Download - Sampel (Metode Dan Besar Sampel)

8/19/2019 Sampel (Metode Dan Besar Sampel)

1/32

1

SAMPELdan POPULASI

Oleh

Safarudin


2/32

Page 2

Sampling

Ada 2 topik bahasan dalamsampling:1. Metode pengambilan sampel (Sampling

Design)2. Perhitungan Besar sampel (Sample Size)

Ada 2 metode pengambilan sampel:1. Random/Probability sampling

2. Non random/non probability sampling


3/32

Page 3

TOPIK BAHASAN:

1. Pengertian (Populasi & Sampel)2. Mengapa perlu sampling

3. Langah Pengambilan Sampel

!. Potensi Bias pada pengambilansampel

". Metode Probabilit# Sampling

$. Besar Sampel

%. pliasi' menghitung besar sampelsesuai tuuan dan disain penelitian


4/32

Page 4

PENGERTIAN

Populasi target Kumpulan dari satuan/unit yang ingin kita buat inferensiatau generalisasi hasil penelitian

Populasi studi Kumpulan dari satuan/unit N! di mana kita akan

memilih sampel

*eranga sampel+Sampling frame Daftar satuan/unit/anggota populasi yang berisi

identitas" Nomor# Nama# $ %lamat !

Sampel

Kumpulan dari satuan/unit yang kita ambil dari populasistudi di mana pengukuran dilakukan n!

,nit analisis &agian dari sampel dimana kita akan melakukan analisis

misalnya rumah tangga# atau indi'udu ibu hamil# balita!


5/32

Page 5

Menjamin sampel menggambarkan populasinya

Menjamin sampel mempunyai akurasi yang terukur

Menjamin sampling dapat dilaksanakan dg efisien

Menjamin sampel menggambarkan populasinya

Menjamin sampel mempunyai akurasi yang terukur

Menjamin sampling dapat dilaksanakan dg efisien

Metode

sampling

MENGAPA PERLUSAMPLING?

MENGAPA PERLUSAMPLING?

1. Populasi tida terbatas2. Sumberda#a terbatas (tenaga- dana- at3. /ida mungin diteliti semua (atu dan r!. dan#a penelitian #ang destrutif

". /ida perlu semua diteliti- ada metode sa#g didasaran pada distribusi probabilitas

1. Populasi tida terbatas2. Sumberda#a terbatas (tenaga- dana- atu3. /ida mungin diteliti semua (atu dan ru!. dan#a penelitian #ang destrutif ". /ida perlu semua diteliti- ada metode sam#g didasaran pada distribusi probabilitas


6/32

Page 6

LangkahPENGAMBILAN

SAMPEL

LangkahPENGAMBILAN

SAMPEL

2.Menentukan populasi penelitian•Populasi target, Populasi studi

•Sampling frame•UNIT ANALISIS

3.Menentukan metode pengambilan sampel

4.Menghitung besar sampel sesuai metode

5.Memilih sampel

1.Menentukan tujuan studi 2

!

"

#


7/32

Page 7

sampelsampelP $ P U L A S I S % U & I

P $ P U L A S

I % A R G E % B I A S

P O T E N

S I A L =

K e s a l a h a n d

l m g e n

e r a l i s a

s i

k a r e n a

a d a n y

a s a t u a n

P o p u l a s i T

A R E T y

g t i d a k

i k u t k e

d a l a m

P o p u l a s i

S T ! " I

sampelsampel

sampelsampel

sampelsampelsampelsampel

CONTOH !"# $"%&N" #&'&$#! #"M(&'


8/32

Page 8

CONTOH !"# $"%&N" #&'&$#! #"M(&'


9/32

Page 9

%E'NI' SAMPLIN

G

%E'NI' SAMPLIN

G

•#ampel pertimbangan(Purposive/judgemental)

•#ampel berjatah (Quota)

•#ampel seadan)a(Convenience)

