Satuan Acara PengajaranTermodinamika Teknik Kimia
Kode MA : ENCH 600012SKS/Semester : 4/4Prasyarat : Neraca Massa dan EnergiPengajar : Kamarza Mulia, Ph.D.Revisi terakhir : 7 Februari 2014Email/password : …Asisten MA : …
Tujuan Pembelajaran
Peserta ajar mampu mampu menerapkan konsep-konsep dasar termodinamika sekaligus mampu mengarahkan pemelajaran secara mandiri (self-directed learning) menggunakan metode pembelajaran Problem-Based Learning (PBL).
Keterangan lebih lanjut mengenai tujuan pembelajaran MA ini adalah: termodinamika adalah salah satu mata ajaran inti teknik kimia, dengan demikian,
konsep-konsep dasar yang dipelajari pada MA ini akan digunakan pada banyak MA selanjutnya sampai capstone courses seperti kerja praktek, perancangan pabrik, perancangan produk, dan skripsi
mempelajari termodinamika adalah pengalaman yang menyenangkan apalagi dengan mempelajarinya secara bersama-sama dalam kelompok
Kompetensi dan sub-kompetensi KBK 2012 Program Studi Teknik Kimia UI yang ingin dicapai
Kompetensi : Mampu menerapkan konsep-konsep termodinamika (diagram fasa, hukum pertama dan hukum kedua termodinamika, proses-proses siklik, kesetimbangan fasa dan kimia), dengan sub-kompetensi berikut: mampu menjelaskan dan menghubungkan konsep-konsep dasar
termodinamika dengan fenomena yang diamati sehari-hari; mampu menerapkan konsep-konsep dasar temodinamika untuk
menyelesaikan masalah-masalah termodinamika teknik kimia yang sederhana;
mampu menggunakan piranti lunak simulasi proses sebagai alat bantu penyelesaian permasalahan termodinamika
Kompetensi:Mampu berkomunikasi secara efektif dan bekerjasama dalam tim multidisiplin, dengan sub-kompetensi: mampu menyusun laporan tugas mandiri dan menjelaskan konsep
termodinamika kepada teman dalam kelompok mampu melakukan penilaian kinerja diri sendiri maupun teman dalam
kelompokKompetensi:Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memiliki kemampuan
intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok, dengan sub-kompetensi: mampu menerapkan strategi penyelesaian masalah yang bersifat open-
ended
Penilaian
Penilaian pada MA termodinamika teknik kimia dilakukan untuk pencapaian kompetensi dan sub-kompetensi yang telah ditetapkan. Komponen penilaian beserta bobot masing-masing komponen diberikan pada Tabel 1. Penguasaan materi ajar termodinamika dinilai dari hasil kerja perorangan (ujian tengah semester, ujian akhir semester, kuis dan bahan ajar) berbobot 70% dan dari hasil kerja kelompok (laporan dan presentasi kelas) berbobot 30%. Nilai laporan masing-masing anggota kelompok dihitung dari perkalian nilai laporan
kelompok dengan suatu faktor yang nilainya bergantung pada kontribusi masing-masing anggota terhadap kinerja kelompok. Kuis mendapat bobot cukup besar yaitu 20% karena menunjukkan penguasaan materi oleh pembelajar selama melakukan kegiatan PBL. Lembar tugas mandiri dan presentasi kelompok masing-masing mendapat bobot 10% dan oleh karenanya perlu dipersiapkan dengan seksama.
Tabel 1. Komponen penilaian dan bobotnya.
