SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN PAYUDARA
1. PENGANTAR
Topik : Perawatan Payudara
Hari/tanggal : Kamis, 12 Oktober 2015
Tempat : Ruang Nifas RS Muhammadiyah Bandung
Waktu : 10.00 WIB
Sasaran : Ibu Nifas di Ruang Nifas
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tentang perawatan payudara, diharapkan
ibu nifas dapat mengerti dan dapat melakukan perawatan payudara secara mandiri
dan benar.
4. TUJUAN INTRUKSIOAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tentang perawatan payudara,
diharapkan ibu nifas dapat:
a. Ibu nifas dapat menyebutkan pengertian perawatan payudara.
b. Ibu nifas dapat menjelaskan manfaat perawatan payudara.
c. Ibu nifas dapat menguraikan tujuan perawatan payudara.
d. Ibu nifas dapat menyebutkan frekuensi perawatan payudara.
e. Ibu nifas dapat menyebutkan peralatan untuk perawatan payudara.
f. Ibu nifas dapat memperagakan cara perawatan payudara dengan benar.
5. MATERI TERLAMPIR
a. Pengertian perawatan payudara.
b. Manfaat perawatan payudara.
c. Tujuan perawatan payudara.
d. Frekuensi perawatan payudara.
e. Peralatan untuk perawatan payudara.
f. Cara perawatan payudara dengan benar.
6. MEDIA
Leaflet
7. METODE
· Ceramah
· Demonstrasi
8. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan
Peserta
1 3 menit Pembukaan :
a. Memberi salam
b. Persepsi ibu nifas tentang senam
nifas
Menjawab salam
Menjawab
dengan benar
2 20
menit
Pelaksanaan :
a. Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur
diantaranya sebagai berikut:
1) Pengertian perawatan payudara
2) Manfaat perawatan payudara
3) Tujuan perawatan payudara
4) Frekuensi perawatan payudara
5) Peralatan untuk perawatan
payudara
6) Cara perawatan payudara dengan
benar
b. Menjelaskan demonstrasi cara
perawatan payudara dengan benar
Menyimak dan
memperhatikan
Memperhatikan
3 7 menit Evaluasi :
a. Memberi kesempatan kepada
peserta penyuluhan untuk bertanya
b. Mengevaluasi secara verbal pada
Merespon dan
bertanya
Menjawab
peserta senam nifas
Penutup :
a. Menyimpulkan materi
b. Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang diberikan
kepada penyuluh.
c. Menyampaikan maaf apabila dalam
menyampaikan penyuluhan ada
kesalahan
d. Mengucapkan salam penutup.
pertanyaan yang
dilontarkan
Menyimak
Menjawab salam
MATERI
PERAWATAN PAYUDARA
1. PENGERTIAN
Perawatan payudara telah dimulai sejak wanita hamil supaya puting susu
lemas, tidak keras dan kering sebagai persiapan untuk menyusui bayinya. Masase
payudara dan memuntir puting merupakan ketrampilan-ketrampilan yang dapat
digunakan oleh ibu ketika memulai pemberian ASI dan selama periode menyusui
bayi secara keseluruhan. Ketrampilan ini juga meningkatkan kesempatan wanita
terbiasa dengan payudaranya, merasa nyaman dan alami untuk menyentuh dan
merawat payudara
2. MANFAAT
Perawatan payudara pada awalnya meningkatkan aliran ASI dengan
membersihkan sinus-sinus dan duktus-duktus laktiferus kolostrum pertama yang
lengket, selanjutnya membentuk aliran kolostrum yang kurang pekat. Duktus dan
sinus ini juga digunakan untuk mengurangi pembengkakan, membantu bayi
menyusu dan mengumpulkan ASI untuk pemberian susu botol misalnya ketika ibu
tidak ada ditempat. Memuntir puting susu memperkuat otot-otot erektor pada
puting sehingga memungkinkan puting berereksi dan bayi mudah untuk menyusu.
Apabila puitng wanita datar atau inversi (masuk ke dalam), harus diingat bahwa
penampilan puting tidak dapat memprediksi seberapa baik fungsinya jika
ditempatkan dengan baik ke dalam mulut bayi.
