai Oktober 1995), September 1994 produksi tape recorder ke

1 milyar (Audio), Mei 1995 produksi Color TV, Juni 1996 sertifikat ISO 9002

untuk produksi Video, Januari 1997 sertifikat ISO 9002 untuk produksi CTV,

Maret 1997 Realokasi produksi Audio.

Mei 1997 PT. Samsung Metrodata Electronics menjadi 100% penanam

modal asing (PMA). Agustus 1997 penggantian nama PT. Samsung Metrodata

Electronics menjadi PT. Samsung Electronics Indonesia. Februari 1998 realokasi

produksi CTV, Februari 1998 pengangkatan Mr. Shin Man Yong menjadi

Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia yang baru. Februari 2000

pengangkatan Mr. Oh Suck Ha menjadi Presiden Direktur Samsung Electronics

Indonesia menggantikan Mr. Shin Man Yong. Desember 2001 pengoperasian

kembali pabrik televisi Samsung di kawasan industri Cikarang. Tahun 2002

memproduksi DVD-P, DVD-Combo, CD-ROM, DVD-ROM, CD-RW Color

Monitor, dan Projection TV. Tahun 2003 penghargaan Primaniyarta 2003 untuk

kategori eksport besar.

Page 68: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

68

3.1.2 Tujuan Pendirian Perusahaan

1. Meningkatkan produksi dalam negeri yang berupa alat-alat

electronik dengan bertujuan untuk eksport dalam rangka meningkatkan

devisa negara pada umumnya dan untuk menghasilkan keuntungan yang

besar bagi perusahaan pada khususnya.

2. Membuka lapangan kerja baru yang dapat menampung sejumlah tenaga

kerja (pemerataan pendapatan).

3. Alih teknologi dari negara yang mempunyai teknologi maju.

4. Partisipasi secara aktif dengan konsumen.

5. Mengenali dan manjawab tantangan global.

6. Menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang.

3.1.3 Struktur Organisasi

Seorang Presdir (Presiden Director) dibantu oleh seorang CFO yang

memimpin divisi ADM (Adminstration) dan 4 orang Direktur dari Sales

Division, OMS Division (Optical Media Solution) , VD Division (Visual Display)

dan AV Division (Audio Video).

• Direktur OMS membawahi 6 departemen yaitu :

o PPC (Production Planning Control)

PPC Departemen dipimpin oleh seorang Manager dan departemen ini

bertanggung jawab kepada masalah rencana produksi, rencana ekspor

dan Finish goods inventory.

o QC (Quality Control)

Quality Control dipimpin oleh seorang General Manager dan

departemen ini bertanggung jawab pada Quality material yang

dikontrol oleh IQC section (Incoming Quality Control), Quality

barang jadi yang dikontrol oleh OQC section (Outgoing Quality

Page 69: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

69

Control), pusat standard kerja dan Quality barang jadi di customers

yang dicontrol oleh JQE (Join Quality Engineer).

o Procurement

Procurement departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan

departemen ini membidangi masalah pembelian material dan

consumable , material price, dan material control.

o Produksi

Produksi departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan

departement ini bertanggung jawab dalam memproduksi material

sampai menjadi barang jadi.

o Engineering

Engineering departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan

departemen ini mensupport produksi yang berhubugan dengan

masalah teknik dan menganalisa masalah-masalah yang terjadi pada

proses perakitan di departemen produksi.

o R & D (Research and Development)

R & D departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan

departemen ini bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan

pengembangan produk agar lebih baik sehingga produk yang

dihasilkan mempunyai daya saing yang kompetitif baik dari segi

qualitas maupun harga jual.

• CFO (Chief Finance Officer) yang memimpin divisi ADM (Adminstaration)

yang dibantu oleh empat orang General manager untuk empat departemen

yaitu :

o HRD/GA (Human Resources and Development / General Affair )

Dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi

departemen HRD & GA pada divisi Administrasi

Page 70: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

70

o IT (Information and Technology) General Manager yang membawahi

departemen IT pada divisi Administrasi.

o EXIM (Expor & Import ) General Manager yang membawahi

departemen EXIM pada divisi Administrasi.

o Accounting General Manager yang membawahi departemen

Accounting pada divisi Administrasi

Page 71: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

71

Page 72: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

72

Gambar 3.2 Alur proses sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan gambar di atas maka departemen yang berhubungan dengan

sistem yang akan dibuat adalah PPC dan EXIM, untuk lebih detail prosesnya

dijabarkan sebagai berikut :

1. Production Plan ialah proses pembuatan rencana produksi yang

dibuat berdasarkan order, material schedule, buyer.

2. Ex-factory plan adalah proses pembuatan rencana pengeluaran

barang jadi yang dibuat berdasarkan rencana produksi, order,

tujuan dan buyer. Seorang ex-factory planner juga bertugas untuk

menentukan pemakain peti kemas berdasarkan perhitungan

manual.

3. Ekspor Controller (pre shipment) adalah proses pembuatan

rencana shipping yang dibuat berdasarkan ex-factory plan, dan

area kerjanya adalah booking schedule shipping ke perusahaan

pelayaran dan perusahaan trucking melalui perusahaan forwading

yang ditunjuk. Seorang Export Planner juga bertugas membuat

dokumen ekspor seperti Shipping instruction, invoice/faktur dan

packing list.

Page 73: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

73

4. Finish Goods (Ware House) adalah proses pemuatan barang jadi

ke dalam peti kemas (Container) berdasarkan shipping instruction

yang dibuat oleh Ekspor Controller. Staff finish goods juga

bertugas untuk mengontrol inventory stock yang ada di W/H.

5. Eksport Document adalah proses pembutan dokumen-dokumen

tambahan yang dibutuhkan untuk proses di bea cukai (Custom

process) baik disini ataupun di negara tujuan. Jadi setelah barang

jadi dishipping maka mereka harus mengirimkan dokumen-

dokumen yang diperlukan ke buyer, yang diperlukan sebagai

pemberitahuan status barang dan memudahkan mereka untuk

proses Bea Cukai (Custom clearance) di negara tujuan

3.2 Analisa Masalah

PT. SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA (SEIN) melakukan ekspor

produknya ke berbagai negara melalui dua mode transportasi yaitu melalui udara

(Air Shipment) dan laut (Sea Shipment). Pada skripsi ini penulis memfokuskan

pada masalah yang ada pada pengiriman laut dan konsentrasi pada pemakaian peti

kemas karena sampai saat ini masih bersifat manual. Dengan effisiensi pemakaian

peti kemas akan dapat mencapai target ratio pemakaian peti kemas yaitu 95 %.

Hampir semua kegiatan ekspor yang dilakukan melalui laut sehingga

biaya yang dikeluarkan pada mode ini sangat banyak. Dengan effisiensi

pemakaian peti kemas berarti dapat memberikan sumbangan yang signifikan

dalam rangka menurunkan biaya logistik (Logistics Cost) yang pada saat ini

ditargetkan hanya 1.6 persen dari hasil penjualan (Sales amounth).

Page 74: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

74

3.3 Pemecahan Masalah

Dari analisa masalah di atas jika perusahaan masih menggunakan sistem

tersebut maka perusahaan tidak akan mencapai target yang telah ditentukan.

Untuk itu perlu dicari solusi untuk sistem aplikasi baru yang modern dan berbasis

komputer agar tidak manual.

Penggunaan sistem aplikasi berbasis komputer pada PT. SEIN ini dapat

menghindari kesalahan-kesalahaan yang disebabkan oleh sistem yang manual.

Dalam penyusunan sistem simulasi ini, penulis berharap sistem ini akan

memudahkan Ekspor staf dan PPC staf dalam rangka mecapai target yang telah

ditentukan. Penampilan sistem simulasi ini akan dibuat sebagai berikut :

1. Simulasi penentuan petikemas yang ditampilkan secara user friendly

sehingga memudahkan pemakai dalam menggunakannya.

2. Menampilkan standar-standar yang berhubungan dengan sistem

simulasi ini dan bisa juga digunakan sebagai referensi sehingga semua

orang dapat melihat standar-standar yang ada dengan mudah.

Page 75: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

75

BAB IV

RANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem untuk membuat simulasi

perhitungan dengan menggunakan database SQL dan bahasa pemrograman Visual

Basic 6.0. Gambaran umum sistem yang akan dibuat digambarkan sebagai

berikut :

Gambar 4.1 Gambaran Umum Sistem

4.2 Rancangan Sistem

4.2.1 Prosedur Sistem Simulasi

Adapun prosedur sistem simulasi yang akan dirancang yaitu :

- Input data yang akan diperlukan yaitu nama model dan quantity barang

yang akan diekspor.

- Database yang berisi standar kapasitas peti kemas, dimensi dan berat

untuk tiap-tiap model yang diproduksi di PT. SEIN.

Page 76: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

76

- Sistem akan menerima input data dan membandingkan dengan standar

yang telah kita buat pada database sehingga sistem ini dapat

mensimulasikan berdasarkan data.

- Output yang dihasilkan adalah hasil simulasi sistem tersebut yang

menampilkan jumlah dan ukuran peti kemas yang akan digunakan untuk

proses ekspor.

Page 77: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

77

4.2.2 Flow Chart Sistem

Gambar 4.2 Flow Chart Sistem

Page 78: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

78

4.2.3 Flow Chart Program Simulasi

Gambar 4.3 Flow Chart program Simulasi

Page 79: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

79

4.2.4 Step by Step Program

Di dalam perancangan sistem simulasi penentuan ukuran peti kemas

ini terbagi dalam 5 langkah yaitu :

1. Hitung ratio container Berdasarkan standar kapasitas peti kemas/

Container untuk 40ft pada tiap-tiap model (PO. Q’ty di

bandingkan dengan Standar kapasitas).

