Download - ROAD MAP BPPD NTB 2014 - 2017

a.  Koordinator promosi pariwisata yang dilakukan dunia usaha di pusat dan daerah

b . Mi t ra ker ja pemer intah dan pemerintah daerah

Sumber : UU No. 10/2009

1. Meningkatkan citra kepariwisataan Indonesia 2. Meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

dan penerimaan devisa 3. Meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan

pembelanjaan 4. Menggalang pendanaan dari sumber selain

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

5. Melakukan riset dalam rangka pengembangan bisnis pariwisata.

Ketua BPPD Taufan Rahmadi

Wakil Ketua H. Ainuddin

Anggota Awan

Aswinabawa

Sekretaris H. Affan Ahmad

Anggota Sudarmadi

Anggota Hasanudin

Anggota Prayitno Basuki

Anggota Halus Mandala

Anggota IGL Patra

Sumber : SK Gubernur NTB No. 556-352 Tahun 2014

Direktur EksekuFf JN Wirajagat

Direktur Promosi & Humas

Fahrurrozi Gaffar

Direktur Keuangan & Adm. Umum Darwin Witarsa

Bendahara Miasa

Staff Umum Ridha PaFroi

Direktur Produksi & KreaFf

M. Nursandi

Sumber : SK Ketua BPPD NTB No. 1 Tahun 2014

Pariwisata NTB terus berkembang dan bergerak maju seiring dengan perubahan kepemimpinan dan kebijakan yang ditetapkan, berikut data – data yang mewakili pernyataan tersebut : 1. Program Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012 dilaunching Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sejak 6 Juli 2009 silam, membawa angin segar bagi dunia pariwisata di NTB. Program ini telah mampu meningkatan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan.. 2. Jumlah kunjungan wisatawan asing ke NTB pada 2012 – 2013 mencapai 1,16 juta orang. 3. Pada Desember 2013, jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) Nusa Tenggara Barat meningkat hingga 204,04% . 4. Dibandingkan Desember 2012, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Internasional Lombok sebesar 2.527 orang meningkat menjadi 5.386 orang pada Desember 2013.

Sumber : Disbudpar NTB 2011

187 212 265 316 370 545 619

725 887

1163

0 200 400 600 800

1000 1200 1400

2008 2009 2010 2011 2012 TAHUN

Jumlah Kunjungan Wisman & Tamu Menginap di NTB (dalam ribuan)

Menginap Wisatawan

Kondisi Kunjungan Wisatawan

Sumber : Dinas Budpar Prov. NTB

Negara Asal Jumlah Negara Asal Jumlah(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Australia 1.494 1. Australia 2.020

2. Malaysia 1.133 2. Malaysia 1.894

3. Inggris 530 3. Singapura 504

4. Singapura 331 4. Inggris 356

5. Korea Selatan 250 5. Perancis 231

6. Perancis 221 6. Korea Selatan 187

7. Jerman 190 7. Jerman 179

8. Belanda 142 8. Tiongkok 148

9. Amerika 123 9. Amerika 125

10. China 107 10. Belanda 73

11. Lainnya 892 11. Lainnya 782

5.413 6.499JumlahJumlah

Wisatawan Mancanegara yang Melalui Bandara Internasional Lombok

Apr-14 Mei-14No.No.

Sumber : BPS Prov. NTB

KARAKTERISTIK WISATAWAN

Sumber : P3UM Unram 2011 SUMBER : BUKU STATISTIK BUDPAR 2011

Sumber : Survey Wisman Disbudpar NTB 2011

KARAKTERISTIK WISATAWAN

3 GILI20% SENGGIGI

14%

PANTAI KUTE13%GN RINJANI

3%PANTAI HU'U2%

DS SADE0%

OTAK KOKOK3%

TAMAN MAYURA

2%

TAMAN NARMADA

11%

SURANADI5%

SENANGGILE2%

LINGSAR5%

TG AN1%

BATU BOLONG5% BANYU

MULEK 7%

LAINNYA 9%

%


1.   Ketersediaan infrastruktur pariwisata yang belum opFmal 2.   Kurangnya fasilitas pendukung di objek wisata 3.   Kurangnya pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan promosi (Kelompok

