SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TRAVELOKA.COM
DISUSUN OLEH:
Muhammad Adam Soetirto
K25161132
Dosen:
Irman Hermadi, S.Kom, MS, PhD
SEKOLAH PASCASARJANA
SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DESEMBER
2016
Lakukan observasi pada situs situs Business-to-Consumer (B2C) : www.amazon.com ;
www.1800flowers.com (Berikanlah ulasan kritis atas penerapan E Commerce
menggunakan teori pada Chapter 9 pada sistus tersebut, pilih salah satu). Atau hal yang
sama dapat anda lakukan pada salah satu situs www.bukalapak.com ; www.lazada.co.id
; www.tokopedia.com ; www.traveloka.com ; www.blibli.com . Jadikanlah ulasan kritis
anda tersebut sebagai lampiran dari ringkasan dan review atas chapter tentang E
Commerce tersebut.
Ringkasan:
E-commerce adalah adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer
lainnya.
Dalam menjalankan suatu bisnis dibidang e-commerce, terdapat beberapa kategori-
kategori didalam e-commerce, diantaranya :
Business-to-Business (B2B)
Business to Business (B2B) e-commerce, transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek
bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
Disebut juga transaksi antar perusahaan
Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi &
konsultasi
Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Business-to-Consumer (B2C)
Business to Consumer (B2C) e-commerce, adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan
secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di
internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah
tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai berikut :
Disebut dengan transaksi pasar
Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
Meminta agar barang dikirimkan
Consumer-to-Consumer (C2C)
Consumer to Consumer (C2C) e-commerce, model e-commerce yang menjamur di Indonesia
saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh
individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu
lainnya.Kegiatan didalam sistem bisnis e-commerce memiliki beberapa proses, proses utama
dalam sistem e-commerce:
Access control and Security
Profiling and Personalizing
Search Management
Content Management
Catalog Management
Workflow Management
Event Notifications
Collaboration and Trading
Payment
Untuk menentukan keberhasilan dari sistem e-commerce dibutuhkan adanya beberapa
faktor kunci Faktor kunci dalam keberhasilan e-commerce :
Selection and Value
Performance and Service
Look and feel
Advertising and incentive
Personal Attention
Community Relationship
Security and reliability
Great Customers Communication
Nilai Bisnis dari tipe-tipe “e-commerce marketplaces”
One to Many
E-commerce memberikan peluang hubungan antara satu penjual kepada beberapa pembeli
dalam menjual produk dan jasa yang diperjualbelikan melalui penjualan elektronik.
Many to One
E-commerce memberikan peluang hubungan antara banyak penjual kepada seorang pembeli
dalam mempromosikan produk dan jasa yang diperjualbelikan melalui penjualan elektronik.
Promosi ini memberikan pendekatan kepada pembeli secara personal melalui katalog yang
dikirim beberapa penjual melalui email.
Some to Many
Penjualan e-commerce memungkinkan hubungan antara beberapa penjual dan banyak pembeli.
Many to Some
Bisnis e-commerce menunjukkan hubungan antara banyak penjual yang menawarkan produk
atau jasa yang kepada beberapa pembeli secara kelompok.
Many to Many
Bisnis e-commerce juga melibatkan antara dua kelompok besar antara penjual dan pembeli,
seperti halnya pasar modern secara e-commerce.