2. Hitung rata-rata container ratio berdasarkan 20ft = 48%.

3. Hitung Peti kemas / Container yang akan digunakan.

4. Hitung denominator untuk container ratio.

5. Hitung Container ratio.

Untuk lebih memperjelas langkah demi langkah prosesnya kerja

sistemnya maka penulis memberikan contoh kasus sebagai berikut :

Gambar 4.4 Gambar Contoh Step by step program

Page 80: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

80

Untuk menjalankan program simulasi penentuan ukuran peti kemas

ini maka dibutuhkan data-data pendukungnya yaitu Pallet type & Model

yang diproduksi.

CTYPE PTYPE PSIZE PTSET QTY40 QTY20 SQTY20 SQTY40 NWEIGHT GWEIGHT DIMENSI

HB01 H/H BULK 270 42 20 5400 11340 0.66 0.8 120 x 103 x 103 HB02 H/H BULK 360 42 20 7200 15120 0.72 0.86 120 x 103 x 103 HB03 H/H BULK 480 36 16 7680 17280 0.74 0.86 128 x 115 x 113 HB04 H/H BULK 300 21 10 3000 6300 0.74 0.86 128 x 115 x 113 HB05 H/H BULK 450 21 10 4500 9450 0.72 0.86 120 x 130 x 162 HE01 EXTERNAL RETAIL 144 34 14 2016 4896 1.94 2.4 128 x 115 x 113 HE02 EXTERNAL RETAIL 96 42 20 1920 4032 1.94 2.4 120 x 103 x 103 HE03 EXTERNAL RETAIL 96 50 22 2112 4800 1.94 2.4 120 x 103 x 103 HR01 H/H RETAIL 200 24 10 2000 4800 1.03 1.16 98 x 98 x 162 HR03 H/H RETAIL 240 36 16 3840 8640 1.03 1.16 128 x 115 x 113 HR04 H/H RETAIL 120 36 16 1920 4320 1.03 1.16 128 x 115 x 113 HR06 H/H RETAIL 160 42 20 3200 6720 1.03 1.16 120 x 103 x 103 SB01 SLIM BULK 480 42 20 9600 20160 0.28 0.38 120 x 103 x 100 SB02 SLIM BULK 1080 21 10 10800 22680 0.2 0.27 120 x 130 x 162 SB03 SLIM BULK 1800 21 10 18000 37800 0.1 0.15 120 x 130 x 162 SB04 SLIM BULK 720 42 20 14400 30240 0.18 0.25 120 x 103 x 103 SR01 SLIM RETAIL 900 21 10 9000 18900 0.18 0.25 120 x 130 x 162 SR02 SLIM RETAIL 300 36 16 4800 10800 0.18 0.31 128 x 115 x 113

Tabel 4.1 Data Pallet Type

Model Basic Type SE-T084M/RSWD SE-T084M SR02 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q HB03 TS-H493B/KCAH TS-H493B HB03 TS-H493B/KCBH TS-H493B HB03 TS-H652N/FZWH TS-H652N HB03 TS-H652N/UOAH TS-H652N HB03 TS-L633A/ASCF TS-L633A SB04 TS-L633A/TOHH TS-L633A SB04 TS-L633P/GAAH TS-L633A SB04 TS-L633P/TOHH TS-L633A SB04

Tabel 4.2 Contoh data model yang diproduksi di PT. SEIN

Page 81: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

81

4.2.5 Diagram Aliran Data

a. Diagram konteks

Gambar 4.5 Diagram Konteks

Page 82: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

82

b. Diagram Nol

Gambar 4.6 Diagram Nol

4.2.6 Normalisasi

Pertama-tama penulis akan menampilkan tabel-tabel yang akan digunakan

pada database dan membaginya menjadi dua bentuk yaitu bentuk yang normal

dan bentuk tidak normal yaitu :

o Tabel yang sudah dalam bentuk normal

Page 83: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

83

NIK Nm_Peg Alamat Kota Password

SG5 Jones Blok K No. 27 Jakarta 01

SG6 Bram Blok M No. 35 Bekasi 02

SG7 Toni Blok S No. 52 Bekasi 03

a. Tabel Pegawai

Facility Group Facility Destination

Exim Controller GOC Manager MKT Manager

HP(AU)_BPC HP AUSTRALIA PURWANTO PEACHY.JEONG N3120015.KWON

HP(AU)_ISSG HP AUSTRALIA PURWANTO PEACHY.JEONG N3120015.KWON

HP(CZ)_MPC_PRB HP CZECHREPUBLIC PURWANTO PEACHY.JEONG N3120015.KWON

b. Tabel Facility

Tabel 4.3 Tabel bentuk normal

o Tabel bentuk tidak normal

CType Ptype Psize PtSet Lqty20 Lqty40 Sqty20 Sqty40 Nweight Gweight

SR02 SLIM RETAIL 300 16 36 4800 10800 0.66 0.8

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

Panjang Lebar Tinggi Dimensi Dimensi

(M3) Tgl_Plt Input Model Basic

Tgl_Mdl Input

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SE-T084M/RSWD SE-T084M 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q 12/03/2008

TS-H493B/KCAH TS-H493B 12/05/2008

Tabel 4.4 Tabel bentuk tidak normal/ Tabel model

Seperti yang telah diuraikan pada BAB II bahwa normalisasi adalah

proses memecah suatu file database yang mengandung permasalahan (anomali)

menjadi dua atau lebih file-file database yang sudah tidak mengandung anomali

lagi.

Pada sistem ini penulis mendapatkan data yang masih mengandung

Anomali pada tabel model, sehingga harus dilakukan proses normalisasi .

Tabel model di atas mempunyai anomali yaitu anomali penghapusan

(deletion anomali) dan anomali penyisipan (Insertion anomali). Misalnya Material

Page 84: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

84

model SH-S223Q/BEBE dihapus maka akan menghapus record lain yaitu pada

field type HB03.

C. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap

baris pada suatu tabel

Syarat normal kesatu (1-NF)

1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record

demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”.

2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

3. Telah ditentukan primary key untuk label / relasi tersebut.

4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

Langkah pertama yang harus dilakukan pada tabel model adalah

menghilangkan elemen data yang berulang dengan data model yang sesuai

pada setiap baris

o

CType Ptype Psize PtSet Lqty20 Lqty40 Sqty20 Sqty40 Nweight Gweight

SR02 SLIM RETAIL 300 16 36 4800 10800 0.66 0.8

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

Panjang Lebar Tinggi Dimensi Dimensi

(M3) Tgl_Plt Input Model Basic

Tgl_Mdl Input

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SE-T084M/RSWD SE-T084M 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008 TS-H493B/KCAH TS-H493B 12/05/2008

Page 85: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

85

Tabel 4.5 Tabel model bentuk normal kesatu (1NF)

D. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency

(ketergantungan funsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai

berikut :

Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full

functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A,

tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset

(himpunan bagian) dari A. Suatu ketergantungan fungsional A → B adalah

ketergantungan fungsional sepenuhnya, jika perpindahan beberapa atribut dari

A menghasilkan tepat satu pasangan pada atribut B.

Syarat normal kedua (2-NF)

1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

2. Atribut bukan kunci (non-key) harus memiliki ketergantungan

fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci

utama / primary key.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi

ketergantungan fungsional dalam relasi Model sebagai berikut

Ctype → Ptype, Psize, Ptset,Lqty20,Lqty40, Sqty20, Sqty40, Nweight,

Gweight, Panjang, Lebar, Tinggi, Dimensi, Dimensi (M3), Tgl_plt Input

Model → Basic, Tgl_mdl input,Ctype

Berdasarkan Functional dependency (ketergantungan fungsional) pada

relasi model maka primary key untuk tabel ini adalah menjadi Ctype dan

Page 86: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

86

Material. Untuk lebih jelasnya ketergantungan fungsional dapat digambarkan

sebagi berikut :

Gambar 4.7 Ketergantungan fungsional pada Tabel Model

� Atribut Model hanya memiliki (partially dependency)

ketergantungan pada sebagian / pada salah satu primary key

direlasi model (Basic, Tgl_Mdl Input).

� Sementara atribut-atribut Ctype ( Ptype, Psize, Ptset,

Lqty20,Lqty40, Sqty20, Sqty40, Nweight, Gweight, Panjang,

Lebar, Tinggi, Dimensi, Dimensi(M3), Tgl_plt input).

� Pada gambar di atas tidak ditemukan sebuah ketergantungan

transitif (Transitif depedency) terhadap primary key, sehingga

tidak diperlukan bentuk normal ketiga (3NF) dan dapat

disimpulkan tidak akan terjadi lagi anomali baik anomali

penghapusan (deletion anomali) atau anomali penyisipan

(Insertion anomali).

