Download - Scan Bh Ajar

Transcript

Batt 8 'Hubunga" jJ.nt'1ra P~~lfJm .. Baru dap ~e~~embangan .... semakin menambah keyakinannya bahwa dunia Islam sedang menjadi permainan politik bangsa Barat. Kondisi dunia Islam yang demikian itu kemudian melahirkan obsesi yang kuat dalam dirinya untuk menggalang dan mewujudkan upaya penyatuan dunia I~lam yang disebut Pan-Islamisme. Pan-Islamisme sebagai ide telah memperolel1 dukungan dari hampir semua pemimpin Islam dan tokoh intelektual sepanjang abad ke-19 sampai 20. Pan-Islamisme juga telah memberi inspirasi bagi lahirnya banyak negeri Islam dan genlkan nasioonalisme atau kebangsaan. Bandingkanlah kelebihan dan kekurangan dari paham nasionalisme, Iiberalisme, sosialisme, demokrasi, dal'" Pan-Islamisme itul Lilu menurutmu paham apa yang yang paling COCOK diterapkan di Indonesia? [I Kesadaran Kebangsaan Indonesia' Tcrselenggaranya pendidikan, baik oleh pemerintah kolonial Belanda maupUll perguruan kebangsaan Indonesia, tclah melahirkan kalangan terpelajar yang sauar akan nasib bangsanya. Golongan terpelajar itulah yang kemudian mempelopori perrgerakar nasional Indonesia pada awal abad ke-2J. ,rl:.~". 't.~ , a.;~hirnya ~~Ionalisme Indonesib" ~j I,,"" Nasionalisme Illdonesia tumbuh pertama kali di kalangan kaum terpelajar. Latar belaJ~an kesadaran akan nasionalisme Indonesia itu adal~gai berikut. => Kalangan terpe' i-berbag-aHI, .., menyadari persamaan nasib sebagai jajaltan Belanda. => Pen:amaan nasib itu ke.nudian memum;ulkan tekad untuk merdeka sebagai suatu bangsa. DaJam memperjuangkan kemerdtkaannya, bangsa Indonesia menghadapi kenndala yang amat berat. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini. => Politik kolonialisme Belanda sudah tertanam lama di tengah kehidupan masyaraakat Indonesia.

=> Tidak semua rakyat Indonesia mau merdeka, terutama yang merasakan keeuntungan dari pemerintah kolonial. => Sebagian besar masyarakat belum menyadari kedudukannya sebagai suatu bangsa. Mereka masih terikat pada daerah ma..;ing-masing. Guna mengatasi kendala itu, mereka mempelajari berbagai buku mengenai demokrasi dan nasionalisme disertai dengan tetap menumbuhkan kesadaran kebanggsaan k~pada masyarakat Indonesia. Selain itu, mereka pun mengamati gerakan nasionalisme yang tumbuh di Eropa, Asia, Mrika, clan Amerika. Melalui kegiatan beJajar dan mengamati itu, kalangan terpdajar memutuskan membentuk organisasi kebangsaan, yaitu organisasi yang berusaha melepaskan diri dari sifat-sifat kcdaccrahan. Tumbuhnya organisasi kcbangsaan menandai mas a baru dalam perjuangan weelawan kolonialism~ Belanda. Masa baru itu dikenal dengan nama pergerakan nasioonal. Organisasi k2bangsaan itu memiliki bcntuk yang modern, artinya memiliki tujuan, pe'lgurus, dan aturan yang jelas . c. ._ "'. Kesaclaran nasional Indonesia tidak lahir begitu saja. Itu semua bisa terwujud karena peran dari berbagai golongan yang menginginkan kemerdekaan Indonesia. a. Peran Golongan Terpelajar Golongan terpelajar yang tumbuh dan berkembang setelah adanya pendidikan Barat merupakan golongan masyara. Memberantas kesombongan sosial dalam pergaulan, baik di bidang pemerintahan maupun kemasyarakatan. Sumber: Lukisan Sedjarah Gambar 8.6 Tiga Serangkai. dari kiri ke kanan Cipto Mangunkusurno. Douwes Dekker, dan Suwardi Suryaaningr~t Sejarah SMNMA XI IPS . r'p~ ,0_. "_ Melakukan perjuangan untuk mcmlJcrolch suatu pcmcrintahan Indonesia yang hanya hertanggung jawah kCl'ada rakyat Indoncsia. Tujuan itu dicapai tanpa p~rtolongan siapa pun dan juga tidak bckcrja sarna dengan pcmcrintah kolonial Belanda. => Menghimpun persatuan nasionaI untuk kemerdekaan Indonesia, yaitu berupa aksi bersama dan serentak rakyat Indonesia untuk menentang penjajah BeIanda yang telah merusak kehidupan lahir dan batin bangsa Indonesia. A... V . Berawal dari Algemeene Studie Club, Partai Nasional Indonesia (PNI) berdiri pada tanggaI 4 JuIi 1927 di Bandung dan diketuai oIeh If. Soekarno. Tujuan pokok: PNI adaIah untuk mencapai kemerrdekaan Indonesia. Semangat kebangsaaniipadu menjadi kekuatan nasional dengan cara memp~rrdalam kesadaran rakyat tentang kemen,ckaan In :lonesia. Trilogi PNI, yaitu zationale geest, natioonale will, dan nationale daad. (semangat nasionaI, kemauan nasion aI, dan perbuatan nasional).

