RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 SEMARANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
II. STANDAR KOMPETENSI / KOMPETENSI DASAR
1. Standar Kompetensi
Memahami Struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia
2. Kompetensi Dasar
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik
serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
III. INDIKATOR
- Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton
hingga teori atom Niels Bohr.
- Menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teori.
- Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya dan sebaliknya.
- Menentukan isotop, isobar, dan isoton suatu unsur.
- Menentukan sifat - sifat unsur dan massa atom relatif dari tabel
periodik.
- Membandingkan perkembangan sistem periodic melalui studi
kepustakaan.
- Menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif berdasarkan
kelimpahannya di alam.
- Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik.
- Menentukan Konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik.
- Menentukan Electron Valensi unsur dari konfigurasi electron dan tabel
periodik.
- Menganalisis tabel Atau Grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori
atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
- Siswa dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing
teori.
- Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya dan sebaliknya.
- Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton suatu unsur.
- Siswa dapat menentukan sifat - sifat unsur dan massa atom relatif dari
tabel periodik.
- Siswa dapat membandingkanperkembangan sistem periodic melalui studi
kepustakaan.
- Siswa dapat menentukan sifat-sifat unsur dan massa atom relatif
berdasarkan kelimpahannya di alam.
- Siswa dapat menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel
periodik.
- Siswa dapat menentukan Konfigurasi elektron berdasarkan tabel periodik.
- Siswa dapat menentukan Electron Valensi unsur dari konfigurasi
electron dan tabel periodik.
- Siswa dapat menganalisis tabel Atau Grafik sifat keperiodikan unsur
(jarijari atom, afinitas elektron, keelektronegatifan, dan energi ionisasi.
V. MATERI PELAJARAN
- Perkembangan teori atom
- Partikel dasar atom
- Massa atom relatif berdasar tabel periodik
- Isotop, isobar, isoton
- Sistem Periodic Unsur
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan
ke-
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendidikan
karakter
1 I. Pendahuluan
- Salam pembuka, mengingat kebesaran
Tuhan dan presensi
- motivasi : Pernahkah siswa melihat
mrica
- apresiasi ; Pernahkah siswa melihat
kacang atom
II. Kegiatan Inti :
eksplorasi
- Guru menanyakan kepada siswa
tentang atom, apa yang diketahui
siswa tentang atom.
- Guru menyuruh salah satu siswa untuk
menjelaskan gambaran yang diketahui
tentang atom.
elaborasi
- Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok.
- Siswa diminta untuk berdiskusi
mengenai perkembangan teori atom.
- Guru dan siswa menyebutkan
kelemahan dan kelebihan masing-
masing teori atom melalui diskusi
5’
35’
Rasa ingin
tahu
Gemar
membaca
Komunikatif/
Bersahabat
Kerja keras
2
kelompok
konfirmasi
- Presentasi tiap kelompok hasil
diskusinya.
- Guru dan siswa menarik kesimpulan
hasil diskusi.
III. Penutup :
- Guru memberi tugas kepada siswa
untuk dikerjakan di rumah
- salam penutup
I. Pendahuluan
- salam pembuka dan presensi.
- apersepsi: lambang atom
II.Kegiatan Inti
Eksplorasi:
- Siswa diminta untuk mencari suatu
unsur dan menulisnya dalam lambang
atom.
- Siswa memberi contoh suatu unsur dan
mengenal inisial-inisial dalam lambang
atom.
Elaborasi:
- Guru menjelaskan sedikit tentang
proton, elektron dan neutron.
- Guru memberikan beberapa soal
kepada siswa untuk didiskusikan.
- Guru dan siswa latihan bersama
menetukan jumlah proton, neutron dan
5’
5’
80’
Rasa ingin
tahu
Gemar
membaca
Mandiri
Kerja keras
3
elektron.
- Siswa melalui diskusi dengan teman
sebangku menentukan jumlah proton,
elektron dan netron.
Konfirmasi
- Salah satu siswa maju untuk
menuliskan jawaban hasil diskusinya.
- Guru dan siswa mendiskusikan hasil
atau jawaban dari soal diskusi.
III.Penutup
- Guru memberi tugas kepada siswa
untuk dikerjakan di rumah tentang
menentukan jumlah proton, neutron
dan elektron.
- salam penutup.
I. Pendahuluan
- salam pembuka dan presensi.
- guru mereview kembali materi pada
pertemuan sebelumnya tentang
menentukan jumlah proton, neutron
dan elektron.
II.Kegiatan Inti
eksplorasi
- Siswa menjelaskan tentang isotop,
isobar dan isoton
- Siswa menyebutkan contoh unsur yang
merupakan isotop, isobar dan isoton.
elaborasi
- Guru memberi beberapa contoh unsur
yang merupakan isotop,isobar dan
5’
5’
35’
Komunikatif/
Bersahabat
Gemar
membaca
Kerja keras
Mandiri
4
isoton.
- Guru memberikan soal latihan
menentukan isotop,isobar dan isoton
suatu unsur.
konfirmasi
- Guru dan siswa menyimpulkan dan
menentukan isotop,isobar dan isoton
suatu unsur.
III.Penutup
- memberi tugas kepada siswa untuk
mencari contoh unsur lain yang
merupakan isotop,isobar dan isoton
dikerjakan di rumah.
- salam penutup
I. Pendahuluan
- salam pembuka dan presensi.
- guru mereview kembali materi pada
pertemuan sebelumnya tentang
menentukan isotop, isobar dan isoton.
II.Kegiatan Inti
eksplorasi
- guru meminta siswa untuk
menyebutkan salahsatu contoh unsur
dan sifatnya.
- Guru meminta siswa untuk
mendeskripsikan perkembangan sistem
periodic yang diketahuinya.
elaborasi
- Guru menjelaskan sedikit tentang cara
menentukan sifat unsur dan massa
5’
5’
80’
Gemar
membaca
Rasa ingin
tahu
5
atom relatif dari tabel periodik.
- Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok untuk berdiskusi.
- Siswa mendiskusikan tentang
perkembangan sistem periodic unsur.
- Perwakilan salahsatu kelompok
mempresentasikan hasil diskusi.
- Guru meminta siswa untuk menanggapi
hasil diskusi yang dipaparkan .
konfirmasi
- Guru dan siswa menyimpulkan hasil
diskusi tentang perkembangan sistem
periodic unsur.
III.Penutup
- memberi tugas kepada siswa untuk
menentukan sifat unsur dan massa
atom relatif dari tabel periodik
dikerjakan di rumah.
- salam penutup
I. Pendahuluan
- salam pembuka dan presensi.
- guru mereview kembali materi pada
pertemuan sebelumnya tentang
penentuan sifat unsur dan massa atom
relatif dari tabel periodik .
