PENGKODEAN SINYAL PANJI AGUSTINO, S.KOM
SINYAL ANALOG & SINYAL DIGITAL
BINARY SIGNAL
Binary signal (sinyal biner) : sinyal digital yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai
Contoh:
Cahaya on versus cahaya off Ada tegangan versus tidak ada tegangan
Arus rendah versus arus tinggi
KEUNGGULAN TEKNOLOGI DIGITAL
Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, kehandalan (reliability) yang lebih baik, pemakaian ruang yang lebih kecil, dan
konsumsi daya yang rendah
Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
Lebih toleran terhadap noise Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin
berkembang
Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
ANALOG MESSAGE Pesan analog adalah kuantitas fisik yang bervariasi terhadap waktu
dan dalam bentuk yang kontinu
Contoh sinyal analog adalah tekanan akustik yang dihasilkan ketika kita berbicara
Satu contoh pesan analog adalah arus voice pada saluran telepon konvensional
Karena informasi terkandung pada gelombang yang selalu berubah terhadap waktu, maka sistem komunikasi analog harus dapat mentransmisikan gelombang ini pada tingkat fidelitas tertentu
Fidelitas dapat diartikan secara sederhana sebagai kemiripan
DIGITAL MESSAGE
Digital message adalah deretan simbol yang merepresentasikan informasi
Karena informasi terkandung pada simbol-simbol, maka sistem komunikasi digital harus dapat mengangkut simbol-simbol tersebut
dengan tingkat akurasi tertentu di dalam waktu yang sudah ditentukan
Pertimbangan utama di dalam desain sistem adalah menjaga agar simbol tidak berubah
Bila digital message akan dikirimkan melalui kanal analog, maka kita memerlukan modem (modulator+demodulator)
Modem menerima message yang berasal dari terminal dalam bentuk data biner dan mengirimkan message tersebut sebagai gelombang
sinyal analog melalui kanal komunikasi analog
Apabila kita akan mengirimkan digital message melalui jaringan digital, maka sinyal ditransfer dalam bentuk digital secara end-to-end
Pada mekanisme di atas tidak perlu digunakan modem, melainkan diperlukan suatu network terminal yang diletakkan di tempat pelanggan (susriers preises) Network terminal berfungsi mengubah (encode) sinyal biner menjadi
pulsa-pulsa digital yang cocok untuk dikirimkan ke sentral melalui medium transmisi
ISDN = Intergrated Services Digital Network
MODULASI
Modulasi adalah proses penggabungan data (sinyal informasi) yang akan dikirim dengan gelombang pembawa, sehingga memungkinkan
sinyal tsb ditransmisikan melalui communication channel.
Penggabungan dilakukan dengan mengubah-ubah besaran tertentu dari gelombang pembawa sesuai dengan bentuk sinyal informasi
Sinyal
informasi Modulasi
Gelombang
pembawa
Sinyal
termodulasi
MODULASI ANALOG
Modulasi analog Amplitude Modulation (AM)
Amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
Frequency Modulation (FM) Frekuensi gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk
sinyal informasi
Phase Modulation (PM) Phase gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal
informasi
Dipandang sebagai special case dari frequency modulation
MODULASI DIGITAL
Modulasi digital Sinyal informasi hanya merepresentasikan dua keadaan atau
Amplitude Shift Keying (ASK)
Sinyal informasi direpresentasikan dalam dua kondisi perubahan amplitudo gelombang pembawa
Frequency Shift Keying (FSK) Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan frekuensi gelombang pembawa Phase Shift Keying (PSK)
Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan phase gelombang pembawa
TUJUAN MODULASI
Memudahkan pemancaran (radiasi) Penggeseran spektrum frekuensi sinyal dari domain frekuensi
rendah ke radio frequency (RF) untuk dapat dipancarkan (apabila
communication channel berupa sistem radio)
Modulasi untuk multiplexing Mentranslasikan sinyal ke spektrum frekuensi atau time slot yang
berbeda-beda untuk memungkinkan beberapa sinyal
ditransmisikan melalui channel yang sama
Mengatasi keterbatasan perangkat Perangkat untuk sinyal processing bekerja optimal pada frekuensi dan
bandwidth tertentu
Modulasi dapat digunakan untuk mentranslasikan sinyal ke frekuensi yang sesuai dengan kemampuan perangkat
Frequency assignment Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb) Mengurangi noise dan interferensi
Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan type modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari
bandwidth sinyal
Ada trade-off antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth
KONVERSI SINYAL ANALOG KE DIGITAL
8
7
6
5
4
3
2
1
-1
-2
-3
-4
-5
-6
-7
-8
1101 1001 1010 0010 0011
Sinyal Analog
Sampling
Quantization
Coding
DATA DIGITAL, SINYAL DIGITAL
Data Digital berupa bit-bit binari: 0 atau 1 Sinyal digital
berupa pulsa-pulsa tegangan listrik yang bersifat diskrit Setiap pulsa adalah sebuah elemen sinyal Data binari akan diubah (encoded) menjadi element-
element sinyal
TEKNIK ENCODING
Nonreturn to Zero-Level (NRZ-L) Nonreturn to Zero Inverted (NRZI)
Manchester Differential Manchester
Bipolar -AMI Pseudoternary
NRZ-L
Dua tegangan yang berbeda antara bit 0 dan bit 1 Tegangan konstan selama interval bit NRZI
Pulsa tegangan konstan untuk durasi bit Data dikodekan / diterjemahkan sebagai kehadiran(ada) atau ketiadaan sinyal
NRZ
BIPHASE
Manchester
suatu kode dimana ada suatu transisi pada setengah dari periode. tiap bit : transisi low ke high mewakili dan high ke low mewakili .
Differential Manchester
suatu kode dimana iary diwakili oleh adanya transisi di awal periode suatu bit dan iary diwakili oleh ketiadaan transisi di awal periode suatu bit
MANCHESTER ENCODING
DIFFERENTIAL MANCHESTER ENCODING
MULTILEVEL BINARY
Bipolar-AMI
suatu kode dimana iary diwakili dengan tidak adanya line sinyal dan iary diwakili oleh suatu pulsa positif atau negative
Pseudoternary
suatu kode dimana iary diwakili oleh ketiadaan line sinyal dan iary oleh pergantian pulsa-pulsa positif dan negatif.
BIPOLAR-AMI AND PSEUDOTERNARY
SEKIAN