Komponen bobot (%)
Penilai Kecakapan yang dibutuhkan
Laporan kelompok 20 Dosen & peserta ajar
problem-solving (PS), group, interdepend-ent learning & assessment skills
Kuis 20 Dosen PSUTS/UAS 20/20 Dosen PSLembar tugas mandiri
10 Dosen & peserta ajar
PS, self-directed learning
Presentasi kelas 10 Dosen & peserta ajar
PS, group, & communication skills
Buku Ajar
Buku ajar yang mempermudah peserta ajar mempelajari temodinamika teknik kimia cukup banyak tersedia. Walaupun demikian buku ajar utama pada mata ajaran ini adalah : M.J. Moran and H.N. Saphiro, Fundamentals of Engineering Thermodynamics, 2nd/3rd ed.,
Wiley. J.M. Smith, H.C. van Ness, and M.M. Abbott, Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 6th/7th ed., McGraw Hill.Buku oleh Moran-Saphiro menjelaskan semua topik dengan baik kecuali topik kesetimbangan fasa dan kesetimbangan reaksi. Kedua topik ini dijelaskan dengan komprehensif pada buku oleh Smith-van Ness-Abbott. Sumber informasi lainnya adalah: Kamarza Mulia dan Praswasti PDK Wulan, Diktat Termodinamika Teknik Kimia Donald R. Woods, Problem-Based Learning: How to gain the most from PBL, McMaster
Bookstore, Hamilton, Ontario, Canada, 1994 Situs internet, buku, manual, petunjuk piranti lunak, dan sumber-sumber informasi
lainnya yang dapat dipercaya.
Aturan umum kelas
Beberapa aturan umum kelas termodinamika berikut perlu diketahui dan dilaksanakan untuk kepentingan bersama terutama kepentingan peserta ajar sendiri.
Kehadiran
Surat keterangan dokter diperlukan untuk ketidakhadiran karena sakit. Alasan ketidakhadiran selain sakit, yang tidak disampaikan sebelum hari absen, tidak akan diterima dan akan diperhitungkan dalam persyaratan mengikuti ujian. Persyaratan dapat mengikuti UTS adalah ketidakhadiran maksimum hanya 2 kali sebelum waktu ujian. Persyaratan yang sama berlaku untuk mengikuti UAS yaitu maksimum 2 kali ketidakhadiran dalam rentang antara UTS dan UAS.
Datang tepat waktu
Peserta ajar yang terlambat masuk ke kelas lebih dari 15 menit akan dicatat. Jika terlambat lebih dari 30 menit, peserta ajar tidak diijinkan untuk mengikuti pelajaran pada hari tersebut dan dianggap sebagai absen tanpa sebab.
Membawa buku ajar
Peserta ajar diharuskan memiliki akses kepada paling tidak satu buku ajar (cetak atau elektronik) sewaktu sesi-sesi PBL (pendefinisian masalah, pembelajaran kelompok, dan pemantapan solusi) supaya dapat berkontribusi dengan efektif.
Lembar tugas mahasiswa (LTM)
Peserta ajar diharapkan membuat lembar tugas mandiri sesuai dengan makna frase LTM yaitu secara mandiri. Sumber informasi haruslah buku ajar termodinamika, terutama kedua buku ajar rujukan MA ini, dan jika diperlukan dilengkapi dari internet atau sumber lain. Larangan melakukan ‘copy-paste’ secara total juga berlaku pada penulisan LTM. LTM sebaiknya singkat namun padat informasi, berisi konsep-konsep berupa persamaan, gambar, skema, diagram alir, dan tabel. Untuk keperluan menjelaskan konsep, ‘copy-paste’ untuk informasi berupa gambar dan tabel tidak dilarang malahan dianjurkan. Pembuatan LTM menggunakan tulisan tangan sangat dianjurkan, dengan catatan tulisan tangan dapat dibaca oleh orang lain. Bobot LTM pada nilai akhir cukup besar yaitu 10% yang dinilai langsung oleh dosen. Kualitas LTM juga dinilai oleh anggota kelompok melalui penilaian kontribusi dalam kelompok. Peserta ajar perlu membaca keseluruhan materi yang berhubungan dengan pemicu sebelum menuliskan LTM sesuai dengan isu pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya karena dua alasan: bahan ujian tidak hanya mencakup topik pada LTM dan bahan ajar harus sesuai dengan konteks pemicu yang diberikan.
