SISTEM INFORMASI JIWASRAYA TECHNICAL SUPPORT PADA PT ASURANSI JIWASRAYA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Wahyu Aji Siswanto 10.21.0526
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
Technical Support Information System to PT Asuransi Jiwasraya Yogyakarta
Sistem Informasi Jiwasraya Technical Support Pada
PT Asuransi Jiwasraya Yogyakarta
Wahyu Aji Siswanto
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Technology development at this very quickly and move forward. One is in the Internet field. Currently almost all areas need the internet as a source of information and telecommunications are fast and efficient so that the use of the Internet has become a very important requirement for some classes of society. Technological progress is evident with our easier access to internet via computers and mobile phones so that the need for information and telecommunications can be done by anyone, anytime, and anywhere. So to say that the Internet has entered almost every area of our lives. In connection with the above, then the PT Asuransi Jiwasraya saw an opportunity to make a complaint handling system for employee performance ease of web-based. After doing research on the division of information technology (IT) Jiwasraya, there are problems in the handling of complaints from employees about the damage to the device which include information technology hardware, software, network connection and others. Handling the IT division conducted using the manual method and the handling of complaints are closed. Then be made Jiwasraya technical support information system using programming language PHP and MySQL as data storage. The advantages of using this web based information system is give easy for users to access the system wherever they are. Users were already accustomed to using web-based system. Users can access through the website of the parent PT Asuransi Jiwasraya. Given this system, users with different levels can use the facilities already available in accordance with their needs.
Keywords: Technical Support, Technical Service, Information System
1. Pendahuluan
Teknologi Informasi (TI) yang sudah berkembang saat ini adalah fasilitas yang dapat
dimanfaatkan oleh Jiwasraya untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam mendukung
operasional proses bisnis. Atas dasar itu dibentuk divisi TI di PT Asuransi Jiwasraya.
Salah satu tugas utama divisi TI PT Asuransi Jiwasraya yaitu menangani keluhan yang
terkait dengan gangguan bagi perangkat-perangkat komputer. Perangkat komputer itu
sendiri terdiri atas hardware, software dan koneksi jaringan. Tugas tersebut menjadikan
divisi TI membutuhkan Sistem Informasi Jiwasraya Technical Support (SIJTS) bagi
pencatatan laporan keluhan.
Sistem Informasi Jiwasraya Technical Support (SIJTS) adalah sebuah aplikasi
berbasis web yang digunakan untuk mengatasi keluhan para pegawai selaku pengguna
perangkat teknologi informasi (TI) meliputi software, hardware, jaringan dan lain-lain di
PT Asuransi Jiwasraya Yogyakarta. Dalam menggunakan perangkat tersebut sangat
sering terjadi kerusakan secara mendadak dan berkelanjutan sehingga mengakibatkan
kinerja pegawai menjadi terhambat.
Sejauh ini solusi yang dilakukan apabila sudah sangat penting adalah perwakilan TI
pada tiap daerah menyampaikan keluhan menggunakan media komunikasi telephone,
email, video conference dan fax kepada divisi TI.
Divisi Teknologi Informasi (TI) Jiwasraya berjumlah 45 orang berpusat di Jakarta.
Karyawan divisi TI Jiwasraya dibagi lagi menjadi tiga spesifikasi keluhan yaitu hardware,
software dan koneksi jaringan. Selama ini pencatatan keluhan dilakukan secara manual
yang ditulisakan pada Microsoft Excel dan Microsoft Word.
