FTS OBAT TRADISIONAL
SIMPLISIA
Nama Kelompok :
Emma Damayanti NPM : 13.71.014453
Novia Amanda NPM : 13.71.014451
PENGERTIAN SIMPLISIA
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengelolaan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan.
MACAM-MACAM SIMPLISIA :
Simplisia nabati : simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman
Simplisia hewani : simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat murni
Simplisia pelikan (mineral) : simplisia yang berupa bahan pelikan (mineral) yang belum diolah atau telah diolah dengan cara sederhana dan belum berupa kimia murni.
TAHAPAN PEMBUATAN SIMPLISIA
1. Sortasi basah
2. Pencucian
3. Pengubahan bentuk
4. Pengeringan
5. Sortasi kering
6. Pengepakan dan penyimpanan
7. Pemeriksaan mutu simplisia
1. SORTASI BASAH
Tujuan : membersihkan dari kotoran dan bahan asing
Misal : seperti akar, tanah, kerikil, rumput atau bagian dari tanaman yang rusak dan tidak bisa digunakan
2. PENCUCIAN
Tujuan : membersihkan simplisia dari benda-benda asing dari luar (tanah, batu dan sebagainya)
Perhatikan : Simplisia yang mengandung zat aktif yang mudah larut, cuci sesingkat mungkin.
Air yang digunakan harus bersih : mata air, air sumur, PAM
3. PENGUBAHAN BENTUK
Tujuan : Memperluas permukaan bahan baku sehingga semakin luas permukaan bahan baku maka semakin cepat kering
Tujuannya untuk mempermudah proses selanjutnya.
PENGUBAHAN BENTUK SIMPLISIA MELIPUTI :
Perajangan •Rimpang, daun dan herba
Pengupasan •Buah, kayu, kulit kayu, dan biji-bijian
Pemiprilan •Khusus untuk jagung, yaitu biji dipisahkan dari bonggolnya
Pemotongan •Akar, batang, kayu, kulit kayu dan ranting
Penyerutan •Kayu
4. PENGERINGAN
Tujuan : Menurunkan kadar air sehingga simplisia awet tidak mudah ditumbuhi kapang dan bakteri
Menghilangkan kativitas enzim yg bisa menguraikan lebih lanjut kandungan zat aktif
JENIS-JENIS PENGERINGAN
Secara alamiah :• Sinar matahari langsung
Bagian tanaman yang keras (kayu, kulit kayu, dan biji)
• Diangin-anginkan, tidak terkena matahari langsungBagian tanaman lunak ( bunga dan daun)
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENGERINGAN
Waktu pengeringan,
Suhu pengeringan
Kelembapan udara
Ketebalan bahan
Sirkulasi udara
Luas permukaan bahan
Metode pengeringan
Untuk tanaman rendah• Lumut, jamur,
thallus, agar-agar, rerumputan laut
• Dikeringkan dgn cara dijemur dibawah sinar matahari, setelah kering disimpan dlm kantung kedap udara
Untuk bahan berupa akar• Pengeringan
dilakukan dgn cara dirajang atau dipotong-potong pendek, kemudian dijemur di bawah sinar matahari tanpa pelindung
Untuk bahan berupa buah• Bisa dibelah
lebih dahulu, baru dijemur
Untuh bahan berupa bunga• Hanya diangin-
anginkan di tempat yg teduh atau jika menggunakan oven suhu diatur rendah 25-35 C
5. SORTASI KERING
Tujuannya yaitu untuk membersihkan benda asing dan pengotoran lain atau bisa juga Pemilihan bahan setelah mengalami proses pengeringan
6. PENGEPAKAN & PENYIMPANAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi :• Cahaya • Oksigen/sirkulasi uadara• Reaksi kimia antara bahan dan wadah• Penyerapan air• Kemungkinan terjadinya dehidrasi• Pengotoran dan atau pencemaran
PERSYARATAN WADAH
1. Harus inert2. Tidak beracun3. Mampu melindungi bahan simplisia dari
cemaran mikroba4. Mampu melindungi bahan simplisia dari
penguapan kandungan aktif5. Mampu melindungi bahan simplisia dari
pengaruh cahaya, oksigen dn air
7. Pemeriksaan mutu
• Tujuannya untuk agar simplisia memenuhi syarat sesuai FI, EFI, MMI, buku resmi yang sudah disetujui pemerintah.
• Agar sediaan obat selalu tetap mutu, khasiat terjamin
Pemeriksaan Mutu
Identifikasi Kemurnian Analisis Bahan
-Metabolit primer-metabolit sekunder
Penetapan:-Macam konstituen-Kadar konstituen-Standarisasi
Ke lapangan mengacu pustaka
Mikroskopik
Identifikasi
Kromatograf iOrganoleptik Biologi
Warna, bau dn rasa
-Fisika-Kelarutan-Indeks bias-Bobot jenis-Titik lebur-Rotasi optik-Rekristalisasi-Mikrosublimasi
-Kinerja tinggi-Laipasan tipis-Kolom-Kertas-Gas
-Mikrokimia-Reaksi warna-Pengendapan-Pendesakan-penggaraman-R. kompleks
Mikrobiologi