7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
1/14
SAMPLINGDANPENGUKURAN
LIMBAHPADAT
Arindha N. D
112110101127
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
2013
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
2/14
DISTRIBUSIKOMPOSISISAMPAHPERKOTAAN
1. Sampah pemukiman 50 75 %a. Sampah khusus 3 - 12 %
b. Sampah B3 0,01 1 %
2. Sampah institusi 3 5 %
3. Sampah konstruksi 8 20 %
4. Sampah pelayanan kebersihan masyarakat
a. Penyapuan jalan 2 5 %
b. Pemotongan rumput dan pohon taman 2
5 %c. Tempat rekreasi 1,5 3 %
5. Lumpur dari IPAL 6 %
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
3/14
PERATURAN-PERATURANTERKAIT
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008
Tentang Pengelolaan Sampah
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012
Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga
4. SNI 19-2454-2002 Tentang Tata Cara Teknik Operasional
Pengelolaan Sampah Perkotaan
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
4/14
Penetapan kapasitas (ukuran/volume)pewadahan sampah biasanya ditentukan
berdasarkan :1. Jumlah penghuni dalam suatu rumah
2. Tingkat hidup masyarakat
3. Frekuensi pengambilan/pengumpulan sampah
4. Cara pengumpulan (manual atau mekanis)
5. Sistem pelayanan, individual atau komunal
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
5/14
Metodologi Pengambilan & Pengukuran contoh
timbulan & komposisi sampah :
Pengambilan contoh di perumahn rerata
timbulan sampah & komposisi sampah RT
besaran timbulan & komposisi sampah
perkotaan
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
6/14
KRITERIALOKASI:
Lokasi pengambilan contoh dikelompokkan menjadi
2, yaitu :
1. Perumahan, tdd :
a. Perumahan (P)
b. Semi permahan ( PS )
c. Non perumahan ( NP)
2. Non perumahan, tdd :
a. Toko, kantor, sekolah, pasar, jalan, hotel,
restoran, fasilitas umum, pabrik, dll.
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
7/14
LOKASIPERUMAHAN
contoh jiwa & KK
perumahan
Dengan :S : contoh ( jiwa )
Cd : koefisien ( kota besar /
metropolitan (1),
sedang, kecil ( 0,5 )Ps : Populasi ( jiwa )
Dengan,
K : contoh ( KK )
S : contoh ( jiwa )
N : jiwa per keluarga
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
8/14
SAMPAHNON-PERUMAHAN
Dengan,
S : contoh ( jiwa )
Cd : koefisien ( kota besar / metropolitan (1),
sedang, kecil ( 0,5 )
Ts : bangunan NP
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
9/14
CONTOHSOAL
1. Akan dilakukan pengukuran timbulan sampah di
Surabaya , seluruh penghuni perumahan
terdapat 6404 jiwa. Berapa rumah yang akan di
sampling untuk mengukur timbulan sampah warga
perumahan?
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
10/14
PENYELESAIAN:
= 80 jiwa
= 16 KK
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
11/14
2. Di sebuah kota besar X, terdapat 500.000
penduduk, dan terdapat took per 6000
penduduk. Maka Berapa toko yang akan
di sampling?
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
12/14
PENYELESAIAN
= 9,2 Toko
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
13/14
TERIMAKASIH
7/22/2019 Sampling Dan Pengukuran Limbah Padat
14/14
DAFTARPUSTAKA
Catatan Pribadi
Ruslinda, Yenni .Timbulan, Komposisi dan KarakteristikSampah.
[http://ilearn.unand.ac.id/pluginfile.php/18161/mod_resource/content/1/Pengelolaan%20Sampah%202.pdf]