Sadar Wisata, Kampung Wisata dan kelompok lainnya) 4.   Kurangnya kerjasama promosi dengan agen/perwakilan di LN 5.   Kurangnya sinergi program promosi dan pemasaran antara pemerintah

daerah, swasta, organisasi, desFnasi dan media 6.   Pembagian porsi promosi antara pemerintah pusat dan daerah,

pemerintah dengan organisasi belum proporsional 7.   Minimnya promosi wisata yang didukung kualitas promosi yang baik dan

berkesinambungan. 8.   Belum adanya persepsi yang sama antar sesama stakeholder tentang

kepariwisataan.

Berdasarkan data dan permasalahan di atas, kebijakan strategis BPPD NTB diantaranya sebagai berikut : 1.  Membangun sistem promosi pariwisata yang kreatif, inovatif dan

interaktif. 2.  Melakukan promosi di dalam dan luar negeri yang lebih selektif. 3.  Meningkatkan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan 4.  Memperluas target pasar promosi pariwisata dalam dan luar

negeri. 5.  Menambah diversifikasi produk dan pelayanan pariwisata. 6.  Mengupayakan peningkatan anggaran promosi pariwisata NTB

di luar APBD.

.

BPPD NTB dalam promosinya, mengkategorikan tujuan programnya ke dalam beberapa tujuan berikut ini: (a) Mempromosikan keunggulan potensi pariwisata NTB sebagai tujuan wisata yang menarik dan menguntungkan bagi wisatawan dan masyarakat. (b) Meningkatkan dan memantapkan citra wisata NTB di pasar domestik dan internasional. (image branding) (c) Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang produk – produk wisata NTB yang telah dikembangkan. (d) Membangun dan membina komunikasi yang efektif dengan media dan pers nasional maupun internasional.

Untuk mempromosikan daerah tujuan wisata di Provinsi NTB maka secara umum BPPD NTB akan menerapkan beberapa strategi utama yang dapat dijalankan bersama – sama dengan Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten. Strategi tersebut antara lain: 1. Program Pengembangan Kehumasan (Lokal, Nasional, Regional, Internasional). 2. Pengembangan promosi jasa wisata dan tempat wisata.

Sebelum pelaksanaan Teknis Program Promosi Pariwisata NTB, perlu diadakan audit terhadap lokasi dan potensi wisata secara menyeluruh. Setelah audit tersebut dilakukan, BPPD NTB bersama pihak terkait dapat merumuskan program-program teknis. Dapat berupa program seperti berikut ini: 1. Program Pengembangan Kehumasan

a)  Program kunjungan wartawan nasional dan luar negeri. b)  Pengembangan fitur – fitur wisata dan press release. c)  Persiapan mengikuti event – event nasional dan internasional yang terkait dengan

tujuan program. d)  Program pembentukan citra NTB (image branding) e)  Pengembangan perpustakaan wisata online dan data center. f)  Keikutsertaan dalam keanggotaan organisasi pariwisata internasional. g)  Program pengendalian dan manajemen krisis

Program Pengembangan Kehumasan… (lanjutan) h. Program presentasi pada potensi buyers i. Memilih dan mengikuti trade show / travel mart dalam & luar negeri j. Program kunjungan pendidikan dan buyers visit k. Berpartisipasi dalam organisasi internasional dan lembaga

pemasaran l. Koordinasi dengan agen penyelenggara perjalanan internasional m. Pengembangan kerjasama advertising dengan organisasi dalam dan

luar negeri n. Mengikuti seminar pemasaran dan wisata dalam dan luar negeri o. Menyelenggarakan misi promosi dan road show daerah ke daerah

lain di dalam dan luar negeri

2. Pengembangan promosi jasa wisata dan tempat wisata a)  Perluasan jejaring distribusi melalui kegiatan promosi bersama dengan

perusahaan penerbangan, perhotelan, pelayaran cruise, operator tur perjalanan dan instansi terkait lainnya.

b)  Program kegiatan iklan tempat wisata di media terpilih. c)  Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan pameran wisata dan seminar

wisata (nasional maupun internasional) d)  Mengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video, slide, film,

brosur dan media lainnya. e)  Membangun dan memelihara web site BPPD NTB dan on line data center. f)  Mendukung program pelatihan dan peningkatan kualitas SDM untuk

stakeholders pariwisata sebagai agen pemasar pariwisata.