Page 87: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

87

Berdasarkan point-point di atas maka tabel dan relasi tabel model

yang memenuhi kriteri normal kedua (2NF) adalah sebagai berikut :

b. Relasi Model

Panjang Lebar Tinggi Dimensi Dimensi

(M3) Tgl_Plt Input

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008

120 103 103 120 x 103 x 103 1.27 12/03/2008

b. Relasi Pallet

Tabel 4.6 Tabel Model bentuk normal kedua (2NF)

4.2.7 Relasi Tabel

Berdasarkan hasil normalisasi di atas jika kita perhatikan akan terlihat

adanya relasi antar tabel pallet dan model. Relasi ini diperhatikan merupakan

relasi antar entitas (Entity), tabel mewakili entitas yang ada di dalamnya. Relasi

bekerja dengan mencocokkan data pada kolom yang terdapat key. Pada gambar

di bawah ini Ctype yang merupakan primary key (PK) untuk tabel pallet juga

Model Basic Type Tgl

SE-T084M/RSWD SE-T084M SR02 12/03/2008 SH-S223Q/BEBE TS-H653Q HB03 12/03/2008 TS-H493B/KCAH TS-H493B HB03 12/05/2008

CType Ptype Psize PtSet Lqty20 Lqty40 Sqty20 Sqty40 Nweight Gweight

SR02 SLIM RETAIL 300 16 36 4800 10800 0.66 0.8

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

HB03 H/H BULK 480 16 36 7680 17280 0.72 0.86

Page 88: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

88

merupakan foreign key (FK) untuk tabel model dan untuk tabel model primary

keynya adalah atribut model.

Gambar 4.8 Relasi tabel

4.2.8 Struktur Database

Struktur database merupakan data yang berhubungan satu dengan yang

lainnya yang membentuk komponen yang penting dalam sebuah sistem

informasi dan dapat berfungsi sebagai informasi kepada para pemakainya.

Database pada Sistim simulasi pada PT.SEIN mempunyai tugas inti sebagai

berikut :

1. Menyimpan informasi model-model yang diproduksi di PT. SEIN.

Page 89: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

89

2. Menyimpan & menampilkan informasi standar dimensi, berat & kapasitas peti

kemas

3. Sebagai pembanding dalam proses simulasi & sistem akan menampilkan hasil

simulasinya.

Oleh karena itu, penulis membuat sebuah database yang terdiri dari 3

(tiga) buah tabel,yakni tabel pallet, tabel model, dan tabel pegawai.

A. Tabel Pallet

Tabel ini mempunyai struktur database sebagai berikut :

Nama tabel : Pallet

Fungsi : Tempat menyimpan Standar Palet

Kunci : Ctype

No Field Jenis Ukuran Keterangan

1 CType Char 4 Kode pallet 2 PType Char 15 Type pallet 3 PSize Char 10 Packing (Bulk/Retail) 4 PTset Nchar 6 Qty per pallet 5 Lqty20 Nchar 8 Kapasitas pallet 20ft 6 Lqty40 Nchar 8 Kapasitas pallet 40ft 7 Sqty20 Nchar 8 Kapasitas qty 20ft 8 Sqty40 Nchar 8 Kapasitas qty 40ft 9 NWeight Nchar 5 Nett Weight 10 GWeight Nchar 5 Gross Weight

11 Panjang Numeric 9 12 Lebar Numeric 9 13 Tinggi Numeric 9 14 Dimensi Nchar 18 P X L X T 15 Dimensi(M3) NChar 8 Kubikasi 16 Tgl Char 30 Tanggal Input

Tabel 4.7 Tabel struktur database pallet

B. Tabel Pegawai

Page 90: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

90

Tabel ini mempunyai struktur database sebagai berikut :

Nama tabel : Pegawai

Fungsi : Tempat menyimpan identitas pengguna

Kunci : NIK

No Field Jenis Ukuran Keterangan

1 NIK Char 10 Indek Pegawai 2 Nm_Peg Char 25 Pegawai 3 Alamat Char 30 4 Kota Char 20 5 Password Char 10

Tabel 4.8 Tabel struktur database pegawai

C. Tabel Model

Tabel ini mempunyai struktur database sebagai berikut :

Nama tabel : Model

Fungsi : Tempat menyimpan semua data Model yang akan

Diproduksi di PT. SEIN.

Kunci : Model

No Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Model Char 13 Nama Model 2 Basic Char 10 Basic Model 3 Ctype Char 4 Type Model 4 Tgl Char 30 Tgl Input

Tabel 4.9 Tabel struktur database Model

D. Tabel Facility

Tabel ini mempunyai struktur database sebagai berikut :

Page 91: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

91

Nama tabel : Facility

Fungsi : Tempat menyimpan semua data Facility / Customers

yang ada di PT. SEIN.

Kunci : Facility

No Field Jenis Ukuran Keterangan

1 Facility Varchar 35 Customers 2 Group Facility Varchar 15 Groupn Customer 3 Destination Varchar 15 4 Exim Controller Varchar 20 5 GOCManager Varchar 20 6 MKTManager Char 30

Tabel 4.10 Tabel struktur database Facility

4.3 Rancangan Input dan Output

Dalam sub bab ini menguraikan rancangan antarmuka atau design form

sistem simulasi penentuan peti kemas di PT. Samsung Electronics Indonesia:

4.3.1 Perancangan Input (Masukan)

Pada perancangan input ini akan terlihat gambaran mengenai rancangan

pemasukan data yang akan memudahkan pengguna atau user dalam menggunakan

sistem simulasi penentuan ukuran pemakaian peti kemas. Rancangan input ini

diperoleh dari model analisis. Struktur menu perancangan input antarmuka

tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Page 92: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

92

Gambar 4.9 Input Login User

Gambar 4.10 Input Ganti Password

Gambar 4.11 Rancangan Record model

Page 93: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

93

Gambar 4.12 Rancangan Record palet

Gambar 4.13 Rancangan MDIFForm

Page 94: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

94

Gambar 4.14 Rancangan record Facilty

Page 95: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

95

Gambar 4.15 Rancangan DO. & Record Simulasi

4.3.2 Perancangan Output (Keluaran)

Rancangan pada output ini akan menggambarkan hasil dari pencetakan

terhadap data yang telah diinput untuk dijadikan laporan yang diperlukan oleh

bagian terkait. Gambar dari rancangan output ini bisa dilihat dari gambar berikut

ini.

Page 96: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

96

Gambar 4.16 Rancangan Output Tampilkan Record

Gambar 4.17 Rancangan Output Laporan DO

Page 97: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

97

Gambar 4.18 Rancangan Output Report DO dan Simulasi

Gambar 4.19 Rancangan Report Data Model

Page 98: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

98

Gambar 4.20 Rancangan Output untuk Report Standar Pallet

Gambar 4.21 Rancangan Output untuk Report Data Facility

Page 99: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

99

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM DAN UJI KUALITAS

PERANGKAT LUNAK

5.1 Spesifikasi Sistem Komputer

Untuk mengimplementasikan sistem baru yang telah dirancang, maka

spesifikasi perangkat keras yang umum digunakan meliputi :

1. 1 unit komputer processor Intel Pentium IV 3.0 Ghz

2. 1 unit note book processor AMD Duron 2.0 Ghz

3. Memory 512 MB.

4. Monitor 15 “

5. Harddisk dengan kapasitas 40 GB

6. Floppy Disk 1.44 Mb.

Dalam tahap perancangan sistem, penyusun juga menggunakan berbagai

macam perangkat lunak yang umum digunakan, yaitu :

1. Sistem Operasi Windows XP.

2. Web Browser Internet Explorer

3. Bahasa pemrograman menggunakan Visual Basic 6.0

4. Database server menggunakan SQL

5. Sebagai peralatan Design :

a. Microsoft Visio

b. Microsoft Excel 2003

c. Paint

5.2 Implementasi Sistem

Pada gambaran implementasi ini penulis mencoba menggambarkan

implementasi dari rancangan yang telah dibuat sebelumnya, sebagai bukti bahwa

Page 100: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

100

rancangan ini mudah dan dapat diimplementasikan tanpa merubah isi pembahasan

dalam penulisan skripsi ini. Dalam sub bab ini pembahasannya lebih kepada

gambaran algorithma program dan implementasi dari program tersebut.

Bahasa pemrograman visual yang digunakan dan diimplementasikan adalah

Visual Basic 6.0. Pemilihan pemrograman Visual Basic 6.0 ini adalah salah satu

contoh yang bisa mengimplementasikan dari rancangan sistem simulasi

penentuan kapasitas petikemas. Selain itu dikarenakan pemrograman ini mudah

dan didukung oleh banyak fasilitas sehingga diharapkan dapat membuktikan

bahwa rancangan tersebut mudah untuk diaplikasikan.

Adapun aplikasi database yang digunakan untuk membuat database sistem

ini adalah SQL 7.0. Sedangkan untuk koneksi databasenya menggunakan koneksi

ODBC driver.

Berikut ini penulis akan coba menggambarkan bagaimana tampilan–

tampilan dari form yang akan kita jalankan. Di bawah ini tampilan form login

pada menu utama.

Gambar 5.1 Tampilan Login

Page 101: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

101

Pada tampilan berikut ini adalah tampilan menu ketika sudah melewati

form Login, used ID dan Passwordnya diterima sesuai dengan data yang ada pada

database.

Gambar 5.2 Tampilan menu utama

Form selanjutnya yang akan ditampilkan adalah form master pallet type dan

form master model, ketika sudah dipilih dari menu utama data-data dalam form

ini digunakan sebagai standar dan sebagai pembanding pada proses simulasi.

Page 102: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

102

Gambar 5.3 Tampilan pallet type / Standar pallet

Gambar 5.4 Tampilan data model

Page 103: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

103

Data-data pada form model tidak ditampilkan semua, kita bisa sesuaikan

dengan kebutuhannya. Kita menambahkan data dan menguranginya

menggunakan statement berikut ini pada ADODC nya :

Select Model, Basic, Type, PType,Dimensi From Model Inner Join Pallet

On Model.Type = Pallet.CType.