Ulasan kritis Traveloka.com
Traveloka
Traveloka.com merupakan salah satu e-commerce yang bergerak pada bidang
transportasi dan pemesanan hotel. Pada mulanya, Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh
Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Didirikan pada tahun 2012. PT. Trinusa
Travelindo melalui situs websitenya Traveloka.com sebagai sebuah website metasearch, yaitu
website mesin pencari untuk membuatkan sebuah perbandingan harga tiket pesawat dari
berbagai situs lainnya, sehingga masyarakat yang ingin memesan tiket pesawat dapat melihat
perbandingan harga dan mendapat harga dan maskapai yang tepat. Namun seiring berjalannya
waktu tidak hanya maskapai akan tetapi sampai jasa reservasi kamar hotel. E-commerce yang
dijalankan Traveloka.com identik dengan pelayanan travelling terbesar, termurah, teraman,
dan termudah di Indonesia. Traveloka.com terhitung sebagai jasa pelayanan tiket pesawat
terlengkap juga karenan toko online ini sudah bekerja sama dengan banyak maskapai
penerbangan lokal dan internasional. Konsumen tidak hanya dapat memilih tujuan dari satu
tempat ke tempat lain sesuai dengan diinginkan, akan tetapi juga dapat membandingkan harga
tiket dari maskapai satu dengan yang lain pada jadwal penerbangan yang sama. Dilihat dari
kategori e-commerce, Traveloka.com termasuk dalam Business to Consumer (B2C) dengan
menjual jasa dalam bentuk pemesanan tiket pesawat dan hotel ke khalayak banyak dalam suatu
website. Karena Traveloka.com memberikan harga yang termurah dengan berbagai macam
maskapai yang berbeda, konsumen tidak perlu memesan tiket pesawat melalui website resmi
suatu maskapai. E-commerce ini membantu konsumen untuk menemukan harga tiket pesawat
yang termurah sesuai dengan kebutuhan kita melalui search engine yang sudah didesain
sedemikian rupa sehingga mempermudah konsumen untuk melakukan proses pencarian yang
diinginkan. Hal ini menunjukkan fungsi e-commerce yang dapat menawarkan produk atau jasa
yang terbaik untuk konsumen.
Pada saat pemesanan tiket pesawat dan hotel, konsumen diharapkan mengisi data diri
sebelum melakukan proses transaksi. Untuk keamanan dan kerahasian privasi konsumen,
Traveloka.com sudah menjamin data pribadi konsumen aman dari penyalahgunaan privasi. Hal
ini dikarenakan data diri konsumen yang diinput hanya diteruskan pada proses pendaftaran,
pengelolaan, pembayaran, dan promosi melalui email. Data pengunjung website dan calon
konsumen juga dijamin kerahasiaannya dimana kedua jenis konsumen dihubungkan melalui
jaringan privat HTTPS yang terenkripsi sehingga data dan transaksi calon konsumen tidak
dapat diketahui oleh pihak lain. Selain itu, Traveloka.com juga menggunakan cyber source
untuk menjamin keamanan bagi konsumen yang menggunakan kartu kredut sebagai pemilihan
proses pembayaran. Dengan pelayanan dan keamanan yang terbaik untuk konsumen,
Traveloka.com dapat menjadi e-commerce di sektor pariwisat yang terdepan di Indonesia.
Kelebihan dan kelemahan Traveloka.com
Kelebihan
E-tiket tidak mungkin hilang: Sekalipun etiket tertinggal di rumah, Anda dapat
dengan mudah mencetaknya lagi atau cukup menunjukkan kode booking (PNR) pada
www.traveloka.com yang ada di salinan yang ada di email Anda. Hal ini
memungkinkan karena data Anda di kertas hanyalah salinan dari data yang ada di
database komputer maskapai. Hanya orang yang bisa membuktikan identitasnya
dengan tanda identitas resmi yang berhak menggunakan etiket untuk terbang. Ini jauh
berbeda dengan sistem tiket yang lama. Penumpang yang kehilangan tiket diwajibkan
membayar biaya lagi untuk mengeluarkan tiket yang baru. Bahkan untuk beberapa
kasus, penumpang diharuskan membayar tarif secara penuh.
E-tiket Traveloka.com lebih mudah diperoleh: Penumpang yang sudah booking tidak
perlu ekstra menghabiskan waktu di jalan untuk mengambil tiket. Etiket dikirimkan
ke email penumpang, cara yang jauh lebih cepat dan mudah. Lebih nyaman lagi jika
situs pembelian tiket pesawat tersebut 24 jam non-stop.
E-tiket Traveloka.com fleksibel dan lebih efisien: Sekiranya ada perubahan entah itu
tanggal keberangkatan atau tempat duduk, maskapai atau travel agent cukup
mengubah data yang ada di database. Penumpang tidak lagi dipungut biaya untuk
pencetakan tiket yang baru. Biaya operasional travel agent juga lebih hemat, karena
tidak perlu biaya perawatan untuk printer dan juga kontrol inventory tiket.
