Download - SENIN, 16 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Infotainment ... fileuntuk satu Indonesia itu antara ... kata Nasaruddin ... “Judul lagunya Kebun Rayaku Taman Firdausku,” kata Ikang di

Transcript

50 | Humaniora SENIN, 16 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono meminta sistem pendidikan kepramukaan di-perbarui melalui cara yang

me narik, menyenangkan, me-nan tang, sehat, terarah, dan teratur.

‘’Selain itu, sasaran utama-nya juga diarahkan untuk mem bentuk watak dan budi pe kerti yang luhur,’’ ungkap Presiden saat menghadiri ulang tahun ke-49 gerakan Praja Mu-da Karana (Pramuka), di Cibu-bur, Jakarta, Sabtu (14/8).

Hadir dalam peringatan Hari Pramuka bertema Satu Pramuka

untuk satu Indonesia itu antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Gubernur DKI Prijanto, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Azrul As-war, dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurut Presiden, pemba-ruan sistem pendidikan kepra-mukaan itu juga harus diiringi dengan peningkatan standar kompetensi yang ingin dicapai peserta didik, melalui berbagai kegiatan kepramukaan oleh gugus depan.

‘’Karena itu, saya berharap aspek ketenagaan, yaitu para pembina, para instruktur, dan para pelatih, dapat distan-dardisasi melalui sertifikasi, registrasi, dan lisensi.’’

Presiden yakin, jika pemba-rua n sistem pendidikan kepra-mukaan serta peningkatan stan dar kompetensi dapat ber-jalan seiring, gerakan Pramuka mampu memiliki peran pen ting dalam mencetak generasi mu da unggul dan berkarakter. (Tup/H-3)

SISI negatif tayangan in-fotainment kembali diso-rot. Tak tanggung-tang-gung, Direktur Jenderal

Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar menuding tayangan itu ikut mendorong tingkat per ceraian.

Nasaruddin mengungkap-kan, angka perceraian di Tanah Air meningkat, antara lain lan-taran pasangan suami istri usia muda meniru perilaku selebri-tas. Perilaku yang sebenarnya tak patut ditiru seperti per-ceraian justru menjadi santapan bagi para penggagas acara info-

tainment. Berita-berita inilah yang selalu diangkat setiap kali ada pasangan artis yang memu-tuskan bercerai.

Nasaruddin memberikan da-ta bahwa pada usia perkawinan lima tahun, tak kurang 80% pasangan yang bercerai karena pengaruh tayangan tersebut. ‘’Ini tentu memprihatinkan,’’ ujarnya seusai membuka Pemi-lihan Keluarga Sakinah Teladan dan KUA Teladan tingkat na-sional di Jakarta, Sabtu (14/8).

Tayangan infotainment me-mang bukan satu-satunya pe-micu perceraian. Namun, kata Nasaruddin, masalah yang satu ini cukup besar pe ngaruhnya. ‘’Tontonan kasus perceraian yang kerap disajikan media elektronik secara terbuka lam-bat laun menggeser norma dan cara pandang masyarakat ter-hadap institusi perkawinan ke arah negatif,’’ jelasnya.

‘’Masyarakat tidak lagi me-mandang perkawinan sebagai sesuatu yang seharusnya diper-tahankan keutuhannya. Apala-

gi saat ini perceraian bukan lagi dianggap aib keluarga, tetapi sebagai sesuatu yang seharus-nya terjadi sebagai solusi yang sah dan wajar berdasar pada logika umum untuk memecah-kan masalah rumah tangga.’’

Infotainment memang terus mendapat sorotan miring ka-rena tayangan yang disajikan te lah kebablasan. Para penge-lola acara ini sudah terlalu jauh membeberkan masalah pribadi seseorang. Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) kemudian bahkan mengharamkan infotainment berisi berita gosip dan aib.