Database form berikutnya adalam form facility yang dibutuhkan untuk

merecord customer-customer yang bekerja sama dengan PT. SEIN khususnya

divisi OMS dan data ini juga membantu pada menu DO (Delivery Order) dalam

proses simulasi karena kita tidak perlu lagi mengetik manual facility nya.

Gambar 5.5 Tampilan Form Facility

Page 104: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

104

Pada tampilan berikutnya adalah menu input DO. dan Simulasi, menu ini

akan dipakai oleh PPC atau EXIM pada saat input DO. dan pada menu ini

langsung dimasukkan program simulasi tujuannya agar bisa langsung mengontrol

dan mengetahui berapa ukuran dan jumlah Peti kemas / Container yang

dibutuhkan.

Gambar 5.6 Tampilan menu input D/O dan Simulasi

Page 105: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

105

Program simulasi :

For i = 1 To mGrid.Rows - 1

XSPLIT = Split((t1 / 100), ".")

x = XSPLIT(0)

b40FT = False

If x = 0 Then

If Val(Text1.text) > Val(Text2.text) Then

x = 1

b40FT = True

End If

End If

y = t1 Mod 100

If y < Val(Replace(Text2.text, " %", "")) Then

y = 1

Else

y = 0

If b40FT = True Then

x = x

Else

x = x + 1

End If

End If

Page 106: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

106

Gambar 5.7 Tampilan Record

Gambar 5.8 Tampilan Form Record DO dan Simulasi

Page 107: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

107

Gambar 5.9 Tampilan Ganti Password

Gambar 5.10 Tampilan Output cetak DO

Page 108: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

108

5.3 Uji Kualitas Perangkat Lunak

Dalam sub bab ini penulis akan mencoba menguji perangkat lunak yang

telah dibuat dengan cara membandingkan hasil simulasi dari program ini dengan

contoh kasus yang ada pada bab IV yang dihitung dengan perhitungan manual.

Sebagai berikut :

Gambar 5.11 Gambar Contoh Step by step program

Page 109: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

109

Selanjutnya penulis akan mencobanya dengan menggunakan sistem

simulasi yang telah dibuat seperti yang ditampilkan pada gambar berikut ini.

Gambar 5.12 Gambar hasil uji coba dengan sistem

Page 110: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

110

Gambar 5.13 Gambar report hasil uji coba dengan sistem

Pada gambar di atas menunjukkan telah adanya kesesuaian antara

perhitungan manual dengan program yang telah dibuat, maka dari itu dapat

disimpulkan bahwa sistem ini sudah dapat diaplikasikan di PT. Samsung

Electronics Indonesia khususnya pada divisi OMS sebagaimana mestinya.

Page 111: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

111

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Di PT. Samsung Electronics Indonesia telah banyak sistem yang sudah

diaplikasikan tapi disana belum memanfaatkan sistem komputer secara efektif

dalam hal Container Mangement / Pengaturan peti kemas.

2. Dengan dikembangkannya Sistem Simulasi Penentuan Ukuran Peti Kemas di

PT. Samsung Electronics Indonesia maka permasalahan-permasalahan yang

timbul dapat ditekan seminimal mungkin karena sistem ini dapat mencegah

terjadinya kesalahan pada pemesanan peti kemas/Container. Di dalam sistem

ini mencakup simulasi penentuan ukuran peti kemas dan display standar untuk

tiap-tiap model.

3. Dalam pengembangan aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman

Visual basic dan database SQL Server ini memudahkan dalam proses instalasi

dan pengembangan sistem selanjutnya, dikarenakan sistem ini telah

mendukung sistem jaringan sehingga dapat diintegrasikan dengan sistem-

sistem lain yang telah ada dan setiap orang bisa menggunakannya sepanjang

telah mendapatkan Authority dari administratornya.

Page 112: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

112

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan melakukan pengamatan secara langsung

terhadap sistem yang ada, peneliti mengajukan saran sebagai berikut.

1. Dalam perancangan sistem ini aspek keamanan sistem (security system) secara

detail belum dibicarakan. Maka diharapkan untuk peneliti berikutnya dapat

menambah dan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada.

2. Untuk dapat mengoperasikan komputer secara maksimal dibutuhkan sumber

daya manusia yang bisa menggunakan komputer, sehingga sistem yang

digunakan dapat dimanfaatkan secara optimal.

3. Sistem usulan ini dirancang dalam lingkungan LAN (local Area Network),

sebagai saran bagi peneliti selanjutnya perancangan ini dapat dibuat dalam

lingkungan internet yang lebih luas.

Page 113: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

113

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Perancangan Database dengan Teknik Normalisasi,

http://www.hendri3.blogspot.com, 2008

Amir M. S, Kontrak Dagang Ekspor, Penerbit PPM, Jakarta, Indonesia,

2002Jogiyanto Hartono, Analisis dan design, Andi Offset, Yogyakarta, 1990.

Ben Forta,Belajar sendiri dalam 10 menit SQL, Andi Offset, Yogyakarta, 2002

Fathansyah, Ir., Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit Informatika Bandung,

Bandung Indonesia, 2007

Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D., Analisis dan design, Andi Offset, Yogyakarta,

1990.

Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D., Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta,

2004

Jose Ramalho, SQL Server 7.0, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta,

Indonesia, 2002

Kenneth E. Kendall & Julie E. Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem , PT.

Prenhalindo, 2002.

Michael Halvorson, Step By Step Microsoft Visual Basic 6.0 Profesional, Penerbit PT

Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia, 2002.

Miftahol Arifin, Simulasi Sistem Industri, Penertbit Graha Ilmu, Jakarta, Indonesia,

2007

Pamungkas, Ir., Tips & Trik Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit PT Elex Media

Komputindo, Jakarta, Indonesia, 2002.

Porwono Hendradi, M. Kom, Perancangan Database dengan Teknik Normalisasi,

http://www.hendardi.files.wordpress.com, 2007

Page 114: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

114

Redi Taofik Soleh, Aplikasi Penjualan Menggunakan VB 6.0 dan Navicat MySQL,

Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, Indonesia, 2007.

Page 115: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

115

Form Login Dim Rs As ADODB.Recordset Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Set Rs = New ADODB.Recordset End Sub Private Sub Text_GotFocus(Index As Integer) SendKeys "{home}+{end}" End Sub Private Sub Text_KeyPress(Index As Integer, KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 39 Then KeyAscii = 0 End Sub Private Sub tombol_Click(Index As Integer) Select Case Index Case 0 user = text(0): pass = text(1) Rs.Open "SELECT * FROM pegawai WHERE (Nm_peg='" & user & "')AND(password='" & pass & "')", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic If Not Rs.EOF Then Unload Me: MDIForm1.Show Else GoTo salah Case 1: End End Select Exit Sub salah: MsgBox "User atau Password yang Anda masukkan salah", 16, "Informasi" text(0).SetFocus End Sub Form Change Password Option Explicit Dim Rs As ADODB.Recordset Dim S_edit As Boolean Private Sub Form_Load() On Error Resume Next

Page 116: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

116

Set Rs = New ADODB.Recordset End Sub Private Sub Save_Click(Index As Integer) Dim i As Integer pesan.Caption = "" mStrSQL = "SELECT * FROM pegawai WHERE (Nm_peg='" & text(0) & "')AND(password='" & text(1) & "')" If Rs.EOF Then pesan.Caption = "* Nama Pemakai atau Password Anda Salah !" If (text(2) <> text(3)) Or (Len(Trim(text(2))) = 0) Or (Len(Trim(text(3))) = 0) _ Then pesan.Caption = pesan.Caption & "*Password baru dan pengulangan password harus sama" If pesan.Caption = "" Then CN.Execute "UPDATE pegawai SET password='" & text(2) & "' WHERE nm_peg='" & text(0) & "'" MsgBox "Proses ganti password sukses !", , "Informasi" Unload Me End If End Sub Form Facility Dim Rs As ADODB.Recordset Dim Keyvalue As String Private Sub CmdExit_Click() Unload Me End Sub Private Sub CmdSave_Click() On Error Resume Next If IsNew Then mStrSQL = "insert into Facility values('" & Txtdata(0).text & "','" & Txtdata(1).text & "','" & Txtdata(2).text & "','" & Txtdata(3).text & "','" & Txtdata(4).text & "','" & Txtdata(5).text & "')" Else mStrSQL = "update Facility set Facility='" & Txtdata(0).text & "',GroupFacility='" & Txtdata(1).text & "',Destination='" & Txtdata(2).text & "',EXIMController='" & Txtdata(3).text & "',GOCManager='" & Txtdata(4).text & "',MKTManager='" & Txtdata(5).text & "' where Facility='" & Keyvalue & "'" End If

Page 117: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

117

CN.Execute mStrSQL MsgBox "Saved", vbInformation, "Save" Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Facility" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub DGrid_Click() Set Rs = DGrid.DataSource Txtdata(0).text = Rs.Fields(0).Value Txtdata(1).text = Rs.Fields(1).Value Txtdata(2).text = Rs.Fields(2).Value Txtdata(3).text = Rs.Fields(3).Value Txtdata(4).text = Rs.Fields(4).Value Txtdata(5).text = Rs.Fields(5).Value IsNew = False Keyvalue = Rs.Fields(0).Value End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Facility" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Form Input DO Dim RsFacility As ADODB.Recordset Dim tanya As VbMsgBoxResult Dim RsModel As ADODB.Recordset Dim RsSTD As ADODB.Recordset Dim b40FT As Boolean Private Sub Cbo_Click() On Error Resume Next 'LoadGrid Cbo.text