E-tiket Traveloka ramah lingkungan: Menurut IATA (International Air Transport
Association), jika semua maskapai menggunakan sistem etiket, maka dunia
penerbangan akan dapat “menyelamatkan” kira-kira 50.000 batang pohon tiap
tahunnya, atau sekitar 7,7 km persegi area hutan.
E-Tiket memuat voucher belanja: Berbagai promo sering digelar oleh online travel
agent seperti Traveloka.com, dan voucher belanja promo tersebut dicetak di etiket
khusus untuk pemesan. Ini tentunya tidak didapati di tiket model lama.
Kelemahan
Seperti yang telah dikatakan diatas, bahwa Traveloka merupakan situs pembelian tiket
pesawat dengan harga termurah maka banyak asumsi dikalangan masyarakat yang menyebut
jasa tersebut sebagai penipuan.
Metode pembayaran
Metode pembayaran juga dapat dilakukan dengan transfer, sehingga memudahkan konsumen
untuk memesan dan melunasi pembayaran. Berikut merupakan metode yang dapat
digunakan untuk melakukan pembayaran di Traveloka:
1. Transfer bank
2. Kartu kredit
3. Mandiri clickpay
4. BCA klikpay
5. ATM
6. CIMB clicks
CONTOH KASUS
New York Times dan Boston Scientific: Dua inovasi teknologi informasi yang berbeda
Hampir semua orang memiliki teori mengenai bagaimana menyelamatkan industri surat
kabar US. Sepertinya hanya konsensus saja yang perlu perubahan mendasar atau perubahan
total namun menghilang. PadaThe New York Times, kemungkinan inovasi
peningkatanteknologi informasi yang kuat telah diangkat ke dalam agenda utama berulang
kali.
Sebuah kelompok penelitian dan pengembangan yang dibuat pada tahun 2006
beroperasi sebagai pelayanan bersama di hampir 24 surat kabar, stasiun radio, dan lebih dari
50 situs Web.
"Peran kami adalah mengakselerasi masuknya kami ke platform baru dengan
mengidentifikasi kesempatan, konseptualisasi, dan ide-ide prototip,"jelas Michael Zimbalist,
wakil presiden sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan.
12 staf Zimbalist termasuk para pakar dalam prototip yang cepat, spesialisasi di bidang
mobile atau komputasi danpenggali data yang menyelidiki situs Web sebagai wawasanapa
yang pengunjung lakukan. Mereka bekerja dalam kerangka kerja umum berdasarkan generasi
ide, pengembangan,dan penyebaran diseluruh bisnis. Proyek-proyek terkinimencakup
prototip-prototip untuk konsep dan tampilan baru, seperti halnya aplikasi-aplikasi Blackberry
untuk Boston.com dan situs yang lebih mahir About.com. Kerjasama tim bertujuan untuk
melengkapi dan mendukung inovasi dalam unit bisnis. Sebagai contoh, tim sedang membuat
prototip E-Ink, sebuah teknologi tampilan baru; beberapa unit bisnis tidak dapat menghemat
sumber daya untuk menyelidikinya.
Pada NYTimes.com, kelompok desain dan pengembangan produk Marc Frons, CTO
dari Pelaksanaan Digital yang bekerja dengan tim Zimbalist dan pengembang Adobe pada
aplikasi Times Reader 2.0, generasi berikutnya, sistem membaca pada layar yang
dikembangkan pada platform Adobe AIR. Lebih lanjut Frons mendorong pemikiran maju
dari 120 orang timnya dengan kontes inovasi 2 tahunan. Para pemenang mendapatkan uang
tunai, pengakuan dan sumberdaya untuk mengubah ide mereka menjadi kenyataan. Tipe
proyek dinilai berlawanan dengan kriteria seperti pendapatan potensial atau nilai jurnalistik.
Tidak halnya dengan proyek-proyek penelitian dan pengembangan. “Sejak kami membuat
software, tidak ada investasi modal besar di muka,” ucap Frons, “dimanahal ini
memungkinkan kami untuk bereksperimen. Penekanan pada pengembangan yang cepat.”
