SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN
BANDI
Sesi 6:
SISTEM AKUNTANSI
PEMERINTAH PUSAT
• Menteri Keuangan – selaku pengelola fiskal – menyusun LKPP – untuk disampaikan kepada Presiden – dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan
APBN. (Ps. 55 ayat (1) UU 1/2004)
• Menteri/pimpinan lembaga– selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang– menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang meliputi
LRA, Neraca, dan CaLK– dilampiri laporan keuangan BLU pada K/L masing-masing. (Ps.
55 ayat (2) UU 1/2004, Ps. 4 ayat (2) Point j UU 1/2004, Ps. 9 Point g UU 17/2003)
KEWAJIBAN PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN
TIME FRAME PELAPORAN KEUANGAN
Jan
20X1Feb 20X1 Mar 20X1 Apr 20X1 Mei 20X1 Jun 20X1
Juli – Agustus
20X1
KEMENTERIAN
NEGARA/LEMBAGAMENKEU BPK MENKEU DPR
- TINGKAT K/L
- TINGKAT ESELON I
- TINGKAT SATKER
LK UNAUDITED LK AUDITEDAUDIT LKPP
PEMBAHASAN RUU
P2 APBN DENGAN
DPR
KERANGKA UMUM SAPP
SAPP
SAISA-BUN999
SAKSIMAK-BMN
SiAPSAUP&H01,02
SA-IP03
SA-PP04
SAKUN SAU061,096,097,101102
099 098
SA-TD05
070,071
SA-BL
Kemayoran,Bungkarno,
TMII
SA-BSBL06
062,069
DJKN
Utang yang
diteruspinjamkan
Piutang Penerusan
Pinjaman (RDI/RPD?)
SA-TK99
Jasa Perbendaharaan; PFK;
Koreksi kesalahan
Ps 3 PMK 171/2007
KERANGKA SAI
SAI
SAKSIMAK-
BMN
Pengelolaan Fungsi
Bendahara Umum Negara (PMK171/PMK.05/2007)
MENTERI KEUANGAN
Selaku PimpinanDepartemenKeuangan
(PA)
Dilaksanakan olehSetjen Depkeu
(SAI)
SelakuBendahara UmumNegara (SA-BUN)
PengelolaBAPP
Pengelola UtangPemerintah dan
Hibah
DilaksanakanDJPU
SA-UPH061,096,097,
101,102
PengelolaInvestasi
Pemerintah
DilaksanakanDJKN
SA-IP099
PengelolaPenerusanPinjaman
DilaksanakanDJPBN
SA-PP098
PengelolaTransfer ke
Daerah
DilaksanakanDJPK
SA-TD070,071
PengelolaBelanja Subsidi &Belanja Lain-lain
DilaksanakanDJA
SA-BSBL062,069
PengelolaBadan Lain
DilaksanakanDJPBN
SA-BL
PengelolaTransaksi Khusus
DilaksanakanMasing-masingEselon I Depkeu
SA-TK
Pengelola Barang(DJKN)
SIMAK-BMN
“BUN”(SiAP)
UA-BUN
Lender vs BUMN/ Pemda
(Utang) (Piutang)
HUBUNGAN SAPP DENGAN SISTEM LAIN
PENGAWASANPENGAWASAN
PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAANANGGARAN
PERENCANAANANGGARAN
SAPP
DIPA
SPM
SP2D
MPN
APBN
RKA-K/L
SIMAK-BMNSAKSA-BUN
Bagan Akun
Standar
Ps 3 PMK 171/2007
Dasar Hukum- PERUBAHAN KETIGA UUD 1945
Pasal 23 C : Hal-hal lain mengenai keuangan negaradiatur dengan undang-undang.
- UNDANG UNDANG:
1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggung Jawab Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003
Pasal 1:
• Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa uangmaupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungdengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Pasal 3:
• Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturanperundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, danbertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dankepatutan.
