1
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMASARAN PROPERTI PERUMAHANDI KOTA SURABAYA
Muhammad Abid Muthohar1,Dr.Ir.M.Taufik1,Ir.Chatarina Nurdjati Supadiningsih,MTEmail : ([email protected])
1Program Studi Teknik Geomatika, FTSP, ITS-Sukolilo, Surabaya-60111,Indonesia
Abstrak
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia, maka ilmu pengetahuan saat ini dikembangkanuntuk memenuhi kebutuhan manusia secara cepat dan akurat dan mempermudah tercapainya kebutuhanmanusia. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisadata spasial dan memadukannya dengan data tabular sehingga dapat diperoleh suatu informasi barudengan lebih mudah. Sistem Informasi Geografis memiliki keunggulan menganalisa data spasial dan datanon spasial. Sistem Informasi Geografis dapat digunakan oleh berbagai pihak baik bagi individu, organisasimaupun masyarakat umum disemua sektor yang membutuhkan informasi yang berhubungan denganpenentuan posisi, tak terkecuali bidang properti disektor perumahan.
Bidang properti sektor perumahan merupakan salah satu bidang bisnis dan kebutuhan, bertujuanuntuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok manusia. Bisnis ini membutuhkan pola perencanaan yangmatang dengan melibatkan aspek spasial maupun sosial. Peningkatan kebutuhan akan perumahan di Kotabesar seperti Surabaya, yang akhir-akhir ini berkembang terutama dibidang perumahan membutuhkanperencanaan pemilihan properti termasuk didalamnya fasilitas, lokasi, serta sarana dan prasarana dan jugaharga, yang selalu mendukung aktifitas masyarakat yang berdomisili di kawasan tersebut sehingga dapatmemenuhi kebutuhannya .
Data Perumahan yang disajikan dalam Sistem Informasi Geografis ini adalah perumahan yangdipasarkan melalui Marketer perumahan PT. Era Graharealty (dikenal dengan nama Era Indonesia) di kotaSurabaya. Informasi yang diberikan meliputi sarana perumahan, prasarana yang ada disekitar wilayahperumahan serta harga properti yang diitawarkan di region atau perumahan tersebut
Hasil berupa Sistem Informasi Geografis pemasaran properti dan peta persebaran propertiditawarkan oleh marketer di kota Surabaya.
Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Properti, Perumahan, Marketer Properti, Kota Surabaya
PENDAHULUAN
Latar belakangDengan semakin meningkatnya kebutuhan
manusia, maka ilmu pengetahuan saat inidikembangkan untuk memenuhi kebutuhanmanusia secara cepat dan akurat danmempermudah tercapainya kebutuhan manusia.Hal ini memacu untuk mengembangkan semuabidang ilmu pengetahuan untuk memenuhi segalakebutuhan tersebut, seperti kebutuhan memilihlokasi perumahan/hunian di Kota Surabaya.
Ilmu Geomatika yang merupakan salahsatu bidang ilmu dalam menentukan posisi telahdikembangkan menjadi bidang ilmu yang jugamengembangkan bidang sistem informasi, inimerupakan salah satu peranan Geomatika dalammemenuhi kebutuhan manusia yaitu kebutuhaninformasi yang diharapkan dapat mendukungsegala aktifitas yang dilakukan manusia.
Sistem Informasi Geografis (SIG)merupakan salah satu alat yang dapat digunakan
untuk menganalisa data spasial danmemadukannya dengan data tabular sehinggadapat diperoleh suatu informasi baru dengan lebihmudah. SIG memiliki keunggulan menganalisadata spasial dan data non spasial, SIG dapatdigunakan oleh berbagai pihak baik secaraindividu, masyarakat umum maupun organisasidisemua sektor yang membutuhkan informasi yangberhubungan dengan penentuan posisi, takterkecuali bidang properti disektor perumahan.
Bidang properti sektor perumahanmerupakan salah satu bidang bisnis dan kebutuhanbertujuan untuk memenuhi salah satu kebutuhanpokok manusia. Bisnis ini membutuhkan polaperencanaan yang matang dengan melibatkanaspek spasial maupun sosial.