II. Kegiatan Inti
eksplorasi
- Guru bertanya kepada siswa tentang
5’
5’
80’
Komunikatif/
Bersahabat
Menghargai
prestasi
Rasa ingin
tahu
golongan dan periode dalam tabel
periodik, elektron valensi serta
konfigurasi elektron berdasarkan tabel
periodik.
- guru meminta siswa untuk
menyebutkan salahsatu contoh unsur
dan menentukan konfigurasinya.
elaborasi
- Guru menjelaskan sedikit tentang cara
menentukan golongan dan periode
dalam tabel periodik, elektron valensi
serta konfigurasi elektron berdasarkan
tabel periodik.
- Guru memberi soal latihan kepada
siswa dan didiskusikan dengan teman
sebangkunya.
- Siswa mendiskusikan soal tersebut.
- Perwakilan salahsatu kelompok
mempresentasikan hasil diskusi.
- Guru meminta siswa untuk menanggapi
hasil diskusi yang dipaparkan .
konfirmasi
- Guru dan siswa menyimpulkan hasil
diskusi tentang soal cara menentukan
golongan dan periode dalam tabel
periodik, elektron valensi serta
konfigurasi elektron berdasarkan tabel
periodik dari suatu unsur.
III. Penutup
5’
Gemar
membaca
Kerja keras
Komunikatif
Menghargai
prestasi
- memberi tugas kepada siswa untuk
mengerjakan soal yang ada pada
modul tentang bagaimana menentukan
golongan dan periode dalam tabel
periodik, elektron valensi serta
konfigurasi elektron berdasarkan tabel
periodik.
- salam penutup
V. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Bahan ajar: w w w .ps b - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
VI. PENILAIAN
1. Aspek kognitif
a. Jenis tagihan : Tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
b. Bentuk instrument : laporan tertulis.
2. Aspek afektif (perilaku dan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran)
VII.EVALUASI
1. Jelaskan perbedaan pokok teori atom Rutherford dan Bohr
2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson
3. Dengan melihat tabel periodik unsur, tentukan jumlah proton, elektron dan
netron dari atom-atom berikut :
a. Na
b. Po
c. Np
d. Ac
e. Ra
4. Diberikan data beberapa unsur :
6 C12 , 6 C
13 , 7 N14 , 8 O 14
Klasifikasikan unsur-unsur di atas ke dalam isotop, isoton dan isobar
5. Sebutkan sifat-sifat unsur logam dan non logam dan masing-masing berikan 2
contoh !
6. Unsur Klorin di alam mempunyai dua isotop yaitu Cl-35 yang massanya
34,969 sma di alam kelimpahannya 75,53 % dan sisanya adalah isotop Cl-37
yang massanya 36,966 sma. Tentukan massa atom relatif dari unsur klorin
KUNCI JAWABAN
1. Atom Rutherford : terdiri satu lintasan
Atom Bohr : terdiri lebih dari satu lintasan
2. kelebihan : sudah ditemukannya elektron yang bermuatan negatif
Kelemahan : belum ditemukannya netron
3. a. Na , proton : 11
Elektron : 11
Netron : 12
b. Po , proton : 84
elektron : 84
netron :125
c. Np , proton : 93
Elektron : 93
Netron : 144
d. Ac , proton : 89
elektron : 89
netron : 138
e. Ra , proton : 88
elektron : 88
netron : 138
4. Isotop : 6 C12 , 6 C
13
Isoton : 6 C13 , 7 N
14
Isobar : 7 N14 , 8 O 14
5. Unsur logam : - mengkilap, konduktor panas dan listrik, umumnya berwujud
padat
Contoh : besi, aluminium
Unsur non logam : isolator, dapat berwujud padat, cair dan gas
Contoh : oksigen, nitrogen
6. Massa rata-rata 1 atom Cl = (75,53 % x 34,969 sma) + ( 24,47 % x
36,966sma) = 35,45 sma
Ar Cl = 35,45 sma / 1 sma
= 35,45
SKOR = (6 x 10) : 6
= 10
VIII. Tindak Lanjut
KKM 77
1. Siswa yng nilainya kurang dari KKM diremidi
2. Siswa yang nilainya lebih dari KKM diberi pengayaan
Mengetahui, Semarang,Agustus 2011
Kepala Sekolah, Koord Mapel Kimia,
DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd Drs. Eko Nuryanto M.
NIP 195507011987031003 NIP 196112271987031007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 SEMARANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
B. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik, dan ikatan kimia.
C. KOMPETENSI DASAR
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,
ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat
senyawa yang terbentuk.
D. INDIKATOR
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya
dengan cara berikatan dengan unsur lain.
2. Menggambarkan Susunan elektron valensi gas muliA (duplet dan oktet)
dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Menjelaskan Proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.
4. Menjelaskan Proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan
rangkap tiga serta contoh senyawanya.
5. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui percobaan.
6. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa contoh
senyawa sederhana.
7. Menjelaskan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan
sifat fisik logam.
8. Memprediksi jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa dan
membandingkan dengan sifat fisiknya.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya.
2. Siswa dapat menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia
(duplet dan oktet) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
3. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion dan contoh
senyawanya.
4. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal,
rangkap dua, dan rangkap tiga.
5. Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada
beberapa senyawa.
6. Siswa dapat menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya
dengan keelektronegatifan melalui percobaan.
7. Siswa dapat mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan
hubungannya dengan sifat fisik logam.
8. Siswa dapat menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya.
3. TATAP MUKA
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
1. Kestabilan unsur
2. Struktur Lewis
3. Ikatan ion dan ikatan kovalen
4. Ikatan kovalen koordinasi
5. Senyawa kovalen polar dan nonpolar
6. Ikatan logam
4. Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
Media/Alat : Molimod
3. Metode : Diskusi kelas, Tanya jawab
4. Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemu
an ke-
Pembelajaran Waktu Pendidikan
karakter
1
1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Strategi Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
1. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Mengungkap tentang elektron valensi
Elaborasi:
a. Guru Menjelaskan kecenderungan suatu
unsur untuk mencapai kestabilannya.
b. Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok.
c. Menjelaskan unsur yang dapat
melepaskan elektron atau menerima
2 x 45
menit
Rasa ingin
tahu
Gemar
membaca
Komunikatif/
bersahabat
Pertemu
an ke-
Pembelajaran Waktu Pendidikan
karakter
elektron untuk mencapai kestabilan dalam
diskusi kelompok.
d. Menggambarkan susunan elektron valensi
Lewis melalui diskusi kelas.
e. Salah satu perwakilan kelompok
memaparkan hasil diskusi.
f. Guru meminta kelompok lain untuk
menanggapi hasil diskusi kelompok lain.
