Download - SEJARAH PENEMUAN ELEKTRIK

Transcript

SEJARAH PENEMUAN ELEKTRIKOrang-orang Yunani kuno dan Parthia tahu tentang elekrik statik, iaitu dengan menggosok benda dengan kain bulu. Walaupun penerokaan sains atas fenomena ini telah bermula pada zaman Renaissance Eropah, elektrik pada masa itu hanya digunakan dalam silap mata dan permainan-permainan, sehinggalah penemuan yang lebih mendalam dibuat pada penghujung abad ke18 sehingga pertengahan abad ke19. Walaupun "rekaan" terkenal Benjamin Franklin iaitu elektrik dengan menerbangkan layang-layang semasa hujan kilat hanyalah lebih kepada cereka berbanding dengan fakta, namun teori-teorinya mengenai hubungan antara kilat dan elektrik statik telah menimbulkan minat ahli-ahli sains terkemudian untuk mengkaji dengan lebih lanjut tentang elektrik, dan hasil-hasil kerja mereka inilah yang telah menjadi asas kepada teknologi elektrik masa kini. Ahli-ahli sains ini termasuklah Michael Faraday (17911867), Luigi Galvani (17371798), Alessandro Volta (1745-1827), AndrMarie Ampre (17751836), dan Georg Simon Ohm (1789-1854). Pada penghujung abad ke19 dan awal abad ke20 pula, ahli-ahli sains terkemuka dalam bidang kejuruteraan elektrik adalah seperti Nikola Tesla, Samuel Morse, Antonio Meucci, Thomas Edison, George Westinghouse, Werner von Siemens, Charles Steinmetz, dan Alexander Graham Bell.

Rajah 1 : Sejarah penemuan elektrik tokoh-tokoh sainsAlessandro Volta

Kelahiran

18 Februari 1745

Kematian5 Maret 1827

Latar belakangSeorang bangsawan

PekerjaanAhli kimia, guru besar, pengarang penemu elemen, batere atau tumpukan Volta; juga penemu kondensator, eudimeter, pistol listrik, dan lampu udara.

Terkenali keranaPenemu elemen volta atau cikal bakal sebuah baterai

Alessandro VoltaJadual 1: Alessandro VoltaNama lengkapnya adalah Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta, lahir pada tanggal 18 Februari 1745. Ia adalah Fisikawan berkebangsaan Italia dan orang pertama yang menemukan kelistrikan arus konstan. Untuk menghormati jasanya di bidang kelistrikan, namanya digunakan untuk satuan tegangan listrik, yaitu volt. Selain itu, ia juga mendapatkan gelar kebangsawanan dari Raja Prancis, Napoleon Benoparte yang juga berkebangsaan Italia. Penelitian yang dilakukan oleh Volta terdorong karena tulisan ilmiah Luigi Galvani tentang kelistrikan hewan yang membedah seekor katak, kaki si katak bergerak-gerak. Galvani berpikir gerak itu karena sejenis gerakan listrik di sekitarnya.

Dalam melakukan penelitiannya, Volta menggunakan tumpukan voltaik sebagai arus konstan. Tumpukan ini terdiri dari dua keping logam bundar, tembaga dan seng. Di antara dua logam ini di isi lembar kertas atau karton yang terlebih dahulu dibasahi air garam. Pada bagian atas dan bawah keping logam dipasang kabel tembaga. Ketika Volta menutup sirkuit, listrik pun mengalir melalui tumpukan ini.

Gambar: tumpukan lempeng VoltaArus Volta ini kemudian dimanfaatkan ilmuwan lain untuk mengurai air secara listrik atau yang dikenal dengan nama proses elektrolisis, yaitu untuk mengendapkan logam-logam mulia, membentuk elektromagnetik, dan untuk keperluan lainnya. Hasil penelitiannya dipublikasikan tanggal 20 Maret 1800. Sepanjang hidupnya fisikawan ini telah melakukan banyak percobaan, dan telah memberikan banyak sumbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Pada tahun 1769 dan 1771, ia berhasil memperbaiki kerja elektrometer, tahun 1777 Volta menemukan elektrofotor, alat yang memproduksi beban biaya statis, dan ia juga menemukan audio-meter, pistol listrik, dan lampu gas. Alessandro Volta tutup usia pada tanggal 5 Maret 1827. Fisikawan ini memang telah lama wafat, tapi sumbangannya untuk ilmu pengetahuan akan selamanya dikenang dunia.