Peningkatan kebutuhan akan perumahan diKota besar seperti Surabaya, yang akhir-apkhir iniberkembang terutama dibidang perumahanmembutuhkan perencanaan pemilihan propertitermasuk didalamnya fasilitas, lokasi, serta saranadan prasarana dan juga harga, yang mendukung
2
aktifitas masyarakat yang berdomisili di kawasantersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhannya.
Rumusan masalahDari latar belakang diatas, maka
permasalahan yang ditimbulkan adalah“Bagaimana menentukan hunian/perumahan yangsesuai kriteria dan berpotensi untuk berkembangsesuai tingkat kebutuhan masyarakat denganmenggunakan metode SIG berdasarkan kriteria :
a. Sarana Utilitas dan fasilitas Properti
b. Prasarana meliputi : ketersediaan jaringanpipa PDAM dan jaringan listrik, telepon
c. Jaringan jalan
d. Keterkaitan dengan fasilitas umum(pendidikan, pusat perdagangan, saranatransportasi, )
e. Nilai / Harga Properti (Rumah, tanah,gudang, apartemen, toko, Ruko, Studio)
Selain itu dari data pemasarperumahan/Marketer yang ada, belummemberikan informasi spasial yang lebihmemudahkan pengguna atau masih berupa datatabular dan dibantu dengan alamat
Batasan MasalahRuang lingkup pembahasan SIG ini
adalah :a) SIG ini diperuntukkan bagi para
pelaku bisnis properti sektorperumahan yang inginmengembangkan usahanya di wilayahSurabaya dan masyarakat umum yangmerupakan konsumen ataupunbermaksud investasi dibidang Properti(Rumah, tanah, gudang, apartemen,toko, Ruko, Studio) di wilayahSurabaya.
b) Perumahan yang disajikan dalam SIGini adalah perumahan yang dipasarkanmelalui Marketer perumahan PT. ERAGraharealty (dikenal dengan namaERA Indonesia) di Kota Surabaya.
c) Evaluasi penilaian dilakukan denganklasifikasi sarana dan prasarana daridata tabular yang ada yakni mencakupsarana prasarana seperti daya listrik,air, telepon, harga. Dengan tujuan SIGini memberikan pertimbangan kepadauser dalam pemilihan rumah sehinggapada hasil akhir dapat disajikan
informasi peta lokasi,rumah/perumahan yang tepat dipilihdan dikembangkan menjadihunian/perumahan.
Maksud dan TujuanTujuan yang ingin dicapai dari penelitian
ini adalah memberikan informasi untukpertimbangan dalam menentukanhunian/perumahan yang tepat dipilih menjadikawasan perumahan berdasarkan kriteria saranaprasarana, dengan menggunakan SIG sehinggapara pelaku bisnis maupun konsumen dapatmemperkirakan prospek kedepan.
Manfaat PenelitianHasil Penelitian ini dapat dimanfaatkan
untuk hal-hal berikut antara lain: Memberikan informasi hunian/perumahan
yang tepat untuk dipilih untuk ditempatisehingga memudahkan penggunainformasi dalam menunjang kebutuhan danaktifitasnya sehari-hari.
Memberikan informasiHunian/perumahan yang tepat untuk dibelidan diproyeksikan untuk investasi kedepan
Memberikan informasi lokasihunian/perumahan di Kota Surabayasehingga juga membantu pemerintah KotaSurabaya melakukan perencanaan tataruang wilayahnya
Memudahkan informasi akses olehMarketer perumahan serta konsumendalam mengetahui Hunian/perumahanyang hendak diperjualbelikan sehinggadapat mempermudah transaksi antarakonsumen dan Marketerhunian/perumahan.
3
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi PenelitianLokasi penelitian ini mengambil daerah
studi Kota Surabaya :
Posisi Geografis ( ) : 070 12’ – 070 21’ LS1120 36’ – 1120 54’ BT
Luas : 33. 306, 30 ha atau37. 436 km2
Populasi/kepadatan : 3. 282. 156 Jiwa atau8. 775, 81/km²
Walikota/Wakil :Tri Rismaharini /Bambang D. H
Provinsi : Jawa Timur,Indonesia ( )
Lokasi Penelitian (Kota Surabaya)Gambar 3. 1.