Konfirmasi:
a. guru dan siswa menyimpulkan hasil
diskusi.
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah.
b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan
doa.
Menghargai
prestasi
2 1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
Siswa menjelaskan tentang susunan elektron
yang stabil.
Elaborasi
a. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan
ion.
2 x 45
menit
Gemar
membaca
Gemar
membaca
Pertemu
an ke-
Pembelajaran Waktu Pendidikan
karakter
b. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan.
kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap
tiga.
Konfirmasi.
Membuat struktur lewis dari suatu molekul
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan
di rumah.
b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan
doa.
Kerja keras
3 1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Siswa menjelaskan tentang ikatan kovalen.
Elaborasi
- Guru menjelaskan proses terbentuknya ikatan
kovalen koordinat dari beberapa contoh
senyawa sederhana.
- Guru memberi soal tentang ikatan kovalen
dan didiskusikan dengan teman sebangkunya.
- Hasil diskusi dipaparkan oleh salah satu
kelompok dan kelompok lain
menanggapinya.
Konfirmasi:
Menyimpulkan kan ikatan kovalen koordinasi
2 x 45
menit
Rasa ingin
tahu
Komunikatif
Menghargai
prestasi
Pertemu
an ke-
Pembelajaran Waktu Pendidikan
karakter
denganstruktur lewis.
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan
di rumah.
b. Guru menutup pelajaran dengan salam
dan doa.
4 1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Merancang dan melakukan percobaan untuk
menyelidiki kepolaran beberapa senyawa.
Elaborasi
- Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok.
- Tiap kelompok melakukan percobaan untuk
menyelidiki kepolaran beberapa senyawa.
Konfirmasi
Guru dan siswa menyimpulkan hasil percobaan
kepolaran beberapa senyawa.
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan
di rumah.
b. Guru menutup pelajaran dengan salam
dan doa.
2 x 45
menit
Kerja keras
komunikatif
5 Pendahuluan 2 x 45
Pertemu
an ke-
Pembelajaran Waktu Pendidikan
karakter
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
3. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa diberi pertanyaan pendahuluan
tentang sejauh mana menguasai materi yang
akan dipelajari
Elaborasi
Menjelaskan proses pembentukan ikatan
logam dan hubungannya dengan sifat fisik
logam.
Siswa membentuk kelompok dan
berdiskusi tentang permasalahan berupa
latihan soal yang diberikan oleh guru.
Salah satu siswa memaparkan hasil diskusi
tersebut di depan kelas.
Guru dan siswa membahas latihan soal
bersama-sama
Konfirmasi
Guru dan siswa mendeskripsikan hubungan sifat
fisik materi dengan jenis ikatannya.
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah.
b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan
doa.
menit
Rasa ingin
tahu
Gemar
membaca
Komunikatif
Kerja keras
5. TUGAS TERSTRUKTUR
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
1.Kestabilan unsur
2.Struktur Lewis
3.Ikatan ion dan ikatan kovalen
4.Ikatan kovalen koordinasi
5.Senyawa kovalen polar dan nonpolar
6.Ikatan logam
2. Sumber Belajar
1. Bahan ajar: ww w.psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LC
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Hands Out
f. Media/Alat : Molimod
3. Metode
Diskusi Kelompok, Penugasan
4. Langkah kegitan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/ Guru
Pendahuluan
Diskusi tentang penjelasan tambahan
berkaitan dengan lembar penugasan
Membagi siswa dalam kelompok
Inti
Eksplorasi.
Siswa Bekerja dalam kelompok
Berdiskusi kelompok
Elaborasi
menganalisis hasil diskusi dan
membuat kesimpulan
Perwakilan kelompok yang ditunjuk
menyampaikan hasil diskusi
Konfirmasi
Memfasilitasi kerja diskusi kelompok
Menanggapi hasil kerja kelompok
Penutup
Mengingatkan siswa menindaklanjuti
membuat laporan hasil diskusi
Memberikan tugas mandiri
6. KEGIATAN MANDIRI
1. Materi Pembelajaran
1. Kestabilan unsur
2. Struktur Lewis
3. Ikatan ion dan ikatan kovalen
4. Ikatan kovalen koordinasi
5. Senyawa kovalen polar dan nonpolar
6. Ikatan logam
2.Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
Bahan Ajar : Lembar kerja
3. Tugas Untuk Siswa
o Membedakan atom yang stabil dan tidak stabil berdasarkan kaidah
octet dan duplet untuk beberapa atom yang diketahui nomor atomnya.
o Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen dengan menggambarkan
struktur lewis dari atom atom yang berikatan yang diketahui nomor
atomnya
o Menjelaskan terjadinya ikatan ion dari atom atom yang berikatan yang
diketahui nomor atomnya
o Menjelaskan terjadinya ikatan kovalen koordinasi dengan
menggambarkan struktur lewis dari atom atom yang berikatan yang
diketahui nomor atomnya
o Membedakan ikatan kovalen polar dan non polar untuk molekul
diatomic dan poliatomik
o Menjelaskan terjadinya ikatan logam dan sifatnya
7. PENILAIAN1. Teknik Penilaian : tugas kelompok
2. Bentuk instrumen : tertulis uraian
3. Instrumen / Soal :
SOAL :
1. Jelaskan mengapa atom-atom membentuk ikatan kimia?+2. Tuliskan konfigurasi elektron dari atom 11 Na, atom 10 Ne, dan ion 11 Na !
3. Menurutmu, manakah yang lebih stabil, atom Na atau ion Na+ ? Jelaskan
jawabanmu!
4. Tuliskan lambang Lewis dari unsur-unsur berikut: 11Na, 20Ca, 13Al, 6C, 15P,
16S, 17Cl, dan 18Ar. Cara bagaimana yang paling mungkin terjadi pada
masing-masing unsur tersebut untuk mencapai aturan oktet, melepas atau
menyerap elektron? Jelaskan jawabanmu!
5. Gambarkan lambang Lewis untuk masing-masing ion berikut: 19K+, 16S
2-, 9F
-,
dan 13Al3+ ! Apakah semuanya mempunyai konfigurasi oktet?