Penilaian kinerja anggota kelompok
Pada kelas PBL, kemajuan kelompok bergantung pada kontribusi masing-masing anggota kelompok. Dengan demikian, ketrampilan melakukan penilaian adalah ketrampilan yang perlu dikembangkan sebagai ketrampilan yang berguna sepanjang hayat. Kontribusi anggota perlu dinilai dengan adil, termasuk sewaktu melakukan penilaian terhadap diri sendiri. Pada akhir pembahasan setiap pemicu, peserta ajar akan diminta untuk menilai kontribusi setiap anggota kelompok, termasuk dirinya sendiri.
Menyontek
Pada dasarnya, menyontek dalam bentuk apapun tidak diperkenankan. Penalti atas perbuatan ini berkisar dari peringatan lisan sampai ketidaklulusan. Komunikasi dalam bentuk apapun selama ujian berlangsung tidak diperkenankan. Peserta ajar disarankan untuk memiliki paling tidak satu dari kedua buku ini dalam bentuk tercetak. E-book tidak dapat digunakan pada saat ujian berlangsung karena peserta ujian tidak diijinkan menggunakan alat bantu elektronik kecuali kalkulator. Peserta ajar yang melakukan tindakan menyontek nilai akhirnya akan dikurangi 15 dan apabila melakukan untuk kedua kalinya akan otomatis mendapat nilai E.
Rencana pembelajaran semester
Temu #
Tanggal/Bulan
Kegiatan Pokok Bahasan &
Sub Pokok Bahasan
Deskripsi pencapaian peserta ajar(Peserta ajar mampu…)
1 11 Feb Perkenalan dan penjelasan MA termodinamika teknik kimia (30')
pembagian kelompok (10')
Mengisi kuesioner Heppner (15')
Informasi mata ajaran: tujuan, topik, jadwal, pembagian kelompok PBL
Mengidentifikasi kedudukan MA Termodinamika pada struktur kurikulum DTK dan hubungannya dengan kuliah-kuliah lain
Menyebutkan informasi dan ketentuan MA Termodinamika yang tercantum pada SAP
Menjelaskan keterampilan proses yang diperlukan dan tingkat pencapaian yang diharapkan
Workshop McMaster Problem-Solving (MPS) (50')
Awareness 6 steps MPS
heuristics
Mengetahui enam langkah McMaster Problem-solving dari Woods dan pola expert problem-solving
2 13 Feb Menyelesaikan masalah menggunakan borang PS termodinamika (4x15')
Sistem Gas ideal Aplikasi
heuristik PS menggunakan persamaan gas ideal dan contoh lain
Menerapkan 6-steps MPS dan menghubungkannya dengan langkah-langkah pemecahan masalah termodinamika, dan, sebaliknya
Menyelesaikan 4 permasalahan gas ideal mencapai 80% hasil yang benar
Mendefinisikan masalah dan pembagian tugaspemicu 1: Senyawa murni: sifat PVT, tabel kukus (50’), lintasan proses
Kesetimbangan fasa dan aturan fasa Gibbs untuk fluida murni: derajat kebebasan, interpretasi diagram PVT, besaran intensif dan ekstensif
Menghitung derajat kebebasan suatu sistem, menjelaskan makna dan memberikan contoh sistem dengan derajat kebebasan nol, satu, dan dua.