Times Widget, sebuah platform pembuatan widget, adalah pemenang kontes
sebelumnya, seperti yang baru-baru ini diluncurkan oleh Times Wire, antarmuka yang dapat
disesuaikan untuk konten online secara real-time. “Kamisedang mencoba untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan spesifik dan memikirkan kemana bisnis akan bergerak,” ucap
Frons. Frons berfokus pada kenaikan pendapatan, pemotongan biaya, dan meningkatkan
efisiensi melalui proses perbaikan dan otomatisasi.
The New York Times telah meluncurkan peta interaktif yang menunjukkan rental
Netflix yang terkenal diseluruh 12 area kota besar US: New York, San Fransisco/Area teluk,
Boston, Chicago, Washington, Los Angeles, Seattle, Minneapolis,Denver, Atlanta, Dallas,
dan Miami. Jika anda seorang pecandu Netflix dan penggemar Twilight (dan tinggal di kota
utama US), kebiasan rental anda sekarang ada di layar. Untuk membuat peta, The New York
Times bekerja sama dengan Netflix. Peta merupakan database grafik dari 100 filmNetflix
yang paling banyak disewa tahun 2009 yang diletakkan di atas peta. Anda dapat
mengeksplorasi secara grafik film Netflix utama tahun 2009 berdasarkan tiga kriteria: film
yang dibenci atau dicintai oleh para kritikus, daftar huruf alfabet dan paling banyak disewa.
Sebagai contoh, pilih yang paling banyak disewa, dan ketika kita menempatkanmouse
diatasZip Code, sebuah jendela baru muncul menunjuk kepada anda rental utama Netflix apa
pada daerah spesifik.
Beberapa kecenderungan tidak mengejutkan: film Netflix tahun 2009 yang paling
terkenal adalah The Curious Case of Benjamin Button, meskipun Slumdog Millionaire dan
Twilight keduanya berada di 10 besar. Milk, sebuah cerita dari Harvey Milk, aktivis San
Fransisco, dahulu terkenal di San Fransisco dan pusat kota lainnya, tetapi tidak banyak di
pinggiran selatan kota (seperti Dallas dan Atlanta). Mad Men, sebuah drama tahun 1960
mengatur tentang eksekutif periklanan, dahulu berkibar di sebagian Manhattan dan Brooklyn,
tapi tidak di kota besar lainnya. Ini hampir tidak disebutkan di Denver dan Dallas, dan tidak
sama sekali di Miami.
Peta ini menunjukkan beberapa kecenderungan yang menarik: BeberapaBig blockbuster
tidak seterkenal di pusat kota (Wanted dan Transformers: Revenge of the Fallen, hampir tidak
membuat percikan di pusat kota Manhattan dan San Fransisco), meskipun ini dapat
disebabkan oleh fakta bahwa banyak orang yang menonton Blockbusters di bioskop. Last
Chance Harvey, sebuah drama komedi romantis yang diperankan Dustin Hoffman dan Emma
Thompson, dahulu dinikmati di pinggiran kaya kota (seperti Scarsdale), namun bukan di
pusat kota (seperti Manhattan). Film Tyler Perry (Tyler Perry’s Madea Goes to Fail dan Tyler
Perry’s The Family That Preys) dahulu sangat terkenal di kawasan yang didominasi kulit
hitam.
Sejauh ini dari sekian banyak inovasi yang dilakukan di The New York Times dapat
diklasifikasikan sebagai proses atau inovasi produk. Biasanya sebuah perusahaan sehat dan
berkembang harus memfokuskan 90-95% inovasi dollarnya terhadap inovasi bisnis inti dan
5-10% terhadap model bisnis baru, kata Mark Johnson, pimpinan konsultasi inovasi strategi
Innosight. Namun demikian ia menambahkan, “Industri surat kabar saat ini banyak masalah,
dimana inovasi model bisnis model menjadi lebih penting daripada hal lainnya.”
Sekarang adalah waktu yang baik-dan-buruk untuk mengembangkan inovasi. "Anda
memiliki perhatian kepemimpinan yang dibutuhkan," ucap Johnson. "Tetapi ini lebih sulit,
dimana terdapat sebuah tingkat kepentingan untuk memperbaiki keuangan, dan sabar dalam
membuka model bisnis baru yang sangat sulit untuk dilakukan.”