6. Ramalkan rumus senyawa ion dari pasangan unsur berikut:
a. Mg dengan Br c. Ca dengan N
b. Ba dengan O d. Na dengan O
7. Ramalkan rumus senyawa kovalen dari pasangan unsur berikut!
a. C dengan H c. P dengan Cl
b. H dengan O d. N dengan H
8. Gambarkan rumus Lewis dan rumus bangun untuk molekul berikut!
a. CS2 b. HCN
9. Jelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi!
a. antara H2O dengan H+ membentuk H3O+
b. antara BF3 dengan PH3 membentuk BF3.PH3
9. Tentukan apakah molekul berikut polar atau nonpolar?
a. O2 d. CO
b. HCl e. H2O
c. F2 f. CH4
10. Jelaskan tentang ikatan logam berdasarkan teori awan elektron!
11. Jelaskan sifat-sifat fisika logam di bawah ini berdasarkan ikatan logam!
a. Menghantarkan panas dan listrik
b. Mengkilap
c. Mudah dibentuk
Mengetahui, Semarang,12 Agustus2011
Kepala Sekolah, Koord Mapel Kimia,
DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd Drs. Eko Nuryanto M.
NIP 195507011987031003 NIP 196112271987031007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS MATA PELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 SEMARANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
B. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri).
C. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
serta persamaan reaksinya.
D. INDIKATOR
1. Menuliskan nama-nama senyawa biner dari senyawa anorganik.
2. Menuliskan nama-nama poliatomik dari senyawa anorganik.
3. Menuliskan nama-nama senyawa organik sederhana dari senyawa
anorganik.
4. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan memberikan nama-
nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menuliskan nama senyawa biner.
2. Siswa dapa menuliskan nama senyawa poliatomik.
3. Siswa dapat menuliskan nama senyawa organik sederhana.
4. Siswa dapat menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama
zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
F. TATAP MUKA
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
1. Tata nama senyawa anorganik
2. Menentukan rumus senyawa ionik pada senyawa anorganik
3. Tata nama senyawa organik
4. Persamaan reaksi
2. Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
Bahan Ajar : Hands Out, Bahan Presentasi
Media/Alat : Media Pembelajaran dengan power point
3. Metode : Diskusi informasi, Tanya jawab
4. Langkah kegitan Pembelajaran
Pertemu
an ke-
Strategi Pembelajaran Waktu Pendidikan
karakter
1
1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi
b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mendeskripsikan aturan tatanama senyawa
Elaborasi
2 x 45
menit
Rasa ingin
tahu
- Menjelaskan pemberian nama senyawa biner
(senyawa ion) yang terbentuk dari tabel kation
(golongan utama) dan anion.
- Guru menjelaskan prinsip – prinsip penamaan
senyawa biner.
- Guru memberikan contoh soal tentang penamaan
senyawa biner. Kemudian dibahas bersama – sama
antara guru dan siswa.
- Guru memberikan permasalahan kepada siswa
(beberapa soal), untuk didiskusikan dengan teman
sebangku-nya masing – masing.
Konfirmasi
- Membahas bersama - sama soal hasil diskusi
- Menyimpulkan hasil diskusi
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah
b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa
Gemar
membaca
komunikatif
Mandiri
Kerja keras
Gemar
membaca
2
1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi.
b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mendeskripsikan aturan tatanama senyawa
Elaborasi
- Menjelaskan pemberian nama senyawa poliatom
(senyawa ion) yang terbentuk dari tabel kation
(golongan utama) dan anion poliatomik.
- Guru menjelaskan prinsip – prinsip penamaan
senyawa poliatomik.
2 x 45
menit
Rasa ingin
tahu
Gemar
membaca
komunikatif
- Guru memberikan contoh soal tentang penamaan
senyawa poliatomik. Kemudian dibahas bersama –
sama antara guru dan siswa.
- Guru memberikan permasalahan kepada siswa
(beberapa soal), untuk didiskusikan dengan teman
sebangku-nya masing – masing.
Konfirmasi
- Membahas bersama - sama soal hasil diskusi
- Menyimpulkan hasil diskusi
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah.
b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.
Kerja keras
Mandiri
3
1. Pendahuluan
a. Salam pembuka, doa dan presensi
b. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa mendeskripsikan aturan tatanama senyawa
Elaborasi
- Guru menjelaskan cara menyetarakan reaksi
sederhana.
- Guru mendiskusikan cara menyetarakan reaksi
sederhana.
- Guru memberikan contoh soal tentang cara
menyetarakan reaksi sederhana. Kemudian
dibahas bersama – sama antara guru dan siswa.
- Guru memberikan permasalahan kepada siswa
(beberapa soal), untuk didiskusikan dengan teman
sebangku-nya masing – masing.
Konfirmasi
2 x 45
menit
Rasa ingin
tahu
Kerja keras
Komunikati
f
- Membahas bersama - sama soal hasil diskusi
- Menyimpulkan hasil diskusi
3. Penutup
a. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di
rumah
b. Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa
Mandiri
3.1 TUGAS TERSTRUKTUR
1. Ringkasan Materi Pembelajaran
1. Tata nama senyawa anorganik
2. Menentukan rumus senyawa ionik pada senyawa anorganik
3. Tata nama senyawa organik
4. Persamaan reaksi
2. Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
g.Bahan Ajar : Lembar Kerja
h.Media/Alat : SPU
3. Metode
Diskusi Kelompok, Penugasan
4. Langkah kegitan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Aktivitas Siswa/ Guru
Pendahuluan
Diskusi tentang penjelasan tambahan
berkaitan dengan lembar penugasan
Membagi siswa dalam kelompok
Inti
Eksplorasi
Siswa Bekerja dalam kelompok
Berdiskusi kelompok
Elaborasi
menganalisis hasil diskusi dan
membuat kesimpulan
Konfirmasi
Perwakilan kelompok yang ditunjuk
menyampaikan hasil diskusi
Guru Mengamati kinerja siswa dalam
diskusi
Memfasilitasi kerja diskusi kelompok
Menanggapi hasil kerja kelompok
Penutup
Mengingatkan siswa menindaklanjuti
membuat laporan hasil diskusi
Memberikan tugas mandiri
4.1 KEGIATAN MANDIRI
1. Materi Pembelajaran
2. Tata nama senyawa anorganik
3. Menentukan rumus senyawa ionik pada senyawa anorganik
4. Tata nama senyawa organik
5. Persamaan reaksi
5. Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
3. Tugas Untuk Siswa
Memberikan nama senyawa oksida logam, oksida non logam, asam, basa
dan garam
Menentukan rumus senyawa ion dengan diketahui daftar kation dan anion
Memberikan nama senyawa organic
Menyetarakan persamaan reaksi sederhana
5.1 PENILAIAN :1. Teknik Penilaian : tugas individu
2. Bentuk Instrumen : tes tertulis uraian
3. Instrumen / Soal :
1. Tuliskan nama senyawa-senyawa di bawah ini!a. Na2O c. AlCl3 e. Cu2O g. FeCl2
b. CaO d. Ag2O f. KClO4 h. Fe2(SO4)3
2. Tuliskan rumus kimia senyawa berikut!
a. Tembaga(II) klorida e. Timbal(II) bromidab. Kalsium sulfida f. Zink oksida
c. Timah(IV) sulfida g. Besi(III) karbonat
d. Kalium hidroksida h. Magnesium fosfat
3. Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut!a SiCl4 c. Cl2O5 e. SCl6 g. CBr4
b Cl2O d. PCl5 f. SO2 h. ClF3
7
4
4
4. Tuliskan rumus molekul senyawa berikut!
a Difosforus trioksida e. Karbon disulfida
b Fosforus triklorida f. Karbon tetraklorida
c Dinitrogentrioksida g. Diklorin heptasoksida
d Silikon dioksida h. Sulfur trioksida
5. Tentukan rumus senyawa ionik yang dibentuk dari kation dan
anionnya berikut ini!