PNI menyoroti berbagai bentuk ketidakadilan dan penindasan akibat koIonialisme Belanda. Selain itu; PNI mengadakan kegiatan konkret untuk rrcmbangun ker.ejahteraan rakyat di segala bidang. Karcna khawatir akan perkembangan nasionalisme di kalangan rakyat, pemerintah kolonial mcnangkap para Sumber: www.eneglfriet.com Gambar 8.8 Ir. Soekarno pemimpin FN aab 8 Hubll.ngan . ntara faham !a~u dan Perkembangan .... tokoh PNI. Mereka dituduh menyulut kekaeauan dan pemberontakan. Dalam sidang pengadilan, Soekarno menegaskan bahwa gerakan rakyat menentang pemerintah kolonial merupakan reaksi dari kalangan tertindas. Pidato pembelaan itu terkenal dengan sebutan "Indonesia Menggugat". Program PNI di bidang politik adalah memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan Indonesia, menyebarkan pengetahuan tentang sejarah nasional, serta menuntut kemerdekaan pers dan berserikat. Di bidang ekonomi adalah dengan membent:.lk t~'a perekonomia'1 yang melibatkan rakyat keeil dan mengusahakan pembentukan koperasi. Di bidang sosial dengan memajukan pengajaran untuk rakyat keeil, meningkatkan kedudukan kaum perempuan, serta memperhatikan kepentingan buruh dan tani. "P'rtai Indonesia (Par.tindo) . . ~. p" 't i4. ).. Partai Indonesia (Partindo) didirikan pada tanggal1 Mei 1931 yang diketllai oleh Mr. Sartono. Asas perjuangannya sarna dengan asas perjuangan PNI. Partindo juga berhaluan nonkooperasi. Sejumlah tokoh dan eabang PNI lama bergabung dengan Partincio. Partindo mengalami perkembangan pesat setelall Soekarno menggabungkan diri. Dia dibebaskan dari penjara pada akhir bulan Dcsember 1931 karena mendapat pemutongan masa tahanan. Dalam kongres pada bulan Juli 1933, Parti:ldo menerima konsepsi Soekarno tentang marhaenisme. Marhaen adalah kaum proletar Indonesia, petani Indonesia yang miskin, dan orang Indonesia yang miskin. Da~am perjuangan untuk meneapai kemerdekaan, kaum marhaen memegang peran yang penting,. Marhaenisme adalah prinsip yang menghendaki suatu struktur dan tertib sosial yang melayani kaum marhaen dalam segala hal. Marhaen juga merupakan eara dan prinsip perjuangan yang bertujuan menentang setia;) bentuk kapitalismt.: dan imperialisme."~ Partindo sering mengadakan rapat umum. Dalam rapat itu pimpinan Partindo mengumandangkan slogan "Republik Indonesia". Pemerintah kolonial menganggap slogar itn lebih berbahaya daripada slogan "Indonesia Merdeka Sekarang Juga".

Akibatnya, pemerintah kolonial mengambil tindakan keras. Rapat Partindo sering dibubarkan atau pembicaranya dipaksa mengbentikan pidatonya. Sekitar tahun 1933, aktivitas partai politik memperlihatkan keeenderungan meningkat. Selain Partindo, ada pula PNI Baru. Di Sumatra, situasi dipanaskan oleh kegiatan Persatuan Muslimin Indonesia (Permi) yang juga beraliran nonkoopcrasi. Guna meredam kegiatan tersebut, pada tanggal 1 Agustus 1933 pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan larangan mengadakan rapat bagi partai politik di seluruh Indonesia. Benamaan dengan larangan mengadakan rapat (vergader verhoef), pemerintah kolonial Belanda menangkap Jr. Soekarno dan membuangnya ke Ende (Flores), kemudian dipindahkan ke Bengkulu. Pimpinan Partindo dipegang kembali oleh Mr. Sartono. Pad a bulan November 1936, Mr. Sartono mengumumkan pembubaran Partindo. e ~--- Sejarah SMAIMA XI IPS Gabungar;'l ~olitik Indonesia~(GAPI) ,. . ~. "~". , . Gabungan Politik Indonesia (GAPI) berdiri pada tanggal2\ Mei 1939 d; Jakarta. Sebagai forum komunikasi antarpartai, GAPI tetap memberi kebebasan bagi setiap partai anggotanya. Konfercnsi GAPI tanggal4 luli 1939 menghasilkan seruan agar Indonesia berparrlemen. Seruan itu tidak menuntut'kemerdekaan penuh, tetapi suatu pariemen berrdasarkan demokrasi. Pada tanggal 25 Desember 1939, GAPI mengadakan Kongres Rakyat Indonesia. Keputusan penting dari kongres tersebut, menetapkan bendera merah putih sebagai bendera kebar.gsaan dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kebangsaan. GAPI mengeluarkan resolusi kepad:l Ratu Belanda, pariemen Belanda, Gubernur lenderal Hindia Belanda, dan Volksraad. Resolusi itu menuntut penggantian Volksraad dcngan pariemen sejati yang anggotanya dipilih oleh rakyat dan menuntut perubahan ketatanegaraan di Indonesia. Pad a tanggal14 Desember 1940, dib...:ntuk Komisi Visman. Komisi itu bertugas mempelajari pe.-ubalian ketatanegaraan. Namun, pembentukan komisi itu tidak menndapat sambutan dari Volksraad maupun GAPI. Saat menjelang kedatangan lepang,

tuntutan GAPI semakin gencar dengan mclalui pembentukan Majelis Rakyat Indonesia yang merupaJran kelanjutan Kongres R:tkyat Indonesia. program GAPI adalah hak menentukan nasib sendiri, persatuan nasional seluruh rakyat Indonesia yang berdasarkan kerakyatan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan persatuan aks~ seluruh pergerakan Indonesia. l3andingkanlah bentuk perjuang