Keluhan yang telah telah dilaporkan oleh karyawan dicatat kembali oleh divisi TI
sebagai bukti permasalahan. Pencatatan permasalahan tersebut dilakukan dengan cara
manual. Padahal jumlah laporan keluhan yang masuk sangat banyak. Dalam sehari ada
50 kasus yang dilaporkan oleh karyawan Jiwasraya diseluruh Indonesia. Fenomena
tersebut menjadikan kebutuhan akan Sistem Informasi Jiwasraya Technical Support
(SIJTS) menjadi sebuah keniscayaan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laoran yang dibutuhkan. (Robert A. Leiitch dan K. Roscoe
Davis).1
Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud
pembuatannya, bergantung pada tiga faktor utama yaitu: keserasian dan mutu data,
pengorganisasian data dan tata cara penggunaannya (Cook, 1977 dalam
Notohadiprawiro, 2006).
2
Struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-beda bergantung pada macam
keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Diantara berbagai sistem
informasi jelas terdapat banyak perbedaan akan tetapi ada suatu persamaan yang
menonjol yaitu semua sistem informasi mengabungkan berbagai ragam data yang
dikumpulkan dari berbagai sumber.
3
2.2 Konsep Dasar Internet
Internet ( Internet Network ) adalah jaringan dari banyak jaringan yang
menghubungkan komputer dari seluruh dunia 2. Dalam komunikasi antar sistem komputer
diperlukan suatu penerjemah bahasa yang dipakai dan dimengerti oleh si penerima,
media itu adalah protocol. Definifi protokol adalah suatu aturan atau prosedur dari
sekumpulan program yang menyediakan fungsi-fungsi antar sistem komputer. Dalam hal
ini yang mengatur informasi dan komunikasi jaringan komputer itu adalah protocol,
protocol yang umumnya di sebut TPC/IP.
2.2.1 Sejarah Perkembangan Internet
Internet adalah sebuah media informasi komputer global yang dapat dikatakan
sebagai teknologi tercangih saat ini. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa
1 Jogiyanto, HM, analisis dan desain sistem informasi pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis (Yogyakarta, Andi Offset, 1990), Hal 11
2 Aini, Anisah, Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Pemanfaatannya, Hal 7
3 Aini, Anisah, Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Pemanfaatannya, Hal 8
inggris, yakni inter berarti antara dan net berarti jaringan sehingga dapat diartikan
hubungan antar jaringan 4.
2.2.2 Browser dan Server
Dalam dunia web perangkat lunak clinet yaitu browser yang mempunyai tugas
sama yaitu menterjemahkan informasi yang diterima dari server web dan menampilkan
pada layar komputer pengguna, karena HTTP mendukung fasilitas server web mengirim
beragam data, seperti teks atau gambar 5.
Umumnya web browser menerima data dalam format HTML. File HTML
sebenarnya adalah teks biasa, selain berisi informasi yang hendak ditampilkan.
2.2.3 HTTP (Hypertext Tranfer Protocol)
Protokol yang digunakan untuk mentransfer data dalam Word Wide Web (WWW) 6. Protokol ini sangat ringan, tidak bersetatus generic yang dapat dipergunakan berbagai
type macam dokumen.
2.3 Konsep Dasar Database
Database terdiri dari dua kata, yaitu data dan base. Base merupakan tempat
untuk berkumpul, sedangkan data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mewakili
suatu obyek seperti manusia 7. Secara umum database dapat diartikan sebagai
kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang disimpan dan saling
berhubungan satu sama lain.
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) dikembangkan pertama kali tahun 1995 oleh
Rasmus Lerdorf yang merupakan salah satu anggota group Apache, PHP pertama kali
didesain sebagai alat tracking pengunjung website Lerdorf. Kemudian, fungsinya
diperlebar dan dihubungkan dengan Apache. PHP dikembangkan sepenuhnya untuk
bahasa skrip side-server programming. PHP bersifat open-source dan dapat
4 , 6 Gunawan & Setiabudi 2004, dasar-dasar pemrograman Hal 15 – 25 5 Abdul Kadir, Dasar pemrograman web dinamis PHP (Yogyakarta, Andi Offset, 2008) 7 Novrido Charibaldi, Pemrograman berorientasi object (Yogyakarta, Ardana Media, 2005)
digabungkan dengan berbagai server yang berbeda-beda. PHP mempunyai kemampuan
dapat mengakses database dan diintegrasikan dengan HTML. 8
PHP adalah bahasa server-side programming yang powerfull untuk membuat
halaman web yang dinamis dan interaktif. Sintak PHP mirip dengan bahasa Perl dan C.
