Download - Sejarah Perkembangan Ham

Transcript

SEJARAH PERKEMBANGAN HAM

KEWARGANEGARAAN

Hak Asasi Manusia dalam Hukum

KELOMPOK 6

Ani SulastriDede HudoriFirmansyahFeri Ikang SetiawanIhsan Taufiq RahmanJeni JulianUnggul HaryantoVidia HardiyantiWely Supriatna

Sejarah Perkembangan HAM di DuniaPiagam Madinah (Shahifatul Madinah) (622)Disusun olehNabi Muhammad SAW, merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yatsrib.Dokumen tersebut menetapkan sejumlah hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi kaumMuslim, kaumYahudi, dan komunitas-komunitas pagan (penyembah berhala) Madinah; sehingga membuat mereka menjadi suatu umat.

Sejarah Perkembangan HAM di DuniaMagna Charta(1215)Piagam ini membatasi kekuasaan Raja John yang absolut. Dengan piagam ini, raja bisa dimintai pertanggungjawabannya di muka hukum dan raja harus bertanggung jawab kepada parlemen. Walaupun demikian, raja tetap berwenang membuat Undang-Undang.Bill of Rights(1689) Ditandatangani Raja William III. Inti piagam ini menyatakan bahwa manusia sama di muka hukum (equality before the law). Paham inilah yang menjadi embrio Negara hukum, demokrasi, dan persamaan.

Sejarah Perkembangan HAM di DuniaDelaration of Independence(1776)Deklarasi kemerdekaan Amerika dari tangan Inggris tahun 1776. Disusun oleh Thomas Jefferson, bersumber dari ajaran Montesquieu. Deklarasi ini menekankan pentingnya kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan.

Sejarah Perkembangan HAM di DuniaDeclaration des Droits de Lhomme et Du Citoyen (1789)

Piagam ini banyak dipengaruhi oleh Declaration of Independence, merupakan dasar dari rule of law yang melarang penangkapan secara sewenang-wenang. Piagam ini menekankan pentingnya asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), kebebasan berekspresi (freedom of expression), dan kebebasan beragama (freedom of religion), serta adanya perlindungan terhadap hak milik (the right of property).

Sejarah Perkembangan HAM di DuniaThe Universal Declaration of Human Rights (DUHAM)Dihasilkan oleh Komisi Hak Asasi Manusia PBB pada sidangnya tanggal 10 Desember 1948 dan diterima secara resmi dalam Sidang Umum PBB.

Sejarah Perkembangan HAM di IndonesiaPemahaman Ham di Indonesia sebagai tatanan nilai, norma, sikap yang hidup di masyarakat dan acuan bertindak pada dasarnya berlangsung sudah cukup lama. Secara garis besar Prof. Bagir Manan pada bukunya Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan HAM di Indonesia ( 2001 ), membagi perkembangan HAM pemikiran HAM di Indonesia dalam dua periode yaitu periode sebelum Kemerdekaan ( 1908 1945 ),periode setelah Kemerdekaan ( 1945 sekarang ).

Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia

Pengertian Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalam kehidupan masyarakat(Meriam Budiardjo)

Pengertian Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, dan tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia (Jan Materson)

Pengertian Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia)

HAM menurut Piagam PBB tentang Deklarasi Universal of Human Rights 1948,

HAM menurut UU. No : 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

HAM ditinjau dari berbagai bidang,

Penggolongan Hak Asasi Manusia

Kategori Hak Asasi Manusiafirst generation of rights, diatur dalam beberapa pasal Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia, dan dalam Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Sipil dan Politik. second generation of rights, diatur dalam beberapa pasal DUHAM, dan secara khusus dalam Kovenan Internasional mengenai Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya). the third generation of rights. Hak atas perdamaian, lingkungan, dan pembangunan, tercantum dalam Resolusi Majelis Umum PBB, tahun 1986, dan Deklarasi HAM Dunia di Wina, tahun 1993.17

Prinsip-prinsip Pokok HAMberlaku bagi semua orang, apa pun jenis kelaminnya, statusnya, agamanya, suku bangsa atau kebangsaannyasiapa pun, dengan alas apa pun, tidak dapat dan tidak boleh mencerabut atau mengambil hak asasi seseorangKetiga kategori HAM tidak dapat dipisah-pisahkan, baik dalam penerapan, pemenuhan, pemantauan maupun penegakannya.HAM saling tergantung satu sama lainnya, sehingga pemenuhan hak asasi yang satu akan mempengaruhi pemenuhan hak asasi lainnya. ada keseimbangan dan keselarasan di antara Hak Asasi dengan kewajiban/ tanggung jawab asasiPelaksanaan HAM mempertimbangkan kekhususan nasional dan regional serta berbagai latar belakang sejarah, budaya dan agama

Pelanggaran Hak Asasi ManusiaPelanggaran Hak Asasi Manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.(Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999)

Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat menurut UU No.26 tahun 2000Kejahatan genosidaKejahatan genosida adalah setiap perbuatan yang dimaksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agamaKejahatan terhadap kemanusiaan Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dan serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil

HAM dalam UUD 1945

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD 1945membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi(Pasal 28B) **mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya, memajukan diri secara kolektif(Pasal 28C) **kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, (Pasal 28F) **pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan, berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 28D) **hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H) **perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah(Pasal 28I) **berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU(Pasal 28J) **untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupan(Pasal 28A) **perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa aman serta untuk bebas dari penyiksaan(Pasal 28G) **HAM dalam UUD 194522

TERIMA KASIH