Menghubungkan derajat kebebasan dengan berbagai informasi pada diagram fasa tiga dimensi (PVT) seperti tekanan uap jenuh, titik didih normal, titik kritis, titik tripel
Menunjukkan lintasan proses pada diagram PVT dan mengkonversikan informasi tersebut ke diagram dua dimensi (PT dan PV) atau kebalikannya
Tabel kukus (steam table): tabel uap jenuh (saturated) dan uap lewat panas (superheated)
Membaca tabel kukus dan menghubungkannya dengan diagram PVT dan kualitas fluida
Besaran PVT dan besaran termodinamika dari korelasi: hukum gas ideal, persamaan Antoine, korelasi umum Pitzer
Menerapkan hukum gas ideal Menjelaskan korelasi umum atau prinsip
keadaan sebanding dengan tiga paramater mencakup acentric factor dan mengaplikasikannya untuk penentuan faktor kompresibilitas
3 18 Feb Sesi pembelajaran kelompok untuk topik 14 20 Feb Sesi pemantapan solusi5 25 Feb Sesi presentasi kelas6 27 Feb Rekapitulasi materi pemicu 1
Mendefinisikan masalah dan pembagian tugaspemicu 2: Neraca energi sistem tunak dan tak-tunak
Konsep-konsep dasar: sistem, proses, moda-moda perpindahan panas,
Mampu menyampaikan pengertian konsep-konsep dasar termodinamika dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari
Mampu menjelaskan contoh proses-proses isobarik, isokorik, isotermal, adiabatik, tunak (steady-state), tak-tunak (unsteady state) menggunakan contoh dari kehidupan sehari-hari
Persamaan neraca massa dan energi: penurunan neraca energi, kontrol volum atau sistem yang dipilih, identifikasi berbagai bentuk energi, kalor dan kerja
mampu penentuan energi dalam dan entalpi secara eksperimental
Mampu menjelaskan berbagai komponen pada persamaan neraca massa dan neraca energi sistem (hukum termodinamika pertama)
menerapkan neraca massa dan energi sistem dalam keadaan tunak dan menjelaskan persamaan-persamaan neraca massa dan neraca energi
Tabel kukus (steam table)
Menjelaskan efek T dan P pada nilai besaran termodinamika seperti efek tekanan terhadap entalpi cairan terkompresi dan efek kedekatan dengan titik kritis
Aplikasi neraca energi sistem tunak: aplikasi persamaan neraca massa dan energi untuk sistem tunak
Menghitung perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya
Memperkirakan besaran yang signifikan pada persamaan neraca energi
Efek panas: jenis-jenis efek panas, kapasitas panas gas ideal
Menjelaskan jenis-jenis efek panas (sensibel, laten, reaksi) dan menghubungkannya dengan perhitungan panas secara proses fisika dan kimia
Menghitung panas yang dibutuhkan dan dilepaskan suatu proses menggunakan data kapasitas panas dan entalpi
Menerapkan neraca energi pada sistem penyimpanan energi berbasis perubahan fasa
Aplikasi neraca energi sistem tak tunak: aplikasi persamaan neraca massa dan energi untuk sistem tak tunak
Mendefinisikan sistem pada proses tak tunak, mengaplikasikan neraca massa dan neraca energi yang sesuai dan menghitung neraca energi pada proses tak tunak
Mendapatkan kurva proses transien sebagai fungsi waktu
7 4 Mar Sesi pembelajaran kelompok untuk topik 28 6 Mar Sesi pemantapan solusi9 11 Mar Sesi presentasi kelas
10 13 Mar Rekapitulasi materi pemicu 2
Pemicu 3: Proses-proses siklik: siklus Rankine untuk pembangkitan energi dan siklus refrijerasi
Pengertian perubahan entropi dan penggunaannya pada perhitungan turbin
Menjelaskan konsep entropi dan hukum kedua termodinamika
Menjelaskan perubahan entropi pada turbin atau ekspander
Turbin/ekspander: neraca energi dan efisien turbin
Menjelaskan aplikasi umum turbin dan kondisi operasi atau batasan yang ada