PHP biasanya sering digunakan bersama web server Apache diberagam sistem operasi.
PHP juga mendukung ISAPI dan dapat digunakan bersama dengan Microsoft IIS di
Windows.
2.5 MySQL
MySQL merupakan database server yang mampu untuk memanajemen
database dengan baik. MySQL dijadikan sebagai sebuah database yang paling banyak
digunakan selain database yang bersifat shareware seperti Ms Access, penggunaan
MySQL biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena
dengan menggunakan kedua program tersebut di atas telah terbukti akan kehandalan
dalam menangani permintaan data. Kemampuan lain yang dimiliki MySQL adalah
mampu mendukung Relasional Database Manajemen Sistem (RDBMS), sehingga
dengan kemampuan ini MySQL akan mampu menangani data-data berukuran sangat
besar hingga Giga Byte.
MySQL merupakan sebuah bentuk database yang berjalan sebagai server,
artinya peletakan database tersebut tidak harus dalam satu mesin dengan aplikasi yang
digunakan, sehingga dapat meletakan sebuah database pada sebuah mesin khusus dan
dapat diletakan pada tempat yang jauh dari komputer peng-aksesnya.
Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang
utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan kebutuhan
yang diharapakan sehingga dapat diusulkan perbaikan untuk mencapai tujuan.
3.2 Analisis Kelemahan Sistem
Pengaksesan informasi ticket/keluhan dari pengguna dengan sistem lama baik
dalam bentuk cetak maupun internet masih terdapat beberapa kelemahan antara lain:
8 Gunawan & Setiabudi 2004, dasar-dasar pemrograman Hal 19 – 25
a. Pencatatan data keluhan masih manual dengan menggunakan data word
atau excel.
b. Interaksi antara penangan dan pelapor sangat lamban sehingga
mengakibatkan kinerja menjadi terhambat.
c. Terjadi kesalahpahaman antara pihak penangan pada sisi internal divisi
tentang porsi penanganan keluhan.
d. Pendataan data keluhan tidak real time dan dapat diubah oleh pihak-pihak
tertentu.
e. Apabila dikirimkan melalui email , data keluhan menumpuk dan tidak dapat di
kelola oleh pengguna tertentu untuk menjadi rekap data.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam perancangan sistem aplikasi ini, informasi yang sangat diperlukan adalah
seberapa jauh pihak perusahaan menginginkan output yang dihasilkan dari aplikasi
tersebut. Dalam hal ini output yang diperlukan oleh perusahaan diantarannya laporan
statistik ticket perhari maupun perbulan, dan ticket pada yang telah dilaporkan kepada penangan. Untuk itu informasi dibutuhkan dalam
perancangan sistem ini adalah bagaimana pengguna menggunakan fasilitas-fasilitas
yang telah disediakan.
Adapun analisis kebutuhan sistem, terdiri dari :
1. Pengolahan data ticket
a. Pelapor melaporkan masalah/keluhan kepada staff.
b. Pelapor dapat memilih kategori permasalahan dan prioritas keluhan agar menjadi
lebih spesifik ketika ditangani oleh staff.
c. Pelapor dapat mengubah ticket miliknya apabila ingin menambahkan atau
menggubahnya.
d. Pelapor dapat berkomunikasi dengan staff apabila status ticket sudah diproses.
2. Pengolahan statistic ticket dan report
a. Manager dapat melihat report ticket dengan semua status.
b. Manager diberikan halaman statistik ticket yang dapat digunakan untuk melihat
jumlah ticket, kinerja pegawai dan kebutuhan-kebutuhan lain dalam bentuk
chart/grafik.
c. Menyediakan sistem pencarian pada report apabila manager ingin menampilkan
report yang sesuai keinginan.