The New York Times berfokus melakukan percobaan dengan sejumlah inisiatif yang
berbeda, namun Boston Scientific menghadapi banyak tantangan yang berbeda: bagaimana
mendorong inovasi tanpa membuka risiko pengungkapan dan kebocoran dari nilai kekayaan
intelektual. Dan perusahaan telah beralih ke teknologi untuk membantu campuran yang tepat
antara akses dan keamanan.
Boston Scientific ingin meruntuhkan hambatan yang menghalangi pengembang produk
dari pengaksesan penelitian yang masuk ke kesuksesan perangkat medis sehingga mereka
dapat menciptakan produk baru lebih cepat. Namun membuat data lebih mudah diakses akan
membuka jalan potensial untuk pencurian informasi bernilai jutaan bahkan miliar dollar. Ini
merupakan permasalahan klasik privasi data perusahaan.
“Semakin banyak informasi pengetahuan yang anda berikan kepada pekerja, maka
semakin efektif mereka menciptakan nilai-nilai bagi perusahaan,” kata Boris Evelson,
seorang analis utama di Forrester. “Hal ini membuat risiko pengungkapan - bahwa seseorang
akan pergi dengan membawa data dan memberikannya kepada pesaing.”
Tekanan ini memaksa perusahaan mengeluarkan 8 milyar dollar untuk mencari
perangkat lunak yang memungkinkan komunitas perekayasaan yang lebih luas untuk berbagi
pengetahuan ketika mengelola akses dalam pengembangan produk data, ujar Jude Currier,
manajemen pengetahuan jantung dan pembuluh darah serta praktek-praktek inovasi
memimpin di Boston Scientific. “Keamanan aktif adalah cara untuk mengatasi masalah ini,”
ujar Currier.
Sehingga mamantau secara rutin siapa yang mengakses apa, dan menyesuaikan izin
sebagai perubahan kondisi-kondisi bisnis.
Mempertahankan jalur dari semua alat stent, alat pacu jantung dan kateter yang selalu
baru sangatlah penting karena jumlah barang yang berhubungan dengan jantung sebanyak
80% dari penjualan Boston Scientific. Selama lebih dari beberapa tahun terakhir, teknisi
difokuskan pada perbaikan sistem kualitas, ujar Currier.Boston Scientific telah mewarisi
permasalahan regulasi dari akuisisi yang disebabkan selama kurun waktu itu.Saat ini situasi
tersebut terkendali, perusahaan siap untuk menghidupkan kembali inovasi internal.
Boston Scientific merupakan pencetus penemuan perangkat lunak Manchine’s Goldfire,
yang memberikan paduan yang tepat antara keterbukaan dan keamanan data, ujar
Currier.Sebelumnya pengembang-pengembang produk Boston Scientific bekerja dalam
gudang tertutup dengan akses yang terbatas untuk penelitian kolega-koleganya pada batas
produk yang berbeda.Informasi terkunci bahkan apabila para ilmuwan menemukan sesuatu
yang berguna dari proyek sebelumnya, mereka seringkali tidak punya akses untuk itu.“Kami
merubahnya,” ujar Currier.
Goldfire membuat alur kerja otomatis keluar seperti tugas sebagai penganalisa pasar
dan pemerah kekayaan intelektual perusahaan. Ini menggabungkan data internal perusahaan
dengan informasi yang bersumber dari umum, seperti database pemerintah federal.
Peneliti-peneliti dapat menggunakan perangkat lunak untuk menemukan hubungan dari
sumber-sumber yang berbeda, misalnya dengan menyorot persamaan ide.Teknisi-teknisi
dapat menggunakan analisis tersebut untuk memperoleh ide produk-produk baru dan
memulai studi kelayakannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan teknisi yang dapat
mengakses penelitian teknisi lainnya.
“Orang yang berada dalam masalah tidak sabar menunggu datangnya hari itu,” katanya.
Meskipun tujuannya adalah untuk memperoleh keterbukaan yang lebih, namun tidak
semua data dapat dibuka selamanya. Sebagai contoh, semakin dekat proyek dengan tahap hak
paten, akses data terbatas hanya pada segelintir orang, kata Currier.