Secara administratif, Kota Surabayadibatasi :
1.Bagian utara berbatasan dengan Selat Maduradan Laut Jawa2.Bagian timur berbatasan dengan Selat Madura3.Bagian selatan berbatasan dengan KabupatenSidoarjo4.Bagian barat berbatasan dengan KabupatenGresik
Kota Surabaya terdiri dari 31 kecamatandan 163 kelurahan atau desa, yang manakeseluruhannya dibagi dalam lima wilayah, yaitu:
1. Surabaya Pusat, meliputi kecamatanGenteng, Tegalsari, Bubutan danSimokerto.
2. Surabaya Timur, meliputi kecamatanTambaksari, Gubeng, Rungkut, Tenggilismejoyo, Gunung Anyar, Sukolilo danMulyorejo.
3. Surabaya Barat, meliputi kecamatanTandes, Asemrowo, Sukomanunggal,Benowo, Pakal, Lakarsantri danSambikerep.
4. Surabaya Utara, meliputi kecamatanPabean Cantikan, Semampir, Krembangan,Kenjeran dan Bulak.
5. Surabaya Selatan, meliputi kecamatanSawahan, Wonokromo, DukuhPakis,KarangPilang, Wiyung, Wonocolo,Gayungan dan Jambangan.
Data dan Peralatan
DataData yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah1. Peta RBI Kota Surabaya
1:25. 000 Tahun 19992. Data Koordinat GPS
Navigasi3. Basis data Perumahan dari
Marketer perumahan
PeralatanAlat yang digunakan dalam penelitianini dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Hardwarea. Notebook dengan spesifikasi CPU
Intel Core 2 Duo, 2. 1 GHz, 2GB ofRAM, Hard Drive 320 GB, VGA 256Mb
b. Printer Canon IP1700
Penggunaan hardware denganspesifikasi diatas akan memudahkandalam pengolahan data, akan lebihbaik apabila menggunakan spesifikasiyang lebih tinggi sehingga hasil kerjaakan lebih maksimal.
2. SoftwareSoftware yang digunakan meliputi:
Autodesk Land desktop 2004 untukmelakukan editing data spasial.
Sistem Operasi Windows XP
ArcView 3. 3 untuk proses overlaydari masing-masing peta tematikuntuk mendapatkan hasil petakawasan perumahan.
Ms. Office 2003 & 2007untuk penulisan laporandan pembuatan presentasi.
3
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi PenelitianLokasi penelitian ini mengambil daerah
studi Kota Surabaya :
Posisi Geografis ( ) : 070 12’ – 070 21’ LS1120 36’ – 1120 54’ BT
Luas : 33. 306, 30 ha atau37. 436 km2
Populasi/kepadatan : 3. 282. 156 Jiwa atau8. 775, 81/km²
Walikota/Wakil :Tri Rismaharini /Bambang D. H
Provinsi : Jawa Timur,Indonesia ( )
Lokasi Penelitian (Kota Surabaya)Gambar 3. 1.
Secara administratif, Kota Surabayadibatasi :
1.Bagian utara berbatasan dengan Selat Maduradan Laut Jawa2.Bagian timur berbatasan dengan Selat Madura3.Bagian selatan berbatasan dengan KabupatenSidoarjo4.Bagian barat berbatasan dengan KabupatenGresik
Kota Surabaya terdiri dari 31 kecamatandan 163 kelurahan atau desa, yang manakeseluruhannya dibagi dalam lima wilayah, yaitu:
1. Surabaya Pusat, meliputi kecamatanGenteng, Tegalsari, Bubutan danSimokerto.
2. Surabaya Timur, meliputi kecamatanTambaksari, Gubeng, Rungkut, Tenggilismejoyo, Gunung Anyar, Sukolilo danMulyorejo.
3. Surabaya Barat, meliputi kecamatanTandes, Asemrowo, Sukomanunggal,Benowo, Pakal, Lakarsantri danSambikerep.
4. Surabaya Utara, meliputi kecamatanPabean Cantikan, Semampir, Krembangan,Kenjeran dan Bulak.
5. Surabaya Selatan, meliputi kecamatanSawahan, Wonokromo, DukuhPakis,KarangPilang, Wiyung, Wonocolo,Gayungan dan Jambangan.
