Senin, 18 Januari 2021
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
P T Barnum-Money is a terrible master but an excellent servant.
Macro Wrap
Utang Luar Negeri Pemerintah Naik, Pada November 2020
BI mencatat, ULN pemerintah pada akhir November 2020 sebesar US$ 203,7
miliar atau +2,5% yoy. Lebih tinggi dari posisinya di bulan Oktober 2020 yang
sebesar US$ 199,8 miliar atau +0,3% yoy. Hal ini disebabkan aliran masuk
modal asing di pasar SBN dan penarikan sebagian komitmen pinjaman luar
negeri untuk mendukung penanganan pandemi dan program PEN. (Kontan.co.id)
Faktor Pendorong Nilai Ekspor Indonesia Naik di Desember 2020
Nilai ekspor pada bulan Desember 2020 +8,39% mom. Peningkatan secara
bulanan ini didorong oleh adanya peningkatan ekspor migas sebesar 33,66%
mom. Peningkatan ekspor migas ini didorong oleh peningkatan ekspor nilai
minyak mentah yang naik dari sisi volume dan sisi harga. Demikian juga
didorong oleh peningkatan ekspor gas. Sementara ekspor non migas tercatat
meningkat 7,06% mom. Sementara secara yoy nilai ekspor juga tercatat
meningkat sebesar 14,63% yoy ( Kontan.co.id )
Pengusaha Hotel Semakin Tertekan
Pemerintah Akan Melakukan Penyesuaian Tarif Royalti Batubara
Technical View & Key Calls
IHSG. Support: 6273, Resistance: 6472 / 6627-6636.
ACES
Buy, Entry Level: 1740-1710; Target: 1850-1920 / 2000 / 2140-2160; Stoploss: 1690
PTPP
Buy, Entry Level: 2230-2170; Target: 2450-2550 / 2710-2740; Stoploss: 2140
Market Wrap
DJIA (-0.57%), S&P500 (-0.72%), Stoxx600 (-1.01%), DAX (-1.44%)
Indeks saham AS ditutup melemah pada Jumat (15/1), setelah data ekonomi
menunjukkan penjualan ritel AS bulan Desember turun untuk bulan ketiga ber-
turut-turut. Investor juga mencermati pandangan beberapa analis yang skeptis
tentang kemungkinan paket fiskal Biden lolos Kongres secara utuh. Pasar juga
menerima sentimen tentang kekhawatiran atas lambatnya peluncuran vaksin
COVID-19. Pada hari Jumat, Pfizer Inc mengonfirmasi untuk sementara waktu
akan mengurangi pengiriman vaksin COVID-19 ke Eropa sementara itu mening-
katkan kapasitas produksi menjadi 2 miliar dosis setahun.
Pada akhir perdagangan hari Jumat (15/1), IHSG ditutup melemah -0.85% ke
level 6,373.4. Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing
sebesar Rp 49.7 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditekan oleh sektor
aneka industri (-2.43%) dan agrikultur (-1.43%). Adapun saham-saham big cap
yang menjadi penekan indeks yaitu BBRI (-3.98%), ASII (-2.95%), dan BBCA (-
0.93%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.28% di level Rp
14,020 /USD.