Pasal 6:
- Pengelolaan Keuangan Negara dikuasakan kepada
Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang
Pasal 9:
- Menteri/Pimpinan lembaga sebagai Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang mempunyai tugas, antara lain
menyusun dan menyampaikan laporan kementerian
negara/lembaga yang dipimpinnya
UU No. 17 Tahun 2003
Pasal 29:Ketentuan mengenai pengelolaan keuangan negara dalam rangkapelaksanaan APBN dan APBD ditetapkan dalam UU Perbendaharaan.
* UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Pasal 30:
Presiden menyampaikan RUU tentang Pertanggung-jawaban APBN kepada DPR berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK-RI, selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Laporan Keuangan meliputi :
- Laporan Realisasi APBN (LRA)
- Neraca
- Laporan Arus Kas
- Catatan atas Laporan Keuangan
dan melampirkan laporan keuangan BUMN dan badan lainnya.
UU No. 17 Tahun 2003
Pasal 32:Bentuk dan isi Laporan Keuangan ditetapkan dengan PP.
* PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
** Permenkeu No. 59/PMK.06/2005 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat
Pasal 33:
Pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara diatur dalam UU.
* UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003
PMK 59/PMK.06/2005
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) meliputi :
- Sistem Akuntansi Pusat (SiAP)
diselenggarakan oleh Kemen. Keuangan selaku BUN
- Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
diselenggarakan oleh Kemen/lembaga selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang (PA/PB) sebagaimana yang
ditetapkan dalam pasal 6, UU No. 17 Tahun 2003
S A I(SISTEM AKUNTANSI INSTANSI)
SAI adalah serangkaian prosedur manual maupun terkom-
puterisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran s.d. pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan pada Kementerian/Lembaga.
Pasal 8:
Setiap Kementerian/Lembaga wajib menyelenggarakan
SAI untuk menghasilkan laporan keuangan, termasuk
Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.
SAI terdiri atas Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan
Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)
UU No. 17 Tahun 2003
PMK 171/2007 Ps 18
(1) Setiap Kementerian Negara/Lembaga wajib
menyelenggarakan SAI untuk menghasilkan laporan
keuangan.
(2) SAI terdiri dari SAK, SIMAK-BMN, dan SA-BAPP.
(3) Untuk melaksanakan SAI sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Kementerian Negara/Lembaga wajib
membentuk Unit Akuntansi yang terdiri dari:a. UAPA/B:
b. UAPPA/ B-E1
c. UAPPA/B-W, dan
d. UAKPA/B.
Organisasi
Untuk melaksanakan SAK dan SABMN, dibentuk unit
akuntansi keuangan yang teriri atas :
a. UAPA --- UAPB
b. UAPPA-E1 --- UAPPB-E1
c. UAPPA-W --- UAPPB-W
d. UAKPA --- UAKPB
SINGKATAN PMK 59
• UAI = Unit Akuntansi Instansi
• UAPA = Unit Akuntansi Pengguna Anggaran
• UAPB = Unit Akuntansi Pengguna Barang
• UAPPA-E1 = Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran
Eselon 1
• UAPPB-E1 = Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon 1
• UAPPA-W = Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran
Wilayah
• UAPPB-W = Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang-Wilayah
• UAKPA = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
• UAKPB = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang
Pasal 9:
- Setiap UAKPA wajib menyampaikan LRA dan Neraca
beserta arsip data komputer (ADK) setiap bulan kepada:
a. KPPN
b. UAPPA-W/UAPPA-E1
- UAKPA melakukan rekonsiliasi dengan KPPN setiap