Data dan Peralatan
DataData yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah1. Peta RBI Kota Surabaya
1:25. 000 Tahun 19992. Data Koordinat GPS
Navigasi3. Basis data Perumahan dari
Marketer perumahan
PeralatanAlat yang digunakan dalam penelitianini dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Hardwarea. Notebook dengan spesifikasi CPU
Intel Core 2 Duo, 2. 1 GHz, 2GB ofRAM, Hard Drive 320 GB, VGA 256Mb
b. Printer Canon IP1700
Penggunaan hardware denganspesifikasi diatas akan memudahkandalam pengolahan data, akan lebihbaik apabila menggunakan spesifikasiyang lebih tinggi sehingga hasil kerjaakan lebih maksimal.
2. SoftwareSoftware yang digunakan meliputi:
Autodesk Land desktop 2004 untukmelakukan editing data spasial.
Sistem Operasi Windows XP
ArcView 3. 3 untuk proses overlaydari masing-masing peta tematikuntuk mendapatkan hasil petakawasan perumahan.
Ms. Office 2003 & 2007untuk penulisan laporandan pembuatan presentasi.
3
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi PenelitianLokasi penelitian ini mengambil daerah
studi Kota Surabaya :
Posisi Geografis ( ) : 070 12’ – 070 21’ LS1120 36’ – 1120 54’ BT
Luas : 33. 306, 30 ha atau37. 436 km2
Populasi/kepadatan : 3. 282. 156 Jiwa atau8. 775, 81/km²
Walikota/Wakil :Tri Rismaharini /Bambang D. H
Provinsi : Jawa Timur,Indonesia ( )
Lokasi Penelitian (Kota Surabaya)Gambar 3. 1.
Secara administratif, Kota Surabayadibatasi :
1.Bagian utara berbatasan dengan Selat Maduradan Laut Jawa2.Bagian timur berbatasan dengan Selat Madura3.Bagian selatan berbatasan dengan KabupatenSidoarjo4.Bagian barat berbatasan dengan KabupatenGresik
Kota Surabaya terdiri dari 31 kecamatandan 163 kelurahan atau desa, yang manakeseluruhannya dibagi dalam lima wilayah, yaitu:
1. Surabaya Pusat, meliputi kecamatanGenteng, Tegalsari, Bubutan danSimokerto.
2. Surabaya Timur, meliputi kecamatanTambaksari, Gubeng, Rungkut, Tenggilismejoyo, Gunung Anyar, Sukolilo danMulyorejo.
3. Surabaya Barat, meliputi kecamatanTandes, Asemrowo, Sukomanunggal,Benowo, Pakal, Lakarsantri danSambikerep.
4. Surabaya Utara, meliputi kecamatanPabean Cantikan, Semampir, Krembangan,Kenjeran dan Bulak.
5. Surabaya Selatan, meliputi kecamatanSawahan, Wonokromo, DukuhPakis,KarangPilang, Wiyung, Wonocolo,Gayungan dan Jambangan.
Data dan Peralatan
DataData yang diperlukan dalam penelitian
ini adalah1. Peta RBI Kota Surabaya
1:25. 000 Tahun 19992. Data Koordinat GPS
Navigasi3. Basis data Perumahan dari
Marketer perumahan
PeralatanAlat yang digunakan dalam penelitianini dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Hardwarea. Notebook dengan spesifikasi CPU
Intel Core 2 Duo, 2. 1 GHz, 2GB ofRAM, Hard Drive 320 GB, VGA 256Mb
b. Printer Canon IP1700
Penggunaan hardware denganspesifikasi diatas akan memudahkandalam pengolahan data, akan lebihbaik apabila menggunakan spesifikasiyang lebih tinggi sehingga hasil kerjaakan lebih maksimal.