3. Pengolahan data forum sederhana
a. Pegawai dapat melakukan komunikasi melalui forum sederhana pada ticket
b. Pegawai dapat menghapus pesan miliknya pada forum sederhana.
c. Pegawai dapat saling berkomunikasi melalui forum sederhana pada profil
pegawai atau pada profil mereka sendiri.
d. Pegawai dapat menghapus pesan pada forum sederhana profil pegawai.
4. Pengolahan data chat
a. Staff, manager dan admin dapat berkomunikasi menggunakan chat sederhana .
b. Staff, manager dan admin dapat memilih chat kepada divisi tertentu sesuai
dengan yang mereka inginkan
Adapun kebutuhan kebutuhan yang digunakan dalam perancangan system sebagai
berikut
3.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
Bagian ini menjelaskan hardware yang digunakan dalam proses perancangan
sistem informasi tempat wisata di Klaten dan pada saat system digunakan. Adapun
spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1 Spesifikasi Hardware
Perangkat Keras
Processor Intel Core 2 Duo E4500 2.2 Ghz
RAM 2 GB
Hardisk 160 GB
VGA ATI Radeon X1650 Pro
Monitor 17”
Mouse
Keyboard
3.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (software)
Perangkat keras komputer tidak berarti tanpa perangkat lunak begitu juga
sebaliknya. Jadi perangkat lunak dan perangkat keras saling mendukung satu sama lain.
Perangkat keras hanya berfungsi jika diberikan instruksi-instruksi kepadanya. Adapun
perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembuatan sistem informasi pariwisata
kabupaten klaten ini adalah sebagai berikut:
• Adobe Dreamweaver X4
• Notepad++
• Navicat 2010
• XAMPP Win32 versi 1.7.3
3.3.3 Analisis Kebutuhan Informasi
Perusahaan membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis cepat,
tepat, serta mudah mendapatkannya. Pada saat ini perusahaan dihadapkan kepada
beberapa permasalahan, seperti banjir informasi, informasi yang disajikan tidak sesuai,
kandungan informasi yang diberikan kurang tepat, jenis informasi kurang relevan, bahkan
ada juga informasi yang tersedia namun tidak dapat dipercaya permasalahan tersebut
menjadi sebuah tantangan bagi penyedia informasi.
Informasi menjadi kebutuhan pokok bagi pengguna tertentu, sehingga jika
kebutuhan informasinya tidak terpenuhi akan menjadi masalah bagi pengguna. Informasi
dibutuhkan pengguna bertujuan untuk menambah pengetahuan, dan meningkatkan
keterampilan yang pada akhirnya dapat merubah sikap dan perilakunya.
Kebutuhan informasi bagi setiap pengguna berbeda-beda antara pengguna yang
satu dengan lainnya. Kebutuhan informasi bagi pengguna dapat diketahui dengan cara
melakukan identifikasi kebutuhan pengguna.
Informasi yang disajikan oleh sistem ini berupa output/ laporan kepada manajer.
Laporan tersebut meliputi laporan ticket selesai, laporan ticket yang sedang diproses,
laporan ticket yang belum ditangani dan laporan kinerja bawahan.
3.4 Perancangan Sistem
3.4.1 Rancangan Proses
Rancangan proses merupakan suatu gambaran yang menjelaskan tentang suatu
model. Secara umum rancangan model diusulkan mempunyai dua bentuk model. Bentuk
pertama adalah logical model yang digambarkan dengan diagram arus data flow
diagram, model ini menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi pada sistem
informasi secara logika akan bekerja. Sedangkan bentuk kedua adalah phisical model,
bentuk ini biasanya digambarkan dengan bagan alir System Flowchart. Bentuk physical
model menunjukan bagaimana nantinya sistem secara fisik akan diterapkan.