Dari data yang ada, angka perceraian di Indonesia cende-rung meningkat dalam 10 ta-hun terakhir. Menurut Nasa-ruddin, setiap tahun tercatat 2 juta pasangan menikah, sedang-kan yang bercerai mencapai 200 ribu. Total, selama 2009, jumlah perkara perceraian mencapai 241.729. Padahal pada awal reformasi pada 1998, hanya 20 ribu per tahun.

Risiko beragam Nasaruddin juga mengakui

ada faktor lain pemicu perce-raian seperti poligami, nikah di bawah umur, jarak usia suami istri terlalu jauh, perbedaan agama, dan kekerasan dalam rumah tangga. Termasuk pula faktor jarak inte lektual di antara pasangan terlalu jauh, perbe-daan sosial, fak tor ekonomi, politik, perse lingkuhan, salah satu dipidana, dan cacat fi sik perma nen.

‘’Yang paling banyak per-ceraian akibat faktor ekonomi dan ketidakcocokan pasangan. Untuk mengurangi perceraian, kami tengah melakukan berba-gai upaya antara lain reaktuali-sasi Badan Penasihat Perka-winan Perselisihan dan Perce-raian dan memperpanjang bim bingan pranikah.’’

Bagi siapa pun, kata Nasa-ruddin, perceraian tidak di-inginkan karena ada risiko be-ragam bagi masing-masing in-dividu. Jika yang bersangkutan menjadi janda muda, bisa me-ningkatkan kerawanan sosial seperti mengganggu suami orang, anak yang di tinggalkan tak terurus, dan bisa mendo-rong banyaknya orang melaku-kan nikah siri. (Ant/H-1)

[email protected]

InfotainmentIkut MemicuPerceraianTayangan kasus perceraian lambat laun

menggeser norma dan cara pandang terhadap institusi perkawinan ke arah negatif.

Heru Prihmantoro

Angka perceraian di Indonesia cende rung meningkat dalam 10 tahun terakhir.”

Nasaruddin UmarDirjen Bimas Islam

Pendidikan PramukaHarus Diperbarui

SEKILAS

Lagu Ikang untuk Kebun RayaPENYANYI Ahmad Zulfi kar Fawzi yang populer dengan nama Ikang Fawzi akan merilis lagu untuk Kebun Raya Indonesia. “Judul lagunya Kebun Rayaku Taman Firdausku,” kata Ikang di sela acara Inspirasi Anak Bangsa di Cafe Dedaunan, Kebun Raya Bogor, Sabtu (14/8). Ikang yang dinobatkan sebagai Duta Kebun Raya Indonesia sejak 25 Januari 2010 mengatakan, lagu yang ia ciptakan itu mengisahkan pentingnya keberadaan kebun raya. “Insya Allah single lagu ini akan diluncurkan setelah Lebaran,” ujarnya. Ikang akan menyanyikan lagu itu bersama grup band bentukannya, yang digawangi Gilang Ramadhan dan Ekki Soekarno. (Ant/H-1)

Sulawesi Barat Butuh PTNSALAH satu daerah di Indonesia yang belum memiliki pergu-ruan tinggi negeri (PTN) adalah Provinsi Sulawesi Barat. Karena itu, warga setempat meminta pemerintah pusat segera menege-rikan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kota Majene. Tuntutan itu disampaikan para pejuang pemekaran Sulbar ber-sama pemprov setempat kepada rombongan Ko misi X DPR yang berkunjung ke Majene, kemarin. Pembantu Rektor I Unsulbar Rahmat Hasanuddin mengatakan, PTN di Sulbar sangat men desak dibentuk untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain. ‘’Berkas untuk menegerikan Unsulbar sudah kami lengkapi. Mudah-mudahan pemerintah dan DPR segera merespons hal ini,’’ ujar Rahmat yang juga salah seorang pejuang pembentukan Sulbar. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menegaskan, di akhir 2010 Unsulbar sudah menjadi universitas negeri. ( FH/H-1)