2. SoftwareSoftware yang digunakan meliputi:
Autodesk Land desktop 2004 untukmelakukan editing data spasial.
Sistem Operasi Windows XP
ArcView 3. 3 untuk proses overlaydari masing-masing peta tematikuntuk mendapatkan hasil petakawasan perumahan.
Ms. Office 2003 & 2007untuk penulisan laporandan pembuatan presentasi.
4
Tahapan Penelitian
Secara garis besar Tahapan yangdilaksanakan dalam penelitian ini adalah:
Diagram Alir Kegiatan PenelitianGambar 3. 2.
Tahap PersiapanPada tahap ini, kegiatan-kegiatan yang
dilakukan adalah:1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untukmendapatkan dan memahami materi terkaitdengan penelitian yang dilakukan. Dalamhal ini, yaitu materi tentang Properti danSistem Informasi Geografis.2. Pengumpulan Data
Yang dimaksud pengumpulandata disini adalah mencari ataumengumpulkan data-data yang berkaitandengan Sarana dan prasarana maupun.Meliputi:
1.Peta RBI Kota Surabaya 1:25.000Tahun 1999
2.Data Koordinat GPS Navigasi3.Basis data Perumahan dari Marketer
perumahan
3. Pengadaan Peralatan
Menyiapkan Hardware dan Software yangdibutuhkan dalam penelitian, yaitu:
#Hardware :1. Personal computer & Printer (untuk
pengolahan data)
# Softwarea. Autodesk Land Desktop 2004b. Arc view 3. 3c. Microsoft Access2003 & 2007d. Windows XP
Tahap Pengolahan Data
Tahap pengolahan data ini dapat dijelaskanpada diagram alir berikut:
Diagram Pembuatan SIG Properti KotaSurabaya
Gambar 3. 3
Perumusan Masalah
Pengumpulan DataStudi Literatur
Penulisan LaporanTugas Akhir
Analisa
Pengolahan Data
Digitasi dan Editing
data jalandata harga propertidata rumahdata marketer
Peta Digital HasilEditing
Kontrol Data Koordinatdengan ketelitian < 15 m
TIDAK
Data Koordinatperumahan
Peta digital persebaran Properti
Analisa SIG
YA
SIG Properti/perumahanKota Surabaya
Peta RBI Kota Surabaya1: 25. 000
5
HASIL DAN ANALISA
SIG PropertiHasil perancangan SIG menggunakan
arcview 3. 3 dapat dilihat pada gambar berikut :
setelah dilakukan zoom in
SIG perumahan Kota Surabaya dalam arc view
Gambar 4. 1
Pada gambar 4. 1 dapat dilihat bahwaelemen-elemen SIG yang didefinisikan dalam file“SIG_Properti_ok. apr” dapat tampil dalamhalaman program visual basic dan dibuat userinterface untuk memudahkan pengguna/user SIG.Elemen-elemen web SIG yang dimaksudkan dapatdisebutkan sesuai dengan nomor pada gambar 4. 1diatas sebagai berikut:
Muka peta Legenda Tools Informasi peta/Tabel
Analisa Basis Data Dan Informasi
Dilihat dari tampilan informasipada layer perumahan, maka informasiyang ditampilkan sudah sesuai dengandatabase/tabel yang dibuat dalam Arcview3. 3. yang dapat dibuktikan dengantampilnya seluruh komponen basis data.