3.4.1.1 Flowchart
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
Input data user Input data ticket_prioritas
Input data ticket_chat Input data ticket
Input data struktur_organisasi
_jabatan
Input data struktur_organisasi
Input data private_note Input data note Input data
masalahInput data
lokasi_kantor Input data jabatan Input data delegasi_note
Input data data_pegawai
Input data chat_room_user
Input data chat_user_last_act
ivity
Input data chat_user_activity
Input data chat_activity
Pengolahan data user
Pengolahan data chat_user_last_act
ivity
Pengolahan data chat_room_user
Pengolahan data data_pegawai
Pengolahan data delegasi_note
Pengolahan data jabatan
Pengolahan data chat_room_user
Pengolahan data chat_activityPengolahan data
lokasi_kantorPengolahan data
masalahPengolahan data
notePengolahan data
ticket_prioritas
Pengolahan data ticket_chat
Pengolahan data ticket
Pengolahan data struktur_organisasi
_jabatan
Pengolahan data struktur_organisasi Pengolahan data
private_note
User Ticket_prioritas Ticket_chat Ticket struktur_orga
nisasi_jabatan
struktur_organisasi private_note note masalah lokasi_kantor jabatan delegasi_note data_pegawai chat_room_us
erchat_user_las
t_activitychat_room_us
er chat_activity
Proses menampilkan user
Proses menampilkan ticket_prioritas
Proses menampilkan
ticket_chat
Proses menampilkan
ticket
Proses menampilkan
struktur_organisasi_jabatan
Proses menampilkan
struktur_organisasi
Proses menampilkan private_note
Proses menampilkan note
Proses menampilkan
masalah
Proses menampilkan lokasi_kantor
Proses menampilkan
jabatan
Proses menampilkan delegasi_note
Proses menampilkan data_pegawai
Proses menampilkan
chat_room_user
Proses menampilkan
chat_user_last_activity
Proses menampilkan
chat_room_user
Proses menampilkan chat_activity
Tampilan data user
Tampilan data ticket_prioritas
Tampilan data ticket_chat
Tampilan data ticket
Tampilan data struktur_organisasi
_jabatan
Tampilan data struktur_organisasi
Tampilan data private_note
Tampilan data note
Tampilan data masalah
Tampilan data lokasi_kantor
Tampilan data jabatan
Tampilan data delegasi_note
Tampilan data data_pegawai
Tampilan data chat_room_user
Tampilan data chat_user_last_act
ivity
Tampilan data chat_room_user
Tampilan data chat_activity
3.4.1.2 DFD
DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem
lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
1. Diagram Context
Setelah pembuatan konteks akan dilanjutkan dengan pembuatan DFD level 0,
penggambaran context diagram yang lebih rinci (overview diagram)
Gambar 3.2 Diagram Context
Sistem Informasi Jiwasraya Technical
Support (SIJTS)
Admin
Manager Pegawai
Staff
Data ticket, data staff ahli, data pengguna, data biodata, data pengaturan, username
dan password
Informasi ticket, Informasi staff ahli, informasi pengguna, informasi biodata,
informasi pengaturan, validasi
data biodata, username dan password
Data ticket, data laporan, data statistik, data staff,
informasi ticket, informasi laporan,informasi statistik, informasi staff,
informasi biodata, validasi
data bawahan, username
Informasi ticket, Informasi kerjaan,informasi staff, informasi biodata
informasi bawahan, validasi
Data ticket, data kerjaan,data staff, data biodata
dan password
Data ticket, data biodata,username dan password
Informasi ticket, Informasi biodata,validasi
Gambar 3.3 DFD level 1 Admin
