Auzi Asfarian (G64070010) Pembimbing : Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si.
Rekayasa Augmented Reality
Mobile Campus Tour Institut Pertanian Bogor
Latar Belakang
Pada proses navigasi, pengguna lebih fokus pada proses dan perangkat navigasi dibandingkan dengan keadaan lingkungan di sekitarnya.
Kampus IPB Dramaga terdiri dari banyak gedung dan tempat penting yang berada dalam daerah yang luas.
Augmented reality dapat digunakan untuk menyederhanakan proses navigasi.
Tiga Jenis Realitas
Dunia Nyata Virtual Reality Augmented Reality
Interaktif
3D
Menggabungkan
objek nyata dengan virtual
Ronald Azuma, 2007
Augmented Reality
Dengan AR, informasi dapat disajikan dengan lebih interaktif
jika informasi yang ditampilkan di berbagai media disesuaikan dengan kebutuhan anda.
Bayangkan
A Touring Machine : Prototyping 3D Mobile Augmented Reality Systems for Exploring the Urban Environment.
1997
Feiner, Hollerer, MacIntyre, dan Webster
HUD
Alat Input CPU dan sensor
Penelitian Sebelumnya
Location-Based Augmented Reality on Mobile Phones
2010
Paucher dan Turk
Penelitian Sebelumnya
http://www.flickr.com/photos/derekwin/3870404827/
Tujuan
kampus IPB Dramaga
augmented reality aplikasi navigasi
Membangun prototipe
Ruang Lingkup
Lokasi-lokasi penting di kampus IPB Dramaga yang terletak di ruang terbuka
Pengenalan lokasi berdasarkan posisi
Sistem operasi Android
http://www.flickr.com/photos/visualpanic/1575473470
Lingkup Pengembangan
Android SDK
Java 1.6
Eclipse Galileo
OpenGL ES 1.0
SQLite 3.4.0
Samsung Galaxy Gio
Data
Nama Kolom Tipe
ID Integer
Nama_Lokasi Text
Latitude Real
Longitude Real
Kategori Integer
Data lokasi yang digunakan adalah data contoh.
Lokasi yang digunakan adalah lokasi penting yang terdapat di kampus IPB Dramaga.
Alur Kerja Sistem
Memulai Aplikasi
1
Membaca Input Pengguna
Alur Kerja Sistem 2
Pilih satu kategori
Memilih Lokasi
Alur Kerja Sistem 3
Database
Lokasi yang akan ditampilkan
Memulai Layanan GPS
Alur Kerja Sistem 4
Menampilkan Video
Alur Kerja Sistem 5
Estimasi Pose
Alur Kerja Sistem 6
Kalkulasi Arah dan Jarak
Alur Kerja Sistem 7
Menampilkan Marker
Alur Kerja Sistem 8
Menentukan Posisi dan Orientasi
Estimasi Pose
Posisi
Diperoleh menggunakan GPS
Digunakan untuk memperoleh
jarak dan arah
antara dua buah tempat
http://www.flickr.com/photos/chalkbass/521511247/
latitude dan longitude
Dinyatakan dalam nilai
Orientasi
Menghitung matriks rotasi
Diperoleh menggunakan
akselerometer dan
magnetometer
antara sistem koordinat
telepon genggam dengan
sistem koordinat dunia nyata
Sistem Koordinat Android
Sumbu x
mengarah ke bagian kiri layar
Sumbu y
mengarah ke bagian atas layar
Sumbu z
mengarah ke bagian depan layar
Sistem Koordinat Dunia Nyata
Sumbu x
mengarah ke arah timur
Sumbu y
mengarah ke arah utara
Sumbu z
berlawanan dengan arah
gravitasi
Sistem Koordinat Dunia Nyata
Arah gravitasi diperoleh
menggunakan akselerometer
Arah utara dan timur
diperoleh menggunakan
magnetometer
Matriks Rotasi
Digunakan untuk melakukan transformasi dari sistem koordinat telepon genggam ke sistem koordinat dunia nyata
Diperoleh menggunakan metode TRIAD (Oh & Shuster 1981)
Metode TRIAD (Oh & Shuster 1981)
π΄ππ ππππππππ‘ππ βΆ π΄ ππππππ‘ππππ‘ππ βΆ π
πΈ =π Γ π΄
π Γ π΄
π = π΄ Γ πΈ
π =
πΈ π₯ πΈ π¦ πΈ π§
π π₯ π π₯ π π₯
π΄ π₯ π΄ π¦ π΄ π§
π΄
π πΈ
π Mendapatkan vektor arah timur
Mendapatkan vektor arah utara
Matriks rotasi
Kalkulasi Jarak dan Arah
Dihitung menggunakan metode inverse Vincenty (1975)
Jarak : panjang garis geodesik antara dua lokasi di bumi
Arah y
x
Arah : 330
Arah : 0
Arah : 90
Arah : 165
Arah dihitung dari utara ke timur
Menggunakan Matriks Rotasi y
x
Transformasi dengan matriks rotasi
Menampilkan Penanda
Penanda
Dunia Nyata
Informasi
Penghalusan Data
http://www.flickr.com/photos/oaspetele_de_piatra/2680418274
Nilai Pembacaan Sensor
Dampak
Kesalahan penghitungan matriks rotasi
Objek yang digambar terlihat bergetar
Terjadi flicker pada objek yang digambar
Exponential Smoothing
ππ‘(π₯) =β π₯π‘ + 1 ββ ππ‘β1(π₯)
Nilai terbaru
Hasil sesi sebelumnya
Hasil penghalusan Koefisian penghalusan 0 <= β <= 1
Komputasinya yang sederhana
Hanya memerlukan satu data terdahulu
Pemilihan β
Semakin besar nilai β getaran pada objek yang digambar semakin mencolok
Semakin kecil nilai β akan muncul delay ketika orientasi berubah
Nilai β untuk akselerometer : 0.5
Nilai β untuk magnetometer : 0.3333
Hasil Penghalusan
http://www.flickr.com/photos/seatbelt67/502255276
Kesimpulan
Kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan aplikasi IPB Reality Browser yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan navigasi sederhana di lingkungan kampus IPB Dramaga.
Terdapat gangguan pada pembacaan nilai sensor, yang dapat diminimalisir dengan exponential smoothing
http://www.flickr.com/photos/dcdead/4507392133/
Saran
http://www.flickr.com/photos/torkildr/3462606643/
Menyimpan data pada server dan menemukembalikannya
http://www.flickr.com/photos/jsewell/3273597214/
Menggunakan Pengenalan Citra bangunan untuk meningkatkan akurasi
Error message 403 : there is no more slide to show
:(
Error message 403 : there is no more slide to show
:) Thank you for your attention and support
Top Related