a Ca2+ dan OH- d. K+ dan Cr2O 2-
b Cr3+ dan C2O 2-
c Al3+ dan PO 3-e. Ag+ dan SO4
2-
6. Tuliskan rumus kimia senyawa organik berikut :a Urea d. kloroform
b Aseton e. glukosa
c Formaldehid f. Asam cuka
7. Setarakan persamaan-persamaan reaksi di bawah ini!
a C2H6 + O2 → CO2 + H2O
b Ba + HCl → BaCl2 + H2
c SO2 + O2 → SO3
d NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + H2O
e Al2(CO3)3 + H2O → Al(OH)3 + CO2
8. Tuliskan persamaan reaksi dan setarakanlah reaksi berikut!
a. Besi dengan asam klorida membentuk besi(II) klorida dan gas
hidrogen
b. Dinitrogen pentaoksida dimasukkan ke dalam air menghasilkan
asam nitrat
c. Gas karbon dioksida dengan larutan kalium hidroksida
membentuk larutan kalium karbonat dan air
d. Besi(III) oksida direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan
besi(III) sulfat dan air
Mengetahui, Semarang, Agustus2011
Kepala Sekolah, Koord Mapel Kimia,
DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd Drs. Eko Nuryanto M.
NIP 195507011987031003 NIP 196112271987031007
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 5 SEMARANG
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/ Prog/ Semester : X/ I
Pertemuan ke : 1,2,3,4,5, 6 .
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
Tahun Ajaran : 2011 / 2012
Standart Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia
dan penerapannya dalam
perhitungan kimia
(stoikiometri)
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendiskripsikan dan mengkomunikasikan
berlakunya hukum-hukum dasar kini
melalui percobaan serta menerapkan
konsep mol
dalam menyelesaikan perhitungan kimia.
Indikator :
Pertemuan 7
Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum dan
sesudah reaksi tetap (hukum kekekalanmassa/hukum Lavoisier).
Pertemuan 8
Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan data tentang
massa dua unsur yang bersenyawa (hukum Proust).
Membuktikan Berlakukanya hukum kelipatan perbandingan (hukum
Dalton) pada beberapa peristiwa.
Pertemuan 9
Menggunakan data percobaan Untuk membuktikan hukum
perbandingan volume (hukum Gay Lussac).
Pertemuan 10
Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan hukum
Avogadro
Menjelaskan pengertian Mol sebagai satuan jumlah zat.
Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah pertikel, massa dan
volume zat.
Pertemuan 11
Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air kristal, dan kadar zat
dalam suatu senyawa.
Pertemuan 12
Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 7
Siswa dapat membuktikan hukum Lavoiser melalui demonstrasi..
Pertemuan 8
Siswa dapat membuktikan hukum Proust melalui percobaan.
Siswa dapat menganalisis data pecobaan pada senyawa untuk
membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum
Dalton).
Pertemuan 9
Siswa dapat menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum
perbandingan volum (Gay-Lussac).
Pertemuan 10
Siswa dapat menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum
Avogadro.
Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah zat.
Siswa dapat mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah pertikel,
massa dan volume zat.
Pertemuan 11
Siswa dapat menentukan rumus empiris dan rumus molekul
Siswa dapat menentukan rumus air kristal.
Siswa dapat menentukan kadar zat dalam suatu senyawa
Pertemuan 12
Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Siswa dapat menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
II. MATERI BELAJAR
Pertemuan 7
Hukum dasar kimia
1. Hukum Lavoiser
Pertemuan 8
Hukum dasar kimia
1. Hukum Proust
2. Hukum Dalton
Pertemuan 9
Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Gay Lussac
Pertemuan 10
Hukum Dasar Kimia
1. Hukum Avogadro
Pertemuan 11
Rumus empirie, rumus molekul,, air kristal dan kadar zat
Pertemuan 12
Perhitungan Kimia
III. METODE PEMBELAJARAN
Eksperimen
Demonstrasi
Ceramah bervariasi
Diskusi
Penugasan
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 7 : Hukum Lavoisier ( Hkm Ketetapan massa )
No. Kegiatan Waktu Pendidikan karakter
1.
2.
3.
Pendahuluan
Tanya jawab tentang beberapa
rumus senyawa ion serta
nama- namanya.
Guru menunjuk 2 orang siswa untuk
melakukan demonstrasi
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Guru memberi pertanyaan kesiswa
,bagaimana masa zat sebelum
reaksi dan sesudah reaksi pada
pembakaran kertas jika dilakukan
pada ruang tertutup.
Elaborasi
Siswa yang ditunjuk melakukan
demonstrasi, ,sementara yang lain
mengamati perubahan yang
nampak
Siswa mencatat masa sebelum dan
sesudah reaksi
Siswa mendiskusikan hasil
pengamatan
Konfirmasi
Guru menanyakan kembali masa
5’
30’
10’
Rasa ingin tahu
Mandiri
komunikatif
sebelum dan sesudah reaksi
Penutup
Guru bersama siswa mengambil
kesimpulan
Pertemuan 8 ; Hukum Proust, Hukum Dalton
No. Kegiatan Waktu Pendidikan
karakter
1.
2.
Pendahuluan
Tanya jawab tentang beberapa
rumus senyawa ion serta nama-
namanya.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan saat
ini
Guru mengulang materi kemarin
secara singkat
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Melalui studi kepustakaan guru
memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang mengarah
menge-nai perbandingan massa
dua unsur dalam suatu senyawa
selalu tetap / Hukum Proust.
dan hukum dalton
15 menit
60 menit’
Rasa ingin tahu
Gemar
membaca
3.
.
Elaborasi
Guru memberi penjelasan disertai
contoh-contoh soal ( cara
menyelesaikan soal-soal yang a-da
kaitannya dengan hukum
Proust
).dan hukum dalton
Guru memberikan soal-soal tentang
hukum Proust.dan hukum dalton
Siswa mendiskusikan soal
Siswa menulis hasil pekerjaannya di
papan tulis
Siswa yang lain menanggapi.