Page 118: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

118

End Sub Private Sub CmdADD_Click() If Combo1.text <> "" And TxtQty.text <> "" Then Set RsSTD = New ADODB.Recordset RsSTD.Open "SELECT Model.Model, Pallet.Sqty20, Pallet.Sqty40 FROM Model INNER JOIN Pallet ON Model.Type = Pallet.CType where Model.Model='" & Combo1.text & "'", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic mGrid.AddItem mGrid.Rows & vbTab & RsSTD.Fields(0).Value & vbTab & Format(TxtQty.text, "#,###") & vbTab & RsSTD.Fields(1).Value & vbTab & RsSTD.Fields(2).Value, mGrid.Rows Combo1.text = "" TxtQty.text = "" Combo1.SetFocus Set RsSTD = Nothing End If End Sub Private Sub CmdCalculation_Click() On Error Resume Next Dim t1 As Double Dim t2 As Double Dim t4 As Double Dim t5 As Double Dim t7 As Double Dim x As Integer Dim y As Integer Dim XSPLIT For i = 1 To mGrid.Rows - 1 t7 = t7 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 2), ",", "")) mGrid.TextMatrix(i, 5) = Format((Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 2), ",", "")) / Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 4), ",", ""))) * 100, "#,###") t1 = t1 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 5), ",", "")) mGrid.TextMatrix(i, 6) = Format((Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 3), ",", "")) / Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 4), ",", ""))) * 100, "#,###") t2 = t2 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 6), ",", "")) Next Text7.text = Format(t7, "#,###") Text1.text = t1 & " %" Text2.text = Format(t2 / (mGrid.Rows - 1), "#,###") & " %"

Page 119: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

119

For i = 1 To mGrid.Rows - 1 XSPLIT = Split((t1 / 100), ".") x = XSPLIT(0) b40FT = False If x = 0 Then If Val(Text1.text) > Val(Text2.text) Then x = 1 b40FT = True End If End If y = t1 Mod 100 If y < Val(Replace(Text2.text, " %", "")) Then y = 1 Else y = 0 If b40FT = True Then x = x Else x = x + 1 End If End If mGrid.TextMatrix(i, 0) = i mGrid.TextMatrix(i, 7) = y & " : " & x mGrid.TextMatrix(i, 8) = Format((Format(Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 4), ",", ""))) * x) + (Format(Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 3), ",", ""))) * y), "#,###") t4 = t4 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 8), ",", "")) mGrid.TextMatrix(i, 9) = Format((Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 2), ",", "")) / Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 8), ",", ""))) * 100, "#,###.00") t5 = t5 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 9), ",", "")) Next Text4.text = Format(t4, "#,###") Text5.text = Format(t5, "#,###.00") & " %" Txtisi20.text = y Txtisi40.text = x End Sub Private Sub CmdDelete_Click() If MsgBox("Apakah data ini akan di hapus", vbQuestion + vbYesNo, "Hapus") = vbYes Then

Page 120: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

120

CN.Execute "delete from Do where NoDO='" & Txtnodo.text & "'" End If End Sub Private Sub CmdExit_Click() Unload Me End Sub Private Sub CmdFacility_Click() frm_Facility.Show 1 Set RsFacility = New ADODB.Recordset RsFacility.Open "SELECT DISTINCT Facility FROM Facility order by Facility", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Cbo.Clear For i = 0 To RsFacility.RecordCount - 1 Cbo.AddItem RsFacility.Fields(0) RsFacility.MoveNext Next End Sub Private Sub CmdRefresh_Click() mGrid.Rows = 1 kosongkanteks IsNew = True End Sub Private Sub CmdSave_Click() SaveData End Sub Private Sub Combo1_Click() TxtQty.SetFocus End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Set RsFacility = New ADODB.Recordset RsFacility.Open "SELECT DISTINCT Facility FROM Facility order by Facility", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic

Page 121: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

121

For i = 0 To RsFacility.RecordCount - 1 Cbo.AddItem RsFacility.Fields(0).Value RsFacility.MoveNext Next Set RsModel = New ADODB.Recordset RsModel.Open "SELECT model FROM Model order by model", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic For i = 0 To RsModel.RecordCount - 1 Combo1.AddItem RsModel.Fields(0).Value RsModel.MoveNext Next TxtDOdate.text = Format(Date, "mm/dd/yyyy") TxtPODate.text = Format(Date, "mm/dd/yyyy") End Sub Private Sub mGrid_DblClick() On Error Resume Next mGrid.RemoveItem mGrid.RowSel If mGrid.RowSel = 1 Then mGrid.Rows = 1 End If End Sub Private Sub Timer1_Timer() Txtdate.text = Format(Date, "dd-mmm-yyyy") + " / " + Format(Time, "hh:mm:ss AMPM") End Sub Private Sub kosongkanteks() Txtnodo.text = "" TxtDOdate.text = "" TxtPO.text = "" TxtPODate.text = "" TxtRemarks.text = "" Cbo.text = "" mGrid.Rows = 1 Txtisi20.text = "0" Txtisi40.text = "0" End Sub Private Sub bukateks()

Page 122: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

122

Txtnodo.Locked = False TxtDOdate.Locked = False TxtPO.Locked = False TxtPODate.Locked = False TxtRemarks.Locked = False TxtPO.SetFocus Cbo.Locked = False End Sub Private Sub kunciteks() Txtnodo.Locked = True TxtDOdate.Locked = True TxtPO.Locked = True TxtPODate.Locked = True TxtRemarks.Locked = True TxtPO.SetFocus Cbo.Locked = True End Sub Private Sub SaveData() On Error Resume Next If IsNew Then mStrSQL = "INSERT INTO Do (NoDO, Tgl_DO, NoPO, Tgl_PO, Facility, x20FT, x40FT, Keterangan) VALUES ('" & Txtnodo.text & "' ,'" & TxtDOdate.text & "','" & TxtPO.text & "','" & TxtPODate.text & "','" & Cbo.text & "','" & Txtisi20.text & "','" & Txtisi40.text & "','" & TxtRemarks.text & "')" Else mStrSQL = "update Do set NoDO='" & Txtnodo.text & "', Tgl_DO='" & TxtDOdate.text & "', NoPO='" & TxtPO.text & "', Tgl_PO='" & TxtPODate.text & "', Facility='" & Cbo.text & "', x20FT='" & Txtisi20.text & "', x40FT='" & Txtisi40.text & "', Keterangan='" & TxtRemarks.text & "' where NoDO='" & Txtnodo.text & "'" End If CN.Execute mStrSQL CN.Execute "delete from Do_detail where NODO='" & Txtnodo.text & "'" For i = 1 To mGrid.Rows - 1 mStrSQL = "insert into Do_detail( NODO, Model, PoQty, x20FT, x40FT, Step1, Step2, Step3, Step4, Step5)" & _ "values ('" & Txtnodo.text & "','" & mGrid.TextMatrix(i, 1) & "','" & Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 2), ",", "")) & "','" & Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i, 3), ",", "")) & "','" & Replace(mGrid.TextMatrix(i, 4), ",", "") & "','" & Replace(mGrid.TextMatrix(i, 5), ",", "") & "','" & Replace(mGrid.TextMatrix(i, 6), ",", "") & "','" & Replace(mGrid.TextMatrix(i, 7),

Page 123: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

123

",", "") & "','" & Replace(mGrid.TextMatrix(i, 8), ",", "") & "','" & Replace(mGrid.TextMatrix(i, 9), ",", "") & "')" CN.Execute mStrSQL Next End Sub Private Sub ReadData(sKey As String) On Error Resume Next Dim RSData As New ADODB.Recordset mStrSQL = "select NoDO, Tgl_DO, NoPO, Tgl_PO, Facility, x20FT, x40FT, Keterangan from Do where NoDO='" & sKey & "'" RSData.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic If RSData.RecordCount Then Txtnodo.text = RSData.Fields(0).Value TxtDOdate.text = RSData.Fields(1).Value TxtPO.text = RSData.Fields(2).Value TxtPODate.text = RSData.Fields(3).Value Cbo.text = RSData.Fields(4).Value Txtisi20.text = RSData.Fields(5).Value Txtisi40.text = RSData.Fields(6).Value TxtRemarks.text = RSData.Fields(7).Value LoadGrid Cbo.text Set RSData = Nothing IsNew = False End If End Sub Private Sub Txtnodo_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then ReadData Txtnodo.text End If End Sub Private Sub LoadGrid(xKey As String) On Error Resume Next Dim RsLoad As New ADODB.Recordset Dim XSPLIT Dim t1 As Double Dim t2 As Double Dim t4 As Double Dim t5 As Double Dim t7 As Double

