Download - Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

Transcript
Page 1: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

SEPULUH SENDI-SENDI AJARAN KI HADJAR

DEWANTARA DAN APLIKASINYA DALAM

MASYARAKATDISUSUN OLEH :

1. PETRUS BASA ODUNG (10 002 233)2. SALEMAN HARTOYO (2012 002 175)3. SIPRIANUS NDAWA LU (11 002 021)4. MONICA P. MEGA MALI (28 002 128 )5. ANITO GUSMAO LOPES (2012 002 177)6. YUYUN ANGGREINI K ( 2013 002 106)7. ANGELIQ LINDA BILI (2013 002 105)8. NOVI WIDYOWATI (2013 002 139)9. CLOUDIA ARTANINDA (2013 002 130)10. NURUL FITRI (2013 002 128)

Page 2: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

Taman Siswa sebagai sekolah pribumi pertama telah menjawab sistem danmetode pendidikan ala kolonial yang dicetuskan sejak politik etis diterapkan diHindia Belanda tahun 1901. Prinsip yang dianut oleh Taman Siswa adalah sistemamong yang merupakan konsep pengajaran yang diajarkan oleh Ki HajarDewantara, yang berisikan metode pengajaran berdasarkan kodrat alam dan

kemerdekaan.

Page 3: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

• PERGURUAN Taman Siswa yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922 merupakan sekolah formal pertama milik pribumi. Didirikanpertama di Yogyakarta, kemudian berkembang dengan pesat di daerah-daerah lain seperti Semarang, Jakarta, Surabaya, Purwokerto, hinggamerambah ke Sumatera dan Kalimantan.

• Sistem among adalah sistem belajar mengajar dengan cara menjaga, membina, dan mendidik anak dengan kasih sayang.

• Seseorang yang menjadi pamomong (pengasuh atau pengajar) memilikikepandaian dan pengalaman lebih dari yang diamong (siswa). Pamongbertugas mendidik dan mengajar anak sepanjang waktu.

• Tujuan sistem among adalah membangun anak didik menjadi manusiayang beriman dan bertakwa, merdeka lahir batin, budi pekerti luhur, cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani-ruhani agar menjadianggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab ataskesejahteraan tanah air serta manusia pada umumnya.

Page 4: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

• Arti Fatwa

fatwa itu sendiri dapat dilihat dari segi etimologi berasal dari kataal fatwa wal futyaa (fatawaa) yang berarti petuah, nasehat

jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan hukum.

Page 5: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

AJARAN HIDUP DAN CITA-CITA KI

HADJAR DEWANTARA

• Tamansiswa adalah wadahdan wujud ajaran hidup KiHadjar Dewantara yang berupa azas, sendiorganisasi, sistempendidikan dan cara-carakebiasaan hidup sebagaisyarat pelaksanaan dan cita-cita kehidupan Tamansiswa.

Page 6: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

Ki Hadjar Dewantara memberikan kita bundelan danbeberapa ajarannya yangdisebut "10 Fatwa akan Sendi Hidup Merdeka",

Page 7: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

FATWA UNTUK HIDUP MERDEKA

1. “LAWAN SASTRA NGESTI MULYA”

• Dengan pengetahuan kita menuju kemuliaan.

• Sastra herjendrayuningrat pangruwatin dyu berarti ilmu yang luhur dan mulia menyelamatkan dunia serta melenyapkan kebiadaban.

Page 8: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

2. ” SUCI TATA NGESTI TUNGGAL”

• Dengan suci batinnya,tertib lahirnya menuju kesempurnaan.

Page 9: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

3. “HAK DIRI UNTUK MENUNTUT SALAM DAN BAHAGIA”

• Bagi Tuhan semua manusia itu pada dasarnya sama.

Page 10: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

4. “ SALAM BAHAGIA DIRI TAK BOLEH MENYALAHI DAMAINYA MASYARAKAT”

• Kemerdekaan diri kita dibatasi oleh kepentingan keselamatan masyarakat.Batas kemerdekaan diri kita ialah hak-hak orang lain yang seperti kita masing-masing sama-sama mengejar kebahagiaan hidup.