Dia menambahkan bahwa sejak memasang Goldfire, aplikasi hak paten terjadi
dibandingkan dengan kelompok rekayasa serupa yang tidak menggunakan alat Goldfire.
"Kami harus mendidik orang bahwa kami tidak membuang keamanan sembarang tetapi
membuat pengetahuan yang berharga untuk organisasi, "katanya.
PERTANYAAN
1. Berdasarkan pernyataan didalam kasus, The New York Times memilih untuk menyebarkan
inovasi dukungan kelompok mereka sebagai sebuah layanan di seluruh unit bisnisnya.
Menurut anda apakah pengertian tersebut? Keuntungan apakah yang didapat dari pemilihan
pendekatan tersebut? Apakah ada kelemahannya juga?
Jawab:
Tujuan The New York Time memilih penyebaran inovasi mereka melalui dukungan
kelompok adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua anggota kelompok agar dapat
berperan aktif dan berkontribusi untuk mendukung inovasi sehingga mereka dapat bekerja
sama dengan konsep-konsep yang sama untuk kemudian dikembangkan dan diterapkan di
semua unit bisnis.
The New York Times akan merugi apabila tetap menjalankan bisnisnya dengan model
terdahulu. Oleh karena itu The New York Times menerapkan dan mengembangkan inovasi
baru terhadap bisnisnya secara terus menerus di dalam dunia teknologi informasi (IT) dengan
aturan main yakni mengembangkan sesuatu yang baru ke dalam satu platform dengan
mengindentifikasi kesempatan, konseptualisasi dan ide prototipe. Zimbalist (Vice President
of R&D) beserta 12 staf ahlinya yang mahir dalam mobile atau dikenal dengan cloud
computing dan data miners mengembangkan data yang ada di situs mereka yang ditujukan
untuk mengembangkan wawasan terhadap apa yang pengunjung lakukan, seperti aplikasi
BlackBerry untuk Boston.com dan situs yang lebih dalam About.com.
Melalui pembangunan perangkat lunak, tidak memerlukan investasi modal besar dan
memungkinkan untuk bereksperimen dengan titik berat terhadap pengembangan
yang cepat. Mengurangi penggunaan kertas akan dapat memberikan nilai tambah bagi
perusahaan. Sedangkan kerugian yang mungkin muncul adalah bagi pembaca yang masih
tertinggal akan teknologi informasi semakin lama maka akan semakin tersingkir, karena
terbiasa dan tidak berubah kebiasaan dalam memperoleh informasi.
Keuntungan pendekatan ini adalah perusahaan dapat lebih fokus dalam meningkatkan
pendapatam (revenue), meminimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi melalui proses
perbaikan (improvement) dan system otomasi. Sedangkan kelemahannya adalah dalam proses
pengambilan keputusan akan memakan waktu lama dikarenakan semua anggota kelompok di
semua unit bisnis akan memberikan pendapat, ide ataupun konsep yang bervariasi sehingga
akan ada berdebatan antara satu dengan yang lain sehingga akan memakan waktu yang lama.
Kelemahan lainnya adalah untuk membangun sistem tersebut dibutuhkan dana yang tidak
sedikit.
2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara keterbukaan
dan pembagian keamanan dalam kebutuhan untuk membatasi akses informasi. Bagaimana
penggunaan teknologi yang dapat memungkinkan perusahaan untuk dapat mencapai kedua
tujuan tersebut pada waktu yang sama? Perubahan budaya apa saja yang dibutuhkan untuk
kemungkinan tersebut? Apakah hal-hal menjadi sangat penting daripada teknologi terkait
isu diatas? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban anda.
Jawab:
Penggunaan teknologi dapat memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk dapat saling
memberikan informasi satu sama lain dalam mencapai tujuan. Berdasarkan hal tersebut, maka
untuk mengurangi dampak negatif yang akan terjadi dari keterbukaan informasi maka
diperlukan system untuk membatasi akses informasi yaitu dengan menggunakan Active
Security. Supaya dampak negatif tersebut dapat diminimalkan maka diperlukan tata cara
ataupun budaya dapat memonitor aktivitas siapa mengakses apa (dalam hal ini adalah untuk
mendapatkan informasi apa?) dan melakukan perubahan izin dalam mengakses infomasi
tersebut pada saat kondisi bisnis berubah. Budaya dalam pengawasan jauh lebih penting
dibandingkan teknologi itu sendiri dikarenakan teknologi hanya sebagai alat bantu.