Page 124: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

124

mStrSQL = "select Model, PoQty, x20FT, x40FT, Step1, Step2, Step3, Step4, Step5 FROM Facility where Facility='" & xKey & "'" RsLoad.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic mGrid.Rows = 1 For i = 0 To RsLoad.RecordCount - 1 mGrid.AddItem i + 1 & vbTab & RsLoad.Fields(0).Value & vbTab & RsLoad.Fields(1).Value & vbTab & Format(RsLoad.Fields(2).Value, "#,###") & vbTab & Format(RsLoad.Fields(3).Value, "#,###") & vbTab & Format(RsLoad.Fields(4).Value, "#,###") & vbTab & Format(RsLoad.Fields(5).Value, "#,###") & vbTab & RsLoad.Fields(6).Value & vbTab & Format(RsLoad.Fields(7).Value, "#,###") & vbTab & Format(RsLoad.Fields(8).Value, "#,###.00") t7 = t7 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i + 1, 2), ",", "")) t1 = t1 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i + 1, 5), ",", "")) t2 = t2 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i + 1, 6), ",", "")) t4 = t4 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i + 1, 8), ",", "")) t5 = t5 + Val(Replace(mGrid.TextMatrix(i + 1, 9), ",", "")) RsLoad.MoveNext Next Text7.text = Format(t7, "#,###") Text1.text = t1 & " %" Text2.text = Format(t2 / (mGrid.Rows - 1), "#,###") & " %" Text4.text = Format(t4, "#,###") Text5.text = Format(t5, "#,###.00") & " %" XSPLIT = Split(mGrid.TextMatrix(1, 7), ":") Txtisi20.text = XSPLIT(0) Txtisi40.text = XSPLIT(1) Set RsLoad = Nothing End Sub Private Sub TxtQty_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then CmdADD_Click End If End Sub Form Model

Page 125: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

125

Dim Rs As ADODB.Recordset Dim stat As String Dim ygdiubah As String Dim tanya As VbMsgBoxResult Dim sqlstring As String Dim YGDICARI As String Sub kunciteks() TxtModel.Locked = True TxtBasic.Locked = True End Sub Sub bukateks() TxtModel.Locked = False TxtBasic.Locked = False End Sub Private Sub CmdRefresh_Click() Command2.Caption = "&More" Command2.Width = 735 Frame1.Visible = False Call kunciteks Call tekskosong DGrid_Click End Sub Private Sub Command2_Click() If Command2.Caption = "&More" Then Command2.Caption = "View pallet spceification" Command2.Width = 2100 Frame1.Visible = True Else Dim Rsx As New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Pallet where CType='" & DataCombo1.text & "'" Rsx.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic If Rsx.RecordCount Then Text1 = Rsx.Fields(0) Text2 = Rsx.Fields(1) Text3 = Rsx.Fields(2) Text4 = Rsx.Fields(3) Text5 = Rsx.Fields(4) Text6 = Rsx.Fields(5) Text7 = Rsx.Fields(6)

Page 126: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

126

Text8 = Rsx.Fields(7) End If Set Rsx = Nothing End If End Sub Sub tekskosong() TxtModel = "" TxtBasic = "" DataCombo1 = "" Text1 = "" Text2 = "" Text3 = "" Text4 = "" Text5 = "" Text6 = "" Text7 = "" Text8 = "" End Sub Private Sub isiteks() Call bukateks Dim Rsx As New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Model where Model ='" & TxtModel.text & "'" Rsx.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic If Rsx.RecordCount Then TxtModel.text = Rsx.Fields("model") TxtBasic.text = Rsx.Fields("basic") DataCombo1.text = Rsx.Fields("Type") End If Set Rsx = Nothing End Sub Private Sub DGrid_Click() On Error Resume Next bukateks If Rs.Fields("Model") <> "" Then TxtModel.text = Rs.Fields("Model") Else TxtModel.text = "" End If If Rs.Fields("Basic ") <> "" Then TxtBasic.text = Rs.Fields("Basic") Else

Page 127: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

127

TxtBasic.text = "" End If If Rs.Fields("Type ") <> "" Then DataCombo1.text = Rs.Fields("Type") Else DataCombo1.text = "" End If End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Set Rs = New ADODB.Recordset Dim R As New ADODB.Recordset R.Open "SELECT * FROM Pallet order by CType ", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DataCombo1.RowSource = R mStrSQL = "select * from Model" Rs.CursorLocation = adUseClient Rs.CursorType = adOpenStatic Rs.LockType = adLockPessimistic Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Call kunciteks stat = "tdkhapus" Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub CmdInput_Click() 'Call tekskosong On Error GoTo errInput If CmdInput.Caption = "&INPUT" Then CmdEdit.Caption = "&EDIT" TxtModel.SetFocus Call bukateks Call tekskosong CmdInput.Caption = "&SAVE" Else Rs.Find "MODEL= '" & TxtModel & "'" If Rs.EOF <> True Then MsgBox "Kode Model= " & TxtModel & " Sudah ada!", vbInformation, "PESAN" TxtModel.SetFocus

Page 128: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

128

Rs.CancelUpdate CN.RollbackTrans End If If TxtModel = "" Or TxtBasic = "" Then MsgBox "DATA HARUS SEMUA DI ISI !!!", vbOKOnly + vbInformation, "PESAN" TxtModel.SetFocus Rs.CancelUpdate End If Rs.AddNew Rs.Fields("MODEL") = TxtModel.text Rs.Fields("BASIC") = TxtBasic.text Rs.Fields("TYPE") = DataCombo1.text Rs.Update Call tekskosong MsgBox "DATA SUDAH TERSave" On Error Resume Next On Error GoTo 0 End If errInput: 'MsgBox Err.Description, vbInformation 'MsgBox "PENGISIAN SALAH !!", vbOKOnly + vbInformation, "PESAN" 'Call Re_Rs 'Adodc1.Refresh End Sub Private Sub CmdCari_Click() On Error Resume Next isiteks End Sub Private Sub CmdFirst_Click() Rs.MoveFirst DGrid_Click End Sub Private Sub CmdLast_Click() Rs.MoveLast DGrid_Click End Sub Private Sub CmdNext_Click() Rs.MoveNext If Rs.EOF Then Rs.MoveLast

Page 129: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

129

MsgBox "INI RECORD TERAKHIR" End If DGrid_Click End Sub Private Sub CmdPrev_Click() Rs.MovePrevious If Rs.BOF Then Rs.MoveFirst MsgBox "INI RECORD PERTAMA" End If DGrid_Click End Sub Private Sub CmdEdit_Click() stat = "tdkhapus" mStrSQL = "SELECT * from Model" If CmdEdit.Caption = "&EDIT" Then TxtModel.SetFocus Call tekskosong Call bukateks CmdCari.Enabled = True CmdEdit.Caption = "&UPDATE" CmdInput.Caption = "INPUT" MsgBox "MASUKKAN KODE MODEL dan CARI !" Else mStrSQL = "UPDATE MODEL" + _ " SET MODEL = '" + TxtModel.text + "'," + _ " Basic = '" + TxtBasic + "',Type = '" + DataCombo1.text + "'" + _ " WHERE Model = '" + ygdiubah + "'" CN.Execute mStrSQL tanya = MsgBox("UP-DATE MODEL '" + ygdiubah + "' ?", vbYesNo, "INFORMASI") If tanya = vbYes Then If Rs.EOF <> True Then CmdEdit.Caption = "&UPDATE" CN.Execute mStrSQL Call tekskosong Rs.Requery TxtModel.SetFocus End If tanya = MsgBox("UP-DATE LAGI ?", vbYesNo, "INFORMASI") If tanya = vbYes Then

Page 130: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

130

Call tekskosong TxtModel.SetFocus Else Rs.CancelUpdate Rs.CancelBatch CmdEdit.Caption = "&EDIT" TxtModel.SetFocus Call tekskosong Call kunciteks End If Else Rs.CancelUpdate Rs.CancelBatch CmdEdit.Caption = "&EDIT" TxtModel.SetFocus Call tekskosong Call kunciteks End If End If End Sub Private Sub CmdDelete_Click() On Error Resume Next CmdCari.Enabled = True Call bukateks tanya = MsgBox("DATA MODEL AKAN DI DELETE ?", vbYesNo, "KONFIRMASI") If tanya = vbYes Then mStrSQL = "DELETE Model" + _ " WHERE MODEL = '" + CStr(TxtModel.text) + "'" CN.Execute mStrSQL Call tekskosong TxtModel.SetFocus CmdInput.Caption = "&INPUT" CmdEdit.Caption = "&EDIT" stat = "tdkhapus" Else

Page 131: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

131

Call tekskosong MsgBox "MASUKKAN ULANG - KODE MODEL dan CARI !!!", vbOKOnly + vbInformation, "PESAN" Rs.Requery Adodc2.Refresh TxtModel.Locked = False TxtModel.SetFocus CmdCari.Enabled = True End If End Sub Private Sub Command1_Click() Frame1.Visible = True End Sub Private Sub DataCombo1_Click(Area As Integer) DataCombo1.Locked = False If DataCombo1.SelectedItem <> "0" Then End If End Sub Private Sub Command3_Click() Call tekskosong Frmmodel.Refresh End Sub Private Sub CmdExit_Click() Unload Me End Sub Private Sub Timer1_Timer() Txtdate.text = Format(Date, "dd-mmm-yyyy") + " / " + Format(Time, "hh:mm:ss AMPM") End Sub Private Sub TxtModel_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then TxtBasic.SetFocus End If End Sub Private Sub Txtbasic_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then DataCombo1.SetFocus End If End Sub