Menghitung efiensi turbin atau menggunakan informasi tsb untuk menjelaskan kondisi fluida keluar/masuk turbin
Alat penukar kalor: neraca energi
Menjelaskan aplikasi umum alat penukar kalor dan kondisi operasi atau batasan yang ada
Menentukan kondisi fluida keluar/masuk alat penukar kalor
Pompa: neraca energi dan efisien pompa
Menjelaskan aplikasi umum pompa dan kondisi operasi atau batasan yang ada
Menghitung efiensi pompa atau menggunakan informasi tsb untuk menjelaskan kondisi fluida keluar/masuk pompa
Konsep siklus Rankine: Parameter yang penting dan usaha peningkatan efisiensi siklus Rankine
Menjelaskan prinsip siklus tenaga seperti siklus Rankine
Menghitung efisiensi siklus Rankine dan menentukan parameter yang mempengaruh efisiensi siklus
Menjelaskan hubungan parameter tersebut dengan kondisi operasi atau batasan yang ada
Konsep siklus refrijerasi: Parameter yang penting dan usaha peningkatan efisiensi siklus refrijerasi
Menjelaskan prinsip siklus refrijerasi pada pendinginan ruangan
Menghitung efisiensi siklus refrijerasi dan menentukan parameter yang mempengaruh efisiensi siklus
Menjelaskan hubungan parameter tersebut dengan kondisi operasi atau batasan yang ada
11 18 Mar Sesi pembelajaran kelompok sekaligus sesi pemantapan solusi12 20 Mar Sesi presentasi kelas
13 25 Mar Rekapitulasi materi pemicu 314 27 Mar Persiapan UTS
Unique you (Jungian personality test)15 1 Apr16 8 Apr Diskusi hasil UTS
Pemicu 4: Kesetimbangan fasa sistem ideal dan pendekatan koefisien aktifitas
Pengertian Kesetimbangan Fasa: identifikasi kesetim-bangan fasa, pengertian fugasitas, pengertian koefisien fugasitas, pengertian tekanan uap jenuh
Menjelaskan penurunan persamaan kerja untuk koefisien fugasitas
Menerapkan konsep koefisien fugasitas untuk mendapatkan tekanan uap jenuh
Kesetimbangan fasa sistem ideal: identifikasi sistem ideal, hukum Raoult, titik gelembung,titik embun, flash
Mampu mengidentifikasi larutan bersifat ideal. Mampu menurunkan persamaan titik
gelembung, titik embun, dan flash Mampu menjelaskan berbagai perhitungan
kesetimbangan fasa yang umum.
Campuran biner: pengertian campuran biner
Mampu menjelaskan campuran biner Mampu melakukan perhitungan dan
menuangkannya dalam bentuk diagram fasa kesetimbangan cair-uap
Kesetimbangan fasa sistem tak ideal: pendekatan koefisien aktifitas untuk campuran kompleks
Mampu mengidentifikasi larutan bersifat tak ideal.
Mampu menjelaskan dan melakukan perhitungan untuk sistem tidak ideal (seperti persamaan Margules, NRTL, Wilson, UNIFAC)
17 10 Apr Sesi pembelajaran kelompok18 15 Apr Sesi pemantapan solusi19 17 Apr Diskusi Kelas
20 22 Apr Rekapitulasi materi pemicu 4Pemicu 5: Kesetimbangan fasa pada tekanan tinggi: pendekatan koefisien fugasitas melalui persamaan keadaan kubik
Persamaan keadaan kubik tiga parameter
Menerangkan karakteristik persamaan kubik untuk reperesentasi volum dan tekanan uap jenuh
Persamaan keadaan kubik: persamaan Soave-Redlich-Kwong dan Peng-Robinson
Koefisien fugasitas komponen fluida campuran dari persamaan keadaan kubik
Menurunkan persamaan kerja untuk suatu persamaan keadaan kubik
Menjelaskan algoritma perhitungan kesetimbangan fasa menggunakan persamaan keadaan kubik
Komparasi pendekatan koefisien fugasitas dan koefisien aktifitas
Membandingkan pendekatan koefisien fugasitas dan koefisien aktifitas
Memilih pendekatan mana yang sesuai untuk representasi kesetimbangan fasa cair-uap
Simulasi proses menggunakan Hysis
Overview Hysis Modul thermodynamic properties
21 24 Apr Sesi pembelajaran kelompok22 29 Apr Sesi pemantapan solusi23 6 Mei Diskusi Kelas24 8 Mei Rekapitulasi materi pemicu 5