Tampilan basis data dari layer perumahanterdiri dari
DATA KOORDINAT MARKETER INDEX ALAMAT REGION SBY JENIS PROPERTI JUAL/SEWA HARGA JUAL/M2 KETERANGAN SEWA PER
M2/TH LUAS TANAH DIMENSI LUAS TANAH LUAS BANGUNAN USIA BANGUNAN PLN (WATT) TELEPON AIR (SUMUR, PDAM, WATER
HEATER) JENIS LANTAI MARKETER DESKRIPSI HARGA JUAL(dapat dilihat di lampiran)
Analisa Penggambaran Lokasi DanInformasi Perumahan
Data base detil
Disebabkan ketersedian basis datadari Marketer perumahan yang belummemiliki referensi geografis yangbaik/hanya berupa alamat dan tidakada data koordinat baik geografismaupun UTM, padahal jumlah rumahyang dipasarkan berjumlah ribuan,namun hal ini dapat diatasi denganklasifikasi untuk menyederhanakannyayakni membuat klasifikasi berdasarlokasi perumahan atau region rumahyang dipasarkan dan penyederhanaanini dapat mengklasifikasikan darijumlah properti baik rumah tanahmaupun ruko dan toko yang berjumlahribuan menjadi hanya sekitar +/- 150titik selain itu pengklasifikasian inidapat menyederhanakan tampilan padamuka peta
5
HASIL DAN ANALISA
SIG PropertiHasil perancangan SIG menggunakan
arcview 3. 3 dapat dilihat pada gambar berikut :
setelah dilakukan zoom in
SIG perumahan Kota Surabaya dalam arc view
Gambar 4. 1
Pada gambar 4. 1 dapat dilihat bahwaelemen-elemen SIG yang didefinisikan dalam file“SIG_Properti_ok. apr” dapat tampil dalamhalaman program visual basic dan dibuat userinterface untuk memudahkan pengguna/user SIG.Elemen-elemen web SIG yang dimaksudkan dapatdisebutkan sesuai dengan nomor pada gambar 4. 1diatas sebagai berikut:
Muka peta Legenda Tools Informasi peta/Tabel
Analisa Basis Data Dan Informasi
Dilihat dari tampilan informasipada layer perumahan, maka informasiyang ditampilkan sudah sesuai dengandatabase/tabel yang dibuat dalam Arcview3. 3. yang dapat dibuktikan dengantampilnya seluruh komponen basis data.
Tampilan basis data dari layer perumahanterdiri dari
DATA KOORDINAT MARKETER INDEX ALAMAT REGION SBY JENIS PROPERTI JUAL/SEWA HARGA JUAL/M2 KETERANGAN SEWA PER
M2/TH LUAS TANAH DIMENSI LUAS TANAH LUAS BANGUNAN USIA BANGUNAN PLN (WATT) TELEPON AIR (SUMUR, PDAM, WATER
HEATER) JENIS LANTAI MARKETER DESKRIPSI HARGA JUAL(dapat dilihat di lampiran)
Analisa Penggambaran Lokasi DanInformasi Perumahan
Data base detil
Disebabkan ketersedian basis datadari Marketer perumahan yang belummemiliki referensi geografis yangbaik/hanya berupa alamat dan tidakada data koordinat baik geografismaupun UTM, padahal jumlah rumahyang dipasarkan berjumlah ribuan,namun hal ini dapat diatasi denganklasifikasi untuk menyederhanakannyayakni membuat klasifikasi berdasarlokasi perumahan atau region rumahyang dipasarkan dan penyederhanaanini dapat mengklasifikasikan darijumlah properti baik rumah tanahmaupun ruko dan toko yang berjumlahribuan menjadi hanya sekitar +/- 150titik selain itu pengklasifikasian inidapat menyederhanakan tampilan padamuka peta
5
HASIL DAN ANALISA
SIG PropertiHasil perancangan SIG menggunakan
arcview 3. 3 dapat dilihat pada gambar berikut :
setelah dilakukan zoom in
SIG perumahan Kota Surabaya dalam arc view
Gambar 4. 1
Pada gambar 4. 1 dapat dilihat bahwaelemen-elemen SIG yang didefinisikan dalam file“SIG_Properti_ok. apr” dapat tampil dalamhalaman program visual basic dan dibuat userinterface untuk memudahkan pengguna/user SIG.Elemen-elemen web SIG yang dimaksudkan dapatdisebutkan sesuai dengan nomor pada gambar 4. 1diatas sebagai berikut:
Muka peta Legenda Tools Informasi peta/Tabel
Analisa Basis Data Dan Informasi
Dilihat dari tampilan informasipada layer perumahan, maka informasiyang ditampilkan sudah sesuai dengandatabase/tabel yang dibuat dalam Arcview3. 3. yang dapat dibuktikan dengantampilnya seluruh komponen basis data.