Konfirmasi
Guru menegaskan jawaban siswa
yang benar dengan pembahasan
Guru menjawab pertanyaan siswa
yang mengalami kesulitan dan
memberi motivasi pada siswa yang
belum aktif.
Guru melakukan evaluasi proses
terhadap kegiatan diskusi
Guru member tugas
Penutup
Guru membimbing siswa
untuk membuat rangkuman
dari materi yang telah dibahas.
’
15 menit
Kerja keras
Komunikatif
Menghargai
prestasi
Meminta siswa kembali
ketempat duduk semula.
Curu memberi soal tugas
kepada siswa untuk dikerjakan
dirumah
Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Pertemuan 9 : Hukum Gay Lussac
No. Kegiatan Waktu Pendidikan
karakter
1.
2.
Pendahuluan.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
saat ini
Tanya jawab tentang cara
menyetarakan persamaan reaksi
sederhana ( H2 + Cl2 → HCl
; CH4 + O2 → CO2 + H2O ).
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Melalui studi kepustakaan guru
memberikan pertanyaan-
15 menit
60 menit’
Rasa ingin tahu
Gemar membaca
3.
pertanyaan yang mengarah
mengenai hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac )
berdasarkan data percobaan
yang telah tersedia .
Elaborasi
Guru memberi penjelasan disertai
contoh-contoh soal ( cara
menyelesaikan soal-soal yang a-
da kaitannya dengan hukum
perbandingan volume ( hukum
Gay Lussac ) ).
Guru memberikan soal-soal
tentang hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac
Siswa mendiskusikan soal
Siswa menulis hasil pekerjaannya
di papan tulis
Siswa yang lain menanggapi.
Konfirmasi
Guru menegaskan jawaban siswa
yang benar dengan pembahasan
Guru menjawab pertanyaan siswa
yang mengalami kesulitan dan
memberi motivasi pada siswa
yang belum aktif.
Guru melakukan evaluasi proses
terhadap kegiatan diskusi
Guru member tugas
’
15 menit
Kerja keras
Komunikatif/
bersahabat
Menghargai
prestasi
Penutup
Guru membimbing siswa untuk
membuat rangkuman dari
materi yang telah dibahas..
Curu memberi soal tugas kepada
siswa untuk dikerjakan dirumah
Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Pertemuan 10 : Hukum Avogadro
No. Kegiatan Waktu Pendidikan
karakter
1.
2.
Pendahuluan.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
saat ini
Guru bertanya tentang cara
menyetarakan persamaan reaksi
sederhana ( H2 + Cl2 → HCl
; CH4 + O2 → CO2 + H2O ).
Guru membentuk kelompok
diskusi , iap kelompok terdiri 4
orang
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Melalui studi kepustakaan guru
15 menit
60 menit’
Rasa ingin tahu
Gemar
3.
memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang mengarah
menge-nai hubungan antara
volum gas dengan jumlah
molekulnya yang diukur pada
suhu dan teka-nan yang sama –
Hukum Avogadro )
.
Elaborasi
Siswa mendiskusikan pertanyaan
guru ,dengan mengacu pada
sumber yang ada..
Siswa berani menyajikan hasil
kerja kelompoknya secara lesan
atau tertulis di depan kelas supaya
ditanggapi oleh kelompok lain.
Konfirmasi
Guru melakukan evaluasi proses
terhadap kegiatan kelompok.
Guru menjawab pertanyaan siswa
yang mengalami kesulitan dan
memberi motivasi pada siswa
yang belum aktif.
Guru menegaskan jawaban siswa
yang benar dengan pembahasan
Guru menjawab pertanyaan siswa
yang mengalami kesulitan dan
memberi motivasi pada siswa
yang belum aktif.
’
15 menit
membaca
komunikatif
menghargai
prestasi
Guru melakukan evaluasi proses
terhadap kegiatan diskusi
Guru memberi tugas
Penutup
Guru membimbing siswa untuk
membuat rangkuman dari materi
yang telah dibahas..
Curu memberi soal tugas kepada
siswa untuk dikerjakan dirumah
Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
V. ALAT/ BAHAN / SUMBER BELAJAR
1. Bahan ajar: w w w .ps b - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester Pertama,
Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
1. CD
2. Alat dam bahan praktikum: tabung reaksi, Erlenmeyer, neraca, penjepit
besi, lampu etanol, sumbat gabus, KI, HCl, CaCO3, Pb(NO3)2, Mg,
aquades.
VI. PENILAIAN
TM:Ulangan Harian
Soal Ulangan Harian
a. Besi dan belerang membentuk senyawa besi (II) sulfida dengan
perbandingan massa besi : belerang= 7 : 4. Hitunglah massa besi dan
belerang untuk membentuk FeS sebanyak 33gram.
b. 20 liter gas nitrogen bereaksi dengan gas hidrogen membentuk gas
amonia.
a. Hitunglah volume gas hidrogen yang diperlukan!
b. Hitunglah volume amonia yang terbentuk!
c. Hitunglah jumlah mol dari:
a. 6,02 x 1022 atom Mg
b. 3,01 x 1022 molekul NH3
d. Hitunglah massa dari:
a. 2 mol HCl
b. 3 mol sukrosa
e. Hitunglah volume gas berikut pada STP:
a. 11 gram gas C3H8
b. 3,01 x 1023 molekul gas CO2
Kunci Jawaban dan pedoman perskoran
No. Percobaan Skor
1. Perbandingan massa Fe : S = 7 : 4
Massa FeS = 33 gram
Massa Fe yang diperlukan = 7/11 x 33 gram = 21 gram
Massa S yang diperlukan = 4/11 x 33 gram = 12 gram
2
2. a. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3
20L ? ?
Volume H2= 3 /1 x 20 L = 60 L
b. Volume NH3 = 2 /1 x 20 L = 40 L
2
3 a. jumlah mol = 6,02 x 1022 / 6,02 x 1023 = 0,1 mol
b. jumlah mol = 3,01 x 1022 / 6,02 x 1023 = 0,05 mol
2
4. a. 2 x Ar Na = 2 x 23 = 46
b. 3 x Mr sukrosa = 3 x 342 = 1026
2
5. a. jumlah mol C3H8 = 11 / 44 = 0,25 mol
Volume C3H8 = 0,25 x 22,4 = 5,6 L
b. jumlah mol CO2 = 3,01 x 1023 / 6,02 x 1023 = 0,5 mol
Volume CO2 = 0,5 x 22,4 = 11,2 L
2
Jumlah Skor Maksimal 10
NTM:TT (Tugas Individu)
Lakukanlah percobaan untuk membuktikan hukum kekekalan massa
KMTT : (Observasi, Study literatur)
Buatlah rangkuman hukum-hukum dasar kimia yaitu: hukum kekekalan
massa, hukum perbandingan volume, hukum perbandingan tetap, hukum
Gay-Lussac!