Pemicu 6: Kesetimbangan reaksi
Hubungan termodinamika reaksi dengan kinetika reaksi: Pengertian kesetimbangan kimia dan komposisi kesetimbangan kimia
Mampu membedakan pendekatan termodinamika reaksi dengan pendekatan kinetika reaksi
Mampu mengaplikasikan kriteria kesetimbangan ke dalam reaksi kimia
Perhitungan Kesetimbangan reaksi campuran gas ideal
Mampu melakukan Perhitungan Kesetimbangan reaksi kimia untuk campuran gas ideal
Reaksi tunggal (single reaction) dan reaksi jamak (multireaction equilibria)
Mampu melakukan Perhitungan Kesetimbangan reaksi kimia jamak untuk campuran gas ideal
Efek variabel operasi pada pada konversi, selektivitas, komposisi kesetimbangan
Mampu menjelaskan efek variabel operasi pada komposisi kesetimbangan
25 13 Mei Sesi pembelajaran kelompok26 20 Mei Sesi pemantapan solusi24 22 Mei Diskusi Kelas dan rekapitulasi materi pemicu 625 3 Jun Ujian Akhir Semester
PBL
Dalam sebuah kelas PBL, peserta ajar bekerjasama dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran. Siswa mengarahkan sendiri proses belajar mereka termasuk menentukan informasi apa yang dibutuhkan, dimana dan bagaimana menemukan informasi, serta mengkonstruksi pengetahuan dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan sebelumnya. Sebelum memecahkan masalah termodinamika, peserta ajar mengikuti serangkaian pelatihan keterampilan proses yang diperklukan untuk membawa menerapkan self-directed learning. Pencapaian kelompok sangat bergantung pada kecakapan proses anggota kelompok (belajar mandiri, memecahkan masalah, bekerja dalam kelompok, berkomunikasi). Dalam kelas PBL ini, permasalahan nyata digunakan sebagai pemicu proses pembelajaran ilmu termodinamika untuk diselesaikan dalam waktu empat kali pertemuan kelas dengan aktifitas seperti yang tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Aktifitas pada kelas PBL untuk setiap pemicu.
Temu # Tujuan pertemuan Aktifitas1: Sesi pendefinisian masalah
Mendefinisikan masalah dan menentukan topik pembelajaran
Menyerahkan laporan kelompok untuk pemicu sebelumnya Kelompok membaca dan mendiskusikan pemicu baru untuk memahami permasalahan Menentukan topik-topik pembelajaran yang relevan merujuk pada silabus MA
termodinamika teknik kimia dan membagi topik-topik tersebut kepada anggota kelompok Mengisi group discussion monitoring form-1 (problem definition session), mendiskusikan
isi borang tersebut dengan instruktur, dan melakukan perbaikan sesuai saran instruktur Instruktur memberikan paraf pada borang yang telah sesuai dengan ketentuan Menyimpan borang pendefinisian masalah untuk rujukan kelompok dan untuk
dikumpulkan bersama laporan pemicu2: Sesi ajar-mengajar
Saling-ajar dan integrasi pengetahuan untuk menghasilkan (alternatif) solusi permasalahan
Seluruh peserta ajar menyerahkan 1 berkas ltm yang dibuatnya kepada instruktur di awal sesi pembelajaran untuk diperiksa dan dinilai
Melakukan kegiatan ajar-mengajar menggunakan lembar tugas mandiri yang telah dipersiapkan sebelumnya
Mengintegrasikan pengetahuan dan pemahaman anggota kelompok untuk mendapatkan
alternatif solusi pemicu Mendefinisikan kembali masalah (jika diperlukan), menyusun alternatif dan mulai mencari
solusi permasalahan Membuat daftar isu pembelajaran yang masih perlu dibahas lebih lanjut atau yang belum
dibahas sama sekali Mengisi group discussion monitoring form- 2 (teaching session) dan meminta paraf dari
instruktur Menyimpan borang ajar-mengajar untuk dikumpulkan bersama laporan pemicu
