Download - Routing RIP2.doc

Nama : Muhammad Arif JayaNIM : 135150307111014

RIP

Tujuan:Membuat simulasi RIP dari topologi jaringan ber-IPv4.

Routing Information Protocol (RIP)Routing Information Protocol atau yang lebih dikenal sebagai routing RIP merupakan protokol routing jenis distance-vector yang menggunakan perhitungan lompatan router(hop) sebagai perhitungan jaraknya.

Simulasi RIP- Topologi Jaringan Sebelum Pengalamatan

Halaman 2

- Subnetting IP1. B 2. A 3. CNet ID 192.168.0.0/24 Net ID 192.168.1.0/24 Net ID 192.168.2.0/26Broadcast 192.168.0.255 Broadcast 192.168.1.255 Broadcast 192.168.2.63Host 192.169.0.1-254 Host 192.169.1.1-254 Host 192.169.2.1-62Gateway 192.168.0.1 Gateway 192.168.1.1 Gateway 192.168.2.1Netmask 255.255.255.0 Netmask 255.255.255.0 Netmask 255.255.255.1924. R1-R3 5. R1-R2 6. R2-R3Net ID 192.168.2.64/30 Net ID 192.168.2.68/30 Net ID 192.168.2.72/30

Halaman 3

Broadcast 192.168.2.67 Broadcast 192.168.2.71 Broadcast 192.168.2.75Host 192.169.2.65-66 Host 192.169.1.69-70 Host 192.169.2.73-74Gateway 192.168.2.65 Gateway 192.168.1.69 Gateway 192.168.2.73Netmask 255.255.255.252 Netmask 255.255.255.252 Netmask 255.255.255.252

- ConsoleA. Router

a) R1R1#conf terminal ; masuk ke terminal konfigurasiR1(config)#router rip ; mengaktifkan algoritma routing RIP

pada routerR1(config-router)#version 2 ; menyetel algoritma routing RIP pada

versi 2R1(config-router)#no auto-summary ; mengembalikan keadaan router agar

tidak otomatis merangkum jalan subnet sendiri di jaringan router

R1(config-router)#network 192.168.2.69 ; memasukkan alamat IP 192.168.2.69 pada routing tabel router



i. Interface f0/0R1(config)#interface fastEthernet 0/0 ; masuk ke konfigurasi interface

fastEthernet 0/0R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

; menyetel alamat IP 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0 pada interface sekarang

R1(config-if)#no shutdown ; mengaktifkan ulang router

Halaman 4

ii. Interface s1/0R1(config)#interface serial 1/0 ; masuk ke konfigurasi interface serial 1/0R1(config-if)#ip address 192.168.2.69 255.255.255.252



iii. Interface s1/1R1(config)#interface serial 1/1 ; masuk ke konfigurasi interface serial 1/1R1(config-if)#ip address 192.168.2.65 ; menyetel alamat IP 192.168.2.65 dengan

netmask 255.255.255.252 pada interface sekarang


Halaman 5

b) R2R2#conf terminal ; masuk ke terminal konfigurasiR2(config)#router rip ; mengaktifkan algoritma routing RIP










Halaman 6


ii. Interface s1/0R1(config)#interface serial 1/0 ; masuk ke konfigurasi interface serial 1/0R1(config-if)#ip address 192.168.2.70 255.255.252



iii. Interface s1/1R1(config)#interface serial 1/1 ; masuk ke konfigurasi interface serial 1/1R1(config-if)#ip address 192.168.2.74 255.255.255.252



Halaman 7

c) R3R1#conf terminal ; masuk ke terminal konfigurasiR1(config)#router rip ; mengaktifkan algoritma routing RIP










Halaman 8


ii. Interface s1/0R1(config)#interface serial 1/0 ; masuk ke konfigurasi interface serial 1/0R1(config-if)#ip address 192.168.2.66 255.255.255.252



iii. Interface s1/1R1(config)#interface serial 1/1 ; masuk ke konfigurasi interface serial 1/1R1(config-if)#ip address 192.168.2.73 ; menyetel alamat IP 192.168.2.65 dengan

netmask 255.255.255.252 pada interface sekarang


Halaman 9

B. PC1PC1> ip 192.168.1.11 255.255.255.0 192.168.1.1 ; meminta pada router dan menyetel

alamat IP 192.168.1.11 dengan netmask 255.255.255.0 dan gateway 192.168.1.1 pada PC

C. PC2PC2> ip 192.168.0.22 255.255.255.0 192.168.0.1 ; meminta pada router dan menyetel


D. PC3PC3> ip 192.168.2.33 255.255.255.192 192.168.2.1 ; meminta pada router dan menyetel


Halaman 10

- Topologi Jaringan Setelah Pengalamatan

- Testing Jaringan

Halaman 11

Pengiriman ICMP dari PC1 ke PC2 & PC3