Tindak Lanjut
Siswa yang nilai < KKM , maka dilakukan Remidiasi
Siswa yang nilai > KKM , maka dilakukan Pengayaan
Mengetahui, Semarang,12 Agustus2011
Kepala Sekolah, Koord Mapel Kimia,
DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd Drs. Eko Nuryanto M.
NIP 195507011987031003 NIP 196112271987031007
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA NEGERI 5 SEMARANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan Ke- : 14 dan 15
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran
Tahun Ajar : 2011 / 2012
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar : 2.2 Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya
hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan
perhitungan kimia
Indikator : • Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa
zat sebelum dan sesudah reaksi tetap (hukum kekekalan
massa/hukum Lavoisier).
• Membuktikan berdasarkan percobaan dan menafsirkan
data tentang massa dua unsur yang bersenyawa
(hukum Proust).
• Membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan
(hukum Dalton) pada beberapa peristiwa.
• Menggunakan data percobaan untuk membuktikan
hukum perbandingan volume (hukum Gay Lussac).
• Menghitung volume gas reaktan atau produk berdasarkan
hukum Gay Lussac.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat :
• menjelaskan hukum dasar kimia, antara lain hukum kekekalan massa,
hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum
kelipatan
perbandingan), dan hukum Gay Lussac (hukum perbandingan volume)
berdasarkan eksperimen atau data hasil eksperimen.
II. Uraian Materi Pembelajaran
• Dalam suatu reaksi kimia selalu berlaku hukum kekekalan massa, yaitu
massa sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi.
• Perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa selalu tetap.
• Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan
massa salah satu unsur pada tiap senyawa merupakan bilangan bulat
dan sederhana.
• Volume gas yang ikut dalam reaksi kimia jika diukur pada suhu dan
tekanan
yang sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan
ke-
Kegiatan Alokasi
waktu
Pendidikan
karakter
1 a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
• Melalui diskusi kelas, siswa menyebutkan
keteraturan yang ada di alam dengan mengikuti
aturan tertentu.
Rasa ingin
tahu
b. Kegiatan Inti
• Melakukan eksperimen untuk
Kerja keras
membuktikan hukum kekekalan massa.
• Menganalisis data hasil eksperimen untuk
membuktikan hukum
perbandingan tetap (hukum Proust).
• Menganalisis data hasil eksperimen untuk
membuktikan hukum
kelipatan perbandingan (hukum Dalton).
Kreatif
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang
hukum-hukum dasar kimia.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau
tes hasil belajar dan pemberian
tugas untuk mengetahui ketercapaian
indikator dan kompetensi.
2 a. Kegiatan Awal (Apersepsi)
• Melalui diskusi kelas, siswa
menyebutkan keteraturan yang ada di alam dengan
mengikuti aturan tertentu.
10’ Rasa ingin
tahu
b. Kegiatan Inti
Menggunakan data percobaan untuk
membuktikan hukum perbandingan volume
(hukum Gay Lussac).
Menghitung volume gas reaktan atau produk
berdasarkan hukum Gay Lussac.
80’
Kreatif
Kerja keras
c. Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang
hukum-hukum dasar kimia.
10’
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau
tes hasil belajar dan pemberian
tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan
kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
• Buku Sains Kimia Prinsip dan Terapannya 1A halaman 96–103
• Seperangkat alat dan bahan laboratorium untuk membuktikan hukum
kekekalan massa
VI. Penilaian
Siswa mengerjakan Latihan 3.4.
Pengayaan
1. Jika besi berkarat, massanya naik. Jika korek api terbakar, massanya
turun. Apakah kejadian-kejadian ini melanggar hukum kekekalan massa?
Jelaskan.
2. Dalam suatu percobaan, 1,76 g logam natrium dibiarkan bereaksi
dengan
13,21 g gas klorin. Semua logam natrium terpakai habis dan dihasilkan
4,47 g natrium klorida (garam dapur). Pada percobaan kedua, 1,00 g gas
klorin dibiarkan bereaksi dengan 10,0 g natrium. Klorin habis bereaksi
dan dihasilkan 1,65 g natrium klorida. Tunjukkan bahwa kedua percobaan
ini hasilnya sesuai dengan hukum perbandingan tetap.
3. Raksa bergabung dengan oksigen membentuk dua senyawa yang
berbeda.
Salah satu senyawa ini mengandung 96,2% raksa dan lainnya 92,6% raksa,
berdasarkan massa. Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan hukum
kelipatan perbandingan (hukum perbandingan berganda) dan perkirakan
rumus kedua oksida itu.
Kunci
2. 144 g
3. % CI = % CII = 0,053
% FI = % FII = 0,333
% ClI = % ClII = 0,614
4. 4,55 g O
5. CO2 = 5 L; H2O = 10 L
Mengetahui, Semarang,12 Agustus2011
Kepala Sekolah, Koord Mapel Kimia,
DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd Drs. Eko Nuryanto M.
NIP 195507011987031003 NIP 196112271987031007
harian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA NEGERI 5 SEMARANG
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan Ke- : 16, 17, dan 18
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan
Tahun ajaran : 2011/1012
Standar Kompetensi : 2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya
dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Kompetensi Dasar : 2.2 Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya
hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta
menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan
perhitungan kimia
Indikator :
• Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan jumlah
zat.
• Mengonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel,
massa, dan volume zat.
• Menentukan rumus empiris, rumus molekul, air
kristal, dan kadar zat dalam suatu senyawa.
• Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat
• menghitung volume gas reaktan dan produk;
• menerapkan hukum Avogadro;
• menjelaskan pengertian mol, massa molar, dan volume molar;
• menghitung massa dan volume produk reaksi;
• menghitung persentase komposisi;
• menuliskan rumus empiris dan rumus molekul;
• menjelaskan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas;
• menerapkan pengertian air kristal dan pereaksi pembatas dalam
perhitungan kimia.
II. Uraian Materi Pembelajaran
• Volume gas reaktan dan produk dapat ditentukan dengan hukum
perbandingan volume.
• Hukum Avogadro berbunyi, ”Pada suhu dan tekanan sama, volume gas
yang sama memiliki jumlah molekul yang sama pula.”
• Dalam ilmu kimia, jumlah partikel atom atau unsur yang terlibat dalam
reaksi kimia dijelaskan dengan konsep mol.
• Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung jumlah partikel yang sama
dengan jumlah partikel yang terdapat dalam 12 g atom 12C.
• Massa molar adalah massa satu mol zat yang dinyatakan dengan gram.