3. TUJUAN
a. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan puting susu agar
terhindar dari infeksi
b. Mengenyalkan serta memperbaiki bentuk puting susu sehingga bayi dapat
menyusu dengan baik
c. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI lancar
d. Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha
untuk mengatasinya
e. Persiapan psikis ibu untuk menyusui
4. Peralatan untuk perawatan payudara
Persiapan Alat:
1. 1 buah bantal
2. 2 buah handuk
3. 2 buah baskom berisi air hangat dan air dingin
4. Minyak steril dalam botol
5. Kapas secukupnya
6. 1 buah Bengkok
7. 1 buah Mangkok plastik untuk menampung payudara
8. Tempat sampah
5. TahapPelaksanaan
Perawatan payudara dengan message ( Pijat Oksitosin )
Langkah Pertama
1. Mencuci tangan
2. Menganjurkan ibu untuk duduk santai bersandar ke depan dan bertumpu
pada bantal
3. Membuka pakaian ibu bagian atas dan memasang handuk di pangkuan ibu
4. Memposisikan ibu dalam posisi membungkuk
5. Gunakan lotion atau minyak steril untuk melakukan massage
6. Melakukan pemijatan dengan kedua ibu jari pada daerah punggung
sejajar dengan tulang belakang,
a. pijatan pertama ke arah atas sampai leher
b. pijatan kedua ke bawah sampai tulang koksigis, masing-masing pijatan
dilakukan 20-30 kali
7. Menepuk-nepuk scapula selama 5 menit
8. Massage dari belakang sejajar dengan payudara selama 5 menit
Langkah Kedua
1. Menempatkan handuk didaerah pundak ibu dan satunya lagi dibawah
payudara lalu disatukan dengan yang dipundak, kalau perlu jepit dengan
peniti agar tidak jatuh.
2. Dekatkan tempat untuk menampung air susu, kalau ada air susu yang
menetes pada saat pengurutan nanti, bila perlu ditampung pada mangkok
plastik
3. Kompres putting susu dengan kapas yang sudah diberi minyak kelapa
selama kurang lebih 5 menit, setelah itu bersihkan daerah aerola dan putting
susu dengan menggunakan kapas tadi, lalu buang kapas kotor ketempat
sampah.
4. Licinkan kedua tangan dengan minyak lalu tempatkan kedua telapak tangan
tadi diatas kedua payudara.
Langkah I :
5. Lakukan pengurutan, arah pengurutan dimulai kearah atas kemudian
kesamping, telapak tangan kiri dan telapak tangan kanan kearah sisi kanan.
Selanjutnya diteruskan kearah bawah samping. Lakukan pengurutan ini
sebanyak 15-30 kali.
6. Selanjutnya letakkan kedua telapak tangan disalah satu payudara bagian
bawahnya dengan posisi telapak tangan yang satu diatas dan yang satu
dibawah (posisi bertumpuk). Lalu digerakkan secara bergantian keatas
sambil menyentuh sedikit payudara dan dilepas perlahan-lahan, lakukanlah
sebanyak 15-30 kali.
7. Dilanjutkan dengan arah garukan yang terakhir adalah melintang yaitu
tempatkan kedua telapak tangan dibawah kedua payudara kiri dan kanan,
kemudian secara bersamaan digerak-gerakan keatas sambil menyentuh
sedikit payudara dan dilepas perlahan-lahan, lakukanlah sebanyak 15-30
kali.
Langkah II :
8. Salah satu tangan menopang payudara sedang tangan yang lainnya
mengurut payudara dari pangkal menuju putting susu dengan tangan
dikepalkan. Lakukanlah sebanyak 15-30 kali
Langkah III :
9. Satu payudara dan telapak tangan menopang yang lainnya mengatur
payudara dari pangkal menuju ke putting susu. Lakukanlah secara
bergantian pada payudara kiri dan kanan, lakukanlah sebanyak 15-30 kali.
Langkah IV :
10. Merangsang payudara dengan mengompreskan air hangat dan air dingin
secara bergantian dengan memakai waslap, dilakukan sebanyak 15-30 kali.
11. Merangsang pengeluaran puting secara manual pada puting yang
tidak menonjol
Langkah V :
12. Membersihkan dan mengeringkan payudara dengan handuk
13. Pakailah BH khusus untuk menyusui bayi (BH yang menyangga payudara)
14. Membereskan alat-alat yang dipakai
15. Mencuci tangan
REFERENSI :
1. Bobak.Lowdermilk.Jensen: Maternity Nursing, fourth edition,Mosby, 2004
2. Doengos.Marilynn, E: Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Ed-2,Jakarta,
EGC.2001.
3. Puspa Swara H,Sp. Perawatan ibu pasca melahirkan. Hal 29, Jakarta : 2004