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance
Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP
Economic Indicators
GDP Growth 3Q20 YoY (%) -3.49
GDP Nominal 3Q20 (IDR Tn) 3,894.7
CPI Nov. 2020 YoY (%) 1.59
Trade Bal. Oct 2020 (USD Bn) 3.61
BI 7-day RR Rate Nov. (%) 3.75
M2 August 2020 (IDR Tn) 6,726.1
Third Party Fund Aug YoY (%) 11.64
Banking Loan Aug. YoY (%) 1.04
Reserves September (USD Bn) 135.15
-1500
-1000
-500
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4-J
an
5-J
an
6-J
an
7-J
an
8-J
an
11-J
an
12-J
an
13-J
an
14-J
an
15-J
an
02468101214161820222426283032343638
3000
3500
4000
4500
5000
5500
6000
6500
7000
Dec-1
8
Apr-
19
Aug-1
9
Dec-1
9
Apr-
20
Aug-2
0
Dec-2
0
Volume, IDRbn (RHS)
JCI Index
Last Spot 6,373.41
1D change (%) (0.85)
1M change (%) 4.41
1Y change (%) 1.30
52W High 6,472.31
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 26.24
Value (bn) 21,333.54
PER (TTM) 29.89
PBV (TTM) 1.68
ROE (TTM) 14.14
GIDN10YR Index 6.18
Industry and Sector
Stock News
ANTM (-1.89%) Digugat Ganti Rugi 1,1 Ton Emas, Ajukan Banding
PTBA (-2.00%) Strategi Bisnis Saat Harga Batu Bara Melonjak
KRAS (+1.97%) Penjualan Produk Krakatau Steel Naik Dua Digit
ARNA ( 0.00%) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 30% Di Tahuni Ini
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Senin, 18 Januari 2021
Comparative Table
Stock Key Calls — PTPP
Overview
PTPP ditutup menguat di atas level previous High 2170 (Support now) dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Hal ini membuka peluang bagi
PTPP untuk melanjutkan perjalanan ke utara menuju Upper Channel sekaligus cluster Fibonacci di seputa-
ran 2450-2550. Destinasi selanjutnya adalah titik tertinggi pada Mei2018 lalu di sekitar 2710-2740.
Rekomendasi:
Buy, Entry Level: 2230-2170; Target: 2450-2550 / 2710-2740; Stoploss: 2140
Stock Key Calls — LQ45
Overview
Sejatinya LQ45 bergerak Uptrend menuju Target Par-allel Channel biru di 1059-1062. Namun perjalanan ini
nampaknya tidak didukung oleh RSI yang bergerak melemah (Negative Divergence) yang biasanya meru-pakan signal Trend reversal. LQ45 berpotensi menuju Dynamic Support MA10 & 20 di seputaran 979-966.
Rekomendasi:
Hold, Support: 979-966; Resistance : 1059-1062
Technical View & Key Calls
Stock Key Calls — ACES
Overview ACES bertahan di atas MA50 sekaligus Trendline pink 1710. Buy di sekitar level ini, dengan harapan ACES mampu menembus MA10 & 20 di 1750 (Average Up) menuju Target pertama pada level All Time High 1850-1920. Area ini harus mampu dilewati, sehingga ter-buka peluang memasuki perairan 2000 dan melanjut-kan perjalanan menuju cluster Fibonacci 2140-2160.
Rekomendasi: Buy, Entry Level: 1740-1710; Target: 1850-1920 /
2000 / 2140-2160; Stoploss: 1690
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 30814.26 -0.57% 2.10% 7.72% Bloomberg Commodity 80.46 -0.93% 4.06% 9.64%
S&P 500 3768.25 -0.72% 1.59% 8.16% Nymex Oil 52.14 -0.42% 6.19% 27.54%
DAX 13787.73 -1.44% 1.15% 6.81% Brent Crude 54.89 -0.38% 5.03% 27.86%
Nikkei 225 28216.34 -1.06% 5.43% 20.53% CPO Rotterdam Kospi 3056.36 -0.96% 10.25% 30.53% CPO Malaysia 3616.00 -2.16% -3.32% 18.60%
Hang Seng 28573.86 0.27% 7.83% 17.17% Soybean CBT 1,416.75 -0.96% 19.63% 33.37%