• Volume molar menyatakan volume dalam tiap 1 mol gas.
• Massa dan volume produk dapat ditentukan dengan konsep mol.
• Pada umumnya, komposisi tiap unsur ditentukan dalam persen massa.
• Rumus kimia dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul.
Rumus empiris merupakan perbandingan paling sederhana yang menyusun
suatu molekul. Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom yang
menyusun molekul.
III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan
ke-
Kegiatan Alokasi
waktu
Pendidikan
karakter
1 Kegiatan Awal (Apersepsi) 10’ Rasa ingin
• Melalui diskusi kelas, guru
menjelaskan pentingnya perhitungan
dalam kimia.
tahu
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Siswa menghafal rumus hukum dasar
kimia
Elaborasi
• Menghitung volume gas reaktan
dan produk.
• Menjelaskan pengertian hukum
Avogadro dan penerapannya.
Konfirmasi
• Menuliskan rumus empiris dan
rumus molekul.
• Menjelaskan pengertian air kristal dan
pereaksi pembatas serta menerapkannya
dalam perhitungan kimia.
80’
Gemar
membaca
Kerja keras
Kreatif
mandiri
Kegiatan Akhir (Penutup)
Guru dan siswa membuat simpulan tentang
perhitungan kimia.Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar
dan pemberiantugas untuk mengetahui
ketercapaian indikator dan kompetensi.
10’
2 Kegiatan Awal (Apersepsi)
• Melalui diskusi kelas, guru
menjelaskan pentingnya perhitungan
dalam kimia.
10’ Rasa ingin
tahu
Kegiatan inti
Eksplorasi:
80’ Gemar
membaca
Siswa diminta untuk menjelaskan
pengertian mol
Elaborasi :
Menjelaskan pengertian mol, massa
molar, dan volume molar.
Menghitung massa dan volume
produk.
Menghitung komposisi tiap unsur
dalam senyawa.
Kerja keras
Mandiri
Guru dan siswa membuat simpulan tentang
perhitungan kimia.Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar
dan pemberiantugas untuk mengetahui
ketercapaian indikator dan kompetensi.
10’
•
V. Alat dan Sumber Belajar
1. Bahan ajar: w w w .psb - psma.o r g
2. Bahan uji : w w w.psb - psma.o r g
3. Pusat perbukuan : buku elektronik Kimia Jilid X
4. Penunjang:
a.Buku paket kelas X yang relevan
b.Tabel periodik unsur
c. proyektor / LCD
d. Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas X Semester
Pertama, Jakarta: Yudhistira.
e. Bahan Ajar : Lembar kerja
• Buku Sains Kimia Prinsip dan Terapannya 1A halaman 103–126
• Tabel periodik unsur
VI. Penilaian
Siswa mengerjakan Latihan 3.5 sampai Latihan 3.13, dan evaluasi.
Pengayaan
1. Ketika logam aluminium direaksikan dengan bromin cair, dihasilkan
aluminium
tribromida.
2Al(s) + 3Br2(l) →2AlBr3(s)
Jika mula-mula digunakan 2,56 g Al, berapa massa Br2 (Mm = 160 g/mol)
yang diperlukan untuk mencapai reaksi sempurna?
2. Kalsium nitrat mengalami dekomposisi selama pemanasan menurut
persamaan reaksi berikut.
Ca(NO3)2 →CaO + NO2 + O2
a. Setimbangan persamaan reaksi tersebut.
b. Hitunglah massa kalsium nitrat yang diperlukan untuk memperoleh
2,8 g kalsium aksida. (Ar Ca = 40; N = 14; O = 16).
c. Hitunglah volume oksigen yang dihasilkan pada kondisi standar
(STP).
3. a. Hitunglah rumus empiris suatu cairan organik yang mengandung
26,67% C, 2,22% H, dan sisanya O.
b. Jika Mr cairan adalah 90, tentukan rumus molekulnya.
4. Senyawa stabil SF6 dibuat dengan membakar belerang dalam atmosfer
fluorin. Persamaan reaksi setaranya adalah:
S8(s) + 24F2(g) →8SF6(g)
a. Jika diinginkan memperoleh 2,50 mol SF6, berapa mol S8 dan F2
yang diperlukan?
b. Jika hasil sebenarnya yang diperoleh 16,0 g SF6, padahal
secara teoretis seharusnya hasil yang diperoleh 48,0 g SF6, berapa
persen hasil yang diperoleh?
c. Jika mula-mula digunakan 1,6 mol belerang, S8, dan 35 mol F2,
manakah yang bertindak sebagai pereaksi pembatas?
5. Diketahui persamaan reaksi sebagai berikut.
H2SO4 + 2NaOH →Na2SO4 + 2H2O
a. Jika 49,0 g H2SO4 direaksikan dengan 20,0 g NaOH, tentukan pereaksi
pembatasnya.
b. Tentukan jumlah mol H2O yang dihasilkan.
c. Tentukan massa Na2SO4 yang dihasilkan.
d. Tentukan massa reaktan yang berlebih setelah reaksi.
Kunci
1. O2 = 22,4 L; CO2 = 11,2 L; H2O = 22,4 L
3. 5.791 tahun cahaya
4. 5 10–3 mol
5. 2,7 1015 rupiah = 2.700 triliun
2. 3,1 L
5. a. 22,4 L
b. 13,26 L
7. 4,67 mmHg (6,1 10–3 atm)
8. 0,82 L
1. b. 25 L
3. NaCl = 26,1 g
H2SO4 = 43,75 g
5. b. 78,3 g
1. Sn = 75,75%
F = 24,25%
3. C = 0,24 g
H = 0,04 g
Br = 1,6 g
5. TCC : C = 49,45%; H = 2,85%; N = 8,87%; O = 5,07%; Cl = 33,76%
Irgasan : C = 49,74%; H = 2,42%; O = 11,05%; Cl = 36,79%
1. b. (Na2SO4)n
d. (C6H3Cl3O)n
2. RM = C6H10S2O
4. C5H8O4NNa
2. a. MgSO4.7H2O
b. CaSO4.2H2O
Latihan 3.13
2. b. 0,375 mol
c. 0,025 mol
5. a. 234,6 g
b. 233,6 g
Evaluasi
1. c 6. d 11. d 16. c 21. e
2. a 7. b 12. d 17. b 22. d
3. e 8. a 13. b 18. a 23. a
4. a 9. e 14. e 19. c 24. b
5. d 10. c 15. d 20. a 25. C
Mengetahui, Semarang,12 Agustus2011
Kepala Sekolah, Koord Mapel Kimia,
DRS. WAINO S. S.Pd,M.Pd Drs. Eko Nuryanto M.
NIP 195507011987031003 NIP 196112271987031007
Top Related