•1. Simple random sampling ( a*ak sederhana )•2. Systematic random sampling ( a*ak sistematik )•3. Stratified random sampling ( a*ak bertingkat+, #ederhana - Simple stratified random)

(roporsional - Proportional stratified random)

•4. Cluster random sampling ( a*ak berkelompok )•5. ultistages random sampling ( a*ak bertahap )

A. Non Random

B. Random (probabilit! sampling


10/32

Page 10

Beda Sample Random vs Non random

Random(P)obabilit* Sample Probabilitas semua elemen di populasi untu

terpilih sebagai sampel adalah sama

0apat merepresentasian populasi danhasiln#a dapat digeneralisasi e populasi

Non Random(Non P)obabilit* Sample

Probabilitas semua elemen di populasi untuterpilih sebagai sampel adalah tida sama /ida merepresentasian populasi dan hasiln#a

tida dapat digeneralisasi e populasi


11/32

Page 11

RANANGAN SRS

!Simple"S#s$ema$i% Random Sapling &SIMPLE RANDOMSAMPLING

1. /entuan populasistudi

2. Buat sampling frame()

3. /entuan besarsampel

!. Pilih sampel seumlahn seara random(0engan /abelrandomatau *omputer)

SYSTEMATIC RANDOMSAMPLING:

1. /entuan populasi studi

2. /entuan sampling frame

3. /entuan besar sampel!. /entuan inter4al (i5+n)". Pilih sampel no.1 seara

aa$. Seara sistemati

tentuan sampelberiutn#a no.2- 3-.. dstdengan inter4al5+n

http://../Desktop/Epi%206%20Menu.pifhttp://../Desktop/Epi%206%20Menu.pif


12/32

'enis Random Sampling Lainn#a

Strati6ed 7andomSampling

8luster 7andomSampling

Page 12

MultiStage7andom Sampling


13/32

Page 13

Sampling Sampling harus memenuhi 2aidah beriut'

#+ Ak,)asi(-alid(ak,)at9 Menguur apa #ang sebenarn#a ingin diuur

9 /ergantung dari metode mengambil sampel

2+ P)esisi(konsisten()eliable9 Mengambaran etepatan uuran #ang diperoleh

9 /ergantung dari besa) sampel

*esalahan #ang sering teradi adalah metode

pengambilan sampel sering urang mendapatperhatian dibandingan besar sampel


14/32

Page 14

(asar Per)i$*ngan Besar Sampel

*$+ ESTIMASI Perhitungan besar sampel didasaran pada

/eor# Limit 8entral ((entral )imit *heorem)


15/32

Page 15

BESAR SAMPEL

Tergan$*ng pada:1. :enis penelitian ;splorasi aal 1 sampel mungin uup

semain besar sample

!. /uuan Penelitian ;stimasi

,i ?ipotesis

". =nter4al epera#aan dan *euatan ,i

$. /eni pengambilan sampel (S7S atau buan S7S)


16/32

Page 16

Besar sampel han#a bisa dihitung ia adainformasi aal tentang populasi (informasiaal tentang hal apa #ang aan diteliti)

Seara garis besar- perhitungan besarsampel dibagi menurut tuuan penelitian' 1. ;stimasi parameter populasi

2. ,i hipotesis

*esalahan #ang sering teradi- selalumenganggap penelitian sebagai estimasi-padahal seharusn#a ui hipotesis

Besar sampel


17/32

Page 17

,- '*mla) sampel *$+ ESTIMASI PROPORSI

Tujuan penelitian: Mengetahui prevalensi sirosis hati akibat penggunaanparacetamol jangka panjang di Kota Palu

Untuk menghitung jumlah sampel, peneliti perlu tahu sbb:

1. P = Perkiraan prevalence dari penelitian terdahulu atau pilot studi!

". d = Presisi: Ketepatan dari perkiraan prevalen #$ deviasi%simpangan &ang

masih dapat ditolerir pada derajat keperca&aan tertentu!'. () = )nterval keperca&aan