3: Sesi finalisasi solusi
Finalisasi solusi Menetapkan solusi akhir Mulai mempersiapkan laporan tertulis dan presentasi (jika diperlukan) Instruktur memberikan kuis kecil untuk topik PBL yang sedang dibahas
4: Sesi presentasi dan diskusi kelas
Presentasi kelas dan tanya jawab untuk integrasi pengetahuan pada level kelas
Setiap kelompok menyerahkan laporan kelompok sebelum presentasi kelas dimulai Kelompok yang ditunjuk memberikan presentasi kepada kelas Sesi tanya-jawab Rekapitulasi diskusi kelas oleh pengajar Peserta ajar mengisi peer oral presentation evaluation form dan peer group participation
evaluation form5: Rekapitulasi materi pemicu
Membahas soal-soal untuk melengkapio pemicu
Rekapitulasi materi pemicu oleh instruktur sekaligus membahas soal-soal untuk persiapan UTS/UAS
Borang-borang yang digunakan:
1. GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 1 (Problem Definition Session)2. GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 2 (Teaching Session)3. PEER ORAL PRESENTATION EVALUATION FORM 4. PEER GROUP PARTICIPATION EVALUATION FORM
Ek Jan 13
GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 1 (Problem Definition Session)Course: ……………………………………
Group #: …………… Problem # : …..Date: .......................
Member’s names:1.2.3.4.5.6.
Problem definition:
Learning issues related to the problem (minimum 8 issues)
Learning issues to be taught in the teaching session Person responsible
Facilitator’s signature:
Ek Jan 13
GROUP DISCUSSION MONITORING FORM- 2 (Teaching Session)Course: ……………………………………
Group #: …………… Problem # : …..Date: .......................
Member’s names: Coming on time( if yes)
Teaching note available( if yes)
1.2.3.4.5.6.
Write score that reflects your group performance: 1=poor, 2=fair, 3=average, 4=good, 5=excellent
Self-evaluation aspect ScoreOrganization of discussionEquality of opportunity to speakGroup cooperation & mutual respectListening for understandingEvaluation of ideas
Learning issues that has not been taught/explored clearly:
______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________
What the group will do?
Question/problem that has not been answered/solved yet:
______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________ ______________________________________
What the group will do?
Facilitator’s signature: ………..
PEER ORAL PRESENTATION EVALUATION FORM
Ek Jan 13
For Group: ___________________ by : _________________ (from group: ____)Rate each aspect from 1 to 6 where 1 is strongly disagree and 6 is strongly agree
No Presentation aspectMember’s name
1 Group’s effective use of time2 Materials are concise and to-the
point3 Eye contact with audience4 Clear speech with good intonation5 Effective figures/plots6 Appropriate outfits
Each member’s grade (all aspects 1-6)Average group grade
PEER GROUP PARTICIPATION EVALUATION FORM
Group: ____ Observer: _________________Write the number that best reflects your evaluation of the group member’s participation on a scale of 1-6: poor (1), less (2), enough (3), good (4), very good (5), excellent (6)
Member’s characteristicsMember of the group
yourself
Concise and clear teaching noteExplain concepts and opinions clearly
Listen to understand and keep discussion on-track
Encourage others to give feedback and to participate in discussion
Asses information criticallyContribute to overall group solutionTotal of each member
Note: Try to give a fair assessment. This evaluation form is not to be shared with others, give it to the instructor when you are finished.
Ek Jan 13
Top Related