Tampilan basis data dari layer perumahanterdiri dari
DATA KOORDINAT MARKETER INDEX ALAMAT REGION SBY JENIS PROPERTI JUAL/SEWA HARGA JUAL/M2 KETERANGAN SEWA PER
M2/TH LUAS TANAH DIMENSI LUAS TANAH LUAS BANGUNAN USIA BANGUNAN PLN (WATT) TELEPON AIR (SUMUR, PDAM, WATER
HEATER) JENIS LANTAI MARKETER DESKRIPSI HARGA JUAL(dapat dilihat di lampiran)
Analisa Penggambaran Lokasi DanInformasi Perumahan
Data base detil
Disebabkan ketersedian basis datadari Marketer perumahan yang belummemiliki referensi geografis yangbaik/hanya berupa alamat dan tidakada data koordinat baik geografismaupun UTM, padahal jumlah rumahyang dipasarkan berjumlah ribuan,namun hal ini dapat diatasi denganklasifikasi untuk menyederhanakannyayakni membuat klasifikasi berdasarlokasi perumahan atau region rumahyang dipasarkan dan penyederhanaanini dapat mengklasifikasikan darijumlah properti baik rumah tanahmaupun ruko dan toko yang berjumlahribuan menjadi hanya sekitar +/- 150titik selain itu pengklasifikasian inidapat menyederhanakan tampilan padamuka peta
6
Database Properti
Sebaran rumah dalam perumahan yangdipasarkan di Surabaya memiliki jumlah yangtidak merata di 5 region yang berbeda. didaerah
Surabaya barat terdapat 473properti ditawarkan
Surabaya timur terdapat 262properti ditawarkan
Surabaya utara terdapat 35properti ditawarkan
Surabaya selatan terdapat 251properti ditawarkan
Surabaya pusat terdapat 59properti ditawarkan
Untuk lebih jelasnya digambarkan dalamtabel sebagai berikut
Rapatnya sebaran perumahan yangada di Surabaya, membuat beberapa objekperumahan ditampilkan secara tumpangtindih atau overlap pada muka peta. hal inimembuat nilai kartografis sebuah petatampak jelek. sehingga diperlukanpengaturan untuk memperbaiki tampilanpeta tanpa merusak fungsi peta.
Solusi yang dilakukan untukmengatasinya adalah dengan mencegahoverlap engan pengaturan di arc view, ataumemperkecil font label/informasi namaperumahannya. Selain itu kendala ini juga
dapat diatasi dengan memanfaatkanalat/tools zoom in atau pembesaran yangasudah disediakan dalam SIG ini
4.2 Analisa Lokasi perumahan
Analisa ini berupa analisa lokasiperumahan terhadap fasilitas umum sepertilokasi sarana transportasi yakni terminalstasiun maupun pelabuhan dan jugafasilitas umum lain seperti pusatperbelanjaan/mall besar diSurabayaberikut hasil analisa
Surabaya pusatTerminal : -Stasiun : 2Pelabuhan : -Mall : 9PTN : - Surabaya barat
Terminal : 1Stasiun : -Pelabuhan : -Mall : 1PTN : 1
Surabaya timur
Terminal : 1Stasiun : -Pelabuhan : -Mall : 2PTN : 4
Surabaya selatan
Terminal : 2Stasiun : 1Pelabuhan : -Mall : 7
PTN : 2
Surabaya Utara
Terminal : 1Stasiun : 1Pelabuhan : 1Mall : 1PTN : -
7
PENUTUP
Kesimpulan1. Dari harga properti yang ditawarkan oleh
broker/Marketer properti, RegionalSurabaya Barat memiliki Harga jualtertinggi/termahal yakni rata-rata padakisaran Rp 4.700.000/m2 hal ini akibatfaktor banyaknya perumahan mewahyang ditawarkan dengan didirikannyacitraland real estate.
