Download - Sistem IPAL

Transcript

SISTEM IPALA. Pendahuluan IPAL Bio-Master adalah system air limbah cair domestic secara biology (alami) dengan menggunakan rumah bakteri ENIRO-BALL sebagai Bio-Media filtrasiDengan Bio-Media ini, nakteri Anaerob dan aerobe akan hidup dan berkembang bak dengan baik dan sempurna, sehingga proses penguraan air kotor dapat berjalan dengan baik sehingga tingkat pencemaran air dapat diminimalkan atau dihindarkan

Sumber air buangan: Secara umum dapat dikatakan bahwa semua air kotor dari closet, urinoir akan diolah dalam Instalasi Pengolaham Air Limbah (IPAL) Untuk air yang beraal dari dapur sebelum masuk ke IPAL harus dipasang Grease Trap terlebih dahulu guna mencegah minyak masuk ke dalam ipal. Dalah hal ini Minyak bisa membunuh pertumbuhan bakteri pengurai dalam IPAL

Untuk menentukan kapasitas dari IPAL bisa ditentukan berdasarkan jumlah orang dari pengguna IPAL tersbutHasil treatment IPAL Bio-Master adalah sudah tidak mencemari lingkungan lagi sesuai dengan peraturan pemerintahIPAL Bio-Mster sudah dibuat dan dipabrikasi dlam satu paket system menjadi satu kesatuan, sehingga memudahkan dalam pmasangan, pengoperasian dan pemeliharaan serta hemat energyB. BIO-MEDIA (ENVIRO-BALL)Bagian yang paling penting dalam membangun sebuah IPAL yang harus diperhatikan adalah media/rumah bakteri. Karena media sangat menentukan keberhasilah suatu IPAL, PT Alam Hijau Semesta dalam hal inimengadopsimedia dari japan, media ini terbuat dari poly propylene (PP), untuk tingkat keberhasilan media ini adalah 99% karena dari struktur media sudah tidak ada penelitian untuk keberhasilan media ini. Hasil buangan dari system yang kami desain sudah memenuhi PERGUB NO. 122 TH. 2005

1. ENVIROBALL Bio-Media FILTRATION:Type: Ball )bola)Material: poly propylene (pp)Dmensi: 100 m.mBentuk: Bola (berongga)surface area: 86,15Garansi: 20 years2. Tank:Material: Fiberglass Reinforced Plastic (F.R.P)Garansi: 5 tahun3. Spesifikasi Material:terdiri dari: bak pengendapan, equalizasi tank, filtration tank. Sedimentation chamber4. Pipe, fittings:Material: polyvinyl chlorine (PVC)Merk: Pralon ; Rucika5. Air blowerMerek: Air Supra, Hey well, TzurumiGaransi: 1 tahun

C. FLOW DIAGRAM ALIRAN SYSTEM

D. PENJELASAN SYSTEMPenjelasan terhadap proses adalahsebagai berikut:1. Solid Searation ChamberSemua air kotor dari closet dan urinoir gedung akan masuk kedalam solid separation chamberChamber ini didesign untuk memisahkan sludge/lumpur dengan benda padatseperti karet, plastic, pasir. Semua padatan ini akan tertahan di chamber ini, jika terjadi penumpukan, maka arus segera disedot dengan mbil tinja2. Sedimentation chamerEffluent dari solid separation chambr akan overflow ke equalizasi chamber. Fungsi chamber ini untuk mengecerkan limbah limbah yang mempunyai zat asam dan basah sehingga pH nya netral sehingga dengan pH yang netrl di chamber berikutnya bakterinya dapat tumbuh berkembang biak3. Equalization ChamberPada chamber ini fungsi dari proses pengolahan untuk mengequal mengencerkan campuran-campuran seperti air sabun, kimia-kimia embersih closet, dll di equal dengan blower agar pH nya netral supaya proses pengolahan di chamber berikutnya bisa diolah dengan baik4. Ind Anarobic Chamber dan 2nd Anaerobic Chamber by Enviroball BiomediaPada chamber ini didesain dua tahap yaitu Primary dan Secondary, dan didalamnya berisi enviroball Biomdia yang berfungsi sebagai rumah bakteri. Pada chamber ini bakteri yang bersifat anaerobe menempel dan berkembang biak pada media contact yang dinamakan Enviroball. Enviroball ini akan melindungi biofilm sehingga bakteri tidak lepas dari Biomedia karena Tekanan air dan berfungsi juga sebagai Anaerobic Filtrasi Bio-Film akan tumbuh scara alami dalam waktu 1 mingg dan mikroorganisme akan tumbuh secara alami setelah adanya F/M (food Microorganism), dan perlu 2-5 minggu bagi m.o. ini tumbuh/ berkembang bak secar optimal5. Aerobic Chamber by Enviroball BiomediaPada chamber ini bakteri yang bersifat AEROBE menemel dan berkembang biak pada media contact yang dinamakan Enviroball dengan ada nya oksigen / udara dari blower yang di tembak ke dalam tangki. Bakteri AEROB akan mnempel di permukaan media Enviro-ball dan utntuk penguraiannya jauh lbih sempurna dibandingkan dngan bakteri Anaerobic maka dari itu kualitas air olahan sudah jernihMikroorganisme ini akan berada di dalam permukaan Media Enviro-Ball untuk slamanya6. Discharge ChamberAir bersih hasil proses akan ditampung di chamber ini7. Saluran kotaAir olhan sudah layak dibuang ke saluran kota. Dan sudah memenuhi standar peraturan pemerintah.