Straits Times 3004.87 0.16% 5.47% 18.63% Rubber Tocom 322.40 2.84% 17.66% 36.84%
Shanghai 3566.38 0.01% 5.05% 6.89% Nickel Spot 17,971.25 -1.50% 2.55% 16.88%
S&P/ASX 200 6667.60 -0.71% -0.12% 7.95% Nickel Inventory 249306.00 -0.04% 2.08% 5.06%
IHSG 6373.41 -0.85% 4.41% 24.89% Tin Spot 21,500.00 0.93% 9.03% 17.24%
LQ-45 988.75 -1.36% 2.74% 26.20% Tin Inventory 1635.00 -1.51% -50.83% -69.47%
EIDO 24.49 -1.69% 1.66% 33.39% Newcastle Coal 87.40 0.17% 9.94% 56.91%
Vix Index 24.34 4.69% 12.84% -11.20% Gold 1817.64 -0.59% -3.39% -4.30%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%
USD-IDR 14020.00 0.28% 0.71% 4.78% US 10 Year 1.08 0.00% 14.51% 45.32%
EUR-USD 1.21 -0.06% -1.48% 2.60% ID 10 Year 6.18 -0.05% 3.19% -8.38%
USD-JPY 103.82 0.03% -0.50% 1.55% ID 30 Year 6.65 0.18% -4.42% -10.32%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Senin, 18 Januari 2021
Industry and Sector
Pengusaha Hotel Semakin Tertekan
Rata-rata okupansi turun selama 5 tahun terakhir ini dari sekitar 70% menjadi 56%. Menurut Ketua BPD PHRI Sutrisno
Iwantono memaparkan tingkat okupansi semakin tertekan. Sekarang sangat banyak yang beroperasi dengan okupansi jauh
di bawah 25%. Asosiasi berharap pemerintah membantu meringankan beban-beban biaya berupa, pajak-pajak PB1, pajak
korporasi, PBB, pajak reklame, pajak tanah air, biaya listrik, pungutan tenaga kerja dan pungutan lainnya. ( Kontan.co.id )
Pemerintah Akan Melakukan Penyesuaian Tarif Royalti Batubara
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM membeberkan, untuk batubara, penyesuaian tarif royalti dil-
akukan lantaran terjadi perubahan status batubara. Dari yang semula barang bukan kena pajak, sekarang menjadi barang
kena pajak sebagaimana dalam Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus law). pemerintah tetap akan memperhatikan kepent-
ingan pelaku usaha, sehingga masih dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan baik. ( Kontan.co.id )
Stocks News
ANTM (-1.89%) Digugat Ganti Rugi 1,1 Ton Emas, Ajukan Banding
SVP Corporate Secretary Aneka Tambang Kunto Hendrapawoko mengatakan bahwa perseroan melalui kuasa hukumnya akan
menempuh upaya hukum dengan mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Surabaya terhadap kasus itu. Perus-
ahaan menegaskan tetap berada pada posisi tidak bersalah atas gugatan yang diajukan Budi Said. Untuk diketahui, Pengadi-
lan Negeri Surabaya mengabulkan gugatan pengusaha asal Surabaya, Budi Said, pada Jumat (15/1/2021), dengan nomor
perkara 158/Pdt.G/2020/ PN Sby. ( Bisnis.com )
PTBA (-2.00%) Strategi Bisnis Saat Harga Batu Bara Melonjak
Di tengah tren kenaikan harga batubara, PTBA akan selalu melihat adanya perluasan pasar, baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Keunggulan PTBA adalah masih memiliki cadangan batubara berkualitas sedang dan tinggi, sehingga kesem-
patan untuk diversifikasi pasar sangat terbuka. PTBA pada dasarnya melihat bahwa negara-negara di Asia merupakan tujuan
pasar yang baik untuk penjualan batubara saat ini. PTBA tetap memprioritaskan penjualan domestik sebagaimana amanat
dari pemerintah terkait DMO demi ketahanan energi nasional. 65% penjualan batubara PTBA ditujukan ke pasar domestik.