Pematung Edhi Gelar PameranPEMATUNG nasional Edhi Sunarso menggelar pameran tunggal di Galeri Salihara, Jakarta, mulai 14-28 Agustus. Pameran itu menyajikan ratusan karya yang dibuat sejak era Presiden Soekar-no. “Pameran ini bersifat kesejarahan. Sa ya mencoba mengha-dirkan sesuatu yang tidak ternilai,” ujarnya, di sela pembukaan pameran. Sejumlah karya fenomenal yang dibuat Edhi di antara-nya Monumen Selamat Datang, Monumen Pembebasan Irian Barat 1962, dan Patung Pancoran. “Semua saya yang kerjakan, namun ide dari Bung Karno,” ungkap pria ke lahiran Salatiga, Jateng, 2 Juli 1932 itu. Kurator Asikin Ha san menilai karya Edhi unik karena memuat unsur rea listis. “Ini pameran terbesar di Indonesia. Karya-karya milik Edhi sangat menekankan unsur sejarah.” (Iwa/H-1)

KAMPANYE KEBERSIHAN: Dua peserta berusaha saling menjatuhkan pada lomba gebuk bantal dalam rangka memperingati HUT ke-65 Kemerdekaan RI di Sungai Badung, Denpasar, Bali, kemarin. Beragam kegiatan dan lomba digelar di kawasan itu sekaligus untuk mengampanyekan kebersihan lingkungan dan menghilangkan kebiasaan warga membuang sampah ke daerah aliran sungai.

Daftar Tunggu Haji DKIPenuh hingga 2015

DAFTAR tunggu bagi calon jemaah haji DKI Jakarta sudah penuh sampai lima tahun ke depan. Umat Islam yang ingin menjadi tamu Allah pun mesti ekstra sabar menanti.

“Waiting list 2015 sebentar lagi penuh. Mungkin habis Lebaran nanti pendaftaran ca-lon jemaah memasuki untuk 2016,” kata Achwad, Kepala Sek si Haji Kanwil Kemenag Jakarta Timur, dalam penjelas-an nya kepada calon jemaah haji Al Wafa, kemarin.

Dia menuturkan kuota haji untuk DKI Jakarta saat ini seki-tar 7.000 orang. Jumlah itu ti-dak bertambah karena meski-pun ada peningkatan kuota haji Indonesia menjadi 211.000, ke-lebihannya diberikan ke pro-vinsi di kawasan timur. Teru-tama kepada Bali dan Papua

yang waiting list-nya sudah pe-nuh hingga lebih dari 10 tahun ke depan.

Achwad juga menyebutkan calon haji DKI tahun ini paling banyak berasal dari Jakarta Ti-mur, yakni lebih dari 3.000 orang. Untuk 2010, kloter per-tama akan dilakukan pada 12 Oktober. “Mereka akan masuk asrama haji Pondok Gede pada 11 Oktober,” katanya.

Sementara itu, keinginan Ke-menterian Agama untuk meng-ubah seragam haji mulai 2010 dari baju berwarna biru telur asin menjadi bercorak batik belum bisa terwujud. “Kita tun-da. Tahun depan, Insya Allah baru bisa direalisasikan,” kata Abdul Gafur Djawahir, Sekre-taris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag.

Menurut dia, rencana terse-

but terkendala oleh belum se-lesainya desain batik sesuai yang diinginkan. Persoalan itu tidak mudah karena desain harus mencerminkan Indone-sia, bukan didominasi daerah atau wilayah tertentu agar tidak menimbulkan diskrimi-nasi.

Desain juga tidak boleh beru-pa hewan atau tumbuhan. “Pemerintah Arab Saudi me-larang adanya gambar mahluk hidup pada gambar atau desain batik yang kita buat,” kata Ga-fur.

Ia memastikan, tahun ini desain batik itu sudah selesai dibuat dan tahun depan jemaah haji Indonesia telah memilliki seragam baru. ‘’Desain batik itu nantinya akan dipatenkan se-hingga negara lain tidak akan membuatnya.’’ (Hru/H-1)

ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

SB YudhoyonoPresiden RI

MI/USMAN ISKANAR