bulan, dituangkan dalam BAR
- UAKPA wajib menyampaikan laporan keuangan
semesteran dan tahunan berupa : LRA, Neraca, dan
CALK kepada UAPPA-W
UU No. 17 Tahun 2003
Pasal 10:
- UAPPA-W melakukan proses penggabungan laporan keuanganUAKPA di wilayah kerjanya menjadi laporan keuangan tingkatUAPPA-W
- UAPPA-W wajib menyampaikan LRA dan Neraca beserta ADK setiap bulan kepada :
a. Kanwil Ditjen Perbendaharaan
b. UAPPA-E1
- UAPPA-W melakukan rekonsiliasi dengan Kanwit DitjenPerbendaharaan setiap triwulan, dituangkan dalam BAR
- UAPPA-W wajib menyampaikan laporan keuangan semesteran dantahunan berupa : LRA, Neraca, dan CALK kepada UAPPA-E1
UU No. 17 Tahun 2003
MENTERI KEUANGAN SELAKU BUN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
PROSES AKUNTANSI SAPP
GL SA-BUN
ASET(SIMAK-BMN)
DJKN
Budget(APBN)
RKA-K/LDIPA
GL SAI
GL SAPP
LKK/L
LKBUN
LKPP
Transaksi
PersediaanAnggaran
Transaksi
Aset
Transaksi
Realisasi
Transaksi
Piutang
SIMAK-BMN SAK
Transaksi
Lainnya
Transaksi
BLU
SAUP SA-IP SA-PP
SA-BUN
SA-TD SA-BSBL SA-BL
Transaksi Realisasi, Anggaran dan Non Anggaran
MENTERI KEUANGAN SELAKU PENGELOLA FISKAL
SiAP
SAKUN SAU
BPK
SA-TK
21.952
Satker
WilayahEselon I
K/L
KEMENTERIAN/LEMBAGA SEBAGAI PENGGUNA ANGGARAN/BARANG
LKPP
LRANERACAARUS KASCALK
CALK
LRANERACA
LK- K/L
ARUS KASNERACALRA
CALK
LK-BUN BEPEKA
DPR
ALUR KEGIATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT
179
KPPN/PKN
30
Kanwil DJPBN
1
DJPBN-DAPK
SA-BL
MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA
SIA
P
BUN
UAKPA
UAPPA/B-W UAPPA/B-E1 UAPA/B
38
Satker BLU
1.486 282 73
S-AUP & H
SA-IPSA-
BSBLSA-TK
SA-TD
KONSOLIDASI
SA BUN
Dasar:
• PMK 13/2005 tentang Bagan Akun Standar
• PMK 91/2007 tentang Bagan Akun Standar,
menyempurnakan PMK 13/2005
BAGAN AKUN STANDAR
Bagan Akun Standar
• adalah daftar perkiraan buku besar
• yang ditetapkan dan disusun secara sistematis
• untuk memudahkan perencanaan, pelaksanaan
anggaran, serta pertanggungjawaban dan pelaporan
keuangan
• pemerintah pusat (psl 1, PMK 91/2007)
BAGAN AKUN STANDAR
Bagan Akun Standar meliputi
• kode dan uraian fungsi/sub fungsi/program,
• kegiatan/sub kegiatan,
• bagian anggaran/unit/satuan kerja, dan
• kode perkiraan/akun. (psl 2, PMK 91/2007)
BAGAN AKUN STANDAR
Bagan Akun Standar digunakan
• sebagai pedoman yang dilaksanakan oleh setiap
Kementerian Negara/Lembaga
• untuk penyusunan dan penelaahan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL),
• Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
• Pelaporan Keuangan dalam rangka penyusunan
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat,
• mulai Tahun Anggaran 2008.
BAGAN AKUN STANDAR
Bagan Akun Standar
(1) dikelola/dikurangi/ditambah oleh Direktorat Jenderal
Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan.
(2) Untuk menunjang pelaksanaan tugas Ditjen
Perbendaharaan cq. Direktorat Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Menteri Keuangan dapat membentuk Tim Bagan
Akun Standar.
BAGAN AKUN STANDAR
SUMBER
• PMK 171/2007 tentang Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
• PMK 59/PMK.06/2005 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusathttps://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0CFYQFjAG&url=http%3A%2F%2Fff.unair.ac.id%2Fentryfile%2Fmiscfiles%2FPPTS%2FS%2520%2520A%2520%2520I.ppt&ei=YAcLU_CLKoWLrQeUwIDYBg&usg=AFQjCNEvHZA0OYftb54RvYV_XMxPDKn-Qw&sig2=oiyPbqWwA-QiGDzQvDwbdg
• DITJEN DIKTI REGIONAL I-V, SURABAYA, MEDAN, DENPASAR, JAKARTA,
MAKASSAR. 2007. SAI.• ftp://ftp1.perbendaharaan.go.id/.../01_MATERI%20S..
Top Related