Page 11: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

5. “KODRAT ALAM PENUNJUK UNTUK HIDUP SEMPURNA”

• Kodrat alam, yaitu segala kekuatan dan kekuasaan yang mengililingi dan melingkungi hidup kita itu adalah sifat lahirnya kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang berjalan tertib dan sempurna di atas segala kekuasaan manusia.

Page 12: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

6. “ ALAM HIDUP MANUSIA ADALAH ALAM HIDUP BERBULATAN”

• Hidup kita masing-masing itu ada dalam lingkungan berbagai alam-alam khusus yang saling berhubungan dan berpengaruh. Alam khusus ialah alam diri,alam kebangsaan dan alam kemanusiaan.

Page 13: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

7. “ DENGAN BEBAS DARI SEGALA IKATAN DAN SUCI HATI BERHAMBALAH KITA KEPADA SANG ANAK”

• Penghambaan kepada Sang Anak tidak lain daripada penghambaan kita sendiri.

• Pengorbanan kita itu kita tunjukkan kepada Sang Anak, tetapi yang memerintahkan kita dan memberi titah untuk berhamba dan berkorban itu bukan si anak, tetapi kita sendiri masing-masing.

Page 14: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

8. “ TETEP – MANTEP – ANTEP”

Page 15: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

9. “ NGANDEL – KENDEL – BANDEL ”

Page 16: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

10. “ NENG – NING – NUNG – NANG “

• NENG

• NING

• NUNG

• NANG

Page 17: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

NGERTI – NGRASA - NGLAKONI

• “ Ilmu tanpa amal seperti pohon kayu yang tidak berbuah”. “ Ngelmu tanpa laku kothong, laku tanpa ngelmu tanpa cupet”. Ilmu tanpa amal perbuatan adalah kosong, perbuatan tanpa ilmu pincang.

• NGERTI

• NGRASA

• NGLAKONI

Page 18: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

Kesimpulan

Dari Tamansiswa banyak pahlawan kemerdekaan lahir yang berjuang

untuk Indonesia merdeka. Dari Tamansiswa tumbuh kader-kadernasionalis, yang pada awal kemerdekaan perannya sangat signifikan dinegeri ini. Hingga sekarang lambang Departeman Pendidikan Nasionaldiambil dari ikon Tamansiswa yaitu Tut Wuri Hadayani.

Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa yang berada ditengah-tengah masyarakat yang luas, hendaknya selalu berusaha menjadipribadi yang mempunyai prinsip,serta sikap yang mencerminkan bahwakita bisa dan harus memjadi seorang pendidik yang mendidik atas dasarajaran dan nilai-nilai yang telah di ajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Page 19: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

• Tauchid,muhammad,2011,Perjuangan dan Ajaran Hidup Ki Hadjar Dewantara,cetakan ketiga Majelis Luhur Tamansiswa Yogyakarta,Yogyakarta

• Boentarsono, Ki B., Dwiarso, Ki Priyo dkk,2012,Tamansiswa Badan perjuangan Kebudayaan dan Pembangunan Masyarakat,Perguruan Tamansiswa Yogyakarta,Yogyakarta

• Sutikno, Ki,2012,Ketamansiswaan II,Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta,Yogyakarta

• Wardani,Kristi,2011,http://www.google.com/search?q=makalah+tentang+10+sendi-sendi+Ki+Hajar+Dewantara&source=lnms&sa=X&ei=uZ9nU_jCKoK3uASh9oDwBQ&ved=0CAcQ_AUoAA&biw=1366&bih=667&dpr=1#q=makalah+tentang+10+fatwa+atau+sendi-sendi+Ki+Hajar+Dewantara&start=0

Page 20: Sepuluh Sendi - Sendi Ajaran Ki Hajar Dewantara Dan Aplikasinya Dalam Masyarakat

TERIMA KASIH

SALAM DAN BAHAGIA