2. Sementara Region Surabaya Timurmemiliki harga jual propeti yang palingmurah yakni pada kisaran sebesar Rp2.200.000/ m2, hal ini dimungkinkanterjadi karena di regional Surabaya Timurmasih banyak lahan pesisir pantai yangmemiliki nilai jual murah, hal iniberdasarkan pengamatan dari daerahlainnya yakni Surabaya Utara yang jugadaerah pesisir memiliki nilai jual tidakjauh berbeda dengan regional SurabayaTimur atau satu tingkat lebih mahal dariSurabaya Timur namun kedua regionalini menempati nilai jual rendah diantara 5regional Surabaya, harga tanah SurabayaUtara ini memiliki harga jual rata-ratasebesar Rp 2.900.000/ m2.
3. Untuk harga sewa properti, baik rumah,tanah, ruko, gudang tidak jauh berbedadengan harga jual, secara berurutan dariyang memiliki harga sewa propertitinggi, yakni regional Surabaya Barat,Pusat, Selatan, Utara, dan Timur
4. Properti dalam bentuk Rumah palingbanyak ditawarkan oleh Marketer kepadakonsumen dibandingkan dengan propertidalam bentuk lain sepert apartemen,ruko, dll.
5. Dari segi sarana Listrik dan telepon,properti di Surabaya dapat dikatakanmemiliki tingkat konsumsi tinggi, untuklistrik jika dirata-rata dari seluruhproperti yang ditawarkan menggunakandaya listrik hingga 3. 800 Watt, namuntingkat konsumsi tinggi terdapat didaerah Surabaya Selatan, hal ini karenaadanya daerah industri di daerah RungkutIndustri di Surabaya Selatan dimanakonsumsi listrik pabrik cukup tinggi,
6. Properti di Surabaya lebih dari 50%menggunakan PDAM guna memenuhisarana kebutuhan air
7. Dari segi prasarana di daerah SurabayaPusat dan Selatan sangat tinggi tingkatperputaran bisnisnya, ditunjukkan denganbanyakna Pusat perbelanjaan dan mall,sementara untuk prasarana pendidikanregional Surabaya Timur lebih sesuai,dimana disana terdapat 2 peguruan tingginegeri dan juga beberapa PTN swastalainnya.
Saran1. Pembuatan SIG menggunakan alat
yang teliti untuk menghasilkan SIGyang akurat dan informatif
2. Diharapkan dalam pembuatan SIGperumahan disediakan waktu danbiaya yang cukup karena pembuatanSIG ini memerlukan perencanaanwaktu yang baik dan biaya cukuptinggi untuk menghasilkan SIG yangakurat.
8
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, H.Z. 2001. Geodesi Satelit. Jakarta :P.T. Pradnya Paramita.
Arsa, Hudan P.,2009. Pemetaan danpenyusunan basis data Ruang TerbukaHijau (RTH) kota denganmenggunakan system informasigeografis (studikasus di kotaSurabaya).Surabaya :TugasAkhirProgram StudiTeknikGeodesi.
GIS Consortium Aceh Nias. 2007.ModulPelatihan Arc GIS TingkatDasar. Aceh Nias : GIS ConsortiumAceh Nias.
Gunarso, Petrus, dkk. 2003. Modul PelatihanDasar-dasar Pengelolaan Data danSistem Informasi Geografis. Malinauresearch forest.
KBBI,2010.Properti.URL:http://kamusbahasaindonesia.org/properti Dikunjungi padatanggal 5 Desember 2010, jam 12.05WIB.
Prahasta, E., 2001. Konsep-Konsep DasarSistem Informasi Geografis. Bandung:Informatika.
Wikipedia,2010.KotaSurabaya.URL:http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Surabaya.Dikunjungi pada tanggal 4 Desember2010, jam 10.59 WIB.
Wikipedia,2010.Properti.URL:http://en.wikipedia.org/wiki/Properti. Dikunjungi padatanggal 22 September 2010, jam 06.05WIB.
Top Related