#ontoh$

Peneliti memperkirakan prevalensi sirosis hati akibat penggunaanparacetamol jangka panjang di Palu sama dengan *ula+esi Tengah 1-

p = .1 Peneliti /- &akin bah+a prevalensin&a di Palu berkisar antara 10"- d = . deviasi atau presisi -!0"- d = .1 deviasi atau presisi 1-!

da - kemungkinann&a prevalensi diare berada diluar kisaran10"- () = /- 2a%" = 1,/3

0"- () = /- 2a%" = 1,/3


18/32

Page 18

,a- '*mla) Sampel *n$*+ Es$imasi Proporsi 7umus'

p5periraan proporsi d5presisi

@5 nilai @ pada inter4al epera#aan (1α+2) 8atatan'

7umus di atas han#a untu estimasi proporsi

7umus di atas han#a untu sampel aa sederhana

,ntu sampel luster umlah sampel perlu dialiandengan Design +,e-t D+!

"

"#$" !$(%%

d

p p z n

−=

−α


19/32

Page 19

,.- '*mla) Sampel *n$*+ Es$imasi Proporsi /uuan' Mengetahui pre4alensi sirosis hati akibat penggunaan

paracetamol jangka panjang di Palu' 0ietahui'

Periraan proporsi 1"A (p5.1")

Presisi "A (d5.")

0eraat epera#aan C"A (D1α+251.C$)

Perhitungan'

?asil'

0ibutuhan paling tida 1C$ Pasien#ang dipilih seara S7S dari sampling frame populasi

$&').

!$).$($).%&'.$"

"

=−

=n


20/32

Page 20

/- Besar Sampel *n$*+ Es$imasi Ra$a0ra$aTujuan: Mengetahui rata4rata 5b ibu hamil &ang menggunakan suplemen asam

6olat di Kota Palu

Untuk menghitung jumlah sampel, peneliti perlu tahu sbb:

1. *7"!: Perkiraan varians 5b ibu hamil dari penelitian terdahulu, atau pilot studi!

". d!: Presisi: Ketepatan dari perkiraan rata4rata 5b ibu hamil #$deviasi%simpangan &ang masih dapat ditolerir pada derajat keperca&aantertentu!

'. ()!: 7erajat keperca&aan#ontoh$

7iperkirakan mean = 1". g%dl! dan σ" = 3" = '3 g%dl" ! 5asil penelitian terdahulu

Peneliti /- &akin mean 5b bumil di Palu berkisar .... *d .....g%dl d= 1. gr%dl ketepatan perkiraan 1. gr%dl! 11.01'. g%dl

d= ". gr%dl ketepatan perkiraan ". gr%dl! 1.018. g%dl d= . gr%dl ketepatan perkiraan . gr%dl! 1".01'. g%dl

da - kemungkinann&a rata4" 5b tersebut berada diluar kisaran 11.01'. () = /-


21/32

Page 21

/a- Besar Sampel *n$*+ Es$imasi Ra$a0ra$a

,ntu menghitung besar sampel peneliti perlu mengetahui' Periraan Earians (*uadrat dari Std.0e4iasi) Presisi

0eraat epera#aan

7umus'

σ2 5 periraan 4arians d 5 presisi @ 5 nilai @ pada inter4al epera#aan 1α+2 8atatan'

7umus di atas han#a untu estimasi ratarata 7umus di atas han#a untu sampel aa sederhana

"

""#$

" %

d

z n

σ α −=


22/32

Page 22

Seorang peneliti ingin mengetahui ratarata *adar ?B =bu hamil #ang

menggunaan suplemen asam folat di Palu. 0ari laporan terdahulu-

dietahui ratarata ?B Bumil 12." g+dl #ang menggunaan suplemenasam folat di Maassar dengan standar de4iasi $ g+dl. Berapa besarsampel #ang diperluan ia peneliti menginginan deraat epera#aan

C"A dan simpangan masimum dari ratarata ?B sebesar 1. g+dlF Berdasaran informasi di atas- σ25$253$ G d51 G @51-C$- maa besar

sampel

Sehingga diperluan 13C ibu hamil sebagai sampel(sumsi' ibu hamil dipilih seara S7S dari sampling frame populasi) &ila tidak SRS# maka metode -luster bisa adi pilihan# namun umlah

sampel harus di kali dengan disain efek.

