Download - S A G A

Transcript
Page 1: S A G A

S A G A     R A M B A T Abrus precatorius L.

(SOGOK TUNGTHENG)KLASIFIKASI: 

  Saga rambat disebut  Abrus precatorius L.atau A. frutex Rumph.termasuk ke dalam famili Leguminosae.  

Tanaman ini dikenal dengan nama daerah saga biji, sago betino, saga leutik, saga telik, walipopo, pikalo atau kelepip.

SIFAT KIMIAWI :  Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui,

 a. l:  Biji :  Abrine, abraline, L(+)-hypaphorine, precatorine, 

choline, trigonelline, squalene, ß-amaryn, abrussic acid dan asam galat. Akar, batang dan daun : Glycyrrhisic acid.

EFEK FARMAKOLOGIS. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki sifat:   

Biji :  Pedas, pahit, netral, sangat beracun. Membunuh parasit (parasiticde), anti radang, melancarkan pengeluaran nanah. 

Tidak dianjurkan untuk pemakaian dalam (makan/ minum)    Akar, batang dan daun :  Manis, netral. Membersihkan panas,

 anti radang, peluruh kencing (diuretik)   Daun : Penyejuk(demulcent) pada kulit dan selaput lendir. 

Mempunyai efektivitas ekpektoran yang diyakini karena adanya kandungan gliserin yang memacu sekresi mukosa dari trakea.   Akar:  

Perangsang muntah (emetikum). PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini 

dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :       1.Infeksi jamur, scabies, radang kulit bernanah, ekzema.

Biji secukupnya ditumbuk halus, campurkan sedikit minyak. Oleskan ke bagian tubuh yang sakit.

      2. Sakit tenggorokkan, hepatitis.     Akar dan batang 10 – 15 gr dicuci bersih, akarnya dipotong-potong 

secukupnyalalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saring, minum sehari 2 x ½ gelas.      3. Serak dan amandel. 

 Daun saga segar atau yang telah dikeringkan diseduh, saring, minum.      4.Bronchitis.   

Daun segar 10 – 15 gr direbus dengan 2 gelas air sampai 1 gelas. Saring, minum.      5Bercak putih di kulit (Leucoderma).   

Biji saga dan akar daun encok ditumbuk halus, lalu tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur pekat. Dipakai untuk menurap bercak putih dikulit.

      6.Batuk pada anak.  Segenggam penuh daun saga berikut tangkainya, sebutir bawang merah, 3 butir adas, sepotong kecil kayu pulosari,

 sepotong gula batu, tambahkan air secukupnya lalu direbus selama 15 menit. Setelah dingin disaring, minum.

      7.Batuk.  Daun saga ¼ genggam, 2 kuntumbunga sepatu, 1/5 genggam daun poko, 10 kuntum bunga tembelekkan, 2 butir bawang merah, 1 sendok the adas, 1 jari pulosari, 1 jari rimpang jahe, 3 jari gula enau, cuci, potong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai 1 ½ gelas. Saring untuk 3 kali minum.

      8.Sariawan mulut.       a. Daun saga setelah dicuci bersih, dikunyah. Lakukan 2 kali sehari.

Page 2: S A G A

    b. Daun saga secukupnya direbus, setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur.    c.Daun saga 1/5 genggam dicuci bersih lalu digiling halus,

 tambahkan ½ cangkirair masak dan sedikit garam. Diperas dan disaring lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.

      9.Trachoma.   Daun saga ½ genggam dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan 120 cc air masak. Saring dengan kertas saring

. Airnya untuk merambang mata          yang sakit, 3 - 6 kali sahari.    10.Panas dalam.  

Tangkai 10 – 15 gr dan daun saga dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring, minum.