1.  Menetapkan Standard Promotion Plan & Strategy (SOP) 2.  Menguatkan kinerja internal lembaga (Organisasi/Assosiasi, Pengurus & Eksekutif)

3.  Tourism Media Center 4.  Kemitraan dengan SKPD terkait di Pemerintah Provinsi NTB dan dengan masing –

masing BPPD di Kabupaten dan Kota

5.  Crisis Center Desk untuk mengantisipasi isu – isu negatif seputar dunia pariwisata NTB 6.  Internet Marketing : web site, socmedia, email blast dll

SOP ADMINISTRASI & KEUANGAN

Proposal Pemeriksaan Dokumen Penawaran

Penentuan Kandidat Presentasi

Penentuan Mitra SPK Pelaksanaan

Pekerjaan Pelaporan Hasil

Pekerjaan

Pemeriksaan Hasil Pekerjaan Pembayaran PELAPORAN

KEUANGAN

DataBase

SOP ADMINISTRASI : MITRA BPPD NTB


SOP ADMINISTRASI : PELAPORAN KEUANGAN

Pengumpulan Dokumen

Pemerikaan Kelengkapan Dok.

Pelengkapan Dokumen

KPA -‐ Budpar Biro Keuangan

Pemeriksa BPK / Inspektorat Temuan

SPJ DITERIMA

Pengembalian KASDA


SOP ADMINISTRASI : MEKANISME PENGAJUAN PEMBAYARAN

Dokumen Pekerjaan Pemeriksaan Dok + Hasil Pekerjaan SESUAI

Tidak SESUAI Direktur EksekuFf

Ketua BPPD TIDAK DIBAYAR

BAYAR BENDAHARA Dir. Keuangan

SOP Promosi & Humas

SOP Promosi & PR : EVENT CREATIVE

KONSEP EVENT CREATIVE MITRA BPPD

PENGGODOKAN

MEDIA

SOCMED

PUBLIKASI

SOP Produksi & KreaFf SOP Produksi Iklan :

START

Proposal Presentasi Penilaian & masukan

Penyerahan Hasil (CD Master)

Proses Release Mastering

Refisi Konsep

Agreement

Produk Iklan

Proses Pelaksanaan

Menetapkan konsep

Refisi END

YES

NO

NO

SOP Produksi & KreaFf SOP Produksi Iklan :

START


Penyerahan Laporan

Dokumenta si hasil dlm

bentuk foto dan video

Pelaksanaan Event

Mengurus perizinan

END

Mematang kan konsep

Agreement

SOP Produksi & KreaFf SOP Penyelenggaraan Event :

START


Penyerahan Laporan

Dokumenta si hasil dlm

bentuk foto dan video

Pelaksanaan Event

Mengurus perizinan

END

Mematang kan konsep

Agreement

KESIMPULAN : 1.  Permasalahan Pariwisata NTB bisa diurai dan dicari jalan

keluarnya dengan kerja kolektif, cerdas dan efektif. 2.  BPPD NTB merencanakan program kerjanya berbasis

pada 6 program awal yang meliputi ; standarisasi program, Tourism Media Center, penguatan internal, kerjasama kemitraan, crisis center dan penggunaan teknologi IT

SARAN : Pengembangan dan perluasan jasa wisata dan produk-produk wisata. a)  Survei keinginan dan harapan wisatawan (data & info gathering) b)  Audit potensi wilayah dan wisata ( data & Info gathering) c)  Program pengembangan produk wisata yang ada (development) d)  Program pengembangan produk wisata yang baru (research & dev) e)  Pengembangan kualitas dan kemasan produk wisata (development) f)  Program sport tourism, adventures, ecoproduct dan ecotourism g)  Program pengembangan wisata kreatif h)  Program wisata religi dan wisata Islami (Wisata Syariah) i)  Penyelenggaraan trade show j)  Perlunya peningkatan anggaran promosi pariwisata