Download - Semen

Transcript

Tahap sementasi dalam proses insersi gigi tiruan mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya: Tahapan klinis pasang coba dan adaptasi restorasi dengan semen Semen adhesif konvensional Pertimbangan bahan semen yang digunakan berbeda berdasarkan sifat fisik dan kimia bahan restorasi Sementasi mahkota dengan semen konvensionalMacam-macam semen :1. Zink Fosfat Kelebihan : lebih tahan lama, compressive strength baik, working time relatif lebih lama, tahan terhadap penyerapan air, tidak mengiritasi pulpa walaupun mengandung asamKekurangan : tensile strength rendahIndikasi : gigi tiruan tetap konvensional dengan preparasi yang baik (retentif) dan untuk restorasi multiple karena working time dapat diperpanjang, semen untuk mahkota tetap

2. Zink Okside EugenolKelebihan : cukup tahan lama, compressive strength baik, working time relatif lebih lama, tahan terhadap penyerapan air (tidak lebih lebih tahan dari zink fosfat), tidak mengiritasi pulpaKekurangan : tensile strength rendah, lapisan film yang dihasilkan tebalIndikasi : gigi vital/sensitif, semen untuk mahkota sementara/temporary bridge

3. Glass IonomerKelebihan : mengandung fluorideKekurangan : sensitif dalam keadaan lembab, tensile strength rendah, tidak tahan terhadap asamIndikasi : gigi tiruan tetap konvensional dengan pasien yang memiliki tingkat karies tinggi, atau oral hygiene kurang, sering digunakan sebagai alternatif semen zink fosfat

Dapus

Wassell, R. 2002. Crown and other-coronal restoration: Try-in and cementation of crowns. British Dental Journal. Vol.193 (1): 17-28