SISTEM PERADILAN
Herlambang P. Wiratraman Fakultas Hukum Universitas Airlangga
2016
Bagaimana sistem peradilan kolonial beralih ke sistem peradilan nasional?
Apa dasar peralihan sistem tersebut? Mengapa demikian?
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara Hukum Republik Indonesia
Apa maknanya? Bagaimana realitasnya? Mengapa?
Yang dimaksud dengan “kemandirian peradilan” adalah bebas dari campur tangan pihak luar dan bebas dari segala bentuk tekanan, baik fisik maupun psikis.
SISTEM PERADILAN:
DASAR HUKUM
• Pasal 24 dan 25 UUD RI 1945
• UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (UU No. 4 Tahun 2004, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku)
• UU Mahkamah Agung, UU Mahkamah Konstitusi, UU Pengadilan TUN, UU Pengadilan Militer, dan UU Pengadilan Agama
• UU PPHI 2004,
Mahkamah Agung Mahkamah KonstitusiPeradilan Adat
PTTUNPT MiliterPT/Pengadilan Tinggi PT Agama
Pengadilan Agama
PTUNPengadilan Militer
Pengadilan Negeri
Peradilan Umum
Peradilan Khusus
Pengadilan Anak
Pengadilan Tipikor
Pengadilan HAM
Pengadilan Pajak
Pengadilan Niaga
PHI
SISTEM PERADILAN DI INDONESIA
Pengadilan Syariah Mahkamah Syariah
(Aceh)
Pengadilan Perikanan
MAHKAMAH AGUNG
MAHKAMAH KONSTITUSI
Pengadilan Khususdalam lingkungan peradilan umum
Bagaimana bekerjanya peradilan khusus? Apakah sama dengan dengan bekerjanya penegakan hukum dalam peradilan umum?
• Pengadilan Anak (UU No. 3 Tahun 1997) • Pengadilan Niaga (UU No. 37 Tahun 2004) • Pengadilan HAM (UU No. 26 Tahun 2000) • Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (UU
No. 30 Tahun 2002) • Pengadilan Hubungan Industrial (UU No. 2
Tahun 2004) • Pengadilan Pajak (UU No.14 Tahun 2002)
• Bagaimana kedudukan peradilan adat dalam sistem ketatanegaraan Indonesia? Apa hubungannya?
• Perlukah “negaraisasi” peradilan adat?
• Bagaimana bila terjadi konflik hukum, hukum negara v. hukum adat, peradilan manakah yang hendak digunakan dalam sistem peradilan Indonesia?
• Forum group Discussion [FGD] Puslitbangsiskumnas – BPHN mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Peradilan Adat dalam Sistem Hukum Indonesia : Studi Kasus Peradilan Adat yang “ Melibatkan Pihak Luar” “Pluralisme hukum meliputi pula isu peradilan, dimana salah satunya adalah eksistensi peradilan adat yang telah berkembang di Indonesia sejak sebelum kemerdekaan di tahun 1945. Konstitusi Indonesia memang secara tertulis mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat berserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan RI sebagaimana diatur dalam Pasal 18 B UUD 1945. Peradilan ada dan pemnberlakuan hukum adat merupakan salah satu bentuk pluralisme hukum yag bertahan hinga saat ini.
Top Related