RAMADHANI SARDIMAN
XII IPA 2
Negara apa saja yang terlibat dalam
Perang Dunia II?
Hijau tua : Negara Sekutu yang bergabung sebelum serangan Jepang pada
Pearl Harbour
Hijau muda : Negara Sekutu yang bergabung setelah serangan Jepang pada
Pearl Harbour
Jingga : Negara Sentral
Sekutu Negara yang sejak awal menentang
Kekuatan Sentral adalah:
Perancis
Inggris
Polandia
Lalu pada waktu selanjutnya, negara-negara lainpun ikut
bergabung dengan pihak sekutu, yaitu:
Aden Protektorat
Albania
Argentina
Australia
Belgia
Bolivia
Brazil
British Malaya
British Raj
Kanada
Chili
Cina
Kolumbia
Kosta Rika
Kuba
Siprus
Cekoslowakia
Denmark
Republik Dominika
Hindia Belanda
Ekuador
El Salvador
Indochina
Guyana
Yunani
Guatemala
Guyana
Haiti
Honduras
Iran
Irak
Luksemburg
Malta
Meksiko
Mongolia
Belanda
Newfoundland
Selandia Baru
Nikaragua
Norwegia
Palestina
Arab Saudi
Uni Soviet
Suriah
Trucial Serikat
Turki
Amerika Serikat
Uruguay
Venezuela
Yugoslavia
Sentral Kekuatan Sentral pertama kali dibentuk pada
tanggal 27 September 1940, oleh:
Jerman Nazi
Italia
Jepang
Negara-negara yang kemudian ikut
bergabung dengan kekuatan Sentral, yaitu:
• Bulgaria
• Finlandia
• Hungaria
• Romania
• Vichy France
• Thailand
• Formosa
• Manchuria
Sebab Umum Terjadinya
Perang Dunia II
Kegagalan LBB
Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu
terciptanya perdamaian dunia. Bahkan Liga Bangsa-
Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat
negara-negara besar dan kegiatannya lebih banyak
dalam bidang politik.
Persekutuan
Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru
yang menggiring negara-negara untuk membuat
aliansi hingga tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis
(demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia
(komunis).
Revanche Idea Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan
merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian Versailles
ingin membalas kekalahan terhadap musuh-
musuhnya, terutama Perancis dan Inggris.
Perlombaan Senjata
Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan
hasil terhadap pembatasan persenjataan negara-negara.
Kondisi saling mencurigai kembali timbul, mula-mula terhadap
Rusia, lalu Italia dan Jerman, sehingga negara-negara lain pun
mulai mempersenjatai diri.
Di bidang ekonomi
Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan-kebutuhan
ekonomi yang memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah
imperialisme Jerman menginginkan Eropa Tengah, Italia ke
Laut Tengah dan Etiopia, serta Jepang mengumumkan
"Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya".
Pertentangan Paham
Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme
dengan paham internasional, tidak mungkin bisa berjalan
bersama, satu sama lain pasti saling menghancurkan.
Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan didukung
kekuatan militer memunculkan sikap mendewakan bangsanya.
Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan
Julius Caesar zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang
menganggap sebagai keturunan Amaterasu Omikami.
Sebab Khusus Terjadinya
Perang Dunia II
Menurut bangsa Eropa: penyerbuan Jerman
terhadap Polandia (Blitzkrieg) pada tanggal
11 September 1939.
Menurut bangsa Asia: penyerbuan ke Cina
oleh Jepang pertama kali di Nanking, Beijing
dan Shanghai (1937).
Menurut Amerika Serikat: terjadi
penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap
Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika
Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari
Minggu tanggal 7 Desember 1941.
Fase-Fase Perang Dunia II
Tahap Pertama: negara –negara sentral telah
menyiapkan diri mengadakan serangan, sedangkan
negara-negara sekutu lebih banyak melakukan
pertahanan.
Tahap Kedua: titik balik (turning point).
Tahap Akhir: negara-negara sekutu telah mencapai
kondisi baik dan melakukan serangan balasan
hingga akhirnya negara-negara sentral terpojok dan
kalah.
Akhir
Perang
Dunia II
Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu.
Negara Italia adalah negara yang pertama kali dikalahkan
hal ini disebabkan karena adanya golongan antifasis
rakyat Italia dibawah pimpinan Badoglio yang bekerja
sama dengan Sekutu.