E. Petunjuk pemeliharaan1. Dilarang membuang pembalut wanita, karet kondom, plastic, kayu dan benda-benda non organk lainnya ke dalam toilet, kecuali tissue toilet yang dapat diurai oleh organisme2. Hindari penggunaan bahan kimia pembersih yang kuat untuk membersihkan toilet, karena dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang ada dalam system3. Hindari juga pembuangan air dari dapur karena ada minyak bekas memasak, karena minyak dapat membuang mikroorganisme yang ada dalam systemF. Lampiran

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TAJAM1. Prinsip pengelolaan limbah medisPrinsip berdasarkan kesepakatan internasional:a. The polluter pays principle atau prinsip pencemar yang mebayar bahwa setiappenghasil limbah secara hokum dan finansial bertanggung jawab untuk menggunakan metode yang amandan ramah lingkungan dalam pengolaan limbahb. The precautionary principle atau prinsip pencegahan merupakan kunci yang mengatur perlindungan kesehatan dan keselamatan melalui upaya penanganan yang secepat mungkin dengan asumsi risikonya dapat terjadi cukup signifikanc. The Duty of Care principle atau prinsip kewajiban untuk waspada bagi yang menangani atau mengelola limbah berbahaya karena secara etik bertanggung jawab untuk menrapkan kewaspadaan tinggid. The proximity principle atau prinsip kedekatan dalam penanganan limbah berbahaya unuk meminimalkan risiko dalam pemindahanBerkaitan dengan kegiatan PUSKESMAS, sebagaimana tertuang dalam Global Immunization 2009, disampaikan bahwa dalam penyelenggaraan imunisasi harus memiliki sism pengelolaan limbah tajam2. TEKNIK PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS TAJAMa. Denagn Safety BoxAlternatif 11) Jarum dan syringe langsung dimasukkan ke dalam safety box pada setiap selesai satu penyuntikan2) Setelah penuh, safety box dan isinya dikirim ke sarana kesehatan lain yang memiliki incinerator dengan suhu pembakaran minimal 1000oC atau yang memiliki alat CarbonizerAlternatif 21) Jarum dan syringe langsung dimasukkan ke dalam safety box pada setiap selesai satu penyuntikan2) Setelah penuh, safety box dan isinya ditanam di dalam sumur galian yang kedap air atau needle pit yang lokasinya di dalam PUSKESMASb. Dengan Needle CutterAlternative 11) Jarum dipatahkan dngan needle cutter pada setiapselesai satu penyuntikan2) Potongan jarum yang terkumpul di dalam needle collection container dimasukkan ke dalam safety box, kemudian dilanjutkan dengan proses penanganan seperti yang dijelaskan dalam penanganan safety boxAlternatif 21) Jarum dipatahkan dngan needle cutter pada setiapselesai satu penyuntikan2) Potongan jarum yang terkumpul di dalam needle collection container dimasukkan ke dalam needle pit3) Syringe bekas paki didesinfeksi dengan menggunksn lsrutsn sodium hipoklorit 5% dan direndam selama 30 menit, sehingga syringe telah steril dan dapat didaur ulangc. Dengan Needelle Burner1) Jarm dimusnahkan dengan needle burner langsung pada setiap selesai satu penyuntikan2) Syringe selanjutnya diproses seperti dijlaskan dalam penanganan dengan needle cutter3) Hasil proses pemusnahan dengan needle burner dimasukkan ke dalam kantorng plastic warna hitam karna sudah tidak infeksius4) Sisa proses bersama kantong plastknya langsung dibawa ke tempat peampungan sementara limbah domestik