Untuk pasar ekspor, PTBA memiliki beberapa negara tujuan seperti India, Taiwan, Thailand, Vietnam, Hongkong, China, dan
lainnya. (Kontan.co.id)
KRAS (+1.97%) Penjualan Produk Krakatau Steel Naik Dua Digit
KRAS meningkatkan penjualan produknya berupa Hot Rolled Coil (HRC) pada 2020 sebesar 19,11 persen menjadi sebesar
1.043.668 ton dibandingkan dengan 2019 yang sebesar 876.186 ton. Selain HRC, penjualan produk Cold Rolled Coil (CRC)
juga mengalami peningkatan sebesar 17,53 persen menjadi 405.742 ton dibandingkan dengan 2019 yang sebesar 345.237
ton. Perbaikan ini merupakan buah dari berbagai upaya perbaikan strategi pemasaran yang dilakukan Krakatau Steel dalam
rangka meningkatkan penjualan pada 2020. ( Bisnis.com )
ARNA ( 0.00%) Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 30% Di Tahuni Ini
Untuk dapat mencapai target tersebut, di tahun ini ARNA juga akan menambah satu lini produksi yakni produksi keramik
untuk high market, yang selama ini masih banyak impor dari China. Optimisme pertumbuhan tahun ini dapat tercapai dari
tren penjualan keramik yang semakin membaik setelah memasuki kuartal ketiga tahun 2020 meski masih adanya dampak
pandemi Covid-19. Volume penjualan tahun 2021 diproyeksikan bertumbuh sekitar 8% hingga 10%. Di tahun 2020,kinerja
penjualan ARNA di sepanjang Juli-September 2020 tumbuh 6% yoy. Jika diakumulasikan, total penjualan ARNA di sembilan
bulan tahun 2020 tercatat masih menurun 1,18% yoy. (Kontan.co.id)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Senin, 18 Januari 2021
Economic Calendar
Date Country Event
Survey Actual Prior Revised
01/15/2021 21:00 US Bloomberg Jan. United States Economic Survey
01/15/2021 21:15 US Industrial Production MoM Dec 0.005 0.016 0.004 0.005
01/15/2021 21:15 US Capacity Utilization Dec 0.736 0.745 0.733 0.734
01/15/2021 21:15 US Manufacturing (SIC) Production Dec 0.005 0.009 0.008 --
01/15/2021 22:00 US Business Inventories Nov 0.005 0.005 0.007 0.008
01/15/2021 22:00 US U. of Mich. Sentiment Jan P 79.5 79.2 80.7 --
01/15/2021 22:00 US U. of Mich. Current Conditions Jan P 87 87.7 90 --
01/15/2021 22:00 US U. of Mich. Expectations Jan P 74 73.8 74.6 --
01/15/2021 22:00 US U. of Mich. 1 Yr Inflation Jan P 0.025 0.03 0.025 --
01/15/2021 22:00 US U. of Mich. 5-10 Yr Inflation Jan P -- 0.027 0.025 --
01/18/2021 09:00 CH GDP SA QoQ 4Q 0.027 -- 0.027 --
01/18/2021 09:00 CH GDP YoY 4Q 0.062 -- 0.049 --
01/18/2021 09:00 CH GDP YTD YoY 4Q 0.021 -- 0.007 --
01/18/2021 09:00 CH Industrial Production YoY Dec 0.069 -- 0.07 --
01/18/2021 09:00 CH Industrial Production YTD YoY Dec 0.027 -- 0.023 --
01/18/2021 09:00 CH Retail Sales YoY Dec 0.055 -- 0.05 --
01/18/2021 09:00 CH Retail Sales YTD YoY Dec -0.039 -- -0.048 --
01/18/2021 09:00 CH Property Investment YTD YoY Dec 0.072 -- 0.068 --
01/18/2021 09:00 CH Fixed Assets Ex Rural YTD YoY Dec 0.032 -- 0.026 --
01/18/2021 09:00 CH Surveyed Jobless Rate Dec 0.052 -- 0.052 --
01/18/2021 14:30 EC Bloomberg Jan. Eurozone Economic Survey
01/15/2021 01/18 CH Foreign Direct Investment YoY CNY Dec -- -- 0.055 --
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
50
60
70
80
90
100
Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20
Charts
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
TOWR Cash Dividend 6.00 15-Dec-20 16-Dec-20 17-Dec-20 22-Dec-20
MFMI Cash Dividend 53.00 14-Dec-20 15-Dec-20 16-Dec-20 29-Dec-20
GEMS Cash Dividend 48.20 11-Dec-20 14-Dec-20 15-Dec-20 22-Dec-20
EMTK Stock Split 1:10 8-Jan-21 11-Jan –21 12-Jan-21 11-Jan-21
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106
12000
13000
14000
15000
16000
17000
Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20
IDR Currency USD Index (RHS)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Dec-18 Apr-19 Aug-19 Dec-19 Apr-20 Aug-20 Dec-20
NYMEX Oil Brent Oil
-4% -2% 0% 2%
ISE (Indonesia)
Agriculture
Basic Industry & Chemicals
Construction & Property
Consumer Goods
Financials
Infrastructure
Mining
Miscellaneous
Trade & Services
Senin, 18 Januari 2021
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-
ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,
dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini
tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan
ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap
rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-
bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat
keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari
sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-
nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung
atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda
atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas
faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-
ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-
tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-
nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan
mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas
setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh
laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,
atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT
Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520
6464.