/.- Besar Sampel *n$*+ Es$imasi Ra$a0ra$a

$*&

$

'%&',$"

""

==n


23/32

TUGAS#+ .a)masi Untad ingin melak,kan s,)-ei ,nt,k mengetah,i

ke/adian St)ess pada mahasis0a semeste) !+ &atapenelitian te)dah,l, melapo)kan ke/adian st)ess padamahasis0a men1apai #"+ 3it,nglah besa) sampelminim,m4 /ika p)esisi " 5Alpha "6 dan tingkatkepe)1a*aan 7"+

2+ Pemda Pa)igi8Mo,tong ingin melak,kan s,)-ei ,nt,kmengetah,i ke/adian bat,k akibat 9aptop)il dikab,patenn*a+ &ata a0al mempe)lihatkan ditem,kan #"kas,s ke/adian bat,k da)i #" pasien hipe)tensi *angmengg,nakan 1aptop)il te)seb,t+ 3it,nglah besa)

sampel minim,m pada tingkat kepe)1a*aan 7"4 /ikap)esisi ata, tingkat kesalahan *ang ditole)i) adalah #+

Page 23


24/32

TUGAS#+

'epala &inas 'esehatan 'ab,paten Banggai inginmengetah,i stat,s gi;i ib, hamil pengg,na asam ika peneliti menginginkan p)esisi "dan de)a/at kemaknaan " hit,nglah be)apa sampelminimal *ang ha),s dipen,hi+ As,msi: pengambilansampel dilak,kan se1a)a simple/systematic randomsamplin!

Page 24

( P )i B S l


25/32

Page 25

(asar Per)i$*ngan Besar Sampel

*$+ U'I HIPOTESIS

( ) ) P - P (

) P -(1 P + ) P -(1 P z + ) P -(1 P 2 z =n

21

2

2211-1-1

2

β α


26/32

/- U1i Hipo$esis Beda / Proporsi

,i ?ipotesis Bedaratarata 2elompo

independen (tidaberpasangan)

,i ?ipotesis Bedaratarata 2elompo

berpasangan.

Page 26

Se+edar *n$*+ di+e$a)*i sa1a222


27/32

Page 27

/- U1i Hipo$esis Beda / Proporsi

n 5 besar sampel D1a+2 5 nilai @ pada deraat epera#aan 1a+2 atau batas emanaan

a.Perhatikan pada rumus ini ui hipotesis dilakukan dua arah t0o

tailed!

D1a+2 5 1-$! G 1-C$ G 2-"H untu deraat epera#aan C- C"- CCA

@1b 5 nilai @ pada euatan ui (poer) 1b.

@1b 5 -H!G 1-2HG 1-$!G 2-33 untu euatan ui H- C- C"- CCA

P1 5 periraan proporsi pada elompo 1

P2 5 periraan proporsi pada elompo 2

( )"

"$

"

""$$$$

!(

!$(!$(!$("

P P

P P P P z P P z n

−

−+−+−

= −− β α


28/32

Page 28

*uatu pengamatan a+al pada 1 pasien trauma kepala berat dengan kadar glukosatinggi menunjukkan 3 orang meninggal. *edangkan pengamatan pada 1 pasientrauma kepala berat dengan kadar glukosa rendah menunjukkan ' orang meninggal.

