Teknologi Pembuatan Silase
Silase adalah hijauan makanan ternak (HMT) yang diawetkan dengan teknologi fermentasi. Pembuatan silase bertujuan untuk mengatasi masalah kesulitan penyediaan hijauan makanan ternak pada musim kemarau.
Silase adalah hijauan makanan ternak (HMT) yang diawetkan dengan teknologi fermentasi. Pembuatan silase bertujuan untuk mengatasi masalah kesulitan penyediaan hijauan makanan ternak pada musim kemarau.
Manfaat pembuatan silase:
1.Persediaan makanan ternak pada musim kemarau.
2.Menampung kelebihan HMT pada musim hujan dan memanfaatkan secara optimal
3.Mendayagunakan hasil ikutan dari limbah pertanian dan perkebunan.
Keunggulan dari produk silase:
1.Nilai gizi silase setara dengan hijauan segar bahkan dapat lebih tinggi
2.Disukai oleh ternak
3.Tersedia sepanjang tahun baik musim hujan maupun kemarau
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan silase:
Mesin pemotong rumput (chopper)
Mesin pengaduk (mixer)
Mesin pengepres
Pompa vakum (jika perlu)
Silo/kantong plastik dan karet pengikat
Rumput/hijauan lain seperti daun jagung
Inokulum (jika perlu)
Dedak/konsentrat sebanyak 20 % Tetes/molases sebanyak 3-5 % Pisau
Cara kerja :
1. Batang dan daun jagung atau hijauan lain dipotong-potong sebesar 3 cm2. Timbang beratnya3. Campurkan 20 % dedak, dari berat atau volume daun jagung dan 3 % molases4. Masukkan campuran bahan tersebut ke dalam kantong plastik sebanyak 2 lapis5. Usahakan kedap udara dengan cara menekan isi kantong plastik tersebut. Kemudian
diikat kuat6. Biarkan selama 3 minggu7. Setelah 3 minggu, silase hijauan tersebut sudah awet 8. Sebelum diberikan pada ternak, jemur dan keringkan
Top Related