Page 132: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

132

Form Pallet Dim Rs As ADODB.Recordset Dim stat As String Dim ygdiubah As String Public databaru As Boolean Public zKdbrg As String Public PosBaris As Byte Public ztotal As Currency Dim tanya As VbMsgBoxResult Sub isiteks() Call bukateks Dim Rsx As New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Pallet where CType='" & Text1.text & "'" Rsx.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic If Rsx.RecordCount Then Text1.text = Rsx.Fields("CType") Combo1.text = Rsx.Fields("PType") Combo2.text = Rsx.Fields("PSize") Text4.text = Rsx.Fields("PTSet") Text5.text = Rsx.Fields("Lqty20") Text6.text = Rsx.Fields("Lqty40") Text7.text = Rsx.Fields("SQTY20") Text8.text = Rsx.Fields("SQTY40") Text9.text = Rsx.Fields("NWeight") Text10.text = Rsx.Fields("GWeight") Text11.text = Rsx.Fields("Panjang") Text12.text = Rsx.Fields("Lebar") Text13.text = Rsx.Fields("Tinggi") Text14.text = Rsx.Fields("Dimensi") Txtm3set.text = Rsx.Fields("DimensiM3") MsgBox "Data ditemukan", vbInformation, "Informasi" Else MsgBox "Data tidak ada", vbInformation, "Informasi" End If Set Rsx = Nothing End Sub Private Sub CmdDelete_Click() On Error Resume Next

Page 133: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

133

If Text1.text <> "" Then On Error Resume Next If MsgBox("Apakah data ini akan di hapus", vbQuestion + vbYesNo, "Hapus") = vbYes Then mStrSQL = "delete from Pallet WHERE CTYPE = '" + Text1.text + "'" CN.Execute mStrSQL MsgBox "DATA SUDAH TERUPDATE", vbInformation, "Informasi" kosongkanteks Text1.SetFocus End If End If End Sub Private Sub CmdExit_Click() Unload Me End Sub Private Sub kunciteks() Text1.Locked = True Text4.Locked = True Text5.Locked = True Text6.Locked = True Text7.Locked = True Text8.Locked = True Text9.Locked = True Text10.Locked = True Text11.Locked = True Text12.Locked = True Text13.Locked = True Text14.Locked = True Txtm3set.Locked = True 'On Error Resume Next 'On Error GoTo 0 'errorhandler: End Sub Sub bukateks() Text1.Locked = False Text4.Locked = False Text5.Locked = False Text6.Locked = False Text9.Locked = False Text10.Locked = False Text11.Locked = False Text12.Locked = False

Page 134: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

134

Text13.Locked = False End Sub Sub kosongkanteks() Text1.text = "" Combo1.text = "" Combo2.text = "" Text4.text = "" Text5.text = "" Text6.text = "" Text7.text = "" Text8.text = "" Text9.text = "" Text10.text = "" Text11.text = "" Text12.text = "" Text13.text = "" Text14.text = "" Txtm3set.text = "" End Sub Private Sub DataGrid1_Click() On Error Resume Next bukateks Set Rs = DataGrid1.DataSource If Rs.Fields("CType") <> "" Then Text1.text = Rs.Fields("CType") Else Text1.text = "" End If If Rs.Fields("PType") <> "" Then Combo1.text = Rs.Fields("PType") Else Combo1.text = "" End If If Rs.Fields("PSize") <> "" Then Combo2.text = Rs.Fields("PSize") Else Combo2.text = "" End If If Rs.Fields("PTSet") <> "" Then Text4.text = Rs.Fields("PTSet") Else Text4.text = ""

Page 135: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

135

End If If Rs.Fields("Lqty20") <> "" Then Text5.text = Rs.Fields("Lqty20") Else Text5.text = "" End If If Rs.Fields("Lqty40") <> "" Then Text6.text = Rs.Fields("Lqty40") Else Text6.text = "" End If If Rs.Fields("SQTY20") <> "" Then Text7.text = Rs.Fields("SQTY20") Else Text7.text = "" End If If Rs.Fields("SQTY40") <> "" Then Text8.text = Rs.Fields("SQTY40") Else Text9.text = "" End If If Rs.Fields("NWeight") <> "" Then Text9.text = Rs.Fields("NWeight") Else Text9.text = "" End If If Rs.Fields("GWeight") <> "" Then Text10.text = Rs.Fields("GWeight") Else Text10.text = "" End If If Rs.Fields("Panjang") <> "" Then Text11.text = Rs.Fields("Panjang") Else Text11.text = "" End If If Rs.Fields("Lebar") <> "" Then Text12.text = Rs.Fields("Lebar") Else Text12.text = "" End If If Rs.Fields("Tinggi") <> "" Then Text13.text = Rs.Fields("Tinggi")

Page 136: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

136

Else Text13.text = "" End If If Rs.Fields("Dimensi") <> "" Then Text14.text = Rs.Fields("Dimensi") Else Text14.text = "" End If If Rs.Fields("DimensiM3") <> "" Then Txtm3set.text = Rs.Fields("DimensiM3") Else Txtm3set.text = "" End If End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "select * from Pallet" Rs.CursorLocation = adUseClient Rs.LockType = adLockOptimistic Rs.CursorType = adOpenStatic Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic kunciteks stat = "tdkhapus" Set DataGrid1.DataSource = Rs DataGrid1.Refresh End Sub Private Sub CmdRefresh_Click() Call kosongkanteks Call kunciteks CmdInput.Caption = "&INPUT" CmdEdit.Caption = "&EDIT" CmdCari.Enabled = False CmdDelete.Enabled = True End Sub Private Sub CmdCari_Click() On Error Resume Next isiteks End Sub

Page 137: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

137

Private Sub CmdInput_Click() stat = "tdkhapus" If CmdInput.Caption = "&INPUT" Then Text1.SetFocus Call kosongkanteks Call bukateks CmdInput.Caption = "&SAVE" CmdEdit.Caption = "&EDIT" CmdCari.Enabled = True Else Rs.Find "CTYPE= '" & Text1 & "'" If Rs.BOF <> True And Rs.EOF <> True Then MsgBox "KodeJenis= " & Text1 & " Sudah ada!", vbInformation, "INFORMATION" Text1.SetFocus Rs.CancelUpdate Rs.Requery Else If Text1 = "" Or Text7 = "" Or Text8 = "" Or Text4 = "" Or Text5 = "" _ Or Text6 = "" Or Text9 = "" Or Text10 = "" Or Text11 = "" Or Text12 = "" _ Or Text13 = "" Then MsgBox "DATA HARUS SEMUA DI ISI !!!", vbOKOnly + vbInformation, "INFORMATION" Text1.SetFocus Rs.CancelBatch Rs.Requery Else mStrSQL = "INSERT Pallet(CType,PTYPE," + _ "PSIZE,PTSet,NWeight,GWeight,LQTY20,LQTY40,SQTY20,SQTY40," + _ "Panjang,Lebar,Tinggi,Dimensi,Dimensim3,Tgl) VALUES " + _ "('" + Text1.text + "','" + Combo1.text + "'," + _ "'" + Combo2.text + "'," + _ "'" + Text4.text + "','" + Text9.text + "'," + _ "'" + Text10.text + "','" + Text5.text + "'," + _ "'" + Text6.text + "','" + Text7.text + "'," + _ "'" + Text8.text + "','" + Text11.text + "'," + _ "'" + Text12.text + "','" + Text13.text + "'," + _ "'" + Text14.text + "','" + Txtm3set.text + "'," + _ "'" + Txtdate.text + "')"

Page 138: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

138

CN.Execute mStrSQL Rs.Requery Call kosongkanteks tanya = MsgBox("DATA SUDAH TERSave, INPUT DATA LAGI?", vbYesNo, "KONFIRMASI") If tanya = vbYes Then Text1.SetFocus CmdInput.Caption = "&SAVE" Else CmdInput.Caption = "&INPUT" Text1.SetFocus Call kunciteks End If End If End If End If End Sub Private Sub CmdEdit_Click() On Error Resume Next mStrSQL = "UPDATE Pallet" + _ " SET CTYPE = '" + Text1.text + "'," + _ " PTYPE = '" + Combo1.text + "',PSIZE = '" + Combo2.text + "'," + _ " PTSet = '" + Text4.text + "',NWeight = '" + Text9.text + "'," + _ " GWeight = '" + Text10.text + "',LQTY20 = '" + Text5.text + "'," + _ " LQTY40 = '" + Text6.text + "',SQTY20 = '" + Text7.text + "'," + _ " SQTY40 = '" + Text8.text + "',Panjang = '" + Text11.text + "'," + _ " Lebar = '" + Text12.text + "',Tinggi = '" + Text13.text + "'," + _ " Dimensi = '" + Text14.text + "',Dimensim3 = '" + Txtm3set.text + "'," + _ " Tgl = '" + Txtdate.text + "'" + _ " WHERE CTYPE = '" + ygdiubah + "'" CN.Execute mStrSQL MsgBox "DATA SUDAH TERUPDATE", vbInformation, "Informasi" End Sub Private Sub CmdFirst_Click() Rs.MoveFirst DataGrid1_Click Call kunciteks stat = "tdkhapus" End Sub Private Sub CmdLast_Click()

Page 139: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

139

Rs.MoveLast DataGrid1_Click Call kunciteks stat = "tdkhapus" End Sub Private Sub CmdNext_Click() Rs.MoveNext If Rs.EOF Then Rs.MoveLast MsgBox "INI RECORD TERAKHIR !", vbOKOnly, "INFORMATION" End If DataGrid1_Click Call kunciteks stat = "tdkhapus" End Sub Private Sub CmdPrev_Click() Rs.MovePrevious If Rs.BOF Then Rs.MoveFirst MsgBox "INI RECORD PERTAMA !", vbOKOnly, "INFORMATION" End If DataGrid1_Click Call kunciteks stat = "tdkhapus" End Sub Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Combo1.SetFocus End If End Sub Private Sub Combo1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Combo2.SetFocus End If End Sub Private Sub Combo2_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Text4.SetFocus End If End Sub Private Sub Text4_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