5.0Proses
manipulasi data biodata
6.0Proses
manipulasi pengaturan
3.0Proses
manipulasi data staff ahli
4.0Proses
manipulasi pengguna
1.0Verifikasi
username dan password
2.0Proses
manipulasi data ticket
username dan password
validasi
data ticket
info data ticket
user
Data staff ahli
info data staff
ticketinfo pengguna
data pengguna
Data pegawai
data biodata
info data biodata
prioritas
masalah
data pengaturan
Admin
Info data pengaturan
Gambar 3.4 DFD level 1 Manager
5.0Proses
manipulasi data biodata
data biodata
6.0Proses
data laporan
3.0Proses
data staff member
4.0Proses data
statistik
1.0Verifikasi
username dan password
2.0Proses
manipulasi ticketku
username dan password
validasi
data ticketku
info data ticketku
user
Data staff
info data staff
ticketinfo statistik
data statistik
Data pegawai
info data biodata
data laporan
Manager
Info data laporan
Gambar 3.5 DFD level 1 Staff
Gambar 3.6 DFD level 1 Pegawai
5.0Proses
manipulasi data biodata
6.0Proses data
kerjaan
3.0Proses data staff member
4.0Proses data
bawahan
1.0Verifikasi
username dan password
2.0Proses
manipulasi data ticketku
username dan password
validasi
data ticketku
info data ticketku
user
Data staff
info data staff
ticketinfo data bawahan
data bawahan
Data pegawai
data biodata
info data biodata
data kerjaan
Staff
Info data kerjaan
3.0Proses
manipulasi data biodata
1.0Verifikasi
username dan password
2.0Proses
manipulasi data ticketku
username dan password
validasi
data ticketku
info data ticketku
user
Data biodata
info biodata
ticket
Data pegawai Pegawai
3.5 Perancangan Interface/Antarmuka
3.5.1 Perancangan SIJTS
3.5.1.1 Menu Utama
Gambar 3.7 Halaman Menu Utama
3.5.2 Perancangan Website Administrator
3.5.2.1 Halaman Pencarian
Halaman ini dirancang untuk menampilkan form data pencarian
ticket/keluhan serta menu insert, edit, dan delete .Untuk menuju pada halaman
administrator harus masuk melalui form login tyerlebih dahulu. Untuk rancangan
tampilan dapat dilihat pada deskripsi berikut ini :
Menu1 Menu2 Menu3 Menu4 Menu5 seterusnya
Menu turunan
Logo Status pengguna
area pencarian
Area isi
footer
Gambar 3.8 Halaman Login
Gambar 3.9 Halaman Pencarian Data
Menu1 Menu2 Menu3 Menu4 Menu5 seterusnya
Menu turunan
Logo Status pengguna
Form PencarianBerdasarkan
Footer
Di bawah ini adalah hasil pencarian
Tombol Cari
Pagging halaman dan jumlah halaman
Logo
Inputan username
Inputan password
Tombol
Username :
Password :
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap meletakkan
sistem yang diusulkan atau yang dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap
untuk dioperasikan sesuai dengan yang diterapkan.
4.1.1 Interface Aplikasi Jiwasraya Technical Support
4.1.1.1 Halaman Pengguna
Form tabel pada halaman pengguna dan penangan keluhan ini di peruntukan
pada pengguna login administrator, staff, manager, dan pegawa jiwasraya. Fasilitas yang
disediakan meliputi edit, delete, insert, lihat, pencarian, chat, export PDF , export excel
dan lain-lain.
Gambar 4.1 Halaman Pengguna
4.1.1.2 Halaman Melihat Detil Ticket
Halaman ini berfungsi untuk melihat data ticket secara lengkap, melihat data-
data status ticket, melihat data-data pengambil ticket serta pada halaman ini pengguna
dapat berkomunikasi melalui forum sederhana yang telah disediakan. Pelapor juga dapat
merubah prioritas ticket apabila status ticket telah selesai.