Rajah 2: Penemuan bateri dan elemen Volta oleh Alessandro Volta

Georg Simon Ohm

Kelahiran

16 Mac 1789Erlangen, Jerman

Kematian6 Julai 1854 (umur 65 tahun)Munich

Punca KematianPernicious anemia

PendidikanUniversiti Erlangen

PekerjaanGuru Sekolah Menengah

Terkenali keranaHukum Ohm(I=V/R)

Georg Simon OhmJadual 2: George OhmKonsep yang ditemukan oleh George Simon Ohm adalah hambatan listrik. Mula-mula Ohm menyelidiki arus listrik seperti yang dilakukan Volta untuk mengetahui sifat-sifat arus listrik. Ohm menggunakan penelitian Fourier tentang aliran panas pada batang logam. Ohm menggunakan bermacam-macam kawat yang tebal dan panjangnya berlainan untuk mengalirkan arus arus listrik. Pada tahun 1827 Ohm menemukan satu hukum yang dikenal dengan nama hukum Ohm dengan rumus V = I.RMenurut hukum Ohm, bila arus I mengalir melalui suatu hambatan R di antara ujung-ujung hambatan terdapat beda potensial sebesar I.R. Ohm juga menjelaskan bahwa sifat-sifat arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup di luar sumber tegangan, arus mengalir dari kutub positif ke ke kutub negatif. Sebaliknya di dalam sumber tegangan arus mengalir dari kutub negatif ke kutub positif.Ia menjelaskan bahwa rangkaian tertutup adalah rangkaian penghantar dan alat listrik yang di mulai dari satu titik dan berakhir di titik itu pula. Dimana untuk dapat disebut rangkaian listrik tertutup maka di dalam rangkaian tersebut harus ada sumber tegangan listrik yaitu sumber energi yang memungkinkan terjadi arus listrik di dalam rangkaian tersebut. Selain itu konsep yang di kemukakan oleh Ohm adalah cara menentukan besarnya hambatan dalam rangkaian listrik dan alat-alat listrik. Sehingga namanya diabadikan sebagai satuan hambatan listrik.

Rajah 3: Penemuan hukum Ohm oleh George Ohm

Naskah ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang pemeriksaan penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu kawat yang diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut memperlihatkan hubungan matematis yang murni berdasarkan pada eksperimen yang dilakukannya. Setahun kemudian, pada 1826, Ohm mempublikasikan dua naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang konduksi model sirkuit yang didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas. Di dalamnya, dia juga mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang elektrisitas galvanik. Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat langkah awal dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung penerbitan bukunya yang terkenal berisi hukum Ohm (1827).Ketika sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro Volta, Omh menggunakannya untuk eksperimennya hingga menghasilkan hukum Ohm. Dengan bantuan peralatan yang dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang dan berbanding terbalik dengan panjang kawat tersebut. Hukum Ohm tersebut dituliskannya dalam buku berjudul Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet.Penemuan hukum OhmHukum Ohm pertama kali muncul dalam buku terkenal yang berjudul Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet (1827) di mana dia memberikan teori yang lengkap tentang listrik. Dalam karya ini, ia menyatakan hukumnya untuk gaya gerak listrik yang bekerja antara ekstremitas dari setiap bagian rangkaian adalah produk dari kekuatan arus, dan hambatan dari bagian sirkuit.Hukum akustik OhmHukum akustik Ohm, kadang-kadang disebut hukum fase akustik atau hanya hukum Ohm, menyatakan bahwa suara musik dirasakan oleh telinga sebagai satu set dari sejumlah konstituen nada harmonik murni. Hal ini juga dikenal tidak sepenuhnya benar.Georg Simon Ohm meninggal di Munich, Kerajaan Bavaria pada 6 Juli 1854 (umur 65), dan dimakamkan di Alter Sudfriedhof.