Contohnya adalah proses instalasi perangkat lunak di komputer perusahaan, hanya orang-
orang tertentu saja yang diberikan kewenangan yang dapat menginstall perangkat-perangkat
lunak tersebut. Contoh yang lainnya adalah untuk informasi-informasi yang sifatnya rahasia
perusahaan maka tidak semua orang dapat mengakses informasi tersebut hanya orang-orang
tertentu saja yang dapat mengaksesnya dengan menggunakan password, sehingga dampak
negatif dapat diminimalkan.
3. Peta penyewaan video yang dikembangkan oleh New York Times dan Netflix grafis
menampilkan film popular di seluruh lingkungan dari kota-kota besar di Amerika Serikat.
Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka?
Dapatkah perusahaan-perusahaan lain mengambil keuntungan dari data ini? Bagaimana?
Berikan beberapa contoh?
Jawab:
Netflix menggunakan peta penyewaan video tersebut untuk memberikan informasi kepada
pelanggan tentang film-film yang saat ini paling digemari oleh masyarakat luas di negara-
negara bagian dimana pelanggan itu berdomisili. Perusahaan-perusahaan lain tidak dapat
mengambil keuntungan dari penerapan informasi tersebut karena peta tersebut hanya
menunjukkan trend di antara pelanggan Netflix dan tidak mencerminkan trend film secara
global.
Peta interaktif yang menunjukkan rental Netflix yang terkenal di 12 area kota besar US:
New York, San Francisco / Bay Area, Boston, Chicago, Washington, Los Angeles, Seattle,
Minneapolis, Denver, Atlanta, Dallas, dan Miami, telah memberikan kemudahan bagi para
peminat penyewaan film, dimana kebiasaan sewa sekarang ada pada layar. Peta adalah
database grafis dari 100 top Netflix paling-menyewa film diletakkan di atas peta. Dengan itu
kita dapat mengeksplorasi secara grafis film Netflix berdasarkan tiga kriteria: film yang
dibenci atau dicintai oleh kritikus, daftar abjad, dan paling disewa. Beberapa kecenderungan:
film Netflix tahun 2009 yang paling popular adalah The Curious Case of Benjamin Button,
meskipun Slumdog Millionaire dan Twilight kedua dalam 10 besar. Milk, sebuah kisah
aktivis San Fransisco Harvey Milk, sempat popular di San Francisco dan pusat kota lainnya,
tapi tidak begitu banyak di pinggiran kota selatan (seperti Dallas dan Atlanta). Mad Men,
sebuah drama 1960 mengatur tentang eksekutif periklanan, pernah hot di bagian Manhattan
dan Brooklyn, tapi tidak di setiap kota besar lainnya. Ini hampir tidak disebutkan di Denver
dan Dallas, dan tidak sama sekali di Miami.
Peta ini menunjukkan beberapa kecenderungan menarik: Big Blockbuster tidak seperti
yang populer di pusat kota (Wanted dan Transformers: Revenge of the Fallen, hampir
membuat percikan di kota pusat Manhattan dan San Francisco), meskipun hal
ini bisa disebabkan fakta bahwa banyak orang melihat Blockbuster di bioskop. Last Chance
Harvey, sebuah komedi romantis yang dibintangi Dustin Hoffman dan Emma Thompson,
pernah dinikmati dalam pinggiran kaya kota (seperti Scarsdale), tetapi tidak di kota pusat
(seperti Manhattan). Film Tyler Perry (Tyler Perry Madea Goes to
Jail dan Tyler Perry’s The Family That Preys) sangat populer di lingkungan yang didominasi
kulit hitam. Bagi perusahaan lain, hal ini sangat berguna, seperti penyaluran film-film
original. Data yang diperoleh dapat membantu pendistribusian film ke daerah yang bayak
peminatnya.
Top Related