Gambar 4.2 Halaman Melihat Detil Ticket
4.1.1.3 Halaman Sistem Log
Halaman sistem log dibuat untuk mengetahui aktifitas-aktifitas yang dilakukan
oleh pengguna SIJTS secara keseluruhan. Sistem ini hanya berada pada pengguna
Administrator dan manager saja. Administrator dapat mengetahui aktifitas keseluruhan
user sedangkan pada manager dapat mengetahui aktifitas staff dalam menyelesaikan
ticket. Sistem ini juga menampilkan fasilitas pencarian log berdasarkan tanggal.
Gambar 4.3 Halaman Sistem Log
4.1.1.4 Halaman Pengecekan Status
Halaman ini berfungsi sebagai fasilitas pengecekan status ticket. Cara yang
dapat dilakukan ialah pengguna harus memiliki email dan nomor ticket yang telah mereka
buat. Setelah pengguna menekan tombol lihat status, maka pengguna akan diarahkan
pada halaman login halaman utama dan melihat keterangan atau informasi data ticket
mereka secara keseluruhan dan lengkap.
Gambar 4.4 Halaman Pengecekan Status
4.1.1.5 Halaman Chart Kinerja Pegawai
Halaman ini berfungsi untuk mengetahui kinerja pegawai atau bawahan dalam
menangani ticket/keluhan yang telah dilaporkan. Halaman chart hanya dikhususkan
untuk login manager karena kebutuhan mengolah data chart merupakan kebutuhan
pengguna manager. Pada halaman statistik kinerja pegawai terdapat scroll yang dapat
digeser kekiri dan kekanan. Scroll tersebut berfungsi untuk melihat kinerja pegawai
secara spesifik, khusus dan lebih detile.
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancang kebutuhan perangkat lunak yang telah
diuraikan dalam pembahasan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
seberapa jauh pihak perusahaan menginginkan output yang dihasilkan dari aplikasi
tersebut. Dalam hal ini output yang diperlukan oleh perusahaan diantarannya laporan
ticket perhari maupun perbulan, dan statistik berbentuk grafik/chart pada sistem ini.
Cara implementasi web service sebagai metode pelaporan masalah seputar
teknologi informasi seluruh karyawan perusahaan di PT Asuransi Jiwasraya adalah
sebagai berikut:
1. Membuat halaman pegawai
2. Membuat halaman manager
3. Membuat halaman staff
4. Membuat halaman administrator
5. Membuat flowcahart admin, manager, staff dan pegawai
6. Membuat Diagram Conteks, DFD level 1, DFD level 2 dan DFD level 3
7. Membuat normalisasi pertama, kedua, ketiga
8. Membuat relasi antar tabel
9. Membuat struktur tabel
10. Membuat data tabel
11. Perancangan desain interface
12. Pembuatan sistem
Dalam pengembangan dan pengoprasiannya, sistem ini membutuhkan beberapa
penggunaan SDM antara lain :
1. Sistem Analis
2. Programmer
3. Staff Member
4. Admin/Manager
Sistem analis dan programmer merupakan orang yang terlibat dalam
pengembangan sistem dari awal sampai sistem tersebut online, kemudian tugas
selanjutnya ditangani oleh administrator yang bertugas mengoprasikan sistem tersebut,
mulai dari mengupdate informasi, katalog/kategori, status ticket, data pegawai dan
menambahkan berbagai form yang di butuhkan pada proses penjualan melalui SIJTS ini
nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmanul. 2003. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP.
Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Yuana, Rosihan Ari. 2010. 67 Trik dan Ide Brilian Master PHP. Yogyakarta: Penerbit
Lokomedia.
Kadir, Abdul, 2009. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Shalahuddin, M dan Rosa A.S. 2008. Java di Web.Bandung: Penerbit Informatika.
Hakim, Lukmanul. 2009 Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP. Yogyakarta:
Penerbit Lokomedia.
Purwanto, Yudhi. 2001 Singkat Tepat Jelas Pemrograman Web Dengan PHP. Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Wiswakarma, Komang. 2010. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS.
Yogyakarta: Penerbit Lokomedia.
Top Related