Kemudian Jerman juga menyerah setelah dijepit
Rusia dari Timur dan sekutu dari Barat-Selatan yang
menyebabkan Gustav Jodl dan Laksamana Hans
Georg von Friedeburg menyerah tanpa syarat kepada
sekutu pada bulan 7 Mei 1945 di Rheims.
Jepang menyerah setelah dijatuhkannya bom
atom kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dengan
kata sandi Little boy dan Nagasaki (9 Agustus
1945) dengan kata sandi Fat-man.
Hiroshima
Nagasaki
Sebab-Sebab Kekalahan Negara
Sentral
Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki
sumber-sumber alam yang penting untuk
peperangan
Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan
yang memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu
kuat
Masuknya Rusia ke dalam Sekutu
Majunya teknologi pihak Sekutu
Kerugian dari
Perang Dunia II
Jumlah korban yang mati
dalam peperangan
mencapai 16,7 juta jiwa.
Cina 2,2 juta
Uni Soviet 7,5 juta
Amerika Serikat 292 ribu
Inggris 244 ribu
Jerman 3,5 juta
Italia 77 ribu
Jepang 1,2 juta
Akibat dari Perang Dunia II
Di bidang Politik
banyak negara-negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan
meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan
perubahan perimbangan kekuatan dunia
timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia
politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk
kepentingan sendiri di negara lain.
Di bidang Ekonomi
perekonomian dunia mengalami
kekacauan
Amerika serikat memberikan bantuan
ekonomi melalui berbagai program
antara lain :
* Truman Doctrin, bantuan ekonomi
kepada Turki dan Yunani.
* Point Four Truman, bantuan ekonomi
dan militer (Mutual Security Act) kepada
negara-negara terbelakang, termasuk
Jerman dan Jepang yang kalah perang.
* Marshall Plan, bantuan ekonomi,
keuangan, dan militer kepada negara-
negara Eropa yang hancur akibat perang.
Di bidang Sosial
Golongan cerdik pandai semakin kuat
kedudukannya, karena tanpa penemuan
mereka peperangan tidak dapat
dimenangkan. Usaha mengadakan dan
meningkatkan penelitian untuk
kepentingan manusia terus dilakukan.
Terbentuknya berbagai badan-badan
rehabilitasi sosial untuk :
* menyediakan bahan makanan,
perumahan dan kesehatan bagi korban
perang
* mengurus para pengungsi
* upaya pengolahan kembali tanah-tanah
pertanian yang rusak dan terbengkelai.
Terbentuknya United Nations
Organizatian yang bertujuan menciptakan
perdamaian dunia.
Perjanjian Setelah Perang Dunia II
Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945
Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang
pembagian Jerman, denazifikasi, dan demiliterisasi Jerman.
Perjanjian Postdam
ditentukan oleh:
• Winston Churchill
(Perdana Menteri
Inggris)
• Harry S. Truman
(Presiden Amerika
Serikat)
• Joseph Stalin
(Presiden Uni Soviet)
Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:
Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu
Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh
Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet
juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin
Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan
Niesse diberikan kepada Polandia.
Demiliterisasi bagi Jerman.
Penjahat perang harus dihukum.
Jerman harus membayar kerugian perang.
Perjanjian San Fransisco
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada
tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut:
Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan
Amerika Serikat (untuk sementara).
Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan
kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan
diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik
diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan
dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua
wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di
bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan
dikuasai oleh Amerika Serikat.
Penjahat perang harus dihukum.
Jepang harus membayar ganti rugi perang.
Perjanjian Sekutu-Italia
Dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa
keputusan, antara lain sebagai berikut.
Wilayah Italia diperkecil.
Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian
PBB.
Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya
kembali.
Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang
ditimbulkannya.
Perjanjian Sekutu-Austria
Dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan
berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.
Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan
dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan
Uni Soviet.
Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan
dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang
Dunia II di Wina.
Perjanjian Sekutu-Hungaria,
Rumania, Bulgaria, Finlandia
Ditentukan di Paris tahun 1945 dengan
beberapa keputusan yang pada intinya sama,
yaitu:
Setiap negara wilayahnya diperkecil
Setiap negara harus mengganti biaya perang.
TERIMA KASIH