*eorang peneliti ingin mengetahui apakah kadar glukosa darah dapat digunakansebagai 6aktor prognostik pasien trauma kepala. 9erapa besar sampel jika intervalkeperca&aan /- dan kekuatan uji -

7ari in6ormasi di atas, P1=,3 ; P"=,',


29/32

Page 29

/a- U1i Hipo$esis Beda Ra$a0ra$a

/ Kelompo+ Independen

D1α/2 5 nilai @ pada inter4al epera#aan 1α/2

ui hipotesis dilauan dua arah (to tailed) @1β 5 nilai @ pada euatan ui (poer) 1β

µ1 5 estimasi ratarata elp. 1 G µ2 5 estimasi ratarata elp. 2

σ2 5 4arians gabungan G s12 5 4arians pd el. 1Gs22 5 4arians pd el. 2

[ ]( )

!$(!$(

!$(!$(

"

"$

"""

"$$"

"

"$

"

$"#$

"

−+−

−+−=

−

+=

−−

nn

sn sn

z z n

σ

µ µ

σ β α


30/32

Page 30

*eorang peneliti ingin mengetahui e6ek asupan natrium pada tekanan darah. Pada

pilot studi diketahui pada " orang &ang asupan natriumn&a rendah mempun&ai tek.7arah diastolik rata4rata >" mm5g dengan st. dev. 1 mm5g. *edangkan pada "orang &ang asupan natriumn&a tinggi mempun&ai tek. 7arah diastolik rata4rata mm5g st. dev. 1" mm5g.

9erapa besar sampel &ang diperlukan jika peneliti ingin melakukan uji hipotesisadan&a perbedan tekanan darah pada kedua kelompok tersebut dengan interval

keperca&aan /- dan kekuatan uji - ?

7iperlukan sampel seban&ak sampel 8 orang &ang konsumsi natriumn&arendah dan 8 orang &ang konsumsi natriumn&a tinggi!

(Asumsi; sampel dipilih secara acak sederhana)

U1i Hipo$esis Beda Ra$a0ra$a

/ Kelompo+ Independen

[ ]

[ ],*&

!+)-"(

-,&',$$""%"

$""!$"(!$"(

$"%!$"($%!$"(

"

"

"""

=

−

+=

=

−+−

−+−=

n

σ


31/32

Page 31

/.- U1i Hipo$esis Beda Ra$a0ra$a /

Kelompo+ Berpasangan !Paired&

σ2 5 4arians dari beda 2 ratarata pasangan(didapat dari penelitian terdahulu atau penelitian aal)

D1α/2 5 nilai @ pada inter4al epera#aan 1α/2

ui hipotesis dilauan dua arah (to tailed) @1β 5 nilai @ pada euatan ui (poer) 1β

µ1 5 periraan ratarata sebelum inter4ensi

µ2 5 periraan ratarata sesudah inter4ensi

(didapat dari penelitian terdahulu atau penelitian aal)

[ ]( ) ""$

"

$"#$

"

µ µ

σ β α

−

+

=−− z z

n


32/32

Page 32

*eorang peneliti ingin menguji e6ek latihan aerobik terhadap penurunankadar kolesterol @7@ pada orang de+asa. 7ari penelitian a+al pada orang diketahui rata4rata @7@ sebelum latihan aerobik adalah 1 mg%dldan setelah 8 minggu berlatih aerobik adalah 13 mg%dl. adi adapenurunan kadar @7@ rata4rata " mg%dl dengan st. dev. 1 mg%dl.

9erapa besar sampel &ang diperlukan jika peneliti ingin menguji

hipotesis dengan perbedaan rata4rata minimum &ang ingin dideteksisebesar 1 mg%dl dengan interval keperca&aan /- dan kekuatan uji/- ?

adi diperlukan sampel seban&ak "8 sampel untuk mendeteksi adan&apenurunan rata4" kadar @7@ sebesar 1 md%dl

(Asumsi: sampel dipilih secara acak sederhana/sistematik)

/.-U1i Hipo$esis Beda Ra$a0ra$a /

Kelompo+ Berpasangan !Paired&

[ ]'","*

!$(

"-,$&',$%$)"

""

=+

=n