Page 140: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

140

If Text4.text = "" Or Text5.text = "" Or Text5.text = "" Then Text5.SetFocus Else Text5.SetFocus Text7.text = Format(Text4.text * Text5.text, "###,###") Text8.text = Format(Text4.text * Text6.text, "###,###") End If End If End Sub Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If Text4.text = "" Or Text5.text = "" Then Text6.SetFocus Else Text7.text = Format(Text4.text * Text5.text, "###,###") Text6.SetFocus End If End If End Sub Private Sub Text6_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If Text4.text = "" Or Text5.text = "" Or Text6.text = "" Then Text9.SetFocus Else Text7.text = Format(Text4.text * Text5.text, "###,###") Text8.text = Format(Text4.text * Text6.text, "###,###") Text9.SetFocus End If End If End Sub Private Sub Text7_DblClick() Text7.text = Format(Text4.text * Text5.text, "###,###") Text8.text = Format(Text4.text * Text6.text, "###,###") End Sub Private Sub Text8_DblClick() Text7.text = Format(Text4.text * Text5.text, "###,###") Text8.text = Format(Text4.text * Text6.text, "###,###") End Sub Private Sub Text7_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Text11.SetFocus End If End Sub

Page 141: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

141

Private Sub Text9_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Text10.SetFocus End If End Sub Private Sub Text10_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Text11.SetFocus End If End Sub Private Sub Text11_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Text12.SetFocus End If End Sub Private Sub Text12_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then Text13.SetFocus End If End Sub Private Sub Text13_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If Text11 = "" Or Text12 = "" Or Text13 = "" Then Text11.SetFocus Else Text14.SetFocus Text14.text = (CStr(Text11.text + " x " + Text12.text + " x " + Text13.text)) End If End If End Sub Private Sub Text14_DblClick() Text14.text = (CStr(Text11.text + " x " + Text12.text + " x " + Text13.text)) End Sub Private Sub Timer1_Timer() Txtdate.text = Format(Date, "dd-mmm-yyyy") + "/" + Format(Time, "hh:mm:ss AMPM") End Sub Private Sub Txtm3set_DblClick() Txtm3set = Round((CCur(Text11.text * Text12.text * Text13.text) / 1000000), 1) End Sub Private Sub Text14_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then

Page 142: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

142

If Text11 = "" Or Text12 = "" Or Text13 = "" Then Text11.SetFocus Else Txtm3set.SetFocus Txtm3set = Round(((Text11.text * Text12.text * Text13.text) / 1000000), 1) End If End If End Sub Private Sub Txtm3set_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then CmdInput.SetFocus End If End Sub Form Tampilan Dim Rs As ADODB.Recordset Private Sub CmdExit_Click() Unload Me End Sub Private Sub Form_Load() On Error Resume Next Option1_Click End Sub Private Sub Option1_Click() Framepallet.Caption = " TABEL RECORD PALLET" Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Pallet" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub Option2_Click() Framepallet.Caption = " TABEL RECORD MODEL" Set Rs = New ADODB.Recordset

Page 143: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

143

mStrSQL = "SELECT Model, Basic, Type FROM Model" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub Option3_Click() Framepallet.Caption = " TABEL RECORD DO" Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM DO" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub Option4_Click() Framepallet.Caption = " TABEL RECORD MODEL + Keterangan Pallet" Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT Model.Model, Model.Type, Pallet.PType, Pallet.PSize, Pallet.PTSet, Pallet.Lqty20, Pallet.Lqty40, Pallet.Sqty20, Pallet.Sqty40, Pallet.NWeight, " & _ " Pallet.GWeight, Pallet.Panjang, Pallet.Lebar, Pallet.Tinggi, Pallet.Dimensi, Pallet.DimensiM3 FROM Model INNER JOIN Pallet ON Model.Type = Pallet.CType" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub Option5_Click() Framepallet.Caption = " TABEL RECORD FACILITY" Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT * FROM Facility" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Private Sub Option6_Click() Framepallet.Caption = " TABEL RECORD DO DETAIL" Set Rs = New ADODB.Recordset

Page 144: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

144

mStrSQL = "SELECT * FROM Do_detail" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set DGrid.DataSource = Rs End Sub Form Laporan Dim Rs As ADODB.Recordset Private Sub Cbo_Click() Set Rs = New ADODB.Recordset Rs.Open "select * from Do where NoDO='" & Cbo.text & "'", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Txtnodo.text = Rs.Fields(0).Value TxtDOdate.text = Format(Rs.Fields(1).Value, "dd-mmm-yyyy") TxtPO.text = Rs.Fields(2).Value TxtPODate.text = Format(Rs.Fields(3).Value, "dd-mmm-yyyy") TxtFacility.text = Rs.Fields(4).Value Txtisi20.text = Rs.Fields(5).Value Txtisi40.text = Rs.Fields(6).Value End Sub Private Sub CmdBatal_Click() Unload Me End Sub Private Sub CmdOK_Click() On Error Resume Next Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "SELECT Do.NoDO, Do.Tgl_DO, Do.NoPO, Do.Tgl_PO, Do.Facility, Do.x20FT, Do.x40FT, Do.Keterangan, Do_detail.Model, Do_detail.PoQty, Do_detail.x20FT as [y20FT], " & _ " Do_detail.x40FT as [y40FT] , Do_detail.Step1, Do_detail.Step2, Do_detail.Step3, Do_detail.Step4, Do_detail.Step5 " & _ " FROM Do INNER JOIN Do_detail ON Do.NoDO = Do_detail.NODO where Do_detail.NODO='" & Txtnodo.text & "'" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set R_DO_Detail.DataSource = Rs R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl0").Caption = Rs.Fields(0).Value R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl1").Caption = Rs.Fields(1).Value

Page 145: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

145

R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl2").Caption = Rs.Fields(2).Value R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl3").Caption = Rs.Fields(3).Value R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl4").Caption = Rs.Fields(5).Value R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl5").Caption = Rs.Fields(6).Value R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl6").Caption = Rs.Fields(4).Value R_DO_Detail.Sections(2).Controls("Lbl7").Caption = Rs.Fields(7).Value R_DO_Detail.Show 1 End Sub Private Sub Form_Load() Set Rs = New ADODB.Recordset Rs.Open "select NoDO from Do order by Tgl_DO desc", CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Cbo.Clear For i = 0 To Rs.RecordCount - 1 Cbo.AddItem Rs.Fields(0).Value Next End Sub Form MDIForm Dim Rs As ADODB.Recordset Private Sub cetaksimulasi_Click() 'Frmcetak.Show End Sub Private Sub menuexit_Click() End End Sub Private Sub menufaciliti_Click() IsNew = True frm_Facility.Show 1 End Sub Private Sub menufacility_Click() IsNew = True Frminputpo.Show 1 End Sub

Page 146: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

146

Private Sub menumodel_Click() Frmmodel.Show 1 End Sub Private Sub menupallet_Click() Frmpallettype.Show 1 End Sub Private Sub menusimulasi_Click() Frmsim.Show 1 End Sub Private Sub mnuexit_Click() End End Sub Private Sub mnuganti_Click() F_pass.Show 1 End Sub Private Sub mrecDO_Click() Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "select * from Do" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set R_DO.DataSource = Rs R_DO.Show 1 End Sub Private Sub mrecDODetail_Click() laporan.Show 1 End Sub Private Sub mrecfacility_Click() Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "select * from Facility" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set R_Facility.DataSource = Rs R_Facility.Show 1 End Sub Private Sub mrecmodel_Click() Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "select * from model"

Page 147: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

147

Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set R_Model.DataSource = Rs R_Model.Show 1 End Sub Private Sub mrecpallet_Click() Set Rs = New ADODB.Recordset mStrSQL = "select * from pallet" Rs.Open mStrSQL, CN, adOpenStatic, adLockOptimistic Set R_Pallet.DataSource = Rs R_Pallet.Show 1 End Sub Private Sub Tampildb_Click() Frmtampilan.Show 1 End Sub

Page 148: SISTEM SIMULASI PENENTUAN UKURAN PETI KEMAS PADA · PDF filemenggunakan suatu model pada sistem nyata. ... berdirinya pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan yang mengolah barang ...

148

RIWAYAT HIDUP

MAHISA BRAMANTYA, dilahirkan di Bekasi, 05 Mei

1980, oleh pasangan berbahagia Bapak Hadikun Suparmo

dan Ibu Sri Supartini. Penulis menamatkan pendidikan dasar

di SDN Kayuringin Poncol 1 Bekasi dan melanjutkan

pendidikan di SLTP Negeri 4 Bekasi. Kemudian melanjutkan

pendidikan di sekolah kejuruan di SMK Teratai Puti+h

Jakarta Timur Jurusan Teknik Elektronika (Komunikasi) lulus tahun 1998 dan

terakhir melanjutkan pendidikan S-1 Jurusan Teknik Informatika di STMIK Bani

Saleh Bekasi. Sudah bekerja di PT. Samsung Electronics Indonesia ( SEIN )

Cikarang Bekasi sejak 3 Desember 1998, dan saat ini ditempatkan pada bagian

Production Planing Control (PPC) sebagai Export Planner.

Informasi lebih lanjut tentang penulis bisa dihubungi di :

[email protected]